• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Mata Pisau Bergerigi pada Alat Pengiris

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Mata Pisau Bergerigi pada Alat Pengiris"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN PUSTAKA

Singkong

Singkong atau ubi kayu adalah tanaman dikotil yang ditanam untuk

diambil patinya yang sangat layak untuk dicerna, yang terkandung di dalam akar

lumbung (ubi) yang secara salah kaprah disebut umbi. Genus manihot hanya ada

pada belahan bumi bagian barat. Dan kebanyakan dijumpai di daerah tropika.

Pusat asal ubi kayu atau singkong diduga adalah bagian utara amazon di wilayah

Brazil, yang ribuan tahun lalu menyebar keragaman (Rubatzky dan Yamaguchi,

1998).

Singkong (Manihot utilisima Pohl) digolongkan ke dalam keluarga

Euphorbiaceae. Batangnya tegak setinggi 1,5-4 m. Bentuk batang bulat dengan

diameter 2,5-4 cm, berkayu dan bergabus. Batang berwarna kecoklatan dan

bercabang ganda tiga. Daun singkong merupakan daun majemuk menjari dengan

anak daun berbentuk elips yang berujung runcing. Akar tanaman masuk ke dalam

tanah sekitar 0,5-0,6 m. Akar ini digunakan untuk menyimpan bahan makanan

(karbohidrat), akar inilah yang disebut sebagai umbi singkong.

Klasifikasi tanaman singkong adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Euphorbiales

(2)

Genus : Manihot

Spesies : Manihot utilissima Pohl

(Danarti, 1999).

Antara umur 3-4 bulan umbi singkong telah cukup untuk dipanen, namun

yang lebih tepat diperhatikan pada tanamannya, yaitu apabila daun-daun dan

batangnya telah tampak menguning, tetapi yang lebih tepat lagi kalau kita periksa

umbinya, apakah memang sudah tua, kulit umbi tidak melecet atau mengelupas

apabila digosok dengan ibu jari (Kartasapoetra, 1994).

Panenan dilakukan dengan ‘mencabut tanaman, cara pencabutan pada tanah

yang gembur tentu akan mudah, sedang pada tanah yang agak berat sampai

sampai pencabutan berat harus dibantu dengan peralatan, cangkul, potongan

bambu atau linggis, tetapi yang penting dalam pencabutan ini hendaknya

diperhatikan agar umbi tidak terluka atau terpotong (Kartasapoetra, 1994).

Ubi Jalar

Keistimewaan ubi jalar dalam kandungan gizi terletak pada kandungan

beta karoten yang cukup tinggi dibanding jenis tanaman pangan lainnya.

Kandungan beta karoten ubi jalar mencapai 7100 Iu. Dengan demikian ubi jalar

sangat baik untuk mengatasi dan penyakit mata. Ubi jalar yang mengandung beta

karoten tinggi hanya varietas ubi jalar yang daging ubinya berwarna jingga

kemerah-merahan. Sedangkan varietas ubi jalar yang daging ubinya berwarna

kuning atau putih memiliki kandungan beta karoten lebih rendah.

Tanaman ubi jalar dalam sistematika tumbuhan diklasifikasikan :

Divisi : Spermatophyta

(3)

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Convolvulales

Famili : Convolvulaceae

Genus : Ipomoea

Spesies : Ipomoea batatas L. Sin batatas edulis choisy

(Juanda dan Cahyono, 2000).

Tanaman ubi jalar termasuk tumbuhan semusim yang memiliki susunan

tubuh utama terdiri dari batang, ubi, daun, bunga, buah, dan biji. Batang tanaman

berbentuk bulat, tidak berkayu, berbuku-buku dan tipe pertumbuhannya tegak atau

merambat. Panjang batang tanaman bertipe tegak 1 m - 2 m, sedangkan tipe

merambat antara 2 m - 3 m. Ukuran batang dibedakan atas tiga macam yaitu

besar, sedang dan kecil.

Tanaman ubi jalar yang sudah berumur tiga minggu setelah tanam

biasanya sudah membentuk umbi. Bentuk umbi biasanya bulat sampai lonjong

dengan permukaan rata sampai tidak rata. Bentuk umbi yang ideal adalah lonjong

agak panjang dengan berat antara 200 gram - 250 gram per umbi. Kulit umbi

berwarna putih, kuning, ungu atau ungu kemerah-merahan, tergantung jenis

varietasnya (Rukmana, 1997).

Kentang

Kentang merupakan tanaman semusim yang sifatnya menyemak dan

menjalar. Batangnya berbentuk segi empat, panjangnya bisa mencapai 50 - 120

gram, dan tidak berkayu, namun batang bawah yang tua bisa berkayu. Batang dan

(4)

Berikut klasifikasi kentang :

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Kelas : Dicotyledonae

Subkelas : Asteridae

Ordo : Solanales

Famili : Solanaceae

Genus : Solanum

Seksi : Petota

Spesies : Solanum tuberosum

(Setiadi. 2009).

Spesies Solanum tuberosum mempunyai banyak varietas. Umur tanaman

kentang bervariasi menurut varietasnya. Kentang varietas genjah berumur

90 - 120 hari, varietas medium berumur 120 - 150 hari dan varietas dalam

berumur 150 - 180 hari. Tanaman kentang dapat dipanen setelah berumur antara

3 - 4 bulan, tergantung varietasnya. Umbi kentang termasuk produk yang sukar

rusak untuk diolah karena memiliki tekstur yang lunak dibandingkan dengan

singkong dan ubi jalar yang disebabkan oleh berbagai faktor yakni cara budi daya,

iklim, hama, penyakit, umur panen dan selama panen dan pascapanen.

Tanaman kentang dapat tumbuh tegak mencapai ketinggian 0,5 - 1,2 m,

tergantung varietasnya. Misalnya, varietas Cipanas mampu tumbuh hingga 56 cm,

sementara varietas Cosima bisa mencapai 75 cm. Tanaman kentang dapat tumbuh

(5)

varietas Cipanas mampu tumbuh hingga 56 cm, sementara varietas Cosima bisa

mencapai 75 cm (Samadi, 2007).

Umbi-umbian merupakan hasil tanaman sumber karbohidrat yang cukup

penting. Yang termasuk jenis umbi-umbian adalah ubi kayu, ubi jalar, talas,

kentang, dan sebagainya. Singkong adalah umbi akar yang memiliki tekstur cukup

keras, sehingga apabila akan diubah menjadi panganan harus diolah terlebih

dahulu seperti diiris atau diparut. Dibandingkan dengan singkong, tekstur ubi jalar

lebih berair dan lebih lembut. Kentang adalah umbi batang yang memiliki tekstur

agak lunak diantara umbi – umbi yang lain (Kartasapoetra, 1994).

Lingkup Alat-Alat Mesin Pertanian Ditinjau dari Ilmu Mekanisasi Pertanian Pertanian sebagai suatu sistem produksi, dengan keluaran berupa hasil

produksi pertanian (ton/ha), dibutuhkan masukan seperti sarana produksi (pupuk,

obat, bibit, dan lain sebagainya), masukan daya dan alat mesin pertanian untuk

memperlancar proses produksi. Ada pun tujuan dari mekanisasi pertanian adalah :

a. Mengurangi kejerihan tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi tenaga

manusia

b. Mengurangi kerusakan produksi pertanian

c. Menurunkan ongkos produksi

d. Menjamin kenaikan kualitas dan kuantitas produksi

e. Meningkatkan taraf hidup petani

f. Memungkinkan pertumbuhan ekonomi subsistem (tipe pertanian keluarga)

menjadi tipe pertanian yang komersil

g. Mempercepat transisi bentuk ekonomi Indonesia dari sifat agraris menjadi

(6)

Tujuan tersebut dapat terjadi apabila penggunaan dan pemilihan alat

pertanian tepat dan benar (Rizaldi, 2006).

Kapasitas Kerja Alat dan Mesin Pertanian

Kapasitas kerja suatu alat atau mesin didefenisikan sebagai kemampuan

alat dan mesin dalam menghasilkan suatu produk (contoh: ha. Kg, lt) persatuan

waktu (jam). Dari satuan kapasitas kerja dapat dikonversikan menjadi satuan

produk per kW per jam, bila alat/ mesin itu menggunakan daya penggerak motor.

Jadi satuan kapasitas kerja menjadi: Ha.jam/kW, Kg.jam/kW, Lt.jam/kW

(Daywin, dkk., 2008).

Pemilihan Ekonomis Peralatan

Pada saat ini, tersedia banyak alternatif peralatan di pasaran yang

masing-masing memiliki karakteristik ekonomis yang berbeda. Masalahnya manakah

yang merupakan pilihan yang lebih ekonomis di antara banyak alat tersebut.

Pemilihan ekonomis peralatan-peralatan berdasarkan pada prinsip-prinsip dasar

ekonomi. Dengan melakukan suatu analisis ekonomi teknik, seseorang dapat

menentukan peralatan yang mana yang paling ekonomis. Analisis ekonomi teknik

dapat diadakan setelah fakta-fakta dan semua estimasi relevan dan

alternatif-alternatif peralatan terkumpul (Harun, 1994).

Ekonomi teknik adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek

ekonomi dalam teknik; yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan

manfaat-manfaat usulan proyek teknik. Prinsip-prinsip dari dan metodologi

ekonomi teknik merupakan bagian dari integral manajemen sehari-hari dan

operasi perusahaan-perusahaan swasta dan koperasi. Prinsip-prinsip ini

(7)

sumberdaya uang, khususnya yang berhubungan dengan aset-aset fisik dan

operasi suatu organisasi (Degarmo,dkk., 1999).

Mekanisme Kerja Alat

Alat pengiris menggunakan mata pisau yang bergerak. Mata pisau yang

bergerak diletakkan pada piringan yang berputar. Putaran piringan digerakkan

oleh motor listrik. Bahan yang akan dirajang diumpankan dengan arah yang tegak

lurus terhadap piringan yang berputar. Bahan akan teriris oleh pisau dengan

adanya tenaga yang dihasilkan oleh piringan. Bahan yang telah teriris akan jatuh

ke bawah dengan sendirinya dan akan masuk ke penampungan. Bentuk irisan

yang dihasilkan dapat berupa lembaran datar dan lembaran bergelombang

(Widianata dan Widi, 2008).

Elemen Mesin

Motor listrik

Motor listrik dapat digolongkan menjadi dua golongan sesuai dengan

sumber arus listrik, yaitu motor listrik arus searah atau DC dan motor listrik arus

bolak-balik atau AC. Motor listrik AC yang kecil banyak dipakai pada peralatan

rumah tangga misalnya alat cukur, alat kecantikan, alat dapur, dan sebagainya.

Sedangkan motor listrik yang besar banyak digunakan pada kompresor,

penggiling jagung, dan alat-alat bengkel atau pabrik. Dasar utama yang

menyebabkan motor berputar ialah reaksi antar kutub magnet. Kutub yang senama

tolak-menolak dan kutub yang tak senama tarik-menarik. Reaksi medan magnet

listrik pada stator dan medan magnet penghantar yang dialiri arus listrik

(8)

Motor listrik mempunyai keuntungan yakni dapat dihidupkan dengan

hanya memutar saklar, suara dan getaran tidak menjadi gangguan, udara tidak ada

yang dihisap juga tidak ada gas buang dan pada motor DC mempunyai daya besar

pada putaran rendah dan pada motor AC menggunakan sumber daya umum yang

tidak mudah mengubah putarannya. Namun motor listrik memiliki kekurangan

yakni, motor listrik membutuhkan sumber daya, kabel harus dapat dihubungkan

dengan stop kontak, dengan demikian tempat penggunannya sangat terbatas oleh

panjang kabel, dan kalau dipergunakan baterai sebagai sumber daya maka

beratnya akan menjadi bertambah besar. Secara umum biaya listrik motor listrik

lebih tinggi daripada harga bahan bakar minyak dan untuk menghasilkan daya

yang sama yang dihasilkan oleh sebuah motor pembakaran, maka motor listrik

akan lebih berat (Soenarta, 2002).

Mata pisau bergerigi

Pada umumnya pisau pengiris yang dibuat dari bahan bukan stainless steel

(baja tahan karat) bila dibiarkan basah atau disimpan dalam keadaan lembab akan

cepat mengalami oksidasi. Oleh karena itu, bila tidak digunakan, alat pengiris

harus disimpan dalam keadaan kering atau ditempat yang udaranya kering dan

tidak bocor oleh air hujan (Wiriaadmadja, 1995).

Dalam pengerjaan bengkel mesin, benda kerja yang akan dijadikan bentuk

tertentu menjadi bahan siap pakai dalam kehidupan sehari-hari, memerlukan

proses pengerjaan dengan mesin-mesin perkakas misalnya mesin bubut. Mesin

bubut digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang silinder demikian pula bidang

(9)

Mata pisau berfungsi untuk mencacah bahan menjadi potongan-potongan

kecil. Pengirisan yang baik harus menggunakan mata pisau yang tajam. Hal ini

dapat mempercepat pemotongan bahan dan membutuhkan tenaga yang lebih kecil.

Disain rangkaian mata pisau pengiris memungkinkan mesin pengiris mampu

mengolah jenis bahan yang lunak maupun bahan yang keras. Pada mesin

konvensional, yang memiliki rangkaian paralel, biasanya kerap macet jika bahan

dimasukkan sekaligus. Rangkaian mata pisau terbuat dari baja tahan aus yang

kokoh. Disain rangkaian pisau sengaja dibuat berjejer secara spiral, tidak paralel,

agar cakupan gerakannya lebih luas dan daya potongnya lebih kuat

(Pratomo dan Irwanto, 1983).

Poros putaran

Poros merupakan salah satu bagian terpenting dari setiap mesin. Hampir

semua mesin meneruskan tenaga bersama-sama dengan putaran utama dalam

transmisi seperti itu di pegang oleh poros.

Menurut Sularso dan Suga (2004), hal-hal yang perlu diperhatikan didalam

merencanakan sebuah poros adalah :

1. Kekuatan poros

Suatu poros transmisi dapat mengalami beban puntir atau lentur atau

gabungan antara puntir dan lentur. Juga ada poros yang mendapat beban

tarik atau tekan. Kelelahan, tumbukan atau pengaruh konsentrasi tegangan

bila diameter poros diperkecil (poros bertangga) atau bila poros

mempunyai alur pasak, harus diperhatikan. Sebuah poros harus

(10)

2. Kekakuan poros

Meskipun sebuah poros mempunyai kekuatan yang cukup tetapi jika

lenturan atau defleksi puntirnya terlalu besar akan mengakibatkan

ketidaktelitian (pada mesin perkakas) atau getaran dan suara. Karena itu,

disamping kekuatan poros, kekakuannya juga harus diperhatikan dan

disesuaikan dengan macam mesin yang akan dilayani poros tersebut.

3. Putaran kritis

Bila putaran suatu mesin dinaikkan maka pada suatu harga putaran tertentu

dapat terjadi getaran yang luar biasa besarnya. Putaran ini disebut putaran

kritis. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada poros dan

bagian-bagian lainnya. Poros harus direncanakan hingga putaran kerjanya lebih

rendah dari putaran kritisnya.

4. Korosi

Bahan-bahan poros yang terancam kavitasi, poros-poros mesin yang

berhenti lama, dan poros propeler dan pompa yang kontak dengan fluida

yang korosif sampai batas-batas tertentu dapat dilakukan perlindungan

terhadap korosi.

5. Bahan poros

Poros untuk mesin umum biasanya dibuat dari baja batang yang ditarik

dingin dan difinis.

Bantalan

Bantalan adalah elemen mesin yang mempunyai poros berbeban sehingga

gerakan bolak-balik dapat berlangsung dengan halus, aman, dan tahan lama. Jika

(11)

atau tidak dapat bekerja dengan semestinya. Jadi bantalan dalam permesinan dapat

disamakan peranannya dengan pondasi pada gedung (Stolk dan Kross, 1986).

Bantalan (bearing) berguna untuk menumpu poros dan memberi

kemungkinan poros dapat berputar dengan leluasa (dengan gesekan yang sekecil

mungkin). Beberapa macam bantalan, pada prinsipnya bantalan dapat

digolongkan menjadi:

- Bantalan luncur

- Bantalan gelinding

- Bantalan dengan beban radial

- Bantalan dengan beban aksial

- Bantalan dengan beban campuran (aksial-radial)

(Maleev, 1991).

Sabuk-V

Sabuk-V mempunyai penampang trapesium yang terbuat dari karet,

tenunan atau semacamnya digunakan sebagai inti sabuk untuk membawa tarikan

yang besar. Sabuk-V dibelitkan di sekeliling alur puli yang berbentuk V. Selain

koefisien gesek dan kekuatannya, harganya yang relatif murah membuat sabuk-V

lebih sering dipakai (Sularso dan Suga, 2004).

Adapun faktor yang menentukan kemampuan sabuk untuk menyalurkan

tenaga tergantung dari :

1. Regangan sabuk pada pulley.

2. Gesekan antara sabuk dan pulley.

3. Lengkung persinggungan antara sabuk dan pulley.

(12)

(Pratomo dan Irwanto, 1983).

Pulley

Jarak yang jauh antara dua poros sering tidak memungkinkan transmisi

langsung dengan pasangan roda gigi. Dalam demikian, cara transmisi putaran dan

daya lain yang dapat diterapkan adalah dengan menggunakan sebuah sabuk atau

rantai yang dibelitkan di sekeliling puli (pulley) atau sproket pada poros. Jika pada

suatu konstruksi mesin putaran puli penggerak dinyatakan N1 dengan diameter Dp

dan puli yang digerakkan n2 dan diameternya dp, maka perbandingan putaran

dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:

p p

D d

n

N =

2 1

(Roth, dkk., 1982).

Pemasangan puli antara lain dapat dilakukan dengan cara:

-Horizontal, pemasangan puli dapat dilakukan dengan cara mendatar di

mana pasangan puli terletak pada sumbu mendatar.

-Vertikal, pemasangan puli dilakukan secara tegak di mana letak pasangan

puli adalah pada sumbu vertikal. Pada pemasangan ini akan terjadi

getaran pada bagian mekanisme serta penurunan umur sabuk

Referensi

Dokumen terkait

Akhir-akhir ini banyak ditemui jasa persewaan alat-alat transportasi seperti motor, mobil,kapal,helicopter,dan lain-lain.Tetapi untuk persewaan alat-alat transportasi yang

Fesival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2018 telah memasuki usia yang ke-15.

Dalam hal penjualan batubara dilakukan secara jangka tertentu (term), harga batubara mengacu pada rata-rata 3 (tiga) Harga Patokan Batubara terakhir pada bulan dimana

[r]

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional, yaitu dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu

Sebagian besar alotrop belerang adalah kristal dalam struktur, meskipun salah satu lainnya terbuat dari plastik secara alami. Yang paling terkenal muncul, dalam bentuk kristal

Pada pembahasan alat secara keseluruhan langkah pertama jika air menyentuh sensor, sensor akan membaca sesuai tingkat ketinggian air yang telah diprogram dan

Penelitian ini penting untuk mengetahui pola tanam yang dapat menghasilkan volume dan riap volume tegakan kayu bawang yang tinggi dan rekomendasi pemilihan jenis