• Tidak ada hasil yang ditemukan

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

Nama : Karmana Teja Harahap Nim : 090902064

ABSTRAK

(Skripsi ini terdiri dari 6 bab 100 halaman, 27 tabel, 1 lampiran, serta 20 kepustakaan dan sumber lain yang berasal dari internet)

Skripsi ini diajukan guna memenuhi syarat meraih gelar sarjan sosial

denganjudul ”Pertisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli

Selatan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk – bentuk partisipasi masyarakat dalam program nasional pemberdayaan masyarakat maandiri perdesaan di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli selatan. Partisipasi masyarakat dalam PNPM MP tersebut dapat dilihat melalui 5 indikator, yaitu: sosialisasi dan penyebaran informasi program, pemetaan rumah tangga miskin, perencanaan di tingkat dusun, desa, dan kecamatan, seleksi/prioritas kegiatan di tingkat desa dan kecamatan, dan masyarakat melaksanakan kegiatan mereka.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan memberikan gambaran situasi yang diteli atau keadaan yang sebenarnya terrjadi yang dilaksanakan di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah desa – desa di Kecamatan Angkola Timur yang menjadi penerima manfaat PNPM MP, yaitu 8990 orang, karena jumlah responden sangat besar maka peneliti menggunakan teknik penarikan sampel cluster random sampling menjadi sebanyak 99 orang. Teknik analisis data adalah dengan mentabulasi data dan dijelaskan secara kuantitatif. Instrument analisis data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan observasi.

Kesimpulan dari penelitian yang diperoleh yaitu partisipasi masyarakat Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan dalam PNPM MP dapat dilihat dari tiga variabel yaitu partisipasi masyarakat dalam sosialilasi dan penyebaran informasi program adalah baik dengan persentase yang ikut berpartisipasi 50,50%. Partisipasi masyarakat dalam pemetaan rumah tangga miskin kurang baik dengan persentase yang tidak ikut berpartisipasi 56,56%. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan di tingkat dusun, desa, dan kecamatan kurang baik dengan persentase yang tidak ikut berpartisipasi 53,19%. Partisipasi masyarakat dalam seleksi/prioritas kegiatan di tingkat desa dan kecamatan kurang baik dengan persentase yang tidak ikut berpartisipasi 53,19%. Partisipasi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan mereka kurang baik dengan persentase yang tidak ikut berpartisipasi 55,21%. Maka dapat dilihat secara rata – rata partisipasi masyarakat

adalah kurang baik dengan persentase

(50,50%+56,56%+53,19%+53,19%+55,21%/5= 53,73%).

Kata Kunci: Partisipasi, PNPM-MP, Kemiskinan

(2)

ii UNIVERSITY OF NORTHERN SUMATRA

FACULTY OF SOCIAL SCIENCE AND POLITICAL SCIENCE SCIENCE DEPARTMENT OF SOCIAL WELFARE

Name : Karmana Teja Harahap Nim : 090902064

ABSTRACT

(This thesis is composed of 6 chapters 100 pages, 27 tables, 1 appendix, as well as 20 literature and other sources from the internet).

This thesis is submitted in order to meet the requirements of social science

degree with the title “Community Participation in National Programs Empowering

Rural Communities in the District Independent Angkola South East Country

Tapanuli”. This study aims to determine the forms of community partisipation in national programs empowering rural communities in the District Independent Angkola South East Country Tapanuli. Public participation in the PNPM MP can be seen througt five indicators, namely: dissemination and information dissemination programs, poor households mapping, planning at village level, village and sub-districct, selection/prioritization of activities in the village and sub-dictrict level, and communities carry out their activities.

This study is a descriptive research is research that aims to give a picture of the situation under study or the actual circumstances occur implemented in the district independent Angkola South East Country Tapanuli. The population in this study is the village in the district of East Angkola who are the beneficiaries of PNPM MP, ie 8990 people, because the very large number of respondents, the researchs used a technique of sampling cluster random sampling to as many as 99 people. The data analysis technique is to tabulate the data and is described quantitatively. Instrument data analysis used were questionnaries, interviwes, and observations.

The conculation obtained by the public participation District of East Angkola South Tapanuli in PNPM MP can be seen from the five variables: public participation in sosialisasi and dissemination of information is a good program with a percentage of 50,50% participating. Mapping community participation in poor households are less well with the percentage that did not participate 56,56%. Community participation in planning at the hamlet, village, sub-district and less well with the percentage that did not participate 53,19%. Community participation in the selection/prioritization of activities in the village and sub-district levels are less well with the percentage that did not participate 53,19%. Community participation in carrying out their activities are less well with the percentage that did not participate 55,21%. It can be seen in the average – average participation is less well with the percentaage (50,50%+56,56%+53,19%+53,19%+55,21%/5 = 53,73%).

Keywords: Participation, PNPM-MP, Poverty

Referensi

Dokumen terkait

Untuk pelaksanaan program standar kualitas manajemen atau total quality standard (TQS), sekolah paling tidak memiliki beberapa syarat utama yakni, prinsip-prinsip

Setelah dilakukan evaluasi terhadap dokumen penawaran yang masuk dan dinyatakan lengkap serta memenuhi syarat dengan melalui tahapan Koreksi Aritmatika, Pembuktian

[r]

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah BAB IV, Bagian kesepuluh, Paragraf kesembilan tentang

[r]

ketidakseimbangan waktu penyelesaian produk di setiap stasiun kerja yang akan.. mengakibatkan adanya penumpukan barang setengah jadi dan idle time

Dengan menggunakan program aplikasi ini, diharapkan dapat membantu pengelolaan data peminjaman buku dengan lebih baik, sehingga dapat menghemat penggunaan waktu dan tenaga,

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( Lembaran Negara Republik