• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Lokasi dan Penghalang Bangunan Terhadap Konsentrasi CO2 di Lingkungan Sekolah Dasar di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Lokasi dan Penghalang Bangunan Terhadap Konsentrasi CO2 di Lingkungan Sekolah Dasar di Kota Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Kualitas udara merupakan salah satu aspek penting untuk kesehatan manusia, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Pentingnya kualitas udara khususnya bagi anak-anak disebabkan kondisi metabolisme tubuh mereka yang rentan terhadap polutan. Pada umumnya, anak-anak menghabiskan 25% waktu mereka di sekolah. Udara yang tercemar akan berdampak pada kesehatan mereka, sehingga kualitas udara di sekolah harus diperhatikan, baik itu di dalam maupun di luar ruangan. Faktor lokasi dan aktivitas di luar ruangan dapat mempengaruhi kualitas udara di luar ruangan. Faktor lokasi tersebut seperti pada kawasan padat lalu lintas, kawasan industri dan kawasan pemukiman yang ada di perkotaan, sedangkan aktivitas di luar ruangan meliputi kegiatan transportasi dan industri. Pada saat upacara bendera, istirahat dan pulang sekolah, anak-anak akan menghabiskan waktunya di luar ruangan, sehingga kemungkinan terpapar polutan (dalam hal ini adalah gas CO2). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi pada kawasan padat lalu lintas, kawasan industri dan kawasan pemukiman, serta pengaruh sebuah penghalang bangunan terhadap konsentrasi CO2 di lingkungan sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi CO2 tertinggi terjadi pada kawasan padat lalu lintas, lalu kawasan industri dan terakhir kawasan pemukiman. Selain itu, juga terbukti bahwa suatu penghalang bangunan dapat mengurangi tingkat konsentrasi CO2.

Kata Kunci: Konsentrasi CO2, pengaruh lokasi, penghalang bangunan, kualitas udara luar ruangan

(2)

ii ABSTRACT

Air quality is one of important aspect for human health, for adult and children. Especially for children, air quality is very important because of their metabolism are vulnerable to pollutants. In general, children spend 25% of their time in school. Air polluted will impact to their health, so that the a ir quality in schools must be considered, whether it indoor or outdoor. Factors location and outdoor activities can affect the air quality of outdoor. Factors such as location in a busy neighborhood traffic, industrial areas and residential areas in urban, while outdoor activities include transportation and industrial activities. At the time of the flag ceremony, break and after school, children will go out from their class and spend more time out there, so they have a possibility of exposure to pollutants (in this case is a gas CO2). This study aim to determined effect of the location like traffic congested areas, industrial areas and residential areas and as well as the effect of building a barrier against the concentration of CO2 in the neighborhood elementary school. The results of this study showed that CO2 concentration is the most highest in dense traffic area, followed by industrial area and last residential areas. In addition, it is also evident that a building barrier can reduce the level of CO2 concentration.

Key words : CO2 concentration, location, building barrier, outdoor air quality

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hubungannya dengan tukar menukar uang, bahwa dengan meneliti transaksi jual-beli dalam bentuk transaksi finansial yang berlangsung di pasar internasional, maka menjadi

Dalam mempromosikan usaha ini, kami akan menggunakan beberapa metode yaitu dari mulut ke mulut, pemanfaatan media internet, pengembangan pasar dan juga

Konflik dan Integrasi Politik Gerakan Aceh Merdeka: Kajian Tentang Konsensus Normatif antara RI-GAM dalam Perundingan Helsinki.. Yogyakarta:

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

Pada penelitian tugas akhir ini dirancang suatu sistem identifikasi keberadaan kereta api untuk mengetahui keberadaan suatu kereta api oleh setiap stasiun yang akan

Berdasarkan jenis pala terlihat bahwa intensitas kerusakan tertinggi adalah 24,35% pada jenis pala Panjang, kemudian diikuti oleh pala Panjang (19,65 %), dan terendah

Berdasarkan hasil perancangan sistem kamera pengawas yang telah dibuat dapat disimpulkan sebagai berikut. 1) Implementasi sistem pada dasarnya sama dengan kegunaan

Paradigma khalayak aktif berkembang sebagai reaksi atas kajian komunikasi lain yang beranggapan bahwa khalayak hanya memiliki karakter pasif, 14 segala makna dan pesan