PENGARUH
WALKING EXERCISE
TERPROGRAM
TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH
PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMUDERA
KABUPATEN ACEH UTARA
TESIS
Oleh
AINIL YUSRA
147046037/KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGARUH
WALKING EXERCISE
TERPROGRAM
TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH
PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMUDERA
KABUPATEN ACEH UTARA
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar MagisterKeperawatan (M.Kep) dalam Program Studi Magister Ilmu Keperawatan
Minat Studi Keperawatan Medikal Bedah pada Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara
Oleh
AINIL YUSRA
147046037/KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
WALKING EXERCISE
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademis di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, 20Desember2016
! "" : 20 Desember2016
KOMISI PENGUJI TESIS
Ketua : Dewi Elizadiani Suza, S.Kp., MNS., Ph.D Anggota : 1. Yesi Ariani, S.Kep., Ns., M.Kep
i
Judul Tesis : Pengaruh Walking Exercise Terprogram Terhadap Perubahan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Samudera Kabupaten Aceh Utara
Nama : Ainil Yusra
Program Studi : Magister Ilmu Keperawatan
Minat Studi : Keperawatan Medikal Bedah
Tahun : 2016
ABSTRAK
Diabetes Melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit kronis yang terjadi karena pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Latihan fisik (walking exercise) adalah salah satu pilar dalam pengelolaan diabetes selain dua terapi lainnya yaitu terapi obat dan diet yang sehat. Walking exercise yang dilakukan 3 4 kali seminggu dengan intensitas sedang dapat dengan cepat meningkatkan GLUT4 (glukosa transporter tipe 4), transporter gula dalam otot rangka, sehingga oksidasi asam lemak dan penyerapan glukosa akan dipercepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh walking exercise terprogram terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan metode pretest dan posttest pada satu kelompok perlakuan tanpa ada kelompok kontrol dengan total sampel penelitian 37 penderita diabetes mellitus tipe 2. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik consecutive sampling yaitu sampel diseleksi sesuai dengan kriteria inklusi.Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan dependent t-test. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai rata-ratakadar glukosa darah sebelum intervensi (pretest) yaitu 258,54 mg/dl sedangkan nilai rata-rata kadar glukosa darah setelah intervensi 202,19 mg/dl. Dari data tersebut dapat dilihat adanya penurunan nilai rata-rata kadar glukosa darah sebesar 56,35 mg/dl. Hasil uji dependent t test terhadap kadar glukosa darah pretest dan posttest, menunjukkan nilai p=0.001 atau nilai p<0.05, dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara walking exercise terprogram terhadap perubahan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2.Hasil penelitianinidapatmenjadirekomendasi bagi penderita DMT2 agar termotivasidalammelakukanlatihan fisik walking exercise secara rutinsebagaiterapi nonfarmakologis dan dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dari DMT2.
ii
Thesis Title : Effect of the Programmed Walking Exercise on Change of BloodGlucose Concentration among Patients with Type 2 Diabetes in Aceh Utara, Indonesia
Name : Ainil Yusra
Study Program : Master of Nursing
Field of Specialization : Medical SurgicalNursing
Year : 2016
ABSTRACT
Type 2 diabetes is a chronic disease as the result of pancreasinsuficiencyto produce a proper insulin,or, in this case, the body does not use insulineffectively produced by pancreas. Diabetes management consists of medication management, diet management and walking exercise. A prescribed walking exercise is performed 3-4 times a week with moderate intensity. The effect willincrease GLUT4 (glucose transporter type 4) and sugar transporters in skeletal significantly. Thus, the oxidation of fatty acids and glucose uptake will be accelerated. This study aimed to identify the effect of programmed walking exercise on blood glucose levels of patients with type 2 diabetes. This study used quasi-experimental design with one group sample pretest and posttest method without a controlled group. The sample consists of 37 patients with type 2 diabetes with consecutive sampling technique applied, based on the inclusive criteria.Thedata analysis was carried with t-test dependent. Based on the statistical test results showed that mean of blood glucose levels before the intervention (pre-test) is 258.54 mg/dl, while a mean blood glucose level after intervention (post-test) is 202.19 mg /dl. This statistical test showed that there was a
decrease in the mean of blood glucose levels of 56.35 mg / dl.The test results dependent t-test on blood glucose levels pretest and posttest, revealed the value of p = 0.001 or p value of <0.05. Therefore it can be concluded that there is a significant influence between the walking exercise programmed toward the changingof blood glucose levels among patients with type 2 diabetes. It is also recommended that this study results will guide the patients with type 2 diabetes to have physical and walking exercise on a regular basis as non-pharmacological therapy. Thus, it can prevent further complications of type 2 diabetes mellitusin the future.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul
Pengaruh walking exercise terprogram terhadapperubahan kadar glukosa darah
pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Samudera
Kabupaten Aceh Utara .Penulisan tesis ini dilakukan dalam rangka memenuhi
salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Keperawatan pada Program Studi
Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini dapat diselesaikan atas
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang tulus kepada:
1. Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (USU) beserta
jajarannya yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk
melanjutkan studi ke jenjang Magister Keperawatan.
2. Dewi Elizadiani Suza, S.Kp., MNS., Ph.D selaku Plt. Ketua Program Studi
Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara. dan selaku dosen Pembimbing Itesis.
3. Yesi Ariani, S.Kep, Ns, M.Kep., selaku dosen Pembimbing IItesis.
4. Dr. dr. Dina Keumala Sari, M.Gizi, Sp. GK.,selaku dosenPenguji I tesis.
iv
6. dr. JaritaselakuKepalaPuskesmasSamuderaKabupaten Aceh Utara yang
telahmemberikanizinkepadapenulisuntukmendapatkan data penelitian di
tempattersebut.
Penulis menyadari tesis ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan tesis ini dan harapan
penulis semoga tesis ini bermanfaat demi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya
profesi keperawatan.
Medan, 20 Desember 2016 Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR SKEMA ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... i x BAB 1. PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang ... 1
1.2.Permasalahan ... 5
1.3.Tujuan Penelitian ... 7
1.4.Hipotesis ... 7
1.5.Manfaat Penelitian ... 7
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1. Konsep Diabetes Mellitus ... 9
2.1.1 Definisi Diabetes Mellitus ... 9
2.1.2 Klasifikasi Diabetes Mellitus ... 10
2.1.3 Kriteria Diagnostik ... 11
2.1.4 Faktor Risiko Diabetes Mellitus Type 2 ... 12
2.1.5 Patofisiologi ... 12
2.1.6 Manifestasi Klinik... 14
2.1.7 Komplikasi ... 15
2.1.8 Penatalaksanaan ... 16
2.2. Glukosa Darah ... 19
2.2.1 Metabolisme PengaturanGlukosa Darah ... 19
2.3.Walking exercise ... 20
2.4. Manfaatwalking exercise... 21
2.5. PeranExerciseBagi Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 ... 21
2.6. Porsi LatihanWalking Exercise... 22
2.7. Prinsip pelaksanaanWalking Exercise... 22
2.8. Tehnik PelaksanaanWalking Exercise ... 23
2.9. Landasan Teori ... 23
2.10Kerangka Teori Penelitian ... 26
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 28
3.1. Desain Penelitian ... 28
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29
3.3. Populasi dan Sampel... 30
3.4. Metode Pengumpulan Data ... 31
3.4.1 Tahap Persiapan ... 31
3.4.2 Tahap Pelaksanaan ... 32
vi
3.6. Metode Pengukuran... 38
3.6.1. Instrumen Penelitian ... ... 38
3.7. Metode Analisa Data... 39
3.7.1. Analisa Data Univariat ... 40
3.7.2. Uji Normalitas ... 41
3.7.3. Analisa Data Bivariat ... 41
3.8. Pertimbangan Etik ... 42
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 45
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 45
4.2. Data Demografi ... 46
4.3. Deskripsi Pelaksanaan KegiatanWalking Exercise... 48
4.4. Deskripsi Nilai Kadar Glukosa DarahPretest... 48
4.5. Deskripsi Nilai Kadar Glukosa DarahPosttest... 49
4.6. Hasil Uji Normalitas Data ... 50
4.7. Perbedaan Nilai Kadar Glukosa Darah Sebelum dan Sesudah Dilakukan Walking ExerciseTerprogram ... 51
BAB 5. PEMBAHASAN ... 53
5.1. Interpretasi dan Hasil Diskusi ... 53
5.1.1.Karakteristik Responden ... 53
5.1.2.Perubahan Kadar Glukosa Darah Sebelum dan Sesudah Walking ExerciseTerprogram ... 55
5.2. Keterbatasan Penelitian ... 59
5.3. Implikasi Hasil Penelitian terhadap Pengembangan Pengelolaan Penyakit Diabetes Mellitus ... 60
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 61
6.1. Kesimpulan ... 61
6.2. Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... ... 63
vii
Proses pengumpulan data atau kegiatanPenelitian ... Definisi operasional ... Distribusi Frekuensi dan Persentase Data Karakteristik Penderita DMT2 di Wilayah Kerja Puskesmas Samudera Kabupaten Aceh Utara Juni 2016 (n=37) ... Distribusi Frekuensi dan Persentase Data Penderita DMT2 yang MelaksanakanWalking Exercisedi Wilayah Kerja Puskesmas Samudera Kabupaten Aceh Utara Juni 2016 (n=37) ... Deskripsi Kadar Glukosa Darah dalam (mg/dl) Sebelum intervensiWalking ExerciseTerprogram
pada Penderita DMT2 di Wilayah Kerja Puskesmas
Samudera Kabupaten Aceh Utara (n=37) ... Deskripsi Kadar Glukosa Darah dalam (mg/dl) Sesudah intervensiWalking ExerciseTerprogram
Pada Penderita DMT2 di Wilayah Kerja Puskesmas
Samudera Kabupaten Aceh Utara (n=37) ... Hasil Uji Normalitas Data KGD Responden sebelum dan sesudah intervensiWalking ExerciseTerprogram (n=37) ... Analisa Perubahan Kadar Glukosa Darah Sebelum dan
viii
DAFTAR SKEMA
Halaman
Skema 2.1 Skema 2.2 Skema 3.1 Skema 3.2
Kerangka teori penelitian ... Kerangka kerja penelitian ... Desain penelitian ... Prosedur intervensi...
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1InstrumenPenelitian ... 68
a. LembarPersetujuanMenjadiResponden ... 69
b. Kuesioner Data DemografiResponden... 70
c. Standar Operasional Prosedur (SOP)Walking ExerciseTerprogram ... 71
d. LembarScreeningKondisi Responden Sebelum Program Walking Exercise ... 74
e. Lembar Observasi Program KegiatanWalking Exercise ... 75
Lampiran2 HasilPenelitian ... 76
Lampiran3 Surat Izin Penelitian :... ... 78
1. Surat IzinDekan ... 79
2. SuratEthical Clearance ... 80
3. Surat Izin Pengambilan Data dan Selesai Penelitian ... 81
Lampiran4 Dokumentasi Kegiatan Penelitian ... .... 82