• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Antibakteri dari Lactobacillus Sp. pada Beberapa Produk Minuman Yogurt di Pasaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Antibakteri dari Lactobacillus Sp. pada Beberapa Produk Minuman Yogurt di Pasaran"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

27

DAFTAR PUSTAKA

Bridson, E.Y. (2006). The Oxoid Manual. Edisi ke-9. Basingstoke: Oxoid Ltd. Halaman 248 dan 252.

Cahyanti, A.N. (2008). Karakteristik Susu Kambing Fermentasi Menggunakan Starter Probiotik Lactobacillusacidophilus Pada Lama Penyimpanan yang Berbeda. Tesis. Magister Ilmu Ternak. Universitas Diponegoro. Semarang.

Chandan, R.C. (2006). Manufacturing Yogurt and Fermented Milk. Australia: Blackwell Publishing. Halaman 8-10.

Dwidjoseputro. (1985). Dasar - Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Penerbit Djambatan. Halaman 15-16.

Fardiaz, S. (1992). Mikrobiologi Pangan I. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Halaman 103-104.

Halim, C.N. (2013). Studi Kemampuan Probiotik Isolat Bakteri Asam Laktat Penghasil Eksopolisakarida Tinggi Asal Sawi Asin. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 1(1): 129 - 137.

Huckle, B.D., dan Zhang, Z. (2011). Maintenance and Protection of Probiotics. In: Liong, M.T., (editor). Probiotics: Biology, Genetics and Health Aspects. Berlin: Springer. Halaman 91 - 92.

Irianto, K. (2013). Mikrobiologi Medis: Pencegahan, Pangan dan Lingkungan. Bandung: Penerbit Alfabeta. Halaman 368.

Jannah, A.M. (2014). Total Bakteri Asam Laktat, pH, Keasaman, Citarasa dan Kesukaan Yogurt Drink dengan Penambahan Ekstrak Buah Belimbing.

Jurnal Aplikasi Pangan. 3(2): 8 - 9.

Khikmah, N. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Susu Fermentasi Komersial Pada Bakteri Patogen. Jurnal Penelitian Saintek. 20(1): 54.

Lay, W.B. (1994). Analisis Mikrobiologi di Laboratorium. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Halaman 71 - 73.

Lee, K.Y. dan Salminen, S. (2009). Handbook of probiotics & prebiotics. Edisi ke-2. New Jersey: John Wiley and sons, Inc. Halaman 60 - 66, 282.

Mandal, V., dan Mandal, N.C. (2011). New Health Potentials of Orally Consumed Probiotic Microorganisms. In: Liong, M.T., (editor).

Probiotics: Biology, Genetics and Health Aspects. Berlin: Springer. Halaman 169 - 182.

Merck KgaA. (2016). Merck Millipore. http://www.merck-chemicals.com diakses 3 juni 2016.

(2)

28

Neha, A., Kamaljit, S., Ajay, B., dan Tarun, G. (2012). Review Article Probiotic: As Effective Treatment of Disease. International Research Journal of Pharmacy IRJP 2012.3(1): 98.

Nuryani, P. (2006). Aktivitas Antimikroba Yogurt Asal Susu Kambing Saanendan Pesa (Persilangan Peranakan Etawah dan Saanen Selama Penyimpanan).

Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Pratama, Y. (2014). Karakteristik Minuman Fermentasi dari Bahan Baku Whey Keju Dengan Penggunaan Kedelai Bubuk Pada Penyimpanan Suhu Rendah. Jurnal. Bandung.

Poeloengan, M. (2012). Pengujian Yogurt Probiotik pada Pertumbuhan Bakteri.

Prosiding Semiloka Nasional Pros-pek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas 2020. Jurnal. Bogor: 303 – 307.

Rita, W.S. (2010). Isolasi identifikasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Gologan Triterpenoid Pada Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria

(Berg) Roscoe). Jurnal Kimia. 4 (1): 24.

Rolfes, S.R., Kathryn, P., dan Ellie, W. (2009). Understanding Normal and Clinical Nutrition. Edisi ke-8. USA: Wadsworth. Halaman 783 - 784.

Simarmata, A. (2015). Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Angka Lempeng Total Bakteri yang Terdapat Pada Yogurt. Skripsi. Medan: Farmasi USU.

Sugiarto. (1997). Proses Pembuatan Dan Penyimpanan Yogurt yang Baik.

Lokakarya Fungsional Non Peneliti. Bogor: Balai Penelitian Ternak. Halaman 63 - 62.

Suhartanti, D., dan Muhammad, I. (2014). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Kefir Susu Sapi dan Kefir Susu Kambing Terhadap Bakteri

Staphylococcus aureus. Jurnal Ekosains. 6(1): 3.

Sunarlim, R., dan Usmiati, S. (2008).Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Kombinasi Beberapa Bakteri Asam Laktat Terhadap Karakteristik Yogurt. Halaman: 331.

Suseno, T.I.P., Surjoseputro, S., dan Anita, K. (2000). Minuman Probiotik Nira Siwalan: Kajian Lama Penyimpanan Terhadap Daya Antimikroba

Lactobacillus casei pada Beberapa Bakteri Patogen. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi. 1(1): 1 - 13.

Utami, F. (2013). Pengaruh Suhu Terhadap Daya Tahan Hidup Bakteri Pada Sediaan Probiotik. Skripsi. Jakarta. Halaman 9, 12 dan 13.

Wardah, dan Tatang, S. (2014). Mikrobiologi Pangan. Edisi ke-1. Yogyakarta: Andi Offset. Halaman 221 - 224.

(3)

29

Widodo, R. (2009). Pemberian Makanan Suplemen dan Obat Pada Anak. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Halaman 21.

Yeo, S.K., Ewe, J.A., Sau-Chan Tham, C., dan Liong, M.T. (2011). Carriers of Probiotics Microorganism. In: Liong, M.T., (editor). Probiotics: Biology, Genetics and Health Aspects. Berlin: Springer. Halaman 194.

Referensi

Dokumen terkait

trehalosa (Gilliland, 1986). Aktivitas enzim lipase yang dihasilkan oleh beberap2 bakteri asam laktat 、。セ。エZ@ menyebabkan perubahan kadar vitamin dalam susu

Menyatakan bahwa skripsi “ Uji Viabilitas Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Hasil Fermentasi Sawi Pahit pada Kadar Garam 5% sebagai Starter Minuman Probiotik Air

Pada penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri minuman probiotik buah sirsak gunung terhadap bakteri Salmonella

Penambahan susu bubuk full cream 12% dalam bahan baku ekstrak jagung manis menghasilkan karakteristik produk minuman fermentasi yang dikehendaki, meliputi rata-rata