• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMINDAHAN SISA KREDIT ANGGARAN PEMBANGUNAN TAHUN ANGGARAN 1991 1992 KE TAHUN ANGGARAN 1992 1993

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMINDAHAN SISA KREDIT ANGGARAN PEMBANGUNAN TAHUN ANGGARAN 1991 1992 KE TAHUN ANGGARAN 1992 1993"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

NOMOR 4 9 TAHUN 1 9 9 2

TENTANG

PEMINDAHAN SISA KREDIT ANGGARAN PEMBANGUNAN

TAHUN ANGGARAN 1 9 9 1 / 1 9 9 2 KE TAHUN ANGGARAN 1 9 9 2 / 1 9 9 3

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam pelaksanaan Anggaran Belanj a Pembangunan Tahun Anggaran 1991/ 92 sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 1991 t ent ang Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara Tahun Anggaran 1991/ 92, pada akhir bulan Maret 1992 t ernyat a t erdapat sisa kredit anggaran pada proyek-proyek t ert ent u;

b. bahwa berdasarkan ket ent uan Pasal 4 ayat (1) Undang-undang Nomor 2 Tahun 1991 t ent ang Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara Tahun Anggaran 1991/ 92 dan Pasal 3 ayat (1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 1992 t ent ang Tambahan dan Perubahan at as Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara Tahun Anggaran 1991/ 92, sisa kredit anggaran yang masih diperlukan unt uk menyelesaikan proyek-proyek t ersebut dapat dipindahkan ke Tahun Anggaran 1992/ 93;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Indische Compt abilit eit swet (St aat sblad Tahun 1925 Nomor 448) sebagaimana t elah beberapa kali diubah, t erakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1968 (Lembaran Negara Tahun 1968 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2860);

(2)

Tahun 1991 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3436);

4. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1992 t ent ang Anggaran Pendapat an dan Belanj a, Negara Tahun Anggaran 1992/ 93 (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3471);

5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 1992 t ent ang Tambahan dan Perubahan at as Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara Tahun Anggaran 1991/ 92 (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 79, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3488);

MEMUTUSKAN :

Menet apkan : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMINDAHAN Sl SA KREDIT ANGGARAN PEMBANGUNAN TAHUN ANGARAN 1991/ 92 KE TAHUN ANGGARAN 1992/ 93.

Pasal 1

(1) Sisa kredit anggaran proyek pada Anggaran Pembangunan Tahun Anggaran 1991/ 92 yang t erdapat pada akhir Tahun Anggaran 1991/ 92 dan masih diperlukan unt uk penyelesaian proyek sebesar Rp. 22. 948. 510. 000 (dua puluh dua milyar sembilan rat us empat puluh delapan j ut a lima rat us sepuluh ribu rupiah) dipindahkan ke Tahun Anggaran 1992/ 93.

(2) Perincian sisa kredit anggaran t ersebut dimuat dalam Lampiran A (menurut sekt or/ sub sekt or) dan Lampiran B (menurut Depart emen/ Lembaga dan Proyek) Perat uran Pemerint ah ini.

(3)

Pasal 2

Sisa kredit anggaran proyek yang dipindahkan ke Tahun Anggaran 1992/ 93 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) dikurangkan dari kredit anggaran masing-masing proyek sebagaimana t elah dit et apkan dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 1991.

Pasal 3

Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan dan mempunyai daya laku surut sej ak t anggal 1 April 1992.

Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Dit et apkan di Jakart a

pada t anggal 31 Agust us 1992

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

t t d

SOEHARTO

Diundangkan di Jakart a pada t anggal 31 Agust us 1992

MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

t t d

(4)

PENJELASAN ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 1992

TENTANG

PEMINDAHAN SISA KREDIT

ANGGARAN PEMBANGUNAN TAHUN ANGGARAN 1991/ 92 KE TAHUN ANGGARAN 1992/ 93

UMUM

Pelaksanaan t ahun kedua Pelit a V, yait u Tahun Anggaran 1991/ 92 masih sebagaimana t ahun-t ahun t erdahulu memerlukan pula penyesesuaian karena rencana pekerj aan yang t elah dit et apkan dalam DIP (Daf t ar Isian Proyek) masing-masing proyek belum dapat diselesaikan seluruhnya pada akhir Tahun Anggaran 1991/ 92.

Guna menj amin kont inuit as pelaksanaan pembangunan, maka dalam ket ent uan Pasal 4 ayat (1) Undang-undang Nomor 2 Tahun 1991 dan Pasal 3 ayat (1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 1992 dit et apkan bahwa sisa kredit anggaran proyek-proyek pada Anggaran Pembangunan Tahun Anggaran 1991/ 92 yang t erdapat pada akhir Tahun Anggaran it u dan masih diperlukan unt uk penyelesaian proyek dapat dipindahkan ke Tahun Anggaran 1992/ 93 at au Tahun keempat pelit a V, yang pengat urannya dit et apkan dengan Perat uran Pemerint ah.

(5)

PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Kredit anggaran yang disediakan dalam DIP (Daf t ar Isian Proyek) merupakan bat as pembiayaan maksimum unt uk keperluan pembiayaan proyek.

Akan t et api dalam pelaksanaan DIP t ersebut sampai akhir t ahun anggaran bersangkut an t idak selalu kredit anggarannya digunakan habis, melainkan t erdapat sisa kredit anggaran yang masih diperlukan unt uk penyelesaian pr oyek dan t erdapat sisa kredit anggaran yang t idak diperlukan lagi karena sasaran proyek t elah dicapai.

Sisa kredit anggaran yang masih diperlukan t ersebut dipindahkan ke Tahun Anggaran 1992/ 93 dan menj adi bagian dari Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara Tahun Anggaran 1992/ 93 sebagaimana dit et apkan dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 1991.

Pasal 2

Cukup j elas

Pasal 3

Referensi

Dokumen terkait

Pergerakan Robot didasarkan pada inputan keypad kemudian melakukan gerkan yang telah diprogram sebelumnya Robot dapat melakukan gerakan-gerakan dasar seperti berjalan maju

simulasi virtual scaling dan root planing dengan alat Leap Motion Controller sebagai. perangkat masukan yang didesain khusus untuk mendeteksi gerakan dan

Untuk mengetahui penerapan Konseling Behavioristik Teknik Kontrak Perilaku untuk Mengatasi Kebiasaan Tidur di kelas pada Siswa Kelas XI Multi Media SMK Tamansiswa Kudus..

Telah dilakukan pembuatan alat, pemanfaatan energi panas buang pada kompor gas LPG dikonversi menjadi energi listrik untuk keperluan penerangan.Pembuatan alat ini

Suhu pengeringan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap organoleptik warna, indeks pencoklatan, dan kadar air, serta memberikan pengaruh berbeda tidak nyata

Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya Program membaca teks sastra (X) berpengaruh terhadap kompetensi mengubah sastra menjadi puisi (Y1) dengan demikian

Diharapkan dengan adanya studi literatur ini, dapat menghasilkan strategi komunikasi yang tepat untuk diterapkan bagi masyarakat peternak maupun pemerintah daerah Kabupaten

Ketiga perbedaan konsep dan implementasi ekofeminisme antara Vandan dan Musdah Mulia, yang mana Vandana berawal dari adanya pengkritikkannya terhadap perkembangan