• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk Fisik Ransum Terhadap Performans dan Efisiensi Ransum Pada Ayam Broiler

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bentuk Fisik Ransum Terhadap Performans dan Efisiensi Ransum Pada Ayam Broiler"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Agustina L dan Purwanti S. 2009. Ilmu Nutrisi Unggas. Lembaga Pengembangan Sumber daya Peternakan (INDICUS), Makasar.

Amrullah.IK. 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Cetakan III. Lembaga Satu Gunungbudi Bogor.

Anggorodi.R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Axe DE. 2000. Feed Production and Technology Manual. IMC AGRICO Feed Ingredients Illionis USA.

Aziz A. 1995. Pengaruh Berbagai Bentuk Fisik Pakan Ransum terhadap Performans Ayam Pedaging. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan IPB, Bogor.

Brickett KE. Dahiya JP. Classen HL. Gomis S. 2007. Influence of Dietary Nutrient Density, Feed Form and Lighting on Growth and Meat Yield of Broiler Chickens Vol 86 . 10 Ed. Page 2172-81. Poultry Science Association Inc, USA.

Cahyono B. 2001. Cara Meningkatkan Budidaya Ayam Ras Pedaging. Penebar Swadaya , Jakarta.

CPI (Charoen Pokhpan Indonesia). 2006. Pengaruh Partikel Size Pakan Terhadap Performans Broiler Komersial. Jakarta.

Diwyanto K. 1980. Performans dari Enam Strain Ayam Pedaging. Lembaga Penelitian Peternakan, Jakarta. No.25 : 9-17.

Fadilah R. 2004. Ayam Broiler Komersial. Agromedia Pustaka Utama, Jakarta.

Farrell DJ. 1978. Rapid Determination of Metabolizale Energy of Feed Using Cockrerels, J Poultry Science, USA. 19: 303-308.

Gillespie JR. 1991. Modern Livestock and Poultry Production. 4th Edition. Delmar Publisher Inc, Canada.

Ichwan, 2003. Membuat Pakan Ayam Ras Pedaging. Cetakan I. PT Agromedia Pustaka Utama. Jakarta.

Ichwan. 2005. Membuat Pakan Ayam Ras Pedaging. Cetakan II. PT Agromedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kamran Z. Sarwar M. Nisa M. Nadeem MA.Mahmood S. 2008. Effect of low Protein Diets Having Constant Energy-to-Protein Ratio on Performans and Carcas Characteristic of Broiler Chickens from One to Thirty-Five Days of Age. Vol 87. 3 Ed Page 468-74. Poultry Science Association Inc, USA.

(2)

Kartasudjana R dan Suprijatna E. 2006. Manajemen Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.

Kevin L. 2002. Feed and Grain Quality Workshop. Kemin, Singapore.

Komandoko G. 2002. Meraih Keuntungan Besar Melalui Pemeliharaan Ayam Produksi Absolut, Jakarta.

Lindblom JA. 2005. Feed Technology and Nutrition Workshop. 13 th Annual ASA Southeast Asian, Malaysia.

Lindblom JA. 2008. Feed Technology and Nutrition Workshop. 16 th Annual ASA-IM Southeast Asian, Singapore.

Lloyd LE. 1978. Fundamentals of Nutrition. 2nd Ed WH Freeman and Company, San Francisco USA.

Lubis AH. 1992. Disertasi “Respon Ayam Broiler Terhadap Penurunan Tingkat Protein dalam Ransum Berdasarkan Efisiensi Penggunaan Protein dan Suplementasi Asam Amino Metionin dan Lisin. IPB, Bogor. Hal 25-27.

Mahfudz LD. 2000. Pengaruh Penggunaan Tepung Ampas Tahu Terhadap Efisiensi Penggunaan Protein dan Kualitas Karkas Ayam Pedaging, Jurnal Ilmiah Sain Teks. Vol VII No. 2 Maret 2000, Universitas Semarang Press. Semarang.

Mc Donald P, Edwards A, Green Haigh JFD. 1994. Animal Nutrition. 4th Ed. Longman Scientific and Technical. Copublishing in The USA with John Wiley and Sons. Inc. New York.

North MO and Bell DD. 1990. Commercial Chicken Production Manual, 4 th Edit. Chapman and bHall, New York USA.

NRC. 1994. Nutrient Requirement of Poultry. 9thEd. National Academy of Science, Washington DC.

Perry TW, Cullinson E, Lowry RS. 2003. Feeds and Feeding, 6 th Edit. Pearson Education Inc, New Jersey USA.

PT. Japfa Comfeed Indonesia, 2008. Broiler Management Program. Jakarta

Rizal Y. 2006. Ilmu Nutrien Unggas. Andalas University Andalas, Padang.

Santoso U. 2008, Pakan Unggas. Universitas Bengkulu Press, Bengkulu.

Schaible PJ. 1979. Poultry Feed and Nutrient 3rd Ed. Avi Publishing Co, Wesport.

Sibbald IR and Wolynetz MS. 1985. Relationships Between Estimate of Biovailable Energy Made With Adult Cockrerels and Chicks. Effect of Feed Intake and Nitrogen Retention. J Poultry Science, USA. 64: 127-138

(3)

Tillman AD, Hartadi HS, Reksohadiprodjo S, Prawirokusumo dan Lebdosoekojo S. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar, UGM Press. Yogyakarta

Wahju J. 1997. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan III, UGM Press. Yogyakarta.

Williamson G and Payne WJA. 1993. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis, Diterjemahkan Prof Dr. SGN Djiwa Darmaja, UGM Press. Yogyakarta.

Yamin M. 2002. Pengaruh Tingkat Protein Ransum Terhadap Konsumsi Ransum Pertambahan Bobot Badan dan IOFC Ayam Buras Umur 10 - 18 Minggu Jurnal Agroland Vol 9 No 3 September 2002.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun judul skripsi ini adalah Pengaruh Suplementasi Asam Amino Metionin dan Lisin Dalam Ransum Terhadap Fertilitas, Daya Tetas dan Mortalitas Telur Burung Puyuh

Hasil penelitian Wulandari (2012) menyatakan bahwa suplementasi asam fulvat dalam ransum ayam broiler taraf 0,25%-1% yang dipelihara selama lima minggu memiliki bobot bursa

Jadi perbedaan bentuk fisik ransum tidak mempengaruhi rasio efisiensi protein (REP) suatu ransum, dimana dapat diketahui bahwa rasio efisiensi protein (REP) pada fase starter

Perpaduan antara tepung ikan dengan tepung limbah penetasan ayam broiler dapat menyebabkan keseimbangan asam amino yang lebih baik dalam ransum (Rassol et al.. Protein

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bentuk fisik ransum yang berbentuk tepung, fine crumble, crumble, coarse crumble dan pellet terhadap

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bentuk fisik ransum yang berbentuk tepung, fine crumble, crumble, coarse crumble dan pellet terhadap

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa bentuk fisik ransum yang lebih baik untuk performans (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi

Adapun judul skripsi ini adalah ”Pengaruh Suplementasi Asam Amino Metionin dan Lisin Dalam Ransum Terhadap Fertilitas, Daya Tetas dan Mortalitas Telur Burung Puyuh