Nama : Siti Nurazizah. Q. A
Jurusan PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang Email: boendha_rini@yahoo.co.id
Pembelajaran IPA tentu menekankan pada suatu gambaran yang konkrit. Salah satu harapan dari pembelajaran IPA di SD adalah menumbuhkan rasa ingin tahu pada diri anak. Dari rasa ingin tahu tersebut, siswa mampu belajar lebih dalam lagi. Keterampilan dalam pembelajaran ini adalah pengamatan, identifikasi masalah, mengklarifikasi, percobaan, pengolahan data, dan kesimpulan. Sejak SD, siswa diajak untuk melaksanakan keterampilan-keterampilan tersebut. Hanya saja, ada beberapa materi yang sulit untuk diamati langsung oleh siswa. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sarana dan prasarana.
Sejak dahulu, dalam pembelajaran IPA, selain menggunakan metode penelitian langsung, guru pasti menggunakan metode ceramah. Namun, metode ini kurang maksimal. Selain kurang variasi, siswa juga mudah bosan dan hilang konsentrasi. Siswa juga tidak bisa mendapat gambaran nyata dari apa yang guru jelaskan. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengikuti perkembangan zaman yang ada, yakni teknologi. Guru diwajibkan untuk memahami bagaimana cara menggunakan teknologi yang baik dan benar. Guru juga bisa menerapkan teknologi tersebut ke dalam metode pembelajaran, lalu mengembangkannya.
pembelajaran yang dilakukan meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kegiatan Siswa, Media Pembelajaran yang berupa VCD Model Pembelajaran dan CD Interaktif dan instrumen penilaian (evaluasi). Selanjutnya perangkat pembelajaran yang dikembangkan diimplementasikan dalam pembelajaran. Pada tahap ke-empat yaitu tahap disseminate (penyebaran). Pada penelitian ini tahap penyebaran hanya pada tahap validasi testing yaitu sebelum penyebaran bahan dilakukan validasi. Tahap penyebaran akan dilakukan pada penelitian lanjutan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkam dalam penelitian ini, meliputi: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), Tes,dan Media Pembelajaran; yang menggunakan model pengembangan perangkat pembelajaran menurut Kemp (1994), yang telah diadaptasi sesuai kebutuhan penelitian.
Penelitian tersebut dapat dimulai dari adaptasi hewan dan tumbuhan dikembangakan dengan menggunakan model 4D. Guru dapat memulai kegiatan belajar mata pelajaran IPA ini dengan apersepsi dan motivasi dengan baik. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan pengalaman siswa tentang macam-macam hewan dan tumbuhan yang ada disekitar dengan bahan kajian yang akan dipelajari serta memberikan motivasi berupa demonstrasi dimana siswa menggabungkan puzlle binatang, dan mendiskripsikan binatang tersebut. Selain itu guru juga dapat menampilkan video atau gambar mengenai materi-materi yang ada di mata pelajaran IPA ini. Guru juga bisa meminta siswa mengamati melalui video atau gambar yang diberikan. Guru dianjurkan meyelipkan cara-cara untuk menggunakan ICT dengan meda komputer dengan tepat.
Daftar Pustaka :
Sulistyorini, S. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran SAINS Berbasis ICT (Information and Communication Technology) atau TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, (Online), Vol. 31