Tanggal Wawancara
Nama Samaaran Narasumber
Pertanyaan :
1. Sudah berapa lama menjalani profesi ini ? 2. Bagaimana cara anda mendapatkan klien?
3. Bagaimana pertama kali anda melakukan kontak dengan klien?
4. Apakah ada syarat-syarat tertentu untuk klien sebelum menjalin komunikasi dengan klien? 5. Apakah ada dress code (cara berpakaian khusus) yang digunakan ketika bertemu dengan klien? 6. Jika ada, bahasa dan kode seperti apa yang digunakan?
7. Bagaimana dengan harga pelayanan, apakah sudah ada standar harga atau masih ada tawar-menawar?
8. Apakah ada strategi atau cara yang digunakan untuk mempertahankan klien? 9. Pada saat melayani, apakah ada komunikasi yang dibangun pada saat itu? 10. Apakah ada bahasa tubuh (gestur) tertentu yang digunakan saat melayani?
11. Apakah masih ada komunikasi yang berkelanjutan dengan klien setelah melakukan transaksi? 12. Menurut anda, apakah ada resiko yang dimiliki dengan menjalani profesi ini?
13. Komunikasi dilakukan dengan tatap muka langsung atau ada perantara?
Responden 1
Nama : Bunga
Usia : 23
Pertanyaan Jawaban Responden
1.
Sudah berapa lama menjalani profesi ini?
Sudah lumayan lama mas, hampir satu tahun lima bulanlah mas2.
Bagaimana cara anda mendapatkan klien
Kalo sekarang sering dapat klien dari teman, biasanya kalo ada yang perlu baru kita di kontak tapi ada juga yang kita cari sendiri mas.3.
Bagaimana pertama kali anda melakukan
kontak dengan klien
Kalo pertama kali dapat klien itu dari teman mas, dulu aku dikenalin dengan karyawan dari luar kota yang kerja disini. Dia sudah berkeluarg tapi jauh di jawa barat sana.
4.
Apakah ada syarat-syarat tertentu untuk
klien sebelum menjalin komunikasi
dengan klien?
Syaratnya cuman mau bayar aja, gak ada syarat yang aneh-aneh.
5.
Apakah ada
dress code
(cara berpakaian
khusus) yang harus digunakan sebelum
bertemu dengan klien?
Cara berpakaian itu yang penting kelihatan seksi mas, tapi kalo ada yang ajak makan malam atau mau main-main ke mall yang kita juga menyesuaikan pakaiannya, kalo ke mall pakenya jeans sama kaos-kaos ketat aja, kalo ajak karaoke pakenya rok mini atau baju ketat. Pokoknya intinya harus kelihatan seksi mas, kadang ada tamu yang suka dengan cara dandan sampe balik lagi mas.
6.
Jika ada, bahasa dan kode seperti apa
yang digunakan?
Bahasa atau kode gimana mas? Kalo istilah ya, ada beberapa.. misalnya kaya Papi, palingan yang gitu-gitu aja gak ada kode-kode rahasia
7.
Bagaimana dengan harga pelayanan,
apakah sudah ada standar harga atau
masih ada tawar-menawar?
Soal harga ada standarnya, paling bawah itu ya 500an, tapi biasanya tergantung tamu juga kalo yang dompet tebal ya kita ada minta 1000 (1 juta) itu diluar tip juga, tapi kalo standar paling bawa ya itu 500 sudah gak bisa kurang lagi, kalo mau yang murah kan banyak di bandungan atau bawen.
8.
Apakah ada strategi atau cara yang
digunakan untuk mempertahankan klien?
Ya tergantung juga, biasanya kita tukar -tukaran nomor atau pin, jadi palingan sering kontak-kontakan aja mas. Biasanya semua tergantung pelayanan mungkin ya mas, kalo misalnya pelayanannya bagus kita pasti dicari lagi. Kalo aq sich semua yang pernah jadi tamu sering kirim-kiriman WA atau bbm, ada yang balik lagi ada yang gak.
9.
Pada
saat
melayani,
apakah
ada
komunikasi yang dibangu pada saat itu?
nyambung aja, ada beberapa yang berlanjut lewat bbm, lama gak ketemu tapi masih sering-sering curhatan ke aku. Kadang dia sering transfer duit juga mas walaupun gak ketemu
10.
Apakah ada bahasa tubuh (gestur)
tertentu yang digunakan saat melayani?
Disaat melayani ya kita biasa-biasa aja, begitulah mas kalo lagi main kan lagi menikmati jadi ekspresinya biasa. gak ada bahasa-bahasa tubuh tertentu yang harus di atur..
11.
Apakah masih ada komunikasi lanjutan
dengan
klien
setelah
melakukan
transaksi?
Ada, kaya tadi saya bilang kalo ada yang masih kontak-kontak dan curhat-curhat. Ada juga yang kontak kalo pas lagi pengen main begitu dan kita janjian ketemuan diman begitu mas.
12.
Menurut anda, apakah ada resiko yang
dimiliki dengan menjalani profesi ini?
Resiko ya ada mas, kadang saya kalo pas lagi sendirian sering merasa takut apalgi kalo ada tamu yang gak mau pake kondom itu kadang aku takut kebablasan mas. Ya resiko lainya kalo ketahuan sama tetangga atau keluarga kan malu jadinya mas, makanya aku gak pengen di wawancara secara langsung karena itu juga mas.
13.
Komunikasi awal dilakukan dengan tatap
muka langsung atau melalui perantara?
Responden 2
Nama
:
Intan
Usia
:
22
Pertanyaan
Jawaban Responden
1.
Sudah berapa lama menjalani profesi
ini?
Sudah berapa lama ya.. dua tahunan mungkin
ada.
2.
Bagaimana cara anda mendapatkan klien
Cara dapatkan klien itu ya dari teman, senior
gitu lah mas. Dia yang biasa kontak klo ada
yang mau make
3.
Bagaimana pertama kali anda melakukan
kontak dengan klien
Mungkin karena pergaulan kali ya mas,
hehehehe. Dulu ketemu dengan teman-teman
ya kita sering kumpul, karaokean,
minum-minum
trus aku di kenalin dengan tante Lita,
lama-lama ditawarin ya aku mau-mau aja
mas.
4.
Apakah ada syarat-syarat tertentu untuk
klien sebelum menjalin komunikasi
dengan klien?
Syarat-syarat si gak ada cuman kalo misalnya
di tawari ada tamu, ya aku nanya -nanya dulu
orangnya seperti apa, kadang minta foto juga
mas biar bisa liat mukanya dulu. Takutnya
kalo pas sialnya kita dapat yang brengesek
itu sering mukul mas, apalagi kalo ya ng mau
pesan ternyata orang yang kita kenal kan
repot mas.
5.
Apakah ada
dress code
(cara berpakaian
khusus) yang harus digunakan sebelum
bertemu dengan klien?
Gak ada kalo itu mas, aku kadang ya dengan
kemeja lengan panjang dan celana panjang
aja. Palingan kalo di ajak karaoke atau main
ke liquid ya pakenya dress ketat mas.
6.
Jika ada, bahasa dan kode seperti apa
yang digunakan?
Gak ada kalo itu mas. Ngobol biasa aja,
kenalan dan saling nanya seperti dapat teman
baru. Kalo saling kenal kan bikin nyaman
mas.
7.
Bagaimana dengan harga pelayanan,
apakah sudah ada standar harga atau
masih ada tawar-menawar?
Ada standar harganya mas, 500 mas klo yang
langsung ketemuan di hotel trus main. Kalo
ajak jalan-jalan atau dugem dulu biasanya 1
juta sampe satu setengah mas. Itu di luar tip
atau bonus-bonus, kalo tip kita mah terserah
aja.
8.
Apakah ada strategi atau cara yang
digunakan untuk mempertahankan klien?
Kalo orangnya baik ya pasti harus di jaga.
Kontak-kontak bbm atau WA, cerita-cerita,
kadang ada yang minta-minta foto ya ku
kirim. Kalo orangnya gak nyaman aku lepas
aja, bbm juga gak aku balas.
komunikasi yang dibangu pada saat itu?
begitu-begitulah mas. Biasanya kan kalo di
puji-puji tamunya nambah senang mas.
10.
Apakah ada bahasa tubuh (gestur)
tertentu yang digunakan saat melayani?
Iya, kadang kita harus nunjukin rasa gairah
seks yang tinggi biar mereka senang.
Kebanyakan si pada senang kalo pas main
rambutnya gak usah diikat, jadinya diurai
aja, semua kan demi tamu mas.
11.
Apakah masih ada komunikasi lanjutan
dengan
klien
setelah
melakukan
transaksi?
Tergantung mas, klo aku seneng dengan
orangnya ya aku lanjut komunikasi.
12.
Menurut anda, apakah ada resiko yang
dimiliki dengan menjalani profesi ini?
Pastinya ada, makanya saya selalu menjaga
kesehatan kewanitaan.
13.
Komunikasi awal dilakukan dengan tatap
muka langsung atau melalui perantara?
Responden 3
Nama : Matahari
Usia : 25
Pertanyaan Jawaban Responden
1.
Sudah berapa lama menjalani profesi
ini?
Sudah dari semester 2
2.
Bagaimana cara anda mendapatkan klien
Ada yang cariin mas, mami yang tau kalau soal cari klien itu mas.3.
Bagaimana pertama kali anda melakukan
kontak dengan klien
Lewat handphone, WA, BBM mas. Semisalnya cocok baru bisa kalo misalnya aku rasa gak cocok ya maminya cari yang lain lagi.
4.
Apakah ada syarat-syarat tertentu untuk
klien sebelum menjalin komunikasi
dengan klien?
Syarat-syarat gimana mas? Kaya mau ngelamar kerja aja mas. Syarat-syaratnya ya gak ada mas, cuman sama mami pasti di kasi liat dulu mana orangnya biar aku sendiri yang tentukan. Kalo mau ya janjian kalo enggak ya enggak mas.
5.
Apakah ada
dress code
(cara berpakaian
khusus) yang harus digunakan sebelum
bertemu dengan klien?
Kalo itu ada mas, kan gak mungkin ketemu pake baju kuliah. Biasanya pake baju yang ketat, entah dress atau kaos ketat.
6.
Jika ada, bahasa dan kode seperti apa
yang digunakan?
Kode? Kalo aku sich gak ada kode-kodean mas,,hehehe
7.
Bagaimana dengan harga pelayanan,
apakah sudah ada standar harga atau
masih ada tawar-menawar?
Ada standar harganya, biasanya itu mami yang ngatur karena dia yang tau kliennya seperti apa, kalo standar 500an, ada tipnya juga. Kalo pas tamunya yang banyak uang kadang bisa sampe 1000 atau lebih.
8.
Apakah ada strategi atau cara yang
digunakan untuk mempertahankan klien?
Ya kalo kliennya gak kasar dan baik biasanya kita masih smsan atau WA, dan BBM.
9.
Pada
saat
melayani,
apakah
ada
komunikasi yang dibangu pada saat itu?
Ngobrol-ngobrol biasa aja. Tanya soal ini itu aja sich.
10.
Apakah ada bahasa tubuh (gestur)
tertentu yang digunakan saat melayani?
Wajib ada kalo itu mas, biasanyanya kalo kita terlihat terangsang kliennya lebih puas. Bahasa tubuh, ya kadang kita menyesuaikan aja apa yang jadi maunya mereka.
11.
Apakah masih ada komunikasi lanjutan
dengan
klien
setelah
melakukan
transaksi?
Ada beberapa sampe saat ini masih sering kontak.
12.
Menurut anda, apakah ada resiko yang
dimiliki dengan menjalani profesi ini?
Ya pastinya ada.
13.
Komunikasi awal dilakukan dengan tatap
muka langsung atau melalui perantara?