• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Kulit Pisang Raja Difermentasi Mol Dibandingkan Trichoderma Harzianum Sebagai Pakan Berbentuk Pelet Terhadap Performans Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Kulit Pisang Raja Difermentasi Mol Dibandingkan Trichoderma Harzianum Sebagai Pakan Berbentuk Pelet Terhadap Performans Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

LESLI DESORA BR TARIGAN, 2014 : “Pemanfaatan Kulit Pisang Raja Difermentasi MOL ( Mikroorganisme Lokal) dibandingkan Trichoderma harzianum sebagai Pakan Berbentuk Pelet terhadap Performans Kelinci Rex

Jantan Lepas Sapih”. Dibimbing oleh USMAN BUDI dan NEVY DIANA HANAFI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kulit pisang raja difermentasi MOL (Mikroorganisme Lokal) dibandingkan Trichoderma harzianum sebagai pakan berbentuk pelet terhadap performans kelinci rex jantan lepas sapih. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan dimulai dari bulan Agustus sampai dengan bulan November 2013 menggunakan 21 ekor kelinci rex jantan lepas sapih. Rancangan yang dipakai dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan selanjutnya diuji dengan perbandingan linear ortogonal kontras. Perlakuan terdiri dari P0: ransum kulit

pisang raja tanpa fermentasi 45%, P1: ransum kulit pisang raja fermentasi MOL

15%, P2: ransum kulit pisang raja fermentasi MOL 30%, P3: ransum kulit pisang

raja fermentasi MOL 45%, P4: ransum kulit pisang raja fermentasi Trichoderma harzianum 15%, P5: ransum kulit pisang raja fermentasi Trichoderma harzianum

30%, P6: ransum kulit raja fermentasi Trichoderma harzianum 45%. Parameter

yang diteliti adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum.

Hasil analisa uji ortogonal kontras memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi ransum pada perlakuan yang menggunakan kulit pisang raja tanpa fermentasi maupun yang difermentasi dengan MOL. Rataan konsumsi (g/ekor/hari) adalah sebagai berikut P0: 83,82, P1: 83,04, P2: 87,60, P3: 80,30; rataan pertambahan bobot badan

(g/ekor/hari) adalah sebagai berikut P0: 13,31, P1: 13,32, P2: 14,76, P3: 12,35 dan

rataan konversi ransum P0: 6,24, P1: 6,23, P2: 5,78, P3: 6,51. Kesimpulan

penelitian ini adalah pemanfaatan kulit pisang raja difermentasi MOL dapat meningkatkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan serta menurunkan konversi ransum dibandingkan Trichoderma harzianum dan ransum yang efisien untuk ternak kelinci adalah ransum kulit pisang raja fermentasi MOL 30%.

Kata kunci: Kulit Pisang Raja Fermentasi MOL dan Trichoderma harzianum, Performans, Kelinci Rex

(2)

ABSTRACT

LESLI DESORA BR TARIGAN, 2014: The Utilization of Raja Banana Peel MOL (Local Mikroorganism) compared Trichoderma harzianum Fermentation as feed the form of pellets on performance of rex rabbit male weaning. Under supervisied USMAN BUDI and NEVY DIANA HANAFI.

The research aimed to examine the utilization of raja banana peel MOL and Trichoderma harzianum fermentation to feed pelletson performance of rex rabbit male weaning. The research had been conducted in the Laboratory of Animal Biology Livestock Studies Program in the Univesity of Nort Sumatera From Agust 2013 until November 2013. The design in this research used completely randomized design (CDR) with 7 treatmens and 3 replications. Linear contrasts ortogonal used for amous treatments. Treatments were consisted of P0:

complete feed raja banana peel without fementation 45%, P1: complete feed raja

banana peel MOL fementation 15%, P2: complete feed raja banana peel MOL

fementation 30%, P3: complete feed raja banana peel MOL fementation 45%, P4:

complete feed raja banana peel Trichoderma harzianum fementation 15%, P5:

complete feed raja banana peel Trichoderma harzianum fementation 30%, P6:

complete feed raja banana peel Trichoderma harzianum fementation 45%. The parameters studied were feed consumption, body weight gain and feed convertion ratio.

The results of the analysis of orthogonal contrasts test gives significantly different influence on feed consumption, body weight gain and feed convertion ratio in treatment using raja banana peel without fermentation and MOL fermentation. The average feed consumption (g/head/day) P0: 83,82, P1: 83,04,

P2: 87,60, P3: 80,30 ; the average body weight (g/head/day): P0: 13,31, P1: 13,32,

P2: 14,76, P3:12,35 and the average feed convertion ratio P0: 6,24, P1: 6,23,

P2:5,78, P3: 6,51. The conclusion of this reserch is the utilization of raja banana

peel MOL fermentation was increase consumption, body weight gain and lower feed convertion ratio compared Trichoderma harzianum and efficient rations for rabbit at raja banana peel MOL fermentation 30%.

Keywords: Raja Banana Peel, MOL and Trichoderma harzianum Fermentation,Performance, Rex Rabbit.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penulisan ilmiah ini menjelaskan mengenai pembuatan program Aplikasi Administrasi Rental dengan menggunakan bantuan tools Microsoft Visual Basic 6.0 dan Micrososft SQL server

bahwa berdasarkan Pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, pemrakarsa usaha dan/ atau kegiatan

1. Pasokan bahan baku kayu yang legal dan lestari tercapai yang berasal dari berbagai sumber, khususnya dari hutan produksi yang dikelola secara lestari dan disertifikasi

Entitas mengungkapkan informasi yang disyaratkan oleh (a)-(f) untuk setiap unit penghasil kas (kelompok dari unit) untuk mana jumlah tercatat dari goodwill atau aset tidak

Produk yang memiliki citra merek yang baik, kuat dan positif cinderung lebih mudah di terima oleh masyarakat atau konsumen serta dapat memenuhi kebutuhan dan

Hadits Qudsi adalah hadits suci yang isinya berasal dari adalah hadits suci yang isinya berasal dari Tuhan, disampaikan dengan kata-kata Nabi sendiri. Tuhan, disampaikan

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TIK DALAM PENDIDIKAN BERBASIS HIGH ORDER THINGKING SKILL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI