• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penatalaksanaan Pneumonia pada Balita dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Belawan Kota Medan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penatalaksanaan Pneumonia pada Balita dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Belawan Kota Medan Tahun 2016"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS PENATALAKSANAAN PNEUMONIA PADA

BALITA DENGAN MANAJEMEN TERPADU BALITA

SAKIT(MTBS) DI PUSKESMAS BELAWAN

KOTA MEDAN TAHUN 2016

A. Daftar Pertanyaan untuk Kepala Puskesmas Belawan I. Data Umum

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin :

4. Pendidikan Terakhir :

5. Tanggal Wawancara :

II.

Data Khusus

1. Apa yang Bapak ketahui mengenai program MTBS?

a. Siapa yang melaksanakan MTBS?

b. Apa saja penyakit yang di tangani dengan MTBS?

2. Sepengetahuan Bapak bagaimana proses persiapan MTBS di Puskesmas?

a. Apakah ada pertemuan sosialisasi oleh Dinas Kesehatan mengenai

informasi MTBS?

b. Apakah ada frekuensi pelatihan mengenai program MTBS?

3. Apakah ada sumber pendanaan langsung untuk pelaksanaan MTBS?

4. Bagaimana dengan sarana, prasarana serta tenaga kesehatan dalam

(2)

5. Sepengetahuan Bapak/Ibu Bagaimana proses penatalaksanaan pneumonia

dengan MTBS di Puskesmas?

6. Bagaimana sistem monitoring dan evaluasi yang Bapak lakukan dalam

penatalaksanaan penyakit dengan MTBS?

7. Terkait dengan pelaksanaan MTBS, apa saja tantangan internal maupun

eksternal yang ditemui di lapangan?

8. Strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala dalam

pelaksanaan program MTBS di lapangan?

9. Terkait dengan beban kerja dan efisiensi kinerja, bagaimana menurut

pendapat Bapak mengenai beban kerja petugas MTBS?

a. Apakah jumlah petugas MTBS yang dilatih sudah mencukupi?

b. Bagaimana kinerja petugas kesehatan selama ini?

10. Apa saja saran yang dapat Bapak ajukan untuk perbaikan pelaksanaan

MTBS?

B.Daftar Pertanyaan untuk Informan di Puskesmas (Penanggungjawab MTBS/petugas pelaksanaan MTBS)

I. Data Umum

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin :

4. Pendidikan Terakhir :

(3)

II. Data Khusus

1. Apa yang Bapak/Ibu ketahui mengenai program MTBS?

a. Siapa yang melaksanakan MTBS?

b. Apa saja penyakit yang di tangani dengan MTBS?

2. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses persiapan MTBS di Puskesmas?

a. Apakah ada pertemuan sosialisasi oleh Dinas Kesehatan mengenai

informasi MTBS?

b. Apakah Bapak/ibu pernah mendapatkan pelatihan MTBS?

3. Apakah ada sumber pendanaan langsung untuk pelaksanaan MTBS?

4. Bagaimana dengan sarana, prasarana serta tenaga kesehatan dalam

pelaksanaan MTBS?

5. Sepengetahuan Bapak/Ibu Bagaimana proses penatalaksanaan pneumonia

dengan MTBS di Puskesmas?

6. Bagaimana sistem monitoring dan evaluasi yang Bapak/Ibu lakukan dalam

penatalaksanaan penyakit dengan MTBS?

7. Terkait dengan pelaksanaan MTBS, apa saja tantangan internal maupun

eksternal yang ditemui di lapangan?

8. Strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala dalam

pelaksanaan program MTBS di lapangan?

9. Terkait dengan beban kerja dan efisiensi kinerja, bagaimana menurut

pendapat Bapak mengenai beban kerja petugas MTBS?

(4)

10. Apa saja saran yang dapat Bapak ajukan untuk perbaikan pelaksanaan

MTBS?

C. Daftar Pertanyaan dengan Ibu Balita I. Data Umum

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin :

4. Pendidikan Terakhir :

5. Tanggal Wawancara :

II. Data Khusus

1. Ketika Ibu membawa balita ke puskesmas, Apakah ada petugas yang

menjelaskan tentang MTBS?

2. Setelah anak Ibu berobat di puskesmas ini, bagaimana pendapat Ibu mengenai

pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas?

3. Menurut pendapat Ibu bagaimana dengan kelengkapan sarana dan prasarana

serta tenaga kesehatan selama Ibu berobat ke Puskesmas ini?

4. Sepengetahuan Ibu bagaimana alur pemeriksaan yang dilakukan selama balita

ibu berobat disini?

5. Menurut pendapat Ibu bagaimana pelayanan yang dilakukan tenaga kesehatan

di puskesmas?

6. Ketika Ibu selesai berobat, Apakah petugas menyarankan Ibu kembali ke

(5)

Lampiran Observasi Penatalaksanaan Pneumonia dengan Manajeman Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Belawan

Lampiran Hasil Observasi Penatalaksanaan Pneumonia dengan Manajeman Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Belawan

Indikator Yang diobservasi Ya Tidak Keterangan Input Kotrimoksasol tablet √

Kotrimoksasol sirup √ Amoksilin tablet √ Amoksilin sirup √ Tablet Parasetamol √ Tablet albendazol

Tablet besi √

Semprit dan jarum suntik √ Tensi meter dan manset anak √ Timbangan bayi √

Termometer √

Kasa/kapas √

Pipa lambung √

Alat penumbuk obat √

Alat penghisap lendir √

Formulir MTBS √

Modul MTBS √

Proses Kartu Nasehat Ibu (KNI) √ Memiliki Ruangan MTBS √ Petugas MTBS > 1 √

Petugas mendapat pelatihan √ Petugas menggunakan modul

Petugas menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya

√ √

Petugas memeriksa tanda bahaya umum

Petugas menilai dan mengklasifikasi batuk atau sukar bernapas

(6)

Petugas menganjurkan untuk kunjungan ulang

Petugas memberikan konseling kepada ibu

Petugas mengirimkan laporan ke Dinas Kesehatan Kota Medan.

Output Semua balita sakit ditangani dengan MTBS

Dari hasil observasi yang dilakukan di Puskesmas Belawan menunjukkan

masih kurang tersedianya sarana, prasarana dan peralatan untuk penatalaksanaan

pneumonia dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Penggunaan modul

MTBS sebagai pedoman penatalaksanaan pneumonia dengan MTBS sudah

dilakukan dengan baik, namun konseling tidak diberikan pada ibu balita dan tidak

(7)
(8)
(9)

Referensi

Dokumen terkait

Kecerdasan spiritual yang berkembang dengan baik akan ditandai dengan kemampuan seseorang untuk bersikap fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan,

Hendro Gunawan, MA Pembina Utama Muda

Dengan multimedia informasi yang disajikan menjadi lebih variatif dan menarik Aplikasi ini bertujuan untuk membantu para mahasiswa dalam mempelajari matakuliah Pengantar Sistem

Hendro Gunawan, MA Pembina Utama Muda

Oleh karena itu dibuat penulisan ilmiah mengenai pembuatan aplikasi multimedia pariwisata Pulau Bali, dimana akan ditampilkan sajian informasi yang menarik dan interaktif, yang

Hendro Gunawan, MA Pembina Utama Muda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa construct yang dibuat dari TPB, berupa Konsekuensi, Norma Subyektif, Faktor Situasional dan Kontrol Perilaku bisa efektif untuk

Pusat otomotif mobil merupakan wadah fisik yang menampung beberapa kegiatan mengenai otomotif mobil, yaitu kegiatan jual-beli mobil bekas ( dealer) ,