RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) VARIETAS GROBOGAN DENGAN PEMBERIAN ASAM
ASKORBAT PADA TANAH SALIN
SKRIPSI
OLEH :
ELPRIN NIWITA SITINJAK 080307029/PEMULIAAN TANAMAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) VARIETAS GROBOGAN DENGAN PEMBERIAN ASAM
ASKORBAT PADA TANAH SALIN
SKRIPSI
OLEH :
ELPRIN NIWITA SITINJAK 080307029/PEMULIAAN TANAMAN
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara, Medan
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Skripsi : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Varietas Grobogan Dengan Pemberian Asam Askorbat Pada Tanah Salin
Nama : Elprin Niwita Sitinjak
NIM : 080307029
Program Studi : Agroekoteknologi
Disetujui oleh, Komisi Pembimbing :
Mengetahui,
Ir. T. Sabrina, M.Agr.Sc, Ph.D Ketua Departemen Agroekoteknologi Ketua Komisi Pembimbing
Luthfi Aziz Mahmud Siregar, SP. MSc. Ph.D NIP : 197307122005021006
Anggota Komisi Pembimbing
ABSTRACT
ELPRIN NIWITA SITINJAK : Response on Growth and Yield of Soybean (Glycine max L.) Varieties Grobogan to Ascorbate Acid in the Land of Salinity , supervised by LUTHFI A. M. SIREGAR and ROSMAYATI.
To increasing the production of plant can be done by utilizing marginal lands such as saline soil due to the limited agricultural land through the use of salt-tolerant soybean and crop nutrient management. One of them by giving ascorbic acid as an antioxidant to minimize the effects of salt stress. The study was conducted in the village of Tanjung Rejo Experiment Land District Percut Sei Tuan Deli Serdang regency with ± 1.5 m altitude above sea level, which was held in April 2012 to July 2012. Experimental was conducted using by Randomize Block Design Non Factor consist of four degrees, were 0 ppm (control), 200 ppm, 400 ppm, and 600 ppm, eight replications was used to the treatments. Data were analyzed with ANOVA and continued with Duncan Multiple Range Test (DMRT).
The results showed that treatment were significantly to parameters plant high 3 and 4 weeks after planted, branches number 5 weeks after planted, number of pods contents per plant sample, the number of branch at 3 weeks a fter planted, seeds production per plant, weight of seeds per sample, weight of 100 seeds, number of chlorophyll a, chlorophyll b and total chlorophyll. The treatment were not significantly to parameters number branch 3 and 4 weeks after planted, age of flowering, harvesting age, number of empty pods,
ABSTRAK
ELPRIN NIWITA SITINJAK : Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max ( L.) Merril) Varietas Grobogan Dengan Pemberian Asam Askorbat Pada Tanah Salin, dibimbing oleh LUTHFI A. M. SIREGAR dan ROSMAYATI.
Peningkatan produksi kedelai dapat dilakukan dengan memanfaatkan tanah-tanah marginal seperti tanah salin akibat semakin sempitnya lahan pertanian melalui pemanfaatan kedelai toleran garam dan pengelolaan nutrisi tanaman. Salah satunya dengan pemberian asam askorbat sebagai antioksidan bagi tanaman untuk meminimalkan efek stress garam. Penelitian dilakukan di Lahan Percobaan Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan ketinggian tempat ± 1.5 m dpl, yang dilaksanakan pada bulan April 2012 hingga bulan Juli 2012. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial yang terdiri dari 4 taraf perlakuan asam askorbat yaitu 0 ppm (kontrol), 200 ppm, 400 ppm dan 600 ppm, perlakuan diulang delapan kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa perlakuan asam askorbat berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman 3 MST, 4 MST, jumlah cabang 5 MST, jumlah polong berisi pertanaman, jumlah biji pertanaman, bobot biji pertanaman, bobot 100 biji, jumlah klorofil a, klorofil b dan total klorofil. Perlakuan yang tidak berpengaruh nyata adalah jumlah cabang 3 MST, 4 MST, umur berbunga, umur panen dan jumlah polong hampa pertanaman.
RIWAYAT HIDUP
Elprin Niwita Sitinjak, lahir di Bah Raja II, 25 April 1990. Anak dari
S. Sitinjak (Alm) dan S. br Napitupulu yang beralamat di Panetongah, P. Siantar.
Anak ke-6 dari 6 bersaudara.
Adapun riwayat pendidikan dari penulis adalah sebagai berikut: SD Negeri
No 095149 di Panetongah tamat tahun 2002, SMP Negeri 1 di Panetongah tamat
tahun 2005, SMA Negeri 1 di P. Siantar tamat tahun 2008.
Dan sekarang diterima di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Jurusan Budidaya Pertanian Pada tahun 2008 melalui jalur UMB. Penulis
melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PP London Sumatera Indonesia
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian ini.
Adapun judul dari skripsi ini adalah “Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Varietas Grobogan Dengan Pemberian Asam Askorbat Pada Tanah Salin” yang merupakan salah satu
syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di Fakultas Pertanian, Universitas
Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
Luthfi Aziz Mahmud Siregar, SP. MSc. Ph.D selaku ketua komisi pembimbing
dan Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS selaku anggota komisi pembimbing yang telah
memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik demi penyempurnaan skripsi
ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Agustus 2012
DAFTAR ISI
Pengaruh Salinitas Terhadap Tanah dan Tanaman ... 10
Pemeliharaan Tanaman ... 22
Jumlah Polong Berisi Pertanaman (polong) ... 24
DAFTAR TABEL
No. Judul Hal
Tabel 1 Rataan Tinggi Tanaman Pada 3MST dan 4 MST (cm) 26
Tabel 2 Rataan Jumlah Cabang Pada 3 MST, 4 MST dan 5 MST 27 (cabang)
Tabel 3 Rataan Umur Berbunga (HST) 28
Tabel 4 Rataan Umur Panen (HST) 28
Tabel 5 Rataan jumlah polong berisi pertanaman (polong) 30
Tabel 6 Rataan Jumlah Polong Hampa Pertanaman (polong) 31
Tabel 7 Rataan Jumlah Biji Pertanaman (biji) 31
Tabel 8 Rataan Bobot Biji Pertanaman (g) 33
Tabel 9 Rataan Bobot 100 Biji (g) 34
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Hal
Gambar 1 Struktur Kimia Asam Askorbat 16
Gambar 2 Skema pembentukan asam askorbat 17
Gambar 3 Grafik Pertambahan Tinggi Tanaman Pada 3 MST 27 dan 4 MST
Gambar 4 Grafik Jumlah Cabang Tanaman Pada 5 MST 28
Gambar 5 Grafik Jumlah Polong Berisi Pertanaman 30
Gambar 6 Grafik Jumlah Biji Pertanaman 32
Gambar 7 Grafik Bobot Biji Pertanaman 32
Gambar 8 Grafik Bobot 100 Biji 33
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Hal
Lampiran 1 Bagan Percobaan 46
Lampiran 2 Bagan Tanaman Per Plot 46
Lampiran 3 Deskripsi Varietas Kedelai Grobogan 47
Lampiran 4 Jadwal Kegiatan 48
Lampiran 5 Gambar Tanaman dan Hasil Tanaman 49
Lampiran 6 Bagan Analisis Klorofil 54
Lampiran 7 Komposisi Asam Askorbat 56
Lampiran 8 Bagan Alir Penelitian 57
Lampiran 9 Data Pengamatan Tinggi Tanaman 3 MST (cm) 58
Lampiran 11 Sidik Ragam Tinggi Tanaman 3 MST 58
Lampiran 12 Data Pengamatan Tinggi Tanaman 4 MST (cm) 58
Lampiran 13 Sidik Ragam Tinggi Tanaman 4 MST 58
Lampiran 14 Data Pengamatan Jumlah Cabang 3 MST (cabang) 59
Lampiran 15 Sidik Ragam Jumlah Cabang 3 MST 59
Lampiran 16 Data Pengamatan Jumlah Cabang 4 MST (cabang) 59
Lampiran 17 Sidik Ragam Jumlah Cabang 4 MST (cabang) 60
Lampiran 18 Data Pengamatan Jumlah Cabang 5 MST (cabang) 60
Lampiran 19 Sidik Ragam Jumlah Cabang 5 MST 60
Lampiran 20 Data Pengamatan Umur Berbunga (HST) 61
Lampiran 21 Sidik Ragam Umur Berbunga 61
Lampiran 22 Data Pengamatan Umur Panen (HST) 61
Lampiran 24 Data Pengamatan Jumlah Polong Berisi Pertanaman 62 (polong)
Lampiran 25 Sidik Ragam Jumlah Polong Berisi Pertanaman 62
Lampiran 26 Data Pengamatan Jumlah Polong Hampa Pertanaman 62 (polong)
Lampiran 27 Sidik Ragam Jumlah Polong Hampa Pertanaman 62
Lampiran 28 Data Pengamatan Jumlah Biji Pertanaman (biji) 63
Lampiran 29 Sidik Ragam Jumlah Biji Pertanaman 63
Lampiran 30 Data Pengamatan Bobot Biji Pertanaman (g) 63
Lampiran 31 Sidik Ragam Bobot Biji Pertanaman 63
Lampiran 32 Data Pengamatan Bobot 100 Biji (g) 64
Lampiran 33 Sidik Ragam Bobot 100 Biji 64
Lampiran 34 Data Pengamatan Jumlah Klorofil a (mg/l) 64
Lampiran 35 Sidik Ragam Jumlah Klorofil a 64
Lampiran 36 Data Pengamatan Jumlah Klorofil b (mg/l) 65
Lampiran 37 Sidik Ragam Jumlah Klorofil b 65
Lampiran 38 Data Pengamatan Jumlah Klorofil Total (mg/l) 65