• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kelor (Moringaoleifera Lam.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kelor (Moringaoleifera Lam.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN

Escherichia coli ABSTRAK

Kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan tanaman yang sangat bernilai bagi tubuh, karena tingginya kandungan nutrisi dan mineral serta bermanfaat bagi kesehatan. Biji kelor berkhasiat mangatasi muntah atau mual. Biji kelor yang masak dan kering mengandung pterigospermin yang pekat hingga bersifat germisida. Pterigospermin menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri

Gram positif dan negatif Biji buah kelor juga mengandung senyawa bioaktif rhamnosyloxy-benzil-isothiocyanate, yang mampu menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam. Kemampuannya untuk mengendapkan berbagai ion logam terlarut dan bakteri-bakteri berbahaya seperti bakteri Escherichia coli, Streptocoocus faecalis dan Salmonella typymurium.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan metode dilusi untuk mengetahui Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM).

Hasil karakterisasi simplisia meliputi kadar air 2,62%, kadar sari yang larut dalam air 19,27%, kadar sari yang larut dalam etanol 16,20%, kadar abu total 5,73% dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 1,78%. Hasil skrining fitokimia terhadap serbuk simplisia biji diperoleh adanya senyawa golongan steroid/triterpen, flavonoid, glikosida, alkaloid dan saponin.

Hasil uji ekstrak biji kelor memiliki aktivitas antibakteri untuk menghambat bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan konsentrasi hambat minimum masing masing adalah 200 mg/mL dan 100 mg/mL serta konsentrasi bunuh minimum untuk bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli adalah 500 mg/mL dan 400 mg/mL dilihat dari tidak adanya pertumbuhan koloni pada media agar pada masing masing bakteri.

Kata kunci:Biji kelor, Antibakteri, Staphylococcus aureus, Escherichia coli

(2)

viii

ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF ETHANOL EXTRACT OF MORINGA SEEDS (Moringa oleifera Lam.) AGAINST Staphylococcus

aureus AND Escherichia coli ABSTRACT

Kelor, Moringa oleifera Lam. (Moringaceae) is a highly valued plant for whole body, because it has a high nutritional value. Moringa seeds contain bioactive compounds rhamnosyloxy - benzyl - isothiocyanate , which is able to neutralize the particles of mud as well, so it could potentially be used as a natural coagulant to clean water . Its ability to precipitate many metal ions dissolved and harmful bacteria such as Escherichia coli , and Salmonella typymurium Streptocoocus faecalis .

This study aims to determine and tesing antibacterial activity moringa seed (Moringa oleifera Lam.) ethanol extract Against Staphylococcus aureus and Escherichia coli with liquid dilution method in the calculation of minimum inhibitory concentration (MIC) and minimum bactericidal concentration (MBC).

The result of simplex characterization obtained water value of 2.62% , the water soluble extract value content 19.27 % , the ethanol soluble extract value 16.20 % , the total ash content of 5.73% and the total ash value and the acid

insoluble ash value 1.78 % . The result ofphytochemical screening is steroids /

triterpenes, flavonoids, glycosides, alkaloids and saponins.

It was concluded that the extract of moringa seeds have antibacterial activity to inhibit the bacterium Staphylococcus aureus and with the minimum inhibitory concentration (MIC ) is 200 mg / mL Escherichia coli the concentration is 100 mg / mL and minimum bactericidal concentration (MBC) from each bacteries are 500 mg / mL and 400 mg / mL can be showed from agar media (Nutrient agar) that there is no growth in.

Keywords: Moringa Seeds, Antibacterial, Staphylococcus aureus, Escherichia coli

Referensi

Dokumen terkait

DINAS PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN

Dengan demikian klausul- klausul dan ketentuan lain yang tidak diubah dinyatakan masih berlaku dan mengikat dalam proses pelelangan ini. Demikian Addendum ini dibuat

Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau

Aplikasi ini diharapkan sebagai solusi alternative yang membantu pelajar SMU dalam menghadapi ujian SPMB dengan cara menguji kemampuannya, sebagai acuan dalam memilih

bahwa dalam rangka terciptanya kepastian hukum dalam berusaha di bidang pertambangan yang berada di kawasan hutan, dan mendorong minat serta kepercayaan investor untuk berusaha

Website ini ditujukan untuk memperkenalkan seputar Griya Nun kepada masyarakat dan memberi informasi tidak hanya profil Griya akan tetapi juga produk-produk yang diperdagangkan di

Menimbang : bahwa dengan telah selesainya proses penelitian terhadap kelayakan keberlangsungan perizinan atau perjanjian di bidang pertambangan di kawasan hutan yang telah ada

There are two research questions: (1) What factors and whether the ratio of the balance sheet cash to the IPO proceed affect IPO under- pricing in Indonesia, and (2) What factors