• Tidak ada hasil yang ditemukan

Internet dan Jaringan Komputer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Internet dan Jaringan Komputer"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

Internet dan Jaringan Komputer

▸ Baca selengkapnya: soal essay tentang jaringan komputer dan internet

(2)

Outline

Apa itu Internet?

Mengapa/bagaimana jaringan berubah?

Struktur jaringan

Tepi jaringan: Hosts (servers & clients)

Akses jaringan

Inti (core) Jaringan

Kinerja: loss, delay, throughput

(3)

Apa itu jaringan?

Konfigurasi komponen sistem yang memiliki

interkoneksi

Sistem sesuatu atau orang yang terkoneksi

(4)

Apa itu jaringan?

Secara fisik:

Infrastruktur fisik yang menginterkoneksikan

end-devices

End-devices

PC, workstations, PDA, TV, telefon selular

Termasuk

Network Interface Cards

(NIC) dan OS

Infrastruktur

Communication links

(mis. fiber cable, radio)

Packet switches

(mis. routers, link layer switches)

Secara logika:

(5)

Apa itu Internet?

Secara fisik:

Jaringan publik dengan menggunakan

protokol untuk mengirim/menerima

pesan

– Jutaan end-devices, jaringan…

Secara logika:

Infratruktur jaringan yang menyediakan

pelayanan untuk aplikasi terdistribusi

– mis. e-mail, world-wide web (www), Instant Messaging (IM), game online, VoIP, TV dsb.

(6)

Outline

Apa itu Internet?

Mengapa/bagaimana jaringan berubah?

Struktur jaringan

Tepi jaringan: Hosts (servers & clients)

Akses jaringan

Inti (core) Jaringan

Kinerja: loss, delay, throughput

(7)

Pengembangan Jaringan: Dorongan

Mengapa jaringan komputer populer dan

terus berubah?

Dorongan Industri

Dorongan industri

Ekonomi

(8)

Keunggulan Teknologi: Jaringan Komunikasi

Pertumbuhan kecepatan transfer data

(9)

Peningkatan Proses

Jumlah transistor yang terintegrasi didalam 1 proses

meningkat 2 kali tiap dua tahun.

(10)
(11)

Ekonomi

E-commerce

Electronic banking (mis

. rabobank.nl

)

Electronic ticket reservation (

mis. klm.com

)

Electronic shopping (

mis. amazon.co.uk

)

(12)

Aspek Sosial

Social networks

Entertainment

Komunikasi lebih baik/murah (IM, whatsapp, dll)

E-learning

Bekerja dari rumah

Kehidupan kedua

(13)

Evolusi: Bagaimana?

Jadi

motivasi sudah jelas dari berbagai

perspektif

Pertanyaannya adalah:

Bagaimana jaringan komunikasi berubah?

(14)
(15)

Peran Teknologi dan Pasar

Teknologi

Tidak hanya tersedia, tetapi juga efektif dari segi

biaya

Pasar

Trend dan publikasi

(16)

Peran dari Standard

Interoperabilitas peralatan antara berbagai

vendor yang berbeda

Nilai jaringan tergantung pada ukuran komunitas yang

dapat mencapainya (hukum Metcalfe!)

Semakin banyak suplier -> semakain tinggi

kompetisi -> semain rendah harga

Badan standarisasi:

International Telecommunication Union (ITU)

Internet Engineering Task Force (IETF)

(17)

Peran Regulasi

Regulasi pemerintah untuk memproteksi industri

Contoh: isu hak cipta

Pensensoran

Contoh: dibeberapa negara

Kompetisi pasar tebuka

Tidak ada monopoli

Regulasi lokal (contoh. Regulasi

institusi/perusahaan)

Contoh: beberapa organisasi memblokir akse ke

(18)

Outline

Apa itu Internet?

Mengapa/bagaimana jaringan berubah?

Struktur jaringan

Tepi jaringan: Hosts (servers & clients)

Akses jaringan

Inti (core) Jaringan

Kinerja: loss, delay, throughput

(19)

Struktur Jaringan

Tepi jaringan:

Aplikasi dan host

Jaringan akses,

media fisik:

wired, wireless

communication links

Core

jaringan:

Router yang

(20)

Tepi Jaringan

Sistem akhir (hosts):

– Menjalankan aplikasi pada

“tepi jaringan”

– Contoh: Web, email

Model client/server

– Host client

memnintad/menerima service dari server yang selalu on,

contoh: Web browser/server;

e-mail client/server

Model peer-to-peer:

– (Tanpa atau) minimal penggunaan server

(21)

Jaringan Akses

Mengkoneksikan tepi

sistem ke router tepi

Jaringan akses

residensial

Akses institusional

(Universitas,

perusahaan)

(22)

Core Jaringan

Router-router yang

terintekoneksi

Pertanyaan mendasar:

Bagaimana ditransfer

dari tepi ke tepi

lainnya?

circuit switching

packet-switching

data di kirim dengan

potongan-potongan

(23)

Circuit switching

Menyediakan:

• Sirkuit terdedikasi per call/session

• Sumberdaya terdedikasi untuk call yang dilakukan (tidak berbagi)

– mis. link bandwidth, switch capacity

– Kinerja mirip sirkuit (terjamin)

• Dibutuhkan call setup

• Sumberdaya yang tidak digunakan oleh call

idle (menganggur)

Bagaimana untuk membuat sirkuit tersebut?

• Bandwidth jaringan dibagi menjadi beberap bagian

– Pembagian frekuensi

(24)
(25)

Packet switching

Setiap

end-to-end data stream

dibagi kedalam

paket-paket

Paket-paket berbagi sumberdaya jaringan bersama

Setiap paket menggunakan penuh

link bandwidth

Sumberdaya digunakan jika dibutuhkan (tanpa

reservasi)

Mencegah waktu idle

Permasalahan sumberdaya:

Permintaan bandwith dapat melampaui jumlah yang

tersedia (tumbukan): terlalu banyak paket

store and forward

: paket-paket bergerak satu hop

setiap kali

(26)
(27)

Packet switching: Store-and-forward

Membutuhkan L/R detik untuk mentransmit

(push out) paket L bits pada link dengan R bps

store and forward:

diterima seluruhnya

sebelum dapat ditransmit pada link berikutnya

(28)

Packet switching vs. circuit switching

Contoh: 1 Mb/s link

Setiap user:

100 kb/s ketika aktif

Aktif 10% dari waktu

circuit-switching:

Berapa banyak user?

packet switching:

(29)

Packet switching vs. circuit switching

Contoh: 1 Mb/s link

Setiap user:

100 kb/s ketika aktif

Aktif 10% dari waktu

circuit-switching:

10 user

packet switching:

Dengan 35 user,

probabilitas > 10 aktif

dalam waktu yang

(30)

Packet switching vs. circuit switching

Apakah

packet switching “

pemenangnya

?”

Cocok untuk

bursty data

resource sharing

no call setup

Tumbukan tinggi: packet delay dan hilang

Protokol diperlukan untuk transfer data yang dapat

diandalkan dan kontrol tumbukan

Q: Bagaimana menyediakan sumberdaya yang terjamin

(perilaku mirip-sirkuit)?

(31)

Struktur jaringan: Jaringan dari jaringan

Secara umum hirarki

Ditengah: ISP “tier

-1

(mis., Verizon, Sprint, AT&T)

Cakupan nasional/internasional

(32)

Struktur jaringan: Jaringan dari jaringan

ISP “Tier

-

2”: ISP

lebih kecil (terkadang regional)

Terkoneksi ke satu atau lebih ISP tier-1, mungkin juga

(33)

Struktur jaringan: Jaringan dari jaringan

ISP “Tier

-

3”dan ISP

lokal

(34)

Struktur jaringan: Jaringan dari jaringan

(35)

Outline

Apa itu Internet?

Mengapa/bagaimana jaringan berubah?

Struktur jaringan

Tepi jaringan: Hosts (servers & clients)

Akses jaringan

Inti (core) Jaringan

Kinerja: loss, delay, throughput

(36)

Bagaimana loss dan delay terjadi?

Antrian paket dalam buffer router

Laju kedatangan paket ke link melebihi kapasitas

output link

(37)

Empat sumber delay paket

1. Pemrosesan nodal:

Error bit-bit check

Menentukan link

output

2. Pengantrian

Menunggu waktu transmisi pada

link output

(38)

Empat sumber delay paket (2)

3. Delay transmisi:

R=bandwith link (bps)

L=panjang paket (bits)

Waktu pengiriman bits ke

link = L/R

4. Delay propagasi

d = panjang link fisik

s = kecepatan propagasi di

media (~2x10

8

m/sec)

Delay propagasi = d/s

(39)

Analogi Karavan

Kendaraan

propagasi

pada 100

km/jam

Toll booth membutuhkan 12 detik

untuk melayani kendaraan (waktu

transmisi)

Kendaraan ~ bit; caravan ~ paket

?: Berapa lama waktu yang

dibutuhkan untuk karavan

mengantri pada toll booth yang

kedua?

Waktu untuk

mendorong

seluruh karavan melewati

toll booth yang pertama =

12*10 = 120 detik

Waktu propagasi kendaraan

terakhir dari toll booth

pertama ke kedua:

100km/(100km/jam)= 1 jam

(40)

Analogi Karavan(more)

“Propagasi” kendaraan

sekarang 1000 km/jam

Toll booth membutuhkan 1

mnt untuk melayani

kendaraan

?: Apakah kendaraan tiba di

booth kedua sebelum semua

kendaraan dilayani pada

booth pertama?

Ya! Setelah 7 mnt, kendaraan

pertama tiba di booth kedua dan

3 kendaraan masih di booth

pertama.

(41)

Delay nodal

d

pros

= delay pemrosesan

Biasanya beberapa microsecs atau kurang

d

antrian

= delay antrian

Tergantung pada tumbukan

d

trans

= delay transmisi

= L/R, signifikan untuk link berkecepatan rendah

d

prop

= delay propagasi

Beberapa microsecs sampai ratusan msecs

(42)

Delay Antrian (revisited)

R=bandwith link (bps)

L=panjang paket (bits)

a=laju kedatangan paket

intensitas traffic = La/R

La/R ~ 0: delay rata-rata antrian kecil

La/R -> 1: delay membesar

La/R > 1: jumlah kedatangan

pekerjaan

lebih banyak

(43)

Delay dan Rute

Internet “

Nyata

Program

Traceroute

: memberikan pengukuran delay

dari sumber ke router sepanjang jalur internet

end-to-end menuju tujuan. Untuk semua

i:

Kirim tiga paket yang akan mencapai router

i

pada jalur

mengarah ke tujuan

router

i

akan mengembalikan paket ke pengirim

(44)

Rute dan

Delay Internet “

Nyata

traceroute: gaia.cs.umass.edu to www.eurecom.fr

1 cs-gw (128.119.240.254) 1 ms 1 ms 2 ms

2 border1-rt-fa5-1-0.gw.umass.edu (128.119.3.145) 1 ms 1 ms 2 ms 3 cht-vbns.gw.umass.edu (128.119.3.130) 6 ms 5 ms 5 ms

4 jn1-at1-0-0-19.wor.vbns.net (204.147.132.129) 16 ms 11 ms 13 ms 5 jn1-so7-0-0-0.wae.vbns.net (204.147.136.136) 21 ms 18 ms 18 ms 6 abilene-vbns.abilene.ucaid.edu (198.32.11.9) 22 ms 18 ms 22 ms 7 nycm-wash.abilene.ucaid.edu (198.32.8.46) 22 ms 22 ms 22 ms 8 62.40.103.253 (62.40.103.253) 104 ms 109 ms 106 ms

9 de2-1.de1.de.geant.net (62.40.96.129) 109 ms 102 ms 104 ms 10 de.fr1.fr.geant.net (62.40.96.50) 113 ms 121 ms 114 ms

11 renater-gw.fr1.fr.geant.net (62.40.103.54) 112 ms 114 ms 112 ms 12 nio-n2.cssi.renater.fr (193.51.206.13) 111 ms 114 ms 116 ms 13 nice.cssi.renater.fr (195.220.98.102) 123 ms 125 ms 124 ms 14 r3t2-nice.cssi.renater.fr (195.220.98.110) 126 ms 126 ms 124 ms 15 eurecom-valbonne.r3t2.ft.net (193.48.50.54) 135 ms 128 ms 133 ms 16 194.214.211.25 (194.214.211.25) 126 ms 128 ms 126 ms

17 * * * 18 * * *

19 fantasia.eurecom.fr (193.55.113.142) 132 ms 128 ms 136 ms

Tiga delay terukur dari

gaia.cs.umass.edu ke cs-gw.cs.umass.edu

trans-oceanic link

(45)

Loss Paket

Antrian (buffer) pada link sebelumnya memiliki kapasitas yang

terbatas

Paket yang datang ke antrian penuh akan di dropped (hilang)

Kemudian bagaimana?

– Paket yang hilang mungkin diretransmit oleh node sebelumnya,

– Paket hilang dapat diretransmisi oleh sistem akhir sumber,

(46)

Throughput

Throughput:

laju (bits/unit waktu) di mana bit

yang ditransfer antara pengirim/penerima

instantaneous:

laju pada waktu tertentu

average:

laju dengan periode waktu yang lebih

(47)

Throughput (masih)

Rs < Rc

Berapa throughput end-to-end rata-rata?

Rs > Rc

Berapa throughput end-to-end rata-rata?

Bottleneck link:

(48)

Throughput: Skenario Internet

Throughput end-to-end

per-koneksi:

min(Rc,Rs,R/10)

Rc atau Rs seringnya

merupakan bottleneck

Asumsikan 10 koneksi

(49)

Outline

Apa itu Internet?

Mengapa/bagaimana jaringan berubah?

Struktur jaringan

Tepi jaringan: Hosts (servers & clients)

Akses jaringan

Inti (core) Jaringan

Kinerja: loss, delay, throughput

(50)

Apa itu protokol?

Definisi (Kurose & Ross)

– Sebuah protokol mendefinisikan format dan urutan pesan yang dipertukarkan antara dua atau lebih entitas berkomunikasi, serta tindakan yang diambil pada transmisi dan / atau penerimaan pesan atau kejadian lainnya..

Analogi manusia

Seluruh komunikasi Internet diatur

(51)

Banyak protokol pada tingkat yang berbeda

Jaringan kompleks!

Banyak

potongan

”:

hosts

routers

berbagai media link

aplikasi

protokol

Pertanyaan:

Bagaimana

mengorganisasikan

(52)

Organisasi Perjalanan Udara

(53)

Lapisan Fungsionalitas Penerbangan

Lapisan: setiap lapisan mengimplementasikan pelayanan

Melalui tindakan layer-internalnya sendiri

(54)

Mengapa layering?

Divide and conquer!

Membagi sistem kompleks ke potongan yang lebih

sederhana dengaqn struktur yang eksplisit

Layering membuat lebih mudah dirawat dan

diperbaharui

Perubahan pada pelayanan layer tertentu

transparan terhadap bagian sistem lainnya

(55)

Stack Protokol Interne

aplikasi: mendukung aplikasi

network

Contoh: FTP, SMTP, HTTP

transport: transfer data dari proses

ke proses

TCP, UDP

network: routing data sumber dan

tujuan

IP, protokol routing

link: transfer data antara elemen

jaringan tetangga

PPP, Ethernet

(56)
(57)

Exercises

1. In some networks, the data link layer handles transmission errors by

requesting damaged frames to be retransmitted. If the probability of a frame being damaged is p, what is the mean number of transmissions required to send a frame? Assume that acknowledgements are never lost.

2. The performance of a client-server system is influenced by two network factors:

a. the bandwidth of the network(how many bits/sec it can transport)

b. the latency (how many seconds it takes for the first bit to get from the client to the server).

Give an example of a network that exhibits high bandwidth and high latency. Then give an example of one with low bandwidth and low latency.

3. Imagine that you have trained your St. Bernard, Bernie, to carry a box of

three 8mm tapes instead of a flask of brandy.

(When your disk fills up, you consider that an emergency).

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi berjudul “Pengaruh Penerapan IFRS, Dewan Komisaris Independen, Keahlian Keuangan Komite Audit, Frekuensi

Hasil Berdasarkan gambaran klinis dan hasil laboratorium pasien leptospirosis dalam penelitian ini (n=61), 36 pasien (59,01%) didiagnosis sebagai leptospirosis ringan dan

Variable(s) entered on step 1: LnAset, LNROE, LNDER, LNPBV. Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik t

Industri perbankan di Indonesia menjadi prioritas investasi utama di ASEAN karena menawarkan suku bunga kredit yang lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga yang

Reaksi nitrasi ini menggunakan ion nitril (NO 2+ ) yang biasanya terbentuk dari campuran asam nitrat dan asam sulfat pekat dengan faktor van’t

Item ke lima yaitu perusahaan menentukan standar efektifitas dalam pemberian insentif sehingga karyawan dapat mencapainya, disini dapat kita lihat bahwa terdapat

dikontrol antar periode waktu per-tahun dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2008 menunjukkan terjadi peningkatan walaupun tidak signifikan, maka dari hasil tersebut manajer

langsung dari obyek penelitian di lapangan melalui wawancara dengan narasumber serta bahan-bahan hukum yang didapat dari pendapat hukum, buku-buku, artikel, internet,