10/21/2014
1
Nur SamsuNIM. 137885033
ATURAN-ATURAN DALAM
LINGUISTIK DAN ETNOGRAFI
Tugas Mata Kuliah Kajian Antropologi
Judul
: Culture and Cognition Rules, Maps, and Plans.
Pengarang
: James P.Spradley.
Penerbit
: Chandler Publishing Company
Tahun terbit
: 1972
Identitas buku
Bahasa, sama halnya dengan budaya, dilihat sebagai sesuatu yang permanen dalam suatu kelompok sosial, sebagaimana tak hanya keberlanjutannya seiring waktu tetapi juga yang selalu mengalami perubahan. Bahasa dan budaya, keduanya disadari memiliki struktur tetapi keduanya pun saling berdifusi.
Sudut pandang linguistik dapat memperjelas ide-ide keantropologian, secara spesifik dalam penulisan deskripsi etnografis yang merupakan aktifitas dari seorang antropolog.
Meskipun keduanya berbeda secara subjek materi, tetapi bisa digeneralisasi kebanyakan antropolog sama halnya linguis mengekspresikan deskripsi mereka dalam sebuah tatanan yang berisi serangkaian aturan.
Overview Bab 5
Bahasa dan budaya, keduanya
disadari memiliki strukturtetapi
keduanya pun saling berdifusi.
Antropolog dan linguis pun saling
berbagi konsep informandalam
menggambarkan seseorang yang
dari ia mereka belajar, dan hal ini
merupakan simbol kesamaan
pendekatan mereka.
Ke te rta rikan dan
s ubye k material
Linguis Antropolog
tertarik untuk menggambarkan sinkron bahasa
tertarik pada sinkronik struktur sosial pada waktu tertentu
Berbagi ketertarikannya dalam kekaguman pada bahasa dari waktu ke waktu
tertarik dengan perubahan budaya dari waktu ke waktu
hubungan individu terhadap budayanya bahasanya
hubungan individu terhadap budayanya
Subjek materialnya tidak dapat dipisahkan antara manusia dengan Bahasa dan Budayanya.
Antopolog diuntungkan dengan mencoba
memahami perilaku yang dilakukan linguis
dengan mengambil alih aturan deskriptif
bahasa, untuk melihat apakah perilaku
tersebut mungkin memiliki implikasi pada
kesulitan keantropologian pada perilaku
linguis lainnya.
Sudut pandang linguistik dapat
memperjelas ide-ide keantropologian,
secara spesifik dalam penulisan deskripsi
etnografis yang merupakan aktifitas
seorang antropolog, dengan jelas dapat
memahami perbandingan tugasnya seorang
linguis (menulis deskiptif secara
gramatikal).
• Grammar adalah sebuah teori bagaimana sebuah bahasa bekerja. Grammar merupakan teori tentang tata kesopanan tertentu, apa yang diucapkan pada bahasa tertentu.
• Grammar bukanlah apa yang harus dikatakan pada waktu (acara) tertentu, tetapi hanya apa yang mungkin dapat dikatakan.
• Semua linguis menggunakan beberapa kriteria kemudahan. Sebuah grammar harus lebih sederhana daripada data keseluruhan yang dimilikinya.
• Kesuksesan kerja grammar dilihat melalui sistem aturan yang digunakan untuk memperdiksikembali ke data yang sudah dikenal, dan juga menghasilkan data baru yang tidak terdapat pada tubuh asli informasi yang telah dibuat linguis sebelumnya.
• Aturan dari grammar adalah pembenaran atas penggunaan prediksi grammar tersebut, bukan pada prosedur penggunaannya.
Tujua n dari
Gra mma r
10/21/2014
2
Alasan mengapa deskripsi etnografi memiliki kesamaan karakteristik
umum dengan linguistik, hal ini akan diterangkan melalui data-data
konkrit etnografi berikut:
Beberapa data mengenai fakta tertentu tentang komposisi rumah tangga pada masyarakat Gayo dari Nangroe Aceh Darussalam. Aturan-aturan yang dipaparkan untuk variasi komposisi rumah tangga tersebut danapakah aturan-aturan rumah tangga
tersebut dapat dibandingkan dengan aturan-aturan gramatikal.
Komposisi bentuk hubungan diri
Aturan-aturan Komposisi Rumah Tangga
rumah belah rang atau rumah timeu ruang
Komposisi bentuk hubungan diri
K e m b a l i
1 .Dalam masyarakat Gayo ada tiga bentuk perkawinan yaitukawin angoataujuelen, kawin angkap,dankawin kuso-kini.
2 .Bentuk perkawinanangoataujuelen,di mana pihak suami seakan-akan membeli wanita yang bakal dijadikan istri, maka si istri dianggap masuk ke dalambelahsuami, karena ia telah dibeli.
3 .Bentuk perkawinanangkap,di mana pihak laki-laki (suami) ditarik ke dalam belah si isteri, Suami terlepas daribelahnya.Bentuk perkawinan angkap ini dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu bentukangkap nasapdan bentukangkap sentaran .
4 .Bentuk perkawinankuso-kini(ke sana-ke mari). Bentuk perkawinan ini memberikan kebebasan kepada suami-istri untuk memilihbelahtempat menetap. Anak-anaknyatetap menganut prinsip patrilineal.
5 .Apabila terjadicere banci(cerai karena perselisihan), maka si istri menjadiulak-kemulak(kembalikebelahasalnya). Anak-anaknya menjadi tanggung-jawab ayahnya. Tetapi apabila terjadicere kasih(cerai karena mati), tidak menyebabkan perubahan status istri, ia tetap dalambelahsuami. Dan anak-anaknya menjadi tanggung-jawabbelahayah yaitu walinya, tetapi semua harta asal dari ayah dan ibu, menjadi kepunyaan anak dan ibu.
6 .Apabila terjadicere kasih,misalnya suami meninggal, harta tetap dimiliki oleh anak dan ibunya, tetapi tanggung jawab terhadap anak yang diserahkan kepada pihak ayah. Andaikata suami yang meninggal dunia dan ternyata tidak meninggalkan anak, harta miliknya otomatis semuanya menjadi miliknya istri.
Dengan adanya teknik linguistikkita dapat mendapatkan pandangan yang lebih jelas daripada praktek etnografi umum. Berikut pengembangan aturan komposisi rumah tangga yang dapat diklarifikasi sesuai dengan aturan grammar.
Atura n-aturan
Kompos isi
Ruma h Ta ngga
K e m b a l i
Meskipun keduanya berbeda secara subjek materi (Bahasa dan Budaya), tetapi bisa digeneralisasi kebanyakan antropolog sama halnya linguis mengekspresikan deskripsi mereka dalam sebuah tatanan yang berisi serangkaian aturan dan mereka sangat jarang melihat kemungkinan-kemungkinan secara spesifik pada penerapan mereka.
Perbedaan kontras antara linguis dan antropolog dalam bekerja adalah cara memanfaatkan informan, dimana karakteristik informan dalam linguistik merupakan sebagai contoh perilaku, sedangkan dalam antropolgi sebagai reaksi yang menggambarkan perilaku. Di atas perbedaan tersebut, seorang antropolog sangatlah terbantu dengan adanya analogi linguistik untuk membuat pernyataan asumsi etnografis, menggunakan pernyataan verbal informan untuk memberikan petunjuk atau mengurai aturan-aturan daripada mengamati keseluruhan perilaku yang diamati.