• Tidak ada hasil yang ditemukan

FKM321 FT Komunitas dan Dasar Kesmas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "FKM321 FT Komunitas dan Dasar Kesmas"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

FISIOTERAPI

FISIOTERAPI

KOMUNITAS

KOMUNITAS

(Pertemuan 9)

(Pertemuan 9)

Prinsip

Prinsip

penanggulangan

penanggulangan

bencana

bencana

Heri Priatna

Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul Jakarta 2017

(2)

Bencana Alam:

Peristiwa luar biasa yg dapat menimbulkan penderitaan luar biasa, banyak korban cedera dan meninggal dunia.

-Cedera fisik

-Dampak psikologis

-Hilang harta benda dan nyawa

-Stress / gangguan jiwa

-Perkembangan jiwa anak terganggu

Penanggulangan bencana alam:

Segala upaya yang dilakukan

meliputi kegiatan pencegahan,

penjinakan

(mitigasi),

penyelamatan, rehabilitasi dan

rekonstruksi

-Sebelum

-Saat bencana

-Sesudah

(3)

Prinsip-prinsip Penanggulangan

Bencana Alam

(Undang-undang RI Nomor 24 Tahun

2007)

-

Cepat dan Tepat

-

Prioritas

-

Koordinasi dan keterpaduan

-

Berdaya guna dan berhasil

guna

-

Transparansi dan akuntabilitas

-

Kemitraan

-

Pemberdayaan

-

Non - Diskriminatif

-

Non - Proletisi

(4)

Tahapan Penanggulangan

Bencana Alam

-

Tahap pencegahan

-

Tanggap tanggap darurat

-

Tahap rehabilitasi

-

Tahap rekonstruksi

(5)

Tahap pencegahan

-

Pembuatan waduk utk cegah banjir

dan kekeringan

-

Penanaman bakau/mangrove utk

cegah Tsunami

-

Pembuatan tanggul utk menahan

banjir

-

Pembuatan tanggul utk menahan lahar

panas

-

Reboisasi utk cegah banjir dan

kekeringan

Tahap tanggap darurat

(Sasaran utama: Penyelamatan korban)

-

Penanganan korban : perawatan dan

penguburan

-

Penanganan pengungsi

-

Pemberian bantuan darurat

-

Pelayanan kesehatan, sanitasi dan air

bersih

-

Penyiapan penampungan sementara

-

Pembangunan sarana sosial dan

SarUm sementara

(6)

Tahap rehabilitasi

(Perbaiki Yanmasy/publik sampai

tingkat memadai)

-

Perbaikan fisik dan non fisik

-

Pemberdayaan dan pengembalian

harkat korban

-

Memulihkan fungsi bangunan dan infra

struktur

-

Rehab bangunan ibadah, sekolah &

infrastruktur Sosial

-

Rehab Sarpras Perekonomian dll

Tahap rekonstruksi

-

Pembangunan kembali Sarpras &

Fasum yang rusak

-

Agar kehidupan masyarakat kembali

berjalan normal

-

Melibatkan semua Lapmasy, LSM &

dunia usaha

-

Tujuan: Terbangun kembali masyarakat

dan kawasan

(7)

Penanggulangan Beberapa

Bencana Alam

-

Banjir

-

Kekeringan

-

Tanah longsor

-

Tsunami

-

Letusan gunung Berapi

-

Gempa Bumi

(8)

Penanggulangan Bencana Banjir

Sebelum Banjir :

-Bersihkan saluran air dan sampah

-Keruk sungai untuk tingkatkan daya tampung

-Bangun rute-rute drainage / kanal sungai baru

-Tidak mendirikan bangunan pada area penyerapan air

-Tidak menebang pohon secara tidak beraturan

-Bangun tembok/tanggul penahan di sungai dan pantai

Saat Banjir :

-Kerahkan Tim penyelamat beserta alat/bahan & obat

-Bawa korban ketempat aman

-Pantau perkembangan banjir dan infokan pada MasyPaska Banjir :

-Pertolongan medis bagi, obat-obatan , bahan makanan dll

-Perbaiki sarana prasarana yang rusak

-Bersihkan sarana prasarana yang kotor

(9)

Penanggulangan Bencana Kekeringan

-Membuat Waduk / Dam untuk persediaan air

-Membuat hujan buatan pada daerah kekeringan

-Reboisasi / penanaman hutan kembali

-Diversifikasi pertanian : Padi dengan Palawija saat musim kering

-Bangun teknologi pencegahan kekeringan, irigasi dll

-Reward dan punichment

(10)

Penanggulangan Bencana Tanah

longsor

Pencegahan :

-Tidak mendirikan bangunan pada daerah rawan longsor

-Perkuat kestabilan tanah dg pohon yang akarnya mengikat tanah

-Bangun tembok penahan utk perkuat lereng & area rawan longsor

-Penyuluhan pada Masy yg tinggal pada daerah rawan longsor

Paska Longsor :

-Kerahkan Tim penyelamat / libatkan masyarakat setempat

-Kumpulkan info ttg lokasi, korban dan rumah yang kena longsor

-Pencarian dan penggalian korban

-Pertolongan medis

-Perbaikan infra struktur

-Bangun kembali rumah yang terkena longsor

(11)

Penanggulangan Bencana Tsunami

Sebelum Tsunami :

-Pasang peralatan sistem peringatan dini

-Pemetaan tingkat kerawanan daerah bencana & sosialisasikan

-Sosialisasi peristiwa Tsunami pada masyarakat rawan bencana

-Tentukan jalur evakuasi penyelamatan

-Tanam bakau / manggrove sepanjang pantai rawan bencana

Saat Tsunami :

-Pandu masyarakat ketempat aman

-Kerahkan Tim penyelemat beserta peralatan

-Pantau perkembangan Paska Tsunami :

-Cari korban untuk dievakuasi ketempat aman

-Beri pertolongan pada korban, bantuan makanan dan obat2an

-Siapkan tenda pengunsian

-Identifikasi korban

-Perbaiki sarana dan prasarana

(12)

Penanggulangan Bencana Letusan

Gunung Berapi

Sebelum Letusan :

-Pemantauan dan pengamatan gunung berapi aktif

-Penyediaan peta kawasan rawan bencana

-Laksanakan prosedur tetap penanggulangan bencana

-Bimbingan dan penyuluhan ttg gunung berapi

-Penyelidikan, penelitian geologi, geofisika dan geokimia

-Persiapan sumber daya dan pendukung Saat Letusan :

-Bentuk dan berdayakan Tim Gerak cepat

-Tingkatkan pemantauan dan pengamatan

-Tingfkatkan pelaporan ttg perkembangan situasi

Paska Letusan :

-Identifikasi sebaran dan volume letusan serta daerah bencana

-Lakukan penataan kawasan

-Perbaiki fasilitas yang rusak

(13)

Penanggulangan Bencana Gempa Bumi

Sebelum Gempa :

-Sosialisasi potensi gempa didaerah rawan bencana

-Kembangkan bangunan relatif tahan Gempa dan penguatan jalan

-Pendidikan pada masyarakat ttg penyelamatan saat gempa

-Monitoring dengan ukur pergerakan tanah dg Skala Richter (SR)

-Persiapan bahan sandang, pangan, selimut, air dll

Saat dan Paska Gempa :

-Berikan peringatan terjadi gempa pada masyarakat

-Pantau perkembangan gempa & sebar luaskan pada masyarakat

-Beriinformasi bila keadaan sudah aman

-Kerahkan Tim penolong

-Perbaiki fasilitas yang rusak dan lakukan upaya rekonstruksi

Referensi

Dokumen terkait

Manakala, dalam LINUS 2.0 pula, penilaian ke arus perdana mestilah melepasi konstruk 12 bagi literasi dan numerasi....  Bagi LINUS 1.0, literasi

Informasi yang disampaikan oleh petugas kesehatan pada program perbaikan gizi: ASI Eksklusif di puskesmas Pekan Kamis Sumatera Barat dalam memenuhi kebutuhan afektif ibu

(3) Upaya- upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pelaksanaan budaya organisasi di PMI Kota Surakarta adalah (a) rapat rutin setiap 2 minggu sekali, (b)

Young Dieng Volcanic Complex, Central Java, Indonesia : Volcano Sratigraphy. and Morphostructure Analyses

Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa ada pengaruh model inquiry training terhadap pencapaian kompetensi mahasiswa dalam melakukan survei konsumsi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh rehabilitasi medik terhadap tingkat stress pasien karsinoma mammae pasca operasi.. Metode: Penelitian

Tendon Achilles adalah pita jaringan fibrosa yang fleksibel terletak di bagian belakang pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis dengan tulang

Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara, semua dosen dan pegawai pada program studi S1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU.