• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM KELOMPOK

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TWO STAY TWO

STRAY

(TSTS) PADA PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS XII IPS MAN

KRECEK PARE

Pelajaran ekonomi merupakan salah satu pelajaran yang mempelajari tentang bagaimana manusia hidup dan menjalankan kegiatan ekonomi. Dimulai dari SMP, SMA pelajaran ekonomi mulai diajarkan. Pembelajaran ekonomi disekolah diharapkan dapat mengembangkan wawasan tentang bagaimana menjalankan kegiatan ekonomi, dan tentang bagaimana mengelola sumber daya ekonomi. Peran guru sebagai fasilitator diharapkan dapat mampu mengembangkan wawasan serta pengetahuan siswa.

Guru yang merupakan fasilitator dalam mentransfer ilmu pengetahuan diharapkan dapat memberikan materi pembelajaran sehingga peserta didik dapat menerima pembelajaran degan baik. Penerapan model pembelajaran yang dilakukan guru seringkali kurang mengarahkan siswa ke dalam pembelajaran yang berpusat pada siswa. Diketahui saat ini bahwa hendaknya pembelajaran yang dilakukan oleh guru dapat membuat siswa lebih aktif. Penyampaian materi yang sering dilakukan dengan metode cermah membuat pembelajaran berpusat kepada guru.

(2)

Sugeng Riyadi (2012) mengemukakan bahwa “belajar secara klasikal cenderung menempatkan siswa dalam posisi pasif, sebagai penerima bahan ajaran”. Model pembelajaran seperti ini membuat siswa menjadi bosan.

Ketika siswa mulai merasa bosan dengan cara penyampaian guru maka ilmu yang akan disampaikan tidak tepat sasaran. Ketika siswa yang bosan dengan suasana yang membuatnya akan ramai sendiri, bermain, bahkan tidak memperhatikan gurunya. Tujuan pembelajaran tidak akan tercapai tentunya. Siswa sebagai subyek yang harusnya dapat berperan aktif dalam kegiatan belajar justru mengabaikan kegiatan belajar di dalam kelas.

Adanya siswa yang kurang aktif dalam kelompok di kegiatan pembelajaran juga menjadi permasalahan bagi guru tentang bagaimana mengatasi permasalahan seperti itu. Proses pembelajaran yang umum dengan metode ceramah membuat para siswa kurang aktif dalam kelas dan juga ketika dalam kelompok. Kurangnya variasi metode dalam pembelajaran juga membuat siswa menjadi kurang aktif dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu guru diharapkan dapat memberikan variasi metode pembelajaran agar siswa aktif dalam proses pembelajaran.

Adanya pembaruan dalam penyampaian pembelajaran hendaknya harus dilakukan. Dimana guru sebagai fasilitator dapat menyampaikan pembelajaran dengan metode yang

menyenagkan. Menarik perhatian siswa sehingga siswa dapat menyerap ilmu yang disampaikan serta siswa juga dapat turut andil dalam pembelajaran. Banyaknya model pembelajaran yang dapat dilakukan guru diharapkan nantinya pembelajaran dapat berpusat pada siswa. Sehingga siswa dapat menjadi aktif dalam proses belajar pembelajaran.

Salah satu inovasi yang dapat dilakukan guru dengan menggunakan model Cooperative Learning dengan menggunakan metode Two Stay Two Stray TSTS ini dapat menarik perhatian pada siswa. Bukan hanya itu dengan adanya metode ini pembelajaran dapat berpusat pada siswa serta banyaknya kegiatan belajar mengajar diwarnai dengan kegiatan-kegiatan individu. Siswa bekerja sendiri dan tidak diperbolehkan melihat pekerjaan siswa yang lain. Padahal dalam kenyataan hidup diluar sekolah, kehidupan dan kerja manusia saling bergantung satu dengan yang lainnya (Menurut Sugeng Riyadi : 2014).

(3)

dapat terlibat dan berperan aktif menjadi keunggulan dalam metode ini. Dengan fenomena serta kejadian yang dialami siswa di dalam masyarakat ketika harus bergantung kepada orang lain menjadi pelajaran serta pengalaman dalam penerapan metode ini.

Struktur two stay two straymemberi kesempatan kepada kelompok lain untuk

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitianini adalahmengetahui cara menyelesaikan persamaan diferensial linear orde- n non homogen dengan koefisien konstan menggunakan metode fungsi Green

(1976) The role of tutoring in

Persiapan paling awal yang dilakukan oleh praktikan adalah mengikuti kuliah pembelajaran microteaching. Di dalam pembelajaran yang berlangsung pada semester 6

Kerang penghasil mutiara umumnya berasal dari famili Pteriidae, namun yang umum dikenal hanya jenis-jenis tertentu seperti gold atau silver-lip pearl oyster (kerang mutiara bibir

Dari beberapa hasil pengujian yang telah dilakukan meliputi berat jenis, berat satuan, kadar air, dan gradasi untuk sampel pasir, dan pengujian berat jenis, mengetahui

Kinerja (Y) “Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan

Pemerintah Daerah Kota Surakarta telah menerbitkan Perda Kota Surakarta No 2 Tahun 2008 tentang Kesetaraan Difabel (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 Nomor

BARN CITA LAKSANA Jl.. INDO DESAIN NUSANTARA