ydhie schyadi
Senyawa
2
kimia yg secara alami
hanya ditemukan dlm tubuh
organisme atau sisa organisme
setelah mati
Makromolekul
* Karbohidrat
* Protein
* Lipid
* Asam Nukleat
Mikromolekul
:
* Vitamin
* Serat
• Biomolekul yang terdapat di dalam zat hidup berbeda dari senyawa kimia yang ada di sekelilingnya, karena mempunyai berat molekul yang jauh lebih besar dan strukturnya yang komplek, meskipun unsur-unsur pembentuknya tidak berbeda.
• Karbohidrat dan Lipid merupakan dua biomolekul yang merupakan komponen utama dalam sel hidup
• Protein dan asam nukleat merupakan molekul besar yang dibentuk oleh satuan-satuan pembentuknya.
•
Sel hidup tidak lain adalah kumpulan zat tak hidup
(
inanimate matter
). Zat ini dapat diisolasi dan
dipelajari dengan berbagai cara kimia dan cara
fisika.
•
Dalam sel hidup, zat tersebut bercampur, bereaksi
dan berinteraksi satu dengan yang lain membentuk
suatu susunan yang rumit tetapi terorganisasi
dengan rapih.
•
Susunan molekul zat hidup rumit (komplek) dan
terorganisir dengan rapih
Biomolekul sebagai
penyusun kehidupan
Karakteristik organisme hidup :
Sifat kompleks dan terorganisasi dengan baik
Tiap komponen organisme hidup mempunyai fungsi dan
tujuan tertentu
Mempunyai kemampuan mengekstrak, mengubah dan
menggunakan energi dari lingkungan
(Sel
heterotropik dan autotropik)
Tingkatan organisasi
‘ Glukosa, asam amino,
asam lemak, nukleotida
Ribosom, membran, kromatin, mikrotubul
Biomolekul sebagai
penyusun kehidupan
Setiap komponen zat hidup mempunyai fungsi dan tujuan tertentu
a. Struktur intrasel (
intracellular structures
)
•
Inti sel
mempunyai fungsi dalam biosintesis komponen
lain yang terdapat di dalam sel;
•
Membran sel
berperan dalam pengangkutan zat makanan
dari dan ke luar sel
b. Senyawa kimia komplek
• lipid, sebagian besar terdapat dalam membran sel
• karbohidrat berperan dalam penyimpanan energi
• protein berfungsi dalam mempertahankan bentuk sel juga sebagai
enzim yaitu protein aktif yang berperan dalam melangsungkan proses biokimia.
• asam nukleat, sebagai pembentuk gen atau faktor genetika
BIOMOLEKUL
•
karbohidrat
berperan dalam penyuplai dan
penyimpanan energi
•
lipid
, sebagian besar terdapat dalam membran sel
dan berperan dalam cadangan energi
•
protein
berfungsi dalam mempertahankan bentuk
sel, juga sebagai enzim yaitu protein aktif yang
berperan dalam melangsungkan proses biokimia.
•
asam nukleat
, sebagai pembentuk gen atau faktor
• Karbohidrat dulu bermakna "hidrat karbon“
• Kini perkataan karbohidrat merujuk kepada suatu senyawaan aldehid dan keton terhidroksil
(hydroxylated aldehydes and ketones) yang lebih dikenali dengan nama umum gula atau sakarida (daripada perkataan Arab saqar dengan makna gula).
• Sakarida aldehid digolongkan sebagai aldosa, dan ketos digolongkan sebagai ketosa. Penamaan
juga mengambil jumlah bilangan atom karbon di dalam monosakarida.
glukosa dinamakan juga sebagai aldoheksosa dan fruktosa sebagai ketoheksosa; kedua-dua monosakarida ini
Monosaccharides
n CO2 + m H2O Cn(H2O)m + n O2
Cn(H2O)m + n O2 n CO2 + m H2O + tenaga
Polysaccharides
• Karbohidrat dapat disintesiskan dari molekul sederhana karbon dioksida dan air dengan dibantu oleh cahaya matahari dalam tumbuhan hijau. Proses ini disebut fotosintesis.
Cahaya
Karbohidrat
• Karbohidrat hasil sintesis (pati – glikogen) menjadi energi pokok dan sumber karbon bagi sel non fotosintetik pada hewan, tanaman dan dunia mikrobial
• Pati ; glikogen penyedia glukosa,
Ydhie-Biokimia’2009
Tipe Komponen Sumber
Polisakari da, pati, dekstrin
D-glukosa Biji-bijian, umbi-umbian, kacang-kacangan, tebu, bit Selulosa D-glukosa Dinding sel dan serat
tanaman
Glikogen D-glukosa Hati, jaringan hewan, jagung
Hemiselulos a
L-arabinosa, D-xylosa, L-rhamnosa,
D-galaktosa,
D-manosa, D-glukosa, D-glukoronat dan
D-galakturonat
Dinding sel dan serat tanaman, biji-bijian, kacang-kacangan, tepung, dedak
Ydhie-Biokimia’2009
Pentosan L-arabinosa, D-xylosa Hemiselulosa dan senyawa-senyawa
Pada buah-buahan, terutama jeruk dan apel, bit,
sayur-sayuran biji-bijian, bit, dan tebu
Fruktosil-sukrosa D-frkutosa, D-glukosa Biji-bijian, bawng bombay, bawng bakung
Maltooligosakarid a
D-glukosa Sirup, malt, amilodektrin
Ydhie-Biokimia’2009
Disakarida
Sukrosa
glukosa, D-fruktosa
Tebu, bit, buah-buah, sayuran, makanan manis Maltosa, iso
maltosa
D-glukosa Sirup, malt, madu
Laktosa galaktosa, D-glukosa
Susu, keju, dairy product
Ydhie-Biokimia’2009
Tipe KH Dapat dicerna Tidak dapat
dicerna Polisakarida Pati, amilosa,
amilodekstrin, glikosin
Selulosa,
hemiselulosa, senyawa pektik, pentosan, khitin
Oligosakarida malto dan isomaltosa, Melibiosa, rafinosa, stachyosa, laktulosa Monosakarida glukosa, fruktosa,
D-galaktosa
D-manosa, L-sorbosa
Ydhie-Biokimia’2009
Pentosa D-ribosa L-arabinosa, D-xylosa
Alditols Gliserol, D-glucitol (sorbitol)
Tipe karbohidrat yg dpt dicerna dan tdk dpt dicerna manusia
LIPID
Lipid berperan penting dalam hal Cadangan
energi & sebagai komponen struktur
membran sel.
LIPID
Lipid adalah suatu Makromolekul subtansi biologi
yang dapat larut baik dalam pelarut organik
(metanol, aseton, cloroform, eter dan
benzena/benzol)
Kelarutan dalam air adalah sukar atau praktis tidak larut,
kelarutannya dalam air yang kecil disebabkan karena
LIPID
Lipid digolongkan :
Lipid yang dapat dihidrolisis : dalam air mudah dipecah 1. Ester Sederhana : Lemak, Lilin dan ester sterol
2. Fosfolipid : Asam fosfatida, fosfatidat dan spingolipid 3. Glikolipid : Serebrosida dan Gangliosida
Lipid yang tidak dapat dihidrolisis
LEMAK
–
MINYAK (TRIGLISERIDA)
Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai zat energi.
Lemak dan minyak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk
trigliserida.
Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel
lemak akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan asam
lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah.
Oleh sel-sel yang membutuhkan komponen-komponen
tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan energi,
LEMAK
–
MINYAK (TRIGLISERIDA)
Trigliserida adalah suatu ester gliserol.
Trigliserida terbentuk dari 3 asam lemak dan gliserol.
LEMAK
–
MINYAK (TRIGLISERIDA)
3 golongan berdasarkan derajat ketidakjenuhan
•
Asam lemak tak jenuh tunggal
(Monounsaturated, monoetenoid, monoenoat)
•
Asam lemak tak jenuh banyak
(Polyunsaturated, polietenoid, polienoat)
•
Eikosanoid : senyawa yang berasal dari asam lemak
eikosapolienoat, yang meliputi : prostanoid dan
leukotrien (LT). Prostanoid terdiri dari :
LEMAK
–
MINYAK (TRIGLISERIDA)
Asam lemak tak jenuh dibagi dalam 4 kelas, yaitu :
Kelas
ω
-7 : Asam palmitoleat (C : 16 9 )
Kelas
ω
-9 : Asam oleat (C : 18 9)
Kelas
ω
-6 : Asam arakhidonat (C : 20 5,8,11,14)
Asam linolenat (C : 18 6,9,12)
Kelas
ω
-3 : Asam linoleat (C : 18 9, 12, 15)
FOSFOLIPID
Fosfolipida memiliki seperti trigliserida. Bedanya,
pada fosfolipida satu asam lemaknya digantikan
oleh gugus fosfat yang mengikat gugus alkohol yang
mengandung nitrogen, contohnya yaitu
STEROID
Mempunyai inti siklo fenantren dan siklopentan - KHOLESTEROL
- ERGOSTEROL - KAPROSTEROL - ASAM EMPEDU - ALKALOID
- RACUN
- HORMON (cortisol, aldosteron, testosteron, progesteron) - VITAMIN D
STEROID
Beberapa steroid: 1. Testosterone
(male hormon sex) 2. Estradiol
(female hormon sex) 3. Cortisol and aldosteron
(regulate glukosa metabolism)
4. Prednisolone and prednison (synthetic steroids
PROTEIN
Umumnya dibangun oleh 20 kerangka
asam amino, dengan deret asam amino
yang beraneka ragam.
PROTEIN
•
Asam amino (biasanya disebut AA saja) dapat membentuk
rantai karena gugus amino (
–
NH
2)
•
Molekul rantai yang terbentuk dinamakan peptida,
•
jika rantainya relatif pendek (<10 AA) biasa disebut
oligopeptida,
•
jika rantainya panjang disebut polipeptida atau protein
(sekitar 50
–
2000 residu AA).
© ydhie_schyadi@unpak.ac.id 2010
Struktur Primer
Secara sederhana, struktur primer protein adalah urutan asam amino penyusun
protein yang disebutkan dari kiri
(N-terminal) ke kanan (C-(N-terminal). AA bisa ditulis dalam singkatan 3 huruf atau 1 huruf.
© ydhie_schyadi@unpak.ac.id 2010
Struktur Primer
GPTGTGESKCPLMVKVLNAVRGSPA
Cara penulisan kode 1 huruf lebih banyak digunakan karena lebih praktis.
Struktur primer terbentuk karena
ikatan peptida antar AA selama proses
biosintesis protein atau translasi.
Urutan asam amino dapat ditentukan
dengan metode Degradasi Edman atau
Tandem Mass Spectrophotometry.
© ydhie_schyadi@unpak.ac.id 2010
Pada bagian tertentu dari protein,
terdapat susunan AA yang membentuk suatu struktur
yang reguler dengan sudut-sudut geometri tertentu.
Ada dua struktur sekunder utama yaitu
alfa-helix dan beta-sheet.
Struktur ini terjadi akibat adanya ikatan hidrogen
antar AA.
© ydhie_schyadi@unpak.ac.id 2010
© ydhie_schyadi@unpak.ac.id 2010
struktur alfa-
helix terbentuk oleh ‘
backbone
‘ ikatan
peptida yang membentuk spiral dimana jika dilihat
tegak lurus dari atas, arah putarannya adalah
searah jarum jam menjauhi pengamat (dinamakan
alfa).
© ydhie_schyadi@unpak.ac.id 2010
struktur beta-sheet juga terbentuk karena
adanya ikatan hidrogen, namun seperti terlihat
pada gambar sebelah kanan, ikatan hidrogen
terjadi antara dua bagian rantai yang pararel
sehingga membentuk lembaran yang
berlipat-lipat.
Tidak semua bagian protein membentuk
struktur alfa-helix dan beta-sheet, pada bagian
tertentu mereke tidak membentuk struktur
© ydhie_schyadi@unpak.ac.id 2010
Struktur Tersier
Struktur tersier adalah menjelaskan bagaimana
seluruh rantai polipeptida melipat sendiri sehingga
membentuk struktur 3 dimensi.
© ydhie_schyadi@unpak.ac.id 2010
Protein atau polipeptida yang sudah memiliki struktur tersier dapat
saling berinteraksi dan bergabung menjadi suatu multimer.
Protein pembentuk multimer dinamakan subunit.
Jika suatu multimer dinamakan dimer jika terdiri atas 2 subunit,
trimer jika 3 subunit dan tetramer untuk 4 subunit.
Multimer yang terbentuk dari subunit-subunit identik disebut
dengan awalan homo
–
, sedangkan jika subunitnya berbeda-beda
dinamakan hetero
–
.
Misalnya hemoglobin yang terdiri atas 2 subunit alfa dan 2 subunit
beta dinamakan heterotetramer.
Asam Nukleat
Asam Nukleat merupakan suatu polimer yang dibentuk oleh mononukleotida sebagai satuan pembentuknya.
Fungsi yang terpenting adalah dalam mekanisme molekuler. Yaitu :
• Menyimpan
• Mereplikasi
• Mentranskripsi informasi genetika
Di dalam Sel Metabolisme Asam Nukleat berperan :
• Metabolisme antara
• Reaksi transformasi energi
Fungsi lain :
• Ko-enzim pembawa energi
• Ko-enzim perpindahan asam asetat, KH, senyawa amin
• Ko-enzim reaksi oksidasi reduksi
Mononukleotida terdiri atas tiga komponen khas
1. Basa nitrogen
2. Monosakarida dengan 5 atom karbon
3. Asam fosfat
Asam Nukleat
Asam Nukleat
Basa Nitrogen
Lima Basa Nitrogen terkelompok menjadi 2 kelas
Basa Purin
• Terdiri dua heterosiklik aromatik (6 dan 5 ikatan)
• Meliputi Adenin dan Guanin
• Keduanya digunakan Untuk DNA dan RNA
Asam Nukleat
Basa Pirimidin
• Terdiri 1 heterosiklik aromatik (5 ikatan)
• Sitosin digunakan untuk DNA dan RNA
• Timin digunakan untuk DNA
• Uracil digunakan untuk RNA
Basa Nitrogen
Asam Nukleat
Gula nukleosida
Asam Nukleat
Polinukleotida
Dibentuk dengan adanya Ikatan fosfat yang menghubungkan nukleotida satu dengan nukleotida yang lainnya bersama-sama di dalam suatu urutan linier.
Polinukleotida merupakan polimer mononukleotida dan terdiri atas dua golongan
1. DNA (Deoxiribonucleic acid)
2. RNA (Ribonucleic acid)
DNA suatu spesies atau organisme tertentu mempunyai perbandingan dan urutan yang khas untuk keempat unit mononukleotidanya. Juga berat molekulnya
berbeda untuk tiap macam organisme
Sel Prokariotyang mengandung hanya satu kromosom mempunyai DNA yang merupakan makromolekul tunggal dengan berat molekul 2 x 109. Sel Eukariotmengandung banyak kromosom, mempunyai banyak DNA dengan berat molekul yang sangat besar.
Suatu pandangan dari DNA polymer, adalah salah satu dari dua rantai yang menyusun suatu molekul DNA, menghubungkan empat macam monomers nucleotida.
Masing-Masing nucleotida terdiri dari suatu gula deoxyribose suatu kelompok fosfat, dan basa nitrogen G, A, C, atau T. Urutan nucleotida di dalam suatu asam nucleat membawa informasi. DNA tiap-tiap organisma mempunyai suatu
nucleotida urutan unik.
Ilustrasi ini menunjukkan hanya suatu segmen DNA kecil, yang (mana) mungkin (adalah) berjuta-juta nucleotides di (dalam) panjangnya.
Asam Nukleat
Secara alami DNA mempunyai untaian basa berpasangan membentuk
untaian helik yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen.
Asam Nukleat
RNA suatu spesies atau organisme tertentu bertindak untuk memindahkan ke format informasi DNA kepada sel anaknya.
Terdiri dari beberapa macam RNA utama yaitu RNA utusan (messenger-RNA)
RNA ribosom
RNA pemindah (transfer-RNA).
Yang masing-masing mempunyai komposisi basa dan berat molekul yang khas dan terdiri atas rantai poliribonukleotida tunggal
RNA utusan terdiri atas basa A, G, C dan U dan disintesis di dalam inti sel dalam proses transkripsi yaitu proses penurunan urutan basa dari salah satu untai DNA pada kromosom dengan perantaraan enzim menjadi bentuk rantai tunggal m RNA