IH T B ffS im A S I BAB KSTIBSIFIKASI PEWJHOUTAH PAJAX BAH0SA ASUJO DI IOTAMADIA SURABATA
SUtlPSI
BIAJUUn UHXUK HELEJGKAPI TOGAS DAB KENjSUHX STAfiA!T-SIARAT UHTOK
n£HCApAl GELAR SARJAHA HUIOM
0 L B H M A H D J A D I 80.P0X0K s 4767
PAKULTA8 HOKUM UHIVERSITAS AIRLAIJGGA S U H A B A I A
IBTEKSIPUASI DAB 2KSTSSSI7IKASI PIMUHQUTAH PAJAK BABGtSA ASIHQ DI XOTAHASTA SURABAU
SCRIP 81
DIAJUKAB 0H5UX HSLBSOKAPI SOQAS m n MEMXSOHI 3IARAT- SYAHAT OTTUi
KEJCAPAI OELAfi SARJAHA HUKUM
O L I H M H D U D I EO.POiOK I 4767
PAKU1TA3 HUKUM UHIVKRSI2AS AIBLAQ0GA S O R A B A T A
m m
Kuper 8 emb ahkan untuk Ietrl dan anak-anakku yang terclnta.
P B H O A U S A B
Den^ni Baffia £Lloh Tcng raha Kn^culh lagi rzhn Peaycyavj* Bonbon ccngucap rcoa oyukur den puji kopada TiJicn - Tens Ecfoa Eaa caya dapat ncnyolccaikcn clcripai 70 15 ocya - berl judul 1
"Intcnoifikaai den Ekatcaoifikaoi fsnsi^utaa lajab- Bcngoa Aolng 41 Kotcr-adya Surabaya".
Pajok Bcn^oa Acln^ ccrupalcca cuatu pajak ycn^ d l p ^ ngut terhadap oren^-oren^ Bcnraa Aolng, yens tolch tssco * nuhi cyarat-oyarat tcrtcntu, di dalan rllaych Kbtcncdya Su rabeya*
Pajc2c Bca&oa Acln^ ncrupskca oalfih oatu Dumber pco- dapatca Pcccrlntch Kiotcnodya Curabaya, dl scaping caslh ba nyalr cursbcr pendapaten deri lajek-pajak yang lain nloal * nya 1 Pajak Tontoncn, Pajak Pcnbcvnmca I, Pajak Boklczo - doi ccbacainya*
Olch fcarcaa itulch ocya rcn“cnMl Judul tcraebut dl atao, dca,*ca tujuca c^or eupaya 0unbeaten pit&rca yanc co* dikit bacaifcen cototco air di lautca luao, ratub cokcdcr - dljcdikcn tenbehen baeaaa bo^l rokcn-rckcn tcratcna darl - Blnoo pendapatea Bacrah Eotc^cdya Bcorah *?in^lrat II Sura * bcya.
lnlt ockaligus cebacai motor pencgcrak dalan penyeleoaian- penulisan ini.
Tcrlna kaolh juga soya Bampaiken kepada rekan-rekan satu Dlnaa balk dari imsur Pimpinan maupun para rekm yang tolah bonyak membenta dalam raenyeleoaikan okripai ini*
Juga soya eampalkan terima kaeih kepada lotrl ter - ointa# anak^onak dan adlk yeng teroayang, yang telah nendo rong rntuk penyeleoaion okripei ini*
fTalamgn
PEHGAUTAR... «... ... 1
UAFTAE ISI... ... . ill BAB I . PE3DAHULUAH... 1
A. PormaDolahcn: La tar Bolakcnc dan Ruouean-nya. ... ... . 1
B. Penjeleven Judul... ... . 2
C. Alac&n pcailihnn Judul... * 3
JK Tujuan ponulican... . 5
E. notodoloai... ... .. 6
1. Pendekatan naealah... 6
2. Sumber data... 6
3. Prosedur pengumpulan dan pencolahan data*... ...*... ... . 7
4. Analiea data... ... 7
F. Siatematllc& dan Pertancnunc jawabannya... 8
BAB II . SinJAUAQ UKPft/XiAIBASAS TBORI... 11
A.I. Pcn^ertian PnJpJfc... ... 11
A.2. Tajak Iherah... 12
B.1. Pcngcrtlon Ppjek Lan^mnn.... *..*•••• 15
B.2. Pcn^crtian Pajnk IldrOc Langsung... 14
BAB H I . PELAMAZJAAH PEHUHGOTAfl PAJAK BA30SA ASIH0 DI £02? AH ASIA SURABAYA.... ... 16
A. 1. Sejarah Tinbulnya Pajak Bfincea Aolng... 16
B. Inteaoifikasi Pemna^uton Pajak Bangea
-Afllnc ... ..20
1. Dcujar Hukum Peunangutcn Pajak Baa^ea^ Asia# dl Jtotsraadya Surabaya ... •. 20
2. Pen£ertiaa raj ole Boagsa Asia# •••*•• 21 3* Our a Pencenaaa/Penunsutaa Pajak Bang oa Asia# .... 25
k, Tax olecrence •••••••.»*••••••••*••• 30 C* EkGtencifiitcai leroicutm Pajak Baagao-Aclag ... ... ... 32
BAB IV » EtOBi.rV.7I2 Y.J'l ?TTUL t)ALAT PTUIIGirM -P/JAK B/jnSA A3BJ0... ... 35
bab v i k s v i v u z i>;u jju/u-ojuuu ... ... 38
A. i&oinpulaa... 38
B. ScrLn-oarcn ... ... ..39
bab vx 1 l i m a ? . . ... ..ki D & y ui BA^AAB.
B A S I
P E N D A H U L U i . I I
A* peraasalahan Eatar Belakan/c dan Ru cm nanny a
jjator bolakang caya neabuat skrlpsl dengan judul "Intcnoifikaoi dan Ekotenalfikaei Penungutan Pajak Bangfla Aoinn di Kotanadya Surabaya11 Ini karena oenurut pengaaat-an caya eebafiai kaz*yawpengaaat-an pada Din an Pendapatan Daerah Ko-toaadya Daerah Tincfcat II Surabaya selana lebih kurafig oenbilan tohun oaaih tcraca adanya kckurangon dalan ca-ra-cara neauncut pajak, torutana dalan perna&alahan ini Pajak Bangoa Aoing.
Pajak Bangoa Aoing nerupakan calah satu sacan dari puncutan yanc dipungut oleh Peaerintoh Kotanadya Surabaya berdacarkan peraturan perundangan bcgi orang bangaa aoing yang borada di tfilayoh Kotanadya Surabaya dengan perkocua-lian-porkocualien yang nanti akan diteran^kan pada bab-bab solonjutnya.
Karona di dalan alan penbangunan coporti sekarang ini cudah sewajamyalah apabila Pcnorintah dalan hal ini Pencrintah Daerah Kotanadya Surabaya lebih ncnggalakkan penaeukan kouangan untuk menunjang peribangunan yang caoih
keoa-daraa masyafakat (rakyat) dalafl usaha Pemerintah Daerah -
mensukseskan pembsngunannya.
Dengan demikian akan terjalin hubungan tintbal ha -
Ilk an tar a pemerintah Daerah dl satu pihak dengan rakyat*
dl lain pihak untuk sallng membantu dal am melaksanakan -
program Pemerintah dal am bldang per pa j akan, agar pemba -
ngunan tidak mengalami kem&ootsn, karena semuanya harue -
memakai biaya dl dal am pelaksanaan pembaagunan daerah.
B. Pen.lelasan Judul
Judul akripsi "Intenoifikasi dan Ekstensifikasi Pe
mungutan Pajak Bangaa Asing dl Kotamadya Surabaya1* een^a-
ja eaya pilih, karena menurut hemat aaya pemmguten pajak
bangsa aaing dl Kotattadya Surabaya aelama ini dirasa ku -
rang begitu men^cna pada sasarannya, karena masih banyak-
nya orong bangaa asing di wllayah Kotamadya Surabaya yeng
kurang kesadarannya untuk menbayar pajak bangaa asing don
ini terbukti dengan b any ale orang bangoa asing hanya mau -
m embay or pajak kalau fiudah dldatangl oleh petugas Pemerin
tah Daerah dal am hal ini oleh Dlnao Pendapatan Daerah Ko-
tamadya Surabaya.
Padahal sehaTuumya semua orang bangaa asing yang -
maouk lc© wllayah fiepublik Indonesia harus me la pork an dl •
rif ditempat di mana seseorang bangaa aeing itu akan ber-
bagi-Pemerintah Republik Indonesia dalam pengenaan pajaknya, -
sehingga aparat pemerintah tidak akan mengalami kesulitan
di dalam pendataannya, karena orang bangaa aaing itu de -
ngan kesadaran telah meraberitahukan kepada yang berwajib,
yang selanjutnya pemerintah melalui Pemerintah Daerah oe-
tempat dapat mengenakan pajak bangaa asingnya*
Dengan kesadaran yang demikian maka Intensifikaei~
den Ekstensifikasi Pemungutan Pajaknya dapat berjalan lan
car sesuai dengan yang dikohendaki oleh pemerintah*
C. Alas an Pemillhan .Judul
Sesuai dengan prinsip otonomi yang nyata dan ber -
tanggung jawab, maka dalam ran^ka penyediaan dana untuk -
pembaagunan, maupun untuk pembiayaan rumah tangga Daerah-
yang eemakin meningkat, sudah sewajarnyalah apabila Peme
rintah Daerah berusaha menggali eemakaimal mungkin sumber
sumber Pendapatan Daerah yang sekiranya dapat diperguna -
kan untuk menoukupi biaya yang diperlukan.
Sal ah satu sumber Pendapatan Daerah yang dlharap -
ken dapat dipergunakea untuk menenuhi kebutuhan tersebut-
ialah Pajak dan Retrlbusi Daerah.
Dalam hal ini say a henya akan membicarakan soal Pa
jak Daerah eajat sesuai dengan judul skripsl yang soya •
buat.
Untuk itulah maka di sini aJcan dlutarakan sedikit-
Buln*-feuku yang dipakai sebagai pedoaan.
Hukum Pajak yang juga disebut Hukum Finical, adalah* keseluxuhan dari peraturan-peraturan yang nellputi wo- wonang Pemerintah untuk mengambil kekayaan seseorang dan aenyerahkannya keaboli kepada masyarakat dengan me* lalui Kas Hegara, sehingga la merupakan bagian dari Hu- kuffl Publik, yang mengatur hubungan-hubungan antara Ne gara dan orang-orang atau Badan-badan Hukuo yang berke- wajiban membayar Pajak yang selanjutnya serine disebut vajib Pajak.
Bari pengertian tereebut di atas say a dapat acn^cn- bil kesimpulan bahwa Pajak dapat dikenakan kepada setiap orang, balk wars a aegara Indonesia naupun orang-orang bangoa asing yang tlnggal conetap di Indonesia serta Ba dan-badan Hukum yang bordonicili di dalam wilayah Eopu- blik Indonesia.
Karena Pajak nerupakan salah eatu sumber dari peng- hasilan Negara maka tiap-tiap Daerah balk Daerah Tingkat I
(Propinsi) dan Daerah Tlngkat II (Kotamadya dan Kabupa- ten) diberi hak oleh Pemerintah Puoat untuk nemungut Pa jak secual dengan situaoi dan kondioi dari tiap-tiap Da©- rah, oohingga mcniobulkan porbodaan-pcrbedaan kecll nau pun be car, pada tiap-tiap D?.erah ten tang bo car kecilnya penghaoilan atau pungutan yang didapat dari pajak.
Selanjutnya dalam Bab-bab yang berikut akan say a - uraikan tenteng saleh satu dari macam-macam Pajak yaitu - Pajak Bangsa Aeing yang dipungut oleh Pemerintah Kotama - dya "Daerah Tingkat II Surabaya yang selanjutnya saya so - but Pemerintah Xotamadya Surabaya yang dalam pelaksanaan- nya dllakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah Tingkat II Ko-
tamadya Surabaya*
Oleh karena itu maka Baya memilih judul "Intensifi kasi dan Eksten.sifikasi Pemungutan Pajak £angsa Asing di*
Ko tamadya Surabaya11.
D* TuJuan Penullsan
!Tujuan soya dalan melalcsanakan/membuat tulisan ini adalah i
1* Untuk tambahan bekal bagi saya sebagai aparat Peme rintah Ko tamadya Daerah Tingkat II Surabaya dalam- melaksonakan tugas Behari-hori#
2. Sampai sejauh mana pelaksanaan Pemungutan Pajak * Bangsa Asing di JCotamadya Daerah Tingkat H Suraba ya dllakukan*
i
if. Untuk memenuhi tugac-tugas dalan melengkapi syarat syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fa- kultas Hukum Uhiveroitas Airlangga berupa penulis-
an ekripsi Ini*
E. retodolofll
Dalam melakscsiakan penulloan ini maka saya menggu>- nakan methode-methode an tar a lain i
1* Pendekatan maealah*
Yaitu suatu methodo dengan Jalon mengadaksn porter nyaon occara lcagaung mewancarai karyawnn/kary awat i yang- kit a haxapkon dapat meroberikan keterangan-keterangan yang kita porlukm.
Dengan methode Ini 8aya yang kobetulan pula seba - gal karyawan pada Dinac Pendapatan Daerah Kotanadya Dae - rah Tin^kat H Surabaya dapat langsung memlnta keterangan keterangan pada karyawan Sub Sckoi Pajak Bangaa Asing, - Seksi Pajak Berkohir, Bagian Penetapan dan Perhitungan Di nao Pendapatan Daerah Ko tamadya Daerah Tlngkat II Suraba* ya.
2* Sumber data*
Yaitu methode di mana Baya sebagai karyawan pada - Dinas Pendapatan Daerah Ko tancdya Daerah Tlngkat II Sura^ baya dapat langeung terjun ke lapan^an (obyok) yang kita-
$• Prosedur pengumpulan dan pengolahan data#
Yaitu Buatu methodo peagumpulan data-data yang di- lakukan dengan. cara mengambil dari bukt*-buku literatur, - Hlmpunan-himpunan Peraturan-peraturan Daerah Kbtemadya Su rabaya, Hinpunan Surat-surat Keputusan Walikota Kepala Da erah Kotamadya Surabaya tahun I969 sampai dengan tahun - 1972 rtaupun buku-buku Petunjuk Dinas Pendapatan den Pajak Daerah tahun 1978 sexta Himpunan Peraturan ten tang Perpa-
jakan dan Eetribusi Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat -II Surabaya tahun 1979*
Dalam melakoaaakcn aethode ini say a yang kebetulan pula eobagai karyawaa Dinas Pendapatan Daerah Kotamadya - Daerah Tingkat II Surabaya dapat langsung meninjam baik^- kepada Bagian Puoat Tata Useha Dinas pendapatan Daerah - maupun kepada Bagian Hukum Kotamadya Daerah Tingkat II Su raboyu yang ada hubungannya dengan Peraturan ten tang Pa -
jak Bangsa Asing. Mali0a data*
Dalam methode Ini lalah dengan cara menggunaken me thode sampling,
P. Sistematika dan PertanfTf!\pi/r .1awabannva
Dalam pembuatan skripsi ini Baya akan member ikan - dan menjelaskan suatu sistematika ten tang masalah yang di tulis sesuai dengan judul yang telah saya tetapkan*
Dalam penguraian sistematika Ini saya akan mengu - raikan secara eingkat dsn eecara umum mengenai bab-bab - dan bagian-bagian serta dengan menggunakan pengumpulan da
ta secara gario-gario beear oaja.
!Taksud saya menyajikan suatu sistematika ini agar* supaya pembaca dapat lebih mud ah untuk monger ti dan mange tahui secara gario beoar tentang maksud dan tujuan penu - 11aan ini*
"engenai pembagicn-pembagian bab-bab daripada mo - thode pembahassn adalah sebogai berikut t
Bab II t Tinjauan umum/Lanflasan Theorl*
Dalam tinjauan umum/landasm the or 1 ini saya - ingin membahas serta menguraikan masalah-masa • lah dalam pengertian yang leblh luas mengenai i - Pengertian Pajak yaitu pajak dalam arti unum,
Pajak Negara, Pajak Daerah Tingkat I dan Pa ~ jak Daerah Tingkat H*
Bab III s Paloksantiag Pemygi>rutan jaiak di Kotamadya Sura- bays.
Di mana dibahas on tar a lain t
- Sc jar ah timbulnya Pajak Bangaa Asing serta - per atur an- peraturan yang menunjuk ten tang pe- lakeenaannya.
- Duscr-doscr hukura dcripada pelakeanaen percu - ngutan Pajak TJaerch Tingkat II (Kotamcdya don
Kabupaten) •
- Intensifikasi pomungutan Pajak Bangaa Asing. - Pendertian pajak Bangaa Asing terutana nenge-
nai subyok d m obyek, cara pcngenaan, besar - nya tarip, proses penagihan, oankoi/pelanggar
an.
- Tax-clearence yaitu salah satu cara untuk pe- masukm pajak.
- Ekstensifikasi pomungutan Pajak Bangsa Aslng- terutama hubunrm dengan Binas-dinas di luar- Kotamadya Surabaya.
Bab TV t Tentmx ProbleTnatik yanff timbul dalom pesmaguU an Pa.1ak Banftsa Aslnr.
Di mana dibahas antara lain t
lan pemungutan Pajak Bengsa Asing misalnya 3
- Kefladoran mjib pajak Bangsa Asing masih leu - rang.
- Kebctoye&en oreng Bangsa Asing yang ada di wila yah Ko tamadya Daerah Tingkat II Surabaya ba - nyak yang tidak mampu.
Bah V * Kesimpulan dan Saran-sarari.
Di dalan pemhahasen kesimpulan dan saran-sarcn • saya ingin menyunbannkan sekedar pikiran untuk - bisa dipakai sebagai jalen. keluar (way out) un - tuk pelaksanaan pemungutan Pajak Bangaa Asing di Kotanadya Surabaya on tar a lain 1
- T/ajib pajak nemang cenderung yang ingin meng - hindarkan diri dari pajak.
- Penbmtukan suku^suku Dinas Pendapatan Daerah- pada tiap-tiap keotanaton di Kotanadya Daerah - Tingkat II Surabaya.
B A B XI
TINJATJAN Tmm/UttTOASAH thegri
A#l# Fen/rertleyi Palak
ttenurut Prof.Dr. P.J,A. Adrian! i
Pajak ialah iuraa kepada Negara (yang dapat dipaksa - kan) yang terhutang oleh yang wajlb raembayamya menu - rut peraturan-peraturan, dengan tidak m&idapat preste*-
si kembali, yang long sung dapat ditunjuk, dan yang guna nya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran -
umum Toerhubung dengan tu^as Negara untuk menyelenggara k m pemerintah an# 1
Dari pengertian di atae dapatlah ditarik suatu ke - simpulan, bahwa yang dimaksud dengan yang wajib membayar - pajak menurut peraturan-peraturan ialah setiap orang baifc- Warga Negara Indonesia maupun orang Bangsa Asing, serta Ba don-bad an Hulpam yang ada dl dalam TTilayah Republik Indone sia wajib membayar pajak menurut peraturan-peraturan yan^* ada, balk merupakan pajak yang di pun gut oleh Pemerintah Pu sat mlsalnya 15.P.0* (Henghitung Pajak Orang), Pajak yang - dipungut oleh Pemerintah Daerah Tingkat I (propinsi) misal nya Pajak Kendaraan Bermotor, maupun Pajak yang dipungut - Pemerintah Daerah Tingkat II (Kotamadya dan Kabupaten) mi- ealnya Pajak Bangsa Asing yang nanti akan saya bahas
"bab-baft yang berikutnya*
A.2. Pa.lak Daerah.
Dengan adanya pembagian antara Pajak Negara dan Pa*
jak Daerah9 maka dengan eendirinya membawa konsekwensi ada
nya pembaglcta dalam lapangan hukum pajak (aeluruh sistim -
pergaulan hukum yang potenoiil yang dapat dijadikan obyefc-
pajak).
Pembagian lapangan pajak yang dlmaksud adalah sebagai ber-
ikut t
a) Lapangan Pajak Daerah ialah lapangan yang belum di-
pergunakan oleh Negara*
b) Lapangan Pajak Daerah Tingkat Bawahan ialah lapang
an pajak yang belum dipergunakan oleh Negara atau -
Daerah Tingkat Atasnya*
c) Apabila auatu Daerah Tingkat Atasan teloh mempergu-
nakan auatu lapangan pajakf maka daerah tingkat b&-
wahnya tidak dlperkenankan memasuki lapangan itut •
akan tetapi dalam peraturan Pajak Daerah tingkat -
atasan ini dapat ditentukan bahwa daerah tingkat ba
wahnya dlperkenankan memungut opsen atas daerah
tingkat atasnya.
Dari uraian tersebut di ataa jelaslah bahwa ada pern
cam pajak yang ada, pembagian lapangan pajak ini dimaksud- kan untuk menghindarkan terjadlnya puagutan ganda.
Selanjutnya yang dimakaud dengan Pajak Daerah Ialah
Pungutan Daerah menurut peraturan pajak yang ditetapkan -
oleh Daerah untuk pemtdayaan rumah tangganya sebagai Bad an
Hukum Pablik (TJndan£-undang Darurat Ho.11 tahun 1957, Lem-
baran Negara No* 56 tahun 1957, tentang Peraturan Umum Pa -
jak Daerah)*
B.l. Pengertian Palak langsung
Pajak langsung ialah pajak yang dipungut secara pe-
riodik (berkala) menurut Kohir (Daftar Piutang Pajak) yang
sesungruhnya tidak lain daripada tindaa an-tindaaan dari Su rat Ketetapan Pajak (SKP).
Kohir tersebut disimpan menurut eara ter ten tu dalam Bagian Tata IJsaha Piutang Pajak dan dikerjakan menurut ca- ra yan^ tertentu pula, seperti halnya dengan Pajak Penda - paten, Pajak Kekayaan, Pajak Perseroan, Pajak Rumah Tang * ga, Verponding.
Bagi pajak-pajak ini, yang diicenakea periodik terha dap golongan-golongan wajib pajak yang sudah dapat ditentu kan terlebih dahulu (sebelum permulaan tahun pajak) telah- dapat dibuatkan daftar-daf tamya yang beroangkutarx. 2
Di Kotanadya Surabaya Pajak Langsung ini disebut de
ngan Pajak Berkohir yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Da
erah Kotamadya Surabaya yang jenis-jenisnya antara lain t
1. Pajak Bangaa Asing yang pembahasannya akan say a
uraikan pada bagian bawah nanti.
2. Pajak Kendaraan Tak Beraotor misalnya : Sepeda, Be-
cak9 Dokar, Oledekan dan sebagainya.
3. Pajak Perseroan.
4. Pajak Hak Ijln Perkenan dan Perlulusan.
5. Pajak Anjing*
6. Pajak Jalan.
B.2. Pengertlan Pajak Tldak Langsung
Pajak Tldak langoung Ialah :
pajak yang hanya dipungut kalau pada suatu ketika ter- dapat suatu perbuatan atau peristiwa seperti penyerah- an barang tldak bergerak, peabuatan suatu akte dan
sebagainya; lag! pula pajak ini tldak dipungut dengan Surat Ketatapan Pajak, jadi tldak rda kohimya misal- nya t Bea Meterai, Bea Balik Hama, Bea War lean dan bo- bagian besar dari pajak. y
Di Kotamadya Surabaya Pajak Tldak Langsung ini dise-
but dengan Pajak Tak Berkohlr yang dikelola oleh Dinas Pen
dapatan Daerah Kotamadya Surabaya dan jenia-jenisnya an
ra lain t
1. Pajak Tontoncn misalnya ; Pertunjukan Bioskop, Saba
ret, pertunjukan kesenian dan lain-lain.
2. Pajak Pembangunan I miealnya t Rumah ITakan, Rumah - Penginapan, Bar, Kite Club dan sebagainya.
3« Pajak Reklame misalnya j Reklame lampu, Reklame Tern pel, Selebaran, Spanduk dan lain-lain.
B A B I I I
PELAKSANAJBJ PELTJNGTJTAN PAJAK BAJGSA ASIHG
DI KOTJUUDYA SU£ABA?A
A.I. Se.larah Tirobulnya Pa.jak Bangaa Aalng
Alasan yang utama untuk mengadakan Pajak Bangaa
Asing ini ialah keadaan keuangan negara pada waktu Ini
yang sangat nengkhawatir kan.
Sebagai alasan kedua dapat dikemukakan hal-hal sebagai ber
ikut i
Negara Indonesia adaleh milik dcri bangsa Indonesia.
Pada azasnya bengsa asing yang ada di Indonesia mendapat -
ouatu Mg«nstM untuk berterapat kediaman di Indonesia. Lagi-
pula mereka mendapat suatu hak utama (vooirecht) untuk men
cari nafkah di negara kita, ycng berarti mereka merupakan-
persaingan terhadap bmgaa kita sendiri. Di samping itu pa
da uraumnya bangsa asing yang datang ke Indonesia atau su -
dah ada di Indonesia t ergo long dal am klao yang mempunyai -
atau bermodal atau setidak-tidaknya nempunyai kedudukan -
yang jauh lebih balk daripada bangsa Indoneoia,
Selenjutnya mereka di Indonesia nendapatkan perlindungan -
dari Pemerintah in eng enai harta, bend a, den keselamatan di-
rinya*
Di negara lainnya orang asing tidak mud ail mendapat-
aoing diharuokan maninta ijin terlebih dahulu dari instan-
oi yang mengurus soal itu. Lain halnya di Indonesia, orang
a cine yang datang ke Indonesia tidak dilarang untuk nenca-
ri nafkah di Indonesia.
Dalam kebanyakon hal dal an persaingan mendapatkan
nafkah* orang asing aenang dari bangsa Indonesia, juatru
karena pendidikan mereka yang lebih tinggl ataupun justru
karena keuletan nereka.^
Kesimpulan dari apa yang diuraikan di atas ialah su-
dah seisajarnya bangsa asing yang ada dl Indonesia itu un
tuk hak-hak teroebut di atas yang nereka dapat, lkut mem-
bantu aerlngankan pcngeluaran negaxa dengan cara member!
bontuan berupa pajak yang sifatnya speslfik. Tidak dapat
disangkal bahwa orang asing terse but telah juga membayar
pajak-pajak sopertl bcngca Indonesia (misalnya pajak penda
patan, verponding, petfak runah tangga, pajak upah, pajak
penjualan dan sebagainya), totap! pajak-pajak tersebut ti
dak merupakan pajak-pajak yang op coif ik bag! bangsa asing,
Dengan adanya pajak baru ini maka dapat pula dike-
tohui dibelakang harl, bengoa-bangea asing yang tidak nanpu
don tidak cukup menpunyai nata pencaharian dl Indonesia,
Orang itu seharumyalah dikeluarkan dari Indonesia, karena
hanya merupakan beban bag! Negara Indonesia.
Dari sektor keuangan negara masih juga ada untung -
bag! orang bangsa asing, karena mereka dlperkenankan men -
transfer sebagian dari penghasilannya keluar negerl (de -
ngan kurs resml). Ini berarti pembebanan devisen negara -
yang tidak sedikit* Lagi pula dalam jangka waktu tertenti*-
'bangsa asing dlperkenankan pulang menengok sanak keluarga^
nya dl negara asal, dan untuk itu dipergunakan juga devl -
sen negara* Ju&tru karena pada waktu Ini kurs resml dan -
kurs dalasi perdagangan bebaD berbeda, maka beban itu “ba -
nyak juga artinya.
ITeskipun pajak Ini dimaksudkan untuk bangsa asing, namun -
ada juga pengecualien-pengeoualian yang harus diperhati -
kan, hal msna dicantumkan dalam paaal 10 XJndang-XJndang
rurat Pajak Bangaa Asing 1957*
(USdang-Undang Darurat No, 16 tahun 1957* tanggal 1 Juli -
1957) . 2
Karena Negara Republlk Indonesia adalah Negara Hu *
kum, sewajamyalah apabila Ne~ara mengadakan euatu pungut-
an, selalu didasarl dengan Uidang-undang atau Peraturan -
peraturan.
Pajak Bangsa Asing yang merupakan sal ah satu pajafc-
yang dipungut oleh Pemerintah mulal diberlakukm di fiidone
sla dengan thdang-undsng Darurat Ho, 16 Jahun 1957 tanggal-1 Juli tanggal-1957 f yang diuttdangkan pada tanggal 1 Juli 1957 her laku surut mulai tanggal 1 Januari 1957 dan yang kemudian- dlubah dengan Uadeng-tmdang Ho* 7^ tahun 1958 ten tang pene- tapan flhdang-undang Darurat Ho,16 tahun 1957 ten tang pajak bangsa Asing (Lembaran Hegara tahun 1957 Ho,63) sebagai Tin dang-undang*
Kemudian Ifodan^-undang :io.7*f tahun 1958 telah ditaa bah dan diubah yang terakhir dengan llndang-undang Ho.87 ta hun 1958 (Lembaran Hegara tahun 1958 Ho, 16*0 telah dinyata kan sebagal Pajak Daerah bordasarkan Undang-undang No.10 -
tahun 1968 Lembaran Hegara Ho. $¥ terhitung mulal 1 Septem ber 1968 yaitu ten tang penyerahan pajak-pajak Hegara, Bea» Ballk Hama Kendaraan Bermotor, Pajak Bangsa Asing dan Pa - jak Hadio kepada Daerah, sehingfa Pajak Bangsa Asing untuk wilayah Kotamadya Surabaya ditetapkan atau dipungut seba • gal Pajak Daerah Kotemadya*
A. 2. Dasar-daoar Hukum
Yang menjadi J)asar Hukum pemungutan pajak Daerah - Tin^kat IT (Kotamadya dan Kabupaten) ialah s
a) TJndang-Undang Dasar 19^5 pasal 23 ayat (2)*
Ho,-77 tahun 1956, tentang perimbangan Keuengan antara*.
Negara dengan Daerah-daerah yang berhak mengurus ru
nah tgagganya eendiri.
o) Undang-undang Darurat No. 11 tahun 1957 Iembara Nega
ra No.56 tahun 1957 > ten tang Peraturan TSaum Pajak -
Daerah.
d) TJndang-Tftidang Ho. 5 tahun 1971* Lem'baran Negara Ho.38
tahtei 197^, ten tang Pokok-pokok Pemerintahan dl dae
rah pasal 55, pasal 56 den pasal 58.
B. Int^nalflkagl__Psmunmitan Paiak Ban/rsa Asing
1. Dasar Hulcmn PcnnmffutBn Paiak Bangaa Asing dl Ko taraa dya Surabaya.
a) Undang-IMong Darurat pajak Bangsa Asing (TJndang TJndang Darurat No, 16 tahun 1957» tanggal 1 Juli, diundangkan pada tanggal 1 Juli 1957 juga, dalam Lembaran Negara No.63/1957)#
b) TJndang-Uridang No, 7k tahun 1958 ten tang penetapan !tTJhdang-Tftidang Dururat No. 16 tahun 1957 ten tang* pajak Pangea asing (lembaran Ticker a tahun 1957 - No.63)w seba'tai Undtai^-undeng*
Tanbah-on Lembaran Hegara N0.I692).
d) Undang-Ifcidattg Darurat Ho. 10 tahun 1968, Lembaran
Hegara Republik Dodonesia Ho.5^, yaitu tentang -
penyerahan pajak-pajak Negara, Bea Ballk Hama -
Kendaraan Bermotor, Pajak Bangsa Asing, Pajak Ra
dio kepada Daerah*
e) Peraturan Paerah Kota Besar Surabaya No.2 tahun>-
1969 tanggal 17 April I969 tentang Pajak Bangs&-
Aslng.
f) Surat Keputusan T7alikota, Kepala Daerah Kotama -
dya Surabaya N0.283/X tent eng perubahan besarnya
jumlah Pajak Bangsa Asing di TTilaych Kotamadya -
Sufabaya.
g) Surat Ceputusan Valikota Kepala Daerah Kotamadya
Surabaya N0.302/TTII tentang Pembebasan Pajak Bang
sa Asing bagi para rokhanianan Bangaa Asing.
2. Pendertian Pajak Bangaa Asing.
Yang dimaksud dengan Pajak Bangsa Asing dalam Per©*
turan Daerah No. 2 tahun 1969 tanggal 17 April 1969 ini ia
lah pungutan yong dikenakan terhadap orang-orang yang ti -
dak mempunyai kewarganegaraan Indonesia yang bertempat
tinggal dalam wilayah Kotamadya Surabaya.
Termasuk dalcm pengertian Bangaa Asing menurut Pera
a) Wanita yang dianggap nenpunyai kebangsasn atau ke-
warganegaraan euaminya sejak saat perkawinan, kare
na kawin dengea orang asing (pasal 3 ay at 1 sub a,
Peraturan Daerah Kotamadya Surabaya lTo*2 tahun
1969).
b) TTanita tfarga Negara Indonesia yang berhubungan de
ngan laki-lakl Bangsa Asing yang oleh masyarakat -
dipandang sebagai hidup bersaaa, karena dianggap -
juga sebagai kawin (pasal 3 ayat 1 eub b, Peratur
an Daerah Kotamadya Surabaya Ho.2 tahun 1969)*
c) Anak-anak yang belum cukup umur yaitu yang belum -
mencapai umur 21 tahun penuh, kocuali mereka yang** sebelum nencapai umur itu telah kawin, termasuk ]u ga anak engkat dari orang Bangsa Asing (pasal 3 - ayat 1 sub c, Peraturan Daerah Kotamadya Surabaya- No.2 tahun 19^9)*
Surabaya-Ho.2 tahun 1969)*
Pengertian mengenai seseorang yang bertempat ting - gal dl wiley ah Ko tamadya Surabaya sebagai bangsa - asing ditentukan menurut keodaan sebagai berikut i a) Orang Bangsa Asing yens berada di wllayah So tamadya
Surabaya untuk oementara walctu yang lebih dari tiga bulan. (Pasal 5* Peraturan Daerah Ko tamadya Suraba ya No.2 tahun 1969)#
b) Orang Bangsa Asing yang menlnggalkan wilayah Kotama dya Surabaya untuk semen taro waktu tidak melebihi - waktu 12 bulan, dihitung dari saat mereka meninggal kan wllayah Ko tamadya Surabaya. (Pasal 5b Peraturan Daerah Kotanadya Surabaya No#2 tahun 1969).
Subyek Palak.
Subyek Pajak Bangsa ABlng ialah orang Bangsa Asing- yang bertempat tinggal di wllayah Ko tamadya Surabaya.
Perkeoualian-perkecuallan s
Orang Bangsa Asing yang tidak dikenakon Pajak Bang sa Asing Ialah t
2, T7akil-wakil Diplomat, Xonsulat 'beserta Pombantu-pem
bantunya dari Negara Asing. (Basal 13 ayat 1 sub b,
Peraturan Daerah Ko tamadya Surabaya No.2 tahun
1969).
3. Pegawai Sipil maupun anggota Mliter dari Negara -
Asing yang berada sah dl Daerah Kb tamadya Surabaya.
(Pasal 13 ayat 1 sub e, Peraturan Daerah Kb tamadya*
Surabaya No.2 tahun 1969).
W Ttekil-wakil Organises! Internasional yang ditunjuk-
oleh Kepala Daerah. (Pasal 13 ayat 1 sub d, Peratur
an Daerah Ko tamadya Surabaya No.2 tahun 1969). 5. Pelancong-pelancong yang bertempat tinggal di Indo
nesia atau dalam wilayah Kotamadya Surabaya tidak - melebihl Jangka waktu tlga bulan, dlhltung dari sa» at kedatangannya. (Pasal 13 ayat 1 sub e, Peraturan Daerah Kotamadya Surabaya No.2 tahun 1969).
6. Or me-orang Bangsa Asing yang menjalankan Research- dl Indonesia untuk tidak dipergunakan kepentlngan - komersill. (Pasal 13 ayat 1 sub t 9 Peraturan Daerah Kb tamadya Surabaya No.2 tahun 1969).
7« Rokhaniawan Bangaa Asing, aepanjeng mereka itu sema ta-mata hanya memperoleh penghasllan/nafkah dari pe kerjaan mereka dalam lapangan keagamaan saja.
tamadya-Surabaya Ho.302/ffK* per tana tanggal 9 Agustus 197*+1
tentang Pombebafian Pajak Bangsa Asing bag! Rokhania
wan Bangsa Asing)*
3* Oara Penffonaan/Penunffutan Pa.lak Ban/gsa Asing*
Kepada Kepala Keluarga atau orang yang diaoggap do-
mikian, diberikan Surat Pemberitahuan (SPT), dan surat ter
aebut harus diisi sesuoi dengEn keadaan yang sebenaraya do
ngan jumlah anggota keluarganya* So telah diisi oleh Wajib-
Pajak (W.P*), Surat Pemberitahuan torsebut harus dikembali
kan kepada Dinas Pendapatan Daerah Kotamadya Surabaya da -
lorn waktu 30 hari dimulai sejok diterimanya Surat Penbori-
Tohuan tersebut dan bcrdacar B.P*T* tersebut ditotapkan he
sornya hutang pajak*
Pajak ditetapken sotiap kali dalam setahun, berda - oorkcn keadaan pada Tahun Kolcnder dan Pajak harus dibcycr dalam k (enpat) kali cagsurcn dimulai pada bulcn berikut - nya sejak diterimanya Surat Kotetapen Pajak (S*K*P*) oloh- wajib pajak.
Untuk menghindori keourangsn-kocurangan dari wajib- pajak maka tiap tahun diadakan pengiriraan Surat Pemberi ?a huan kepada wajib pajak agar dapat diketahui perubahan-per
ubahan keluarga dari rajib pajak misalnya s a) Pertambahan anggota keluarga.
b) Ad any a anggota keluarga yang ncninggal dunia.
d) Ad any a perubahan umur pada anggota keluarga, karena
akan menyangkut perBoolem tar ip*
Daftar Tar ip Pajak Bangaa Asing.
(LTenurut S.K. Tfaliko tamadya Kepala Daerah Kotamadya-
Surabaya H0.283/K tanggal 6 Agustus 1971)•
a) Kepala Keluarga Rp.7.500,—
b) Istri dan keluarga lain yang dewasa Rp.3*750,—
0) Anak Rp. 1.850,—
Siatim Admini Extras! jPembayaran Paiak Bangsa Aain/t.
YJajib Pajak (T7.P.) y m g telah menerima Surat Pemberi Tahuan, harus segera menyerahkan aelambat-lambatnya 30 (ti- ga puluh) hari setelah nenerima Surat Pemberi Tahuan diser- tai dengan daftar susunan keluarga untuk penetapan besar pa jaknya kepada petugas Sub Seksi Pajak Bangsa Asing, Sekai - Pajak Berkohir pada Bagian Penetapan Dinas Pendapatan Dae - rah Kotanadya Surabaya.
Petugas yang telah menerima daftar susunan keluarga^- vrajib pajak nemasukkan ke dalam daftar wajib pajak yang be- rupa Buku Kohlr di mana dl dalanmya teroantum 9
a) Homer Kohlr •
b) Nomer ffajib Pajak. 0) Alamat T7ajib Pajak.
d) Juxnlah Pajak yang harus dibayar.
mem-"boyar kembali ke Sub Seksi Pajak Bangsa Asing untuk dica-
tat oleh Petugas di dalam Buku Kdhir •
Bilamana ad a wajib pajak yang membayar dengan oar a
mengangsur maka untuk membayar angauran ke II, oukup ha -
nya membawa bukti pembayaren angauran ke I, demikian juga
halnya dengan angsuran ke III dan ke IV*
Apabila dalam proses tersebut di atae wajib pajak-
bolum membayar pajaknya maka salinan Buku Kohir dari Sub-
Seksi Pajak Bangsa Asing diserahkan ke bagian Penagihan -
untuk selanjutnya diproses oleh Bagian Penagihan* Proses Penagihan*
Tfajib pajak yang tidak atau bolum memenuhi kewajib an untuk membayar baik sebagian ataupun seluruhnya, maka*- akan dilakukm penagihan oleh Bagian Penagihan melalui - Seksi Penagihan dan Seksi Juru Sita Dinas Pendapatan Dae- rah Kotamadya Surabaya dengan cara sebagai berikut *
1. Seksi Penagihan menagih melalul Surat Peringatan,- di mana disebutkan bchwa wajib pajak dalam jangka-1 (satu) minggu setelah menerima Surat Peringatan- harus segera mombayamya.
3. Apabila dengan Surat Tegoran vrajib pajak juga masih
belum melunaslnya, maka akan dibuatkan Surat Tagih-
an secara Paksa dengan Surat Paksa, di mana disebut
kan bahwa : apabila tidak dibayar dalam satu hard -
barang-barang yang bergerak dan apabila tidak diba»
yar dalan dua hari barang-barang yang tidak berge -
rak dari yang di tun tut akan disita dan sesuai de *
ngan yang dltentukan dalam Hukum akan dijual, agar-
supaye pendapatannya dapat dipergttnakan melmasi hu
tang pajak, denda dan ongkos-ongkos,
*f* Apabila dengan Surat Paksa wajib pajak belum Juga -
mau membayar, maka akan dlberikan Surat Peringatan-
Terakhir oebelum penyitaan terhadap barerig-barang -
bergerak maupun barang-barang tidak bergerak milil&.
wajib pajak dan kemudian baru diloksanakan penyita
an oleh Juru Oita,
5* Apabila setelah diadakan penyitaan terhadap barang-
barang, wajib pajak belum juga membayarnya, maka -
akan diberikaa Surat Peringatan Pelelangan barang -
barang mi Ilk wajib pajak yang telah disita*
6* Tahap terakhir Ialah diadakan pelelangan barang-ba
rang wajib pajak oleh Pemerintah Haerah Kb tamadya -
Ssnksi dan Telafrraaran.
Jenls Banket.
a. Sanksi pidana, terhadap mereka yang memberiksn ke-
teran^an palsu atau yang dipaleukan yang oleh kare
nanya Pemerintah Daerah dirugikan.
b. Sanksi Administratif berupa tambahan atas pokok pa
jak atau denda yang dikenakan kepada mereka yang -
tidak memenuhi kewaj iban-kewaj iban yang diatur da
lam Peraturan Daerah tersebut.
jenla polcnftgartffl.
a) Tidak mencembalikm Surat Pemberi Tahuan setelah -
30 hari sejak tanggal penerimacn, pajak akan dite-
tapkan karena jabatcn dengan di tomb ah 100 % dari *
jumlah pajak yang ditetapkan*
b) Uengisi Surat Pemberi Tahuan tidak benar, sehingga
pajak selalu sal ah ditetapkan, dapat dihukum penja
ra paling lama 6 (cnam) bulan/toukuman denda setlng
gi-tlngplnya sebesar Rp. 100.000,— (seratus ribu -
rupiah).
e) Dalam hal pembcyaron angsuran terlambat dibayar ma
ka dal cm hal ini dikenakan oenksi denda sebesar
Kefreratarx/Bgrvllnfc.
Keberatcn.
a) Wajib Pajak yang berkeberatan terhadap ketetapan -
pajak yang dikenakan ko pad any a dalam waktu 3 (ti «
ga) bulen, dapat memaaukkan Surat Keberatan kepada
pejabat yang menetapkan ketetapan pajakaya itu*
b) Wajib membayar pajak tidak ditunda oleh pemasukan-
eurat keberatan*
Bending*
"ajib pajak ymg berkeberatan/tidak setuju terha -
dap koputusan pajak yang diambil mengenai keberatan yang-
diajukcn, dalam waktu 3 (ti^a) bulcn dapat memohon ban -
ding kepada Gubemur, Kepala Paerah Tingkat I Jawa Timur.
Tax Clearence.
Dalam rcn^ka inteneifikasi pemungutan Pajak Daerah,
maka 00jak tang^a! 6 Kopember 1973 dilaksanakan ketentusn
tentan# Tax-clear ence di oeluruh TTilayah Kotamadya Suraba
ya.
Tax-clearence adalah ourat keterangan yang dikelu-
arkan oleh Dinao rendapatan Dcerah Kotanadya Surabaya
yang berisi penjelaaan bahwa seseorang telah melaksanakan
kewajiban membayar pajak Daerah.
Tax-clearence tersebut dilaksanakan berdasarkan -
flo*326/T7k, tanggal 6 tfopember 1973 tentang pelakaanaan Tax clearence di Kotamadya Surabaya yang ditujukan kepada i
1* Semua Kepala Dinas,
2. Semua Kepala TTtlayah, Cemat, Kepala Ifogkungan (so*# karang Lurah/Kepala Dosq).
3. Semua Kepala Sub Direktorat, Bagian, Seksi, Sub Bar- glam
Semua Kepala Perusahaan Daerah*
5* Kepala Dinas pendapatan dan Pajak Daerah* 6* Ketua Team T'aoter plan Kotamadya Surabaya*
Guna memperlancar pelaksanaan Inatruksi V7alikotama- dya tersebut di ataa perlu ad any a suatu koordinasi ycng ba ik khusuanya antara Baatanai-instanai yang berhubungan de-> ngan Tox-clearen.ee tersebut*
Tang dimaksud denr&n koordinasi dl sini ialah penga turan tata hfohunftan dari usaha kerja sama untuk menperoleh kesatuan tindakan dalam mencapai tujuan beraama.
Dala& hubun-an ini, pen;-a turan tata hubungan terse- but dimaksudkan arrar Tno tonoi-ino tonoi ycng berhubungan de rv*an polaksanacn Tax-clearenoe itu tidak memberikan fasili tas-fasilitas apapun kepada warga kota sebelum yang ber - sangkutan dapat menunjuk&an bukti pembayaran Pajak Daerah- yang menjadi tanggungannya*
Untuk dapat moaperoleh Tax clearence tersebut maka-
warga kota diheruakaa nenunjukkan bukti-bukti bahwa ia te
lah benar-benar raelakeanakan kowajiban membayar paj ak- pa -
jak Daerah yang pada dasamya ialah pajak selama 5 (lima)-
tahun den berlaku surut aejak yang bersaagkutan mengajukan
permohonan untuk memperoleh Tax clearence*
Adapun jcnis-jenis Pajak Daerah yang harus dilunasi
ontara lain %
1. Ipeda (Iuran Pembanr-unan Daerah).
2. Pajak Bangsa Asing.
3. Pajak Radio,
*f. Pajak Anjing,
5. Pajak Jalan,
Apabila warga kota yenn akan meninta Tax clearence-
mempunyai uoaha misalnya j Perseroan Terbatas/Commandite -
ren Venootschaap (PT/CV) maka yang berscngkutan dihoruokan
juga melunaoi Pajak #erfleroannyaf demikian juga yang meaa^
sang PaJ>an Reklame pada tempat uaahanya diharuskan pula -
membayar Pajak Reklame.
C. Kkotenslfikaol Femun/rutan Pa.lak Banana Aainft
Dalam rangka ekstenoifikasi pemungutan Pajak Bangsa
Asing ditempuh oar a-cor a antara lain i
1. rencari data wajib pajak yang baru dengan car a meng
ngkungan-Ebtamadya Surabaya yang dapat dimintai untuk memberi
kan keterangan-keterangan yang diperlukan misalnya s
a) Denman Sub Direktorat Pemerintahen Kotamadya Sura
baya melalui Kepala Tfilayah dan kemudian untuk dl
teruskon ke kecamatan-kecamatan aerta kelurahan ■*
untuk pendataan penduduk terutama orang Bangsa -
Asing#
b) Deal ran Dinas Tanah dan Eumah Kotamadya Surabaya -
yang dalam hal ini diharapkm dapat memberikan ke
terancan tentang oran£- orang Bangaa Asing yang me
nyo'7a tan ah milik Pemerintah Daerah Kotamadya Su
rabaya,
c) rengodakan hubun^cn dengan Dinao Perencanacn den-
Tata Kota Kotamadya Surabaya sehubungan dengan -
pemberlan Ijin Ban^unan oleh Dinas Perencanacn -
dan Tata Kota schingga Dinao pendapatan Daerah -
mendcpat’ian ketorcngan berapa jumloh orang-or cng*-
Bangaa An lag yang ^eagajuken pcrmohonsn Ijln Ba -
nguncau
2. Di luar Ilotanadya Surabaya dapat juga kita mengada -
kan hubyngan misalnya den^cn i
a) Kan tor Imigrasi di muna ^inas pendapatan Daerah -
Kotamedya Surabaya dapat meminta keterangan untuk
mendapatlcan data tentang orang Bangsa Asing yang-
layah Ko tamadya Surabcya.
b) Denman Xopolialan Republik Indonesia dl mana orang-
orang Bangoa Aeing yeag datang ka Indonesia diharus
kan datang dan nelaporkan diri yang dalan hal ini -
ko Hobiro untuk rceminta keterangan Surat Tanda itela
por Diri (S.T.T.D.) dan dari Hobiro kita bisa meain
ta keterungan borapa juzolah orang bangsa asing dl -
B A B IV
PAOBIiETTATIK YANG TIMBOL DALAI! PEWUNGUTAN
PAJAK BANGS A ASING
Di dalam pemungutan Pajak Bangsa Asing timbul bebe
rapa problematik-problematik yang akan saya uraikan di ba
wah ini,
Problematik itu antara lain s
a) Kesadaran dari orang-orang Bangsa Asing yang ada -
di wllayah Kotanadya Surabaya pada umumnya nasih -
kurang dan ini dapat dlbuktlkan dengan masih sa -
ngat sedikit orang Bangsa Asing yang datang secara
sukarela dan teratur melunasl Pajak Bangsa Afling -
nya, padahal pembayaran untuk satu tahun dapat dl~
angsur selama empat kali angsuran*
b) Dlantara orang Bangsa Asing banyak yang member!kan
keterangan yang tidak sebenamya kepada Pemerintah
Daerah Ko tamadya Surabaya mengenai jumlah keluarga
yang seharufinya dllaporkan pada waktu pengislan Su
rat pemberl Tahuan,
Misalnya Jumlah keluarga sebenamya 10 orang hanya-
dllaporkan tujph orang*
n^an ecngaja mcngulur-ulur raktu pcnbayaran pajak
nya dengan harapan agar kedaluuaroa.
d) Ada juga orang Bangsa Ac in# yang momang sengaja -
tldak mau membayar pajak dengan oara memberi koto
rangan kepada Pemerintah Daerah bahwa dirinya ti
dak mampu membayar.
e) Orang-orang Bangsa Acing yang sudah lama tinggal -
di wilayah Kotamadya Surabaya, tetapi tidak man/-
enggan molaporkcn diri kepada Ihstansi yang bertfo
nang balk Pemerintah Daerah maupun Kepolieian fio-
publik Ihdoneoia, oehlngga kita bolum bisa mengc-
nakan pajak ter had ap aereka.
f) Orang Bangsa Asing y m g pindah olanat tan pa mombo ri tahuken kepada Dinas Pendapatan Daerah, sching- ga untuk pengiriman Surat Poraberi Tahuan untuk ta hun y m g berikutnya pihak Pemerintah Daerah tided: dapat memberiksnnya, sohlngga kita dari pihak Di nas Pendapatan Daerah tldak bisa nenagih pajak ba ik yang belum dllunaol maupun pajak yang akan di- kenakcn untuk tahun berikutnya,
g) L’cnurut data-data dari Dinas pendapaten Daerah Kb ' tamadya Surabaya kobanyaksn orang Bangsa Asing
memang-tidak mampu dan dikuatkan. oleh. Ihstexisl yang her -
B A B V
KESIIOTLAN DAH SARAN-SARAH
A* Keslmpulan
Bari uraian-uraian pada bab-bab di atas dapatlah kl
ta ambil kesimpulan bahwa memang pada dasamya banyak d i m
tara orang Bangsa Asing yang ada di dalan wilayah Kotama -
dya Surabaya yang ingin meloloskan diri dari kewajiban mem
bayar pajak terutama dalam pembahasan ini adalah Pajak
Bangsa Asing yang dapat komi uraikan dl bawah ini s
1, Banyak wajib pajak yang masih kurang kesadarannya -
untuk memenuhi pembayaran pajaknya dan ini ber&rti-
akan menghambat Income Daerah untuk menunjang seg&-
la pengeluaran Daerah dan berarti juga menghambat -
jalannya Pembangunan,
2. Dlantara wajib pajak ada yang memang aengaja tidak-
mau memenuhi untuk membayar pajak dengan segala ma^
cam alasan yang dibuat oleh wajib pajak*
3* Kforangnya pengertian atau memang tidak mau mengertl
bahwa seharusnya orang-orang Bangsa Asing yang ada-
dl dalam wllayah Republik Indonesia khususnya yang-
ada dl dalam Ko tamadya Surabaya dlharuskan membayar
•fajak Bangsa Asing,
k, Dagi oranr:- orang bangsg asing yang ada di dalam wi
lay ah Kotamadya Surabaya yang kebanyakan tidak mam
pu, seyogyanyalah mereka mengajukan permohonan un
tuk menjadl warga negara Indonesia agar tidak men*
Jadi beban bangaa asing itu sendiri maupun Pemerin
tah Daerah yang dalam hal ini Dinas pendapatan Dae
rah dalam us aha memasukkem. income daerah karena me
rupakan hal yang sia-sia, yaitu meakipun masuk da
lam daftar orang bangsa asing tetapi kewajiban mem
bayar pajaknya tidak akan terpenuhi.
5. Belum ad any a kerja sama yang slfatnya routine anta
ra Pemerintah Daerah Kotamadya Surabaya cq Dinas -
Pendapatan Daerah dengan Instansl di luar Kotama -
dya Surabaya misalnya Kan tor Imigrasi, Kepolioian-
Republik Indonesia cq. Hobiro dalam menanganl orang
bangsa asing dl Kotamadya Surabaya sehingga banyak
yang lolos dari pengenaan pajaknya, me ski pun pihak
Dinas Pendapatan Daerah selalu mengadakan pendate^
an dl seluruh wilayah Kotamadya Surabaya.
B. Saran-saran
Untuk lebih mengintensifkan dan nengekstenoifkan -
Pendapatan Daerah, umumnya bldang per pa j akan dan khusua •
nya Pajak Bangsa Asing ini maka perlu dladakan cabang-ca*-
tiap-ti-ap kecamatan dalan wllayah Kotanadya Surabaya agar dl d&-
lam menengani/^endata orang-orang Bangsa Asing dapat ter-
jun langsung (checking on the spot) dengan bantuan aparat
aparat kecamatan dan aekallgus kelurahon, karena pada -
prinsipiya kesadaran untuk membayar pajak pada diri priba
dl nereka masih kurang*
Deniklan juga hubun^an antara Dinas Pendapatan Dae
rah d eng on Dinas lain yang ada dalan Kotanadya Surabaya -
lebih dltlngkatkan antara lain dengan oaling memberikan -
data yang dlnakoud oleh Dinas Pendapatan Daerah agar di—
dalan rangka nengintensifksn Income Daerah dapat lebih ba
nyak mendapatken input yang nenuaskan*
Cara lain ialah dear an mengunpulkan orang bangsa -
aaing secara periodik di mana dltekonkan bahwa merupakan-
keharusan/kewajiban bag! nereka yang tinggal dalan wila -
yah Kotanadya Surabaya untuk membayar pajak dengan kesa -
daron dan jlwa besar, karena pada hakokatnya pembayaran -
pajak itu nerupakan juga sebaglan dari incone pemerintah-
dalan membangun kotanya untuk dlnikmatl oleh seluruh la -
B A B VI P E N U T U J
Demikian skripsi ini saya buat untuk memenuhi kuri-
kulum dalam menempuh ujian pada Fakultae Hukxca 'Oaiversitas
Airlangga dan sekaligus sebagai hekal bagi diri saya sendi
ri maupun sebagai aparat pemerintah Daerah Kotamadya Sura*
bay a maupun s eked or tambahan pedoman bagi rekan-rekan satu
Dinas yang memerlukannya*
Semoga Tuhan long Maha Bsa scncntiasa melindungi sa
ya.
Ajnien.-Surabaya, 9 juli 1980*
DAFTAR BATAAN
Dinas Pendapatan dan Pajak Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya, l&lro. Petwx.luk. Ba^iao.P.T.tJ. Pinas Eonfl^ patan dan jfrjnkj.aerah Ko_tawPdya Daerah Tingkat II Sur rabnya. 1978.
Dinas Pendapatan don Pajak Daorah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya, Himpman Peraturan Tentang Perpa.1 akan dan Retribugi. Dinas Pendapatii dan Pajak Daeran Kotamadya Daoraii Tingkat II Surabaya, 1979*
Kotamadya Surabaya, Himuunan Peraturan-Peraturan Daerah Ko tnmadva Surabaya. 1969.
Kotamadya Surabaya, flinpunen Surat-surat ^ Kcratuaan T7nliko- ta Kepala Daorah Kotanadya Surabaya tahun 1969 snmpai- W a n 1972. W j .
K. ffantjik Salih, Tifla Undan^Ifadanff Dasar. cetakan 1, Ja^ karta, 1977*
R. Santoao Brotodihardjo, Pcn^mtar Iljau Hukum Pa.lak. oe - takan TII, P.T. Bresco, Jakarta-Bandung, 1978.
XJndang-Tftidang Darurat Ho.16 tahun 1957. tooggal 1 Djuli, - dlundanr&en pada trnf^al 1 Juli 1957 Juga, dalam L.H.- Ho.63/57, Tontayf Undan/^Undan^ Darurat Pad.iak Ban/rea^
An inn tntomlW.
mdan^Ondan/j IT0.87 tahun 1958, tentang perubahen Tfodryt -
Undanfl Pad.lnic B w is a Aflin^ (Undan^Undaig U o.y^ ta h iS