• Tidak ada hasil yang ditemukan

C, yaitu dari 19,433 menjadi 5,554. Drying rate batubara terbesar terjadi pada variasi kecepatan 1,9 ms dan temperatur udara pengering 60 C, yaitu sebesar 0,00017 kgs. Sementara nilai effisiensi pengeringan terbesar terjadi pada variasi kecepatan 1,9 ms d

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "C, yaitu dari 19,433 menjadi 5,554. Drying rate batubara terbesar terjadi pada variasi kecepatan 1,9 ms dan temperatur udara pengering 60 C, yaitu sebesar 0,00017 kgs. Sementara nilai effisiensi pengeringan terbesar terjadi pada variasi kecepatan 1,9 ms d"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Proses-proses di dalam diagram Psikrometrik [7]
Gambar 3. Skema Percobaan
Gambar 4. Grafik drying rate batubara (a) pada V = 1,51 m/s, (b) pada V = 1,72 m/s, dan (c) pada V = 1,9 m/s
Gambar 9 Effisiensi pengeringan pada setiap variasi temperatur masuk

Referensi

Dokumen terkait

Secondary data from Basin Authority of Brantas River in 2015 support the state of poor quality in Surabaya River by showing 6 of 12 measured parameters, including physical and

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) -7. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia

Berdasarkan hasil pengujian 27 sampel air tanah dari 9 titik pengamatan di kawasan pesisir pantai Ketah Kabupaten Situbondo dapat di simpulkan bahwa kualitas air di

Hasil penelitian menunjukkan faktor usia16 tahun ke atas serta pelajar yang mengalami pelecehan baik dari teman ataupun berupa sikap merendahkan oleh orangtua

jadi its as simple as that mereka itu, kayak mereka tu semua, kayak mereka mengakui mereka semua masih belajar, mana yang pas mana yang cocok, udah kita trial and error aja,

Hubungan antara kepadatan mineral tulang dan DM telah diobservasi pada pasien DM tipe 1, di mana dijumpai peningkatan kehilangan mineral tulang yang dihubungkan dengan

Dalam era reformasi ini telah terjadi perubahan politik yang sangat sifnifikan dalam cara memilih Presiden, yakni dari tidak langsung menjadi pemilihan secara

Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan variabel kebijakan hutang pada sub sektor perdagangan besar yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2010-2014 yang