• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKSI KAJIAN LINGKUNGAN SMAN 1 JOMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AKSI KAJIAN LINGKUNGAN SMAN 1 JOMBANG"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

AKSI KAJIAN LINGKUNGAN SD NEGERI 005 TARAKAN

KAJIAN DAN RENCANA AKSI LINGKUNGAN

SD NEGERI 005 TARAKAN

OLEH

TIM ADIWIYATA SD NEGERI 005 TARAKAN

(2)

PENGESAHAN

Kajian Dan Rencana Aksi Lingkungan Sekolah SD Negeri 005 Tarakan ini

telah disahkan dan disetujui.

Ditetapkan di: Tarakan

Pada tanggal: 7 Pebruari 2014

Kepala SDN 005 Tarakan

ST. MASITAH,S.Pd

NIP. 19670114 198604 2 001

Koordinator Tim Adiwiyata,

NURUL ISTIKOMAH, S.S

NIP. 19840127 201001 2 003

Mengetahui,

Kepala BPLH

Hj. SYAHRINTAN, S.Pi

NIP. 19680413 199603 2 001

Kepala Dinas Pendidikan

Kota Tarakan

Drs. H.M. Ilham Nor

NIP. 19590103 198703 1 007

(3)

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala petunjuk, rahmat, taufiq dan hidayah-Nya

yang tiada terkira besarnya sehingga kajian dan rencana aksi lingkungan SD Negeri 005 Tarakan

ini dapat diselesaikan.

Kajian Lingkungan ini dilakukan untuk membantu TIM Penanggung Jawab Program

Adiwiyata untuk memulai program Peduli Lingkungan di SD Negeri 005 Tarakan dengan

mengidentifikasi kondisi lingkungan dan merencanakan program pendidikan lingkungan.

Data yang diperoleh juga berfungsi untuk melengkapi rencana aksi pendidikan

lingkungan Hidup (PLH) yang akan dilakukan di SD Negeri 005 Tarakan.

Tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah yang telah

memberikan kepercayaan kepada Tim Penyusun untuk melaksanakan kegiatan ini. Kami

mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh Keluarga Besar SD Negeri 005

Tarakan yang telah bersedia memberikan kontribusi tenaga dan pikiran dalam melakukan kajian

dan menyusun rencana aksi lingkungan ini.

Kami juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada BLH Kota Tarakan dan

Dinas Pendidikan Kota Tarakan yang telah memberikan petunjuk dan pelatihan penyusunan

program kajian lingkungan serta juga kepada para Sahabat kerja yang bersedia menjalin

kerjasama dengan SD Negeri 005 Tarakan dan selalu memberikan masukan dan pendampingan

dalam setiap kegiatan aksi peduli lingkungan.

Semoga Allah senantiasa memberikan balasan dan pahala yang setimpa atas keikhlasan semua

pihak dalam membantu dan membimbing tim Adiwiyata SD Negeri 005 Tarakan dalam

menyusun kajian dan rencana Aksi Lingkungan ini.

Tim Penyusun

(4)

KONDISI SEKOLAH

A. Profil Sekolah

- Nama Sekolah :

SD Negeri 005 Tarakan

- Alamat Sekolah : Jl. P. Mangkudulis Rt . 7 Kampung I Skip

- Provinsi : Kalimantan Utara

- Telp : 0551 -

- Fax : 0321-861240

- Nama Kepala Sekolah : St. Masitah,S.Pd

- PJ Program Adiwiyata : Nurul Istikomah, S.S

- HP : 081330233098

- Email Sekolah :

- Web : www.sman1jombang.sch.id

SD Negeri 005 Tarakan berdiri sejak tahun 1980 dan terletak di pinggir Kota Tarakan

berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0206 tahun 1980 tepatnya tanggal 30

Juli 1980. SD Negeri 005 Tarakan pada tahun ini mendapat nilai akredatasi A. Lokasi SD Negeri 005

Taraskan berada di pinggir kota dan berada dikawasan sekolah tepatnya di jl. P. Mangkudulis rt 7

Kelurahan Kampung I Skip Tarakan . Sekolah ini berdiri diatas lahan seluas 8010 meter persegi. Visi SMA NEGERI 1 Jombang:

“Mewujudkan Insan yang

berimtaq, berprestasi,berbudi pekerti dan Peduli Lingkungan”

Visi tersebut merupakan, sumber inspirasi, motivasi serta kreativitas yangmengarahkan pr

oses pembelajaran di SMA Negeri I Jombang.

a.

M i s i

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, sekolah menentukan langkah-langkahstrategis ya

ng dinyatakan dalam Misi berikut :

1.

Meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2.

Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik

3.

Membiasakan bersikap, berucap dan berperilaku yang mencerminkan budi

pekerti.

4.

Membiasakan peduli lingkungan bersih dan sehat.

Program untuk mencapai keberhasilan misi tersebut, antara lain :

Misi I : Meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

1.

S4 : Sapa, senyum, salam dan Salaman

2.

Berdoa, baca Al Qur’an, Juz Amma sebelum pelajaran dimulai

(5)

4.

PAI jam ke - 1 dan ke – 3 diawali di Mushollah, sholat dhuha jama.ah

5.

Sholat Dzuhur jamaah ( bergiliran)

6.

Pelajaran Ekstrakurikuler : Remaja Masjid, Baca Alqur’an

7.

Lomba : Dakwah (Pildara), baca Al Qur’an

Misi II : Meningkatkan Prestasi Akademik dan Non Akademik

1.

Meningkatkan prestasi akademik melalui proses pembelajaran intrakurikuler

dengan berbagai model pembelajaran, memakai LCD/Laptop, pembelajaran

aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan serta pelajaran tambahan siang

hari.

2.

Meningkatkan prestasi non akademik melaui pembelajaran ekstrakurikuler

untuk mengembangkan bakat, minat dan kreatifitas siswa antara lain : Pramuka,

Olahraga, seni Baca Al Qur’an , Seni Musik, Seni Tari, PMR, Bela diri dan

Olimpiade Sain.

3.

Secara berkala mengadakan lomba di sekolah, antara lain : Mata pelajaran (OSN

= Olimpiade Sain Nasional ), Musik, Olahraga, Futsal, Paskibra, baca Al Qur’an

Pildara.

4.

Mengikuti lomba OSN, OOSN, Liga Pelajar Indonesia.

Misi III : Membiasakan bersikap, berucap dan berperilaku yang mencerminkan budi

pekerti.

1.

Sejak dari gerbang masuk, siswa telah dijemput bapak/ibu guru piket untuk

senyum, sapa, salam dan salaman.

2.

Diawal pelajaran, setiap pagi, sebelum masuk kelas membiasakan siswa

bersalaman dengan bapak/ibu gurunya, kemudian mengaji dan berdoa.

3.

Membiasakan siswa untuk S4 ( Sapa, Senyum, Salam, Salaman ) dan bersikap

berucap dan berperilaku yang santun

4.

Membiasakan siswa tidak terlambat masuk sekolah.

5.

Secara berkala mengadakan operasi : HP, buku, rambut, pakaian (khususnya

celana)

6.

Perhatian ekstra tentang penggunaan HP oleh siswa.

Misi IV : Membiasakan Peduli Lingkungan Bersih dan Sehat

1.

Setiap dua jumat sekali mengadakan kegiatan Jumat bersih didalam dan

disekitar kelasnya.

2.

Secara berkala mengadakan kegiatan KMDM (Kecil Menanam Dewasa

Memanen)

3.

Secara berkala diadakan lomba keindahan kelas dan taman kelas.

4.

Kegiatan Komposting

(6)

Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional yaitumeningkatkan kecerd

asan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilanuntuk hidup mandiri dan mengi

kuti pendidikan lebih lanjut.

Berdasarkan Tujuan Pendidikan Nasional tersebut maka penjabaran TujuanSMA Negeri

1 Jombang sebagai berikut :

1.

Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2.

Meningkatkan kegiatan keagamaan dan mengupayakan pelaksanaannya dalamke

hidupan sehari-hari.

3.

Meningkatkan nilai akademis dalam Ulangan Semester dan Ujian Nasional.

4.

Meningkatkan

jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi negeri maupunswasta yang Fa

vorit baik melalui jalur Undangan maupun Ujian Tulis.

5.

Mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris.

6.

Mengembangkan ketrampilan komputer.

7.

Mengembangkan sikap dan perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari.

8.

Mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup ( Life

Skill ) melalui pendekatan pendidikan berrbasis luas ( Broad Based Education )

B. Kondisi Lingungan Sekolah Dan Masyarakat Sekitar.

Lingkungan Sekolah ini sangat asri, tenang karena masih banyak pohon-pohon besar yang

berdiri kokoh di area lingkungan sekolah. Lingkungan masyarakat terdekat berada disebelah utara

lingkungan Sekolah yang merupakan lokasi perumahan penduduk dan Poli klinik Santa Maria.

Masyarakat sangat pro aktif dan mendukung setiap program Sekolah termasuk program adiwiyata dan

lingkungan bersih. Hal ini terbukti dengan keikutsertaan mereka dalam mensukseskan program Adipura

Kencana yang diselenggarakan oleh pemerintahan pusat untuk kota Jombang. Sedangkan di

selatan/depan Sekolah adalah Alon-alon , Pendopo Kabupaten Jombang dan disebelah barat SMA

NEGERI 1 Jombang adalah SMPN 2 Jombang. Adapun disebelah timur sekolah adalah SMKN 2

Jombang. Masyarakat sekitar mayoritas berprofesi sebagai pegawai dan wiraswasta.

C. Kondisi Siswa dan Wali Murid

Saat ini siswa SMA NEGERI 1 Jombang berjumlah 798 orang. Mayoritas siswa berasal dari

Kabupaten Jombang dan beberapa siswa berasal dari kabupaten sekitarnya seperti kab mojokerto, kab

kediri bagian utara, kab. malang, dan Kab. Nganjuk. Sebagian besar siswa bertempat tinggal lebih dari

radius 5-10 km dari Sekolah yang merupakan daerah perkampungan. Siswa yang masuk ke SMA

(7)

Latar belakang Wali Murid SMA NEGERI 1 Jombang dari berbagai macam profesi mulai dari

PNS, Jaksa, Polisi, Dokter, Tani , Guru, Buruh Pabrik, Pedagang, Wiraswata, dan mayoritas dari mereka

adalah berprofesi sebagai Pegawai swasta dan Pedagang. Meskipun dari berbagai macam latar

belakang profesi semua wali murid mendukung sepenuhnya setiap kegiatan yang berhubungan dengan

pendidikan lingkungan hidup. Hal ini sangat membantu Sekolah dalam mewujudkan semua program aksi

peduli lingkungan di SMA NEGERI 1 Jombang.

BAB II

POTENSI SEKOLAH

Untuk melakukan kajian evaluasi diri sekolah serta untuk mengetahui potensi Sekolah, SMA

NEGERI 1 Jombang menggunakan analisis SWOT sebagai berikut:

A. Strength (Kekuatan) Daya Dukung

SMA NEGERI 1 Jombang sebagai Sekolah Negeri yang terletak ditengah kota Jombang memiliki potensi

yang sangat besar untuk bisa secara aktif menanamkan budaya peduli lingkungan terhadap anak didik.

Kekuatan yang dimiliki SMA NEGERI 1 Jombang diantaranya:

1. Sebagai duta pementasan ludruk mewakii Jatim di Jakarta pada tahun 2012.

2. Jumlah murid yang besar sekitar 798 orang.

3. Jumlah guru dan karyawan yang mencapai 82 orang (62 guru dan 20 karyawan).

4. Kerja sama hubungan lintas sektoral yang terjalin baik seperti BLH, LSM , Dinkes, STIKIP , Puskesmas,

IDI, IDGI,polsek, dan banyak Sekolah-Sekolah lain.

5. Banyaknya Pohon-pohon di lingkungan Sekolah yang membuat lingkungan Sekolah menjadi asri ,

rindang dan terjaganya keaneka ragaman hayati.

6. Terdapatnya sarana pemilahan sampah.

7. Terdapat resapan air

8. Mempunyai Biopori dan tersebar di lingkungan sekolah

9. Mempunyai komposter di lingkungan sekolah .

10. Banyaknya siswa yang berasal dari pedesaan.

11. Mempunyai kolam ikan sebagai sarana keseimbangan lingkungan

B. Weakness (Kelemahan)

Adapun kelemahan yang ada di lingkungan SMA NEGERI 1 Jombang sebagaimana dipaparkan dibawah

(8)

1. Lahan Sekolah yang sangat terbatas dan kurang luas.

2. Sebagian besar Lahan sudah dipaving semua.

3. Bila curah hujan cukup tinggi , ada 5 kelas yang ruangannya tergenang air.

4. Belum maksimalnya kegiatan komposting dengan sistem takakura.

5. Tingginya volume sampah di SMA NEGERI 1 Jombang baik sampah organik maupun anorganik.

6. Tidak adanya instalasi pengolahan air limbah.

7. Pemanfaatan energi listrik yang kurang terkontrol.

8. Pemanfaatan ATK yang masih belum terukur dan terkendali.

9. Penggunaan air yang boros

10. Kesadaran warga sekolah yang masih kurang dalam pembuangan sampah

C. Opportunity (Peluang)

Sebagai Sekolah yang mempunyai reputasi yang baik dalam bidang akademik dan nonakademik, SMA

NEGERI 1 Jombang mempunyai peluang yang sangat besar untuk kedepan.

Peluang yang bisa dilakukan SMA NEGERI 1 Jombang diantaranya:

1. Menjadi Sekolah yang peduli terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup bagi Sekolah lain yang ada di

Kabupaten Jombang dan kabupaten sekitarnya.

2. Bisa menjadi sekolah yang berbasis pada lingkungan sehat dan peduli lingkungan hidup percontohan

bagi Sekolah lain di kabupaten Jombang.

3. Program Penanaman Apotik Hidup dilingkungan sekolah.

4. Program budidaya tanaman hias di SMA NEGERI 1.

5. Pembuatan Kompos.

6. Pembuatan Biogas dari Sampah Organik Sekolah.

7. Meningkatkan karya siswa dengan bahan limbah /3R.

D. Threats (Ancaman)

1. Masih banyaknya air minum kemasan plastik yang digunakan di Sekolah

2. Semakin banyaknya kendaraan bermotor siswa yang masuk ke lingkungan Sekolah yang menyebabkan

terjadinya polusi udara.

3. Banyak makanan ringan yang mengandung pengawet dan penyedap rasa yang dijual di kantin sekolah.

4. Warga sekolah yang suka membuang sampah tidak pada tempatnya.

5. Banyaknya PKL didepan Sekolah pada malam hari.

(9)
(10)

BAB III

PERMASALAHAN LINGKUNGAN

Berdasarkan hasil survey lingkungan yang dilakukan dan hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) pada bagian kelemahan dan ancaman di Bab II, Tim Adiwiyata Sekolah dapat menyimpulkan permasalahan-permasalahan lingkungan yang ada di SMA NEGERI 1 Jombang. Permasalahan tersebut meliputi :

1. Lahan Sekolah yang sangat terbatas.

Lahan sekolah yang masih terbuka dan bisa untuk menanam serta tidak terkena pengerasan baik plesterisasi atau pavingisasi di lingkungan SMA NEGERI 1 Jombang sangat terbatas. Hanya sekitar 15 % dari seluruh lahan Sekolah (8020 m2) yang bisa untuk kegiatan menanam. Dengan demikian maka Pelajaran Menanam (monolitik) yang diajarkan ke siswa lebih diarahkan pada penerapan tehnik bercocok tanam pada lahan sempit yang lebih dikenal dengan istilah Agropolitan/Urban farming.

Diantara Tehnik agropolitan yang dapat diajarkan: - Tehnik hydroponic yang ramah lingkungan.

- Tehnik vertikultur (tehnik budidaya bertingkat). Teknik ini benar-benar memberikan

solusi bagi keterbatasan lahan di lingkungan Sekolah. Dalam tehnik ini tempat untuk bercocok tanam dibuat bertingkat-tingkat. Tak ubahnya seperti tangga atau rak yang dibuat bertingkat. Tempatnya dapat dibuat dari bambu, papan atau paralon.

- Tehnik menanam buah dalam pot. - Budidaya dengan polibag.

- Teknik penanaman tumpang sari.

2. Belum maksimalnya kegiatan komposting dengan sistem takakura.

Kader lingkungan pokja komposting belum maksimal dalam mengolah sampah organik menjadi kompos dengan sistem takakura. Selama ini sarana pembuatan kompos dengan sistem takakura dirumah komposting masih sering tidak terisi. Hanya komposter yang ditanam ditaman-taman Sekolah yang selama ini terkelola dengan baik. Agar sampah organik yang berasal dari daun pohon-pohon di Sekolah lebih bermanfaat hendaknya jumlah komposter di taman-taman Sekolah diperbanyak.

3. Tingginya volume sampah baik sampah organik maupun anorganik.

Volume sampah organik dan anorganik di lingkungan SMA NEGERI 1 Jombang sangat tinggi sekitar 5 m kubik/hari. 60% dari sampah tersebut adalah organik daun-daunan dan hanya 40% nya yang anorganik baik dari kertas atau plastik.

Agar sampah organik tersebut tidak dibawa mobil pengangkut ke TPA semuanya maka harus dimanfaatkan untuk menjadi kompos dan bahan membuat biogas. Dengan program pembuatan biogas dengan sistem multi drum minimal sampah organik tersebut akan menghasil 3 varian yang bermanfaat yaitu Gas Methane, Kompos, dan Air Lindi yang bisa dijadikan sebagai pupuk organik cair.

4. Tidak adanya instalasi pengolahan air limbah.

Limbah air cucian dan kamar mandi di SMA NEGERI 1 Jombang selama ini masih dibuang ke sumur resapan di lingkungan sekolah. Sebagai Sekolah yang peduli lingkungan SMA NEGERI 1

(11)

5. Pemanfaatan energi listrik yang kurang terkontrol.

Selama ini listrik di SMA NEGERI 1 Jombang masih kurang terkontrol penggunaannya. Lampu penerangan diserambi kelas terkadang lupa dimatikan. Kipas angin dikelas-kelas kadang-kadang masih dibiarkan menyala ketika siswa pulang. Dan terlebih lagi adalah banyaknya AC dan LCD Proyektor di masing-masing Kelas serta kulkas di ruang kepsek, wakasek, dapur dan di koperasi sekolah.

Untuk mengurangi beban biaya listrik tersebut sekolah hendaknya membuat kebijakan yang ketat dalam upaya penghematan energi diantaranya membuat himbauan diruang-ruang kelas agar mematikan semua peralatan listrik ketika akan keluar kelas. Tidak boleh menyalakan lampu pada siang hari kecuali ketika cuaca mendung dan gelap, hanya boleh menyalakan LCD Proyektor yang ada dikelas untuk sarana pembelajaran, penggunaan lampu hemat energi, dan memasang alat otomatis untuk lampu-lampu serambi kelas agar secara otomatis mati sendiri lampu tersebut ketika pagi.

6. Pemanfaatan ATK yang masih belum terukur dan terkendali.

Pemakaian ATK yang meliputi kertas, tinta spidol, dan catridge printer harus benar-benar

dikendalikan. Kertas yang masih kosong dibaliknya tidak boleh langsung dibuang. Kertas tersebut masih dapat digunakan untuk menulis konsep atau draft yang perlu dikoreksi. Pembelian printer harus yang menggunakan catridge yang dapat diisi ulang sehingga tidak menimbulkan limbah catridge ( Printer modifikasi ).

7. Masih banyaknya plastik yang digunakan di Sekolah

Koperasi dan Kantin Siswa SMA NEGERI 1 Jombang selama menjual air minum kemasan gelas dan botol plastik sekitar 5 kardus/hari. Disamping itu masih ditemukannya makanan yang menggunakan bungkus plastik seperti kerupuk, keripik dan makanan ringan.

Untuk mengurangi volume sampah plastik di TPS Sekolah, harus ada kebijakan tentang

pelarangan penggunaan kemasan plastik. Membuat Bank Sampah yang bisa menerima sampah plastik dan kertas dari seluruh warga Sekolah. Sampah yang disetorkan ke bank sampah dapat digunakan untuk membuat karya 3R dan untuk sampah plastik dapat pula dikelolah menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Hal ini akan bermanfaat sebagai sarana pembelajaran ketrampilan.

8. Semakin banyaknya kendaraan bermotor siswa yang masuk ke lingkungan Sekolah yang

menyebabkan terjadinya polusi udara.

Dengan semakin banyaknya siswa dan guru maka jumlah sepada motor yang masuk ke lingkungan sekolah juga makin banyak dan secara otomatis ini akan menyebabkan polusi udara di lingkungan sekolah semakin tinggi.

Untuk menanggulangi polusi udara yang tinggi perlu adanya upaya penanaman tumbuhan yang bisa mengurangi polutan seperti jenis sansevieria lidah mertua dan tanaman keras lainnya.

9. Banyaknya PKL didepan Sekolah pada Malam hari.

(12)

Meminta bantuan instansi yang berwenang untuk memperingatkan mereka. Memberikan pendidikan peduli lingkungan kepada PKL dengan mewajibkan mereka mengumpulkan sampah yang dibuang sembarangan oleh pembeli/masyarakat dan membuangnya ditempat sampah yang tersedia.

10.

Warga sekolah yang suka membuang sampah tidak pada tempatnya

.

Warga SMA NEGERI 1 Jombang yang terdiri dari guru, karyawan dan siswa , kadangkala tidak sadar setelah mengkonsumsi makanan yang ada bungkusnya, bungkus tersebut langsung di buang begitu saja, tanpa melihat jenis sampahnya dan tempat sampahnya juga, perlu diketahui bahwa di sekolah sudah disediakan tempat sampah sesuai dengan jenisnya yaitu sampah plastik, sampah organik dan sampah kertas. Hal ini kalau dibiarkan bisa menjadikan sampah-sampah itu bercampur dan akan mempengaruhi produksi kompos.

Untuk mengatasi masalah ini maka SMA NEGERI 1 Jombang perlu meminta bantuan Kepala Sekolah untuk membuat tata tertib pembuangan sampah dan ditempatkan pada kelas-kelas dan papan pengumunan. Disamping itu, perlu dipasang papan himbauan agar membuang sampah pada tempatnya.

11. Penggunaan air yang boros.

Sumber air yang digunakan di sekolah selama ini berasal dari 2 sumber air yaitu dari PDAM dan Air dalam tanah. Untuk air PDAM digunakan pada instalasi bak cuci tangan siswa yang terletak di depan masing – masing kelas. Sedangkan untuk air dalam tanah digunakan pada Kamar mandi siswa , masjid , Lab IPA dan kamar mandi Guru. Permasalahan yang sering terjadi adalah jika pada saluran pipa bak cuci bocor maka air akan meluber terus dan kadang-kadang siswa lupa mematikan krannya.

Sedangkan pada kamar mandi siswa , jika bak mandi sudah penuh air tersebut dibiarkan tumpah berjam-jam dan tidak ada yang mematikannya krannya.

(13)

BAB IV

RENCANA AKSI LINGKUNGAN

Berdasarkan dari permasalahan diatas maka peerlu disusun rencana aksi lingkungan untuk mewujudkan sekolah adiwiyata. Rencana aksi tersebut dijabarkan sebagaimana dalam table dibawah ini:

No. Komponen Kegiatan Penanggung Jawab Waktu Pelaksanaan Jumlah Dana Sumber Dana

1. Kebijakan • Peninjauan visi, misi, dan tujuan sesuai

dengan tema lingkungan

Pokja

Kebijakan Awal Tapel 100.000 Komite

• Review kurikulum dalam menetapkan SK

KD PLH sesuai dengan tema lingkungan Pokja Kebijakan Awal Tapel 50.000

• Penetapan KKM Pokja Kebijakan Awal Tapel

-• Penyusunan RKAS terkait dengan tema lingkungan

Pokja

Kebijakan Awal Tapel 200.000

2. Kurikulum • Pelatihan Penerapan inovasi

pembelajaran LH berdasarkan tema Pokja kurikulum Awal Semester 4.500.000 Komite • Penyusunan dan penerapan materi LH

yang mencakup isu lokal dan global terkait tema LH

• Penyusunan indikator dan evaluasi terkait

dengan materi LH Guru Mapel tapel 2013-2014

-• Penyusunan RPP untuk PBM di kelas,

luar kelas, dan lab Guru Mapel tapel 2013-2014

-• Rapat Wali Murid Sosialisasi orang tua

dalam tugas siswa Pokja kurikulum tapel 2013-2014 5.000.000 Komite

• Sosialisai hasil PBM melalui media Guru Mapel

tapel 2013-2014

2.500.000 Komite

• Penerapan materi LH sesuai tema oleh

guru dalam PBM Guru Mapel tapel 2013-2014

-• Hasil PBM siswa sesuai tema dalam

karya nyata Guru Mapel tapel 2013-2014

-• Penerapan tugas PBM sesuai tema

dalam kehidupan Guru Mapel tapel 2013-2014

-• Sosialisasi hasil PBM sesuai tema oleh

siswa Guru Mapel tapel 2013-2014 500.000 Komite

3. Partisipatif

• Pemeliharaan kebersihan Pokja partisipatif 1 Tahun

a. Kegiatan Jumat Bersih Komite

b. Lomba Kebersihan sekali3 bulan 3.000.000 Komite

c. Piket Kelas harisetiap - Komite

d. Pemeliharaan Taman Kelas setiap

(14)

Pemanfaatan Fasilitas

a. penanaman pohon Pokja partisipatif Insidental 2.500.000 Komite

b. Penataan parkir yang ramah lingkungan Pokja partisipatif Agust-13 5.000.000 Komite

• Kegiatan eskul

a. Palang Merah Remaja (PMR) Tim UKS 1 Tahun 1.000.000 Komite

b. Pramuka Koord Pramuka 1 Tahun 1.000.000Komite

c. UKS Tim UKS 1 Tahun 1.000.000Komite

d. Kelompok Ilmia Remaja (KIR) Pembina KIR 1 Tahun 1.000.000 Komite

e. Lomba Majalah Dinding bertema

Lingkungan Tim UKS 1 Tahun 1.000.000 Siswa

f. Kewirausahaan Pembina Wira usaha 1 Tahun 1.500.000 Komite

• Kreativitas pengelolaan LH

a. membuat majalah lingkungan Tim Buletin tahun2 x 1 24.000.000 Komite

b. melakukan pemeliharaan

lingkungan Kader Ling

Setiap

Bulan 500.000

Komite

c. melakukan informasi lingkungan TIM Adiwiyata 1 Tahun 3.000.000Komite

d. membuat publikasi di website

Sekolah Tim Buletin 1 Tahun 250.000

Komite

e. diskusi lingkungan hidup Pokja partisipatif Tahun3 x 1 7.500.000Komite

f. lomba-lomba lingkungan 1 Tahun 3.500.000Komite

• Kegiatan LH oleh guru Komite

a. Kegiatan Kemah Hijau Nasional tahun1 x 1 2.500.000Komite

b. Pelatihan 3R Tahun3 x 1 500.000Komite

c. Keikutsertaan dalam Komunitas 3R Jombang

4 x 1

tahun 1.00.000 Komite

d. Penyusunan Masterplan Kawasan Hijau Kabupaten

3 x 1

Tahun 150.000 Komite

Kegiatan LH Oleh siswa 1 Tahun Komite

a. Kegiatan Kemah Hijau Nasional 1 x 1

(15)

b. Pelatihan 3R Tahun3 x 1 250.000 Komite

c. Keikutsertaan dalam Komunitas 3R Jombang

4 x 1

tahun - Komite

d. Penyusunan Masterplan Kawasan Hijau Kabupaten

3 x 1

Tahun 100.000 Komite

e. Pelatihan pengolahan Limbah Domestik 1 Tahun 1.500.000 Komite

• Mendatangkan nara sumber 1 Tahun 2.500.000 Komite

• Dukungan pelatihan dan sarana 1 Tahun 3.000.000 Komite

• Dukungan mitra dari komite 1 Tahun

-• Menjadi nara sumber 1 Tahun 200.000 Komite

• Mendukung sekolah lain 1 Tahun 3.500.000 Komite 4. Sarpras

Pengadaan saranapengelolaan

LH

a. Penambahan biopori Waka SAR awal tapel 1.000.000

Komite

b. Perbaikan Bak sampah Waka SAR Jan-13 5.000.000

Komite

c. Pemeliharaan Meja Makan Kantin pokja sarpras

Jan-14 1.500.000

Komite

d. Pengecatan Lap Basket pokja

sarpras Jan-14 6.500.000 Komite

e. Penambahan Komposter pokja

sarpras Des-13 750.000 Komite

f. Alat Biogas pokja

sarpras

Okt-13 4.200.000

Komite

g. Gerobak Sampah pokja

sarpras Des-13 - BLH

h. Pembuatan IPAL Sederhana Waka SAR Feb-14 2.500.000

Komite

i. Alat pengolahan Plastik menjadi BBM pokja

sarpras Nop-13 2.700.000 Komite

Pengadaan sarana PBM terkait

materi LH

Waka SAR Agust-13 1.500.000

Komite

• Pemeliharaan sarana sekolah

a. Pembenahan Saluran Pipa Air Waka SAR Sep-13 1.250.000

Sekolah

(16)

c. Renovasi Komposting Waka SAR Nop-13 2.500.000

Sekolah

d. Pengadaan kran dan Pompa Air Waka SAR Insidental 1.500.000

Sekolah

Efisiensi

a. Membuat himbauan hemat air, listrikdan

kertas pokja sarpras Jul-13

-b. Lampu Hemat Energi Waka SAR Insidental 500.000

Sekolah

c. Alat Otomatis Pemadam Lampu Waka SAR Jan-13 750.000

Sekolah

Kualitas makanan kantin

a. Penyuluhan kwalitas makanan oleh dinkes

dan puskesmas pokjakantin Agust-13 - Kerjasama

b. Pemantauan Makanan yang bebas 5 P pokjakantin setiap 2

bln - Kerjasama

c. Pemantauan penggunaan kemasan

plastik pada makanan pokjakantin insidental

-132.450.000

BAB V

ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA

Analisis tujuan program adiwiyata di SMA NEGERI 1 Jombang dapat dilihat pada tabulasi analisis tujuan berikut ini:

No

Kegiatan

Tujuan

Kondisi Sekarang

(17)

Sekolah lebih

(18)

BAB VI PENUTUP

Sebagai Sekolah adiwiyata nasional SMA NEGERI 1 Jombang mempunyai tugas untuk selalu membudayakan hidup sehat dan peduli terhadap lingkungan hidup baik kepada warga Sekolah, walimurid, masyarakat sekitar. Sebagai Sekolah adiwiyata pioner dilingkungan kemenag harus dapat memberikan imbas positif kepada Sekolah Sekolah lain untuk menanamkan budaya peduli lingkungan bukan hanya untuk ikut program adiwiyata tapi tujuan yang lebih besar adalah untuk menyelamatkan bumi ini dan penghuninya. Save the earth save the life.

Semua kekuatan dan peluang yang ada di SMA NEGERI 1 Jombang harus dapat dimanfaatkan secara maksimal dan semua kelemahan yang ada hendaknya dirubah menjadi sebuah kekuatan untuk melakukan aksi peduli lingkungan dan merubah ancaman yang ada menjadi sebuah kekuatan untuk berbuat.

Semoga kajian dan rencana aksi lingkungan ini bisa memberikan arah bagi SMA NEGERI 1 Jombang untuk melakukan aksi peduli lingkungan sehingga bisa menghijaukan planet ini dan menyelamatkan bumi untuk kehidupan generasi yang akan datang.

Diposkan oleh supriadi adi di 07.12

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

2 komentar:

1.

Wiwik Y 24 Agustus 2015 20.31

terimakasih sudah posting ini. bisa jadi referensi untuk pemula

Balas

2.

Wiwik Y 24 Agustus 2015 20.34

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Balas

Posting Lebih Baru

Posting Lama

Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Mengenai Saya

supriadi adi

Lihat profil lengkapku

(19)

 ▼ 2014 (7)

o ▼ Maret (7)

 FOTO MUSPIDA JOMBANG DAN KEPALA SMAN 1 JOMBANG

 SOSIALSASI WALI MURID KELAS X TAHUN PELAJARAN 201...

 AKSI KAJIAN LINGKUNGAN SMAN 1 JOMBANG

 VISI DAN MIS SMA NEGERI 1 JOMBANG

 PROFIL SMAN 1 JOMBANG

 <!--[if gte vml 1]> ...

 <!--[endif]--><!--[if gte mso 9]> <![endif]--> ...

Referensi

Dokumen terkait

Satu hal penting yang tidak boleh terlewatkan adalah partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan peraturan perundang-undangan sebagaimana diatur dalam Pasal 53

Tujuan penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui apakah pelanggan merasa puas atau tidak terhadap pelayanan yang diberikan Burger &amp; Grill, dengan menggunakan metode skala

Melakukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Pendek Daerah Kota Padang untuk Tahun 2015 sesuai Visi, Misi, Kebijakan, Program Pokok serta kegiatan dengan skala

pembelajaran yang dilakukan pada pembiasaan musikal ini yaitu dengan mendengar lagu “Menghafal Huruf Abjad” dan “Ayo Menulis Kata” secara berulang-ulang, bernyanyi dan

Sudut kontak (θ) suatu cairan pada permukaan suatu padatan umumnya berkurang dengan berkurangnya tegangan permukaan, dan akan mencapai NOL pada saat cairan membasahi

Mengadakan mesyuarat asrama 4 kali setahun Melaksanakan tugas-tugas yang ditentukan oleh pengetua / PK HEM dari semasa ke semasa. ► ► ► ►

jumlah dan identitas lengkap Warga Negara yang berhak memperoleh barang dan/atau jasa kebutuhan dasar secara minimal sesuai dengan Jenis Pelayanan Dasar dan Mutu

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja guru agama Hindu, artinya bahwa kepemimpinan kepala