Di susun oleh:
Nama : Rizky Ardias Darmawan (mengulang) Nim : 21030112140170
PENGERTIAN
Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik dengan tekanan maupun tegangan. Viskositas adalah "Ketebalan" atau "pergesekan internal". Viskositas menjelaskan ketahanan internal fluida untuk mengalir dan mungkin dapat dipikirkan sebagai pengukuran dari pergeseran fluida. Seluruh fluida (kecuali superfluida) memiliki ketahanan dari tekanan dan oleh karena itu disebut kental, tetapi fluida yang tidak memiliki ketahanan tekanan dan tegangan disebut fluide ideal.
ALIRAN VISKOSITAS
1. Dynamic (or Absolute) Viscosity
ALIRAN VISKOSITAS
Satuan viskositas kinematik yang lain adalah stoke
Pengukuran Viskositas
Termasuk jenis Kinematic Viscosity pada fluida. Penerapan dari hukum Poiseuille untuk aliran viskositas steady pada pipa.
Pengukuran Viskositas
2. Falling ball viscometer
Viskositas ditentukan dengan mengukur berapa lama bola menempuh jarak tertentu (kecepatan)
V
D
bolafluida bola
18
)
(
2Pengukuran Viskositas
Pengukuran Viskositas
JENIS ALIRAN
Setiap partikel bergerak dalam satu arah horisontal sehingga terjadi lapisan-lapisan fluida dengan kecepatan berbeda. Distribusi kecepatan tidak merata dan kuadratis. Bila pada aliran aminer disemprotkan cairan berwarna, maka cairan tadi akan bergerak horisontal searah dengan aliran.
Aliran laminer terjadi bila :
• Viskositas cairan tinggi • Kecepatan aliran rendah • Luas penampang pipa kecil
JENIS ALIRAN
2. Aliran Turbulen
Ada partkel-partikel yang bergerak ke arah lain sehingga tidak ada lagi lapisan-lapisan dengan kecepatan berbeda. Bila pada aliran turbulen disemprotkan cairan berwarna, maka cairan tersebut selain bergerak searah aliran juga ada yang bergerak ke arah radial sehingga akan memenuhi seluruh penampang pipa. Distribusi kecepatan lebih
homogen • Aliran turbulen terjadi bila :• Viskositas cairan rendah • Kecepatan aliran tinggi
BILANGAN REYNOLD N
RTergantung pada rapat massa, viskositas, diameter dan kecepatan
• Merupakan bilangan tak berdimensi • Menentukan jenis aliran
• Bila NR < 2000 aliran laminer
• Bila NR> 4000 aliran turbulen
• bila 2000 < NR< 4000 aliran transisi/daerah kritis (critical zone)
Bilangan Reynold merupakan salah satu bilangan tak berdimensi yang paling penting dalam mekanika fluida dan digunakan, seperti halnya dengan bilangan tak berdimensi lain, untuk memberikan kriteria untuk menentukan dynamic similitude. Jika dua pola aliran yang mirip secara geometris, mungkin pada fluida yang berbeda dan laju alir yang berbeda pula, memiliki nilai bilangan tak berdimensi yang relevan, keduanya disebut memiliki kemiripan dinamis.
Pengaruh Temperatur pada Viskositas
Umumnya zat cair memiliki perbandingan terbalik antara suhu dengan viskositas. Hal ini disebabkan karena ketila suhu bertambah, jarak antar molekul zat cair menjadi semakin menjauh dan zat cair tampak mengencer atau turun kekentalannya. Pada titik tertentu, karena terlalu tinggi suhunya, jarak antara molekul zat cair menjadi sangat jauh sehingga akhirnya menjadi gas atau menguap, yang tentunya nilai kekentalannya sudah tidak ada lagi.
Pengaruh Tekanan pada Viskositas
Viskositas cairan naik dengan naiknya tekanan, sedangkan viskositas gas tidak dipengaruhi oleh tekanan.
Tegangan Permukaan dan Tegangan Antar Muka
Tegangan permukaan terjadi karena permukaan zat cair cenderung untuk menegang sehingga permukaannya tampak seperti selaput tipis. Dipengaruhi oleh adanya gaya-gaya kimia antara molekul air. Tegangan permukaan (γ) adl intensitas gaya tarik modulus persatuan panjang sepanjang suatu garis di permukaan.
Tegangan Permukaan
Tegangan Antar Muka
11
•
Gaya Van der Waals (kohesi dan adhesi)
22
•
Gaya Dispersi London
33
•
Ikatan Hidrogen
44
•
Ikatan logam (raksa)
55
•
Gaya dispersi (Pada hidrokarbon (minyak))
Pengukuran
1. Capillary rise method
The Principle
Ketika tabung kapiler ditempatkan dalam suatu cairan, ia bangkit tabung jarak tertentu. Dengan mengukur kenaikan ini, adalah mungkin untuk menentukan tegangan permukaan cairan. Hal ini tidak mungkin, untuk mendapatkan ketegangan antar muka menggunakan metode kenaikan kapiler. kekuatan kohesif adalah kekuatan yang ada antara molekul seperti di permukaan cairan kekuatan perekat adalah kekuatan yang ada antara seperti molekul, seperti bahwa antara cairan dan dinding tabung kaca kapiler Ketika kekuatan Adhesi lebih besar dari kohesi, cairan dikatakan membasahi dinding kapiler, yang tersebar di atasnya, dan meningkat di tabung .
Pengukuran
2. Ring (Du Nouy)Tensiometer
The Principle
“ChE Undip for better life” “ChE Undip for better life”
Pengukuran
3. Drop Weight and drop volume method
The Principle
Jika volume atau berat drop karena terlepas dari ujung jari-jari yang dikenal ditentukan , permukaan dan antarmuka ketegangan dapat dihitung dari to gravity
Referensi
‘Engineering Tribology’ by “Gwidon W. stachowiak” and “Andrew W. Batchelor”.
‘Engineering Tribology’ by “J. A. Williams”.
www.wikipedia.org www.google.com