PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
OPTIMALISASI PERAN MASJID DALAM PENDIDIKAN ISLAM UNTUK ANAK USIA DINI
Bidang Kegiatan :
PENGABDIAN MASYARAKAT
Diusulkan oleh :
Aulia Ulfa Ridha (D300160033 / 2016) Kikin Verintina (D300160090 / 2016) Arati Santi Utari (D300160127 / 2016) Amalia Wijayanti (D300160015 / 2016)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA
1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Aulia Ulfa Ridha
b. Nim : D300160033
c. Jurusan : Teknik Arsitektur
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah Surakarta e. Alamat Rumah Dan No. Hp : Bendan RT 14 RW 03, Bendan,
Banyudono, Boyolali 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang
5. Dosen Pendamping :
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Qomarun., MM., IPM
b. NIDN : 06 0909 6903
c. Alamat Rumah dan No. HP : Jl. Duwet III/9, Karangasem, Laweyan, Solo 57145 Telp. 08121542609; 08812916233 6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti :
-b. Sumber Lain :
-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan
Surakarta, 22 April 2018
DAFTAR ISI
ii “OPTIMALISASI PERAN
MASJID DALAM PENDIDIKAN ISLAM UNTUK ANAK USIA DINI”
Menyetujui,
Ketua Prodi Arsitektur UMS
Dr. Ir. W. Nurjayanti, MT. NIK. 386
Ketua Pelaksana Kegiatan
Aulia Ulfa Ridha D300160033
Wakil Dekan III FT UMS
M. Alfatih Hendrawan, S.T., M.T . NIP/NIK. 976
Dosen Pendamping
Halaman Judul ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Daftar Isi ... iii
Daftar Tabel... iv
Abstrak ... v
Halaman Utama Bab I Pendahuluan... 1
4.1 Latar Belakang Masalah ... 2
4.2 Rumusan Masalah ... 4
4.3 Tujuan ... 4
Bab II Gambaran Umum Masyarakat Sasaran ... 4
2.1 Profil Musholla Istiqomah ... 4
2.2 Profil Masyarakat ... 4
Bab III Metodologi Pelaksanaan ... 7
Bab IV Rancangan Biaya dan Jadwal Kegiatan ... 10
4.1 Rancangan Biaya ... 10
4.2 Jadwal Kegiatan ... Lampiran 1 ... 11
Lampiran 2 ... 20
Lampiran 3 ... 22
Lampiran 4 ... 23
Hal 4.1Rancangan Biaya ... 10 4.2Jadwal Kegiatan ... 1
Masjid sebagai ruang ibadah bagi umat Islam kerapkali diartikan sebatas ruang sholat yang membutuhkan ketenangan dan kenyamanan guna menjaga kekhusyukan jamaah yang beribadah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan jamaah masjid merasakan ketidakhuyusukan saat beribadah. Salah satu dari faktor tersebut yaitu adanya kebisingan yang disebabkan oleh suara anak-anak yang berlalu lalang disekitar masjid, dimana hal ini menyebabkan suatu persepsi baru bahwa keberadaan anak-anak disekitar masjid dapat menggangu kekhusyukan saat beribadah. Hal ini pula yang menyebabkan anak-anak jaman sekarang tidak lagi menjadikan masjid menjadi tempat jujugan atau tempat bermain dikarenakan adanya kekhawatiran yang dapat mengganggu aktivitas di masjid terutama saat beribadah. Idealnya masjid dalam masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, namun masjid memiliki peran penting sebagai pusat pendidikan dan dakwah islam terutama pada generasi muda islam. Persepsi masyarakat yang terlanjur menilai bahwa anak-anak mengganggu ibadah ketika di masjid harus kembali diluruskan. Masjid tidak hanya milik orang dewasa untuk beribadah sholat, masjid memiliki peran yang lebih luas terutama dalam pendidikan islam khususnya mengenalkan Islam sejak usia dini.
Kata kunci : Persepsi, anak-anak usia dini, masjid, pendidikan, Islam.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Keadaan masjid mencerminkan keadaan umat Islam. Makmur dan Masjid adalah perangkat masyarakat pertama yang didirikan oleh Rasul SAW ketika beliau sampai di Madinah setelah menempuh perjalanan Hijrah yang melelahkan. Bangunan masjid tersebut sangat sederhana, jauh dari cukup apalagi nampak mewah. Suatu lokasi yang ada di sudut kota yang hanya ditandai batas-batasnya, beratapkan ranting dan dahan kering, hanya di sudutnya terdapat sebongkah pokok pohon kurma sebagai tempat imam dan khotib berdiri. Di tempat yang demikian sederhananya, Rasul banyak menerima ayat Al-Quran yang kemudian dicatat, dihafal, dipahami dan diamalkan oleh para sahabat di bawah bimbingan beliau. Di tempat itu pula Rasul SAW bertemu dengan para sahabat untuk merundingkan langkah-langkah pembinaan umat, mulai dari masalah pribadi, keluarga sampai kemasyarakatan. Dari soal agama hingga soal kesejahteraan hidup masyarakat. Dari sana dimulai gerakan pendidikan dan penerangan. Di sana juga digelar dan ditegakkan peradilan. Bahkan di sana pula dibicarakan perjanjian dengan tetangga non muslim (Supardi, 2001: vi).
Masjid merupakan salah satu sarana yang paling tepat bagi proses pendidikan kaum muslimin. Karena dalam sejarahnya masjid telah lama digunakan sebagai tempat pendidikan sejak abad permulaan dakwah Islam, bahkan budaya ta’lim yang dilakukan di masjid masih banyak kita temukan. Oleh karena itu, apabila masjid dijadikan saran pendidikan bagi kaum muslimin, niscaya umat Islam akan merasakan betul keberadaan masjid tersebut. Dengan demikian akan bertambah banyak masjid yang digunakan sebagai sarana pendidikan, sehingga kualitas umat Islam akan semakin bertambah pula seiring dengan pertambahan kuantitasnya.
sebagai pusat kebudayaan bagi kaum dewasa dan anak-anak muslim.
Namun apa yang terjadi apabila di lihat di masyarakat. Mungkin akan tercengang dengan kurangnya kontribusi remaja sebagai jamaah atau pengurus masjid. Biasanya hanya akan di temukan jamaah-jamaah yang sudah lansia (lanjut usia). Maka dengan keadaan ini, keberadaan masjid sebagai salah satu sarana pendidikan Islam di masyarakat setidaknya mampu memberikan warna tersendiri bagi perkembangan pendidikan Islam di masyarakat.
Memfungsikan masjid sebagai sarana pendidikan masyarakat telah dilakukan oleh takmir masjid karangkajen, yaitu memfungsikan masjid sebagai sarana pendidikan. Adapun peran takmir masjid jami‟ karangkajen dalam pendidikan masyarakat diantaranya yaitu dengan mengadakan majlis – majlis taklim setiap harinya sehabis shalat subuh, pendidikan bahasa arab, taman pendidikan al-Quran (TPA), pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pengajian bulanan. Pendidikan Islam yang dilaksanakan di masjid jami‟ Karangkajen yang berjalan selama ini telah berjalan dengan selayaknya, peserta semakin bertambah banyak dan jamaah shalat juga semakin bertambah.
Anak-anak sebagai generasi muda islam haruslah dipahamkan tentang islam sejak usia dini. Terutama dengan pendidikan islam yang sulit didapat dan sangat terbatas, anak-anak harus selalu di arahkan dan dididik dengan cara Islam. Perkembangan teknologi dan globalisasi saat ini melemahkan umat islam dalam pengamalannya terhadap islam. Korban yang paling riskan terpengaruh oleh globalisasi adalah anak-anak. Mereka yang mudah dipengaruhi dan belum memiliki landasan yang kuat harus selalu diarahkan ke jalan yang benar.
Masjid menjadi sarana yang memiliki pengaruh paling besar dalam pendidikan islam terhadap anak-anak. Pengenalan pendidikan yang dilakukan di masjid merupakan cara yang efektif untuk menanamkan rasa cinta dan memiliki terhadap masjid kepada jiwa anak-anak. Sehingga apa yang didapat oleh sang anak tentang pengalamannya dan pemahamannya terhadap masjid dapat terbiasakan dan diaplikasikan di tempat mereka tinggal.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengubah mindset masyarakat terhadap paradigma bahwa masjid zaman sekarang tidak ramah terhadap anak?
2. Bagaimana memperbaiki keadaan dan budaya masjid zaman sekarang terkait keramahan terhadap anak?
1.3 Tujuan
1. Mengembalikan fungsi dan peran masjid sebagai pusat pendidikan terutama dalam dakwah islam, khususnya mengenalkan islam sejak usia dini melalui program-program masjid.
2. Menjadikan masjid zaman sekarang menjadi tempat yang ramah terhadap anak, terutama dari segi pendidikan Islam.
3. Membudayakan masjid sebagai tempat tujuan utama bagi anak-anak usia dini. 4. Menumbuhkan rasa cinta dan kesadaran untuk memakmurkan masjid sejak usia
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN 2.1 Profil Musholla Istiqomah
Musholla Istiqomah merupakan satu-satunya tempat ibadah yang berada di dukuh Bendan RT 14. Didirikan oleh Bapak Marto Pawiro pada tahun 1980-an dengan bantuan dari warga sekitar. Musholla kecil nan sederhana yang merupakan satu-satunya tempat ibadah terdekat warga jika ingin melaksanakan sholat berjama’ah. Dibandingkan jumlah warga yang sekian banyak, musholla Istiqomah terlalu kecil untuk menampung seluruh aktivitas warga. Terlebih identitas musholla Istiqomah sebagai musholla pribadi menciptakan rasa enggan warga untuk datang ke musholla, walau faktanya kini musholla tersebut sudah berstatus sebagai bangunan wakaf. Dari tahun ke tahun kondisi musholla semakin memprihatinkan, tidak banyak warga yang datang ke musholla dan semakin berkuang seiring bertambahnya waktu.
Kegiatan yang berjalan di musholla adalah sholat maghrib, sholat isya’, dan sholat subuh berjamaah yang jamaahnya bisa dihitung dengan jari dan semuanya adalah warga yang sudah sepuh. Pernah beberapa kali berjalan Taman Pendidikan Al-Qur’an di musholla Istiqomah, namun tidak berlangsung lama dikarenakan semakin sedikitnya santri yang datang dan kesibukan ustad-ustadzahnya yang menyebabkan jarang mengajar.
2.2 Profil Masyarakat Sekitar
Sikap yang demikian bahkan menurun ke anak-cucu mereka. Tidak adanya contoh tauladan yang baik dan arahan dari orang tua untuk datang ke musholla menjadikan anak-anak enggan dan tidak terbiasa dengan musholla. Orang tua adalah contoh yang paling ideal untuk anak-anak mereka, jika orang tua suka berkata kasar, berbuat dzolim, tidak pernah sholat, tidak pernah menyebut Allah Ta’alal, dan senang berbuat maksiat begitupun anak-anak pasti akan meniru kelakuan dari orang tua mereka. Hal ini menjadikan anak-anak di masa sekarang tidak memahami indahnya Islam dan betapa tentramnya musholla. Anak-anak jauh dari musholla, tidak mengerti sholat dan parahnya tidak mengenal agama mereka sendiri.
Warga hanya akan datang ke musholla ketika Ramadhan, yakni untuk melaksanakan sholat Tarawih berjamaah. Begitu pula anak-anak hanya akan datang ke musholla ketika Ramadhan, yakni untuk mengikuti Taman Pendidikan Al-Qur’an dengan harapan mendapat takjil gratis yang dibagikan tiap menjelang maghrib di bulan Ramadhan.
Sikap yang lebih memprihatinkan adalah tidak adanya pihak yang sukarela untuk memakmurkan musholla. Bahkan tuan tanah, si empunya musholla nampak cuek dengan keadaan masyarakat sekitar yang jauh dari musholla dan tidak mendukung anak-anak mereka untuk datang ke musholla. Sebut saja Ta’mir, seringkali Ta’mir memarahi anak-anak yang bermain-main datang ke musholla karena berbuat gaduh dan mengganggu jama’ah yang sedang beribadah. Hal ini menyebabkan anak bertambah enggan untuk datang ke musholla. Jauhnya anak-anak dari musholla menjadi masalah yang krusial dan harus segera di atasi, karena ini menyangkut pada pola pikir dan kebiasaan Islami yang harus dibiasakan sejak usia dini.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
I. METODE DENGAN MENGGUNAKAN OBJEK PERSUASIF
Kegiatan PKM ini diawali dengan membuat objek-objek persuasif dimana secara visual dapat menarik perhatian anak-anak untuk tertarik datang ke masjid atau membuat hal-hal yang berhubungan dengan dunia anak-anak yang eyecathing seperti sculpture tokoh kartun, mainan anak, tulisan-tulisan dengan warna cerah dan yang lain-lain. Selain sculpture, untuk menarik minat anak-anak datang ke masjid dapat pula mengadakan taman bermain seperti disekolah kanak-kanak atau taman-taman bermain ditempat tertentu. Hal ini diharapkan agar anak-anak betah dalam melakukan kegiatan didalam masjid maupun diluar masjid.
II. METODE PENDIDIKAN ANAK
Metode selanjutnya setelah menggunakan objek persuasif yaitu metode pendidikan anak. Metode ini merupakan upaya pembelajaran yang dilakukan dan diajarkan kepada anak-anak baik urusan dunia maupun akhirat. Urusan dunia contohnya seperti pendidikan membaca dan menulis huruf biasa, huruf arab, pengetahuan umum dan lain-lain. Sedangkan urusan akhirat seperti pengetahuan mengenai bacaan-bacaan Al-Quran yang ringan, bacaan sholat, tatacara sholat dan lain-lain yang sekiranya perlu diajarkan untuk anak usia 3 sampai 12 tahun.
Metode ini juga mengajarkan dan memberikan pengertian betapa pentingnya peran masjid bagi anak-anak agar mereka selalu mau untuk datang ke masjid baik untuk beribadah maupun untuk jujugan kedua setelah rumah mereka, serta bagaimana pentingnya merawat masjida agar nyaman dan bersih.
III. METODE RUTIN OUTDOOR LEARNING
BAB IV
RANCANGAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Rancangan Biaya
No Jenis Pengeluaran Banyak Biaya (Rp) Jumlah
A Peralatan Penunjang
1 Buku 20 2.500,00 50.000,00
2 Pensil 20 2.000,00 40.000,00
3 Penghapus 20 2.000,00 40.000,00
4 Pensil Warna 20 20.000,00 400.000,00
5 Iqra 20 15.000,00 300.000,00
6 Papan tulis kertas A2 1 25.000,00 25.000,00
7 Spidol 5 10.000,00 50.000,00
8 Penghapus Papan Tulis 1 10.000,00 10.000,00
TOTAL 915.000,00
B Bahan Habis Pakai 1
TOTAL
C Perjalanan
1 Bahan Bakar Minyak (8x pulang-pergi)
2
10.000,00 160.000,00
TOTAL 160.000,00
D Lain-lain 250.000
No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Peralatan Penunjang 915.000,00
2 Bahan Habis Pakai
3 Perjalanan 160.000,00
4 Lain-lain 250.000
TOTAL
Tabel 4.2. Total Biaya
c. Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1. Survey dan dokumentasi lokasi
2. Pembuatan desain sculpture
3. Pencarian bahan dan alat pembuatan sculpture
4. Instalasi sculpture (proses utama pembuatan)
5. Finishing sculpture
6. Memulai pendidikan umum dan religi 7. Pemantapan pendidikan umum dan
religi
8. Kegiatan outdoor learning
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing 1.1 Biodata Ketua Peneliti
A. Identitas Diri 1
.
Nama Lengkap AULIA ULFA RIDHA
2 .
Jenis Kelamin PEREMPUAN
3 .
Program Studi TEKNIK ARSITEKTUR
4 .
NIM D300160033
5 .
Tempat dan Tanggal Lahir
BOYOLALI, 26 AGUSTUS 1997
6 .
E-mail auliauf@gmail.com
7 .
Nomor Telepon/HP 0857 0106 3597
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI NEGERI PENGGING
SMP NEGERI1 BANYUDONO
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2011 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No
.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. - -
-2. - -
-3. - -
-D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No .
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. - -
-2. - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Reguler.
Surakarta, 27 April 2018 Pengusul,
1.2 Biodata Ketua Peneliti A. Identitas Diri
1 .
Nama Lengkap KIKIN VERINTINA
2 .
Jenis Kelamin PEREMPUAN
3 .
Program Studi TEKNIK ARSITEKTUR
4 .
NIM D300160090
5 .
Tempat dan Tanggal Lahir
SUKOHARJO, 11 FEBRUARI 1998
6 .
E-mail kinverintina@gmail.com
7 .
Nomor Telepon/HP 0813 5697 6925
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD NEGERI KARANGASEM
Tahun Masuk-Lulus 2004-2009 2010-2012 2013-2016
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No
.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. - -
-2. - -
-3. - -
-D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No .
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. - -
-2. - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Reguler.
Surakarta, 27 April 2018 Pengusul,
Anggota Peneliti 2 A. Identitas Diri
1 .
Nama Lengkap ARATI SANTI UTARI
2 .
Jenis Kelamin PEREMPUAN
3 .
Program Studi TEKNIK ARSITEKTUR
4 .
NIM D300160127
5 .
Tempat dan Tanggal Lahir
KAB. SEMARANG, 21 APRIL 1998
6 .
E-mail aratisanti21@gmail.com
7 .
Nomor Telepon/HP 0857 1313 1555
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD NEGERI 1 KEBONAGUNG
Tahun Masuk-Lulus 2004-2009 2010-2012 2013-2016
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No
.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. - -
-2. - -
-3. - -
-D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No .
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. - -
-2. - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Reguler.
Surakarta, 27 April 2018 Pengusul,
Anggota Peneliti 3 A. Identitas Diri
1 .
Nama Lengkap AMALIA WIJAYANTI
2 .
Jenis Kelamin PEREMPUAN
3 .
Program Studi TEKNIK ARSITEKTUR
4 .
NIM D300160015
5 .
Tempat dan Tanggal Lahir
SURAKARTA, 13 JULI 1997
6 .
E-mail 11melamel@gmail.com
7 .
Nomor Telepon/HP 0812 2598 3007
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDIT NUR HIDAYAH
Tahun Masuk-Lulus 2004-2009 2010-2012 2013-2016
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No
.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. - -
-2. - -
-3. - -
-D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No .
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. - -
-2. - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Reguler.
Surakarta, 27 April 2018 Pengusul,
Dosen Pembimbing A. Identitas Diri
1 .
Nama Lengkap Dr. Ir. Qomarun., MM., IPM 2
.
NIDN 06-0909-6903
3 .
Instansi Universitas Muhammadiyah Surakarta
4 .
Tempat dan Tanggal Lahir
9 September 1969
5 .
Jenis Kelamin Laki-laki
6 .
E-mail qomarun@ums.ac.id;
doktorqsolo@gmail.com 7
.
Nomor Telepon/HP 0812 1542 609
8 .
Pangkat/Golongan Pembina/IVa
9 .
Jabatan Struktural Dosen-Lektor Kepala
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi UGM,
Yogyakarta
STIE IPWI,
Jakarta UGM, Yogyakarta
Bidang Ilmu Arsitektur Managemen Arsitektur
Tahun Masuk-Lulus 1987-1993 1994-1997 2006-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1.
ICETIA#4 (International Conference on Engineering
Technology and Indrustial Application), 2017
The Formula of EWS-USD (Early
Warning System-Urban Social
Disaster)
13-14 Desember 2017, Hotel Alila,
Solo
2. ICETIA#3 (International Conference on Engineering
Technology and Indrustial Application), 2016
The Model of WWF Passive Cooling to
Cope Global Warming in the
7-8 Desember 2017, Hotel Alila,
Urban Settlements
3.
ICETIA#2 (International Conference on Engineering
Technology and Indrustial Application), 2015
EUQ_3T Urban Therapy yo Sustain the City of
Solo
15 Oktober 2015, Hotel Sahid Jaya,
Solo
4.
ICETIA#1 (International Conference on Engineering
Technology and Indrustial Application), 2014
Sustaining City of Solo by Creative City and Networking
4 Desember 2014, Gedung Pascasarjana UMS
5.
Arte-Polis 5 (Reflection on Creativity: Public Engangement
and the Making of Place), 2014
Healing the City of Solo by the Javanese-3R: Resik
Rejo-Rejekeni
8-9 Agustus 2014, Jurusan Arsitektur
ITB, Bandung
6. Simposium Nasional RAPI XII, 2013
Model Rumah-C3 (Cedhak-Cilik-Ciut) sebagai Solusi Green
Building pada Rumah Tinggal di
Perkotaan
05 Desember 2013, Gedung Pascasarjana UMS
7. Sarasehan Arsitektur Kota Madani, 2013
Keynote Speaker: Kota sebagai Wadah
Kehidupan Plural
11 Juni 2013, Gedung Seminar
FEB-UMS
8. Solo:
Menuju Kota Kreatif, 2013
Membangun Ekonomi Kreatifitas
Kota Solo mll Potensi Historisnya sebagai Bekas Kota
Pelabuhan Internasional Kuno
16 Februari 2013, Gedung Balaikota
Surakarta
9. Seminar Hasil Penelitian Hibang Bersaing, 2012
Prototype Lingkungan Sosial
yang Berpotensi Memunculkan Bencana Kota (Studi
Kasus Kota Solo)
5-6 Juni 2012, Hotel Santika, Yogyakarta
10. Simposium Nasional RAPI XI,
2011 Urban Forensik
13 Desember 2011, Gedung Pascasarjana UMS
11. Peran Arsitektur Kota dalam Mewujudkan Kota Tropis, 2008
Eksplorasi Framework tentang
Sertifikat Kota Tropis yang Berkelanjutan
06 Agustus 2008, Gedung Prof. Soedarto, UNDIP 12. The Knowledge of City:
Spirit, Character and
An Organism Named Solo (The
Manifestation, 2007 Concept of City as Genetics)
Sumatra Utara, Medan
D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No .
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. Sertifikat Piagam Penghargaan
(Nasional)
Program Doktor Arsitektur
Universitas Gadjah Mada 2014 2. Sertifikat Piagam
Penghargaan (Nasional)
Walikota Surakarta
(FX Hadi Rudyatmo) 2013
3. Sertifikat Piagam Penghargaan (Internasional)
Walikota Surakarta (Joko Widodo) dan UNESCO (Ilur
Metshin)
2008
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Reguler.
Surakarta, 27 April 2018 Pembimbing,
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang
No Material Justifikasi
Pemakaian
1 Penggaris besi 80 cm
Alat pengukur media
1 15.000 15.000
2 Meteran Alat pengukur
media
1 25.000 25.000
3 Palu Alat pemaku 1 25.000 25.000
5 Gergaji Alat pemotong
material dan bahan tempat
sampah
1 70.000 70.000
Sub total 135.000
2. Bahan Habis Pakai
No Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas Diameter =2 inch
Sebagai media penopang dan
penghubung tempat sampah
1 200.000 200.000
2 Cat semprot clear
Untuk memberi efek mengkilap dan bersih pada tempat sampah
3 Cat seprot warna
Untuk memberi efek warna
2 25.000 50.000
4 Bambu Sebagai media
indikator penanda jenis sampah
(organik)
3 10.000 30.000
5 Plastik warna-warni
Sebagai media indikator penanda jenis sampah
(an-organik)
20 3.000 60.000
6 Seng
4 70.000 280.000
10 Lem Alteco Untuk menempel bahan
4 5.000 20.000
11 Penyaring bahan plastik
Sebagai penyaring bagain
bawah wadah sampah
1 30.000 30.000
12 Kertas quesioner
Alat identifikasi survey pengguna
50 250 12.500
13 Paku kayu 2,5 cm
Alat pembentuk material
1 kg 20.000 20.000
14 Bolpoin Alat identifikasi penelitian
3 2.000 6.000
Sub total 758.500
3. Perjalanan
No Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga satuan (Rp)
Jumlah
1. Motor Perjalanan untuk mencari bahan
penelitian
5 10.000 50.000
4. Lain-lain
No Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga satuan (Rp)
Jumlah
1 Biaya Las Menggabungkan kerangka besi tempat sampah
4 200.000 200.000
2 Administrasi ATK, Surat-menyurat,
Telepon
1 50.000 50.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program
Studi
1. AULIA ULFA RIDHA D300160033
S1 Teknik Arsitektur
Teknik 7 jam/minggu Koordinator kegiatan pengabdian masyarakat 2. KIKIN VERINTINA
D300160090
S1 Teknik Arsitektur
Teknik 7 jam/minggu Pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat 3. ARATI SANTI UTARI
D300160127
S1 Teknik Arsitektur
Teknik 5 jam/minggu Pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat 4. AMALIA WIJAYANTI
D300160015
S1 Teknik Arsitektur
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
SURAT PERNYATAAN KETUA PENGABDIAN MASYARAKAT Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : AULIA ULFA RIDHA
NIM : D300160033
Program Studi : S1- Teknik Arsitektur
Fakultas : Fakultas Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan Pengabdian Masyarakat saya dengan judul: OPTIMALISASI PERAN MASJID DALAM PENDIDIKAN ISLAM UNTUK ANAK USIA DINI yang diusulkan untuk tahun usulan 2018. Bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Surakarta, 27 April 2018
Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan III FT UMS
M. Alfatih Hendrawan, S.T., M.T Aulia Ulfa Ridha