GEOMETRI JALAN RAYA DENGAN BANTUAN AUTYO

(1)

LE

DESAIN GEOMETRIK JALAN RAYA

DENGAN BANTUAN

SOFTWARE AUTODESK LAND DESKTOP

DEVELOPMENT

MODU

DEVELOPMENT

G

HWAY

_V

_0

R

IC HI

G

RE

V

E

OMET

R

G

E

DENI YUDISTIRA

http://denistirajayarayaconsult.blogspot.com/

(2)

CURRICULUM VITAE

DATA PRIBADI

Nama : Deni Yudistira, S.Pd.

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat / Tanggal Lahir : Garut, 18 Desember 1986

Alamat : Jln Bojong Koneng Lio No 99 Rt03/15

Kel. Sukapada Kec. Cibeunying Kidul Bandung 40125

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

No HP : 085723138820

Email : deni_sipil@yahoo.com

Blog : Yudistira-jayaraya.blogspot.com

: Denistirajayarayaconsult.blogspot.com

PENDIDIKAN FORMAL

NO INSTITUSI KOTA TAHUN

1 SD Negeri Bojong Koneng 2 Bandung 1993-1999

2 SLTP Negeri 22 Bandung 1999-2002

3 SMK Negeri Prodi Konstruksi Bangunan Bandung 2002-2005 4 Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan

Pendidikan Teknik Sipil

Bandung 2005-2011

PENGALAMAN ORGANISASI

NO NAMA ORGANISASI JABATAN TAHUN

1 HMTB FPTK Univ. Pendidikan Indonesia Ketua Angkatan 2005-2006 2 HMS FPTK Univ. Pendidikan Indonesia Ketua Umum 2007-2008 3 UKM UKSK Univ. Pendidikan Indonesia Kadep. Advokasi 2008-2009

4 DPM Republik Mahasiswa UPI Komisi Sospol 2008-2009

5 DPMS FPTK Univ. Pendidikan Indonesia Komisi Sospol 2009-2011

6 Keluarga Mahasiswa Garut Ketua Umum 2008-2011

(3)

NO NAMA ORGANISASI JABATAN TAHUN

9 HMS FOOTBALL CLUB Ketua Umum 2005-2011

10 Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

Anggota 2005-2011

11 Galaksi United Bandung Sekretaris Umum 2008-Sekarang

12 Persatuan Alumni GMNI Anggota 2011-Sekarang

PENDIDIKAN TAMBAHAN/ KURSUS DAN SEMINAR

NO JENIS PENDIDIKAN/KURUS TAHUN LOKASI PENYELENGGARA

1 Training Internet Se Divre III Telkom

2004 Bandung Telkom

2 English Testing Center 2005 Bandung Univ Pendidikan

Indonesia 3 Latihan Dasar Kepemimpinan

Mahasiswa

2005 Bandung Univ Pendidikan

Indonesia 4 Seminar Temuan Pasca Praktek

Industri

Indonesia

5 Seminar Teknologi Bangunan 2006 Bandung Univ Pendidikan

Indonesia 6 Seminar Sertifikasi dan

Problematika Guru

2007 Bandung Rema UPI

7 Kunjungan Studi Lapangan HMS FPTK UPI

Indonesia 8 Seminar Menggagas Pendidikan

HAM

Indonesia

9 Studium General PTS 2008 Bandung Univ Pendidikan

Indonesia 10 Temu Wicara FKMTSI

Jabar-Banten II

2008 Bandung FKMTSI

(4)

12 Seminar Mencapai IPM Jawa Barat 2009 Bandung Univ Pendidikan Indonesia

NO JENIS PENDIDIKAN/KURUS TAHUN LOKASI PENYELENGGARA

13 Seminar Exclusive Temu Wicara FKMTSI Jabar-Banten III

2009 Tasikmalaya Univ Siliwangi

Tasikmalaya 14 Seminar Exclusive Analisis

Dampak Lingkungan

2010 Bandung Institut Teknologi

Nasional 15 Seminar Implikasi Putusan MK

tentang BHP

Indonesia 16 Studium General “ Penelitian dan

Pengembangan Infrastruktur”

Indonesia 17 Seminar Ultra High Performance

Concrete

2010 Bandung Institut Teknologi

Bandung

17 Pertemuan Nasional FKMTSI 2010 Makassar FKMTSI

18 Engineering Seminar SAP 2000 2011 Yogyakarta Zamil Engineering 19 Short Course Autocad Civil 3d 2012 Jakarta Conztruck 20 Short Course HAKI Struktur

Bangunan Baja Tahan Gempa

2012 Jakarta HAKI

(5)

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Infrastruktur merupakan suatu sarana yang sangat penting bagi perkembangan suatu bangsa baik dalam bidang, ekonomi, social, dan budaya, dengan adanya infrastruktur khususnya jalan sebagai moda transportasi dapat menjadikan movement yang sangat cepat dan aman bagi masyarakat penggunanya sehingga dengan adanya infrastruktur yang baik diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui pajak dan restribusi maupun meningkatkan daya saing ekonomi karena proses “Hauling” dapat dengan mudah dilaksanakan dengan harga yang efisien.

Perkembangan jaman dan Teknologi Informasi mewajibkan insane Civil Enginering maupun Survey And Mapping perlu untuk mengikuti perkembangan khususnya dalam proses perencanaan infrastruktur baik itu Geometrik Jalan Raya, Drainase, Irigasi, WellPad, maupun Laydown, oleh karena itu diperlukan suatu perangkat lunak yang mampu memproduksi produk dengan cepat dan mampu di perbaiki dengan mudah. Modul ini Insya 4llh terdiri dari 3 bagian yang masih dalam tararan konsep dan rancangan yaitu :

1. Desain Geometrik Jalan Raya Dengan Bantuan Software Autodesk Land Desktop Development

2. Desain WellPad untuk Pengeboran Minyak

3. River Flood Mitigation Analisis untuk Sungai

Modul ini merupakan Coretan dingding kamar saya saya harapkan dapat bermanfaat bagi khalayak ramai namun ibarat gading tak ada yang tak retak oleh karena itu dengan segala kerendahan hati saya memohon saran dan kritik yang konstruktif.

Modul ini saya persembahkan untuk :

S.R Adawiyah

Keluarga Tercinta

Dosen Semasa Kuliah

Rekan-rekan serta adik adik tinngkat semasa kuliah

Civitas Civil Engineering And Survey and Mapping

Rekan-rekan di Kantor

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bumi Alloh Jakarta, 13 Maret 2013

(6)

Dissclaimer

Dalam modul ini akan dibahas tentang bagaimana cara mendesain geometric jalan raya dengan menggunakan bantuan software land dektop development, dalam mendesign geometric jalan raya terdapat berbagai software yang dapat digunakan seperti Land Desktop development , Autodesk Civil 3D, Road Eng, Terramodel,dll. Pemilihan software Land development atau yang disingkat dengan LDD ini mengingat pada telah banyaknya para insane engineering yang telah mampu untuk mengoperasikan main software nya yakni autocad, dalam software LDD 2009 ini terdapat perbedaan dengan LDD 2004 maupun 2007 yakni tidak perlu melakukan proses instalisasi Civil Design, maupun Autodesk Survey, dan dalam modul ini menggunakan Land Dekstop Development Companion versitrial yang di dapat dengan

lisence ang tidak jelas sehingga untuk akurasi dan item yang terdapat dalam software ini mungkin saja

tidak sesuai dengan yang terdapat pada versi lisence namun kami yakin bahwa perbedaanya tidak terlalu

signifikan dan essencial sehingga design kita dapat dipertanggung jawabkan.

Dalam mendesain jalan dengan software ini diperlukan pemahaman yang cukup dalam mendesain geometric jalan secara manual baik dari literasi Bina Marga, maupun dari AASHTO ataupun dengan menggunakan Austroad karena dalam perencanaan ini akan di input angka-angka yang disyaratkan seperti jarak pandang, dll.

(7)

Y U D I S T I R A J A Y A R A Y A Page 1

[Pick the date]

DESAIN JALAN DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP DEVELOPMENT

Perkembangan manusia senantiasa menimbulkan difference effect yang sangat beragam mulai dari perkembangan ilmu pengetahuna, penemuan wilayah lain untuk explorasi maupun pembangunan infrastruktur baik yang berupa jalan raya, jembatan, irigasi, bendungan, dan lain sebagainya.

Infrastruktur memiliki urutan yang tinggi dalam peninggatan kesejahteraan manusia baik itu di daerah maupun di perkotaan, dengan adanya infrastruktur maka nilai ekonomi akan terus meningkat dan menjadikan terjadinya moda transfortasi maupun perpindahan yang sangat beragam, hal ini dapat kita lihat dari data yang dikeluarkan oleh pemerintah dimana ada kenaikan yang signifikan antara daerah dengan infrastruktur cukup dengan daerah yang tertinggal secara infrastruktur.

Jalan raya memiliki peranan yang sangat penting khususnya sebagai hauling road atau yang lebih dikenal dengan jalan pengangkutan, jalan pengangkutan ini terdiri dari berbagai macam baik untuk pengangkutan manusia, batubara, maupun minyak.

Perencanaan geometrik jalan adalah perencanaan route dari suatu ruas jalan secara lengkap meliputi beberapa elemen yang disesuaikan dengan kelengkapan dan data dasar dari hasil survey lapangan yang telah dianalisis dan mengacu pada persyaratan-peryasatan dalam mendesail geometric jalan raya, persyaratan dalam perencanaan geometric jalan antara lain adalah sebagai berikut :

Data dasar :

1. Data Topograpi 2. Peta Scaner 3. SRTM 4. Lidar 5. Peta Geologi

6. Peta Tata guna Lahan 7. Kriteria perencanaan 8. Data Geoteknik 9. Data Hidrologi 10. Data land owner 11. Data Curah Hujan, dll

Ketentuan jarak pandang dan data-data lain yang memerlukan pertimbangan Elemen dalam perencanaan geometric jalan raya :

(8)

6. Cut and Fill

7. Mass Haul Diagram 8. Penggambaran

A. MEMULAI PROGRAM LAND DEKSTOP DEVELOPMENT COMPANION

1. Klik dua kali pada icon LDD seperti yang di berikan tanda lingkaran di bawah ini.

2. Setelah keluar costumer development program klik cancel jika tidak ingin berpartisipasi

(9)

[Pick ini terdap dapat dila 1. P

nisikan projec pat berbagai d akukan dengan ada start up k

etelah New P roject path b ilih folder Di Klik Create pr

KAN PROJE

ct merupakan data yang me n langkah-lan klik new

Project Draw bila ingin dite irectory proje roject

ECT

suatu hal yan erupakan dat ngkah dibawa

wing Base lih empatkan di ect LDD yang

Y U ng sangat pe ta base dari b ah ini :

hat ke bawah folder lain cl g telah kita bu

U D I S T I R A enting untuk d

berbagai data

h pada projec lick browse y uat.

A J A Y A R A dilakukan kar a yang ada u

ct and drawi yang ada di s

A Y A Page rena dalam pr untuk memul

ing location samping kem

e 3 roject lainya

(10)

[Pick

ada project d Default (Meter

ada tab proje

ada drawing

etails pada in rs) bila ingin

ect informatio path for this

nitial settings f menggunakan

on isikan nam project pilih

Y U for new draw n satuan mete

ma project PE

project”DWG

U D I S T I R A wing lihat pro

er

ERENCANAAN

G”folder kemu

A J A Y A R A

ototype kemu

N GEOMETRIK udian tekan O

A Y A Page udian klik dan

K JALAN OK

(11)

[Pick

wing : Projec

N GEOMETRI

berada di D:\

PERENCANAA

t Based kita

IK RUAS CIZA

\directory pro

AN GEOMETR

Y U

ame nya ber

IAZKA .

A Y A Page rnama

(12)

[Pick

angkah selan emudian pad

isplay precisio

jutnya adalah m hal ini digun

njutnya adala da angle units

on kita input

h mensetting nakan m1000

ah melakuka s kita pilih De

linear 3, elev

Y U gambar apak 0.set (Metric,1

n setting Lin egrees , pada ation 3, coord

a angle displa dinate 3 dan

A J A Y A R A nggunakan m udian tekan n

alam hal ini ay style kita

angular 4 se

A Y A Page metric, atau

ext

kita pilih M pilih bearing

(13)

[Pick an pada Vertic

p penting ket kategori sys UTM, WGS84

h menseting s

cal kita pilih 1

tika mensettin beda pada d

dian kita pilih

da pekerjaan igunakan da

A J A Y A R A

drawing scale

h next

ini dimana pa lam hal ini ki

A Y A Page

e horizontal k

(14)

[Pick tentang p pada ben mengacu

Se Setiap dae pada ben Bujur Bar yang dim didunia ka selatan (s

Se antara me tengah di juga untu Sedangka meter (Pr

ebagai refere enggunaan W ntuk sesunggu kepada bentu

eperti dinyat erah yang dib ntuk bumi bu

at (BB) hingg ulai dari 174 arena tiap zo outh) garis kh

etiap zona U eridian (garis beri nilai awa uk menghind

n untuk zon rahasta, 2001

ensi peta, dala WGS 84 atau

uhnya dan U uk bumi yang

Gam

akan oleh sa batasi oleh ga ulat sempurna a 1740_BB, zo 40 Bujur Timu na yang ada hatulistiwa.

UTM memiliki bujur) sentra al absis (x) 50 dari koordina a yang terlet :129)

am perkemba u World Geod UTM juga s

bulat melaink

mbar system

lah satu blog aris bujur seja

a (3600), terd ona 2 dari 174 ur (BT) hingga dibagi lagi m

i sistem koor alnya dengan 00.000 meter. t negatif, ek tak di bagian

Y U angan GIS in detic System

ebagai syste kan planar me

kooridnat UT

ger bahwa Pro auh 60_ini dis dapat 60 zon 40 BB hingga a 1800_BT.

S enjadi bagian

rdinat sendir ekuator. Unt . Untuk zona kuator diberi n utara ekua

U D I S T I R A ni seringkali k

1984 dengan m koordinat enggunakan p

TM WGS 84

oyeksi dilaku ebut zone UT

na UTM di du 1680 BB, teru ecara keselu n utara (north

i dengan titi tuk menghind

yang terletak i nilai awal o

tor, ekuator

A J A Y A R A kita mendapa n GCS diman

proyeksi ar proyeksi terte

kan antar ga TM. Dengan d

unia. Zona 1 us ke arah tim ruhan terdap h) garis khatu

k nol sejati p dari koordinat k di bagian se

ordinat (y) 1 tetap memi

A Y A Page atkan rpoblem

na WGS men rtinya UTM entu

ris bujur setia demikian men dimulai dari mur hingga zo pat 120 zona ulistiwa dan b

pada perpoto t negatif, me elatan ekuato 10.000.000 m

liki nilai ordi

e 8 matika

(15)

Gambar Zona system kooridnat UTM WGS 84

Dengan menggunakan Sistem proyeksi ini kita dapat dapat melihat di wilayah(zona) berapa lokasi project kita berada, khusus untuk Indonesia zonasinya adalah sebagai berikut :

(16)

(17)

[Pick da

k the ate]

16. Pa

17. Pa

ada text style

ada border ki

e kita klik next

ita klik next s t saja

aja karena kit

Y U

ta akan meng

U D I S T I R A ggunakan tem

A J A Y A R A mplate kop se

A Y A Page

ndiri

(18)

[Pick

ada finish kit

eperti yang te esuai dengan

ting kita klik fi

ta akan mend elah kita laku

keinginan kit

inish sekaligu

dapatkan info kan pada pek ta lalu tekan o

Y U

us untuk meng

ormasi tentan kerjaan sebel

i yang diguna udian setelah

A Y A Page ject

akan pada ga h di cek dan d

e 12 ambar

(19)

[Pick

l layar Autode

e kita gunakan

esk Land Deve

Y U

n 32 pada po

elopment Com

oint descriptio

mpanion

(20)

[Pick

Langkah awa membuat lay manager seh

23. lik icon new d

ilih warna ses

al dalam mel yer , langkah hingga muncu

dan rename d

suai dengan y

akukan prose h pertama da ul current lay

dengan nama

yang diinginka

Y U es penggamb alam membu yer 0

a point

an dalam hal

U D I S T I R A baan perenc uat layer ada

ini kita gunak

A J A Y A R A anaan geome alah mengkli

kan red kemu

A Y A Page etric jalan a k layer prop

(21)

26. pilih layer aktif point sehingga pada saat penggambaran layer yang digunakan adalah point

(22)

C. MENYIAPKAN DATA TOPOGRAPI

27. Data topograpi yang harus dipersiapkan untuk digunakan sebagai input dalam land desktop development dapat bermacam‐macam tergantung ketersediaan data yang kita miliki dalam hal

ini kita akan menggunaknakan data topografi dengan PENZD dimana data yang harus

dipersiapakan kurang lebih seperti pada gambar berikut ini.

(23)

[Pick an pilih other

ada save as b

ave as type kl

i kemudian d dari excel wo r formats sep

berilah nama lik dan cari te

i save kedala

orkbook, langk

erti yang Nam

file pada file

ext(tab delimi

Y U m bentuk tex

kahnya adala mpak pada ga

e name dan b

ited) setelah i

U D I S T I R A

xt delimited k

h klik office b

ambar di baw

berimana Bim itu tekan save

A J A Y A R A arena ldd tida

button kemud

wah ini dian klik save

sin kemudian

e 17 kan

e as

(24)

[Pick

BUAT SURFAC

angkah awal membuat laye

manager sehi

ncul keterang

CE DAN CONT

dalam mela er , langkah ngga muncul

an di bawah

TUR

kukan proses pertama da current laye

Y U ini klik oke

ini klik oke

s penggamba alam membu er 0 aan perenca uat layer ada

A J A Y A R A anaan geome alah mengklik

A Y A Page

(25)

[Pick

lik icon new d

ilih warna ses

ilih layer aktif

ada menu po marker yang a

dan rename d

suai dengan y

f point sehing

oint kita pilih p

kan digunaka

dengan nama

yang diinginka

gga pada saat

point setting

an dan lain‐la kan red kemu

(26)

6. klik menu point sehingga nampak tab poin setting kemudian klik point settings

(27)

[Pick ctual elevatio

muncul point erbeda deng dalah 0 sehin

ada tab mark

ada custom m

ttings klik tab on perbedaan

secara otom an fixed elev

gga kita perlu

ker kita coba s marker size ki

insert kemud

n nya adalah matis point t

vation dimana u menginput

setting diman ta klik size ab

Y U dian pada inse

pada actual

terebut sela a pada saat m

nilai elevasi.

na pada use c bsolute units

U D I S T I R A

ertion elevati l elevation ke

in memiliki merunning p

custom marke

dengan size 5

A J A Y A R A

ion klik fixed

etika nanti ki nilai x,y juga pada point te

er kita gunaka

5 units

A Y A Page

Elevation ma

ta merunning a memiliki n ersebut nilai

an tanda x da

e 21 aupun

g dan nilai z

z nya

(28)

[Pick da

k the ate]

9. se se

elanjutnya kli etelah dirasa

k text kemud cukup tekan

dian klik size in

n ok

Y U

n absolute un

U D I S T I R A

nits dan berik

A J A Y A R A kan size 5 unit

A Y A Page

ts kemudian

(29)

[Pick

ilih menu poi

ada format m

arus disesuai

ilih PENZD co

int kemudian

manager‐ imp

kan dengan f

omma delimit

klik import/e

port points pil format file ya

ted kemudia

Y U

export points

ih format file

ng telah kita

n tekan close

U D I S T I R A kemudian kl

e yang akan d

buat terlebih

e

A J A Y A R A ik import poin

(30)

[Pick

ada source fil

emudian klik

astikan pada esuai kemudi

le : pilih dima

ok

format mana

an klik ok

ana lokasi file

ager –import

Y U yang akan kit

points data y

U D I S T I R A ta import dal

(31)

[Pick

atabase impo

s running sele e telah berhas

h surface

ort options kli

esai klik zoom

sil masuk ked

Y U k ok dan tung

m kemudian t

alam file kerj

U D I S T I R A ggu hingga ru

ekan extents

(32)

(33)

D. MEMBUAT SURFACE DAN KONTUR DARI KONTUR YANG ADA

Kontur adalah Suatu garis khayal yang menghubungkan titik-titik pada per-mukaan bumi yang memiliki ketinggian yang sama terhadap titik duga tertentu.dengan menggunakan system proyeksi tertentu, kontur sangat penting mengingat dengan adanya kontur kita dapat mengetahui bagaimana kondisi terrain sehingga dalam menempatkan trase jalan dapat dipilih trase yang selurus lurusnyha dan sedater datarnya, dalam LDD kita bisa mendapatkan kontur dengan berbagai cara baik itu dari hasil digitasi peta, kontur yang pernah ada kontur SRTM maupun dari data ropografi dan banthymetry.

Kontur SRTM merupakan kontur hasil mendownload pada CGIA Consorsium for Spatial information yang merupakan portal penyedia data SRTM+90m di seluruh dunia yang merupakan suatu terobosan besar dalam dunia peta digital yang diproduksi oleh NASA.

Contur hasil digitasi merupakan contour hasil pemindahan dari data analog kedalam bentuk digital dengan menggunakan scanner baik scanner kemudian di digit ulang dan diberikan ketinggian, salah satu yang paling mudah adalah dengan menggunakan bantuan software autocad.

Contur dari data topografi, kontur ini didapat dari point-point koordinat hasil dari proses pengukuran topografi yang telah dilakukan dan telah di bebaskan dari kesalahan acak, blunder dan sistematis, point ini di dapat dari pengukuran dilapangan dengan menggunakan bantuan alat ukur seperti Theodolithe,

Trimble maupun total station.

1. Klik menu Terrain kemudian klik tab Terrain Model Explorer

(34)

[Pick

engan surface

da beberapa memiliki nilai Z

xisting lik Surface 1 k

Model Explore e 1 kemudian

cara untuk m Z dalam hal i

kemudian klik

er klik kanan

n tekan enter

membuat surf

ni kita akan m

k kanan conto

Y U n terrain kem

face yaitu den

membuat surf

our pilih add c

U D I S T I R A udian pada s

ngan data poi

face dengan m

contour data

(35)

[Pick da

k the ate]

5. Pa 6. Pa

ada select obj

ada select ob

ject by( Entity

bject Klik obje

y/layer) <laye ct nya sepert

Y U

er>: pilih entit

ti pada gamba

U D I S T I R A ty dengan me ar di bawah in

A J A Y A R A enuliskan E ni, kemudian

A Y A Page enter

(36)

[Pick da

k the ate]

7. Se

etelah selesaai maka akan kembali ke Te

Y U

Terrain Model

U D I S T I R A

Explorer

A J A Y A R AA Y A Page

(37)

[Pick da

k the ate]

8. La p

9. Pa

angkah selanj ilih build kem

ada build surf

jutnya adalah mudian tekan

face 1 klik ok

h membangun enter

Y U n surface den

U D I S T I R A ngan mengklik

A J A Y A R A k kanan surfa

A Y A Page

ace 1 kemudi

e 31 an

(38)

[Pick da

k the ate]

10. Pa

11. K

ada saat build

lik close pada

d progress se

a Terrain Mod

lesai hingga m

del Explorer

Y U muncul done

U D I S T I R A

building surfa

A J A Y A R A

ace klik ok

(39)

[Pick

s running sele

ik Terrain kem

w (Yes/No) : kl

esai maka aka

Y U mudian klik e

lik Y dan tung

an muncul 3d

U D I S T I R A

edit surface k

ggu hingga se

lines yang se

A J A Y A R A kemudian klik

(40)

15. Langkah selanjutnya untuk membuat contur adalah mensetting contur terlebih dahulu untuk

mensetting klik terrain kemudian pilih Contour Style Manager

(41)

16. Pada Contour Style Manager klik Text Style pada Text Properties klik precision klik 0

(42)

[Pick Options pilih A

iinginkan kem

Style Manage

Style Manage Add Vertices k

mudian klik O

er klik Label P

er,Contour Di

kemudian ges k

Y U

Position Pada

isplay pilih Co

ser sampai an

U D I S T I R A a Current style

ontours and G

ngka enam un

A J A Y A R A

e : orientation

Grips dan pada

ntuk kelengku

A Y A Page

n pilih on con

a Smoothing

(43)

[Pick da

k the ate]

19. Untuk membuuat contur klikk terrain kem

Y U udian pilih Cr

U D I S T I R A

reate Contour

A J A Y A R A

rs

(44)

20. Pada Create Contours pada surface pilih Surface 1 kemudian pada interval klik Both Miror and Mayor pada minor interval ketik 1 dan pada minor ketik 5 untuk interval kontur ini dapat dipilih

(45)

[Pick at label klik T

es/No) <Yes>

yor dan minor tang ketinggia

Terrain kemud

Y U : ketik Y tung r

an dari kontu dian Pilih Con

U D I S T I R A ggu hingga pr

ur merupakan

ntour Labels k

A J A Y A R A roses running

(46)

23. Pada select Contour to Labels pilih kontur yang akan diberikan label kemudian pada label point klik point dan lihat nilai kontur sudah automatis terdapat pada garis kontur tersebut dan

lakukan hingga seluruh kontur memiliki labels

(47)

24. Setelah selesai proses labels maka proses mendesain Geometrik Jalan Raya sudah siap dilaksanakan

(48)

E. MEMBUAT ALIGNMENT HORIZONTAL

Membuat trase jalan

1. Langkah pertama dalam membuat Trase Jalan adalah menentukan titik awal dan titik akhir project

2. Setelah titik awal (A) dan titik akhir(B) diketahui, maka langkah selanjutnya adalah membuat trase jalan, dalam membuat trase jalan perlu dipertimbangkan antara lain, jalan harus selurus‐ lurusnya, sedater‐datarnya dan sepanjang‐panjangnya, hal ini dilakukan supaya biaya ketika membuat jalan tidak terlalu mahal dan parameter geometric dapat terpenuhi.

(49)

[Pick ine pada Alig menunjukan b gnment Nam bahwa Alignm me: dan pada ment kita bern a starting Sta nama Center L 0+000 kemud

dian tekan o

(50)

(51)

(52)

(53)

11. Setelah mensetting selesai langkah selanjutnya adalah membuat label station , dengan mengklik alignments pada menu kemudian pilih Create Station_Labels

12. Pada command muncul Starting Station : 0.000 Ending Station : 753.544( menunjukan bahwa Awal STA kita adalah 0.000 dan akhir 753.544 atau dengan kata lain jalan kita hanya 753.5 meter, pada beginning station <0.000> : klik enter dan pada ending station<753.544> : klik enter 13. Pada delete existing stationing layer (yes/No) <Yes>: klik yes bila stationing yang telah ada ingin

dihapus dan klik No bila stationing yang telah ada tidak ingin dihapus.

(54)

F. MEMBUAT ALIGNMENT VERTIKAL

Setelah alignment selesai di rancang maka langkah selanjutnya adalah mendesign alignments vertical, dalam mendesign alignment ini perlu diketahui bagaimana profile atau penampang memanjang

dari jalan yang akan kita buat sehingga dengan adanya data ini maka seorang perencana akan mampu mengimplementasikan data‐data hasil perhitungan Geotek kedalam rancangannya dan mampu menentukan ketinggian elevasi design dari tanah existing adalpun langkah‐langkah dalam membuat profile adalah sebagai berikut :

1. Klik profiles pada menu kemudian pilih Profile Settings

2. Pilih values

3. Pada Profile Value Settings untuk Stationing Increments pada tangent labels isikan 100,

pada Vertical Grid Lines isikan 100 dan pada Vertical Curve Labels isikan 100

4. Untuk Sight Distance Value berikan parameter‐parameter sesuai dengan petunjuk yang digunakan apakah AASHTO, Austroad, maupun dari PU atau PPURG dalam hal ini kita akan

(55)

[Pick da

k the ate]

5

height sert

untuk finis

. Pilihlah su

ta label preci

sh kemudian

rface yang ak

isions value u

tekan OK

kan digunakan

Y U untuk existing

n

U D I S T I R A g isikan 3 ( 3 a

A J A Y A R A angka di bela

A Y A Page akang koma)

(56)

[Pick

. Pilih Set Cu

. Pada Selec tekan Ok

. Pada menu

urrent Surfac

ct Surface, se

u Profile klik E

e

elect surface t

Existing Grou

(57)

9. Pilihlah Sample From Surface

10. Pada Profile Sample Settings klik Ok

(58)

[Pick kita hanya

station<75 2. Sebelum m

tinggi huru

mmand mun wal Profile kit a 753.5 me 53.544> : klik membuat pro up yang akan

cul Starting

a adalah 0.00 ter, pada be

enter ofile ada bai

kita gunakan

Y U Station : 0.0 00 dan akhir

eginning stat

knya kita me n, klik menu u

U D I S T I R A 000 Ending S

profile 753.5

tion <0.000>

ensetting ter utilities

A J A Y A R A

Station : 753 544 atau deng

: klik enter

rlebih dahulu

A Y A Page .544( menun gan kata lain dan pada e

u jenis hurup

e 52 njukan

jalan

nding

(59)

13. Pada Text Style klik New dan pada New Text Style kemudian berinama Profile kemudian

(60)

[Pick da

k the ate]

144. Isikan Heigght 1.5 kemuudian tekan Se

Y U

et Current ke

U D I S T I R A mudian Apply

A J A Y A R A

y

A Y A Pagee 54

(61)

15. Untuk mengcreate profile klik profiles kemudian pilih create profile

16. Pilih Full Profile

17. Pada Profile Generator isikan 20 sebagai datum( elevasi referensi), centang Import Grid pada Grid Creation kemudian masukan horizontal spacing 25 dan vertical spacing 25 dan untuk

(62)

[Pick

8. Alignment Starting St dan pada c di bawah i

(63)

[Pick

1. Setelah p menentuk jalan atau membuatn

PECG telah b

rofile selsai an elevasi ny u Grade line nya klik Profil

erubah menj

di buat lan ya, untuk mem

e nya dalam es kemudian

Y U adi berwarna

ngkah selanju mbuat desain m hal ini kit pilih FG Cen

U D I S T I R A a 240

utnya adalah pelrlu diperh ta mengguna

nterline Tange

A J A Y A R A h membuat

hatikan kemir akan maksim

ents

(64)

22. Pilih Crosshairs @ Grade

23. Starting station : 0.000 Ending station : 753.544 Grade in percent (‐ Down, + Up) : klik 1 untuk 1 persen 2 untuk kelandaian 2 persen kemudian tekan enter

24. Buat desing jalan sesuai dengan yang di rencanakan hingga selesai hingga Nampak seperti gambar di bawah ini.

(65)

25. Untuk membuat lengkung vertical cekung maupun lengkung vertical cembung kita dapat menggunakan perintah klik profiles pada menu kemudian pilih FG Vertical Curves

(66)

[Pick da

k the ate]

27

28

7. Pada selec

kedua kem

8. Klik Profile

ct incoming ta

mudian enter

es kemudian p

angent pilih g

r dan pada Le

pilih FG Vertic

Y U garis pertama

ength of Curv

cal Alignment

U D I S T I R A , dan pada se e ketikan 30

ts

A J A Y A R A

elect outgoing

A Y A Page

g tangent klik

e 60 k garis

(67)

29. Kemudian pilih Define FG Centerline

30. Pada command terdapat more than one profile exists with curren name. ini menunjukan ada

beberapa profil yang aktif, pada pick a point inside of the correct profile : klik dekat dengan

profile pada select the starting point klik garis ujung dengan bantuan end point kemudian

klik seluruh object kemudian tekan enter. Hingga muncul 5 CL PVI’s found

31. Klik profiles kemudian pilih FG Vertical Alignments kemudian klik Import untuk mengimport label PVI

32. More than one profile exists with the current name, pick a point inside of the correct profile :

klik dekat dengan profile kemudian pada label tangents and vertical curves (Yes/No) <Yes> :

ketik Yes dan pada Delete finished ground profile layer (Yes/No) <Yes>: ketik No

(68)

(69)

G. MEMBUAT TYPICAL JALAN

Typical jalan merupakan bentuk jalan yang akan di buat sesuai dengan desain yang telah ditetapkan dan direncanakan

1. Pilih menu cross section kemudian pilih surface kemudian klik Set Current Surface

2. Pada select surface pilih Surface 1 kemudian tekan enter

(70)

[Pick da

k the ate]

3. Paada menu crooss section pilih existing gr

Y U

round dan kl

U D I S T I R A ik sample fro

A J A Y A R A

m surface

(71)

4. Pada tab Section Sampling Settings untuk swath Widths kelikan 15 left dan 15 untuk right ini

menunjukan bahwa batar yang digunakan adalah 15m ke kanan dan 15 ke kiri dari center line 5. Pada Sample Increments ketik 1 untuk tangents , curves, dan spirals ini menunjukan bahwa jarak

cross section yang akan ditampilkan adalah setiap 1 m

6. Pada Additional Sample Control centang PCs/PT’s, Aligenments Start, Save Sample List, Add Sepecific stations TC,SC’s/CS‐ST’S, dan alignment end kemudian tekan ok

(72)

[Pick

ada Alignmen

tarting statio

tation klik en

ou have samp a inter critica

for 753.544 m ah 0.000 End

point): tekan gnment w template

A J A Y A R A

d Station 753 n enter hingg

A Y A Page .544, pada e ga muncul ka

(73)

9. Buat template sesuai dengan ukuran dan desing yang telah di rencanakan

(74)

10. Setelah Template typical jalan selesai langkah selanjutnya adalah member nama templates yang akan digunakan dengan klik menu kemudian kemudian pilih templates , Define Template

11. Pada Surface Material Names pada tab Materials Selection pilih Asphalt kemudian tekan OK

(75)

[Pick da

k the ate]

12. Paada Subassemmbly Attachmments pilik ok

Y U

U D I S T I R AA J A Y A R A

(76)

[Pick menunjukan a misalanya Asp

round referen

a select tem ada 4 object

halt

nnection poin

r <1>: klik ga ginkan, save

h Design Con

nce point : is

plate surface yang telah te

nt out : klik u aris awal (gari

template (Ye

ntrol pada me

Y U

template sy es select obje

erpilih, surfac

ujung garis y is referensi) p

s/No) <Yes>:

nu Cross Sect

U D I S T I R A mmetrical(Ye ect : Specify o

ce type (Nor

yang ingin di

pick datum p

ketik Y, pada

tion

A J A Y A R A es/No) pilih Y

opposite Cor

mal/Subgrad

cerminkan(sy

oints (left to

a template na

A Y A Page

Yes jika bentu

rner : 4 foun

e) <Normal>

(77)

16. Pilih Edit Design Control

(78)

[Pick da

k the ate]

18. Pa

19. Pa

ada Design Co

ada Template

ontrol, di tab

e Librarian pil

choose klik T

lih typical Jala

Y U

Template Con

an kemudian

U D I S T I R A

ntrol

tekan ok

A J A Y A R A

(79)

[Pick da

k the ate]

20. Pa te

ada Template ekan Ok

e Control lihat Template a

Y U pakah sudah

U D I S T I R A sesuai jika su

A J A Y A R A

udah sesuia d

A Y A Page dengan yang d

(80)

[Pick

erta basewidh

asar saluran 1

ontrol klik Dit

ontrol current ht 1 ini menu

1 meter kemu

ght type pilih

(81)

[Pick

Control pilih s

ontrol, desig

da cut type p

simple pada maximum 1

A J A Y A R A

(82)

Sepanjang trase jalan tentu saja akan ditemui berbagai jenis kondisi topografi dan geologi yang terkadang tidak bisa kita hindari oleh karena itu diperlukan suatu tindakan yang diharapkan mampu menjadi alternative dalam menyelesaikan problematika tersebut sehingga diperlukan penanganan khusus sehubungan dengan pekerjaan earthwork baik meliputi cut and fill.

Pada daerah pegunungan maupun perbukitan terkadang memerlukan penggalian yang cukup tinggi sehingga apabila kondisi ini tidak dapat di hindari maka kemiringan lereng harus dihitung dengan cermat agar aman terhadap bahaya longsor dan dapat di desain seara efisien (tidak menggunakan konstruksi tambahan seperti retaining wall,dll).

Salah satu masalah yang terjadi pada kondisi topografi dengan penggalian yang cukup tinggi adalah longsor, longsoran terjadi karena factor curah hujan dan factor gempa tektonik oleh karena itu dalam mendesain ini perlu diperhatikan bidang longsor yang memungkinkan akan terjadi

Dengan adanya hal ini tentu saja harus dilakukan rekayasa engineering terhadap kondisi tersebut baik dengan menggunakan benchs sehingga bidang gelincir dapat di kurangi dan jatuhan air yang berada di atas nya mengakibatkan kerusakan yang cukup besar karena nilai z sudah berkurang.

(83)

[Pick da

k the ate]

25. Se

26. U

se

etelah selesa

ntuk melihat

ection pada m

i setting sesu

t tampilan cro

menu kemudi

ai yang diingi

oss section a

an pilih view/

Y U inkan pada de

pakah telah

/Edit Sections

U D I S T I R A esign control

sesuai denga

s

A J A Y A R A kli ok

an yang dikeh

A Y A Page hendaki klik

e 77

(84)

27. Tampilan Cross Section

28. Setelah tampilah cross section sesuai dengan yang diharapkan langkah selanjutnya adalah melakukan ploting sehingga cross section dapat di lihat dan di edit secara manual untuk

dimasukan kedalam kop, langkahnya adalah klik menu kemudian pilih plot kemudian klik all.

(85)

29. Pada starting station : 0.000 ending station : 753.544 dan pada beginning station <0.000>: tekan enter kemudian pada ending station <753.544>: tekan enter dan pada sheet orogin point : klik dimana tempat yang diinginkan

30. Tunggu hingga selesai dan lihatlah hasil ploting yang dilakukan seperti pada gambar di bawah ini

(86)

31. Untuk mendapatkan data point codes centerline dan shoulder klik pada menu cross section pilih Road input

32. Kemudian pilih Draw 3D Polylines From Point Codes

(87)

[Pick LINE, klk

a progress Ge

D Polylines Fro station Rang

tting point Co

om Point Code ge dan pada S

Y U

odes selesai

es pada selec elect Point Co

U D I S T I R A ct alignment

odes klik Sele

A J A Y A R A nmentnya CE

dian tekan OK

e 81

ENTER

(88)

[Pick da

k the ate]

35. Tu

36. U ke

unggu hingga

ntuk membu emudian pilih

a Progress Dra

uat surface pe h Create Road

awing 3d Poly

ermukan jalan d Surface

Y U

ylines from Po

n yang kita te

U D I S T I R A

oint Codes Se

lah rencanak

A J A Y A R A elesai

an klik menu

A Y A Page

Cross Section

e 82

(89)

[Pick

ada Progress ontours

Road Surface rface kemud

s Creating R

e , Select Alig

ian tekan Ok

Road Surface

Y U

gnment pas

tunggu hin

U D I S T I R A stikan Alignm

ngga selesai

A J A Y A R A

mentnya CENT

hingga kel

A Y A Page TER LINE da

luar menu C

e 83 n klik

(90)

[Pick

ada menu Cre nd Mayor, da

40. Setelah

eate Contour

an pada Prope

h proses cont

rs pastikan su

erties klik Con

ouring selesa

Y U urface adalah

ntour Objects

ai liha pada Al

U D I S T I R A

Center Line, s kemudiak k

lingenment ja ls pilih Both M

elah selesai

e 84

Minor

(91)

(92)

H. MENGABUNGKAN SURFACE EXISTING DENGAN SURFACE DESIGN

1. Klik menu Terrain kemudian klik Set Current Surface

(93)

[Pick da

k the ate]

3. Pa

4. Pa

ada menu ter

ada Select Su

rrain pilih edi

rface to paste

it surface kem

e into surface

Y U

mudian klik Pa

e 1 pilih Surfa

U D I S T I R A

aste Surface

ace Center Lin

A J A Y A R A

e kemudian t

A Y A Page tekan OK

(94)

[Pick da

k the ate]

5. Klik menu terrain kemudiann pilih Create

Y U

Contours

(95)

6. Pada Create Contours , surface pilih Surface 1 kemudian pada interval pilih Both Minor and Mayor kemudian pada minor intervals ketikan 0.2 dan pada mayor interval ketikan 1 ini

(96)

[Pick da

k the ate]

7. Klik terrain kemmudian pilih TTerrain Mode

Y U el Explorer

(97)

(98)

[Pick da

k the ate]

9. Seetelah selesai kemudian pada Copy of s

Y U

surface 1 rena

U D I S T I R A

ame surface

A J A Y A R A dengan Surfa

A Y A Page ace Gabungan

e 92

(99)

[Pick da

k the ate]

10. Klik menu Terrrain kemudiann pilih Set Cur

Y U

rrent Surface

U D I S T I R A

(100)

(101)

[Pick da

k the ate]

12. Pa

13. Pa

ada menu Te

ada select Su

rrain pilih Edi

rface pilih su

it Surface kem

rface Center

Y U mudian Pilih P

Line kemudi

U D I S T I R A

Paste Surface

an Tekan Ok

A J A Y A R A

e

(102)

[Pick da

k the ate]

14. Untuk mengattahui kontur ggabungannya

Y U

klik menu te

U D I S T I R A errain kemudi

A J A Y A R A

an pilih Crea

A Y A Page

ate Contours

(103)

(104)

[Pick da

k the ate]

16. H

17. K

asil contur ga

lik menu Cros

abungan akan

ss Section kem

n terlihat sep

mudian pilih T

Y U perti dibawah

Total Volume

U D I S T I R A ini

e Output

A J A Y A R AA Y A Pagee 98

(105)

18. Langkah selanjutnya tekan Volume Table

19. Pada Alignment Name : Center Line Number : 1 dengan Descr: Starting Station ; 0.000 Ending Station : 753.544 untuk volume Computation type(Prismoidal/Avgendarea) klik enter kemudian pada use of curve coreection(Yes/No) <Yes> : untuk cut Adjusment factor pilih 1 dan pada fill Adjusment factor ketikan 1 kemudian tekan enter pada beginning station<0.000>: dan Ending Station<753.544> : kemudian setelah muncul command insertion point : klik di layar yang kosong dan tunggu hingga selesai (dalam cut and fill adjustment diasumsikan bahwa

skringkage maupun loose tanah tidak diperhitungakan, untuk pekerjaan‐pekerjaan tertentu dapat di gunakan 1.25 untuk loose dan 0.8 untuk compacted)

(106)

20. Dari hasil running ini dapat kita ketahui bahwa cut sekitar 23.907 m3 dan fill sekitar 7,493.294 sehingga perlu borrow to fill sekitar 7,469.387 m3

(107)

21. Langkah selanjutnya adalah membuat mas haul diagram dimana dengan adanya diagram ini maka kita dapat mengetahui di daerah mana kita harus melakukan cut and fill serta apakah ada balance poin serta kita dapat melakukan analisa free haul maupun over haul

22. Pada menu cross section pilih total volume output

23. Kemudian pilih Import Mass Haul

24. Pada command starting station:0.000 Ending Station :753.544

Volume Computation type (Prismodial/Avgendarea) <Avgendarea>; Use of curve correction (Yes/No) <Yes>

Cut Adjustment factor <1.000>; ketikan 1 Fill Adjustment factor <1.000>; ketikan 1

Pick Insertion point : klik pada ruang yang kosong Beginning station <0.000;

Ending station <753.544;

(108)

Use of vurve correction (Yes/No) <Yes>: Use of curve correction (Yes/No) <Yes> Cut Adjustment factor <1.000>; ketikan 1 Fill Adjustment factor <1.000>; ketikan 1

Pick Insertion point : klik pada ruang yang kosong Beginning station <0.000;

Vertical scale (cu.m.) <200.000>:

25. Hasil running Mass Haul Diagram

(109)

LAMPIRAN‐LAMPIRAN

Volume dengan metode end area

STATION AREA (m2) VOLUME (m3)

COM VOLUME

(m3) MASS

CUT FILL CUT FILL CUT FILL ORDINATE

0+000 0.750 0.816

17.259 22.848 17.259 22.848 ‐5.588 0+025 0.631 1.012

7.884 41.828 25.144 64.675 ‐39.531 0+050 0.000 2.334

0.000 78.160 25.144 142.836 ‐117.692 0+075 0.000 3.919

0.000 125.163 25.144 267.999 ‐242.855 0+100 0.000 6.094

0.000 155.361 25.144 423.360 ‐398.216 0+125 0.000 6.335

0.000 44.693 25.144 468.053 ‐442.909 0+131.599 0.000 7.211

0.000 131.999 25.144 600.052 ‐574.908 0+150 0.000 7.141

0.000 183.851 25.144 783.903 ‐758.759 0+175 0.000 7.588

0.000 163.242 25.144 947.145 ‐922.001 0+200 0.000 5.490

0.000 50.758 25.144 997.903 ‐972.760 0+208.461 0.000 6.490

0.000 114.451 25.144 1.112.354 ‐1.087.210 0+225 0.000 7.350

0.000 260.179 25.144 1.372.533 ‐1.347.389 0+250 0.000 13.464

0.000 567.673 25.144 1.940.206 ‐1.915.062 0+275 0.000 31.950

0.000 496.269 25.144 2.436.475 ‐2.411.331 0+300 0.000 7.752

0.000 164.516 25.144 2.600.991 ‐2.575.847 0+325 0.000 5.409

(110)

0+350 0.000 4.603

0.000 114.183 25.144 2.840.334 ‐2.815.191 0+375 0.000 4.531

0.000 103.454 25.144 2.943.788 ‐2.918.645 0+397.295 0.000 4.749

0.000 13.145 25.144 2.956.933 ‐2.931.789 0+400 0.000 4.966

0.000 119.139 25.144 3.076.072 ‐3.050.928 0+425 0.000 4.576

0.000 111.592 25.144 3.187.664 ‐3.162.520 0+450 0.000 4.352

0.000 115.175 25.144 3.302.839 ‐3.277.695 0+475 0.000 4.851

0.000 122.319 25.144 3.425.157 ‐3.400.013 0+500 0.000 4.935

0.000 143.367 25.144 3.568.524 ‐3.543.380 0+525 0.000 6.534

0.000 234.107 25.144 3.802.631 ‐3.777.488 0+550 0.000 12.162

0.000 24.401 25.144 3.827.032 ‐3.801.888 0+551.990 0.000 12.267

0.000 234.933 25.144 4.061.966 ‐4.036.822 0+575 0.000 8.153

0.000 215.855 25.144 4.277.821 ‐4.252.677 0+600 0.000 9.115

0.000 304.090 25.144 4.581.911 ‐4.556.767 0+625 0.000 15.212

0.000 825.522 25.144 5.407.432 ‐5.382.289 0+650 0.000 50.830

0.000 1.081.939 25.144 6.489.371 ‐6.464.227 0+675 0.000 35.725

0.000 639.987 25.144 7.129.358 ‐7.104.214 0+700 0.000 15.474

0.000 313.254 25.144 7.442.612 ‐7.417.468 0+725 0.000 9.587

0.000 222.930 25.144 7.665.542 ‐7.640.398 0+750 0.000 8.248

0.000 14.614 25.144 7.680.156 ‐7.655.013 0+753.544 0.000 0.000

(111)

I. MEMBUAT GRID

Membuat grid merupakan langkah awal untuk memberikan label koordinat baik north maupun south

pada gambar kerja kita dengan adanya grid ini kita dapat dengan mudah mengetahui di posisi manakah proyek kerja kita , langkah‐langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Data Awal perencanaan jalan

2. Klik Utillities pada menu kemudian pilih symbol Manager

(112)

3. Pada Symbol Manager pilih Grid Ticks kemudian tekan ok

(113)

[Pick da

k the ate]

4. Pa Ke Ke K K Ty

ada comman etikan 200 pa etikan Easting lik lower left lik upper righ ype of grid kl

d cogo survey ada Norting in g Interval : 20

corner h corner

ik Line kemud

yor s grid. nterval 00

dian tekan en

Y U nter

(114)

5. Dengan cara manual maupun dengan Lisp buat koordinatnya hingga selesai seperti di bawah ini

(115)

(116)

(117)

(118)