• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi penjaminan mutu diprodi Ilmu Ad

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Evaluasi penjaminan mutu diprodi Ilmu Ad"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Ilmu Administrasi Negara 1

Evaluasi Penjaminan Mutu Prodi Ilmu Administrasi Negara Di

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Elima wati Bella Safira Khoirunnisa

Elimawati14@gmail.com bellasafira905@gmail.com Khoirunnisa31031999@gmail.com Medan, Indonesia Medan, Indonesia Medan, Indonesia

ABSTRAK: Penjaminan mutu yang ada diprodi Ilmu Administrasi Negara Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara merupakan

suatu unit, atau yang lebih dikenal dengan

UPM (unit penjaminan mutu) yang ada pada

setiap jurusan di Fakultas. Penjaminan Mutu

ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh

jurusan untuk menilai aktivitas mahasiswa

berdasarkan mutu yang ditentukan oleh BPM

(Badan Penjaminan Mutu).Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui bagaimana

evaluasi penjaminan mutu di prodi Ilmu

Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universias Muhammadiyah

Sumatera Utara. Sasaran yang dituju oleh

evaluasi penjaminan mutu adalah untuk

meningkatkan kinerja dan kualitas dosen atau

pengajar serta mutu dari proses pembelajaran

di prodi Ilmu Administrasi Negara. Penelitian

ini menggunakan metode deskriftif dengan

pengolahan data menggunakan metode

kualitatif. Untuk pengumpulan data nya

menggunakan teknik wawancara terstruktur.

Teknik analisis datanya menggunkan analisis

data kategorisasi.

Keywords : Evaluasi, Penjaminan mutu

1. INTRODUCTION

Penjaminan Mutu ini merupakan kegiatan

yang dilakukan oleh jurusan untuk menilai

aktivitas mahasiswa berdasarkan mutu yang

ditentukan oleh BPM (Badan Penjaminan

Mutu).Dasar hukum pelaksanaan penjaminan

mutu antara lain mengacu pada sistem

penjaminan mutu perguruan tinggi (SPM-PT)

Dikti tahun 2010, Undang-Undang RI No. 12

tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, Pasal 51

ayat 1:“ Pendidikan Tinggi yang bermutu

merupakan Pendidikan Tinggi yang

menghasilkanlulusan yang mampu secara aktif

mengembangkan potensinya dan

menghasilkan Ilmu Pengetahuan dan atau

Teknologi yang berguna bagi Masyarakat,

bangsa, dan negara.PP RI No. 4 tahun 2014

tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi

dan pengelolaan perguran tinggi.

Salah satu bentuk penjaminan mutu yang

dilakukan di prodi Ilmu Administrasi Negara

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

adalah dengan melakukan evaluasi kinerja

dosen setiap akhir semester yang bertujuan

untuk meningkatkan kualitas dosen dan juga

kualitas dalam proses pembelajaran. Kegiatan

(2)

Ilmu Administrasi Negara 2 memberikan kuisioner kepada mahasiswa

untuk diisi. Kemudian dari hasil pengisian

kuisioner tersebut akan diperoleh hasil kinerja

dosen selama satu semester. Akan tetapi hasil

dari penjaminan mutu yang dijalankan di prodi

Ilmu Administrasi Negara Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara, masih

banyak ditemukan permasalahan diantaranya

adalah:

1. Pengisian kuisioner yang masih manual,

sehingga data/hasil yang didapatkan tidak

benar-benar valid karena pada

kenyataannya pengisian kuisioner hanya

dilakukan oleh beberapa mahasiswa bahkan

ada mahasiswa yang merangkap dan

terkesan asal-asalan dalam pengisian

kuisioner tersebut.

2. Penilaian soal ujian yang tidak efektif atau

tidak sesuai dengan standart, sehingga

masih ada di jumpai soal-soal ujian yang

dikeluarkan kembali pada saat ujian

berikutnya.

3. Staff pengajar atau dosen di prodi Ilmu

Administrasi Negara Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara masih ada

yang tidak sesuai dengan bidangnya dalam

melakukan pembelajaran. Kemudian masih

ada juga pengajar/dosen yang tidak sesuai

standarisasi pendidikan sebagai seorang

dosen.

Dari permasalahan yang dijumpai dalam

pelaksanaan penjaminan mutu di prodi Ilmu

Administrasi Negara Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara ini, kami

selaku mahasiswa berharap adanya

pengevaluasian yang efektif dan efisien

terhadap proses penjaminan mutu agar

terlaksananya kualitas pendidikan yang sesuai

dan memenuhi standart dan kepada pihak

BPM (Badan Penjaminan Mutu) agar lebih

teliti lagi dalam pengevaluasian laporan

penjaminan mutu di setiap fakultas dan prodi.

2. METHOD

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif

dengan pengolahan data menggunakan metode

kualitatif.Keberadaan data bermuatan kualitatif

ini dapat berupa catatan atau rekaman

kata-kata, kalimat, atau paragraf yang diperoleh

dari wawancara menggunakan pertanyaan

terbuka, observasi partisipan, atau pemaknaan

peneliti terhadap dokumen atau peninggalan.

Teknik analisis datanya menggunkan analisis

data kategorisasi (Kategorisasi berarti

penyusunan kategori). Kategori tidak lain

adalah salah satu tumpukan dari seperangkat

tumpukan yang disusun atas dasar pikiran,

intuisi, pendapat, atau kriteria tertentu.

Keabsahan data observasi didapat melalui

wawancara langsung dengan narasumber yang

dapat dipercaya.Dan dengan menggunakan

teknik triangulasi.Triangulasi merupakan

teknik pengecekan keabsahan data yang

digunakan untuk membandingkan data hasil

observasi, hasil pekerjaan siswa dan hasil

wawancara terhadap suatu subjek yang

ditekankan pada penerapan metode bantuan

alat pada efektif membaca.

Hal ini bertujuan untuk menghindari

kesalahan atau kekeliruan data yang telah

(3)

Ilmu Administrasi Negara 3

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

A.Hasil

Penjaminan Mutu ini merupakan kegiatan

yang dilakukan oleh jurusan untuk menilai

aktivitas mahasiswa berdasarkan mutu yang

ditentukan oleh BPM (Badan Penjaminan

Mutu). Untuk mencapai standar, UPM (unit

penjaminan Mutu) merumuskan standar

Operating Prosedure (SOP) untuk proses

belajar mengajar yang memuat prosedur

pengelohan nilai, prosedur daftar ulang

mahasiswa lama, prosedur pengisian KRS dan

evaluasi pembuatan soal ujian yang sesuai

dengan standar.Penjaminan mutu perlu

diterapkan dalam prodi ilmu administrasi

Negara Universitas Muhammadiyah Sumatera

Utara mengingat adanya beberapa

permasalahan yang ditemukan di prodi

tersebut. UPM (unit penjaminan Mutu) selaku

pihak yang bertanggung jawab atas

penjaminan mutu dalam meningkatkan mutu

pendidikan di prodi Ilmu Administrasi Negara,

berupaya agar mutu yang diterapkan di dalam

prodi dapat di implementasikan dengan baik

sesuai dengan SOP (Standart Operasional

Procedure ).

Penjaminan mutu yang ada di prodi Ilmu

Administrasi Negara berkaitan dengan visi dan

misi prodi tersebut, yang mana visi dan misi

dari prodi ini telah disosialisasikan dengan

baik kepada semua pihak, namun dengan

demikian masih perlu adanya dilakukan

evaluasi terhadap visi dan misi tersebut agar

dapat tercapai tujuan yang telah di tentukan.

Pada dasarnya proses dari penjaminan mutu di

prodi Ilmu Administrasi Negara sudah sesuai

dengan visi dan misi prodi Ilmu Administrasi

Negara, akan tetapi pelaksanaannya belum

sepenuhnya terealisasikan dengan sempurna,

karena masih banyak

permasalahan-permasalahan yang belum terselesaikan

seperti, staff pengajar/dosen yang mengajar di

prodi Ilmu Administrasi Negara ada yang tidak

sesuai dengan bidangnya dalam melakukan

pembelajaran.

Kemudian masih ada juga pengajar atau

dosen yang tidak memenuhi standarisasi

pendidikan sebagai seorang dosen.Tujuan

utama penjaminan mutu di prodi Ilmu

Administrasi Negara adalah supaya prodi

dapat tertata dan terkelola dengan baik.Dalam

pelaksanaan penjaminan mutu di prodi, pihak

UPM bekerja sama dengan fakultas untuk

mengadakan evaluasi penjaminan mutu yang

bertujuan agar pelaksanaan dari penjaminan

mutu ini berjalan hingga mencapai tujuaan

yang efektif dan efisien. Sasaran yang dituju

oleh evaluasi penjaminan mutu adalah untuk

meningkatkan kinerja dan kualitas

dosen/pengajar serta mutu dari proses

pembelajaran di prodi Ilmu Administrasi

Negara.

B. Pembahasan

Penjaminan mutu adalah suatu proses

penetapan dan pemenuhan standar pengelolaan

mutu secara konsisten dan berkelanjutan yang

dilakukan oleh UPM di setiap Prodi yang ada

di Universitas untuk memberikan jaminan

tentang kebijakan kualitas pembelajaran,

tujuan dan tanggung jawab dari pelaksanaan

(4)

Ilmu Administrasi Negara 4 kebutuhan dan permintaan mutu yang sudah

disepakati [1].

Evaluasi penjaminan mutu dilakukan secara

berkala melalui audit internal, misalnya pada

tiap akhir semester dilakukan pengisian

kuisioner untuk menilai kinerja para

dosen/pengajar. Standart mutu jurusan perlu

disusun agar pelaksanaan misi prodi dapat

terjamin mutunya. Proses penjaminan mutu

harus dilaksanakan atas dasar prinsip-prinsip

berikut:

1. Mutu bukan hanya menjadi tanggungjawab

pimpinan, melainkan tanggungjawab semua

orang yang memiliki kepentingan di

dalmnya.

2. Melakukan tindakan yang benar pada

tahapan pertama, berarti mencegah

terjadinya kesalahan. Menunda pekerjaan

dapat berakibaat fatal bagi seluruh proses

manajemen. Oleh karena itu pencegahan

lebih baik dibandingkan dengan

menanggulangi dan memperbaiki

kesalahan.

3. Keberhasilan melaksankan penjaminan

mutu pada satu proses sangat ditentukan

oleh situasi dan kondisi di prodi, yaitu

komunikasi dan tim kerja yang kompak,

karena dengan berkomunikasi dan bekerja

sama semua orang dapat mengetahui apa

yang seharusnya dikerjakan.

Ada beberapa tahap proses penjaminan mutu

pendidikan diperguruan tinggi antara lain :

1. Perguruan tinggi melakukan evaluasi diri

untuk mengetahui tantangan dan hambatan

yang dihadapi, kemudian melakukan

tinjauan terhadap kesesuian visi dan misi

dalam menjawab tantangan dan hambatan

tersebut, termasuk di dalamnya menetapkan

visi dan misi.

2. Perguruan tinggi mulai melaksanakan

penjaminan mutu dengan menerapkan

manajemen mutu yang kemudian di ikuti

proses evaluasi dan revisi dari standar mutu

melalui tolok ukur secara berkelanjutan.

Proses yang menjaga agar penjaminan ini

secara konsisten dilakukan adalah proses

pengawasan dan evaluasi secara internal

yaitu di dalam proses tersebut memuat

kegiatan audit, asesmen dan

evaluasi.kegiatan ini walaupun secara teori

dipisah-pisah, namun secara praktis tidak

dipisahkan antara satu dengan yang lain.

3. Penjaminan mutu merupakan pekerjaan

rutin yang berkesinambungan dan harus

terus menerus dilakukan dan bukan

merupakan kegiatan yang bersifat ad hoc. Oleh karenanya, proses pengawasan

(monitoring) dan evaluasi perlu diterapkan

secara terus menerus penekanan bahwa

kegiatan ini bukan mencari-carui kesalahan

melainkan untuk melakukan tindakan

perbaikan terus menerus (Rinda Hedwig,

2007: 1-3)

Evaluasi merupakan saduran dari bahasa

Inggris "evaluation" yang diartikan sebagai

penaksiran atau penilaian [1].evaluasi, adalah

sebuah proses untuk menganalisis dan menilai

suatu kondisi atau program, apakah program

tersebut telah berjalan sesuai tujuannya atau

tidak (Wirawan [12], Arikunto [13], dan

Sukardi [14]). Nurkancana (1983) menyatakan

(5)

Ilmu Administrasi Negara 5 dilakukan berkenaan dengan proses untuk

menentukan nilai dari suatu hal. Sementara

Raka Joni (1975) menjelaskan bahwa evaluasi

adalah proses untuk mempertimbangkan

sesuatu barang, hal atau gejala dengan

mempertimbangkan beragam faktor yang

kemudian disebut Value Judgment. Maka dari

pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa

evaluasi adalah proses menetukan nilai untuk

suatu hal atau objek yang berdasarakan pada

acuan-acuan tertentu untuk menentukan tujuan

tertentu [4].

Dalam evaluasi penjaminan mutu ini juga

membahas tentang sumber daya manusianya

(Dosen dan Tenaga Penunjang), yang mana

mutu yang ada di prodi Ilmu Administrasi

Negara ditentukan oleh sumber daya

manusianya. Karena pengembangan SDM

diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan

efektifitas penyelenggaraan program studi dan

kinerja dari pada Dosen dan Pegawai, karena

hasil daripada upaya pengembangan SDM

tersebut akan tercermin dalam mutu proses

belajar mengajar.

Evaluasi pada aspek mahasiswa juga

merupakan salah satu komponen terpenting

dari keseluruhan proses belajar mengajar.

Pelaksanaan evaluasi hasil belajar yang tepat

akan menetukan sejauh mana pencapaian

tujuan dari mutu yang selanjutnya akan

menentukan keberhasilan penyelenggaraan

program studi yang di tetapkan dalam bentuk

visi dan misi yang ada di prodi Ilmu

Administrasi Negara.

Kriteria dari proses belajar mengajar ini

berhubungan dengan usaha prodi untuk

menyediakan pengalaman belajar yang

bermutu bagi mahasiswa. Evaluasi dan

pemantauan kemajuan belajar dan pencapaiann

hasil belajar mahasiswa sangat diperlukan

untuk : Menilai kesesuaian akademik dengan

kurikulum yang dipakai, Mengetahui masalah

yang harus ditanggulangi, Menyempurnakan

proses belajar, Menilai keberhasilan dosen

dalam melakukan tugas, dan Mengukur

kemampuan diri mahasiswa.

C.KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Penjaminan mutu yang ada di prodi Ilmu

Administrasi Negara Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara merupakan

suatu unit, atau yang lebih dikenal dengan

UPM ( unit penjaminan mutu ) yang ada pada

setiap jurusan di setiap Fakultas. Penjaminan

Mutu ini merupakan kegiatan yang dilakukan

oleh jurusan untuk menilai aktivitas

mahasiswa berdasarkan mutu yang ditentukan

oleh BPM ( Badan Penjaminan Mutu ).

Tujuan utama penjaminan mutu di prodi

Ilmu Administrasi Negara adalah supaya prodi

dapat tertata dan terkelola dengan baik.Sasaran

yang dituju oleh evaluasi penjaminan mutu

adalah untuk meningkatkan kinerja dan

kualitas dosen/pengajar serta mutu dari proses

pembelajaran di prodi Ilmu Administrasi

Negara. Evaluasi penjaminan mutu dilakukan

secara berkala melalui audit internal, misalnya

pada tiap akhir semester dilakukan pengisian

kuisioner untuk menilai kinerja para

(6)

Ilmu Administrasi Negara 6 disusun agar pelaksanaan misi prodi dapat

terjamin mutunya.

B. Saran

Di harapkan dengan adanya evaluasi

penjaminan mutu di prodi Ilmu Administrasi

Negara mampu meningkatkan mutu

pendidikan dan pembelajaran yang lebih

efektif dan efisien, sehingga menghasilkan

lulusan yang berkualitas, unggul, cerdas dan

dapat dipercaya seperti moto dari Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara.

D.UCAPAN TERIMA KASIH

Tulisan ini tidak akan selesai tanpa bantuan

berbagai pihak. Kami sangat berterima kasih

kepada Penanggung Jawab UPM(unit

penjaminan mutu) prodi Ilmu Administrasi

Negara UMSU yang telah banyak membantu

dalam mendapatkan data untuk mini riset ini.

Kami berharap tulisan ini dapat bermanfaatdan

membantu Prodi Ilmu Administrasi Negara

dalam menerapkan penjaminan mutu internal

khususnya pelaksanaan evaluasi di prodi

tersebut.Pelaksanaan evaluasi ini diharapkan

mampu mengatasi permasalahan yang selama

ini menjadi kendala dalam menerapkan

penjaminan mutu di Prodi Ilmu Administrasi

Negara.

E. REFERENSI

[1] https://.m.wikipedia.org

[2] www.oldsite.ub.ac.id>pjm>download

[3] Amrizal, Dedi.,&Sagala, Saiful. H. (2017).

The Development Model Of Evaluation

and Audit Internal Quality In University

Of Sumatera Utara. 104, 1

2.<https://www.atlantispress.com/proceedi

ngs/aisteel17/25887331

[4]http://achsholihin.blogspot.co.id/2011/12/m

akalah-jaminan-mutu-pendidikan.html

[5]http://metagunawan.blogspot.co.id/2015/09

/teknik-analisis-data.html

[6]https://www.academia.edu/35157563/Penja

minan_Mutu_Satuan_Pendidikan_Sebagai_Up

aya_Pengendalian_Mutu_Pendidikan_Secara_

Referensi

Dokumen terkait

Teaching writing narrative text using anime helps students in organizing the ideas and make the students interested in teaching and learning process, but it cannot

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk pertunjukan Kesenian Dames Group Laras Budaya di Desa Bumisari Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga, serta

Model trimming adalah model yang digunakan untuk memperbaiki suatu model struktur analisis jalur dengan cara mengeluarkan dari model variabel eksogen yang

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) motivasi orang tua menyekolahkan di MTs Aswaja Tengaran, (a) orang tua menginginkan anaknya bisa disiplin dalam beribadah,

Hal ini menunjukkan bahwa perilaku caring, dimensi respectful dan dimensi assurance of human ada hubungan yang signifikan dengan kinerja perawat pelaksana menerapkan

Kompone mikroskop dan fungsinya,yaitu 1.) Lensa Okuler untuk membentuk bayangan maya,tegak,diperbesar dari lensa objektif 2.) Lensa objektif untuk membentuk

Yang dimana dalam ruang lingkup hal pekerja harian lepas yang terkait akan permasalahan dengan pemberi kerja ini dapat melakukan penyelesaian perselisihan melalui bipartit,

Negara Filsafat Pancasila sebagaimana alinea IV Pembukaan UUD 19454. Adanya kesatuan waktu