• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH PROPOSAL PENDIRIAN KOPERASI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "CONTOH PROPOSAL PENDIRIAN KOPERASI INDONESIA"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER

PERKOPERASIAN

Keken Setiawan/ 15053063

Kamis, 12 April 2016

Kode seksi 201520530074

DOSEN: YUHENDRI LEO VRISTA, S.Pd, M.Pd

NAMA KOPERASI,

KOPERASI SERBA USAHA BANUARAN (KSUB)

Alamat,

(2)

MENGENAI DAERAH ASAL.

1. Kondisi Geografis.

Kelurahan banuaran berada di Kecamatan Lubuk Begalung kota padang. Kecamatan Lubuk Begalung merupakan salah satu diantara 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. Kecamatan ini memiliki luas wilayah 30,91 km2 yang terdiri atas 15 keluarahan dimana luas daratannya setara dengan 4,62 persen dari wilayah kota Padang. Temperature alam kecamatan lubuk begalung berkisar pada suhu 220 C sampai 31,70 C. Tinggi daratannya mencapai 400 meter di atas permukaan laut. sedangkan notasi curah hujannya mencapai angka 384,88 mm per bulannya. Secara astronomis, kecamatan ini terletak pada posisi 00 58‘ Lintang Selatan dan 100021‘11“ Bujur Timur sedangkan secara geografis, Kecamatan Lubuk Begalung berbatasan dengan

daerah-daerah sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Padang Timur dan Kecamatan Pauh. - Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lubuk Kilangan dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Padang Timur dan Kecamatan Padang Selatan. Kecamatan Lubuk Begalung memiliki 15 kelurahan, masing-masing kelurahan tersebut mempunyai RW (Rukun Warga) dan RT (Rukun Tetangga). Demi efektif dan efesien dalam menjalankan roda-roda pemerintahan maka pada tingkat kecamatan, Kecamatan Lubuk Begalung dipimpin oleh seorang Camat, sedangkan pada tingkat kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah, kemudian pada tingkat RW dan RT dipimpin oleh seorang Ketua (Ketua RW

dan Ketua RT) terdiri dari Lurah, RT, dan RW untuk menjalankan tugasnya. Masing masing kelurahan memiliki RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga).

(3)

TABEL BANYAK RT DAN RW DI KECAMATAN LUBUK BEGALUNG TAHUN 2014

DATA DARI BADAN PUSAT STATISTIK

(hingga tahun 2016 dapat dikatakan masih belum mengalami perubahan)

No Kelurahan RW RT

Kampung baru Nan XX Pampangan Nan XX Koto baru Nan XX Tanjung Aur Nan XX Gurun Lawas Nan XX Banuaran Nan XX

Lubuk Begalung Nan XX Cengkeh Nan XX

Gates Nan XX

Pangambiran Ampalu Nan XX Kampung Jua Nan XX

Parak Laweh Pulau Air Nan XX Piitameh Tanjung Saba Nan XX Tanah Sirah Paiai Nan XX

Batung Taba Nan XX Jumlah

a. Luas daerah,jumlah penduduk, kepadatan penduduk di kelurahan Banuaran menurut Badan Pusat Statistik Kota Padang Tahun 2014 (untuk tahun 2015 dan 2016 belum ada data nya).

No. Keluarahan Luas Km2 Penduduk Kepadatan

(4)

b. Komposisi penduduk kelurahan Banuaran Nan XX dan ratio jenis kelamin tahun 2014 (untuk tahun 2015 dan 2016 belum ada data nya).

No. Kelurahan Jenis kelamin Sex ratio

Laki – laki Perempuan

1. Banuaran Nan XX 5.041 jiwa 4.869 jiwa 1,03

c. Pendidikan. Banyaknya siswa sekolah, rombel, menurut tingkat pendidikan di kecamatan lubuk begalung termasuk kelurahan Banuaran (dalam data Badan Pusat Statistik, sumber Dinas Pendidikan Kota Padang tahun 2014 hingga 2015 ).

Uraian SD SMP SMA SMK

Jumlah siswa 9.305 3.096 1.154 3.684

Jumlah sekolah 39 5 2 3

negeri 38 4 1 3

swasta 1 1 1 0

rombel 296 100 34 0

d. Kondisi penduduk kecamatan Lubuk begalung tahun 2014

No. Uraian Tahun 2014

1. Jumlah penduduk (jiwa) 115.286

2. Kepadatan penduduk (jiwa/km2) 3.730

3. Sex ratio (%) 1,02

4. Jumlah rumah tangga 25.184

5. Rata – rata ART (Jiwa/Ruta) 4

6. Kelompok umur :

0 – 14 tahun 31.745

15 – 64 tahun 79.765

(5)

e. Potensi daerah dari prespektif ekonomi.

(6)

Berikut ini adalah gambaran umum dari koperasi yang akan didirikan.

1. Nama koperasi Koperasi Serba Usaha Banuaran (KSUB)

2. Tempat kedudukan koperasi Jalan perum Banuaran Indah. No.41 Rt.04 Rw.05 kel.Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung. Kota Padang.

3. Wilayah keanggotaan . Warga yang berdomisi kelurahan Banuaran dan kelurahan lain yang ada di Kec.Lubuk Begalung.

4. Maksud dan Tujuan a. Mensejahterakan kehidupan anggota koperasi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. b. Membantu menyediakan kebutuhan anggota dan

masyarakat.

c. Membantu keperluan kredit para anggota dengan syarat-syarat yang ringan.

d. Mendidik para anggota supaya giat menabung secara teratur sehingga membentuk modal sendiri.

e. Melatih anggota dalam mengelola keuangan koperasi.

f. Menjauhkan anggotanya dari cengkeraman rentenir.

5. Kegiatan usaha koperasi a. Usaha simpan pinjam b. Usaha konsumsi. 6. Jenis koperasi Koperasi Serba usaha 7. Jangka waktu berdiri 10 tahun

8. Nama dinas koperasi Dinas Koperasi dan UMKM kota Padang Jl. Ujung Gurun No. 03 Padang

(7)

(kepala dinas koperasi dan UMKM kota padang)

(8)

I.

PERTANYAAN A.

Gambarkan dan deskripsikan tahapan pendirian koperasi tersebut! Dinas koperasi yang menjadi mitra anda dalam membantu pendirian koperasi tersebut adalah dinas terkait berdasarkan alamat asal anda. Oleh karena itu nama dinas terkait sesuaikan dengan alamat asal anda.

1. Tahapan awal pendirian koperasi.

a. Ada kelompok orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama.

b. Memiliki suatu tujuan yang sama untuk memperoleh kemudahan dalam usaha dan meningkatkan kesejateraan umum

c. Ada calon anggota sekurang-kurangnya 20 orang yang berada dalam wilayah kerja yang tidak terlalu jauh antara satu anggota dengan anggota lainya Adanya seorang tokoh yang mampu menjadi pelopor pendirian koperasi.

2. Tahap persiapan pendirian koperasi

a. Ada prakasa/tokoh dan pelopor pendiri koperasi dan keinginan yang kuat dari masyarakat calon anggota yang direalisasikan dalam bentuk panitia pembentukan pendiri koperasi.

b. Mempersiapkan konsep dasar anggaran dasar koperasi, contoh konsep anggaran dasar dapat diminta dari departemen koperasi di daerah setempat.

c. Setelah bahan-bahan dipersiapkan, panitia pendirian koperasi mengundang calon anggota sekelompok orangnya sekurang kurangnya 20 orang, para penjabat pemerintah setempat dan kepala kantor koperasi setempat. Dalam undangan tersebut sudah ditentukan tempat, waktu rapat, dan susunan acara rapat.

Penjelasan :

 Tempat Rapat pembentukan koperasi : jalan perum Banuaran No.05 : Rt.04 Rw.05 Kel.Banuaran

 Waktu Rapat : Kamis, 21 April 2016

 Susunan acara rapat : 1. Pembukaan

(9)

3.Musyawarah pendirian koperasi dipimpin oleh seorang moderator.

3. Pelaksanaan Rapat Pendirian Koperasi

Dalam pelaksanaan rapat pendirian koperasi, minimal harus membahas agenda sebagai berikut:

a. Latar belakang pendirian koperasi.

Koperasi ini lahir guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat untuk menyimpan atau memperoleh dana, serta pemenuhan terhadap kebutuhan sehari-hari masyarakat secara cepat. (untuk penjabaran lebih luas mengenai latar belakang dapat dilihat pada akta pendirian koperasi).

b. tujuan pendirian koperasi.

1. Mensejahterakan kehidupan anggota koperasi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

2. Membantu menyediakan kebutuhan anggota dan masyarakat.

3. Membantu keperluan kredit para anggota dengan syarat-syarat yang ringan. 4. Mendidik para anggota supaya giat menabung secara teratur sehingga membentuk

modal sendiri.

5. Melatih anggota dalam mengelola keuangan koperasi. 6. Menjauhkan anggotanya dari cengkeraman rentenir. c. Meminta persetujuan pendirian koperasi kepada peserta rapat.

d. Perumusan dan penjelasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi. Dalam anggaran dasar sekurang kurangnya membuat hal-hal, seperti daftar nama pendiri, nama dan tempat kedudukan, maksud dan tujuan bidang usaha, ketentuan menganai keanggotaan, rapat anggota, pengelolaan, permodalan, jangka waktu berdirinya, pembagian sisa hasil usaha, dan mengenai sanksi-sanksi.

e. Penetapan orang-orang yang menandatangani akta pendirian koperasi.

(Yang akan menandatangani pendirian koperasi adalah pelopor dan penanggung jawab serta pejabar terkait).

(10)

II.

PERTANYAAN B.

Uraikan langkah-langkah pendirian koperasi tersebut !

1. RAPAT PEMBENTUKAN KOPERASI.

A. Acuan rapat.

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 01/Per/M.KUKM/2006 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBENTUKAN, PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN DAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KOPERASI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA.

Pasal 4

(1) Para pendiri wajib mengadakan rapat persiapan pembentukan koperasi yang membahas semua hal yang berkaitan dengan rencana pembentukan koperasi meliputi antara lain penyusunan rancangan anggaran dasar/materi muatan anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan hal-hal lain yang diperlukan untuk pembentukan koperasi.

(2) Dalam rapat persiapan pembentukan koperasi dilakukan penyuluhan koperasi terlebih dahulu oleh pejabat dari intansi yang membidangi koperasi, kepada para pendiri.

(2) Rapat pembentukan koperasi dipimpin oleh seorang ataubeberapa orang dari pendiri atau kuasa pendiri.

(3) Rapat pembentukan dihadiri oleh pejabat yang membidangi koperasi dengan ketentuan sebagai berikut;

a. Pembentukan koperasi sekunder dan primer tingkat nasional dihadiri oleh Pejabat Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

b. Pembentukan koperasi sekunder dan primer tingkat propinsi dihadiri oleh Pejabat Dinas/Intansi yang membidangi

Pasal 5

(11)

kurangnya 3 (tiga) koperasi yang diwakili oleh orang yang telah diberi kuasa berdasarkan keputusan rapat anggota koperasi yang bersangkutan. koperasi tingkat propinsi;

c. Pembentukan koperasi sekunder dan primer tingkat Kabupaten/Kota dihadiri oleh Pejabat Dinas/Intansi yang membidangi koperasi tingkat Kabupaten/Kota.

(4) Dalam rapat pembentukan sebagaimana dimaksud ayat (3) dibahas antara lain mengenai poko-pokok materi muatan anggaran dasar koperasi dan susunan nama pengurus dan pengawas yang pertama.

(5) Anggaran dasar memuat sekurang-kurangnya daftar nama pendiri, nama dan tempat kedudukan, jenis koperasi, maksud dan tujuan, jenis koperasi, bidang usaha,ketentuan mengenai keanggotaan, rapat anggota, pengurus, pengawas, pengelola,permodalan, jangka waktu berdirinya, pembagian sisa hasil usaha, pembubaran dan ketentuan mengenai sanksi.

(6) Pelaksanaan rapat anggota pembentukan koperasi wajib dituangkan dalam :

a. Berita acara rapat pendirian koperasi, dan b. Notulen rapat pendirian Koperasi.

(1) Para pendiri koperasi atau kuasanya dapat mempersiapkan sendiri akta pendirian koperasi, atau melalui bantuan Notaris Pembuat Akta Koperasi.

(12)

B. Notulen rapat pendirian koperasi. NOTULEN RAPAT PENDIRIAN KOPERASI Hari ini : Kamis

Tanggal : 21 April 2016

Pukul : 09.00-12.00 dan 14.00-18.00 WIB

Tempat : Ruang Balai Pemuda Banuaran. Jalan banuaran No.09 Rt.04 Rw.05 Pimpinan Rapat : Keken Setiawan

Isi rapat : 1. Rancangan pembentukan koperasi : 2. Rancangan anggaran dasar.

: 3. Menentukan susunan nama pengurus dan pengawas pertama. : 4. Mempersiapkan akta pendirian koperasi.

Telah diadakan Rapat Anggota Pendirian Koperasi yang dihadiri Oleh 40 (empat puluh orang, 30 calon anggota dan 10 orang dari dinas terkait), dengan pimpinan rapat yang dipilih oleh peserta

rapat.

Pimpinan rapat menyampaikan agenda acara Rapat sebagai berikut: 1. Rancangan pembentukan koperasi

2. Rancangan anggaran dasar.

3. Menentukan susunan nama pengurus dan pengawas pertama. 4. Mempersiapkan akta pendirian koperasi.

- Peserta rapat masing-masing menyampaikan pendapat mengenai rancangan,mengajukan pengurus, menyanggah dan memberikan saran terhadap aspirasi yang di sampaikan dan seterusnya.

- Pimpinan rapat menyampaikan kesimpulan rapat. - Peserta rapat menyampaikan :

1. Menyetujui Rancangan anggaran dasar

2. Menyetujui susunan nama pengurus dan pengawas pertama. 3. Dan seterusnya.

(13)

Dari segala sesuatu yang tersebut dahulu, maka dibuatkanlah Notulen Rapat ni untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Padang . kamis,21 april 2016

Wakil Peserta Rapat Pimpinan Rapat

(Alzafman. S.pd) (Keken Setiawan)

C. LAPORAN RAPAT DI SAJIKAN DALAM BENTUK PROPOSAL PENDIRIAN

KOPERASI.

PROPOSAL PENDIRIAN KOPERASI

1. LATAR BELAKANG.

Koperasi merupakan suatu wadah untuk mensejahterakan kehidupan anggota pada khusunya dan masyarakat pada umumnya. Berdirinya koperasi memberikan manfaat banyak bagi kehidupan, baik dalam bidang ekonomi maupun social.

Menurut Prof. Marvin, A. schaars seorang guru besar dari University of Wincosin, USA mengatakan koperasi adalah suatu badan usaha yang secara sukarela dimiliki dan dikendalikan oleh anggota yang adalah juga pelangannya dan di operasikan oleh mereka dan untuk mereka atas dasar nirlaba. Itu berarti penggerak koperasi maju atau tidaknya berada di tangan anggota koperasi.

Demi mewujudkan tujuan dasar dari koperasi,tujuan pemerintah dan memenuhi kebutuhan masyarakat maka pendiri berniat untuk mendirikan koperasi di daerah ini sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

2. PRINSIP KOPERASI.

(14)

1. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. 2. Pengelolaan berdasarkan secara demoktaris 3. Partisipasi aktif dari anggota

4. Pendidikan perkoperasian 5. Kerjasama antar koperasi

6. Pembagian hasil sisa usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usahamasing-masing anggota koperasi.

3. MAKSUD DAN TUJUAN.

a. Mensejahterakan kehidupan anggota koperasi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

b. Membantu menyediakan kebutuhan anggota dan masyarakat.

c. Membantu keperluan kredit para anggota dengan syarat-syarat yang ringan.

d. Mendidik para anggota supaya giat menabung secara teratur sehingga membentuk modal sendiri.

e. Melatih anggota dalam mengelola keuangan koperasi. f. Menjauhkan anggotanya dari cengkeraman rentenir.

4. VISI DAN MISI.

Visi dan misi dari koperasi “Serba Usaha Banuaran” adalah : VISI

“Menjadi koperasi Serba Usaha yang unggul,bersaing, dan berkulitas demi mensejahterakan masyarakat sebagai salah satu bentuk perwujudan dari tujuan perekonomian nasional”

MISI

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengurus dan anggota koperasi. 2. Mewujudkan manajemen koperasi yang professional dan akuntabel.

3. Melakukan kerja sama dengan berbagai pihak demi kemajuan dan kelancaran koperasi. 4. Mencetuskan program-program terbaik demi mempermudah anggota dan masyarakat. 5. Memberikan pelayanan menyimpan dan meminjamkan dana untuk anggota dan

masyarakat.

(15)

5. JENIS KEGIATAN.

Jenis kegiatan Koperasi Serba Usaha Banuaran bergerak di bidang simpan pinjam dan komsumsi.

6. SASARAN.

Seluruh warga yang berdomisi kelurahan Banuaran dan kelurahan lain yang ada di Kecamatan Lubuk Begalung.

7. WAKTU DAN TEMPAT RAPAT PERDANA.

Acara pembukaan rapat perdana koperasi Serba Usaha Banuaran. Hari : Kamis

Tanggal : 12 April 2016

Waktu : 09.00-12.00 dan 14.00-18.00 WIB

Tempat : Ruang Balai Pemuda Banuaran. Jalan banuaran No.09 Rt.04 Rw.05

8. SUSUNAN PENGURUS KOPERASI “SERBA USAHA BANUARAN” 1) Pelindung : Yohandi S.E, M.M

2) Penanggung jawab : Cika luvita sari. 3) Penasehat : Yozi putra 4) Ketua : Keken Setiawan 5) Sekretaris : 1. M.rizki

: 2. Affan jori 6) Bendahara : 1. Indri friskha

: 2. Winda Jasril

7) Humas : 1. Teguh Putu darmaji : 2. Indra gusman

8) Anggota : 1. Sekar lunggayu Kartika. : 2. Layla putrid.

(16)

: 4. Siti fajnur rahmi. : 5. Ivoni safitri. : 6. Rizki dermawan. : 7. Ferdinand yoserizal. : 8. Arkan yoserizal. : 9. Abel three mulia. :10. Mustaqim adi : 11. Firman adnan. : 12. Nanda trianna. : 13. Nofi rahma dewi. : 14. Lisa putrid andayani. : 15. Yona prestica. : 16. Cici oktavani. :17. Fahmi shidiq. : 18. Gilang sanjaya. : 19. Baihaqi

: 20. Yoga nofrendri

9. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN KOPERASI SERBA USAHA DARI

SIMPANAN.

200000.00 1400000.00 80000.00 1680000.00

(17)

Winda Jasril 200000.00 1400000.00 90000.00 1690000.00 TeguhPutu

darmaji

200000.00 1400000.00 90000.00 1690000.00

Indra gusman 200000.00 1400000.00 90000.00 1690000.00 Sekar lunggayu k 200000.00 1400000.00 80000.00 1680000.00 Layla putrid 200000.00 1400000.00 90000.00 1690000.00 Siti hasvita sari. 200000.00 1400000.00 90000.00 1690000.00 Siti fajnur rahmi 200000.00 1400000.00 100000.00 1700000.00 Ivoni safitri. 200000.00 1400000.00 100000.00 1700000.00 Rizki dermawan 200000.00 1400000.00 100000.00 1700000.00 Ferdinand

yoserizal

200000.00 1400000.00 80000.00 1680000.00

Arkan yoserizal 200000.00 1400000.00 90000.00 1690000.00 Abel three mulia 200000.00 1400000.00 80000.00 1680000.00 Mustaqim adi 200000.00 1400000.00 120000.00 1720000.00 Firman adnan 200000.00 1400000.00 100000.00 1700000.00 Nanda trianna 200000.00 1400000.00 90000.00 1690000.00 Nofi rahma dewi. 200000.00 1400000.00 80000.00 1680000.00 Lisaputri

handayani

200000.00 1400000.00 80000.00 1680000.00

Yona prestica 200000.00 1400000.00 120000.00 1720000.00 Cici oktavani 200000.00 1400000.00 120000.00 1720000.00 Fahmi shidiq 200000.00 1400000.00 100000.00 1700000.00 Gilang sanjaya 200000.00 1400000.00 120000.00 1720000.00 Baihaqi 200000.00 1400000.00 80000.00 1680000.00 yoga nofendri 200000.00 1400000.00 100000.00 1700000.00

(18)

10.RANCANGAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DARI USAHA KOMSUMSI.

NAMA BARANG

PEMASUKAN PENGELUARAN KEUNTUNGAN

(19)

PASTA GIGI 3000 56 168000 4000 56 224000 1000 56 56000

SABUN MANDI 3000 34 102000 4000 34 136000 1000 34 34000

SABUN CUCI 5000 12 60000 6000 12 72000 1000 12 12000

PELEMBAB 10000 66 660000 14000 66 924000 4000 66 264000

PARFUM 14000 45 630000 17000 45 765000 3000 45 135000

SISIR 6000 67 402000 8000 67 536000 2000 67 134000

TOPLES 17000 45 765000 20000 45 900000 3000 45 135000

ALAS MEJA 23000 33 759000 25000 33 825000 2000 33 66000

TOTAL

106094

00

(20)

Maka dapat di simpulkan seluruh modal koperasi :

Modal hibah : Rp 10.000.000,-

Modal anggota : Rp 50.830.000,-

Modal insentif dari pemerintah : Rp 5.000.000,-

Total modal : Rp 65.830.000,-

Rancangan penggunaan modal :

1) Untuk cadangan Rp 15.220.600,- 2) Untuk usaha komsumsi Rp 10.609.400,- 3) Untuk usaha pinjaman Rp 40.000.000,- Dengan harapan keuntungan :

1) Dari pinjaman (bunga 9%) Rp 3.600.000,- (pinjaman jangka waktu 1 tahun) 2) Dari usaha konsumsi Rp 2.195.100,-

11.AKTA PENDIRIAN KOPERASI.

AKTA PENDIRIAN

KOPERASI SERBA USAHA BANUARAN

NOMOR 12/KSUB1/44-2

Pada hari ini Kamis, tanggal 21 April Pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian Barat. Berhadapan dengan saya Henri final. Sarjana Hukum, Notaris yang berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah nomor 12.tanggal 20 Juni 2005 ditetapkan sebagai Notaris PembuatAkta Koperasi, Dengan wilayah kerja Kabupaten/Kota PADANG dan berkantor di Jalan ahmad yani no4 veteran kota padang.

Dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya kenal dan akan disebutkan dalam bagian akhir

akta ini.

(21)

2. Tuan Yuhanes SE, MM

Menurut keterangan penghadap, penghadap, bertindak :

a. Untuk diri sendiri.

b. Berdasarkan surat kuasa dibawah tangan tertanggal 21 April 2016

bermaterai cukup, dan aslinya dilekatkan pada asli akta ini, oleh karenanya sah

bertindak untuk dan atas nama :

1. Tuan Keken Setiawan

2. Tuan yuhandi SE, MM

Para penghadap masing-masing bertindak sebagaimana tersebut diatas

menerangkan terlebih dahulu :

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 21 April 2016 jam 09.00 sampai dengan jam

18.00 bertempat di Ruang Balai Pemuda Banuaran jalan banuaran No.09 Rt.04 Rw.05 telah diadakan rapat

pendirian koperasi SERBA USAHA BANUARAN berkedudukan dan berkantor di

BANUARAN sedangkan susunan pengurus dan pengawas dimuat dalam

Notulen Rapat tertanggal 21 April 2016 bermaterai cukup dilekatkan pada minuta

ini.

- bahwa dalam rapat tersebut telah hadir 30 orang, yang merupakan pendiri

Koperasi dan 10 orang dari dinas terkait,

- Selanjutnya para penghadap bertindak berdasarkan kuasa tersebut

(22)

lain sebagai berikut.

- Menyetujui susunan pengurus koperasi.

a. Menyetujui isi anggaran dasar yang berbunyi sebagai berikut :

AKTA PENDIRIAN

KOPERASI SERBA USAHA BANUARAN

Nomor 12/KSUB1/44-2

BAB I

NAMA KOPERASI DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

1. nama koperasi : KOPERASI SERBA USAHA BANUARAN

2. tempat kedudukan : Jalan perum Banuaran Indah. No.41 Rt.04 Rw.05 : kel.Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung. Kota Padang. 3. Wilayah keanggotaan : Warga yang berdomisi kelurahan Banuaran dan kelurahan lain

: yang ada di kecamatan lubuk begalung.

BAB II

LANDASAN, ASAS DAN PRINSIP Pasal 2

Koperasi Serba Usaha Banuaran berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta berdasarkan atas asas kekeluargaan dan ketuhanan yang maha esa

Pasal 3

(23)

a) keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. b) Pengelolaan berdasarkan secara demoktaris c) Partisipasi aktif dari anggota

d) Pendidikan perkoperasian e) Kerjasama antar koperasi

f) Pembagian hasil sisa usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usahamasing-masing anggota koperasi.

2. KOPERASI Serba Usaha Banuaran sebagai badan usaha dalam melaksanakan kegiatannya yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip KOPERASI seperti tersebut pada ayat (1) diatas dan kaidah-kaidah usaha ekonomi.

BAB III

TUJUAN DAN USAHA

Pasal 4

1) Tujuan usaha koperasi Serba Usaha Banuaran adalah sebagai berikut.

a. Mensejahterakan kehidupan anggota koperasi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

b. Membantu menyediakan kebutuhan anggota dan masyarakat.

c. Membantu keperluan kredit para anggota dengan syarat-syarat yang ringan.

d. Mendidik para anggota supaya giat menabung secara teratur sehingga membentuk modal sendiri.

e. Melatih anggota dalam mengelola keuangan koperasi. f. Menjauhkan anggotanya dari cengkeraman rentenir.

(24)

BAB IV

KEANGGOTAAN Pasal 5

(1) yang menjadi anggota koperasi Serba Usaha Banuaran ialah sebagai berikut. a) Warga negara Indonesia

b) Memiliki kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum (tidak berada dalam perwalian dan pengampuan).

c) Bersedia membayar simpanan pokok sebesar Rp. 200.000 dan simpanan wajib yang besarnya ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga atau keputusan Rapat Anggota. d) Menyetujui isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan lain yang

berlaku pada Koperasi Serba Usaha Banuaran.

(2) Koperasi Serba Usaha Banuaran ini termasuk dalam jenis koperasi Serba Usaha yang kegiatan usaha nya.

1. usaha simpan pinjam. 2.usaha konsumsi.

(3) Kegiatan Unit Usaha Simpan Pinjam ditujukan untuk menghimpun dan menyalurkan dana dari dan untuk anggota Koperasi, calon anggota, Koperasi lain dan atau anggotanya.

(4) Pengelola Unit Usaha Simpan Pinjam dilakukan terpisah dari unit usaha lainnya.

(5) Pengelolaan Unit Usaha Simpan Pinjam dilakukan oleh tenaga pengelola yang mempunyai keahlian di bidang keuangan, atau pernah mengikuti pendidikan

simpan pinjam atau magang dalam usaha simpan pinjam.

(6) Kegiatan unit usaha konsumsi ditujuan untuk membantu masyarakat dalam menemukan kebutuhan sehari-harinya.

(25)

(1) Keanggotaan KOPERASI Serba Usaha Banuaran diperoleh jika seluruh persyaratan telah dipenuhi. Simpanan pokok telah dilunasi dan yang bersangkutan didaftar dan telah menanda tangani Buku Daftar Anggota Koperasi Serba Usaha Banuaran.

(2) Pengertian keanggotaan sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas termasuk para pendiri.

(3) Keanggotaan KOPERASI Serba usaha banuaran tidak dapat dipindah tangankan kepada siapapun dengan cara apapun.

4. KOPERASI Serba Usaha Banuaran secara terbuka dapat menerima anggota lain sebagai Anggota Luar Biasa.

5. Anggota Luar Biasa adalah mereka yang berstatus sebagai Warga Negara Asing (WNA) atau WNI bermaksud menjadi anggota dan memiliki kepentingan kebutuhan dan kegiatan ekonomi yang diusahakan oleh KOPERASI Serba Usaha Banuaran namun tidak memenuhi semua syarat sebagai anggota.

Pasal 7

Setiap anggota berhak :

1. Memperoleh pelayanan dari Koperasi Serba Usaha Banuaran. 2. Menghadiri dan berbicara dalam Rapat Anggota.

3. Memiliki hak suara yang sama.

4. Memilih dan dipilih menjadi Pengurus dan atau Pengawas.

5. Mengajukan pendapat, saran dan usul untuk kebaikan serta kemajuan Koperasi Serba Usaha Banuaran dan Memperoleh bagian Sisa Hasil Usaha.

Pasal 8

Setiap anggota mempunyai kewajiban :

1. Membayar Simpanan Wajib sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga atau diputuskan Rapat Anggota.

(26)

3. Mentaati ketentuan dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Rapat Anggota dan ketentuan lain yang berlaku dalam Koperasi Serba Usaha Banuaran.

4. Memelihara serta menjaga nama baik dan kebersamaan dalam Koperasi Serba Usaha Banuaran.

Pasal 9

Keanggotaan berakhir, apabila :

a) Anggota tersebut meninggal dunia.

b) Koperasi Serba Usaha Banuaran membubarkan diri atau dibubarkan oleh pemerintahan c) Berhenti atas permintaan sendiri, atau

d) Diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi lagi persyaratan keanggotaan dan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan lain yang berlaku dalam Koperasi Serba Usaha Banuaran.

e) Anggota yang diberhentikan oleh pengurus dapat meminta pertimbangan dalam Rapat Anggota. f) Simpanan pokok dan simpanan wajib anggota yang diberhentikan oleh pengurus, dikembalikan

(27)

BAB V

RAPAT ANGGOTA Pasal 10

1. Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi Serba Usaha Banuaran

2. Rapat Anggota KOPERASI Serba Usaha Banuaran dilaksanakan untuk menetapkan:

a) Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) dan perubahan AD / ART

b) Kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen usaha dan permodalan Koperasi Serba Usaha Banuaran .

c) Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Pengurus dan Pengawas. d) Rencana Kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi.

e) Pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya dan pelaksanaan tugas pengawas, tambahan ini bila KOPERASI Serba Usaha Banuaran mengangkat Pengawas tetap. f) Pembagian Sisa Hasil Usaha.

g) Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran Koperasi Serba Usaha Banuaran.

3. Rapat anggota dilakukan sekurang-kurangnya dua kali dalam 1 (satu) tahun.

4. Rapat anggota dapat dilakukan secara langsung atau melalui perwakilan yang pengaturannya ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga

5. Rapat Aggota KOPERASI Serba Usaha Banuaran tediri dari : a) Rapat Anggota Tahunan (RAT).

b) Rapat Anggota Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RA RK dan RAPB).

(28)

Pasal 11

1. Rapat anggota sah jika anggota yang hadir lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah anggota KOPERASI Serba Usaha Banuaran dan disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota yang hadir, kecuali apabila ditentukan lain dalam Anggaran Dasar ini.

2. Apabila qourum sebagimana dimaksud ayat (1) diatas tidak tercapai, maka rapat anggota tersebut ditunda untuk waktupaling lama 7 (tujuh) hari, untuk rapat kedua dan diadakan pemanggilan kedua kali

3. Apabila pada rapat kedua sebagaimana dimaksud ayat (2) diatas qourum tetap belum tercapai, maka rapat anggota tersebut dapat dilangsungkan dan keputusannya sah serta mengikat bagi semua anggota, bila dihadiri sekurang-kurangnya 1/3 (satu per tiga) dari jumlah anggota dan keptusan disetujui oleh 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota yang hadir.

4. Pengaturan selanjutnya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 12

1. Pengambilan keputusan rapat anggota berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat.

2. Dalam hal tidak mencapai mufakat, maka pengambilan keputusan oleh rapat anggota berdasarkan suara terbanyak dari anggota yang hadir.

3. Dalam hal dilakukan pemungutan sura, setiap anggota mempunyai hak satu suara.

4. Anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suaranya kepada anggota yang lain, yang hadir pada rapat anggota tersebut.

5. Pemungutan suara dapat dilakukan secara terbuka atau tertutup, kecuali mengenai diri orang, dilakukan secara tertutup.

6. Keputusan rapat anggota dicatat dalam berita acara rapat dan ditanda tangani oleh pemimin rapat.

(29)

menandatangani persetujuan tersebut, tanpa ada tekanan dari pengurus dan atau pihak-pihak tertentu.

8. Pengaturan selanjutnya diatur didalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 13

Tempat, acara, tata tertib dan bahan materi rapat anggota harus sudah disampaikan terlebih dahulu kepada anggota sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaa Rapat Anggota.

Pasal 14

1. Rapat Anggota diselenggrakan oleh pengurus Koperasi Serba Usaha Banuaran, kecuali Angaran Dasar menentukan lain.

2. Rapat anggota dapat dipimpin langsung oleh pengurus KOPERASI Serba Usaha Banuaran dan atau oleh pimpinan sidang dan sekretaris sidang yang dipilih dalam Rapat Anggot tersebut. 4. Setiap Rapat Anggota harus dibuat berita acara rapat yang ditandatangani oleh seluruh pimpinan

dan Sekretaris Rapat.

5. Berita Acara Keputusan Rapat Anggota yang telah ditandantangani oleh pimpinan Serba Usaha Banuaran dan pihak ketiga.

6. Penandatanganan sebagaimana dimaksud ayat (2) tidak diperlukan, jika Berita Acara Rapat tersebut dibuat oleh Notaris.

Pasal 15

1. Rapat Anggota Tahunan (RAT) diadakan paling lambat 3 (tiga) bulan sesudah tutup tahun buku, kecuali ada pengaturan lain dalam Anggaran Dasar.

2. RAT membahas dan mengesahkan :

a) Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus atau pelaksanaan tugasnya. b) Neraca dan laba-rugi tahun buku yang berakhir 31 Desember.

c) Penggunaan dan pembagian SHU.

(30)

e) Rapat anggota RK dan RAPB membahas dan mengesahkan Rencana Kerja dan dilaksanakan tiap tahun buku, paling lambat bulan Desember sebelum tahun buku / anggaran yang bersangkutan dilaksanakan, yang diajukan oleh pengurus dan pengawas.

BAB VI

PENGURUS

Pasal 16

(1) Pengurus dipilih dari dan oleh anggota Koperasi Serba Usaha Banuaran dalam Rapat Anggota.

(2) Pengurus merupakan pemegang kuasa Rapat Anggota.

(3) Untuk pertama kali,susunan dan nama anggota pengurus dicantumkan dalam akta pendirian.

(4) Masa jabatan Pengurus paling lama 5 (lima) tahun. Pasal 17

(1) Pengurus bertugas:

a. mengelola Koperasi dan usahanya.

b. mengajukan rancangan rencana kerjaserta rancangan rencanaanggaran pendapatan dan belanja Koperasi Serba Usaha Banuaran ;

c. menyelenggarakan Rapat Anggota;

d. mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; e. menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib; f. memelihara daftar buku anggota dan pengurus.

(2) Pengurus berwenang;

a. mewakili Koperasi Serba Usaha Banuaran di dalam dan diluar pengadilan; b. memutuskan penerimaan dan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar;

(31)

Pasal 18

Pengurus bertanggungjawab mengenai segala kegiatan pengelolaan Koperasi Serba Usaha Banuaran dan usahanya kepada Rapat Anggota atau Rapat Anggota Luar Biasa.

Pasal 19

(1) Pengurus Koperasi Serba Usaha Banuaran dapat mengangkat pengelola yang diberi wewenang dan kuasa untuk

mengelola usaha.

(2) Dalam Pengurus Koperasi bermaksud untuk mengangkat pengelola,maka rencana pengangkatan tersebut diajukan kepada Rapat Anggota untuk mendapat persetujuan. (3) Pengelola bertanggungjawab kepada Pengurus.

(4) Pengelolaan usaha oleh Pengelola tidak mengurangi tanggung jawab pengurus sebagaimana dmaksud dalam pasal 31.

Pasal 20

(1) Pengurus,baik bersama-sama,maupun sendiri-sendiri,menanggung kerugian yang di derita Koperasi ,karena tindakan yang dilakukan dengan kesengajaan atau kelalaiannya.

(2) Di samping penggantian kerugian tersebut,apabila tindakan itu dilakukan dengan kesengajaan ,tidak menutup kemungkinan bagi penuntut umum untuk melakukan penuntutan.

Pasal 21

Setelah tahun buku Koperasi di tutup, paling lambat 1 (satu) bulan sebelum diselenggarakan rapat anggota tahunan ,Pengurus menyusun laporan tahunan yang memuat sekurangkurangnya: a. perhiitungan tahunan yang terdiri dari neraca akhir tahun buku yang baru lampau dan

perhitungan hasil usaha dari tahun yang bersangkutan serta penjelasan atas dokumen tersebut;

b. keadaan dan Koperasi serta hasil usaha yang dapat dicapai. Pasal 22

(1) Laporan tahunan ditandatangani oleh semua Rapat Pengurus.

(2) Apabila salah seorang Anggota Pengurus tidak menandatangani laporan tahunan tersebut , anggota yang bersangkutan menjelaskan alasannya secara tertulis.

(32)

Persetujuan terhadap laporan tahunan, termasuk pengesahan perhitungan tahunan, merupakan penerimaan pertanggungjawaban Pengurus oleh Rapat Anggota.

BAB VII

PENGAWAS

Pasal 24

(1) Pengawas dipilih dari dan oleh anggota Koperasi Serba Usaha Banuaran dan Rapat Anggota. (2) Pengawas Serba Usaha Banuaran bertanggungjawab kepada Rapat Anggota.

(3) Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai Anggota Pengawas ialah memiliki pengalaman di bidang perkoperasian dan puya pengakuan atas jasanya minimal 5 tahun.

Pasal 25

(1) Pengawas bertugas:

a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelola Koperasi; b. membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya;

(2) Pengawas berwenang :

a. meneliti catatan yang ada pada Koperasi ;

b. mendapatkan segala keterangan yang diperlukan;

(33)

BAB VIII

MODAL KOPERASI

Pasal 26

(1) Modal Koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. (2) Modal sendri dapat berasal dari :

a. Simpanan Pokok masing-masing anggota Rp 200.000,- b. Simpanan Wajib masing-masing anggota Rp 1.400.00,- c. Dana Cadangan 10% dari keuntungan

d. Hibah.

(3) Modal Pinjaman dapat berasal dari : a. Anggota

b. Koperasi lainnya dan/atau anggotanya c. Bank dan lembaga keuangan lainnya

d. Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya e. Sumber lain yang sah.

BAB IX

SISA HASIL USAHA

Pasal 27

(1) Sisa hasil usaha Koperasi Serba Usaha Banuaran merupakan pendapatan Koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya,penyusutan ,dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.

(2) Sisa hasil usaha setelah dikurangi dana cadangan ,dibagikan kepada anggota sebandingdengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan Koperasi, sertadigunakan untuk pendidikan Perkoperesian dan keperluan lain dari Koperasi, sesuaidengan keputusan Rapat Anggota.

(34)

ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN KHUSUS

KOPERASI SERBA USAHA BANUARAN

BAB I

ALAMAT DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

1. nama koperasi : KOPERASI SERBA USAHA BANUARAN

2. tempat kedudukan : Jalan perum Banuaran Indah. No.41 Rt.04 Rw.05 : kel.Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung. Kota Padang. 3. Wilayah keanggotaan : Warga yang berdomisi kelurahan Banuaran dan kelurahan lain

: yang ada di kecamatan lubuk begalung.

BAB II

USAHA KOPERASI Pasal 2

Usaha koperasi Serba Usaha Banuaran bergerak di bidang Simpan pinjam dan Komsumsi. Pasal 3

Didalam menjalankan usaha simpan pinjam, untuk anggota yang menyimpan maka akan di berikan imbal hasil sesuai dengan hasil SHU dan keputusan rapat anggota

Pasal 4

Untuk anggota yang meminjam, pengelola perlulah melakukannya sesuai dengan prosedur peminjaman yang berlaku dan tidak dibenarkan memberikan pinjaman tanpa analisa yang tidak tepat.

Pasal 4

Imbal hasil yang didapatkan dari pinjaman yaitu berupa bunga, besarnya bunga sesuai dengan aturan yang berlaku dan keputusan dalam rapat anggota.

BAB III

RAPAT ANGGOTA

(35)

(1) rapat anggota dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.

(2) Rapat Anggota Tahunan (RAT) dilaksanakan paling lambat tanggal 28 februari tahun berikutnya setelah tutup tahun buku (per 31 Desember)

(3) Dalam Rapat Anggota Koperasi tiap anggota mempunyai hak suara yang sama yaitu satu anggota satu suara.

(4) Keputusan dalam Rapat Anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mendapatkan mufakat, dalam hal tidak tercapai kata mufakat maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari jumlah anggota yang hadir.

(5) Semua keputusan Rapat Anggota Koperasi harus dibuat dalam Berita Acara Keputusan Rapat Anggota yang ditanda tangani oleh pimpinan rapat dan disahkan oleh rapat anggota.

(6) Apabila anggota rapat kurang dari apa yang di tetapkan dalam anggaran dasar maka rapat di undur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Rapat Anggota menetapkan Anggaran Rumah Tangga dan atau Peraturan Khusus yang memuat peraturan pelaksanaan berdasarkan ketentuan Anggaran DasarKoperasi dan tidak bertentangan denganAnggaran Dasar ini. Anggaran Dasar ini disahkan oleh Rapat Anggota Pembentukan koperasi yang dilaksankan di PADANG pada hari Kamis tanggal 21 bulan April tahun 2016.

Terhitung mulai dari 21 April 2016 untuk pertama kalinya diangkat sebagai

a. pelindung koperasi .

Nama : Yohandi S.E, M.M

Tanggal lahir : 09 januari 1975

Pekerjaan : Pegawai BUMN

(36)

b. penanggung jawab.

Nama : Cika luvita sari.

Tanggal lahir : 08 Februari 1988

Pekerjaan : Ketua PKK kelurahan Banuaran

Alamat : jalan banuaran no 02 Rt.04 Rw.05

c. penasehat.

Nama : Yozi putra

Tanggal lahir : 08 juni 1967

Pekerjaan : mantan DPRD Prov. Sumatera Barat.

Alamat : jalan banuaran no 62 Rt.04 Rw.05

d. ketua pengelola/ manajer koperasi

Nama : keken setiawan.

Tanggal lahir : 03 November 1997

Pekerjaan : Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UNP

Alamat : jalan banuaran no 41 Rt.04 Rw.05

e. serta nama terlampir sebagai :

1) Sekretaris : 1. M.rizki : 2. Affan jori 2) Bendahara : 1. Indri friskha

: 2. Winda Jasril

(37)

Pengangkatan anggota Pengurus disahkan dalam rapat anggota yang pertama kali

diadakan, setelah akta pendirian ini mendapat pengesahan dari pejabat yang

berwenang. Tuan Keken Setiawan bertempat tinggal di Jalan banuaran no.41 Rt.02 Rw.05 kota padang .diberi kuasa untuk mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian ini, di kantor yang berwenang dan menandatangani permohonan dan dokumen lainnya yang diperlukan yang berkaitan dengan permohonan pengesahan.

- Dibuat dan ditandatangani di Padang pada hari Kamis dan tanggal 21 April 2016 seperti disebutkan

pada bagian awal akta ini dengan dihadiri oleh keduanya Hasrul Piliang, SE, MM dan Yuhanes SE, MM Sebagai saksi-saksi.

- Akta ini dibacakan oleh saya, Notaris Pembuat Akta Koperasi kepada para pengurus.

DEMIKIAN AKTA INI

penghadap dan saksi-saksi. Maka ditandatangani akta ini oleh penghadap

tersebut, saksi-saksi dan saya, Notaris.

- mohon akta ini ditandatangani secukupnya.

- Dikeluarkan sebagai salinan yang sama bunyinya.

Notaris PembuatAkta Koperasi

(38)

III. PERTANYAAN C

Bagaimana cara anda menanamkan dan menumbuhkan jati diri koperasi kepada anggota koperasi tersebut.

Jawaban :

Salah satu indikator keberhasilan suatu koperasi terletak pada partisipasi anggota koperasi yang tinggi, dalam hal ini menjadi tugas besar bagi pengelola bagai mana caranya menumbuhkan niat, keinginan para anggota untuk berpartisipasi penuh dalam koperasi. berbagai usaha akan di upayakan oleh pengelola untuk meningkatkan partisipasi anggota ini dari berbagai bidang. Untuk itu manajer Koperasi Serba Usaha Banuaran menetapkan manajemen partisipasi anggota sebagai berikut.

TUJUAN TINDAKAN

1. Menumbuhkan jati diri koperasi di dalam diri anggota.

Pada umumnya hal utama yang terpenting adalah bagaimana koperasi memberikan manfaat yang besar terhadap anggotanya. Didalam Menumbuhkan jati diri koperasi di dalam diri anggota koperasi dapat melakukan hal-hal berikut.

1. Memberikan pemahaman kepada anggota tentang koperasi.

2. Membina hubungan baik dengan anggota.

3. Koperasi bisa di jadikan wadah untuk membantu anggota yang kesulitan ekonomi.

4. Memberikan motivasi kepada anggota. 5. Selalu menjelaskan dengan baik

(39)

anggota.

7. Menanamkan di dalam diri angota bahwa, mereka adalah bagian dari koperasi.

8. Membina hubungan baik dengan anggota.

9. Cepat tanggap terhadap kebijakan pesaing.

10.Tumbuhkan rasa kekeluaraan didalam diri anggota koperasi.

2. Upaya meningkatkan manfaat untuk anggota.

Pada kajian ini manajer memberikan manfaat kepada anggota dari segi materi.

1. Melalui pemberian bonus. Bonus akan di berikan kepada pengelola yang memiliki kinerja baik. Sumber dana untuk bonus haruslah di atur dengan baik oleh manajer.

2. Melalui pemberian tunjangan, insentif kepada anggota.

(40)

IV. PERTANYAAN D

Rancanglah rencana usaha koperasi tersebut ! buatlah analisis manajemen usaha koperasi tersebut! Jelaskan jenis dan bentuk koperasi tersebut berdasarkan rancangan usaha koperasi yang sudah anda susun!

Bentuk koperasi adalah koperasi serba usaha. Usaha koperasi bergerak di bidang simpan pinjam dan konsumsi. Usaha simpan pinjam ketentuannya telah ada sesuai denga AD dan ART yang telah di tetapkan begitu pun untuk usaha konsumsi. Meskipun begitu kita perlu membuat bisnis plan yang baik agar koperasi dapat berjalan dengan baik. Berikut ini adalah bisnis plan yang sudah di susun.

A. RANCANGAN USAHA UNTUK UNIT KOPERASI SIMPAN PINJAM. 1. Rancangan untuk usaha simpanan.

a. Ketentuan kinerja usaha simpanan.

 Anggota koperasi di berikan kemudahan dalam menyimpan di koperasi yaitu dengan adanya layanan jemput dana oleh pengurus koperasi ke rumah-rumah anggota atau tempat usaha anggota.

 Setiap anggota menyimpan dan menarik dananya harus di sertai dengan buku tabungan dan bukti penyetoran atau penarikan yang telah di sahkan oleh koperasi.

 Berikut format buku tabungan koperasi.

Lembar 1-4 untuk simpanan pokok.

SIMPANAN POKOK

No Tanggal transaksi Mutasi Saldo

(41)

Lembar 5-8 untuk simpanan wajib

SIMPANAN WAJIB

No Tanggal transaksi Mutasi Saldo

Debit kredit

Lembar 9-15 untuk simpanan suka rela. Dan table selanjutnya mengenai pinjaman.

SIMPANAN SUKA RELA

No Tanggal transaksi Mutasi Saldo

Debit kredit

 Penarikan maksimal dilakukan sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah).

 Pembagian keuntungan atas simpanan di atur dalam SHU sesuai dengan aturan yang berlaku.

b. Ketentuan layanan informasi anggota.

(42)

Secara umum mekanisme penyimpanan sebagai berikut :

2. Rancangan untuk usaha pinjaman.

 Syarat mengajukan pinjaman ke koperasi.

1. Menjadi anggota koperasi dengan keteentuan :

 Warga Negara Indonesia.

 Keangotan bersifat perseorangan.

 Bersedia memabayr simpanan pokok dan wajib sesuai ketentuan.

 Menyetujui anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan ketentuan lain yang menyangkut koperasi.

2. Mengisi formulir pinjaman.

3. Menyerahkan fotocopy KTP Suami/istri.

4. Menyerahkan fotocopy KK,slip gaji, bukti pembayaran listrik, agunan.

5. Pengurus koperasi akan mempertimbangkan pengajuan pinjaman sesuai prosedur pinjaman yang sudah ditentukan.

6. Jika pengajuan pinjaman disetujui, pencairan pinjaman dan lama pengembalian berdasarkan kesepakatan yang dituangkan dalam akad pinjaman koperasi.

Perhitungan bunga pinjaman koperasi. Anggota

koperasi

Mengisi slip penyetoran atau penarikan

Petugas akan

mengisikan buku tabungan

Petugas menyerahkan buku tabungan

(43)

 Bunga di hitung berdasarkan metode FLAT RATE yaitu 9% pertahun dengan PPH bunga 10% dari nilai bunga. Jangka waktu maksimal pinjaman 1 tahun. Berikut ini adalah skedul pembayaran ansuran pinjaman koperasi.

Jika pinjaman Rp 3.600.000,-

Bulan

(44)

1. Surat permohonan kredit.

(NAMA PEMOHON)

(ALAMAT PEMOHON)

Nomor : Padang,

Kepada Yth :

……….

……….

PERIHAL : PERMOHONAN KREDIT

……… ……… ……… ………

Jenis kredit : ………..

Jangka waktu :………

Jumlah pinjaman :………

……… ……… ……… ………

...

(45)

2. Surat perjanjian kredit.

Koperasi serba usaha banuaran (unit simpan pinjam)

Jalan perum Banuaran indah No.41 Rt.04 Rw.05 kel .Banuaran Phone : 031-8305566/75 Fax : 031-8325645

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA KREDIT

Nomor : ...

Yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Nama : ………..

Jabatan : ………..

Untuk dan atas nama…………, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Pertama.

2. Nama : ……….

Jabatan : ……….

Untuk dan atas nama ………, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua.

Kedua belah pihak telah sepakat melakukan perjanjian kerja sama kredit.

Pihak Pertama memberikan kredit kepada Pihak Kedua dengan kesepakatan sebagai berikut:

Jenis Kredit : ……….

Angsuran Paling lambat : Tanggal………...

Denda : ………

Demikian perjanjian kerjasama kredit ini dibuat dengan itikad yang baik dari kedua belah Pihak untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, ...

Pihak Pertama, Pihak kedua,

(46)

3. Bukti penarikan dana kredit.

ss

s

4. Bukti pembayaran ansuran kredit.

Koperasi serba usaha Banuaran

Tanggal: ...

BUKTI PENARIKAN DANA KREDIT

Debitur :

No.anggota : 0235545534746

Untuk Keperluan :

1. Pencairan kredit Rp………..

2. ………... Rp...

3. ……… Rp………..

4. ……… Rp. ………

Jumlah………

Koperasi serba usaha Banuaran

Tanggal: ………

BUKTI PEMBAYARAN

Sudah terima dari : ...

No.anggota : ………

Untuk Pembayaran :

1. Angsuran pokok kredit……… Rp...

2. Angsuran bunga kredit………... Rp...

3. ………. Rp………..

4. ……… Rp. ………

Jumlah………. Rp...

(47)

B. RANCANGAN USAHA UNTUK UNIT KONSUMSI. i. Gambaran umum pasar.

 Segemen pasar : lokasi berada di jalan utama keluar masuk perumahan banuaran dan sangat bagus.

 Target pasar : seluruh warga Banuaran dan sekitarnya.

 Keunggulan : usaha ini unggul karena harga barangnya yang berkualitas dan murah karena koperasi bekerja sama lansung dengan pemasok utama.

ii. Strategi pemasaran koperasi dan pesaing.

 Produk dan harga.

(48)

 Promotion. 1. Melalui surat kabar. 2. Dari Mulut ke mulut. 3. Melalui media sosial.

 Pesaing yang ada : disekitar Banuaran ini masih sangat jarang ada toko yang menjual kelengkapan kebutuhan sehari-hari.

iii. Strategi harga.

Pihak koperasi berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan penjualan, dengan membuat harga miring dan discount yang sesuai dengan strategi. Penurunan harga dapat melalu SHU yang bentuknya tidak lansung. Di koperasi anggota boleh berbelanja dengan cara mengutang dengan syarat nominal dibawah lima puluh ribu, dan rentang waktu pembayaran satu minggu.

iv. Analisis SWOT. 1. Strength (kekuatan) :

 Pesaing tidak banyak.

 Pemasok mudah di dapat.

 Lokasi usaha yang strategis.

 Banyaknya masyarakat yang membutuhkan. 2. Weakness (kelemahan).

 Modal masih terbatas.

 Kurangnya pendanaan untuk promosi. 3. Opportunity (peluang).

 Tempat usaha yang nyaman.

 Harga barang tetap dan tidak dapat di tawar.

 Penataan produk yang rapi membuat pelanggan nyaman dalam memilih barang yang di inginkannya.

4. Threaths (ancaman).

 Timbul usaha baru yang sejenis.

 Jaringan pemasaran yang belum luas.

(49)
(50)
(51)

BAGIAN PEMASARAN

(UNTUK USAHA

KONSUMSI)

Planning:

1. Koperasi membuat mini market untuk usaha ini.

2. Target pejualan di perkirakan minimal Rp 12.804.500 per satu trip (maksimal 3 bulan) jika di jadikan satu bulan target penjualan tiap bulan harus lah Rp4.268.167. dengan taksiran keuntungan Rp.2.195.100 atau Rp971.700 perbulan.

3. Untuk harga jual produk minimal mendapatkan keuntungan 500 dalam satu jenis produk.

4. Didalam penjualan akan di adakan discount harga untuk menarik minat anggota dan masyarakat untuk berbelanja. Dana discount di atur sedemikian rupa.

5. Produk yang akan di pasarkan ialah produk untuk kebutuhan sehari-hari meliputi, (1) peralatan daput, (2) makanan ringan, (3) kebutuhan perlengkapan rumah, (4) kebutuhan perlengkapan sekolah dan lain-lain.

6. Segala transaksi yang terjadi di catat dalam laporan penjualan dan di jurnal setiap periode transaksi.

7. Barang yang di peroleh bisa berasal dari pembelian secara tunai,pembelian secara kredit atau titipan dari pihak lain. Organizing.

1. Melakukan survey,memilih pemasok,menghitung hpp,menentukan model produksi.

2. Memilih pemasok produk yang efisien dan bekerjasama dengan koperasi lain sesuai dengan prinsip kerja sama antar koperasi.

3. Menentukan model produksi.

(52)

bidang pemasaran. Leading.

1. Mengarahkan agar seluruh perencanaan dapat terlaksana dengan baik.

2. Memotivasi pihak-pihak yang terlibat dengan aktivitas pemasaran diantaranya dengan menetapkan insentif, bonus dan sebagainya.

3. Mengkoordinasikan kegiatan bagian pemasaran dan bagian lain.

4. Memecahkan persoalan-persoalan yang timbul dari aktivitas pemasaran.

Controlling.

1. Memantau semua aktivitas pemasaran, dan mengevaluasi kelemahan.

1. Kredit diberikan dengan menggunakan standar 5C dan 7P. 2. Bunga kredit yang di tetapkan 9% dengan jangka waktu

satu tahun.

3. Berikan pelayanan terbaik dan kemudahan bagi debitur. 4. Kredit yang diberikan tanpa jaminan, semua resiko tidak

terbayar koperasi bekerja sama dengan asuransi.

5. Debitur akan di buatkan skedul pembayaran dimana pembayarannya di lakukan sekali dalam seminggu sehingga memudahkan debitur untuk melunasinya.

Organizing.

Menerima pendapat debitur, melakukan pengecekan terhadap pembayaran, memberikan solusi terbaik, dan lain-lain

Leading.

(53)

Controlling.

Memantau semua aktivitas peminjaman, dan mengevaluasi kelemahan dan mencarikan solusi terhadap kemacetan kredit. BAGIAN KEUANGAN Planning.

1. Merencanakan sumber-sumber keuangan koperasi. 2. Merencanakan kebutuhan modal kerja.

3. Merencanakan pengendalian piutang. 4. skedul pembayaran utang.

5. Target SHU yang harus dicapai dalam setahun Rp 12.380.400,-

6. Menetapkan perencanaan alokasi pembagian SHU sesuai dengan prinsip alokasi pembagian SHU secara proposional.

Organizing.

1. Jumlah simpanan pokok Rp200.000,-. Simpanan wajib Rp 1.400.000.

2. Kebutuhan modal kerja minimal Rp 65.830.000,- per periode.

3. Menetapkan Ketentuan penjualan kredit, syarat penjualan kredit.

4. Menetapkan jumlah persediaan yang efisien. 5. Menyusun skedul pelunasanutang.

Leading.

1. Mengarahkan agar seluruh keegiatan keuangan sesuai dengan perencanaan yang telah di tetapkan.

2. Memotivasi pihak-pihak yang terlibat.

3. Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan bagian keuangan dengan bagian lain.

(54)

Controlling.

1. Memantau aktivitas keuangan agar seluruh kegiatan dapat di selesaikan dengan baik.

2. Mengevaluasi kelemahan program-program untuk disempurnakan dimasa yang akan datang.

3. Melakukan pengendalian intern. BAGIAN PERSONALIA Planning.

1. Membuat program-program pelatihan karyawan untuk meningkatkan kualitasnya.

2. Membuat program sosial untuk karyawan dan anggota. 3. Melaksanakan manajemen partisiasi anggota.

4. Membuat keputusan yang baik dan menarik mengenai seluruh masukan yang datang.

5. Merancang sistim imbalan dan hukuman.

6. Merancang program pelatihan dan pendidikan bagi karyawan koperasi.

Organizing.

1. Menentukan program dan link kerjasamanya.

2. Menetapkan dan mencari dana untuk kegiatan sosial. 3. Meningkatkan manfaat untuk anggota.

4. Mendelegasikan wewenang kepada masing-masing bagian.

Leading.

1. Mengarahkan, memotivasi karyawan agar seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik.

2. Mengkoordinasikan sumberdaya manusia dengan bagian lainnya.

Controlling.

1. Memantau aktivitas personalia.

(55)

V. PERTANYAAN E.

Rancanglah stuktur organisasi koperasi dan tugas masing-masing perangkat.

Tugas dari masing-masing divisi :

Rapat anggota.

Rapat Anggota (RA) RA merupakan forum tertinggi koperasi yang dihadiri oleh anggota sebagai pemilik. Wewenang RA diantaranya adalah :

1) Menetapkan anggaran dasar (AD)/ anggaran rumah tangga (ART).

2) Menetapkan kebijakan umum organisasi, manajemen, dan usaha koperasi. 3) Memilih, mengangkat, memberhentikan pengurus dan pengawas.

4) Mengesahkan RAPB (Rencana Anggaran Pendapatan Belanja) 5) Mengesahkan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas. 6) Mengesahkan program kerja pengurus dan pengawas.

3. Menganalisis catatan penilaian kinerja.

(56)

7) Pembubaran koperasi.

Pengurus

Pengurus koperasi adalah pemegang kuasa RA untuk mengelola koperasi, artinya pengurus hanya boleh melakukan segala macam kreasi manajemen yang sejalan dengan ketentuan yang diputuskan dalam RA. Pengurus merupakan pimpinan kolektif yang terdiri dari beberapa anggota, dengan pertanggungjawaban bersama.

1) Tugas dan kewajiban pengurus adalah:

- Pengurus bertugas mengelola koperasi sesuai keputusan RAT.

- Untuk melaksanakan tugas, pengurus berkewajiban : Mengajukan program kerja, mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban, menyelenggarakan pembukuan keuangan dan Inventaris, menyelenggarakan administrasi, menyelenggarakan RAT. B. Tanggung Jawab Pengurus Pengurus koperasi bertanggungjawab atas segala upaya yang berhubungan dengan tugas kewajiban, dan wewenangnya.

Pengawas

Pengawas dipilih oleh RA. Tugas pengawas tidak untuk mencari-cari kesalahan tetapi untuk menjaga agar kegiatan yang dilakukan oleh koperasi sesuai dengan ideologi koperasi, AD/ART koperasi dan keputusan RA. Tugas, kewajiban dan wewenang pengawas adalah sebagai berikut.

1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan organisasi.

2. Membuat laporan tentang hasil kepengawasannya dan merahasiakan hasil laporanya kepada pihak ketiga.

3. Meneliti catatan dan fisik yang ada dikoperasi dan mendapatkan keterangan yang diperlukan.

Manajer

Manajer mempunyai tugas, fungsi dan tanggung jawab. Adapun tugas, fungsi, dan tanggung jawab dari manajer adalah sebagai berikut:

(57)

b. Untuk melaksanakan tugas tersebut, manajer berfungsi : ~ Sebagai pemimpin tingkat pengelola,

~ Merencanakan kegiatan usaha, kepegawaian dan keuangan,

~ Mengkoordinasikan kegiatan kepala-kepala unit usaha, kepala sekretariat dan kepala keuangan dalam upaya mengatur, membina baik yang bersifat tehnis maupun administrative ~ Berwenang mengambil langkah tindak lanjut atas kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Pengurus

c. Bertanggungjawab kepada Pengurus melalui Ketua.

Unit usaha simpan pinjam

Mengatur, menetapkan,mengendalikan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan peminjaman kredit dan simpanan agar dapat terlaksana dengan baik.

Unit usaha konsumsi.

Mengatur,mengecek,memastikan, pasokan barang dan segala hal yang berhubungan dengan penjualan barang.

Bagian akutansi

Melakukan pencatatan, pengendalian terhadap seluruh sistim keuangan yang ada di koperasi. Bagian personalia.

Melakukan pengawasan,pengendalian,pengembangan terhadap karyawan dan anggota.

VI. PERTANYAAN F.

1) Jika anda adalah angota koperasi tersebut, bagaimana cara anda berpartisipasi pada koperasi tersebut?

Jika saya sebagai anggota koperasi yang akan saya lakukan sebagai berikut.

a. Saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota koperasi. seperti membayar simpanan.

b. Saya ikut berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari dikoperasi. c. Saya ikut seluruh kegiatan yang berhubungan dengan koperasi.

(58)

e. Saya akan meningkatkan jumlah simpanan.

f. Saya juga akan mengajak orang lain untuk ikut berpartisipasi juga di koperasi.

2) Jika Anda adalah pengurus koperasi tersebut, jelaskan upaya yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan partisipasi anggota tersebut!

Gambar

TABEL BANYAK RT DAN RW DI KECAMATAN LUBUK BEGALUNG

Referensi

Dokumen terkait

anggota luar biasa, yang meliputi perorangan warga negara asing, perusahaan asing atau perusahaan campuran asing yang melakukan kegiatan dalam bidang perniagaan komoditi dan

Anggota Biasa adalah warga negara Indonesia yang berstatus sebagai pelajar mulai dari tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau setingkat dengannya sampai

Dalam Rapat Anggota yang dilaksanakan secara langsung maupun dengan sistem perwakilan, Rapat Pengurus memilih maksimal 30 (tiga puluh) orang dari Anggota Luar Biasa untuk

Untuk menghindari besarnya pajak yang harus mereka bayar, tidak sedikit para pemilik yang warga negara asing tersebut melakukan transaksi di luar  tidak sedikit para pemilik yang

Apabila pengurus telah memiliki kemampuan manajerial yang baik, maka mereka dapat membuat program-program dan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan anggota, sehingga

(1) Disamping apa yang telah dijelaskan dalam Pasal 3 dan Pasal 4 dianggap perlu,bahwa Warga Negara Indonesia atau Asing yang telah berjasa luar biasa dalam lapangan kemajuan