• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan yang Terdaftar Di LQ45

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan yang Terdaftar Di LQ45"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

iii KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya yang berlimpah kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Departemen Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dengan judul “Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan yang Terdaftar Di LQ45 ”.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan, motivasi, saran, kritik dan doa dari berbagai pihak. Skripsi ini peneliti persembahkan untuk ayahanda Sugianto dan ibunda tercinta Siti Zaitun yang tidak pernah berhenti untuk memberikan semangat, motivasi, nasehat, doa dan mencukupi segala kebutuhan materi dan non materi dalam proses pembuatan skripsi ini. Penulis juga ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof . Dr. Azhar Maksum, S.E, M.Ec., Ak., CA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Isfenti Sadalia, S.E, ME dan Ibu Dra. Marhayanie, M.Si., selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univesitas Sumatera Utara.

(2)

4. Bapak Drs. Syahyunan, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, arahan, bantuan, dan motivasi kepada penulis selama proses penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Dr. Isfenti Sadalia, S.E, ME selaku Dosen Pembanding yang telah banyak memberikan saran dalam penulisan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara untuk segala jasa-jasanya selama masa perkuliahan.

7. Abang Juanda Perdana, S.Ak selaku tentor bimbel yang telah memberikan semangat dan bantuan dalam membuat skripsi ini dan dalam masa perkuliahan.

8. Sahabat-sahabatku tercinta semasa kuliah, Azizah, Farida, Delfiani, Yunisda, Izmi, Reva, Radhiah, yang telah banyak membantu, memberi semangat dan menghibur penulis.

9. Teman-Teman Manajemen SNMPTN Undangan 2011 yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih atas segala kebaikannya selama masa perkuliahan ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Medan, Maret 2015 Penulis

(3)
(4)
(5)

vii DAFTAR TABEL

No Tabel Judul Halaman

1.1 Dividen dan Kepemilikan Saham Perusahaan di LQ45 ... 3

2.1 Penelitian Terdahulu ... 25

3.1 Operasionalisasi Variabel ... 39

3.2 Jumlah Sampel Berdasarkan Kriteria Penarikan Sampel ... 41

3.3 Daftar Perusahaan Sampel ... 41

3.4 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi ... 47

4.1 Hasil Statistik Deskriptif ... 58

4.2 Hasil Uji Normalitas K-S ... 61

4.3 Hasil Uji Glejser ... 63

4.4 Hasil Uji Durbin-Watson Test... 63

4.5 Hasil Uji Multikoliniearitas ... 64

4.6 Hasil Analisis Regresi Berganda ... 66

4.7 Hasil Uji F ... 68

4.8 Hasil Uji t ... 70

(6)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

2.1 Kerangka Konseptual ... 33

4.1 Grafik Histogram ... 60

4.2 Normal P-P Plot ... 61

(7)

ix DAFTAR LAMPIRAN

No Lampiran Judul Halaman

1 Penentuan Target Populasi ... 82

2 Data variabel kepemilikan Manajerial, kepemilikan Institusional, leverage, Return on Asset, dan Ukuran Perusahaan ... 84

3 Hasil Statistik Deskriptif ... 90

4 Pengujian Hipotesis ... 91

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dalam suatu perusahaan akan mendorong pemiliknya untuk menjadikan perusahaan sebagai perusahaan publik dengan cara menjual sebagian sahamnya melalui pasar modal. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang dapat menarik dana dari masyarakat. Pasar modal memungkinkan para investor untuk menanamkan modalnya pada suatu perusahaan yang memiliki prospek yang baik.

Bagi investor yang akan membuat keputusan investasi untuk membeli saham di pasar modal, tentu akan melakukan suatu analisis agar keputusan yang diambil oleh investor dapat diperhitungkan. Keputusan yang benar terhadap pembelian saham perusahaan yang telah dipilihnya akan membuat para investor memperoleh keuntungan investasi yang bisa diperoleh dapat berupa pendapatan dividen maupun pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital gain). Dalam hal pendapatan dividen perusahaan dihadapkan pada sebuah keputusan besar yaitu kebijakan dividen.

(9)

2 berusaha meningkatkan pembayaran dividen dari tahun ke tahun agar kesejahteraan pemegang saham juga mengalami peningkatan. Tetapi, tidak semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia membagikan dividen pada pemegang saham.

Besar kecilnya dividen yang akan dibagikan oleh perusahaan tergantung pada kebijakan dari masing-masing perusahaan, sehingga pertimbangan manajemen sangat diperlukan. Pada umumnya pemegang saham mengharapkan dividen kas dalam jumlah yang relatif besar karena ingin menikmati hasil investasi pada saham perusahaan sedangkan pihak manajemen cenderung menahan kas untuk membayar hutang atau meningkatkan investasi. Perbedaan kepentingan inilah yang dianggap sebagai masalah keagenan (agency problem) dalam teori agensi.

Konflik agensi muncul sebagai akibat adanya pemisahan antara pemilik dan pengendali perusahaan. Masalah keagenan dapat muncul dalam berbagai tipe. Selain konflik antara manajemen dan pemegang saham, konflik juga bisa terjadi antara pemegang saham mayoritas dan pemegang saham minoritas. Agency problem dianggap mempengaruhi keputusan dividen yang dibagikan oleh suatu

perusahaan. Munculnya permasalahan keagenan menyebabkan para pemegang saham harus mengeluarkan biaya untuk melakukan pengawasan terhadap perilaku manajer. Biaya pengawasan ini disebut dengan biaya agensi (agency cost).

(10)

institusional investor sebagai pihak yang memonitor agen (manajer). Jadi, dengan adanya institusional investor akan mendorong peningkatan pengawasan yang lebih optimal terhadap kinerja manajemen (Sari, 2010).

Komposisi kepemilikan saham memiliki dampak yang penting pada sistem kendali perusahaan. Masing-masing bentuk kepemilikan ini akan memiliki kepentingan dan dampak yang berbeda terhadap kebijakan dividen. Hal ini dapat dilihat dalam tampilan Tabel 1.1 perkembangan dividen dan kepemilikan saham pada perusahaan yang terdaftar di LQ45 periode 2011-2013.

Tabel 1.1

Perkembangan Dividen dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di LQ45 Periode 2011-2013

No Nama

2011 225.00 33,371,000 2,280,640,320

2012 105.00 20.220.000 2,280,640,320

2013 115.00 20,177,000 2,296,640,320

2

PT Astra Internasional

Tbk (ASII)

2011 1,980.00 14,590,000 20,288,255,040

2012 216.00 14,640,000 20,288,255,040

2013 216.00 14,590,000 20,288,255,040

3 PT XL Axiata Tbk (EXCL)

2011 129.88 6,139,129 6,806,622,790

2012 135.00 7,364,154 5,674,125,290

2013 64.00 9,667,005 5,674,125,290

4

PT Harum Energy Tbk

(HRUM)

2011 380.00 162,500 1,899,361,000

2012 252.00 270,000 1,905,483,500

2013 110.00 275,000 1,911,958,500

5 Nusantara Citra PT Media

Tbk (MNCN)

2011 35.00 58,570,000 10,387,454,500

2012 55.00 15,891,500 10,387,452,798

2013 60.00 28,311,000 9,364,727,775

(11)

4 Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa adanya fluktuasi yang terjadi pada perusahaan yang terdaftar di LQ45 dalam membagikan dividen tahunan kepada pemegang saham. Ini dapat dilihat pada perusahaan AKR Corpindo Tbk dividen pada tahun 2011 sebesar Rp225,00 turun pada tahun 2012 sebesar Rp105,00 sedangkan pada tahun 2012 hingga 2013 dividen mengalami peningkatan. Pada perusahaan Astra Internasional Tbk dividen pada tahun 2011 sebesar 1.980,00 mengalami penurunan pada tahun 2012 sebesar Rp216,00 sedangkan pada tahun 2012 hingga 2013 dividen yang dibagikan masih berjumlah sama sebesar Rp216,00. Pada perusahaan XL Axiata Tbk dapat dilihat pada Tabel 1.1 dividen perusahaan mengalami peningkatan yang semula dividen sebesar Rp129,88 pada tahun 2011 naik menjadi Rp135,00 pada tahun 2012, sedangkan pada tahun 2012 hingga 2013 dividen perusahaan mengalami penurunan. Pada perusahaan Harum Energy Tbk dividen mengalami penurunan secara berturut-turut sebesar Rp380,00 pada tahun 2011 hingga 2013 sebesar Rp110,00. Pada perusahaan Media Nusantara Citra Tbk dividen mengalami kenaikan pada tahun 2011 sebesar Rp35,00 hingga 2013 dividen sebesar Rp60,00.

(12)

kenaikan dividen pada tahun 2012 menjadi Rp55,00 sedangkan pada perusahaan Harum Energy Tbk mengalami kenaikan kepemilikan manajerial dari tahun 2011 sebesar 162.500 lembar hingga 2013 sebesar 275.000 lembar yang diikuti oleh penurunan dividen secara berturut-turut dari tahun 2011 sebesar Rp380,00 hingga 2013 sebesar Rp110,00. Hal ini sesuai dengan pernyataan Dewi (2008), Afza (2010), dan Rizqia (2013) yang menyatakan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap dividen. Hal yang berbeda terjadi pada perusahaan XL Axiata Tbk yang mengalami kenaikan kepemilikan manajerial pada tahun 2012 justru diikuti oleh kenaikan dividen pada tahun tersebut.

Dari Tabel 1.1 juga dapat dilihat bahwa perusahaan AKR Corpindo Tbk mengalami kenaikan kepemilikan institusional yang pada tahun 2012 sebesar 2.280.640.320 lembar naik menjadi 2.296.640.320 lembar pada tahun 2013, hal ini menyebabkan kenaikan pada dividen yang pada tahun 2012 sebesar Rp105,00 naik menjadi Rp115,00 pada tahun 2013. Hal yang berbeda terlihat pada perusahaan Harum Energy Tbk yang mengalami kenaikan kepemilikan institusional secara berturut-turut pada tahun 2011 sebesar 1.899.361.000 lembar hingga 2013 sebesar 1.911.958.500 lembar, akan tetapi dividen yang dibagikan perusahaan mengalami penurunan pada tahun 2011 sebesar Rp380,00 hingga 2013 dividen sebesar Rp110,00.

(13)

6 ini tidak sesuai dengan pernyataan Stouratis (2004), dan Pribadi (2012) yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap dividen karena jika kepemilikan institusional dalam sebuah perusahaan jumlahnya besar, maka akan lebih memilih untuk mengalokasikan keuntungan yang didapatkan perusahaan dalam bentuk dividen dengan persentase yang lebih stabil. Akan tetapi, hal tersebut tidak sejalan dengan pernyataan Dewi (2008) yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap dividen.

Berdasarkan uraian dan fenomena hasil penelitian yang tidak konsisten, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh struktur kepemilikan saham terhadap kebijakan dividen dengan memfokuskan objek penelitian pada perusahaan yang terdaftar di LQ45 dengan variabel kontrol return on asset, leverage, dan ukuran perusahaan. Peneliti menggunakan data dari

(14)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh kepemilikan manajerial terhadap kebijakan dividen pada

perusahaan yang terdaftar di LQ45?

2. Bagaimana pengaruh kepemilikan institusional terhadap kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di LQ45?

3. Bagaimana pengaruh leverage terhadap kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di LQ45?

4. Bagaimana pengaruh return on asset terhadap kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di LQ45?

5. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di LQ45?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial terhadap kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di LQ45

2. Untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusional terhadap kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di LQ45

3. Untuk menganalisis pengaruh leverage terhadap kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di LQ45

(15)

8 5. Untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen

pada perusahaan yang terdaftar di LQ45.

1.4 Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, diantaranya:

a. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dividen.

b. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi atau pertimbangan investor terkait dengan faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menentukan kebijakan dividen yang akan mempengaruhi kemakmuran pemegang saham.

c. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan wawasan, tentang kebijakan dividen dan mengaplikasikan teori yang didapat ke dalam masalah-masalah praktis khususnya mengenai tingkat pengembalian dividen. d. Bagi pihak lain

Gambar

Tabel 1.1 Perkembangan Dividen dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

• Customer contact policy : Tiap customer tidak akan menerima campaign yang sama di satu hari. • Charging

[r]

Jamaah Islam Lembaga Dakwah Indonesia (LDII) Studi Deskriptif: Konstruksi Sosial Jamaah Islam LDII Terhadap Ajaran Agama Islam LDII di Desa Wonorejo Kecamatan

pada penelitian ini konsentrasi larutan garam Fe divariasikan pada komposisi yang lebih tinggi dan proses pemanasan divariasikan untuk mendapatkan hasil sintesis

Received 22 December 1999; received in revised form 9 March 2000; accepted 22 March 20002. Keywords: U v aria hamiltonii ; Annonaceae;

bahwa waktu 3 (tiga) bulan yang diberikan kepada Instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN atau BUMD untuk mempersiapkan pelaksanaan kewajiban penggunaan produksi dalam

Guru masa depan adalah guru bertindak sebagai fasilitator, pelindung, pembimbing dan punya figur yang baik (disiplin, loyal, bertanggung jawab, kreatif, melayani sesuai

V = Beban (gaya) geser dasar nominal statik ekivalen akibat pengaruh Gempa Rencana yang bekerja di tingkat dasar struktur gedung beraturan dengan tingkat daktilitas umum, kg. V e