Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas Vol. 6, No. 1. Februari 2013
PROTOTYPE PROSES BISNIS PELAYARAN RAKYAT PADA
PT. TRIGUNA GRESIK
Nendra Dwi Santoso, S.Kom 1)
Dr. Ronny, S.Kom, M.Kom, M.H 2)
Eka Dyar Wahyuni, S.Kom 3)
1) Jurusan Sistem Informasi UPN “VETERAN” Jatim
2) Jurusan Manajemen STIE Perbanas Surabaya , e-mail:ronny_wuisan@yahoo.com
3) Jurusan Sistem Informasi UPN “VETERAN” Jatim, e-mail:eka.dyar@yahoo.com
Abstraksi : Sebuah era baru di dalam dunia usaha dan berorganisasi muncul sejalan
dengan diperkenalkannya istilah teknologi informasi dan sistem informasi, yaitu bagaimana sebuah organisasi baik berorientasi profit maupun non profit berusaha untuk menggunakan perangkat komputer, aplikasi, dan sarana telekomunikasi untuk meningkatkan kinerjanya secara signifikan. Dengan mengimplementasikan proses bisnis dengan baik dan benar serta ditunjang dengan data beserta proses yang baik akan memperlancar proses bisnis yang dilakukan.
Demikian halnya dengan PT. Tri Guna Kota Gresik merupakan salah satu instansi penyedia jasa pengiriman barang melalui laut yang biasa disebut dengan “Pelayaran Rakyat”. PT. Tri Guna selama ini masih menggunakan koneksifitas / hubungan dengan pelanggan dan pemilik kapal secara manual (telefon dan bertemu langsung). Oleh sebab itu dibuatlah aplikasi mobile untuk membantu mempercepat proses yang sudah ada. Aplikasi mobile bisa menjadi alat bantu yang berfungsi dengan baik dalam proses bisnis pelayaran rakyat ini.
Dengan bantuan web service dan menggunakan smartphone. Proses bisnis dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi terbaru yaitu Android. Pada sistem booking dan update informasi kapal Android dapat memberikan perintah langsung untuk memasukan barang dan mengupdate informasi kapal terbaru. Seluruh data tersebut akan disimpan ke dalam database, sehingga perusahaan dapat mengetahui setiap saat kapal rekanan yang bersandar serta pelanggan yang memiliki barang tunggu atau booking.
Kata Kunci: Proses Bisnis, Pelayaran Rakyat, Web Service
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi dewasa ini telah mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Teknologi infomasi merupakan salah satu aspek penting dalam lingkup badan usaha, karena kebutuhan atas efisiensi kerja yang semakin meningkat yang mana kebutuhan tersebut sangat diperlukan dalam lingkup sebuah perusahaan. Demi mendukung kebutuhan tersebut maka penerapan teknologi informasi dirasa perlu guna mencapai efisiensi kerja pegawai.
Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas Vol. 6, No. 1. Februari 2013
PROTOTYPE PROSES BISNIS PELAYARAN RAKYAT | 32
mengingat connectivity merupakan salah satu aspek terpenting dalam lingkup sebuah perusahaan.
Berangkat dari sinilah asal ide pembuatan prototype aplikasi probi pelayaran rakyat, yang nantinya bisa mengelola konektivitas yang tepat, mudah dan efisien. Prototype aplikasi proses bisnis (probi) pelayaran rakyat ini dibuat bertujuan agar tercipta suatu kondisi yang memungkinkan seorang pelanggan dapat melihat secara langsung daftar kapal yang tersedia di dalam pelabuhan yang sesuai dengan daerah tujuan, yang akan dituju oleh sang pelanggang. Dan dengan diterapkannya aplikasi ini diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih baik lagi dari pihak kapal, perusahan (broker), serta pelanggan.
ANDROID
Menurut Nazruddin Safaat H (2011) Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan computer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc.
Banyak pendatang baru yang dapat membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Android berjalan di Dalvik Virtual Machine (DVM) bukan di Java Virtual Machine (JVM), sebernarnya banyak persamaan dengan Java Virtual Machine (JVM) seperti Java ME (Java Mobile Edition), tetapi Android menggunakan Virtual Machine sendiri yang diskostumisasi dan dirancang untuk memastikan bahwa beberapa fitur-fitur berjalan lebih efisien pada perangkat mobile.
Dikutip pada Wikipedia Dalvik Virtual Machine (DVM) adalah “register bases” sementara Java Virtual Machine adalah “stack based”. Dalvik Virtual Machine menggunakan karnel Linux untuk menangani fungsionalitas tingkat rendah termasuk keamanan, threading, dan proses, serta manajemen memori. Meskipun dalam kenyataannya harus memahami arsitektur dan proses sistem kernel Linux yang digunakan dalam Android tersebut.
PERANCANGAN SISTEM
Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas Vol. 6, No. 1. Februari 2013
P e la n g g a n
K a p a l
P r o b i P e la n g g a n
P r o b i K a p a l
A p lik a s i P r o b i D e k s to p
C e ta k F a k t u r
Perancangan Proses
Pada perancangan proses menggunakan diagram-diagram UML (Unified Modeling Language) yang bertujuan agar model yang dibuat mendekati realitas dan siap pakai. Software yang digunakan adalah Rational Rose Enterprise Edition. Diagram-diagram UML yang digunakan adalah diagram Use Case, diagram Aktivitas, diagram Sekuensial, diagram Kolaborasi, diagram Kelas.
C. Diagram Use Case
Use Case Diagram merupakan diagram yang meyajikan interaksi antara use case dan aktor serta dimana aktor dapat berupa orang, peralatan, ataupun sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Dalam aplikasi prototype Probi pelayaran rakyat ini use case dijelaskan pada Gambar 2.
Dalam use case ini terdapat 4 aktor, yaitu Pemilik Kapal, Customer, Pemilik dan Kasir. Dengan 6 use case meliputi input informasi kapal, cek kapal, cek barang bawaan, pesan kapal, transaksi, registrasi.
Gambar 24. Perancangan Sistem Aplikasi Proses Bisinis Pelayaran Rakyat
Kasir Pesan Kapal
Transaksi Cek barang bawaan
Customer Pemilik kapal
Cek kapal Input Informasi Kapal
Registrasi Pemilik
Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas Vol. 6, No. 1. Februari 2013
PROTOTYPE PROSES BISNIS PELAYARAN RAKYAT | 34
Login entry/ ID + Pass do/ Login
Login
---cari kapal do/ cari kapal entry/ nama kapal
do/ cari kapal berdasarkan nama...
tambah nama barang tambah barang
entry/ nama barang... y
masukkan nama barang entry/ nama barang
Simpan barang do/ simpan exit/
t
Customer
D. Diagram Aktivitas
Diagram aktifitas menggambarkan aliran fungsional sistem. Pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktifitas dapat digunakan untuk menunjukan aliran kerja bisnis (business workflow). Dapat juga digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian (flow of events) dalam use case. Beberapa diagram aktivitas untuk aplikasi prototype Probi pelayaran rakyat, yaitu diagram aktivitas Pesan Kapal (Gambar 3) dan diagram aktivitas Transaksi.
Diagram aktivitas transaksi pada Gambar 4, menjelaskan aliran kerja yang terjadi dalam proses transaksi dimana terdapat beberapa kondisi dimana kasir memproses sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas Vol. 6, No. 1. Februari 2013
Login kasir entry/ Nama + Pass do/ login
transaksi do/ transaksi
lewat pemesanan ? cari pelanggan entry/ nama pelanggan... do/ tampilkan
cek booking do/ cek id pelanggan (belum diproses)
do/ tampilkan nama barang, nama kapal, tujuan, satuan ya
isi pesanan do/ cari pesanan do/ tampilkan
tambah barang
entry/ nama, berat, tipe, dan kuantitas barang... do/ simpan data
tambah barang? ya
pilih kapal do/ cari kapal do/ tampilkan data kapal
tidak
tambah barang
entry/ nama, berat, tipe, dan kuantitas barang... do/ simpan data
tambah barang ? tidak
tidak
Kasir
E. Diagram Sekuensial
Diagram sekuensial merupakan diagram yang biasa digunakan untuk menunjukan aliran fungsionalitas dalam use case. Misalkan, dalam aplikasi prototype Probi pelayaran rakyat sekuensial digunakan untuk memperjelas aliran yang ada dalam proses use case. Salah satu diagram sekuensial dalam aplikasi ini adalah diagram sekuensial Cek Kapal dan Pesan Kapal, yang digambarkan pada Gambar 5.
Diagram sekuensial cek kapal dan pesan kapal (booking) menggambarkan cara cara proses cek kapal dari proses login hingga data kapal bersandar ditampilkan. Serta dalam diagram sekuensial booking kapal menjelaskan tentang cara cara yang dilakukan pelanggan dalam proses pembookingan kapal.
Ju
Customer form loginform login form menu pelanggan form menu pelanggan
form lihat kapal
form lihat kapal form cari kapal (tujuan) form cari kapal
(tujuan) form cari kapal form cari kapal (satuan)(satuan)
form booking kapal form booking
kapal form pilih kapalform pilih kapal
entitas kapal
entitas kapal entitas pesanentitas pesan
1: login akun
2: pilih menu
3: view kapal
4: lihat kapal (tujuan)
5: kembali
6: lihat kapal (satuan)
7: kembali
8: pilih menu booking kapal
9: pilih kapal
10: cari data kapal
11: tampilkan data
12: simpan booking
13: booking kapal
Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas Vol. 6, No. 1. Februari 2013
Sedangkan dalam diagram sekuensial registrasi dijelaskan tahapan tahapan dalam proses registrasi karyawan, pelanggan, serta kapal sehingga terlihat jelas bagai mana tahpan tahapan yang harus dilalui untuk mencapai proses regristrasi yang sesuai dengan sistem yang telah ada.
Selain itu masih terdapat 2 diagram sekuensial yang hampir sama yaitu diagram sekuensial transaksi dengan booking dan diagram sekuensial tanpa booking 2 diagran ini hanya dibedakan dalam pemilihan data saja jika transaksi menggunakan booking maka nama barang serta kapal akan otomatis muncul sesuai dengan booking. Sedangkan jika melakukan transaksi tanpa booking maka kassi akan mengiputkan nama barang serta akan mencarikan kapal yang sesuai dengan muatan ataupun tujuan pelanggan.
Kasir
Kasir Form LoginForm Login Form Menu utama Form Menu
utama Form transaksiForm transaksi tabel pesanantabel pesanan tabel transaksitabel transaksi tabel barangtabel barang 1: Login akun kasir
2: pilih transaksi
3: pilih pelanggan
4: cek booking
5: cari
6: tampilkan
7: input barang
8: simpan
9: notifikasi
10: simpan
11: notifikasi
12: cetak faktur
Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas Vol. 6, No. 1. Februari 2013
PROTOTYPE PROSES BISNIS PELAYARAN RAKYAT | 38
F. Diagram Kolaborasi
Diagram kolaborasi cek kapal dan booking kapal menjelaskan proses pelanggan dalam menggunakan aplikasi mobile untuk keperluan melihat kapal rekanan yang sedang bersandar dipelabuhan serta melakukan booking terhadap kapal rekanaan yang sesuai dengan keinginan pelanggan baik tujuan atau satuan.
Diagran kolaborasi transaksi booking dan transaksi tanpa booking sebenarnya memiliki kesamaan akan proses tapi dalam transaksi tanpa booking yang membedakan adalah pemilihan terhadap proses pesanan. Jika dalam transaksi booking terjadi pemilihan data pemesanaan sedangkan dalam transaksi tanpa booking pemilihan data pemesanaan ditiadakan.
pelanggan form lihat kapal
form cari kapal(tujuan)
form cari kapal (satuan) 1: login akun 2: pilih menu
3: view kapal
8: pilih menu booking kapal
4: lihat kapal (tujuan)
5: kembali 6: lihat kapal (satuan)
7: kembali
9: pilih kapal
12: simpan booking
13: booking kapal
10: cari data kapal
11: tampilkan data
Gambar 30. Diagram Kolaborasi Cek Kapal dan Pesan Barang
Kasir Form
1: Login akun kasir
2: pilih transaksi
Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas Vol. 6, No. 1. Februari 2013
Dari dua diagram kolaborasi Input Informasi Kapal dan Cek Barang Bawaan dapat dipahami proses melihat barang bawaan serta proses input informasi kapal melalui aplikasi mobile kapal. Dalam diagram kolaborasi cek barang bawaan dijelaskan bagaimana kapten kapal / user menggunakan aplikasi mobilenya. Dan dalam diagram kolaborasi input informasi kapal dijelaskan form form dan bagaimana seorang kaptain kapal / user melakukan proses update informasi.
Kasir Form
Login Form Menu utama
form
transaksi pelanggantabel
tabel kapal
tabel transaksi
tabel barang 14: cetak faktur
1: Login akun kasir 2: Pilih transaksi
3: pilih pelanggan 6: cari kapal 9: input barang
4: cari
5: tampilkan 7: cari
8: tampilkan
10: simpan
11: notifikasi 12: simpan
13: notifikasi
Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas Vol. 6, No. 1. Februari 2013
PROTOTYPE PROSES BISNIS PELAYARAN RAKYAT | 40
barang id_barang : integer id_transaksi : integer nama_barang : string = 32 jenis_barang : string = 12 satuan_barang : string = 12 jumlah_barang : integer harga_total_barang : integer berat_total_barang : integer size_barang : String = 15 status_barang : String = 12
Lihat() Simpan() karyawan
id_karyawan : integer nama_karyawan : string = 32 no_telepon_karyawan : string = 15 jabatan : string = 14 alamat_karyawan : string = 42 password_karyawan : string = 32
Ubah() nama_pelanggan : string = 36 alamat_pelanggan : string = 42 kota : string = 18 nomor_pelanggan : string = 16 katagori : string = 12 password_pelanggan : string = 32
Ubah() status_pesan : string = 12 nama_barang_tunggu : string = 24 satuan_baranag_tunggu : string = 12 berat_barang_tunggu : Integer status_jadwal : String = 12
Ubah() Lihat() Kapal
ID_Kapal : Integer nama_kapal : String = 32 nama_kapten : String = 36 kapasitas : Integer jenis_kapal : String = 12 tujuan : String = 18 status : Single = 12 satuan_sewa : string = 12 password_kapal : string = 32... lokasi_tujuan : String = 12
Lihat()
G. Diagram Kelas
Diagram kelas merupakan diagram yang menunjukan interaksi antara kelas dalam sistem. Diagram kelas juga digunakan untuk menampikan kelas kelas atau paket paket dan relasi antar kelas yang ada di dalam sistem. Serta diagram kelas membantu user dalam memberikan gambaran sistem yang dibuat secara statis. Gambar 10 menggambarkan diagram kelas untuk aplikasi ini.
Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas Vol. 6, No. 1. Februari 2013 Physical Data Model (PDM)
Pada aplikasi ini terdapat 7 tabel yang saling berelasi, yaitu tabel Jadwal dengan tabel Pesanan berelasi one to many. Tabel Pesanan berelasi many to one dengan tabel Pelanggan. Tabel Kapal dengan tabel Jadwal berelasi one to many. Tabel transaksi berelasi many to one dengan tabel Kapal, tabel Pelanggan, dan tabel Karyawan. Sedangkan dengan tabel Barang, berelasi one to many.
Form Login Mobile Pelanggan
Form login pelanggan digunakan untuk melakukan proses login masuk ke dalam aplikasi mobile pelanggan. Dalam form ini terdapat 2 textbox dan 1 botton yang digunakan dalam proses login. Textbox pertama diisi dengan user name yang telah terdaftar, textbox kedua diisi password sesuai dengan user name yang ada di dalam textbox 1. Setelah textbox dan password terisi dengan benar maka botton login ditekan agar bisa masuk ke dalam form berikutnya.
Dengan login sebagai pelanggan terdapat dua menu yaitu Lihat Kapal dan Booking Kapal. Dalam menu Lihat Kapal, pelanggan akan diarahkan ke dalam form baru
Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas Vol. 6, No. 1. Februari 2013
PROTOTYPE PROSES BISNIS PELAYARAN RAKYAT | 42
untuk melihat semua kapal yang sedang bersandar. Sedangkan menu Booking Kapal akan mengarahkan pelanggan ke form proses booking dan pemilihan kapal.
Pelanggan dapat mencari informasi kapal yang berdasarkan pada Muatan dan Satuan barang. Selain itu, pelanggan dapat mengetahui review tentang kapal rekanan yang sedang bersadar.
Form Barang (Booking)
Pada form booking (Gambar 9), pelanggan mengisikan nama barang, sedangkan untuk nama kapal dan satuan barang akan terisi sendiri setelah pelanggan memilih kapal di dalam form cari kapal. Untuk masuk ke dalam form cari kapal pelanggan hanya butuh menekan botton cari yang ada dalam form booking ini.
Form Menu Login Mobile Kapal
Form login kapal pada Gambar 8 digunakan untuk melakukan proses login masuk ke dalam aplikasi mobile kapal. Textbox Nama Kapal diisi dengan user name yang telah terdaftar, textbox Password Kapal diisi password sesuai dengan user name yang ada di dalam textbox Nama Kapal.
Dalam menu mobile kapal terdapat dua menu yaitu Lihat Barang Bawaan dan Update Status Kapal. Untuk menu Lihat Barang Bawaan Kapal akan diarahkan ke dalam form baru untuk melihat semua barang bawaan yang sudah diproses dalam transaksi. Sedangkan pada menu Update Status Kapal akan mengarahkan ke form proses update status kapal dimana kapal akan mengisi informasi yang dibutuhkan untuk proses transaksi.
Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas Vol. 6, No. 1. Februari 2013
Form barang bawaaan adalah form yang digunakan untuk melihat barang apa saja yang nantinya dibawa oleh kapal setelah proses transaksi terhadap setiap barang selesai dilakukan. Barang yang ditampilkan dalam form ini merupakan barang yang sudah pasti dibawa oleh kapal. Form ini hanya menampilkan informasi saja, tidak memproses apapun.
Form Update Kapal (Gambar 10) digunakan saat kapal akan bersandar di pelabuhan, form ini berfungsi untuk mememperbarui informasi kapal sehingga didapat informasi baru dari kapal. Dari informasi baru ini, baik perusahaan dan pelanggan dapat melihat atau memantau kapal. Dan dari beberapa textbox hanya textbox tanggal berangkat dan tanggal bersandar yang di set dengan format date jadi kapal tinggal mengimputkan tanggal hari kapal bersandar dan tanggal disaat kapal akan berlayar. Saat semua textbox sudah terisi kapal tinggal menekan botton simpan untuk mengupdate status barunya.
Form Transaksi Pada Desktop
Didalam form transaksi pada Gambar 11 terdapat beberapa textbox yang cara pengisianya dilakukan secara otomatis dengan menekan botton yang ada. Textbox yang pengisianya dilakukan secara otomatis antara lain, textbox pelanggan, textbox kapal, dan textbox booking. Dan textbox yang pengisianya dilakukan dengan cara manual antara lain textbox berat barang, textbox tipe barang, textbox nama barang, dan textbox banyak barang. Botton simpan digunakan jika transaksi benar dan tidak dibatalkan. Sedangkan botton tambah barang digunakan saat ingin menambah barang. Botton cetak digunakan untuk mencetak faktur sebagai bukti transaksi.
Dalam faktur transaksi ini terdapat informasi transaksi yang sudah diproses oleh perusahaan, dan fungsi faktur transaksi ini sebagai bukti pembayaran yang sah antara pelanggan dan perusahaan. Faktur ini dibuat berdasarkan data yang sebenarnya, dimana informasi barang diberikan langsung oleh pelanggan tanpa ada perantara pihak ketiga.
Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas Vol. 6, No. 1. Februari 2013
PROTOTYPE PROSES BISNIS PELAYARAN RAKYAT | 44
Selain Form Transaksi, pada Desktop terdapat juga Form Laporan yang berfungsi untuk mendapatkan informasi secara periode dan mencetak informasi tersebut. Pada laporan dengan periode waktu tertentu, didalam laporan terdapat beberapa informasi yang diperoleh yang berdasarkan no faktur transaksi dan tanggal transaksi yang terjadi.
Pada laporan periode ini menampilkan nama kapal, nama pelanggan, nama barang, tanggal transaksi, jumlah harga, serta harga keseluruhan dari proses transaksi pelanggan.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
Berdasarkan uraian dan analisa di atas, pada “PROTOTYPE APLIKASI
PROBI PELAYARAN RAKYAT PADA PT. TRIGUNA GRESIK” dapat ditarik
kesimpulan, dengan menjalankan aplikasi ini dapat memudahkan proses bisnis yang sebelumnya sudah ada. Dengan mobile aplikasi pelanggan probi dan kapal probi bisa membantu mempercepat proses booking atau pembaruan informasi kapal dalam perusahaan. Dan dengan diciptakanya aplikasi ini diharapkan bisa meningkatkan keutungan dan stabilitas perusahaan dalam pengelolaan transaksi, serta memberikan keyamanan baik pada rekanan kapal ataupun pelanggan.
Saran
Perancangan dan pembuatan “PROTOTYPE APLIKASI PROBI
PELAYARAN RAKYAT PADA PT. TRIGUNA GRESIK” ini akan terasa sempurna
Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas Vol. 6, No. 1. Februari 2013
dalam proses pencarian kapal. Karna aplikasi ini masih menggunakan bantuan wifi dalam koneksifitas jaringanya serta perubahan datanya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kendall, Kenneth E,Kendall Julie E. (2010). Analisa Dan Perancangan Sistem Edisi Kelima. Jakarta: Indeks.
[2] Safaat, Nazaruddin. 2011, Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC berbasis Androit. Informatika, Bandung
[3] Lucky, 2008, XML Web Servis, Graha Ilmu, Yogyakarta.
[4] Ayu, Syurfah. (2010). Modul Pemrograman Sistem Informasi. Sistem Informasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran Jawa Timur”
[5] http://www.hi-techmall.org/geek/blog/sejarah-fungsi-pengertian-netbeans ( diakses
tanggal 29 Juni 2012)
[6] http://www.scribd.com/doc/73324354/28/Pengenalan-IDE-NetBeans (diakses hari