FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GAGAL
KONVERSI PASIEN TB PARU KATEGORI I PADA AKHIR
PENGOBATAN FASE INTENSIF DI KOTA MEDAN
TESIS
Oleh
HELENA RUGUN NAULI NAINGGOLAN
NIM 087027002
MAGISTER ILMU KEDOKTERAN TROPIS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GAGAL
KONVERSI PASIEN TB PARU KATEGORI I PADA AKHIR
PENGOBATAN FASE INTENSIF DI KOTA MEDAN
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister dalam Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis
pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
HELENA RUGUN NAULI NAINGGOLAN
NIM: 087027002
MAGISTER ILMU KEDOKTERAN TROPIS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah penulis
nyatakan dengan benar.
Nama : HELENA RUGUN NAULI NAINGGOLAN
NIM : 087027002
Tanda tangan :
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : HELENA RUGUN NAULI NAINGGOLAN
NIM : 087027002
Program Studi : Magister Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran
Jenis Karya : Tesis
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul :
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GAGAL KONVERSI PASIEN TB PARU KATEGORI I PADA AKHIR PENGOBATAN FASE
INTENSIF DI KOTA MEDAN
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Non-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat, dan
mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Medan
Pada tanggal : 29 Maret 2013
Yang menyatakan
(Helena Rugun Nauli Nainggolan)
ABSTRAK
Mycobacterium tuberculosis telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia dan merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di tingkat dunia maupun di Indonesia, menjadi latarbelakang penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gagal konversi pasien TB paru kategori I pada akhir pengobatan fase intensif di kota Medan, dimana metode penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan Cross sectional, kasus diambil dari penderita tuberkulosis paru yang sudah mendapat pengobatan akhir fase intensif di puskesmas kota Medan, RSHAM dan Klinik Jemadi pada Desember-Februari 2013, jumlah sampel sebanyak 114. Hasil penelitian, dari 114 responden, 36 orang (31,6%) terjadi gagal konversi. Delapan faktor berhubungan gagal konversi berdasarkan uji Chi-Square yaitu tingkat pendapatan kurang (p-value 0,001), pendidikan rendah (p-value 0,011), status gizi kurang (p-value 0,022), kebiasaan merokok (p-value 0,05), penyakit penyerta (p-value 0,007), kepatuhan berobat ( p-value 0,000), peran PMO (p-value 0,000) dan petugas kesehatan (p-value 0,000), sedangkan dua faktor lain yang diteliti yaitu umur (p-value 0,932 > 0.05) dan jenis kelamin (p-value 0,965) tidak berhubungan dengan kejadian gagal konversi. Analisa multivariat regresi logistic:faktor yang dominan mempengaruhi gagal konversi adalah PMO dan kepatuhan berobat.
Kesimpulan: Faktor risiko yang mempengaruhi kegagalan konversi penderita TB paru kategori I pada fase akhir intensif adalah tingkat pendapatan, pendidikan, status gizi, rokok, penyakit penyerta, kepatuhan berobat, PMO, petugas kesehatan dan fakor risiko yang paling dominan mempengaruhi gagal konversi adalah PMO dengan PR 65,478 (95% C.I.: 11,306-379,219) dan kepatuhan berobat dengan PR 13,51 (95% C.I.: 2,439-74,836), jadi disarankan agar tidak terjadi kegagalan konversi, penderita TB paru yang berobat perlu adanya pendidikan kesehatan tentang pentingnya keteraturan minum obat selama pengobatan, peran PMO perlu ditingkatkan dan diberikan pelatihan.
Kata kunci: faktor risiko, gagal konversi, TB paru, Medan.
i
ABSTRACT
Mycobacterium tuberculosis infects one-third of the world's population and is a major public health problem in the world including in Indonesia. a background study was to determine the factors associated with failed conversion category I pulmonary tuberculosis patients at the end of the intensive phase of treatment in the city of Medan, where the method of research is observational analytic cross sectional approach, the cases were pulmonary tuberculosis patients who have received treatment at the end of the intensive phase of community health centers in Medan city, H.Adam Malik Hospital and clinic of Jemadi in December-February, 2013, the pointed as 114. The results, 36 people (31.6%) occurred the conversion failed. Eight factors associated conversion failed by Chi-Square test is less income level (p-value 0.001), lower education (p-value 0.011), malnutrition status (p-value 0.022), smoking (p-value 0.05), co-morbidities (p-value 0.007), treatment compliance (p-value 0.000), the role of PMO (p-value 0.000) and health workers (p-value 0.000), whereas two other factors: age (p-value 0.932 > 0.05) and sex (p-value 0.965) was not associated with the incidence of failed conversion. Multivariate logistic regression analysis: the dominant factor influencing the conversion was unsuccessful PMO and treatment compliance. Conclusion: Risk factors affecting conversion failure is less income level, lower education, malnutrition status, smoking, co-morbidities, treatment compliance, the role of PMO and health workers, and dominant affecting conversion failure is the PMO with PR 65.478 (95% CI: 11.306 to 379.219) and treatment compliance with PR 13.51 (95% CI: 2.439 to 74.836), so advised to avoid conversion failure, pulmonary TB patients seeking treatment need for health education on the importance of regularity of medication during treatment, the role of the PMO needs to be improved and given training.
Keywords: risk factors, conversion failed, pulmonary tuberculosis, Medan.
ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : HELENA RUGUN NAULI NAINGGOLAN
Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 11 Mei 1967
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Status Perkawinan : Menikah
Nama Suami : Johnson Sagala, SE
Jumlah Anak : 1 (satu) anak perempuan
Nama Anak : Corry Rosalyn Johanna Tania Sagala
Jumlah Anggota Keluarga : 7 (anak ke-5 dari 7 bersaudara)
Alamat Rumah : Jl. Periuk No. 48 Kel. S. P. Tengah Kec. M. Petisah
Telepon Rumah : 061-4579939
HP (Hand phone) : 085275718103, 081260090004
Email : helenanainggolan@yahoo.co.id
Pekerjaan/Jabatan : Kepala Puskesmas Rantang, DKK Medan
Riwayat Pendidikan :
1. 1972 – 1974 : TK Swasta Methodist Medan
2. 1974 – 1980 : SD Swasta Budi Murni Medan
3. 1980 – 1983 : SMP Swasta Immanuel Medan
4. 1983 – 1986 : SMA Negeri 1 Medan
5. 1986 – 1992 : Fakultas Kedokteran USU Medan
iii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa atas segala berkat, kasih dan karuniaNya yang berkelimpahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, menyelesaikan tugas akhir
berupa tesis yang berjudul ‘Faktor yang Berhubungan dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I pada Akhir Pengobatan Fase Intensif di Kota Medan’,
dan telah dinyatakan lulus diseminarkan dalam rangka memenuhi persyaratan
untuk mencapai gelar Magister Kedokteran Tropis pada Program Studi Magister
Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
Dalam penyusunan tesis ini penulis banyak memperoleh bimbingan,
bantuan, saran dan masukan dari berbagai pihak. Dengan selesainya tesis ini,
perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
yang sebesar-besarnya kepada:
Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu
DTM&H, MSc(CTM), SpA(K) atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program Magister
Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Bapak
Prof.dr.Gontar.A.Siregar,Sp.PD-KGEH atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan kepada penulis menjadi mahasiswa program studi Magister Ilmu
Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Ketua Program Magister Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof.dr.Chairuddin P.Lubis,DTM&H,Sp.A(K)
atas kesempatan yang diberikan kepada penulis menjadi mahasiswa Program
Magister pada Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara dan juga selaku
dosen yang telah memberikan pengetahuan yang berguna bagi penulis.
iv
Bapak dr. Zainuddin Amir, Sp.P(K), selaku pembimbing yang dengan penuh
perhatian telah memberikan dorongan, bimbingan, saran dan waktu beliau hingga
tesis ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Ibu Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni, M.Kes, selaku konsultan statistik yang dengan
penuh kesabaran telah memberikan masukan, arahan dan bimbingan kepada
penulis sehingga penulisan ini layak untuk diteliti dan selalu memberi semangat
kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.
Bapak dr. Alwinsyah Abidin, SpPD(K), selaku Dosen Penguji I yang telah banyak
memberikan saran dan masukan kepada penulis.
Ibu dr Tetty Aman Nasution, M.Med, Sc selaku Dosen Penguji II dan juga selaku
sekretaris MKT yang banyak memberikan saran, arahan, masukan dan motivasi
kepada penulis.
Kepala Puskesmas se-kota Medan yang telah memberikan ijin penelitian di
puskesmas dan bapak/ibu petugas kesehatan (petugas TB) di puskesmas yang
telah banyak memberikan bantuan dan waktunya untuk melakukan penelitian ini.
Bapak Prof. dr. H. Luhur Soeroso, Sp.P(K), selaku Kepala SMF Paru RSUP H.
Adam Malik Medan yang telah memberikan ijin penelitian di poli Paru RSUP H
Adam Malik Medan.
Bapak dr. H. Zainuddin Amir, SpP(K), selaku Pimpinan dari Klinik Jemadi
beserta petugas kesehatan dan pegawai di Klinik Jemadi yang telah memberikan
ijin, bantuan dan arahan untuk melakukan penelitian
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dan jajarannya, yang telah berkenan
memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di puskesmas se kota
Medan, diantaranya Kepala sie PMK DKK Medan, dr. Pocut, M.Kes yang telah
berkenan memberikan data program TB DKK Medan paling update dan bapak
Firman, dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara yang juga berkenan
memberikan data program TB paling update se-Propinsi Sumatera Utara sebagai
masukan dalam penelitian ini.
Sahabat-sahabat seperjuangan mahasiswa MKT, Yusmarita, Nora, Sorna,
Rosdiana, Faisal, Salim, Sasilia dan terutama dr. Riyani Susan, MKT yang telah
v
membantu baik tenaga, pikiran, motivasi dan dorongan kepada penulis sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan.
Semua pihak yang tidak bisa disampaikan satu persatu yang telah membantu
sehingga penulisan ini akhirnya dapat selesai.
Dengan rasa hormat dan terima kasih yang tiada batas penulis sampaikan kepada
Papi, Maniur Nainggolan dan Mami Siti Nursani Rajagukguk tercinta yang telah
membesarkan, mendidik dan memberi dorongan semangat serta doa kepada
penulis hingga dapat menyelesaikan pendidikan ini. Kepada mami orangtuaku
tercinta, kupersembahkan tesis ini semoga dengan selesainya penulisan ini, dapat
memberikan setetes embun menyejukkan hatimu, melihatmu tersenyum bahagia
dan melupakan semua penyakitmu di hari-hari tuamu akan membuat hidupku
lebih berarti. Doamu setiap malam mendoakan kami anak-anakmu, menyadarkan
kami akan tulusnya hati seorang ibu. Papiku yang walau sudah senang disamping
Bapa di surga, tak akan pernah kulupa nasehat dan petuahmu karena papi adalah
motivatorku terbaik yang senantiasa menasehatiku untuk selalu ‘melayani’ dahulu
baru ‘dilayani’, karena sebagai petugas kesehatan harus mau dan ikhlas sebagai ‘abdi’ masyarakat.
Terakhir tapi yang paling berarti bagi penulis, suamiku tercinta Johnson Sagala,
SE dan anakku Corry Rosalyn Johanna Tania Sagala, penulis mengucapkan terima
kasih yang tiada terhingga atas segala doa, ketulusan, kasih sayang, kesabaran dan
pengorbanan, yang selalu setia dalam suka dan duka, telah memberi semangat dan
kekuatan sehingga penulis dapat mengikuti pendidikan hingga tesis ini selesai.
Kepada semua tadi penulis hanya berharap semoga semua pihak yang
sudah membimbing dan membantu sehingga penulisan ini selesai mendapatkan
berkat dan balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin.
Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari penulisan ini jauh dari
kesempurnaan baik dari materi, kedalaman pembahasan, maupun penulisan.
Bapak, Ibu dan Saudara semua. Semoga ilmu, ketrampilan dan pembinaan yang
penulis dapatkan selama ini dapat bermanfaat bagi nusa dan bangsa dan mendapat
restu dari Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, 29 Maret 2013
Penulis
(Helena Rugun Nauli Nainggolan)
vii
DAFTAR ISI
1.2 Perumusan Masalah Penelitian ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Hipotesis Penelitian ... 5
1.5 Manfaat Penelitian ... 5
. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Tinjauan Umum tentang Tuberkulosis ... 7
2.2 Tinjauan Umum tentang Faktor yang Berhubungan dengan Konversi ... 18
4.1.2 Distribusi Responden Berdasar Status Gizi dan Penyakit Penyerta ... 41
4.1.3 Distribusi Responden Berdasar Kebiasaan Merokok dan Kepatuhan Berobat ... 42
viii
4.1.4 Distribusi Responden Berdasar Peran PMO dan Petugas
Kesehatan ... 42
4.2 Hasil Analisis Bivariat ... 43
4.2.1 Hubungan Usia dengan Gagal Konversi ... 43
4.2.2 Hubungan Penyakit Penyerta dengan Gagal Konversi.. 44
4.2.3 Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Gagal Konversi 44
4.2.4 Hubungan Jenis Kelamin dengan Gagal Konversi ... 45
4.2.5 Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Gagal Konversi 45
4.2.6 Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Gagal Konversi 46
4.2.7 Hubungan Status Gizi (IMT) dengan Gagal Konversi 47
4.2.8 Hubungan Kepatuhan Berobat dengan Gagal Konversi 47
4.2.9 Hubungan Peran PMO dengan Gagal Konversi ... 48
4.2.10 Hubungan Peran Petugas Kesehatan dengan Gagal Konversi ... 48
4.3 Hasil Analisis Multivariat ... 49
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 51
4.4.1 Keterbatasan Penelitian ... 51
4.4.2 Gambaran Deskriptif ... 52
4.4.3 Faktor yang Berhubungan dengan Gagal Konversi .... 57
4.4.4 Faktor yang Dominan Mempengaruhi Gagal Konversi 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
5.1 Kesimpulan ... 69
5.2 Saran ... 70
Daftar Pustaka ... 72
Lampiran ... 80
ix
DAFTAR TABEL DAN GRAFIK
Nomor Judul Halaman
2.1 Skala IUATLD pemeriksaan dahak mikroskopis... 10
2.2 Jenis dan Sifat serta Dosis OAT... 11
2.3 Dosis untuk Paduan OAT KDT untuk Kategori I... 14
2.4 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Ulang Dahak... 16
4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik di Medan... 40
4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Status Gizi-IMT dan Penyakit Penyerta di Kota Medan... 41
4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Kebiasaan Merokok dan Kepatuhan Berobat di Kota Medan... 42
4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Peran PMO dan Petugas Kesehatan di Kota Medan... 42
4.5 Tabel Hubungan Usia dengan Kejadian Gagal Konversi... 43
4.6 Tabel Hubungan Penyakit Penyerta dengan Gagal Konversi... 44
4.7 Tabel Hubungan Perokok dengan Gagal Konversi... 44
4.8 Tabel Hubungan Jenis Kelamin dengan Gagal Konversi... 45
4.9 Tabel Hubungan Pendidikan dengan Gagal Konversi... 45
4.10 Tabel Hubungan Pendapatan dengan Gagal Konversi... 46
4.11 Tabel Hubungan Status Gizi dengan Gagal Konversi... 47
4.12 Tabel Hubungan Kepatuhan Berobat dengan Gagal Konversi... 47
4.13 Tabel Hubungan PMO dengan Gagal Konversi... 48
4.14 Tabel Hubungan Petugas Kesehatan dengan Gagal Konversi.... 48
4.15 Variabel yang Masuk dalam Analisis Multivariat... 49
4.16 Faktor yang Dominan Mempengaruhi Kejadian Gagal Konversi 50
x
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1 Kerangka Teori Penelitian... 28
3.1 Kerangka Konsep Penelitian... 32
xi
PPTI Perhimpunan Pemberantasan Tuberkulosis
Indonesia ... 22
Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat ... 29
R Rifampisin ... 11
RSUP Rumah Sakit Umum Pusat ... 29
S Streptomisin ... 11
SD Sekolah Dasar ... 34
SLTA Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ... 34
SLTP Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ... 34
SPS Sewaktu-Pagi-Sewaktu ... 8
SPSS Statistical Product an Service Solutions ... 37
TB Tuberkulosis ... 1
TB/HIV Tuberculosis – Human Immune-Deficiency Virus 1
TB-MDR Tuberculosis – Multy Drug Resistant ... 1
UNHAS Universitas Hasanuddin ... 51
UPK Unit Pelayanan Kesehatan ... 15
WHO World Health Organization ... 1
Z Pirazinamid ... 11
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1 Cara kerja penelitian ‘Faktor yang Berhubungan dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I pada Akhir Pengobatan
Fase Intensif di Kota Medan’... 76
2 Surat Persetujuan Mengikuti Penelitian ... 77
3 Kuesioner penelitian Faktor yang Berhubungan dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I pada Akhir Pengobatan
Fase Intensif di Kota Medan ... 78
4 Definisi Operasional Penelitian ... 82
5 Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan Penelitian Bidang Kesehatan ... 85
6 Master Data Penelitian ... 86
7 Hasil Analisis Univariat faktor yang berhubungan dengan gagal konversi pasien TB paru kategori I pada akhir pengobatan
fase intensif di kota Medan ... 91
8 Hasil Analisis Bivariat faktor yang berhubungan dengan gagal konversi pasien TB paru kategori I pada akhir pengobatan
fase intensif di kota Medan... 94
9 Hasil Analisis Multivariat faktor yang berhubungan dengan gagal konversi pasien TB paru kategori I pada akhir pengobatan
fase intensif di kota Medan ... 104
xiv