• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kedudukan Corporate Guarantee Sebagai Pihak Penjamin Debitur Utama Dalam Proses Kepailitan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kedudukan Corporate Guarantee Sebagai Pihak Penjamin Debitur Utama Dalam Proses Kepailitan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KEDUDUKAN

CORPORATE GUARANTEE

SEBAGAI

PIHAK PENJAMIN DEBITUR UTAMA DALAM

PROSES KEPAILITAN

TESIS

Oleh

DIAH HANDAYANI

107011007/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KEDUDUKAN

CORPORATE GUARANTEE

SEBAGAI

PIHAK PENJAMIN DEBITUR UTAMA DALAM

PROSES KEPAILITAN

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

DIAH HANDAYANI

107011007/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : KEDUDUKAN CORPORATE GUARANTEE SEBAGAI PIHAK PENJAMIN DEBITUR UTAMA DALAM PROSES KEPAILITAN

Nama Mahasiswa : DIAH HANDAYANI

Nomor Pokok : 107011007

Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH)

Pembimbing Pembimbing

(Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum) (Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 11 Februari 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH

Anggota : 1. Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum

2. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : DIAH HANDAYANI

Nim : 107011007

Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis : KEDUDUKAN CORPORATE GUARANTEE SEBAGAI

PIHAK PENJAMIN DEBITUR UTAMA DALAM PROSES KEPAILITAN

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri

bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena

kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi

Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas

perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan

sehat.

Medan,

Yang membuat Pernyataan

Nama :DIAH HANDAYANI

(6)

i

ABSTRAK

Jaminan bertujuan memperkecil resiko yang merupakan sarana perlindungan bagi keamanan kreditur berupa kepastian hukum akan pelunasan utang debitor. Dalam pemberian jaminan, seorangguarantor memiliki hak istimewa yang biasanya dapat diminta oleh kreditur untuk dilepaskan untuk lebih memberikan rasa aman kepada kreditur. Hak istimewa dalam pemberian jaminan ini diatur mulai dari Pasal 1820 sampai dengan Pasal 1850 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Tujuan analisis yang dilakukan adalah untuk mengetahui kedudukan corporate guarantor

yang telah secara sukarela melepaskan hak istimewanya, untuk mengetahui perlindungan terhadap corporate guarantor yang dimohonkan pailit dan untuk mengetahui perlindungan terhadap kreditur pemegangcorporate guaranteedalam hal debitur utama pailit.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif yang menggunakan bahan pustaka atau data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data melalui penelusuran dokumen-dokumen maupun buku ilmiah untuk mendapatkan landasan teoritis berupa bahan hukum positif yang sesuai dengan objek yang akan diteliti. Alat pengumpulan data yang dipergunakan berupa dokumen. Teknik analisis data yang dipakai adalah teknik analisis kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan Corporate Guarantor yang secara sukarela melepaskan hak istimewanya pada dasarnya sama dengan Debitur Utama sehingga Corporate Guarantor dapat diajukan pailit bersamaan dengan Debitur Utama. Dan perlindungan terhadap Corporate Guarantordalam hal Debitur Utama tidak mampu melaksanakan kewajibannya, maka permohonan pailit hanya dapat diajukan setelah seluruh harta Debitur Pailit digunakan untuk menyelesaikan kewajibannya. Perlindungan terhadap Kreditur Pemegang Corporate Guarantee

dalam hal Debitur Utama pailit yaitu dapat meminta pertanggungjawabanCorporate Guarantor dan apabila Corporate Guarantor dinyatakan pailit, maka kreditur PemegangCorporate Guarantee berkedudukan sebagai Kreditur Konkuren terhadap

Corporate Guarantor.

Para pihak yang hendak bertindak sebagai Guarantor memerlukan pemahaman mendalam terkait dengan kedudukannya apabila ia telah melepaskan hak istimewanya dan kepada para pihak yang bertindak sebagai kreditur hendaknya melakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap guarantor debitur pailit guna memberikan rasa aman yang lebih optimal. Serta untuk memudahkan para pemangku kepentingan hendaknya ketentuan-ketentuan pemberi jaminan diatur lagi lebih detail dalam Undang-Undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.

(7)

ii ABSTRACT

Guarantee intended to minimize the risk is a protection facility for the safety of creditor in the form of legal certainty of the repayment of the debtor’s debt. In providing guarantee, a guarantor has the privilege which can usually be asked by the creditor to be released in order to give the sense of security to the creditor. The privilege in this guarantee provision is regulated from Article 1820 to Article 1850 of the Indonesian Civil Codes. The purpose of this study was to find out the position of corporate guarantor that has voluntarily released his/her privilege, to find out the protection for the bankruptcy-petitioned corporate guarantee, and to find out the protection for the creditor as the corporate guarantee holder in case the main debtor is bankrupt.

To obtain the theoretical basis in the form of positive law proper to the object of study, the data for this normative legal study were the secondary data comprising the primary, secondary and tertiary legal materials obtained through documentation study. The data obtained were analyzed through the qualitative analysis technique.

The result of this study showed that the position of the Corporate Guarantor voluntarily released his/her privilege is basically the same as that of the Main Debtor that the Corporate Guarantor can be petitioned for bankruptcy simultaneously with the main debtor. In protecting the Corporate Guarantor in case the Main Debtor is unable to perform his/her obligations, the application for bankruptcy can only be filed after all of the assets of the bankrupt Debtor has been spent on performing his/her obligations. The protection for the Creditor as Corporate Guarantee holder in case the Main Debtor is bankrupt is by asking the responsibility of the Corporate Guarantor, and if the Corporate Guarantor is bankrupt too, the Creditor as Corporate Guarantee holder is positioned as the Unsecured Creditor of Corporate Guarantor.

The party who wants to act as a Guarantor need deep understanding related to his/her position if he/she has released his/her privilege, and the party acting as creditor should conduct an in-dept examination of the guarantor of bankrupt deptor to provide a more optimal security. To provide convenience to the stakeholders, the provisions for the guarantor should be regulated much more detailed in law on Bankruptcy and Delay of Debt Payment Obligation.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan berkat

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul

“KEDUDUKAN CORPORATE GUARANTEE SEBAGAI PIHAK PENJAMIN

DEBITUR UTAMA DALAM PROSES KEPAILITAN”.

Penulisan tesis ini merupakan suatu persyaratan yang harus dipenuhi untuk

memperoleh gelar Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara. Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan

bantuan dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis ini dapat

diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang

mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormatBapak Prof. Dr.

Bismar Nasution, SH, MH,Bapak Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum,danBapak

Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Komisi Pembimbing yang

telah dengan tulus dan ikhlas memberikan bimbingan serta arahan untuk

kesempurnaan penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada

tahap ujian tesis sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.

Kemudian juga kepada Dosen Penguji,Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN,

M.Hum, dan Bapak Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn yang telah berkenan memberi

masukan dan arahan sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.

(9)

iv

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K),

selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang

diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program

Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan yang diberikan kepada peneliti

untuk dapat menjadi mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan pada

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program

Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas

segala dedikasi dan pengarahan serta masukan yang diberikan kepada penulis

selama menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program

Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang

telah membimbing dan membina penulis dalam penyelesaian studi selama

menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Dosen serta segenap civitas akademis Program Studi

Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

6. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda H. Wakit, Qia dan Ibunda Hj. Rahimah

(10)

v

dan Ririn Budiarti atas segala rasa sayang dan cinta yang tidak terbatas

sehingga menjadi dukungan untuk penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

7. Para sahabat-sahabat,Ernawati, Juni Yell, Cut Dara, Ronald, Braza, Wilson,

Mira, Kiki, Joel, Almay, Nisa, Unna, Erwin, dan seluruh teman-teman

Magister Kenotariatan Group B Angkatan 2010atas segala doa dan dukungan

serta kenangan indah yang terjalin dari persabatan yang kita bina sekarang dan

selamanya juga kepadadr. Bambang Susanto.

8. Seluruh staf dan pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara,Ibu Fatimah, Kak Lisa, Kak Winda, Kak

Sari, Kak Afni, Bang Ken, Bang Aldi, Bang Rizal dan Bang Hendri selaku

manajemen administrasi yang telah membantu dalam proses penyelesaian tesis

ini.

Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, agar

selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan, dan rezeki yang berlimpah

kepada kita semua. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari

sempurna, namun tidak ada salahnya jika penulis berharap kiranya tesis ini dapat

memberikan manfaat kepada semua pihak.

Medan, Februari 2013 Penulis,

(11)

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama : DIAH HANDAYANI

Tempat/Tanggal Lahir : M. Muda / 7 April 1987

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Taman Jasmin Mas Jln. Pertahanan D -18,

Patumbak

Telepon/HP : 081396834447

II. KELUARGA

Nama Ayah : H. Wakit Qia

Nama Ibu : Hj. Rahimah Isga

III. PENDIDIKAN FORMAL

SD AL – IKHLAS M. MUDA Lulus Tahun 1999

SLTP Negeri – 1 Kualu Hulu Lulus Tahun 2002

SMA Harapan – 1 Medan Lulus Tahun 2005

S-1 Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara Lulus Tahun 2009

(12)

vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR ISTILAH ASING... ix

DAFTAR SINGKATAN... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Permasalahan ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Keaslian Penelitian ... 8

F. Kerangka Teori Dan Konsepsional... 9

1. Kerangka Teori ... 9

2. Konsepsi... 22

G. Metode Penelitian ... 25

1. Jenis dan Sifat Penelitian ... 25

2. Sumber Data/Bahan Hukum ... 26

3. Tehnik Pengumpulan Data... 27

4. Analisis Data ... 27

BAB II KEDUDUKANCORPORATE GUARANTOR YANG TELAH MELEPASKAN HAK ISTIMEWA... 29

A. Aspek Hukum Jaminan Perorangan Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ... 29

(13)

viii

C. KedudukanCorporate GuarantorYang telah melepaskan

Hak Istimewa ... 42

BAB III PERLINDUNGAN TERHADAPCORPORATE GUARANTOR YANG DIMOHONKAN PAILIT DALAM HAL DEBITUR UTAMA TIDAK MAMPU MELAKSANAKAN KEWAJIBANYA ... 47

A. Syarat-Syarat Permohonan Pailit ... 47

B. Prinsip Utang Dalam Kepailitan ... 59

C. Perlindungan TerhadapCorporate GuarantorDalam Proses Kepailitan ... 63

1. Hak IstimewaCorporate GuarantorSebagai Penjamin Debitur Utama Dalam Proses Kepailitan ... 63

2. Hutang Yang Jatuh Tempo dalam Permohonan Pailit TerhadapCorporate Guarantor... 71

BAB IV PERLINDUNGAN TERHADAP KREDITUR PEMEGANG JAMINAN PERUSAHAAN DALAM HAL DEBITUR UTAMA PAILIT ... 78

A. Tingkatan Lembaga Jaminan Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata... 78

B. PrinsipParitas Creditorium,PrinsipPari Passu Prorate Partedan PrinsipStructured CreditorsDalam Undang-Undang Kepailitan ... 84

C. Kedudukan Kreditur PemegangCorporate Guarantee Sebagai Kreditur Debitur Utama danCorporate Guarator... 86

D. Perlindungan Bagi Kreditur PemegangCorporate Guarantee Dalam Hal Debitur Utama Pailit... 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 99

A. Kesimpulan ... 99

B. Saran ... 100

(14)

ix

DAFTAR ISTILAH ASING

Ability to repay : Kemampuan untuk melunasi utang

Borgtocht : Jaminan perorangan

Corporate Guarantee : Jaminan Perusahaan

Corporate Guarantor : Penjamin Perusahaan

Equity : Modal

Loan : Utang

Personal Guarantee : Jaminan Perorangan

Personal Guarantor : Penjamin Perorangan

(15)

x

DAFTAR SINGKATAN

CG : Corporate Guarantor

UU : Undang-Undang

KUH Perdata : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

UUK – PKPU : Undang-Undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban

Pembayaran Utang

RUPS : Rapat Umum Pemegang Saham

PT : Perseroan Terbatas

PN : Pengadilan Niaga

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Kilpatricik, Swafford, dan Findell, 2001: 16 (dalam Hudiono, 2007: 57) yang menyatakan bahwa siswa dikatakan

lembaga pendidikan yang belum memberikan jaminan secara maksimal terhadap. pelayanan yang mereka berikan kepada

Perencanaan produksi tidak berhenti pada penyusunan jadwal perakitan produk akhir, jumlah produksi sub-komponen, dan atau menentukan jumlah produksi setiap satuan

Walaupun terapi sel punca telah memberi titik terang dalam pendekatan terapi untuk gagal jantung kronik, masih banyak hal yang perlu diteliti lanjut, antara lain jenis

dengaran terhadap orang tua, malas, sering kali mengucapkan kata-kata kotor, kurang adanya sopan santun, menantang orang tua dengan ingin memukul orang tuanya sendiri,

Hasil Penelitian ini adalah telah dibuat aplikasi try out ujian nasional berbasis web yang digunakan untuk membantu siswa-siswi dalam menghadapi ujian nasional

Penggunaan peralatan produksi yang canggih dan teknologi tinggi tersebut, di satu pihak akan memberi­ kan kemudahan dalam produksi dan meningkatkan produk­ tivitas

Variabel penelitian: Bimbingan Pribadi (variabel bebas) dan Kematangan Emosi (variabel terikat). subjek dalam penelitian ini adalah 35 siswa. Metode pengumpulan data