• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH COORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP AGRSIFITAS PAJAK PADA PERUSHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH COORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP AGRSIFITAS PAJAK PADA PERUSHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH COORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP AGRSIFITAS PAJAK PADA PERUSHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI

Rindi Antika Khusnul Azizah Universitas Islam Batik Surakarta;

rindiantika15@gmail.com

ABSTRACT

Tax is the largest financing sources countries in menyelenggaraan government .One source of income tax obtained from the company that run the business and business in the jurisdiction of state unity of the republic of indonesia. On the other hand, besides obligation mebayar tax the company is also charged to do csr. Pertaining to to this goverment must give an incentive of the company which to pay tax to a company that does the payment of tax .

This research is the research by taking samples from the manufacturing companies listed on the Indonesia stock exchange in 2012-2014 by number of samples examined a number of 12 companies. The Data used in this research is the company's financial statements in the period 2012-2014.

Based on the results of analysis using SPSS 22.0 for Windows obtained results that test the hypothesis in this study it was concluded that the varaiable-variable that was used in this study give the influence of the variables remain either partially or jointly.

Keywords: CSR and Tax.

PENDAHULUAN

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah yang menunjang dalam pembangunan. Banyak peraturan dan keputusan menteri maupun perundangan yang telah dibuat untuk mengatur pemasukan Negara yang berasal dari sector pajak ini. Dalam pajak terbagi menjadi dua yaitu pajak perorangan maupun pajak perusahaan, pajak perorangan dapat berasal dari NPWP, PBB atau pajak pribadi lainnya, sedangkan pajak perusahaan dapat bersumber dari pajak bahan baku, pajak industry maupun pajak pertambahan nilai yang disebabkan oleh impor brang yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Selain member masukan kepada pemerintah melalui pajak, perusahaan juga memiliki tanggung jawab social untuk memberikan atau menyisihkan sebagai dari keuntungan yang diperoleh kepada masyarakat yang berada disekitarnya atau yang disebut sebagai tanggungjawab social. Besarnya CSR ini sangat bergantung kepada besarnya kecilnya perusahaan yang bersangkutan.

(2)

Dari latar belakang tersebut diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian pengaruh besarnya CSR terhadap agresifitas perusahaan dalam melakukan pembayaran pajak

TELAAH PUSTAKA

Menurut Agus Sartono (2004:21) pengertian pasar modal adalah tempat terjadinya transaksi asset keuangan jangka panjang atau long-term financial assets. Jumlah surat berharga yang diperjualbelikan dipasar modal memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun. Pasar modal memungkinkan terpenuhinya kebutuhan jangka panjang untuk investasi jangka panjang dalam bentuk bangunan, peralatan, sarana produksi lainnya.

CSR adalah mekanisme bagi suatu organisasi untuk secara sukarelamengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan dan sosial ke dalam operasinyadan interaksinya dengan

stakeholders yang melebihi tanggung jawab di bidanghukum (Darwin, 2004 dalam Anggraini,

2006). Kepedulian perusahaan yangmenyisihkan sebagaian keuntungannnya (profit) bagi

kepentingan pembangunanmanusia (people) dan lingkungan (planet) secara berkelanjutan

berdasarkanprosedur (procedure) yang tepat dan professional merupakan wujud nyata

daripelaksanaan CSR di Indonesia dalam upaya penciptaan kesejahteraan bagimasyarakat Indonesia.

Agresivitas pajak adalah strategi perusahaan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat (Christensen dan Murphy, 2004, Sikka, 2010) dalam Lanis dan Richarson (2013). Tidak ada definisi ataupun ukuran agresivitas pajak yang dapat diterima secara universal (Balakrishnan, et. Al., 2011). Hlaing (2012) mendefinisikan agresivitas pajak sebagai kegiatan perencanaan pajak semua perusahaan yang terlibat dalam usaha mengurangi tingkat pajak yang efektif.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana perhitungan dengan angka-angka diperkirakan lebih obyektif karena untuk menentukan kesimpulan yang akan diperoleh dalam penelitian ini. Selain itu juga terdapat data-data yang berasal dari perusahaan-perusahaan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) antara tahun 2012 – 2014.

Dalam penelitian terdapat dua variabel yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Sumber data dalam penelitian ini berupa data sekunder, merupakan data yang diperoleh dari studi pustaka dan sumber-sumber lain yang relevan dengan penelitian ini, baik berupa jurnal ataupun catatan-catatan yang berasal dari perusahaan. Dalam penelitian ini sebagaian besar data adalah data yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia khususnya terhadap perusahaan manufaktur khususnya industry dan komponennya periode 2012-2014.

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian terhadap persamaan regresi berganda terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik untuk melihat apakah data terbebas dari masalah

multikolinearitas, heteroskedasitas, dan autokorelasi. Rumus regresi diturunkan dari

asumsi-asumsi tertentu, maka data yang akan diregresi harus memenuhi asumsi-asumsi-asumsi-asumsi regresi untuk

mendapatkan nilai estimasi yang akan bersifat BLUE (Best, Linear, Unbiased dan Estimator).

Maka perlu diadakan pengujian asumsi klasik yang meliputi 3 uji, yaitu :

(3)

Inflation Factor (VIF) atau Tolerance. Jika nilai VIF > 10 atau Tolerance < 0,1 maka hal tersebut menunjukkan bahwa multikolinearitas terjadi antar variabel bebas. Sebaliknya, apabila VIF < 10 atau tolerance > 0,1 maka tidak terjadi multikolinearitas.

Tabel Uji Multikolineritas

Variabel Tolerance VIF

CSR (X1) 0,905 1,105

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas ini digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas mempunyai varian kesalahan pengganggu yang sama dalam model regresi. Kriteria dari uji ini yaitu jika thitung> tTabel 4. atau thitung < - tTabel 4. atau sig. < 0,05 berarti terjadi tidak heteroskedastisitas. Dan jika –tTabel 4.< thitung atau thitung< tTabel 4. atau sig. > 0,05 berarti terjadi heteroskedastisitas.

Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel Sig α

CSR 0,035 0,05 0,05

Berdasarkan hasil tersebut pada tingkat signifkasi 5 % semua koefisien regresi tersebut signifikan (yaitu dengan tingkat signifikansi < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam persamaan.

Hal tersebut lebih jelas akan terlihat pada grafik heterokedastisitas. Dimana bila bentuk dari masing-masing butir variabel tidak beraturan maka dapat dilihat bahwa persamaan yang digunakan terbebas dari heterokedastisitas.

2. Uji Hipotesis

Model yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah

model umum persamaan regresi linier berganda (Multipple Regression Analysis) yang

diikuti dengan uji-t, uji F dan uji koefisien Determinasi (R2). Pengolahan data tersebut

menggunakan Software Statistika SPPS for Windows 17.

a. Uji F (Simultan)

Uji ketepatan model (uji F / overall test) digunakan untuk melakukan pengujian

signifikasi semua variabel bebas secara serentak atau bersama-sama terhadap variabel terikat. Pengujian koefisien regresi secara bersama-sama ini dilakukan dengan menggunakan alpha 5% yang berarti tingkat keyakinan yang digunakan adalah 95%.

Tabel Pengaruh Yang Diberikan Secara Bersama-sama Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat

Variabel Fhitung FTabel .

(4)

b. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi menunjukkan besarnya kontribusi pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen yang juga menunjukkan seberapa besar model mampu menjelaskan keragaman nilai variabel dependen. Dengan program

SPSS diperoleh nilai R2 sebesar 0,923 atau 92,3%. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa semua variabel independen memiliki kontribusi pengaruh sebesar 92,3%. Hal ini juga berarti bahwa (100% - 85,1%) = 7,7% keragaman nilai variabel dependen ditentukan oleh variabel-variabel selain yang terdapat dalam model

KESIMPULAN

This research is the research by taking samples from the manufacturing companies listed on the Indonesia stock exchange in 2012-2014 by number of samples examined a number of 12 companies. The Data used in this research is the company's financial statements in the period 2012-2014.

Based on the results of analysis using SPSS 22.0 for Windows obtained results that test the hypothesis in this study it was concluded that the varaiable-variable that was used in this study give the influence of the variables remain either partially or jointly.

DAFTAR PUSTAKA

Fikriyah, 2012. Analisis Pengaruh Likuiditas, Keverage, Profitabilitas dan Karakteristik

Kepemilikan Terhadap Agresivitas Pajak perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan

Sektor Pertambangan Yang terdaftar Di BEI Pada Tahun 201-2012). Seminar Nasional

Akuntansi XVII. Medan Sumatera Utara

Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariat dengan Program SPSS.Semarang: Badan Penerbit

Universitas Diponegoro.

Hadi Pramono dan Siti Nurlela. 2012. The Community EmpowerThrought Coporate Social

Responsibility : A Case of The Limited Liability Company of PT. Holcim Indonesia Tbk.

Cilacap Plant. Simposium nasional RAPI XI FT UMS.

Ilyas,Wirawan B dan Rhicard Burton. 2004. Hukum Pajak. Jakarta: Salemba Empat.

Juniriadi. 2008. Analisis Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Di Kabupaten

Lampung Utara Tahun 2003-2007. Tesis Program Pasca Sarjana MM FE-Universitas

Bandar Lampung: http://www.find-pdf.com/cari-pajak.html.

Mayulia, Tri. 2009. Evaluasi Terhadap Potensi Pendapatan Daerah Dari Sektor Pajak Bumi

Dan Bangunan (Studi Kasus di Pemda Kabupaten Klaten). Skripsi FE-UMS:

http://www.find-pdf.com/cari-pajak.html.

Payamta, Aryani dan Rahmawati. 1994. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban PBB. Penelitian Berkelompok

Dana BRK Tahun 1994/1995.FE-UNS.

Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2000 Tentang Badan Perwakilan Desa.

Rahayu, Pramono dan Nurlela. 2014. Business Ethic CSR Holcim Indonesia Tbk PT.

Empowerment Throught Plant Cilacap Rural Communities. Prosiding Seminar

(5)

Ridha Muhammad, Dwi Martini. 2014. Analisis Terhadap Agresfitas Pajak, Afresifitas Pelaporan Keuangan, Kepemilikan Keluarga dan tata Kelo Perusahaan di Indoensia. Seminar nasional Akuntansi 17 Mataram Lombok.

Riyadi, Bagus. 2007. Pengaruh FaktorTax Payer Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak

Hotel (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Pungut Hotel di Surakarta). Skripsi

FE-UNS : Tidak dipublikasikan.

Santoso, Singgih. 2002. Buku Latihan Statistik Parametrik. Jakarta: PT ElexMedia

Komputindo.

Soemitro, Rochmat dan Sofyan Effendi. 2010. Pajak Bumi dan Bangunan. Bandung: PT

Refika Aditama.

Suhardito,Bambang. 2006. Pengaruh Faktor-faktor Yang Melekat Pada Diri Wajib Pajak

Terhadap Keberhasilan Penerimaan PBB. Tesis FE-UGM. Tidak dipublikasikan.

Suharcdito,Bambang danBambang Sudibyo.2010. Pengaruh Faktor-faktor Yang Melekat

Pada Diri WajibPajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan PBB. SNA II: Ikatan

Akuntan Indonesia.

Sularso, Sri. 2004. Buku Pelengkap Metode Penelitian Akuntansi : SebuahPendekatan

Replikasi. Yogyakarta: BPFE.

Suranto.2010. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi KepatuhanWajib Pajak Dalam

Membayar PBB Sektor Pedesaan di Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Skripsi

Referensi

Dokumen terkait

Data-data hasil perbandingan berpasangan tersebut di rata-rata dan dimasukkan kedalam matriks perbandingan berpasangan pada setiap sub kriteria, kemudian diolah dengan menggunakan

Hal ini merupakan indikasi dari fase awal terjadinya peningkatan aktivitas seismik yang kemungkinan terkait dengan variasi geomagnet yang diakibatkan oleh aktivitas lokal

5 Tahun 2010 menyebutkan bahwa infrastruktur merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkeadilan dengan

Sedangkan tindakan kemoterapi dinilai sebagai tindakan yang paling efektif dan akan sangat membantu kenyamanan pasien bila diberikan dengan tepat (tepat indikasi,

Kuliah Tatap Muka : 4x50” RPS Kontrak belajar Paradigma dalam penelitian kualitatif 10 2 - Menjelaskan karakteristik penelitian kualitatif - Menjelaskan kelebihan dan

Hasil uji determinasi menunjukkan hasil R Square yaitu sebesar 0.259, artinya sebesar 25.9% tingkat pemahaman mahasiswa mampu menerangkan atau mempengaruhi

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 11 Yogyakarta

Berdasarkan hasil validasi dari pakar, media animasi Macromedia Flash telah dinyatakan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran, persentase hasil validasi yang