• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEFINISI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DEFINISI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DEFINISI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR

Karir

Semua pekerjaan yang pernah dijalani seseorang sepanjang kehidupan kerjanya.

Jalur karir (career path).

Pola pekerjaan yang berkesinambungan yang membentuk kehidupan karir seseorang.

Tujuan karir (career goal).

Posisi-posisi di masa depan yang ingin dicapai oleh seseorang sebagai bagian dari karirnya. Tujuan-tujuan ini berfungsi sebagai tolok ukur (benchmark)

sepanjang jalur karir seseorang.

(2)

Perencanaan karir

(

career planning

).

Proses yang digunakan oleh seseorang

untuk memilih tujuan-tujuan karir dan jalur

untuk mencapai tujuan itu.

Pengembangan karir

(

career development

).

Meliputi kegiatan-kegiatan pengembangan diri

yang ditempuh oleh seseorang untuk

mewujudkan rencana karir pribadinya

.

(3)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERENCANAAN KARIR

Tahapan Hidup

Manusia selalu berubah, dan oleh sebab itu

manusia punya pandangan yang berbeda terhadap karir mereka dalam setiap tahap kehidupan mereka.

(4)

TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN

Walker (dalam Mondy & Noe, 1990)

Pembentukan

Jati Diri Pengembangan dan Menjadi Mapan

Pemeliharaan dan

Penyesuaian Diri

Kemunduran

(5)

JANGKAR KARIR

(

career anchors

)

Kita semua mempunyai aspirasi, latar belakang, dan pengalaman yang berbeda. Kepribadian kita dibentuk oleh, antara lain, hasil interaksi dengan lingkungan kita.

5 (lima) motif yang menentukan cara seseorang memilih dan menyiapkan diri untuk menempuh sebuah karir.

1. Kompetensi Manajerial. Tujuan karir para manajer adalah untuk mengembangkan kualitas-kualitas kompetensi antar-pribadi, analitik, dan emosional. Orang-orang yang menggunakan jangkar ini berhasrat untuk mengelola orang lain.

2. Kompetensi Teknis/Fungsional. Jangkar bagi para teknisi adalah pengembangan bakat teknik yang berkelanjutan. Orang-orang seperti ini tidak mengejar posisi-posisi manajerial.

(6)

3. Keamanan.

Jangkar bagi para individu

yang sadar rasa aman (

security-conscious

)

adalah untuk menstabilkan situasi karir

mereka. Mereka sering memandang diri

mereka sendiri terikat pada sebuah

organisasi tertentu atau lokasi geografis

tertentu.

4. Kreativitas.

Orang-orang kreatif mempunyai

sikap yang cenderung ke arah kewirausahaan.

Mereka ingin menciptakan atau

(7)

5

. Otonomi dan Kemandirian

.

Jangkar karir

bagi orang-orang independen adalah hasrat

untuk bebas dari kendala-kendala organisasi.

Mereka sangat menghargai otonomi dan ingin

menjadi tuan dari diri mereka sendiri dan

bekerja sesuai dengan irama mereka sendiri.

Salah satu implikasi dari jangkar karir

ini adalah

bahwa perusahaan harus cukup luwes dalam

menyediakan jalur-jalur alternatif untuk

(8)

PERENCANAAN KARIR

Melalui perencanaan karir, seseorang

mengevaluasi kemampuan dan minatnya

sendiri, mempertimbangkan berbagai

(9)

Selain melakukan penilaian diri (self-assessment), seorang individu hendaknya juga melakukan corporate opportunity assessment (penilaian terhadap peluang yang tersedia dalam organisasi), dengan mengajukan pertanyaan sbb :

 Bagaimana prospek untuk mendapatkan promosi atau mutasi

dalam pekerjaan saya saat ini?

 Di dalam organisasi ini, berapa besar persentase pekerja yang

mencapai jenjang sasaran tertentu?

 Berapa rentang gaji untuk berbagai jenjang jabatan?

 Dalam perusahaan ini, bagian mana yang paling cepat

perkembangannya dan oleh karena itu memberikan peluang promosi yang paling baik?

 Jika saya sampai ke jalan buntu, jalur apa yang dapat saya

(10)

Perencanaan Karir Individual

Perencanaan karir diawali dari pemahaman tentang diri

(self assessment), yang membantu seseorang untuk melihat jangkar karir mana yang lebih menonjol.

Self assessment yang realistik dapat membantu seseorang untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat

mempengaruhi perkembangan karirnya.

Sering terjadi, seseorang menerima sebuah tawaran kerja tanpa mempertimbangkan apakah pekerjaan itu cocok

(11)

Perencanaan Karir Organisasi

Proses penentuan jangkar karir di dalam sebuah Perusahaan

Tujuan program perencanaan karir :

 Pengembangan bakat-bakat yang ada secara

lebih efektif

 Memberikan peluang untuk menilai diri sendiri

bagi karyawan yang mempertimbangkan jalur karir baru atau jalur karir non-tradisional.

 Pengembangan sumber daya manusia secara

(12)

 Sebagai wujud dari komitmen nyata terhadap

Equal Employment Opportunity

 Pemuasan kebutuhan pengembangan pribadi

para karyawan.

 Peningkatan unjuk-kerja melalui pengalaman

on-the-job training yang diperoleh selama

perpindahan karir secara horisontal dan vertikal.

 Peningkatan loyalitas dan motivasi karyawan,

yang mengarah pada turunnya turnover.

 Sebagai metoda untuk menentukan kebutuhan

(13)

JALUR KARIR

Jalur karir biasanya berfokus pada mobilitas ke atas, dalam suatu pekerjaan tertentu. Ada tiga jalur karir yang dapat

digunakan: traditional, network, dan dual.

 Jalur Karir Tradisional

Seorang pekerja bergerak secara vertikal ke atas di dalam organisasi, dari satu jabatan yang spesifik ke jabatan

berikutnya. Asumsinya adalah bahwa setiap jabatan yang mendahului sangat penting untuk mempersiapkan diri agar dapat memangku jabatan yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, seorang pekerja harus bergerak, langkah demi langkah, dari satu jabatan ke jabatan lain untuk mendapatkan pengalaman dan persiapan yang diperlukan. Jalur karir seperti ini

(14)

 Jalur Karir Jaringan

Jalur karir ini berisi rangkaian jabatan yang berbentuk vertikal dan serangkaian

peluang-peluang jabatan yang arahnya horisontal. Jalur ini mengakui perlunya pertukaran pengalaman pada jenjang tertentu dan mengakui pula

kebutuhan untuk memperluas pengalaman pada satu tingkat sebelum dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Pendekatan ini memberikan peluang yang lebih realistik bagi pengembangan pekerja dalam

(15)

 Jalur Karir Ganda

Jalur karir ini semula dikembangkan untuk mengatasi masalah adanya para pekerja yang secara teknis telah

terlatih, tetapi tidak punya keinginan untuk bekerja di bidang

manajemen (yang merupakan prosedur normal untuk

bergerak ke jenjang yang lebih tinggi dalam organisasi). Jalur karir ganda "mengakui" bahwa para technical specialist

dapat dan harus dimungkinkan untuk menyumbangkan keahlian mereka kepada organisasi tanpa perlu menjadi manajer.

Konsekuensinya, jalur ini menyediakan alternatif

pengembangan bagi para pekerja seperti ilmuwan, peneliti, atau insinyur. Orang-orang dalam bidang seperti itu dapat meningkatkan pengetahuan mereka, memberikan kontribusi bagi perusahaan, dan tetap dihargai tanpa perlu masuk ke bidang manajemen.

(16)

PENGEMBANGAN KARIR

Mencakup setiap aktivitas untuk mempersiapkan Seseorang untuk menempuh jalur karir tertentu.

Jadi, pengembangan karir biasanya melibatkan baik cara-cara formal maupun informal.

Prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengembangan Karir :

 Pertama, pekerjaan itu sendiri memiliki pengaruh

paling besar terhadap pengembangan karir.

(17)

Kedua, jenis keterampilan baru

(

developmental skills

)

yang akan

dibutuhkan ditentukan oleh

persyaratan jabatan yang spesifik.

Keterampilan yang dibutuhkan untuk

menjadi seorang penyelia akan

cenderung berbeda dengan

(18)

Ketiga,

pengembangan

akan terjadi

hanya bila seseorang belum memperoleh

keterampilan yang disyaratkan oleh

suatu jabatan tertentu.

Jika tujuan mutasi adalah untuk

meningkatkan kemampuan seorang

pekerja (dan pekerja ini sudah memiliki

keterampilan yang dibutuhkan untuk

melakukan pekerjaan baru itu) hanya

(19)

Pihak-pihak yang menentukan efektivitas program pengembangan karir.

 Pertama, adanya komitmen dari pihak manajemen untuk

mendukung program ini melalui kebijakan yang jelas dan alokasi sumber daya untuk melaksanakan program.

 Kedua, para profesional sumber daya manusia

bertanggungjawab untuk mengimplementasikan program dengan menyediakan informasi, alat, dan pedoman yang diperlukan (dan bertindak sebagai penghubung dengan manajemen puncak).

 Ketiga, para atasan langsung berkewajiban untuk

memberikan dukungan, advis, dan umpan balik. Melalui

penyelia, seorang pekerja dapat mengetahui bagaimana

sesungguhnya dukungan organisasi terhadap pengembangan karir.

 Keempat, pekerja secara individual bertanggungjawab

Referensi

Dokumen terkait

(Page 3) Analisis : Jenis ujaran di atas dikategorikan dalam tindak ujar ekspresif yang mengekspresikan sikap-sikap dan emosi pembaca terhadap proposisi, yaitu

Setelah mendapatkan hasil inversi seismik dan hasil nilai porositas yang terbaik dengan mengubah parameter yang telah ditentukan, maka akan dilakukan analisis untuk

Hal tersebut menyebabkan petugas tidak mengetahui kegiatan penyelidikan epidemiologi yang dilaksanakan instansi lain, sebagai contohnya petugas surveilans Puskesmas

pembuatan sistem, peneliti telah melakukan komunikasi dengan ketua BUMDes, sekretaris dan bendahra yang akan menggunakan Sistem Informasi Administrasi Badan Usaha Milik

Biaya Jasa Konsultan Pengawasan Pembangunan Halaman dan Jembatan SMP Negeri 11 Pontianak. JB: Modal JP:

Pengumpulan data untuk penelitian ini difokuskan pada harga saham penutupan mingguan untuk masing-masing saham yang masuk menjadi sampel yaitu saham-saham pada

5.) Menampilkan sebagian dongeng pada digital yang disajikan layaknya bacaan bergambar yang tercetak- dilengkapi gambar dan teks cerita di setiap halaman. Ada pula

Sebagai salah satu metode dari natural building technique , maka bangunan earthbag mampu merefleksikan sustainable building khususnya pada bangunan–bangunan sederhana,