• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengembangan karir pengembangan karir pengembangan karir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "pengembangan karir pengembangan karir pengembangan karir"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Smile Indonesia

(2)

MASA PRAPENSIUN

Pekerka menghadapi ketidakpastian akibat kondisi ekonomi, sosial, dan hubungan antarpersonal

3 POIN DALAM PERJALANAN KARIER

PADA SAAT KARYAWAN MULAI DIKONTRAK. Pengalaman kerja di awal-awal pekerjaan

memiliki pengaruh yangpenting dalam membentuk karier mereka.

PERTENGAHAN KARIER (MID-CAREER)

(3)

PENGEMBANGAN KARIER adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karier yang diinginkan

(4)

PENGEMBANGAN KARIER INDIVIDU

PRESTASI KERJA (JOB PERFORMANCE)

Kemajuan karier sebagian besar tergantung pada prestasi kerja yang baik dan etis. Kemajuan karier umumnya terletak pada kinerjanya dan prestasi. Ketika kinerjanya berada di bawah standar, dengan mengabaikan upaya-upaya pengembangan karier lain, bahkan tujuan karier yang paliung sederhana sekalipun, biasanya tidak akan bisa dicapai

EKSPOSUR (EXPOSURE)

(5)

JARINGAN KERJA (NET WORKING)

Kontak pribadi dan profesional, utamanya melalui asosiasi profesi akan memberikan kontak kepada seseorang yang bisa jadi penting dalam mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan yang lebih baik.

Ketika karier seorang karyawan mencapai jalan buntu atau pemecatan mendorong seseorang masuk ke dalam kelompok paruh waktu, maka kontak-kontak ini bisa membantu tujuan seseorang menuju pada peluang-peluang pekerjaan itu

Melalui hubungan pribadi antara seorang karyawan dengan karyawan lainnya dan juga hubungan dengan kelompok profesional akan membentuk suatu ikatan atau jaringan kerja baik antara karyawan tersebut dengan karyawan lainnya maupun dengan kelompok profesional

(6)

PENGUNDURAN DIRI (RESIGN)

Sejumlah karyawan profesional dan manajer pada khususnya beralih ke perusahaan lain sebagai bagian strategi karier yang disengaja

Jika dilakukan secara efektif, pengunduran diri tersebut akan mengungtungkan karyawan tersebut, yaitu memperoleh pekerjaan yang lebih bagus atau mendapat promosi dengan penghasilan yang meningkat serta memperoleh pengalaman kerja yang baru

Untuk menghindari pengunduran diri departemen SDM harus berupaya mengembangkan loyalitas para karyawan mereka guna mengurangi turnover dan mempertahankan sumber daya manusia pentingnya

(7)

KESETIAAN TERHADAP ORGANISASI (ORGANIZATIONAL LOYALTY)

Dedikasi karier yang besar pada perusahaan yang sama melengkapi sasaran departemen SDM dalam mengurangi turnover karyawan

Terkadang perusahaan sengaja “membeli” loyalitas ini dengan gaji atau tunjangan yang tinggi

Perusahaan lain bisa membatasi mobilitas dengan mengharuskan karyawan menandatangani kontrak nonkompetetif guna menghambat mereka bekerja pada perusahaan pesaing, biasanya selama 1 tahun atau lebih

Perusahaan lain berupaya mengembangkan loyalitas karyawan melalui praktik-praktik SDM yang efektif, termasuk perencanaan dan pengembangan karier

(8)

PEMBIMBING DAN SPONSOR (MENTORS AND SPONSORS)

Pembimbing adalah orang yang memberikan nasihat-nasihat atau saran-saran kepada karyawan di dalam upaya mengembangkan kariernya.

Sedangkan sponsor adalah seseorang di dalam perusahaan yang dapat menciptakan kesempatan bagi karyawan untuk

mengembangkan kariernya

PENGEMBANGAN KARIER INDIVIDU

BAWAHAN YANG MEMPUNYAI PERANAN KUNCI (KEY SUBORDINATES)

(9)

PELUANG UNTUK TUMBUH (GROWTH OPPORTUNIES)

Kesempatan untuk meningkatkan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan dan juga melanjutkan jenjang pendidikannya, akan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan rencana kariernya

PENGALAMAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL EXPERINCE)

(10)

PENGEMBANGAN KARIER YANG DIDUKUNG DEPARTEMEN SDM

Pengembangan karir tergantung pada peranan dan bimbingan manajer dan departemen SDM terutama di dalam penyediaan informasi tentang karier yang ada dan juga di dalam perencanaan karier tersebut

Untuk karyawan yg bekerja di perusahaan global, perkembangan kariernya sangat tergantung pada pengalaman internasional yang dimilikinya.

Dalam hal ini departemen SDM membantunya dengan menyediakan kursus bahasa serta

(11)
(12)

Sistem pengembangan karir adalah integrasi dari perencanaan karir individual dan aktivitas manajemen karir organisasi yang teridiri dari pekerja, manajemen dan organisasi.

SISTEM PENGEMBANGAN

KARIER

Melalui sistem pengembangan karir pekerja bisa memperoleh penghargaan untuk skill mereka dan kemungkinan karir serta kemungkinan tanggung jawab yang lebih tinggi untuk mengelola karir mereka sendiri

(13)

Manajemen/Supervisor Employee (pekerja) Organisasi

 Meningkatkan skill untuk mengelola karir mereka

Membantu/bermanfaat dalam kepuasan kerja

Dapat menggunakan skill pekerja

 Mendapatkan karyawan yang bernilai baik

Peningkatan kualitas dan kepuasan kerja

Penyebaran informasi pada semua level

 Komunikasi yang baik

antara manajer dan pekerja

Komunikasi yang baik antara pekerja dan manajer

Komunikasi yang baik dalam organisasi secara keseluruhan

 Perencanaan

pengembangan staff yang lebih realistis

Tujuan dan ekspektasi yang lebih realistis

Mendapatkan karyawan yang bernilai baik

 Terdapat pengertian yang baik dari organisasi

Mendapat informasi saat ini dan dimasa datang dari perusahaan

Peningkatan efektivitas sistem personel

 Productive performance appraisal discussion

feedback untuk kinerja Memberikan kesan pada publik sebagai “people developer”

 Meningkatkan reputasi sebagai “people developer”

Tanggung jawab individu yang besar untuk karirnya

Mengklasifikasi tujuan organisasi yang lebih baik

MANFAAT SISTEM PENGEMBANGAN KARIR

(14)

KOMPONEN

SISTEM PENGEMBANGAN KARIR

Manajer SDM harus akrab dengan komponen-komponen tersebut, karena manajer SDM sering bertindak sebagai konsultan internal dan bertanggung jawab untuk merancang sistem pengembangan karir

Beberapa komponen yang cukup populer digunakan:

1.Alat-alat penilaian sendiri (misal, workshop perencanaan karir, career workbooks);

2.Konseling individu;

3.Servis informasi (misal, sistem posting pekerjaan, inventori keahlian, tangga atau jalur karir, pusat sumber karir dan format komunikasi lain);

4.Program pekerjaan awal (misal, program sosialisasi antisipatori, rekrutmen realistik, program orientasi karyawan);

5.Program penilaian organisasional (pusat penilaian, testing psikologis, perencanaan suksesi);

(15)

PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR

Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pengembangan karir.

Bila setiap hari pekerjaan menyajikan suatu tantangan yang berbeda, apa yang dipelajari di pekerjaan jauh lebih penting daripada aktivitas rencana pengembangan formal

Bentuk pengembangan skill yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan pekerjaan yang spesifik. Skill yang dibutuhkan untuk menjadi

(16)

Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum memperoleh skill yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Jika tujuan tersebut dikembangkan lebih lanjut oleh seorang individu maka individu yang telah memiliki skill yang dituntut pekerjaan akan menempati pekerjaan yang baru.

(17)

LANGKAH DASAR AGAR IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN KARIR

BERHASIL

penilaian oleh individu tentang kemampuan, interes, dan sasaran karir mereka

penilaian oleh organisasi tentang kemampuan dan potensi individu

komunikasi pilihan dan peluang karir dalam organisasi

(18)

PENILAIAN INDIVIDU

Organisasi dapat membuat format-format yang dijalin/disusun dari bahanbahan yang telah tersedia tersebut untuk karyawannya

Pilihan lain adalah menggunakan beberapa format dari tes psikologi

(19)

PENILAIAN OLEH ORGANISASI

Organisasi memiliki beberapa sumber informasi potensial yang dapat digunakan untuk menilai karyawan

Secara tradisional, sumber yang paling sering digunakan adalah proses penilaian kinerja. Pusat penilaian juga dapat menjadi sumber informasi yang bagus

Sumber potensial lain yang dapat digunakan oleh organisasi meliputi catatan-catatan karyawan yang merefleksikan informasi, seperti pendidikan dan pengalaman kerja sebelumnya

(20)

MENGKOMUNIKASIKAN PILIHAN KARIR

Untuk merancang sasaran karir yang realistis, karyawan harus mengetahui pilihan dan peluang yang tersedia

Posting dan advertensi lowongan pekerjaan merupakan salah satu aktivitas yang dapat membantu karyawan untuk mempertibangkan pilihan mereka

(21)

BIMBINGAN KARIR

Bimbingan karir merupakan aktivitas yang mengintegrasikan langkah-langkah berbeda dalam proses perencanaan karir

Bimbingan karir dapat dilaksanakan oleh atasan langsung karyawan, spesialis SDM, atau kedua-duanya

(22)

MODEL PENGEMBANGAN KARIR

Model siklus hidup (life-cycle model), merupakan pengembangan karir yang sifatnya pasti. Seseorang akan berpindah pekerjaannya melalui perbedaan tahap karir. Dalam model ini peran organisasi sangat besar dalam menentukan karir seseorang

Model berbasis organisasi, yaitu model pengembangan yang menjelaskan bahwa karir seseorang akan melalui tahap-tahap karir, tetapi di dalam model ini juga dijelaskan bahwa dalam proses pengembangan karir ada proses pembelajaran bagi karyawan untuk memiliki jalur karir yang pasti.

(23)

PERAN PENGEMBANGAN KARIR

Dalam proses pengembangan karir individu (karyawan) dalam organisasi, ada 3 hubungan saling terkait antara individu, manajer, maupun organisasi

PERAN INDIVIDU

Menerima tanggung jawab untuk karir sendiri.Manaksir minat, keterampilan, dan nilai anda.Mencari informasi dan rencana karir.

Membangun tujuan dan rencana karir.Memanfaatkan peluang pengembangan.

(24)

PERAN MANAJER

Memberikan umpan balik kinerja yang tepat waktu.

Memberikan dukungan dan penilaian

pengembangan.

Berpartisipasi dalam diskusi pengembangan karir.Mendukung rencana pengembangan karir.

PERAN ORGANISASI

- Komunikasi misi, kebijakan, dan prosedur.

- memberikan peluang pelatihan dan

pengembangan.

(25)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KARIR

HUBUNGAN PEGAWAI DAN ORGANISASI

Secara ideal, hubungan pegawai dan organisasi berada dalam hubungan yang saling menguntungkan, sehingga pada saat yang demikian organisasi dapat mencapai produktifitas kerja yang lebih tinggi. Namun kadang kala ada berbagai macam kendala yang dihadapi di lapangan

PERSONALIA PEGAWAI

(26)

FAKTOR EKSTERNAL

Acapkali terjadi semua aturan dalam manajemen karir sebuah organisasi menjadi kacau lantaran ada intervensi dari pihak luar

POLITICKING DALAM ORGANISASI

Perencanaan karir akan menjadi sekedar basa- basi ketika ada virus politicking seperti hubungan antar teman, nepotisme, feodalisme, dan lain sebagainya

SISTEM PENGHARGAAN

(27)

JUMLAH PEGAWAI

Semakin banyak jumlah pegawai maka semakin ketat persaingan untuk menduduki jabatan, demikian pula sebaliknya. Jumlah pegawai yang dimilki sebuah organisasi sangat mempengaruhi manajemen karir yang ada

UKURAN ORGANISASI

Referensi

Dokumen terkait

penelitian yang dilakukan dengan membicarakan hasil penelitian dengan orang.. yang tidak ikut dan tidak berkepentingan dalam penelitian dengan tujuan agar. hasil

Dalam hal ini, Sarbanes-Oxley mewajibkan perusahaan publik untuk mereformasi tanggung jawab manajemen perusahaan perihal keterbukaan informasi keuangan serta mencegah

KONSORSIUM BP3 (PT. PETROFLEXX PRIMA DAYA - PT. PRIME PETRO SERVICES ) KOTA DURI TAHUN 2015" ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya skripsi saya

2ari pembahasan makalah diatas, maka dapat kami simpulkan baha #engolahan informasi mengandung pengertian tentang bagaimana indi*idu mempersepsi, mengorganisasi, dan

Hal tersebut menjelaskan bahwa cara yang digunakan seseorang untuk mempengaruhi kelompok menuju tercapainya sasaran dan lingkungan kerja yang tidak dapat ditangkap oleh

Kasus bullying pada anak mengalami peningkatan setiap tahun. Bullying pada anak memberikan berbagai dampak negatif yang berbeda-beda dan dapat menjadi sangat

Guru pamong mata pelajaran seni tari di SMP Negeri 11 Magelang sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan PPL 1 dan PPL 2. Ibu Suhartini sebagai guru pamong

Dilaporkan satu kasus eritroderma yang disebabkan oleh perluasan penyakit psoriasis vulgaris lalu diterapi dengan kortikosteroid sistemik dan kortikosteroid topikal