• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

156

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

OLEH:

TIM PENYUSUN

(2)

157

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

Kode : STD/SPMI/E.01 Tanggal : 7/12/2017

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Revisi : 0

Halaman : 1 dari 5

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

Proses PENANGGUNG JAWAB Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Perumusan Irwansyah KetuaTim 1) 2)

2. Pemeriksanan Aa.Bambang AS Waket I

3. Persetujuan Nyoman PD Dir.Yayasan 3) 4)

4. Penetapam Marlinda Irwanti Ketua Stikom

(3)

158

1. Visi,Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi

Visi Stikom InterStudi :

“Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang bertaraf internasional pada tahun 2030“

Misi Stikom InterStudi :

1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional;

2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya demi kepentingan umat manusia;

3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan dan kebijakan

Tujuan Stikom InterStudi :

1. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha, pemerintahan, akademisi dan komunitas;

2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional;

3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang komunikasi yang inovatif;

4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi dan bidang lainnya;

5. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang berkelanjutan;

6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi pembelajaran

2. Tujuan Pembuatan Dokumen Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Dokumen tertulis Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan merupakan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal Stikom InterStudi, dimaksudkan untuk :

1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan yang berlaku di dalam lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu Komunikasi InterStudi.

2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standar dan manual atau prosedur dalam Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan serta dalam melaksanakan dan meningkatkan mutu Pembelajaran

(4)

159

sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundang – undangan.

3. Rasional Menurut Undang – undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 38 disebutkan bahwa tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

Lebih lanjut dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, secara tegas menggunakan istilah dosen untuk merujuk pada pengertian pendidik pada jenjang pendidikan tinggi. Tugas utama dosen adalah mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks hubungan input – proses – output pada sistem pendidikan tinggi, dosen dan tenaga kependidikan merupakan sumber daya manusia yang penting tugas dan perannya dalam menjalankan proses pada system tersebut. Agar dosen dan tenaga kependidikan dapat melaksanakan tugas dengan baik diperlukan standar dosen dan tenaga kependidikan yang semakin baik.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Kualifikasi akademik merupakan tingkat pendidikan paling rendah yang harus dipenuhi oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah. Sedangkan kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik, dan / atau sertifikat profesi atau berkualifikasi setara dengan jenjang yang terdapat pada KKNI. Dengan pertimbangan hal tersebut maka Sekolah Tinggi menetapkan standar dosen dan tenaga kependidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan sekolah tinggi, pimpinan konsentrasi / program studi maupun pimpinan unit atau lembaga yang bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan Sekolah Tinggi

4. Pihak Yang bertanggung Jawab untuk Mencapai Standar

1. Ketua sebagai pimpinan Sekolah Tinggi

2. Wakil Ketua sebagai wakil pimpinan Sekolah Tinggi 3. Kaprodi sebagai Ketua Program Studi.

(5)

160

6. Dosen dan tenaga kependidikan 5. Definisi atau

Istilah

1. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan capaian pembelajaran dari jalur pendidikan non – formal dan atau pengalaman kerja ke dalam jenis dan jenjang pendidikan tinggi.

2. Konsentrasi adalah unit pelaksana akademik di Stikom InterStudi yang melaksanakan pendidikan akademik dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan /atau seni tertentu. Konsentrasi dapat menyelenggarakan lebih dari satu program Studi.

3. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan /atau professional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.

6. Pernyataan Standar

1. Sekolah Tinggi, konsentrasi / program studi menjamin hak dosen dan tenaga kependidikan atas:

a. penghasilan dan jaminan sosial yang pantas dan memadai,

b. penghargaan sesuai tugas dan prestasi kerja, c. pembinaan karier,

d. perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual,

e. kesempatan menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan.

2.Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen berhak: a. memperoleh kesempatan untuk: meningkatkan

kompetensi, akses sumber belajar dan sarana prasarana pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, b. memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik dan

otonomi keilmuan,

c. memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan peserta didik,

d. memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi / keilmuan.

3.Dosen dan tenaga kependidikan mempunyai kewajiban: a. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,

menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis,

b. mempunyai komitmen profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan,

c. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan.

(6)

161

a. melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,

b. merencanakan, melaksanakan pembelajaran serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran,

c. memiliki, meningkatkan, dan mengembangkan kualifikasi dan kompetensi akademik serta pendidik, d. bertindak obyektif dan tidak diskriminatif dalam

pembelajaran,

e. menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, kode etik, nilai-nilai agama, dan etika.

5.Sekolah Tinggi, konsentrasi / program studi menetapkan kualifikasi minimum dosen:

a. lulusan program magister untuk program program sarjana,

b. lulusan program doktor untuk program pascasarjana. 6. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi menetapkan

60 persen dosen tetap bergelar minimal magister dan minimal 35 persen dosen tetap bergelar doktor, selebihnya 5 persen dari kalangan profesi

7. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi menetapkan lebih dari 10 persen dosen tetap memiliki jabatan fungsional profesor.

8. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi menetapkan beban kerja dosen sekurangkurangnya sepadan 12 satuan kredit semester dan sebanyak-banyaknya 16 satuan kredit semester per semester.

9. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi menetapkan rasio jumlah dosen tetap dan jumlah mahasiswa adalah 1 : 30

10. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi dalam rekruitmen dosen harus menggunakan kualifikasi akademik, kompetensi, dan pengalaman sebagai dasar rekruitmen.

11. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi dalam rekruitmen tenaga kependidikan harus menggunakan kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikasi kompetensi.

7. Strategi Pencapaian

1. Medorong dan membuka kesempatan bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidian hingga jenjang doktor melalaui program beasiswa internal maupun eksternal.

2. Membuat blue print pembinaan karier dosen dan tenaga kependidikan dalam jangka panjang.

3. Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan.

(7)

162

2. Lebih dari 60 peren dosen bergelar magister dan 35persen dosen tetap bergelar doktor

9. Dokumen Terkait 1. Standar dosen dengan tenaga kependidikan harus diselaraskan dengan dokumen standar mutu yang lain, misalnya dengan standar pembiayaan dan standar sarana dan prasarana.

2. Manual prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan dosen dan tenaga kependidikan.

10.Referensi 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Undang – undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen 5. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang

Standar Nasional Pendidikan.

6. Peratauran Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Pendidikan Tinggi.

8. Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

9. Permenristekdikti nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor

045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 12. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan

Pangkat/ Jabatan Akademik Dosen tahun 2014 13. Statuta Stikom InterStudi

(8)

163

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

Kode : STD/SPMI/D.02 Tanggal : 7/12/2017

STANDAR MANUAL DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Revisi : 0

Halaman : 1 dari 16

STANDAR MANUAL DOSEN

DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

Proses PENANGGUNG JAWAB Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Perumusan Irwansyah KetuaTim 1) 2)

2. Pemeriksanan Aa.Bambang AS Waket I

3. Persetujuan Nyoman PD Dir. Yayasan 3) 4)

4. Penetapam Marlinda Irwanti Ketua Stikom

(9)

164

1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi

Visi Stikom InterStudi :

“Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang bertaraf internasional pada tahun 2030“

Misi Stikom InterStudi :

1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional;

2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya demi kepentingan umat manusia;

3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan dan kebijakan

Tujuan Stikom InterStudi :

1. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha, pemerintahan, akademisi dan komunitas;

2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional;

3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang komunikasi yang inovatif;

4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi dan bidang lainnya;

5. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang berkelanjutan;

6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi pembelajaran

2. Tujuan Pembuatan Dokumen Standar Manual Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Dokumen tertulis Standar Manual Dosen dan Tenaga Kependidikan merupakan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal Stikom InterStudi, dimaksudkan untuk :

1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang Standar Manual Dosen dan Tenaga Kependidikan yang berlaku di dalam lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu Komunikasi InterStudi.

2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standard dan manual atau prosedur dalam Standar manual Dosen dan Tenaga Kependidikan serta dalam melaksanakan serta meningkatkan mutu Pembelajaran

(10)

165

Kependidikan sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundang – undangan.

3. Rasionalitas Lebih lanjut dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, secara tegas menggunakan istilah dosen untuk merujuk pada pengertian pendidik pada jenjang pendidikan tinggi. Tugas utama dosen adalah mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks hubungan input – proces – Output pada sistem pendidikan tinggi, dosen dan tenaga kependidikan merupakan sumber daya manusia yang penting tugas dan perannya dalam menjalankan proses pada system tersebut. Agar dosen dan tenaga kependidikan dapat melaksanakan tugas dengan baik diperlukan standar dosen dan tenaga kependidikan yang semakin baik. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Kualifikasi akademik merupakan tingkat pendidikan paling rendah yang harus dipenuhi oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah. Sedangkan kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik, dan / atau sertifikat profesi atau kualifikasi setara dengan jenjang KKNI. Dengan pertimbangan hal tersebut maka Sekolah Tinggi menetapkan standar dosen dan tenaga kependidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan sekolah tinggi, pimpinan konsentrasi /program studi maupun pimpinan unit atau lembaga yang bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan Stikom InterStudi

4. Pihak Yang bertanggung Jawab Pemenuhan Standar

1. Ketua sebagai pimpinan Sekolah Tinggi

2. Wakil Ketua sebagai wakil pimpinan Sekolah Tinggi 3. Ketua program studi / Ketua Konsentrasi sebagai pimpinan program studi

4. Ketua LP2M 5. Kepala SPMI

6. Dosen dan tenaga kependidikan

5. Definisi / Istilah 1. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan capaian pembelajaran dari jalur pendidikan non – formal dan atau pengalaman kerja ke dalam jenis dan jenjang pendidikan tinggi.

(11)

166

sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan /atau seni tertentu. Konsentrasi dapat menyelenggarakan lebih dari satu program Studi.

3. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan /atau professional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.

6. Luas Lingkup Dosen merupakan sumberdaya penting dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan di dukung tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai, dosen dapat melakukan transfer ilmu pengetahuan, teknologi dana tau seni. Untuk dapat tumbuh dan bersaing dengan segala kompetensinya perlu adanya regulasi yang dapat meningkatkan kinerja dan daya kerja dosen sebagai motor utama dalam mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi manausia yang berketrampilan dan memiliki kompetansi untuk menggantikan generasi pendahulunya dalam membangun dan melanjutkan perjuangan bangsa.

7. Pernyataan Standar 1. Recruitment dosen dan tenaga kependidikan harus mengacu pada kebutuhan penyelenggaraan kurikulum, yang dalam proses recruitment melibatkan konsentrasi / program studi. 2. Komposisi dosen dan tenaga kependidikan harus sesuai dengan kebutuhan kurikulum dalam hal kualifikasi, pengalaman, bakat, umur, status, dan sebagainya.

3. Promosi tenaga kependidikan yang memenuhi kualifikasi dosen dilakukan berdasarkan asas kemanfaatan dan kepatutan yang meliputi aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

4. Promosi dosen ditentukan oleh jenjang jabatan akademik. 5. Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan harus

diidentifikasi secara sistematis sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan kurikulum, dan kelembagaan.

6. Pengembangan dosen harus memperhatikan rasio dosen dengan mahasiswa.

7. Manajemen waktu dan sistem insentif harus dikaitkan dengan kualitas pengajaran dan pembelajaran.

8. Evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan harus dilakukan secara periodik sesuai dengan indikator yang ditetapkan.

9. Dosen dan tenaga kependidikan harus diberi kesempatan untuk melakukan aktivitas di luar kegiatan pengajaran dan penelitian guna pengembangan diri secara akadeik dan intelektual.

(12)

167

11.Dosen harus didorong dan dimotivasi untuk mencapai jabatan akademik tertinggi (guru besar) sesuai bidang keahliannya.

12.Jumlah dosen di Program Studi seharusnya memiliki rasio dosen dengan mahasiswa 1: 30.

13.Dosen dan tenaga kependidikan harus dimanfaatkan secara efektif.

14.Beban dosen per semester untuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi seharusnya sekurang kurangnya 12 SKS dan sebanyak banyaknya 16 SKS.

15.Stikom InterStudi harus memiliki sistem, sanksi, dan penghargaan dalam kaitannya dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

16.Dosen harus mampu merancang dan melaksanakan program pembelajaran yang rasional, sesuai dengan tuntutan kebutuhan lokal, nasional, regional, dan internasional.

17.Dosen harus mampu menggunakan berbagai metode pengajaran dan pembelajaran dan memilih yang paling cocok untuk mencapai keluaran (outcome) pembelajaran yang dikehendaki.

18.Dosen harus mampu mengembangkan dan penggunaan berbagai macam media untuk pembelajaran.

19.Dosen harus mampu memonitor dan mengevaluasi program pembelajaran yang dilakukan.

8. Strategi 1. Medorong dan membuka kesempatan bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidian hingga jenjang doktor melalaui program beasiswa internal maupun eksternal.

2. Membuat blue print pembinaan karier dosen dan tenaga kependidikan dalam jangka panjang.

3. Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan.

9. Indikator 1. Tercapainya rasio dosen dibanding mahasiswa adalah 1 : 30 2. Lebih dari 70 peren dosen bergelar magister dan 30 persen

dosen tetap bergelar doktor 10.Dokumen Terkait 1. Statuta Stikom InterStudi 2017

2. Rencana Strategi dan Rencana Operasional Stikom InterStudi.

3. Standar Proses Pembelajaran 4. Standar Isi Pembelajaran

5. Standar Pengelolaan Pembelajaran

11.Referensi 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

(13)

168

3. Undang – undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Standar Nasional Pendidikan.

6. Peratauran Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Pendidikan Tinggi

8. Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

9. Permenristekdikti nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

10.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 11.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor

045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 12.Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan

(14)

169

BUTIR – BUTIR STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

NO SUB STANDAR ASPEK BUTIR – BUTIR STANDAR (INDIKATOR)

1 Dosen Terminologi Dosen Stikom InterStudi adalah tenaga pendidik professional dan ilmuwan yang diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Yayasan atas usul Ketua Stikom InterStudi dengan pertimbangan Senat Stikom InterStudi, berkompeten dan berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Status Dosen a. Dosen Tetap adalah Dosen yang diangkat

oleh Yayasan InterStudi atas usulan Ketua Stikom InterStudi

b. Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang berkompetensi sesuai dengan kebutuhan program studi yang penugasannya berdasarkan surat keputusan Ketua Stikom InterStudi.

c. Asisten Dosen :

1) Calon Dosen yang memiliki kemampuan akademik yang tergolong memuaskan.

2) Merupakan kader yang direkomendasikan melanjutkan Pendidikan ke S2, atau S3.

2 Tenaga

Kependidikan

Terminologi Tenaga Kependidikan Stikom InterStudi adalah tenaga penunjang dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat, yang meliputi: teknisi, laboran, pustakawan.

Status Tenaga Kependidikan

1. Pegawai Tetap Stikom InterStudi yang diangkat dan diatur oleh Yayasan InterStudi 2. Pegawai Tidak Tetap adalah Pegawai Stikom InterStudi diangkat dengan keputusan Ketua Yayasan untuk kebutuhan dan jangka waktu tertentu serta dapat diangkat kembali atau ditetapkan menjadi pegawai tetap.

Persyaratan DOSEN TETAP :

1. Berkewargaan Negara Indonesia.

2. Sehat jasmani dan rokhani, ditunjukkan dengan surat keterangan Dokter dari Rumah Sakit minimal type C.

(15)

170

Dokter dan di lampiri dengan bukti pemeriksaan laboratorium.

4. Pendidikan minimal S2 atau S2 terapan di bidang yang sesuai dengan matakuliah yang diampu, atau yang memiliki sertifikasi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi minimal setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI (penyetaraan atas jenjang 8 ini dilakukan oleh Direktur Jenderal melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau).

5. Memiliki kemampuan mengelola proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dinyatakan dalam Standar Kompetensi Lulusan.

6. Bersedia menjaga integritas dalam melaksanakan tugas dan berpatisipasi aktif dalam pengembangan program studi (khususnya dosen tetap).

7. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi dan kuat dalam memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni. 8. Memiliki tanggung jawab untuk

memajukan dan mengembangkan Program Studi.

9. Memiliki Surat Keputusan dan penempatan dinas sebagai Dosen Tetap dari Katua Yayasan InterStudi

DOSEN TIDAK TETAP:

1. Berkewarganegaraan Indonesia. 2. Sehat Jasmani dan Rokhani

3. Berpendidikan minimal S2 di bidang yang sesuai dengan mata kuliah yang diampu. 4. Memiliki kemampuan mengelola proses

pembelajaran.

5. Memiliki dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi serta komitmen untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni.

6. Memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan mengembangkan program studi.

(16)

171

TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Berkewarganegaraan Indonesia.

2. Kecuali tenaga administrasi, memiliki kualifikasi akademik minimal Diploma Tiga (D – 3) yang dinyatakan dengan Ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.

3. Kualifikasi akademik minimal untuk tenaga administrasi adalah SMA atau sederajat.

4. Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki sertifikasi kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.

5. Usia maksimal 55 Tahun, pada saat pensiun

6. Berakhlak mulia, dan berwawasan luas. 7. Bersedia memenuhi dinas sesuai jadwal yang dibebankan dalam melaksanakan tugas.

8. Memiliki dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi.

3 Rekruitmen Rekruitmen Dosen Tetap

KEBUTUHAN DOSEN:

1. Jumlah dosen tetap Program Studi minimal 30 % dari jumlah mahasiswa regular.

2. Jumlah dosen tidak tetap program studi maksimal 10% dari jumlah seluruh dosen program studi.

3. Jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu untuk menjalankan proses pebelajaran pada setiap program studi paling sedikit 6 (enam) orang.

Rekruitmen :

1. Membuat surat lamaran kepada Ketua Stikom InterStudi.

2. Perekrutan melalui proses seleksi

3. Materi seleksi terdiri atas praktik mengajar sesuai dengan kompetensi matakuliah, kemampuan menulis proposal penelitian dan permberdayaan serta pengabdian kepada masyarakat.

4. Proses seleksi dilakukan oleh tim seleksi.

5. Keputusan hasil seleksi di tetapkan oleh Ketua Stikom InterStudi

Rekruitment dosen tidak tetap

Syarat :

(17)

172

2.Ada surat lamaran kepada ketua

3.Berpendidikan minimal S2 atau praktisi 4.Direkrut melalui proses seleksi

5.Hasil seleksi di tetapkan oleh Ketua Stikom InterStudi

Rekruitmen Tenaga

Kependidikan

1. Ada kebutuhan Tenaga Kependidikan. 2. Membuat surat lamaran kerja kepada Ketua

Stikom / Ketua Yayasan.

3. Perekrutan melalui proses seleksi.

4. Proses seleksi dilakukan oleh tim seleksi. 5. Keputusan hasil seleksi di tetapkan oleh

1. Setiap dosen atau tenaga kependidikan yang telah diterima berdasarkan hasil seleksi akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan masing-masing unit kerja yang mengusulkan dengan memperhatikan spesifikasi kompetensi dan keahlian dosen dan tenaga kependidikan tersebut

2. Penempatan dosen atau tenaga kependidikan dilakukan melalui SK Ketua.

4 Pengembangan Pengembangan Karier Dosen

1. Ada kesempatan untuk melakukan pengembangan diri baik melalui pendidikan formal maupun tidak formal.

2. Pengembangan dosen meliputi pengembangan profesi dan karier.

3. Pengembangan kompetensi dan profesi dosen meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi profesi, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.

4. Pengembangan karier dosen dilakukan melalui: tugas belajar, pelatihan, seminar, dan berbagai kegiatan akademik lain, kenaikan pangkat, serta promosi jabatan. 5. Peningkatan karier dosen dilakukan dalam

bentuk fasilitas beasiswa. Pengmbangan

Karier Tenaga Kependidikan

1. Ada kesempatan untuk melakukan pengembangan diri baik melalui pendidikan formal maupun tidak formal.

2. Pengembangan karier tenaga kependidikan dilakukan melalui: penugasan, kenaikan pangkat dan promosi jabatan, termasuk alih profesi menjadi Dosen.

5 Retensi Penghargaan (Retensi) , dan Sanksi bagi Dosen dan

1. Retensi Dosen diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan tersebut dapat berupa:

(18)

173

Tenaga

Kependidikan

b. Kenaikan pangkat dan promosi jabatan c. Pemberian insentif berupa: pemberian

penghargaan, pemberian kesempatan bagi anak kandung untuk mendapatkan keringanan biaya kuliah, mengikuti seleksi SDM teladan.

Sanksi 2. Sanksi Dosen dan Tenaga Kependidikan: a. Pelanggaran moral, administratif, dan

akademik.

b. Pemberian sanksi secara berjenjang mulai teguran lisan, teguran tertulis, pernyataan tidak puas secara tertulis, sampai dengan pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja bagi sesuai dengan tingkat pelanggaran.

Pemberhentian Dosen dan Tenaga

Kependidikan

1. Sistem pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam Statuta Stikom InterStudi.

2. Dosen dan tenaga kependidikan Stikom InterStudi dapat diberhentikan dengan hormat dari jabatannya karena:

a. Meninggal dunia

b. Telah mencapai batas usia pensiun c. Atas permintaan sendiri

d. Tidak dapat melaksanakan tugas secara terus menerus selama 18 bulan karena sakit jasmani atau rohani. 3. Dosen dan tenaga kependidikan dapat

diberhentikan tidak dengan hormat karena : a. Melanggar kode etik dan peraturan

disiplin Stikom InterStudi.

b. Dihukum penjara, berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena sengaja melakukan sesuatu tindak pidana kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara dan atau diancam dengan hukuman yang lebih berat.

Pedoman tertulis tentang Sistem monitoring dan Evaluasi

1. Tersedianya instrumen untuk melakukan monitoring dan evaluasi.

2. Monitoring dan evaluasi oleh setiap pimpinan sesuai dengan jenjangnya.

(19)

174

1. Materi pengajaran dituangkan dalam bentuk Silabus, RPS, Presensi, Buku Ajar, dan tertuang dalam berita acara perkuliahan. 2. Penelitian, Proposal penelitian, laporan

penelitian, sertifikat, piagam.

3. Pelayanan / pengabdian kepada masyarakat, proposal, dan laporan.

4. Penerbitan karya ilmiah melalui jurnal ilmiah, buku, hand out, makalah dan produk lainya.

Evaluasi dan rekam jejak tenaga

kependidikan

1. Penilaian tenaga kependidikan melalui kehadiran.

2. Penilaian tenaga kependidikan melalui capaian prestasi kerja.

7 Rasio Dosen di Program Studi

Rasio Dosen Berdasarkan Jenjang Pendidikan.

1. Berpendidikan S2, 70 % di bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi relevan dengan KKNI

2. Berpendidikan S3 minimal 30% yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi relevan dengan KKNI

Rasio Dosen keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi.

2. Memiliki Jabatan Asisten Ahli dan Tenaga Pengajar mencapai 80%.

Rasio Dosen berdasarkan Sertifikasi Pendidik Profesional

1. Memiliki sertifikat pendidik profesional minimal 10% di bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi.

2. Memiliki kepangkatan akademik asisten ahli untuk tiap pengajuan sebagai dosen yang memiliki sertifikat pendidik.

3. Memiliki 5 – 10 % dosen tetap program studi memiliki Sertifikat Kompetensi / Profesi.

Dosen tetap yang bidang

keahliannya sesuai dengan Program Studi

1. Dosen yang mengampu mata kuliah yang sesuai dengan kompetensi utama program studi minimal berpendidikan jenjang S2. 2. Jumlah minimal dosen tetap sesuai dengan

bidang keahliannya berjumlah 6 orang. Dosen tetap yang

bidang

keahliannya di

(20)

175

luar Program Studi

di program studi lain minimal berpendidikan jenjang S2.

2. Mata kuliah yang diampu disesuaikan dengan kompetensi dosen tersebut.

8 Database Dosen

Data Dosen Tetap

Data dosen meliputi:

1. Identitas lengkap dosen tetap meliputi: nama, tempat dan tanggal lahir,nama ibu kandung, domisili

2. Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). 3. Jabatan Akademik.

4. Pendidikan jenjang S2/SP-1, S3/SP-2 dan asal Perguruan Tinggi.

5. Bidang keahlian untuk setiap jenjang pendidikan.

1. Penghitungan beban kerja dosen didasarkan pada:

1) Kegiatan pokok dosen, mencakup: a. Perencanaan, pelaksanaan, dan

pengendalian proses pembelajaran;

b. Pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran;

c. Pembimbingan dan pelatihan; d. Penelitian; dan

e. Pengabdian kepada masyarakat; 2) Kegiatan dalam bentuk pelaksanaan

tugas tambahan 3) Kegiatan penunjang

2. Beban normal 37,5 jam / minggu yang disetarakan dengan 12 SKS. (Permendikbud 40 jam per minggu). 3. Beban kerja pada kegiatan pokok dosen

disesuaikan dengan besarnya beban tugas tambahan, bagi dosen yang mendapatkan tugas tambahan antara lain berupa menjabat struktural.

4. Beban kerja dosen dalam membimbing penelitian terstuktur dalam rangka penyusunan skripsi/tugas akhir, tesis, disertasi, atau karya desain/seni/ bentuk lain yang setara paling banyak 10 mahasiswa.

5. Beban kerja dosen mengacu pada nisbah dosen dan mahasiswa yang diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal.

(21)

176

7. Dosen mengajar kelas paralel, maka beban SKS pengajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali SKS mata kuliah. Beban kerja manajemen untuk jabatan jabatan ini adalah sebagai berikut:

a. Ketua 4 SKS

b. Pembantu Ketua 4 SKS c. Kepala Pusat 3 SKS

d. Ketua program studi/Peminatan 3 SKS e. Kepala Unit 3 SKS

f. Sekretaris kosentrasi / Sekretaris program studi 3 SKS.

Jumlah dan Beban Kerja Dosen Tidak Tetap

1. Dosen tidak tetap adalah dosen yang karena kompetensinya dibutuhkan untuk mengampu mata kuliah tertentu yang tidak bisa diampu oleh dosen tetap.

2. Jumlah maksimal setiap program studi adalah 10% dari seluruh dosen di program studi.

Data dan

Aktivitas Dosen Tidak Tetap.

Data dosen meliputi:

1. Identitas lengkap dosen tidak tetap meliputi: nama, tempat dan tanggal lahir, domisili, asal instansi

2. Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). 3. Jabatan Akademik.

4. Pendidikan jenjang S2 / SP-1, S3 / SP-2 dan asal Perguruan Tinggi

5. Bidang keahlian untuk setiap jenjang pendidikan.

1. Tenaga ahli adalah dosen / orang dari luar perguruan tinggi yang diundang dengan tujuan untuk pengayaan pengetahuan dan bukan untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar, tidak bekerja secara rutin.

a. Tenaga ahli harus sesuai dengan kebutuhan program studi.

b. Kegiatan harus relevan dengan pengembangan keilmuan di program studi.

c. Waktu kegiatan tidak mengganggu proses belajar rutin

(22)

177

dengan bidang Program Studi

1) Jika dalam 3 tahun terakhir tidak ada dosen tetap yang ditugaskan untuk melanjutkan studi S3, maka prodi harus merekrut merekrut minimal 4 orang dosen S2 dalam 3 tahun terakhir tersebut.

3) Jika dalam 3 tahun terakhir ada 2 orang dosen tetap yang ditugaskan untuk melanjutkan studi S3, maka prodi harus merekrut minimal 2 orang dosen S2 dalam 3 tahun terakhir tersebut.

Persyaratan :

1.Telah mempunyai NIDN.

2.Masa tugas minimal 2 tahun sebagai dosen

1. Peserta adalah Dosen tetap

2. Kegiatan sesuai dengan bidang studi. 3. Setiap kurun waktu 3 tahun, setiap dosen

tetap harus terlibat dalam seminar ilmiah / lokakarya / penataran / workshop / pagelaran / pameran / peragaan yang tidak hanya melibatkan dosen Stikom InterStudi, dengan jumlah berikut :

(23)

178 memiliki kewajiban untuk hadir sebagai peserta

1. Prestasi yang dicapai relevan dengan bidang keilmuan atau rumpun bidang ilmu. 2. Cakupan wilayah (lokal atau lingkup PT sendiri, nasional yang melibatkan lebih dari satu PT / lembaga dalam negeri, dan internasional yang melibatkan PT / lembaga luar negeri).

3. Wujud penghargaan berupa hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi nasional (disertai bukti) Reputasi dan

keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi

1.Keluasan jejaring relevan dengan bidang keilmuan atau rumpun ilmu.

2.Cakupan wilayah (lokal atau lingkup PT sendiri, nasional yang melibatkan lebih dari satu PT / lembaga dalam negeri, dan internasional yang melibatkan PT / lembaga luar negeri).

3.Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota organisasi profesi ilmu tingkat internasional atau nasional

1. Program studi memiliki daftar kegiatanyang harus dilakukan oleh setiap laboran, teknisi, operator, atau programernya.

2. Daftar kegiatan harus dilengkapi dengan intensitas kegiatan tersebut, sehingga beban kerja setiap laboran, teknisi, operator, atau programernya dinilai cukup dan sangat baik kinerjanya.

3. Jumlah laboran yang berpendidikan D3. 4. Jumlah teknisi yang berpendidikan D3

minimal 2 (dua) orang.

(24)

179

6. Jumlah programer yang berpendidikan S1/D4 minimal 1 (Satu) orang.

Tenaga Administrasi

Setiap program studi memiliki minimal : a. Empat (4) orang tenaga administrasi yang

kompeten dan berpendidikan minimal D3; atau

b. Enam (6) orang berpendidikan minimal D2; atau

c. Delapan (8) orang berpendidikan minimal D1;

d. Enam belas (16) orang berpendidikan minimal SMA

Upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi

1. Tenaga kependidikan yang berprestasi sangat baik berhak menerima reward dalam bentuk tambahan tunjangan kinerja yang diatur sesuai dengan Peraturan

2. Tenaga kependidikan yang berprestasi sangat baik mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan tunjangan kesejahteraan.

3. Program Studi bekerja sama dengan Subbagian Kepegawaian melakukan upayaupaya untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan yang berkaitan dengan :

a. Pemberian kesempatan belajar / pelatihan

b. Pemberian fasilitas termasuk dana

Referensi

Dokumen terkait

1) Meningkatkan proses pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang unggul dengan basis ilmu pendidikan dan keguruan yang

Pusat Penjaminan Mutu melakukan sosialisasi standar dosen dan tenaga kependidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain Badan Penyelenggaran

Tujuan penyusunan manual evaluasi Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan yang telah dilaksanakan

Program studi di lingkungan Universitas Madura mendayagunakan dosen tetap yang memenuhi kualifikasi akademik dan profesional serta kualitas kinerja, dalam jumlah

Dosen program diploma satu dan program diploma dua harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan prodi, dan dapat

Kemajuan sebuah perguruan tinggi sangat ditentukan oleh berlangsungnya kegiatan akademik yang diselenggarakan baik di tingkat institusi, fakultas maupun program

Ismanto Hadi S, M.S Hamdan Mubarokh Saputra Ekonomi Pembangunan Angga Adi Saputro Ekonomi Pembangunan Ricky Adi Kurniawan Ekonomi Pembangunan Heru Krisna Aditama

FORMULIR DATABASE DOSEN TIDAK TETAP