• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRS GCW 003 Rekrutmen Kompetensi Pelatih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PRS GCW 003 Rekrutmen Kompetensi Pelatih"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Perubahan Dokumen

Rev. URAIAN YANG DIUBAH TANGGAL

0 Diterbitkan untuk di implementasikan 1 April 2014

Status Dokumen

Dibuat oleh Disetujui Oleh

Rahmat Budi Raharjo Choky Asrul H.Y. Bambang D.M.

Quality Management Rep. HSE Coordinator/

Sekretaris P2K3 Direktur

SISTEM MANAJEMEN TERPADU (SMT)

PT. GEMILANG CIPTA WAWASAN

(2)

1.0 LINGKUP

Prosedur ini sebagai acuan dalam perekrutan karyawan baru, kompetensi, pelatihan serta

kepedulian atas SMT.

2.0 TANGGUNG JAWAB

HRD Manager dan bagian terkait bertanggung jawab atas prosedur terhadap rekrutmen, kebutuhan

akan kompetensi serta pelatihan dan memastikan karyawan mendapatkan pelatihan tersebut serta

mendokumentasikannya.

HRD Manager dan bagian terkait juga bertanggung jawab atas tercapainya keterampilan karyawan

baru/calon pengawas baru.

3.0 ISTILAH DAN DEFINISI

3.1 SMT: Sistem Manajemen Terpadu untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi

dalam hal mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup yang

mengacu pada ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, SMK3 PP 50/2012 & OHSAS

18001:2007.

3.2 HRD: bagian yang menangani masalah kepegawaian di PT. Gemilang Cipta Wawasan.

3.3 HSE/K3L: Health, Safety & Environment/Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta

Lingkungan, aspek-aspek terkaitnya, Departemen/orang yang membawahi

masalah-masalah tersebut.

3.4 Pelatihan In-House: pelatihan yang diadakan oleh PT. Gemilang Cipta Wawasan

dilingkungannya, instruktur dapat dari luar perusahaan maupun dari dalam perusahaan

sendiri.

3.5 Rekrutmen: proses penerimaaan karyawan baru.

3.6 Site Office: Kantor Cabang atau perwakilan organisasi di luar kota atau di dekat tempat

kerja.

3.7 Site Manager: Pimpinan dari Site Office.

(3)

4.0 REKRUTMEN

4.1 Sumber Perekrutan

- Lembaga pendidikan;

- Teman/anggota keluarga karyawan;

- Lamaran terdahulu yang sudah masuk;

- Agen tenaga kerja (head hunter);

- Melalui iklan di media massa, TV, koran, internet;

- Pengkaryaan kembali;

- Transfer/rotasi; dan

- Promosi.

4.2 Syarat -syarat Perekrutan

- Warga Negara Indonesia/warga Negara Asing yang memiliki ijin kerja resmi;

- Memiliki KTP/Keterangan Identitas Diri yang Sah dan masih berlaku;

- Sehat Jasmani & Rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Dokter;

- Menyerahkan Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah dan Transkip Nilai (Foto Copy yag dilegalisir);

- Menyerahkan Surat Berkelakuan Baik dari Kepolisian setempat;

- Menyerahkan foto copy surat-surat referensi pekerjaan; dan

- Menyerahkan foto copy sertifikat-sertifikat kursus/pelatihan.

4.3 Standar Penerimaan Karyawan

- Peryaratan jabatan PT. Gemilang Cipta Wawasan;

- Hasil tes wawancara;

- Hasil kesehatan; dan

- Pertimbangan-pertimbangan lainnya.

4.4 Permintaan Tenaga Kerja dan Proses Seleksi untuk di Kantor Pusat, memiliki prosedur

sebagai berikut:

- Manager/Kepala Departemen yang membutuhkan tenaga kerja mengisi formulir

FRM-GCW-042, setelah disetujui oleh General Manager dan Direktur kemudian

diserahkan ke HRD Manager.

- HRD Manager memanggil beberapa kandidat untuk kebutuhan tenaga kerja

(4)

- Para kandidat karyawan mengisi formulir Isian Calon FRM-GCW-045. kemudian

dilakukan tes terhadap calon karyawan oleh bagian yang membutuhkan tenaga

kerja.

- Hasil tes calon karyawan diserahkan ke HRD Manager.

- HRD Manager memeriksa hasil surat keterangan sehat/hasil tes kesehatan dari

Dokter.

- Setiap kandidat yang dinyatakan lulus dan diterima bekerja terlebih dahulu

melalui masa percobaan paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal penerimaan

kecuali pekerja yang atas dasar perjanjian waktu tertentu.

- HRD Manager mengeluarkan Surat Masa Perjanjian Kerja, selambat-lambatnya 2

(dua) hari setelah karyawan baru diterima, adapun surat perjanjian menggunakan

formulir FRM-GCW-090.

- Karyawan baru diwajibkan mengisi formulir FRM-GCW-020 (Orientasi

Karyawan Baru) yang dijelaskan oleh Bagian HRD dan Pengawas/Manager terkait

dan formulir FRM-GCW-043 (Induksi K3L) yang dijelaskan oleh Bagian HSE.

- HRD Manager dan atasan langsung/bagian terkait memberikan uraian tugas

terhadap karyawan baru pada saat orientasi karyawan baru.

4.5 Permintaan Tenaga Kerja dan Proses Seleksi untuk di Site, memiliki prosedur sebagai

berikut:

- Pelaksana kerja di lapangan (Foreman, Supervisor atau Project Coordinator) yang

membutuhkan tenaga kerja mengisi formulir FRM-GCW-042, setelah disetujui

oleh Site Manager.

- Para kandidat karyawan mengisi formulir Isian Calon FRM-GCW-045. kemudian

dilakukan tes terhadap calon karyawan oleh Site Manager atau Project

Coordinator.

- Site Manager atau Project Coordinator memeriksa hasil surat keterangan

sehat/hasil tes kesehatan dari Dokter.

- Site Office mengeluarkan Surat Masa Perjanjian Kerja atas karyawan baru

tersebut, selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah karyawan baru diterima, adapun

surat perjanjian menggunakan formulir FRM-GCW-089.

- Site Manager wajib melaporkan karyawan baru kepada HRD Manager

selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari semenjak karyawan baru masuk.

- Site Manager dan atasan langsung/bagian terkait memberikan uraian tugas

(5)

- Karyawan baru diwajibkan mengisi formulir FRM-GCW-020 (Orientasi

Karyawan Baru) yang dijelaskan oleh Site Manager atau yang mewakilinya dan

formulir FRM-GCW-043 (Induksi K3L) yang dijelaskan oleh Bagian HSE.

5.0 PERSYARATAN PROGRAM PELATIHAN

5.1 Kualifikasi seluruh jabatan pekerjaan harus memiliki kualifikasi berdasarkan

pendidikan, pelatihan maupun pengalaman begitu pula jabatan dalam P2K3. HRD

Manager harus membuat persyaratan tiap jabatan kewenangan dan deskripsi pekerjaan

(formulir FRM-GCW-001) dan disetujui oleh Direktur.

5.2 Setiap karyawan baru/pindahan diwajibkan mengisi formulir FRM-GCW-020

(Orientasi Karyawan Baru) dan juga setiap karyawan baru/pindahan, karyawan

subkontraktor, magang dan kerja praktek formulir FRM-GCW-043 (Induksi K3L) pada

saat orientasi.

5.3 Jika ada karyawan yang diajukan untuk menjadi instruktur maka rekaman pelatihan

kandidat tersebut harus ditinjau ulang dan disetujui oleh Direktur.

5.4 HRD Manager bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membuat Matriks

Pelatihan (formulir FRM-GCW-022). Matriks Pelatihan harus diterbitkan setiap

tahunnya untuk menunjukan pelatihan yang akan diadakan serta siapa saja yang

mengikuti pelatihan tersebut, adapun matriks pelatihan berisikan antara lain:

a) SMT,

b) Teknis, operasional dan tanggap darurat,

c) Prosedur-prosedur, Instruksi-instruksi kerja,

d) Dsb.

5.5 Bila melakukan suatu pelatihan maka para peserta serta instrukturnya harus

menandatangani formulir kehadiran (formulir FRM-GCW-023), pelatihan dapat

dilakukan mengirim peserta ke Pelatihan umum atau melakukan Pelatihan in-house.

5.6 HRD Manager harus mengisi rekaman pelatihan (formulir FRM-GCW-024) setiap

(6)

6.0 PELATIHAN EKSTERNAL

Untuk pelatihan eksternal, permintaan pelatihan harus mengajukan permohonan dan disetujui

oleh General Manager atau Direktur. HRD Manager mengorganisasi atas pelatihan yang

diajukan dan menginformasikan kepada peminta pelatihan tentang jadwal yang akan diikutinya

bila disetujui oleh General Manager atau Direktur.

7.0 EVALUASI KEEFEKTIFAN PELATIHAN

Seluruh pelatihan baik eksternal maupun internal harus di evaluasi keefektifannya. Setelah

peserta melakukan pelatihan maka atasan yang bersangkutan harus mengisi formulir

FRM-GCW-034 untuk penilaian terhadap bawahannya tersebut [diakhir bulan ke 3 (tiga) setelah

menyelesaikan pelatihan].

7.1 Jika hasil pelatihan berjalan efektif dan sesuai apa yang diharapkan maka cycle untuk

pelatihan tersebut dinyatakan selesai.

7.2 Jika hasil pelatihan tidak sesuai apa yang diharapkan maka diperlukan pelatihan ulang

dan harus di tinjau ulang oleh HRD Manager untuk rekomendasi.

7.3 Untuk evaluasi pengemudi (driver) digunakan formulir FRM-GCW-041 dan di

evaluasi setiap enam (6) bulan sekali.

8.0 KETERAMPILAN KARYAWAN BARU DAN CALON PENGAWAS BARU

Karyawan baru harus didampingi oleh seniornya dalam bekerja dan dinilai kompetensinya oleh

atasan langsung, begitu pula calon pengawas baru/pengawas yang dinaikkan jabatannya.

Penilaian karyawan baru/calon pengawas baru menggunakan formulir FRM-GCW-034.

9.0 PENILAIAN BERKALA KINERJA KARYAWAN

Karyawan dalam jangka waktu tertentu (bisa satu tahun sekali) dinilai kinerjanya, adapun

penilaian tersebut menggunakan formulir FRM-GCW-019.

10.0 REKAMAN

Seluruh rekaman yang timbul atas prosedur ini diperlakukan sebagai rekaman SMT.

11.0 REFERENSI

(7)

11.2 ISO 14001:2004 Klausul 4.4.2

11.3 SMK3 PP 50/2012 Kriteria 12

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai kesulitan yang dapat dialami siswa dalam melakukan aktivitas kognitif agar dapat mencapai kemampuan potensial, menurut Ormrod (2008) dipengaruhi oleh:

Berdasarkan Pasal 32 Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 6 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Provinsi Riau ditegaskan bahwa apabila PT Asia

3.11 Robot yang tidak bergerak lebih dari 10 detik harus diangkat dari lapangan, dan boleh diletakkan lagi di titik start setelah 30 detik. Pengangkatan dilakukan atas

Dengan melihat bahwa sutradara film Opera Jawa, Garin Nugroho meletakkan konteks budaya serta dinamika masyarakat sebagai kekuatan dari tema film-filmnya, maka penelitian ini

- Upaya tambahan pengawasan yang dilakukan oleh Penyewa yaitu dengan mengirimkan surveyor, loading master, serta mewajibkan Pemilik Kapal untuk melakukan pemasangan

Kesimpulannya adalah (1) Fungsi tokoh adalah unsur yang stabil dan tetap di dalam sebuah dongeng, tanpa memperhitungkan siapa dan bagaimana pelaksanaanya, (2) bilangan fungsi

Jika Undang-undang Nomor 33 tahun 1964 memberikan ketentuan-ketentuan mengenai iuran wajib bagi penumpang kendaraan umum, Undang-undang Nomor 34 tahun 1964 memuat

Entitas Terakreditasi ( Accredited Entity ) adalah badan hukum baik nasional maupun internasional yang telah mendapatkan akreditasi dari Green Climate Fund (GCF)