• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPRESENTASI KULTURAL TOKOH SITI DALAM FILM OPERA JAWA: SEBUAH ANALISIS SEMIOTIKA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REPRESENTASI KULTURAL TOKOH SITI DALAM FILM OPERA JAWA: SEBUAH ANALISIS SEMIOTIKA SKRIPSI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

REPRESENTASI KULTURAL TOKOH SITI DALAM FILM

OPERA JAWA: SEBUAH ANALISIS SEMIOTIKA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom)

Oleh

SINTA DWI MUSTIKAWATI

08 09 03497 / KOM

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA

2014

(2)

REPRESENTASI KULTURAL TOKOH SITI DALAM FILM

OPERA JAWA: SEBUAH ANALISIS SEMIOTIKA

SKRIPSI

Oleh

SINTA DWI MUSTIKAWATI

08 09 03497 / KOM

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA

2014

(3)
(4)
(5)
(6)

v

ABSTRAK

Penelitian ini bermaksud untuk melihat representasi kultural yang muncul dari tokoh Siti dalam film Opera Jawa. Berbasis pada interpretasi epos Ramayana, film Opera Jawa menyajikan cerita ini dalam konteks modern masyarakat Jawa. Dalam interpretasi tersebut, konflik-konflik yang ada pada karakter di dalam film ini dapat diterjemahkan sebagai refleksi dari permasalahan sosial para tokoh dalam konteks masa kini terutama dengan melihat keterwakilan tokoh-tokoh di dalam film ini dengan konteks yang berlaku di masyarakat.

Siti sebagai salah satu tokoh utama dalam film ini menjadi fokus bahasan dalam penelitian, di mana karakter ini diambil dari tokoh Sinta dalam epos Ramayana. Karakterisasi yang muncul dari tokoh Siti mengindikasikan adanya perbedaan antara tokoh ini dan tokoh Sinta. Dengan melihat bahwa sutradara film Opera Jawa, Garin Nugroho meletakkan konteks budaya serta dinamika masyarakat sebagai kekuatan dari tema film-filmnya, maka penelitian ini berusaha untuk melihat representasi kultural yang diwujudkan dari tokoh Siti serta relasinya dengan posisi perempuan dalam masyarakat Jawa dalam konteks kekinian.

Dengan menggunakan metode semiotika, peneliti membedah simbol-simbol yang muncul dari karakter Siti di dalam film Opera Jawa melalui konsep triadik Pierce yaitu index, symbol, dan interpretant yang kemudian diaplikasikan menjadi konsep matter of expression di dalam film yaitu adegan-adegan film, suara, serta musik. Dari proses signifikasi tersebut, tokoh Siti direpresentasikan berbeda dari konsepsi ideal perempuan Jawa, di mana tokoh ini memiliki kedinamisan serta secara simbolis berusaha untuk tidak berada di bawah legitimasi laki-laki.

Kata kunci: film, representasi kultural, semiotika

am film Opera Jawa. Berbasis papadada interpretetasasi epos Ramayana, film Opera Ja nyajikan cerita ini dalam konttekeks modern masyarakat JaJawaw . Dalam interpretasi terseb

flik-konflik yang ada pada a kkarakter di dalam film ini dapatt dditerjemahkan sebagai refle i permasalahan sosiall para tokoh dad lam konteks masa kini i tet rutama dengan mel erwakilan tokoh-tokkohoh di dalam film ininiddenengagan n kokontnekks yang berlakuddi masyarakat.

Siti sebaggaai salah sattu u totokokoh utama dalam m fifilmlm iinini mmenjadi fokusus bahasan da elitian, di mmana karaaktker inii ddiiambil dararii tokotokohh SiSnta dalam mepos RRamayana.a Karakteri g muncul l ddari tokkohohSSititii mengginindidikkasikan adanya perbeb dadaanan antara a totokokoh hini dan ntokoh Si ngan melelihat bahahwawa ssutradadarra film Opera Jawa, Garin Nugrohoho o meleetatakkkkaan konteteks bud a dinanamikaa mmasasyay rakakatt sebagai kekuatan dari tema film-filmmnyn a, mmakaka a pep neliltian usahaha untukk mmeleihatt representasi kultural yang diwujudkan dari tookok h SiSititi serta reelasi

gann posisi i pepereremppuuan dalam masyarakat Jawa dalam konteks kekinian.

Dengnganan mennggunakan metode semiotika, peneliti membedah simbol-sisimbololyyanang gmuun i karakkteter r Siti ddi dalam film Opera Jawa melalui konsep triadik Pierce yaaitiu inindedex,x symmb

innterpreettant yang kemudian diaplikasikan menjadi konsep matter of exprressiionon di dada

m

m yyaiaitu adegaann-adegan film, suara, serta musik. Dari proses signifikasi terssebut, tokkohh

eprpresenentasikann berbeda dari konsepsi ideal perempuan Jawa, di mana tokooh ini mmemim

inanamisaan nsertta secara simbolis berusaha untuk tidak berada di bawah legitimaasi lakiki-laki.

(7)

vi

Kata Pengantar

Ada kelegaan tersendiri ketika penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selain pertanyaan “kapan selesai?” yang tidak lagi menggaung, penulis juga merasa ada banyak pelajaran yang secara pribadi muncul melalui proses penggarapan skripsi ini.

Opera Jawa bukanlah film yang awalnya hendak ditulis oleh penulis. Alasannya, sebagai sebuah film Opera Jawa memiliki kompleksitas baik sebagai bentuk maupun isi. Secara bentuk, Opera Jawa menggunakan tiga medium seni yang berbeda satu sama lain (gerak, vokal, dan seni rupa). Sedangkan pada segi isi, film ini adalah interpretasi dari epos Ramayana, di mana secara historis dan kultural bersinggungan erat dengan budaya Jawa.

Namun, di situ pula muncul pesona Opera Jawa yang membuat penulis gatal untuk membahasnya. Siti, sebagai karakter yang penulis anggap sebagai alter ego menunjukkan sebuah karakter yang unik, menyedihkan, sekaligus inspiratif. Secara pribadi pula, karakter ini mengingatkan penulis pada Dewi Sinta; tokoh di mana penulis berbagi nama dengannya.

Dengan segala kekurangannya, penulis berharap skripsi ini bisa memberikan sedikit kontribusi. Tidak banyak sutradara di Indonesia yang tidak memberi batas imajinasi sekaligus kritis seperti Garin Nugroho dalam perfilman Indonesia, dan film Opera Jawa ini tidak lain adalah salah satu film Indonesia yang mampu melihat keragaman dimensi budaya masyarakat (Jawa) termasuk permasalahan-permasalahan di dalamnya.

Di akhir bagian pengantar ini, adalah kewajiban penulis untuk memberikan terima kasih bagi banyak pihak yang secara unik membantu proses skripsi ini.

1. Keluarga Dr. Sumaryono, M.A. yang di dalamnya juga terdapat Ibu Sri Eka, Parama Andhis Wanodya, dan Santoso Bayu Putranto atas dukungannya

2. Dr. Y. Argo Twikromo, M.A. sebagai dosen pembimbing yang mendorong penulis untuk bekerja dalam kapasitas terbaiknya, sabar dalam menangani kekurangan penulis pada saat memahami konsep-konsep budaya Jawa, serta motivasi yang selalu muncul dalam proses bimbingan.

3. Ibu Dina dan Pak Jo atas segala bimbingan selama empat tahun di UAJY. 4. Teman-teman UAJY angkatan 2008

Yogyakarta, Januari 2014

elajaran yang secara pribadi muncul melaluiuipproroseses penggarapan skripsi ini.

Opera Jawa bukanlah filmm yang awalnya hendakak dditulis oleh penulis. Alasanny ebagai sebuah film Opera a JJawa memiliki kompleksitas baik ssebe agai bentuk maupun is

ecara bentuk, Opera a JJawa menggunaakkan n titigaa mediuum m seni yang beberbr eda satu sama la gerak, vokal, danan seni rupa).). SeSedadangkaann papadada segegi i issi,i ffililm mininii adalah intererprp etasi dari epo

amayana, dii mana secacara histotoriis dan kuultltururalalbberersisingggungann eerat deengngan budayaya Jawa. Naammun, di sisituu ppuula mumunncul pesona Opera Jawa yangng membubuatat ppenulis ggataal untu embahahasnya.a. SiSititi, sebabagai karakter yang penulis anggap sebagaiai alteer r egegoo mem nunjnjukka ebuahah karakakteter r yangg unik, menyedihkan, sekaligus inspiratif. Secara prpribaddii pupulal , kararakt

i mmengingagatktkan ppenulis pada Dewi Sinta; tokoh di mana penulis berbagi nnamamaddenengagannyaya.

De

Dengngan ssegala kekurangannya, penulis berharap skripsi ini bisa memmberirikakan sedikk onttrirbusi. Tiidak banyak sutradara di Indonesia yang tidak memberi bbatas iimajijinana

ekakaligugus kritiss seperti Garin Nugroho dalam perfilman Indonesia, dan film OOpera Jaawawa ii daakk lainn adalaah salah satu film Indonesia yang mampu melihat keragaman didimensnsii budaday

asysyararakat (JJawawa) termasukukppeermasalalahahann-permasallahahaanddii ddalalamnmnyay . D

Di akhir bagian pengantar ini, addalalahah kkewewajiban penulis untuk memberikann teerrim asih h babagigi bbanyak pihak yang secara unik membantu proses skripsi ini.

1. KeKeluluarargagaDDrr. SSumarumaryoyonono, MM.AA. yyana g di dalamamnynyaa jujugagattererdadapapatt IbIbu SrSri i EkEka,a, PParam An

Andhdhisis Wanodya, dadan n SaSantoso BayuuPPututrarantnto atas dukkunungagannn ya

2. Dr. Y.Y AArgrgoo TwTwikkrorommo, M.A. sebebagai dosseen pembimbbiningg yay ngng mmendodorrong penul untuk bekerja dalam kapasitas terbbaaiknya, saabab r dalam menangani kekurangan penul pada saat memahami konsep-konssep budaya Jawa, serta motivasi yang selalu munc dalam proses bimbingan.

3. Ibu Dina dan Pak Jo atas segala bimbbingann selama empat tahun di UAJY. 4. Teman-teman UAJY angkatan 2008

(8)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR TABEL ... x

BAB I. PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Kerangka Teori ... 9

1. Film Sebagai Teks Media ... 9

2. Representasi di Dalam Media ... 12

3. Pandangan Gender dalam Budaya Jawa ... 14

4. Beberapa Isu Perempuan di Dalam Kajian Film: Sebuah Kritik Gender... 18

F. Metodologi Penelitian ... 21 1. Jenis Penelitian ... 21 2. Metode Analisis ... 22 3. Tahap Penelitian... 26 4. Obyek Penelitian ... 30 LAMAN PERSETUJUAN .................. ii

LAMAN PENGESAHAN......... iii

LAMAN PERNYATAAANAN ...... iv

STRAK ............................... ........................ v

TA PENGANTNTAR ............................................... vi

FTAR ISII..........................................vivi FTAR GGAMBABARR........................... xi

FTARAR TABBELEL......................xx B BI. PENENDADAHUULLUAN...... 11 A.. LaLatar BBelakang Masalah ... 11 B. Rumuusan Masalah ... 8

C. C. Tujuuaan Penelitian ... 8

D. MaM nffaat Penelitian ... 8

E. E Kerangka Teoeoriri ... 9

1. Film Sebagai Teks Media ... 9

2 2.ReR presentasi di Dalam Media ... 122 3. 3. PaPandndanangag n GeGendndererddalalamam BBududayaya Jawawa ...1144 4. 4.BeBebeb rapa IsuuPePererempmpuauan ndid Dallamam KKajian Fij Filmlm:: Se Sebubuah Krirititikk GGender...118 F. Metodologi Penelitian ... 21

1. Jenis Penelitian ... 21

2. Metode Analisis ... 22

3. Tahap Penelitian... 26

(9)

viii

G. Sistematika Penelitian ... 31

BAB II. DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN ... 32

A. Filmografi Garin Nugroho di Indonesia... 32

B. Alur Cerita Film Opera Jawa ... 43

C. Resepsi dan Kritis Atas Film Opera Jawa... 53

BAB III. PEMBAHASAN DAN ANALISIS ... 63

A. Deskripsi Teks dan Interpretasi Teks... 63

1. Siti dan Sura di Rumah Setyo ... 63

2. Sura dan Siti dikelilingi oleh pasukan kukusan ... 65

3. Siti dan Ludiro menari bersama... 70

4. Siti dan Setyo di tempat tidur ... 74

5. Siti, Ludiro, dan kolam lilin... 77

6. Siti dan selendang Merah... 80

7. Siti, Setyo, dan tanah liat ... 84

8. Siti dan Setyo di pantai ... 86

BAB IV. MEMAKNAI SITI DALAM REPRESENTASI KULTURAL JAWA ... 91

BAB V. KESIMPULAN DAN PENUTUP... 112

DAFTAR PUSTAKA... 116

B. Alur Cerita Film Opera Jawa ............... 43

C. Resepsi dan Kritis Atas s FiFillm Opera Jawa... 53

B III. PEMBAHASAN DADAN ANALISIS ........ 63

A. Deskripsi TeTekks dan InterpretasisiTTekeks..s ... 63

1. Siti ddan Sura diiRRumumaah Setyoyo ... 63

2. SSura dan SiSti dikelelillingi oleeh pah pasusukakann kukukusan ......656 3. Siti dananLLududiro memenari bersama... 70

4. SiSitiiddanan Settyyo di tempat tidur ...7474 5. 5.SiSitit, Ludidiro, dan kolam lilin... 777 6 6. SiSti ddaan selendang Merah...8080 7. 7 Siti,i, Setyo, dan tanah liat ... 844 8 8. Siitti dan Setyo di pantai ...86

B BIIV. MEMEMAAKNAI SITI DALAM REPRESENTASI KULTTURU AL JAWAWAA ................. 991 B V.V.KESIMPULAN DAN PENUTUPP............ 112 FTTARARPPUSU TAKA... 1166

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Lima kanal matter of expression Christian Metz ... 28 Tabel 2. Prolog Film Opera Jawa ... 43 Tabel 3 Jadwal Pemutaran Resmi

Film Opera Jawa tahun 2006-2011 ... 55

Tabel 1. Lima kanallmmatter of expression Christian Metz ... 28 Tabel 2. Prolog g FFilm Opera Jawa a... 43 Tabel 3 Jaaddwal Pemututararanan RResmii

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tiga Elemen Makna Pierce ... 23

Gambar 1. Tiga Pemeran Opera Jawa... 44

Gambar 2. Ludiro ... 45

Gambar 3. Siti dan Pasukan Kukusan ... 46

Gambar 4. Siti dan Setyo ... 47

Gambar 5. Siti dalam adegan bersama Ludiro ... 48

Gambar 6. Siti berhadapan dengan pasukan kukusan ... 95

Gambar 7. Penolakan Setyo terhadap Siti ... 100

Gambar 8. Ludiro Menggoda Siti ... 102

Gambar 9. Siti mendorong Ludiro ke dinding sebagai bentuk penolakannya atas otoritas Ludiro... 103

Gambar 10. Setyo Memandang Siti Yang Berlumuran Tanah Liat ... 106

Gambar 11. Setyo dan Siti dalam Vagina Brokat ... 107

Gambar 1. Tiga Eleemmen Makna Pierce ... 23

Gambar 1. Tigaga Pemeran Opera JJawawaa... 44

Gambar 22. Ludiro ... 45

Gambbaar 3. Siti ddanan Pasukan Kukukususanan ... 46

Gaammbar 4..SiSititi ddan Settyoyo ... 47

G Gambarr55. SiSiti dalalam adegan bersama Ludiro ...484 Gambmbarar66. Sititi berhadapan dengan pasukan kukusan ................ 955 Gaambmbaar 7. PPenolakan Setyo terhadap Siti ... 100

Ga Gambmbar 88. Ludiro Menggoda Siti ... 102 Gambar 9. Siti mendorong Ludiro ke dinding sebagai bentuk

penolakannya atas otoritas Ludiro... 1103 Gambm arr 10. Setyo Memandang Siti Yang Berlumuran Tanah Liat ... 10066

Gambar

Tabel 1. Lima kanal matter of expression Christian Metz ...................................

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab ini berisi perancangan alat yang terdiri dari perangkat keras. maupun perangkat lunak dan cara kerja dari alat

Osmosis pada Recovery dan Pemekatan Komponen Flavor Limbah Cair Pasteurisasi Rajungan adalah karya saya dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk

Kesan siswa dalam mengikuti kegiatan pada sesi ini adalah siswa dapat. menamahami bahwa belajar bisa didapat dari mana saja, contohnya

Metodeini melibatkan penggunaan cetakan sementara dan rcetakan sekali pakai.1.5 Pengecoran dengan GipsGips yang tahan lama lebih sering digunakan sebagai bahan dasar dalam

body language includes personal appearance, movement, gestures and eye contact.. of a speaker’s body that used during deliver

Rumah sakit besar pada umumnya tidak terpaku pada satu sistem distribusi obat saja tetapi lebih fleksibel, yaitu dengan mengkombinasikan beberapa sistem di atas, bahkan mungkin

Performance of the Service Manager data warehouse database server is directly impacted by the frequency of the Extract, Transform, and Load (ETL) workflows, data retention

Seperti halnya para pemimpin perusahaan yang mulai mengembangkan konsep leadership 3.0 untuk menghadapi tantangan perkembangan era teknologi informasi, maka