K
K
ONTESONTESR
R
OBOTOBOTP
P
EMADAMEMADAMA
A
PIPIII
NDONESIANDONESIA(KR
(KRPAI
PAI) 201
) 20155
Kolaborasi
Robot Pemadam Api
Divisi Robot Beroda dan Berkaki
1 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
L
ATARB
ELAKANG Kualitas kreatifitas mahasiswa di bidang robot ini dikehendaki semakin
tahun semakin meningkat ke level dunia agar mahasiswa Indonesia makin terpacu untuk berkarya dan berprestasi di tingkat dunia melalui ajang kreatifitas kontes robot.
Kompetisi robot tidak hanya menuntut robot yang berkemampuan tinggi
saja, tetapi diperlukan juga kompetisi robot yang lebih kompetitif, lebih menarik dan lebih banyak melibatkan kerjasama antar tim.
Karena itu, disamping beberapa peraturan kompetisi robot pemadam
api versi Trinity College, Kompetisi Robot Pemadam Api Indonesia KRPAI 2015 menggunakan sistem kolaborasi tim.
Pada dasarnya, Tim robot yang memberikan kontribusi terbanyak dalam
memadamkan api akan menjadi pemenang.
Peraturan kontes ini sebanyak mungkin menerapkan aturan yang ada di
Trinity College Fire Fihgting Home Robot Contest, agar pemenangnya bisa diikut sertakan pada ajang kontes robot tersebut tanpa modifikasi 2
U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
T
UJUAN Menumbuh-kembangkan dan meningkatkan kreatifitas
mahasiswa di Perguruan Tinggi
Mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ke
dalam dunia nyata
Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam
pengembangan bidang teknologi robotika
Membudayakan iklim kompetitif dilingkungan
perguruan tinggi.
Menentukan tim terbaik dari lima wilayah sebagai wakil
untuk mengikuti kontes robot nasional KRPAI-2015 di kota Yogyakarta.
Menentukan duta bangsa untuk mewakili Indonesia
dalam Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest
2016 di Hartford, Connecticut, USA. 3
U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
T
EMATema untuk Kontes Robot Pemadam Api
Indonesia (KRPAI) 2015 adalah
“Kolaborasi Robot Pemadam Api”
4 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
S
ISTIMP
ERTANDINGANBerbeda dengan KRCI atau KRPAI tahun-tahun
sebelumnya, sistem pertandingan pada KRPAI 2015 berbeda sama sekali dengan peraturan pada Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2015
Perbedaan terletak pada sistem pertandingan dan
sistem penilaian, tetapi basis peraturan tetap mengacu pada kontes robot tersebut, sehingga pemenang bisa mengikuti kontes tersebut tanpa modifikasi yang berarti. File : TCFFHRCRules2014-Final2013-09-22A4.pdf 5 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
W
AKTUP
ELAKSANAAN:
KRPAI-2015 akan dilaksanakan dalam dua
tahap. Tahap pertama dilaksanakan pertandingan secara Regional yaitu :
Kontes Regional 2 : 23-25 April 2015. Kontes Regional 4 : 30 April, 1-2 Mei 2015. Kontes Regional 5 : 7-9 Mei 2015.
Kontes Regional 3 : 14-16 Mei 2015. Kontes Regional 1 : 21-23 Mei 2015.
Tahap kedua : KRPAI Nasional 11-14 Juni 2015
di UMY, Yogyakarta. 6 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
P
ESERTASemua mahasiswa S1, D3 atau D4 perguruan
tinggi di bawah pembinaan Kemendikbud
Satu Perguruan Tinggi Satu Tim
Setiap Tim terdiri dari 2 mahasiswa + 1
Pembimbing. 7 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
A
PA YANG HARUS DILAKUKANT
IM?
Membuat Robot yang mampu bergerak autonomous
di lapangan yang mensimulasikan rumah, mengatasi halangan dan asessories, melewati lorong, memasuki ruang dan menemukan dan mematikan api (lilin).
Robot harus :
Unique : dibuat sendiri, berbeda dengan jelas dari yang lain Memenuhi persyaratan dan spesifikasi yang diperlukan Robot harus memenuhi persyaratan yang disebutkan
dalam Trinity College Home Fire Fighting Robot Contest 2015 (Lihat TCFFHRCRules-9-15-14.pdf).
8 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
O
UTLINE PERTANDINGANSTART START
1. Pada setiap pertandingan, akan berhadapan dua robot yang berada di sisi merah dan di sisi biru.
2. Masing-masing robot harus menemukan dan mematikan lilin sebanyak-banyaknya. Setiap mematikan lilin dengan benar, tim akan mendapatkan tambahan nilai 1.
3. Nilai yang didapat robot adalah jumlah lilin yang bisa dimatikan dengan
benar, dikurangi jumlah penalti
4. Pemenang ditentukan dari jumlah nilai tertinggi dari dua robot yang bertanding 9 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
1. R
OBOT Dimensi :Dimensi robot (Panjang x Lebar x Tinggi) maksimum adalah: Divisi Beroda : 31 cm x 31 cm x 27 cm Divisi Berkaki : 46 cm x 31 cm x 27 cm 31 10 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
Bagian apapun dari robot dilarang melebihi
dimensi tersebut pada kondisi apapun, baik waktu berhenti, berjalan, bermanuver, maupun pada saat meniup lilin.
Ukuran itu adalah MAKSIMUM. Peserta diminta membuat robotnya 5 - 10 mm lebih kecil dari ukuran maksimum tsb.
Panitia akan menggunakan berbagai cara untuk mengukur robot peserta .
11 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
Kedua robot harus start bersama-sama, dengan menggunakan sound activation
Wasit akan memulai dengan aba-aba untuk menekan tombol alat sound activation. Suara hanya berbunyi selama 5 detik dan tidak akan diulang.
Robot tidak boleh mulai bergerak sebelum sinyal suara dibunyikan. Jika ada robot yang bergerak karena suara suara lingkungan, maka start diulang, tetapi sound activation utk robot tersebut dianggap gagal, dan start robot tersebut dilakukan dengan tombol manual. Jika robot tidak bergerak setelah sound activation berbunyi selama 5
detik, maka tidak akan diulang, juri akan menekan tombol start manual, sedangkan waktu tetap berjalan.
S
OUNDA
CTIVATION 12 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4M
ICROPHONE, T
OMBOL START MANUAL DAN TOMBOL STOP
Tombol START Tombol STOP Microphone Berlatar belakang hijau Berlatar belakang merah Berlatar belakang biru
Gambar 2. Tombol dan microphone
• Microphone yang dipakai untuk mendengarkan suara sound activation, harus dipasang pada permukaan atas robot, menghadap ke atas, dan berlatar belakang BIRU.
• Tombol START (untuk memulai program jika sound activation gagal) hanya boleh satu, dan berada di permukaan atas robot, berlatar belakang HIJAU. Tombol STOP juga satu pada posisi yang sama, berlatar belakang MERAH.
• Tombol START bukan tombol power.
13 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
Tombol, microphone, dan LED ditempatkan pada
satu tempat
(Ketentuan dari TCFFHRCRules-9-15-14.pdf)
Persyaratan di atas HARUS dipenuhi. Robot yang tidak memenuhi persyaratan ini tidak boleh tampil
14 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
Tombol power dan tombol lainnya boleh di letakkan
tidak di permukaan, tetapi harus mudah dijangkau
Pada saat robot akan diletakkan ke lapangan semua
tombol, kecuali start dan stop harus pada posisi ON
T
OMBOL POWER DAN LAINNYA15 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
T
HES
TARTB
UTTONMUST HAVE THESE CHARACTERISTICS:
Momentary push-to-operate action: not a toggle
switch.
Located on the top surface of the robot and
accessible from above.
Above the highest fan blade tip (the highest
point the fan can reach)
Less than 2 cm below any other mechanical part. A green actuator or background. You may color
the button with a marker, surround the button with a colored area, or use a colored label.
The word START printed in a contrasting color
on or adjacent to the button. 16
U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
L
ETAK TOMBOLTidak sah : di bawah
ujung kipas Sah : di bawah bagian tertinggi robot < 2cm
17 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
L
ETAK TOMBOL YANG BETUL18 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
L
ETAK TOMBOL YANG SALAH 19 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4P
ENGENALR
OBOT Panitia akan memasang tanda pengenal robot di
bagian teratas robot.
Robot harus menyediakan tempat utk menempelkan
pengenal tersebut. Sebaiknya di tengah-tengah. 20
U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
S
KEMA RANGKAIAN ALATS
OUNDA
CTIVATION 21 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 42. L
APANGAN Dinding putih, Lantai hitam Lebar Lorong : 46 cm Lebar Pintu : 46 cm Tebal dinding : 1.9 cm – 2 cm
Di pintu dan di batas merah
dan biru (*) ada garis putih selebar 2,5 cm
Dimungkinkan ada variable
* 22 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
Pintu :
Di sepanjang lubang pintu ada tape lebar 2.5 cm Bisa ada gap s/d 2.5 cm pada ujung tape
Tape bisa tidak tepat segaris dengan dinding Pintu di ruang 1 dan 4 bisa berubah posisi
NOTE :
Semua ukuran : panjang, sudut dsb. tidak harus presisi. Di lantai ada kemungkinan terdapat titik berwarna (bisa
berwarna putih, max diameter 3 mm)
Warna lantai, dinding, dan tape tidak dijamin sepenuhnya sama sepanjang pertandingan. Robot harus mampu mendeteksi walaupun warna sudah berubah.
Bisa ada tonjolan siku penahan dinding sepanjang 4 cm yang dibaut ke lantai dan dinding
23 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4 1. Boneka
Boneka berbentuk boneka
anjing atau kucing yang akan menghalangi 50 – 70% lebar lorong.
Berat boneka 500 gr. Jumlah
boneka 1.
Jika menyentuh boneka tidak
ada penalti, tetapi menggeser boneka lebih dari 1 cm akan mendapat penalti (Lihat di bagian penalti).
Jika melewati boneka
diskualifikasi.
A
SSESSORI LAPANGAN 24 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 42. Furniture
Furniture mensimulasikan peralatan yang ada di dalam rumah.
Furniture berbentuk silinder berwarna kuning diameter 11 cm, tinggi 30 cm, dan berat lebih dari 1 kg.
Furniture selalu diletakkan sedemikian sehingga paling tidak ada suatu jalan untuk robot selebar lebih dari 31 cm. Furniture tidak akan menghalangi
pintu masuk ruang, dan robot
berukuran maksimum akan bisa masuk ke ruang paling tidak separohnya sebelum menemukan furniture.
Furniture bisa menghalangi pandangan robot ke lilin.
Robot boleh menyentuh furniture, tetapi tidak boleh menggeser letak furniture. Robot yang menggeser furniture lebih dari 5 cm akan mendapat penalti (lihat
bagian penalti). 25 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4 3. Api
Api akan disimulasikan dengan nyala lilin.
Tinggi lilin adalah 15 sampai 20 cm dari lantai.
Peserta tidak boleh mengukur tinggi lilin
sebelum pertandingan dimulai.
Diameter lilin antara 2 – 3 cm.
Tinggi dan besarnya nyala lilin tidak ada
ketentuan yang pasti. Tinggi dan besar nyala api ini akan berubah-ubah sepanjang pertandingan.
Lilin akan dipasang pada tempat lilin yang
berbentuk silinder dengan warna kuning.
Lilin ini ada yang memakai juring
lingkaran berwarna putih, ada yang tidak.
Juring lingkaran ini tidak akan menyentuh
garis pintu.
Lilin tidak akan diletakkan di pintu ruang.
15 – 20 c m 2-3 cm 5 cm 5 cm 26 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
4. Uneven floor dan hanging object
Uneven floor dan hanging object tidak dipakai
pada KRPAI kali ini.
28 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
L
ETAKA
SESORIGambar Kandidat letak lilin ( *) dan juringnya, furniture ( ), dan boneka ( )
Start bisa di lorong atau di ruang yang tidak ada lilin nya
Letak Start dan semua asesori adalah SIMETRIS antara sisi merah dan biru START START 29 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
C
ONTOH LETAK ASESORI DAN PINTU START START 30 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4Persiapan pertandingan meliputi:
Pengecekan robot dan kelengkapannya.
Penentuan konfigurasi lapangan dan kelengkapannya.
Pengecekan robot dan kelengkapannya
Pengecekan dimensi robot.
Posisi start button, stop button, LED, label dan warna Pengecekan Sound Activation : letak microphone, label dan
warna, response thd alat sound activation panitia, dsb.
Pengecekan ada tidaknya sistem transceiver RF/Bluetooth/Wi-Fi yang dilarang di badan robot.
Robot yang tidak lolos pengecekan ini tidak diijinkan
PERSIAPAN PERTANDINGAN
31 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4Penentuan konfigurasi lapangan dan kelengkapannya
Untuk KRPAI2015, baik divisi Beroda maupun
Berkaki seluruh asesori adalah sama, dan simetris antara sisi merah dan sisi biru. Letak asesori setiap mode, letak lilin, konfigurasi pintu, dsb. sepenuhnya ditentukan oleh juri/wasit
berdasarkan kemungkinan letak seperti sudah dijelaskan di atas.
Letak lilin akan ditentukan setelah kedua robot
diletakkan dan power robot di aktifkan, siap untuk start. Begitu letak lilin diputuskan, robot tidak boleh lagi disentuh, kecuali untuk start.
32 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
3. ATURAN PERTANDINGAN
3.1 Setiap pertandingan, akan berhadapan dua robot yang berada di sisi merah dan di sisi biru. Pada robot di sisi merah akan dilekatkan bola dengan topi merah, dan pada robot di sisi biru akan dilekatkan bola dengan topi berwarna biru. 3.3 Masing-masing robot harus menemukan dan
mematikan lilin sebanyak-banyaknya. Setiap mematikan lilin dengan benar, tim akan mendapatkan tambahan nilai 1.
33 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
3.4 Masing-masing robot harus
mematikan lilin paling tidak satu lilin di daerahnya sendiri sebelum mematikan lilin di daerah lain.
3.5 Untuk mematikan lilin ke 5 robot
harus sudah pernah memasuki daerah lawan melewati lorong tengah. Ada garis putih di lantai yang membatasi daerah biru dan merah.
3.6 Jika Robot merah dan Robot biru bertabrakan, baik keduanya tidak bisa berjalan atau berjalan
bersama-sama, maka jika setelah 5 detik sejak tabrakan kedua robot tidak berpisah, akan dipisah wasit dan diletakkan kembali dengan arah berlawanan dari arah perjalanan semula. Lilin ke 5 Garis putih 34 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
3.7 Salah satu lilin di ruang sendiri dan lilin ke 5 ada juring nya, sedangkan lilin yang lain tanpa juring.
3.8 Untuk mematikan lilin yang tanpa juring :
Sebelum mematikan lilin, Robot harus
menyalakan LED secara berkedip sebagai tanda menemukan lilin. Frekuensi kedipan 2-5 Hz. LED harus tetap berkedip selama 5 detik setelah lilin mati.
Robot hanya boleh mematikan lilin
sesudah seluruh badan robot masuk ke ruangan.
3.9 Untuk lilin dengan juring :
Robot hanya boleh mematikan lilin
setelah sebagian badan robot
memasuki juring lingkaran. 35
U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
3.10 Pelanggaran dari ketentuan 3.4, 3.5, 3.8 dan
3.9 mengakibatkan robot tidak mendapat
nilai, dan terkena penalti (lihat di bagian penalti)
3.11 Robot yang tidak bergerak lebih dari 10 detik harus diangkat dari lapangan, dan boleh diletakkan lagi di titik start setelah 30 detik. Pengangkatan dilakukan atas perintah/ijin wasit. 36 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
SELESAINYA PERTANDINGAN
Selesainya pertandingan bisa terjadi pada beberapa kondisi :
Waktu pertandingan habis. Waktu
pertandingan 3 menit untuk divisi beroda dan 5 menit untuk divisi berkaki.
Semua lilin yang ada sudah mati Kedua tim pass
Dihentikan oleh wasit
37 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
PENENTUAN PEMENANG
Nilai yang didapat robot adalah jumlah lilin yang
bisa dimatikan dengan benar, dikurangi jumlah
penalti.
Pemenang ditentukan dari jumlah nilai tertinggi dari
dua robot yang bertanding
Jika nilainya sama, maka pemenang ditentukan dari
waktu tercepat mendapatkan nilai terakhir.
Jika kedua robot tidak ada yang bisa mengumpulkan
nilai (nilai = 0) setelah waktu pertandingan habis (pada babak setelah babak penyisihan), maka
pemenang ditentukan dengan pertimbangan tim juri.
Keputusan juri adalah mutlak dan tidak bisa
diganggu gugat. 38 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
6. PENALTI
No. Deskripsi Penalti
6.1 Robot start tidak menggunakan sound activation -0,5 6.2 Mematikan lilin di daerah lawan atau lilin ke 5 sebelum
mematikan paling tidak 1 lilin di daerahnya sendiri
-1 6.3 Mematikan lilin ke 5 tanpa pernah masuk ke daerah lawan
terlebih dahulu -1 6.4 Menyentuh lilin yang masih menyala dan tempatnya . -0,5/lilin 6.5 Mematikan lilin yang ada juring nya dari luar juring -1 6.6 Mematikan lilin yang tidak ada juringnya tanpa memberi
tanda bahwa dia menemukan lilin -1 6.7 Robot menggeser posisi boneka lebih dari 1 cm. - 0,5 6.8 Robot merobohkan lilin yang masih menyala. -1 6.9 Robot merobohkan atau menggeser furniture lebih dari 5
cm. -0,5 39 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
7. DISKUALIFIKASI
Robot melewati boneka
Robot merusak lapangan
Robot sengaja merusak robot lawan
Anggota tim peserta tidak mematuhi arahan wasit
Tim peserta tidak menunjukkan semangat fair play
Anggota tim menyentuh robot lawan
Anggota tim menyentuh robot sendiri tanpa seijin
wasit
• Jika salah satu robot didiskualifikasi, robot lawannya otomatis menang
• Jika kedua robot didiskualifikasi, robot pemenang adalah yang terakhir melakukan
pelanggaran 40 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
8.PELAKSANAAN PERTANDINGAN
Pertandingan dilaksanakan dalam beberapa babak :
Babak penyisihan
Babak perdelapan/perempat final Babak semi final
Babak final
Babak penyisihan dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi (round robin), sedangkan babak berikutnya dilaksanakan dengan sistem gugur (knock out)
41 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
PENGHARGAAN
Penghargaan diberikan kepada :
Juara I Juara II Juara III
Juara Harapan
dan penghargaan lainnya yang ditentukan
kemudian
Yang bisa menjadi juara adalah robot yang pernah mematikan lilin 42 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4
W
AKILN
ASIONALJumlah peserta nasional adalah 24 tim Wakil Nasional adalah juara 1, 2 dan 3,
ditambah wakil regional yang berprestasi baik.
43 U M Y , 2 8 N op em ber 2 01 4