• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN SAYEMBARA RSLOK 2016 21

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PANDUAN SAYEMBARA RSLOK 2016 21"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Sayembara Rancangan Rumah Sederhana Sehat

Berbasis Nilai Lokal 2016

Diselenggarakan oleh:

Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman, Kementerian PUPR dan Forum Masyarakat Arsitektur Tradisional (FORMAT) Indonesia.

[A] LATAR BELAKANG

Pembangunan perumahan masal dalam beberapa dasawarsa

belakangan ini cenderung dilakukan dengan pendekatan

pragmatik-fungsional yang mengarah pada kesamaan bentuk dan kesamaan ruang.

Sementara itu kondisi wilayah di Indonesia sangat beragam sehingga

rumah masal banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat

setempat. Metode pengadaan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan

Rendah (MBR) cenderung mengandalkan skema pengadaan yang lebih

mengedepankan aspek ekonomi sehingga mereduksi makna rumah itu

sendiri.

Pola pembangunan ini memicu hadirnya rancangan rumah sederhana

yang tipikal, baik harga maupun rupa. Contohnya tidak ada beda antara

rancangan rumah sederhana di kota besar seperti Medan dengan

rancangan rumah di kota-kota menengah dan kecil seperti di Flores,

misalnya. Kenyataanya kini banyak rumah sederhana yang siap pakai,

baik dibangun oleh pemerintah maupun swasta, mangkrak tidak laku.

Sayembara ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa potensi

setempat, lokalitas, keragaman arsitektur tradisional yang ada diseluruh

wilayah negeri ini sangat dibutuhkan dalam rancangan rumah tinggal

sederhana lagi sehat. Tujuannya agar penghuni, yang kebanyakan

adalah masyarakat setempat juga, dapat merasakan bahwa rumah

tinggalnya memiliki kekhasan sebagaimana yang mereka pikirkan dan

(3)

a

la

m

a

n

2

Rancangan Rumah Tinggal Sederhana Sehat yang setara dengan

MBR digagaskan akan memberi keragaman dan keunikan budaya yang

tercermin pada permukiman warganya. Melalui sayembara ini besar

harapan dapat diperoleh rancangan rumah sederhana yang selaras,

“membetahkan” (homy, pomah) 1dan berbasis pada pengembangan konsep nilai-nilai lokal serta arsitektur tradisional Indonesia.

[B] TUJUAN

Sayembara ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan rumah

sederhana sehat yang merujuk pada arsitektur tradisional yang kaya

dengan nilai-nilai lokal di Indonesia dalam rangka pemenuhan kebutuhan

rumah yang dapat menumbuh-kembangkan karakter lokal, baik pada tata

nilai, rancangan maupun bahan yang digunakan.

Meskipun demikian aspek yang terpenting dalam pemenuhan

kebutuhan rumah sederhana yang layak dan terjangkau harus tetap

memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan,

kemudahan, dan dalam lingkup heterogenitas potensi daerah, khususnya

potensi bahan bangunan, nilai budaya, serta karakteristik lingkungan alam

kawasan.

[C] REFERENSI

Dasar dari perancangan rumah sederhana sehat mengacu pada:

1. Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan

Permukiman;

2. Program Pemerintah tentang Penyediaan Sejuta Rumah

(

http://sejutarumah.id/index.php/halaman/detail/13/tentang-program-sejuta-rumah);

(4)

3. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik

Indonesia Nomor 403/KPTS/M/2002 tanggal 2 Desember 2002 tentang

Pedoman Teknik Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (RS Sehat);

4. Peraturan Daerah yang berlaku tentang Arsitektur Tradisional

Setempat (kalau ada);

[D] TARGET KELUARAN

Rancangan arsitektur (preliminary design dan detailed engineering

design)

Model atau purwarupa (prototype) khas setempat yang meliputi:

1. Deskripsi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) pada daerah

perancangan usulan, termasuk

− Pengertian MBR;

− Kelas/range penghasilan sesuai dengan kondisi pada daerah

usulan;

− Kondisi sosial MBR;

2. Konsep desain (arsitektur, struktur, dan utilitas);

3. Rencana tapak skala 1:100 (minimal);

4. Denah skala 1 : 50 (minimal);

5. Tampak dari empat arah, skala 1 : 50 (minimal);

6. Potongan memanjang dan melintang skala 1 : 50;

7. Detail tampak atau fasad rumah skala 1 : 50;

8. Detail-detail arsitektur yang khas setempat skala 1 : 50 atau 1 : 20;

9. Spesifikasi bahan bangunan;

10. Gambar ilustrasi 3D massa bangunan dan interior dari beberapa sudut;

11. Rincian Anggaran Biaya (RAB) bangunan 1 (satu) unit rumah;

(5)

a

la

m

a

n

4

[E] KRITERIA RANCANGAN

1. Rancangan rumah harus merupakan sebuah rancangan arsitektur

yang merujuk pada arsitektur tradisional yang kaya dengan nilai-nilai

lokal di Indonesia (sesuai dengan domisili/regional peserta);

2. Rumah yang dimaksud dapat berupa rumah tapak, rumah panggung,

atau rumah apung;

3. Rancangan harus dapat diterapkan (applicable).

4. Rancangan rumah harus dapat memberi solusi terhadap prinsip

selaras dengan lingkungan.

[F] SYARAT DAN KETENTUAN

1. Kegiatan Sayembara ini tidak dipungut biaya;

2. Peserta wajib mengirimkan rancangan lokal sesuai dengan domisili

(yang ditunjukan dengan kartu tanda mahasiswa (ktm) / ktp / sim /,

alamat tempat kerja);

3. Peserta dapat mengirimkan rancangan kedua dengan lokalitas wilayah

yang berbeda dengan domisilinya;

4. Peserta yang memasukkan 2 (dua) karya, hanya 1 (satu) karya yang

dapat menjadi pemenang;

5. Kriteria peserta:

a. Semua lapisan masyarakat umum dapat mengikuti sayembara ini,

dengan ketentuan mampu melaksanakan atau membuat materi

karya seperti yang dipersyaratkan;

b. Peserta dapat perseorangan atau pun kelompok dengan jumlah

anggota maksimal 4 (empat) orang, termasuk ketua.

6. Setiap karya yang didaftarkan merupakan karya orisinal dan bukan

(6)

H

a

la

m

a

n

5

7. Setiap karya yang didaftarkan belum pernah diikutsertakan dalam

lomba lainnya dan karya akan menjadi milik pihak penyelenggara

sepenuhnya;

8. Peserta maupun pemenang yang terbukti melakukan kecurangan

dalam bentuk apapun selama sayembara berlangsung akan

didiskualifikasi dan tidak berhak menerima kompensasi atau hadiah

dalam bentuk apapun;

9. Hadiah tidak dapat dialihkan dan ditukar dalam bentuk lainnya.

[G] PENDAFTARAN / PENGIRIMAN HASIL KARYA / PENJURIAN

1. Pendaftaran peserta disertai fotocopy kartu identitas diri (KTP atau

Kartu Mahasiswa/Kartu Pelajar/Kartu Pegawai), untuk selanjutnya

akan diberikan nomor pendaftaran sebagai identitas pada lembar

karya. Form pendaftaran dan Buku Panduan dapat diunduh di website

: http://puskim.pu.go.id.

Formulir pendaftaran diisi (dilampiri file pemindaian

KTP/SIM/KTM/Kartu Pegawai yang masih berlaku) dan segera

dikirimkan melalui email : : sayembara_rslok@puskim.pu.go.id dan cc :

sony.suryono@puskim.pu.go.id, untuk mendapatkan nomor identitas peserta yang digunakan pada saat mengirimkan hasil karya.

(7)

a

la

m

a

n

6

2. Skema Alur Kegiatan Sayembara

3. Hasil karya yang disampaikan :

a. Dalam media penyajian dengan format kertas A3 (setiap lembar

harus bersih dari identitas diri kecuali nomor kode yang diberikan

panitia dan judul karya);

b. Dicetak dengan ukuran kertas A3 (maksimal 15 lembar); dilengkapi

soft copy berupa file gambar berformat digital (*.JPG atau *.PDF dan

*.DWG) dengan resolusi 600 pixel/inch dan gambar 3D dengan

resolusi 600 dpi, frame/scene yang memiliki ukuran minimal 1500

pixel pada sisi terpendek atau ukuran minimal 25 cm x 34 cm

(8)

dalam bentuk soft copy digital hasil pemindaian (scanning);

d. Materi karya harus diserahkan sebanyak 1 (satu) set sesuai dengan

ketentuan pada poin diatas;

e. Pada 5 (lima) calon pemenang yang terpilih nantinya, untuk

penilaian akhir diminta melengkapi dengan penyajian hasil karya

dalam format power point (maksimal 10 slides) untuk presentasi

(maksimal 20 menit) pada proses penjurian akhir;

4. Hasil Karya beserta Surat Pernyataan Orisinalitas dan Pakta Integritas

yang sudah ditandatangani perorangan atau oleh ketua tim

dimasukkan ke dalam amplop dan dikirimka ke sekretariat sayembara

melalui pos atau kurir paling lambat tanggal 7 Nopember cap pos /

tanggal resi kurir, dengan tujuan:

Panitia Sayembara Rancangan Rumah Sederhana Sehat Berbasis Nilai Lokal 2016

Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Jl. Panyaungan – Cileunyi Wetan

Kabupaten Bandung 40393

Telepon : 022.7798393 (4 lines) Faksimili : 022.7798392 e-mail : sayembara_rslok@puskim.pu.go.id

cc : sony.suryono@puskim.pu.go.id

5. Penjurian dilaksanakan 2 tahap :

a. Tahap pertama dilaksanakan di Bandung pada tanggal 16-18

Nopember 2016 dan akan diambil 5 calon pemenang untuk

penjurian tahap berikutnya;

b. Tahap kedua, 5 calon pemenang akan diundang ke Bandung

untuk melakukan presentasi karyanya di depan dewan juri.

Biaya perjalanan dan akomodasi peserta ditanggung oleh

panitia penyelenggara sesuai dengan standar yang

(9)

a

c. Penyampaian penghargaan pemenang akan dilakukan di

Jakarta/Bandung dan 5 calon pemenang diundang untuk

menghadiri acara tersebut.

[H] KRITERIA PENJURIAN

1. Muatan Lokal atau Kearifan Lokal (Local Wisdom)

2. Berwawasan Lingkungan (Green Design)

3. Mudah direalisasikan (Constructability)

4. Kepraktisan Operasional (Operational Practicality)

5. Kelayakan Ekonomi (Economically Feasibility)

6. Kebaruan (New Concept)

7. Layak secara Teknis (Technical Feasibility)

[I] DEWAN JURI

- Prof. (R). Dr. Ir. Arief Sabaruddin, CES (Professor Peneliti Perumahan); - Gede Kresna, ST, MT (Praktisi Arsitektur);

- Dr. Ir. Purnama Salura, MM, MT (Akademisi Dan Praktisi Arsitektur); - Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, ST, MA., Ph.D (Akademisi Dan Praktisi

Arsitektur);

- Ir. Eko Prawoto, M.Arch, IAI (Akademisi, Praktisi Arsitektur, IAI) ; - Dr. Ir. Yohanes Basuki Dwi Susanto, MSc (Akademisi Dan Praktisi

Arsitektur);

- Ir. Lukman Hakim, MSc (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).

- Ir. Priyo Pratikno, MT (Akademisi dan Praktisi Arsitektur); dan - Dr. Ir. Mohamad Muqoffa, MT (Akademisi Arsitektur).

[J] SEKRETARIAT PENYELENGGARA

Puslitbang Perumahan dan Permukiman serta FORMAT Indonesia Jl. Panyaungan – Cileunyi Wetan

Kabupaten Bandung 40393

Telepon : (022) 7798393 (4 lines), Faksimili : (022) 7798392 Website : http://puskim.pu.go.id

e-mail : sayembara_rslok@puskim.pu.go.id;

(10)

[K] JADWAL PELAKSANAAN SAYEMBARA

[L] PENGHARGAAN DAN HADIAH

Berdasarkan karya yang masuk akan dipilih 5 (lima) finalis. Kelima finalis tersebut akan diundang untuk workshop dan melakukan presentasi di depan dewan juri. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan dalam rangkaian acara Hari Kebaktian Pekerjaan Umum pada Bulan Desember.

Adapun hadiah untuk para pemenang adalah:

1. Pemenang Pertama mendapatkan Piagam Penghargaan, dan hadiah uang sebesar Rp. 30.000.000,00;

2. Pemenang Kedua, mendapatkan Piagam Penghargaan, dan hadiah uang sebesar Rp. 25.000.000,00;

3. Pemenang Ketiga, mendapatkan Piagam Penghargaan, dan hadiah uang sebesar Rp. 20.000.000,00;

4. Pemenang Harapan (2 tim), mendapatkan Piagam Penghargaan, dan hadiah uang sebesar Rp. 5.000.000,00;

5. Disain pemenang 1 – 3 mempunyai kesempatan untuk dilakukan scale-up dalam bentuk prototipe skala penuh berdasarkan keputusan Dewan Juri. Lokasi dan waktu penerapan prorotipe akan ditentukan kemudian oleh penyelenggara.

6. Transportasi dan penginapan bagi para finalis (maksimum 2 orang/tim) untuk mengikuti workshop dan acara pengumuman pemenang ditanggung oleh panitia penyelenggara.

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan KAK dan General Information

2 Pengumuman / Poster

3 Sosialisasi Sayembara

4 Pendaftaran

5 Pemasukan Karya

6 Penjurian Awal

7 Paparan dan Penjurian Akhir (Workshop)

8 Pengumuman Pemenang

Agt Sep Okt Nop Des

(11)

a

la

m

a

n

1

0

Tanggal-tanggal Penting

Pengumuman Sayembara : Senin, 22 Agustus 2016

Batas akhir pendaftaran peserta : Jum’at, 21 Oktober 2016

Pemasukan Karya : Terakhir Jum’at, 7 Nopember 2016

(cap pos / tanggal resi kurir)

Penjurian Awal : Rabu-Kamis, 16-17 Nopember 2016

Di Bandung

Pengumuman Pemenang Lima Besar : Jum’at, 18 Nopember 2016

Paparan dan Penjurian Lima Besar : Kamis, 24 Nopember 2016

Di Bandung

Penganugerahan Gelar : Disesuaikan dengan acara Hari

Kebaktian Pekerjaan Umum &

Referensi

Dokumen terkait

Maka permasalahan yang diteliti dibatasi sesuai dengan rumusan masalah yang dibahas yaitu mengenai pelanggaran terhadap asas hukum diplomatik dalam kasus penolakan

Semenjak terjadinya hijrah nabi bersama para sahabat tanggal 16 Rabiul Awwal (tanggal 8 Juni 622 M) hingga tahun ke-6 Hijrah atau 628 M, umat Islam belum sempat menengok tempat

Sorgum merupakan tanaman serealia yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tanaman serealia lain diantaranya mempunyai daya adaptasi yang relatif luas, tanaman sorghum

Berdasarkanhasil penelitian menunjukkan bahwa viskositas tertinggi pada tepung karagenan diperoleh dari perlakuan konsentrsi KOH 1% dengan nilai viskositas sebesar 66,67 CPs,

Dengan diketahuinya keberadaan Battra ramuan dengan ramuan tanaman obat yang digunakan, merupakan tantangan bagi para peneliti untuk melakukan penelitian dan pengembangan ramuan

Pengalaman yang luas berperan penting dalam membantu peneliti mengembangkan gagasan penelitian. Kreativitas peneliti dalam mengintegrasikan informasi dari berbagai

Penetapan Majelis Hakim (PMH) pada prakteknya dibuat setelah surat gugatan/permohonan terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Mungkid melalui aplikasi SIADPA

Karena banyaknya kecelakaan pesawat udara yang terjadi maka perusahaan penerbangan dalam hal ini maskapai penerbangan yang bersangkutan tidak hanya dihadapkan pada