• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemasaran Di Dunia Yang Terus Berubah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemasaran Di Dunia Yang Terus Berubah"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pentingnya pemasaran

Ruang lingkup pemasaran:

Apa itu pemasaran

Apa yang dipasarkan

Siapa yang memasarkan

Konsep inti dalam pemasaran

Realitas pemasaran baru

Orientasi perusahaan terhadap

(3)

 Ketergantungan departemen fungsional lain

(Operasi, SDM, Akuntansi) terhadap departemen pemasaran dikarenakan

departemen-departemen tersebut tidak akan berarti

bilamana tidak terdapat cukup permintaan produk dan jasa sehingga perusahaan

mendapatkan keuntungan.

 Hasil survei tentang 10 tantangan terbesar yang

dihadapi para CEO perusahaan –perusahaan berskala internasional menyatakan bahwa: “pertumbuhan pedapatan yang stabil dan berkelanjutan serta loyalitas pelanggan”

(4)

Inti dari pemasaran : mengidentifikasi

dan memenuhi kebutuhan manusia dan

sosial.

Definisi pemasaran :

 Memenuhi kebutuhan dengan cara

yangmenguntungkan.

 Menciptakan penawaran dan penjualan

(telling and selling).

 Proses pemberian kepuasan kepada

konsumen untuk mendapatkan laba.

 Proses sosial dan manajerial dimana individu

(5)

Menangani proses pertukaran

dalam pemasaran membutuhkan

keterampilan, kerja, serta

keterlibatan pihak lain sebagai

respon pertukaran

Manajemen pemasaran: seni dan

ilmu memilih dan meraih pasar

sasaran, mempertahankan serta

menumbuhkan pelanggan dengan

menciptakan, menghantarkan, dan

mengkomunikasikan nilai

(6)

10 Tipe Entitas yang Dipasarkan

1. Barang

2. Jasa

3. Acara

4. Pengalaman

5. Orang

6. Tempat

7. Properti

(7)

Pelaku dalam Pemasaran:

Pemasar : pencari respons (perhatian,

pembelian, dukungan, serta

sumbangan dari pihak lain/prospek).

Prospek : pemberi respons

Pasar

 Definisi tradisional : tempat pembeli dan

penjual berkumpul

 Definisi moderen: Sekumpulan pembeli

(8)

Pasar

(9)

Pemasar sering menggunakan istilah

pasar (market) untuk menyebut

berbagai kelompok pelanggan.

Mereka (pemasar) memandang penjual

sebagai industri serta pembeli/kelompok

pelanggan sebagai pasar.

Dalam konteks demikian terdapat

berbagai istilah pasar:

Pasar kebutuhan (diet-seeking market)

Pasar produk (pasar sepatu)

(10)

Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan

Produk dan jasa

Nilai, Kepuasan dan Kualitas

Pertukaran, Transaksi dan Relasional

(11)

 Kebutuhan: keadaan merasa kekurangan, meliputi:  -kebutuhan dasar (makanan, pakaian, dlll),

-kebutuhan sosial (perhatian, kebersamaan),

-kebutuhan individu (pengetahuan dan ekspresi diri).

 Keinginan : kebutuhan yang dibentuk oleh budaya

dan kepribadian. Misalnya: orang Jogja, butuh

makanan, tetapi ingin nasi, tiwul dan segelas teh panas.

(12)

Produk: segala hal yang bisa ditawarkan ke pasar

untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau

dikonsumsi yang bisa memuaskan kebutuhan atau

keinginan. Mencakup obyek fisik, jasa, orang,

tempat, organisasi, ide.

Jasa: segala aktivitas atau manfaat yang ditawarkan

untuk dijual oleh suatu pihak yang secara esensial

tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan

atas apapun. Misalnya jasa perbankan, airline,

(13)

Nilai : perbedaan antara manfaat yang dinikmati

pelanggan karena memiliki dan menggunakan suatu

produk dengan biaya untuk memiliki produk

tersebut.

Kepuasan : tingkatan persepsi pengguna terhadap

kesesuaian antara kinerja produk dengan

harapannya.

Kualitas : sifat dan karakteristik total produk atau

jasa dengan

kemampuannya

memuaskan

(14)

Pertukaran: tindakan memperoleh obyek yang

diinginkan dari seseorang dengan menawarkan

sesuatu sebagai penggantinya.

Transaksi : perdagangan diantara dua pihak yang

mencakup dua barang yang bernilai, persyaratan

yang disetujui, waktu persetujuan dan tempat

persetujuan.

Pemasaran Relasional : proses penciptaan,

pemeliharaan, dan penguatan hubungan yang kuat

dan penuh nilai dengan pelanggan dan pihak

(15)

Kumpulan pembeli yang aktual dan

potensial dari sebuah produk.

Hubungan antara penjual dan pembeli

digambarkan sbb:

Pasar

(kumpulan pembeli) Industri

(kumpulan penjual)

komuniksi Produk-jasa

uang

(16)

pemasok

perusahaan

pesaing

Perantara

pemasaran Pengguna akhir

(17)

“Pasar sudah tidak seperti dulu lagi”

- Kekuatan Masyarakat Utama

- Lahirnya perilaku, peluang dan tantangan baru

karena pasar telah berbeda secara radikal yang dipengaruhi oleh: teknologi informasi jaringan, globalisasi, deregulasi, privatisasi, persaingan yang meningkat, konvergensi industri, resistensi konsumen.

- Kemampuan Baru Konsumen

- Perubahan loyalitas serta kepekaan konsumen

karena memiliki kemampuan baru mencakup: peningkatan daya beli, ragam barang dan jasa yang lebih banyak, ketersediaan informasi

(18)

- Kemampuan Baru Perusahaan

Perpaduan kekuatan baru yang menghasilkan

serangkaian kemampuan baru perusahaan melalui penggunaan internet dalam memperluas jaringan distriusi serta promosi produk, kemampuan

melakukan riset pasar secara lebih baik,

komunkasi dengan pelanggan secara lebih cepat dan intensif, kemampuan melayani pelanggan dan menjangkau pelanggan yang sedang bepergian

(19)

Konsep Produksi: pelanggan menyukai

produk yang tersedia dalam jumlah

banyak dan harganya terjangkau (murah),

sehingga manajemen harus berfokus pada

efisiensi produksi yang tinggi, biaya

rendah, serta distribusi masal. Contoh:

operasi produksi “lenovo” di china.

Konsep Produk : Konsumen menyukai

produk yang menawarkan kualitas, kinerja,

dan inovasi terbaik. Manager

berkonsentrasi untuk membuat produk

yang unggul dan senantiasa

(20)

Konsep Penjualan : konsumen tidak akan

membeli produk organisasi dalam jumlah

banyak kecuali organisasi melakukan promosi

dan usaha penjualan dalam secara agresip.

Konsep ini dipraktikkan secara agresip untuk

barang-barang yang tidak dicari (unsought

goods) seperti: asuransi.

Konsep Pemasaran : pencapaian sasaran

organisasi tergantung pada penentuan

kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan

penyampain kepuasan yang diinginkan

(21)

Menurut levitt terdapat perbedaan antara

konsep penjualan dan konsep pemasan.

Konsep

Penjualan

Konsep

Pemasaran

(22)

 Organisasi harus menentukan kebutuhan,

keinginan dan minat pasar sasaran serta harus memberikan nilai yang unggul kepada

pelanggan dengan cara yang bersifat

memelihara atau memperbaiki kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

 Menurut konsep ini, konsep pemasaran murni

mengabaikan kemungkinan konflik antara keinginan jangka pendek kosumen dan

kesejahteraan jangka panjang konsumen.

 Konsep pemasaran berwawasan sosial menuntut

pemasar untuk mempertimbangkan perannya dalam konteks etika, lingkungan, hukum dan sosial dalam praktik pemasarannya.

 Misalnya: Perusahaan printer HP telah

(23)

Mengembangkan strategi dan rencana

pemasaran

Menangkap pemahaman pemasaran

Berhubungan dengan pelanggan

Membangun merek yang kuat

Membentuk penawaran pasar

Menghantarkan nilai

Mengkomunikasikan nilai

Referensi

Dokumen terkait

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menganjurkan untuk menerapkan pembelajaran Student Centered Learning (SCL) dengan harapan agar siswa lebih aktif dan lebih

mengintegrasikan unsur-unsur bahasa dalam sebuah kesatuan dalam tahapan pembelajaran bahasa. Universalitas bahasa, atau juga bisa disebut dengan kesemestaan bahasa,

Dengan memanfaatan metode K-NN sebagai sistem Pakar maka permasalahan klasik seperti kurangnya tenaga medis, kurangnya pengetahuan masyarakat akan bahaya Hepatitis dapat

2. Tarik garis pada lembar formulir Denver II sesuai dengan usia yang telah ditentukan. Lakukan penilaian pada anak tiap komponen dengan batasan garis yang ada mulai

Metode yang digunakan adalah BSC , untuk mengukur kinerja bisnis / industri dengan 4 perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis dalam perusahaan, dan

Perencanaan kedisplinan siswa di SMP Negeri 14 Surakarta dilakukan melalui: 1) identifikasi permasalahan, 2) penentuan ide dan gagasan, dan 3) koordinasi dan

Penyajian tafsirnya dengan pendekatan tematik (maw ḍ ū ‘ ī ) pendekatan ini dilakukan untuk menjelaskan kandungan ayat-ayat al-qur’an secara keseluruhan dengan