• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI GURU-GURU AKUNTANSI SMA DI KULONPROGO TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

Sukanti, M.Djazari, Sumarsih

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat pemahaman guru akuntansi SMA di Kulonprogo terhadap pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), (2) pandangan guru Akuntansi SMA terhadap KBK dilihat dari muatan materi, (3) kelengkapan dokumen kurikulum yang dimiliki oleh guru akuntansi, (4) kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru Akuntansi dalam melaksanakan KBK, (5) upaya guru akuntansi mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam melaksanakan KBK, (6) pemanfaatan MGMP oleh guru akuntansi dalam mengatasi kesulitan melaksanakan KBK, dan (7) pemanfaatan pengawas dalam mengatasi kesulitan pelaksanaan KBK

Populasi penelitian ini adalah seluruh guru Akuntansi di Kulonprogo. Penelitian ini adalah penelitian populasi. Data dikumpulkan dengan angket terbuka dan tertutup, serta wawancara pada sebagian guru akuntansi di Kulonprogo. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dengan persentase

Hasil penelitian menunjukkan (1) pemahaman guru akuntansi terhadap pelaksanaan KBK adalah: (a) dalam tahap pengembangan KBK guru Akuntansi menyadari perlunya menyusun program tahunan, program semester, program pengayaan dan remedial, program penyusunan modul, program mingguan dan harian, serta bimbingan dan konseling, (b) pada tahap pelaksanaan KBK guru Akuntansi melaksanakan pre tes, dilanjutkan dengan proses pembelajaran dan kegiatan penilaian proses, serta pos tes, (2) Sebagian besar guru akuntansi menyatakan muatan materi dalam KBK yang harus diajarkan . sesuai dengan kebutuhan peserta didik, kemampuan peserta didik, kebutuhan lingkungan, kebutuhan dunia kerja, waktu yang tersedia, (3) Sebagian besar guru Akuntansi memiliki dokumen kurikulum secata lengkap yang dioperoleh dari MGMP, kepala sekolah, dan pengawas, (4) kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru akuntansi SMA di Kulonprogo adalah: (a) menyusun modul, (b) menyusun program pengayaan, (c) menyusun program remedial, (d) mengembangkan materi, (e) mencari sumber belajar, (f) memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, dan (g) mengadakan penilaian, (5) untuk mengatasi kesulitan dalam pelaksanaan KBK guru Akuntansi SMA di Kulonprogo dengan diskusi sesama guru di sekolah, melalui forum MGMP, dan melalui pengawas, (6) Dalam mengatasi kesulitan pelaksanaan KBK guru akuntansi tidak banyak yang menggunakan jasa pengawas karena waktu kunjungan ke sekolah tidak bersamaan dengan ketersediaan waktu dari guru, latar belakang pendidikan yang tidak sama (bukan dari jurusan akuntansi), serta pengawas lebih banyak menghabiskan waktu untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan administrasi sekolah, (7) guru Akuntansi lebih senang memecahkan masalah pada forum MGMP dengan alasan MGMP merupakan forum komunikasi untuk meningkatkan profesionalisme guru, dan salah satu kegiatannya adalah membahas permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran.

Referensi

Dokumen terkait

Program 5R / 5S merupakan satu alat yang efektif untuk meningkatkan kebiasaan positif para pekerja, karena program ini terbukti efektif dalam mengurangi biaya

In conducting this research, the researcher applied Classroom Action Research. This method of this research was intended to solve the problems found in the classroom.

Impor kopi oleh Indonesia selama 5 tahun terakhir terus meningkat, baik dalam bentuk biji, bubuk, kopi instan, maupun minuman kopi.. Hanya biji sangrai saja yang

[r]

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menentukan sistem antrian yang terjadi di Zahra Loundry Semarang, menentukan waktu tunggu barang kategori kilat dan biasa

Dari hasil pembuatan dan pengujian alat ukur konsumsi energi disimpulkan hasil pengukuran yang didapatkan pada alat ukur konsumsi energi hampir sama dengan alat

Dengan demikian penggunaan media gambar dalam kegiatan menebalkan bentuk geometri mampu meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan hasil yang sesuai harapan.

diperoleh hal ini menunjukan ada korelasi dengan arah hubungan positif dan signifikan antara hubungan antara kepuasan kerja dengan psychologycal well being pada