• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS PERILAKU DAN PELAYANAN KONSUMEN.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SILABUS PERILAKU DAN PELAYANAN KONSUMEN.doc"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

1. Identitas Mata Kuliah

Nama Matakuliah : Perilaku dan Pelayanan Konsumen

Nomor Kode : MI305

Jumlah SKS : 2 SKS

Semester : 1 (satu)

Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian

Program Studi : Manajemen Industri Katering

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Dasar dari Program S-1 MIK

Prasyarat :

-Dosen : Agus Sudono, SE, MM.

2. Tujuan:

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu:

a. Memahami berbagai tingkah laku konsumen terkait dengan kegiatan pelayanan b. Memahami dan mampu mendefinisikan kebutuhan, keingingan dan harapan

pelanggan

c. Memahami dan mengerti serta mampu melakukan berbagai pendekatan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan

3. Deskripsi:

Dalam pasar globalisasi berbagai jenis barang dan jasa membanjiri pasar Indonesia. Persaingan antar merek untuk merebut konsumen semakin tajam. Untuk mendapatkan keberhasilan usaha maka perlu dipikirkan siapakah konsumen kita? Apa yang menjadi kebutuhan konsumen? Kapan dan bagaimana mereka membeli? Begitupun dalam proses pembelian, siapakah pencetus inisiatifnya? Siapakah pemberi pengaruhnya? Siapakah pengambil keputusan? Siapakah yang melakukan proses pembelian? Siapakah yang akan memakai produk yang akan dibeli atau sudah dibeli?.

Menganalisis perilaku konsumen akan lebih mendalam dan berhasil apabila dapat memahami berbagai aspek manusia secara keseluruhan, kekuatan faktor sosial budaya, prinsip-prinsip ekonomi dan strategi pemasaran.

Proses pembelajaran Perilaku dan Pelayanan Konsumen di Perguruan Tinggi merupakan salah satu bekal bagi mahasiswa untuk menemukan peluang, melakukan kajian, dan mengimplementasikannya dalam kegiatan usaha. Kemampuan mahasiswa dalam menganalisis perilaku konsumen berarti keberhasilan dalam menyelami jiwa konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini sebagai bekal untuk mencapai keberhasilan mereka setelah lulus baik sebagai pengusaha, ahli pemasaran, atau pemimin toko dalam memasarkan suatu produk yang akan membawa kepuasan kepada konsumen dan bagi dirinya sendiri.

4. Pendekatan Pembelajaran:

- Metode : Ceramah, pengamatan lapangan, diskusi dan praktikum - Tugas : Makalah, penyajian, laporan

(2)

5. Evaluasi:

Komponen penilaian: a. Ujian UAS 30% b. Ujian UTS 25% c. Kehadiran 80% d. Kuis 15%

e. Tugas mandiri 15%. Mencari berbagai informasi mengenai Perilaku dan Pelayanan Konsumen, indikatornya: melalui browsing disertai alamat, tanggal download, author, konten, presentasi.

f. Konsultasi 15%. Konsultasi dapat dilakukan langsung atau melalui e-mail.

6. Rincian Materi Perkuliahan:

Pertemuan ke-1 : Pengertian perilaku konsumen

Pertemuan ke-2 : Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen Pertemuan ke-3 : Tipe-tipe Konsumen

Pertemuan ke-4 : Kuis

Pertemuan ke-5 : Proses pengambilan keputusan konsumen

Pertemuan ke-6 : Kemampuan memahami perilaku konsumen dalam pelayanan Pertemuan ke-7 : Pelaksanaan pelayanan konsumen

Pertemuan ke-8 : UTS

Pertemuan ke-9 : Pelaksanaan pelayanan konsumen

Pertemuan ke-10 : Pengolahan informasi dan persepsi konsumen Pertemuan ke-11 : Kepeminpinan dan keterampilan komunikasi penjual Pertemuan ke-12 : Kuis

Pertemuan ke-13 : Membangun motivasi karyawan Pertemuan ke-14 : Segmentasi pasar

Pertemuan ke-15 : UAS

7. Daftar Buku:

A.A. Anwar Prabu mangkunegara. 2005. Perilaku Konsumen edisi Revisi. Bandung: Refika Aditama

Atep Adya Brata. 2003. Dasar-dasar Pelayanan Prima. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Referensi

Dokumen terkait

Nedherlansche Handel Matschappij merupakan perusahaan dagang yang Nedherlansche Handel Matschappij merupakan perusahaan dagang yang didirikan oleh Raja William I di Den Haag Pada

RENCANA STRATEGIS KEGIATAN KESEHATAN KERJA TAHUN 2010 – 2014, yaitu : 1) Jumlah Puskesmas melaksanakan Kesehatan Kerja di Kawasan Industri; 2) Kawasan Industri : Formal

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai penanganan sampah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan atau berdasarkan peraturan pemerintah atau dengan peraturan daerah sesuai

Tabel 5 menunjukkan bahwa nilai efisiensi operasional yang paling tinggi antara produk scrub dan masker 1.000 kg konsumen akhir (KA) saluran II dan III adalah

116 dan sisanya 44,8677 dijelaskan oleh variabel lain faktor makroekonomi (inflasi dan pertumbuhan ekonomi) yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Saran yang

Identifikasi terjadi ketika individu membail perilaku yang berasal dari orang atau kelompok lain karena perilaku tersebut berkaitan dengan hubungan yang

Apabila suatu kata memiliki makna yang hampir sama (mirip) dengan satu atau lebih kata yang lain, maka dapat dikatakan bahwa kata-kata tersebut memiliki hubungan atau relasi

Layanan Konseling Kecakapan Wdup (Life Skiffs) bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Pengertian Konseling Kecakapsn Hidup