iv
PENYELENGGARAAN LAYANAN PEMESANAN TAKSI SECARA TRANSAKSI ELEKTRONIK DAN KOMERSIAL MELALUI APLIKASI UBER DI PROVINSI DKI JAKARTA BERDASARKAN UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI
TRANSAKSI ELEKTRONIK DAN PP NO. 82 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
DYAH AYU ARIYANTI 110110110479
ABSTRAK
Perkembangan transaksi elektronik telah berkembang pesat, bahkan lebih pesat dari perkembangan hukum sendiri. Kasus yang sedang hangat dibicarakan mengenai transaksi elektronik adalah kasus Uber Technologies Inc. Perusahaan teknologi yang bergerak di bidang transportasi asal San Francisco, Amerika Serikat ini telah menuai berbagai kontroversi termasuk di Indonesia. Uber, Inc menawarkan produk sistem elektronik berupa aplikasi mobile bernama Uber, yang berfungsi untuk menghubungkan pengguna dengan perusahaan kendaraan. Hal ini dikarenakan Uber, Inc tidak memiliki izin untuk beroperasi di Jakarta, sehingga keberadaan taksi Uber, Inc dianggap illegal. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan keabsahan transaksi elektronik pemesanan taksi melalui aplikasi Uber di provinsi DKI Jakarta, beserta dengan akibat hukumnya.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dengan pendekatan yuridis normatif. Analisis dalam penelitian berkisar dengan meneliti, penyelenggaraan layanan pemesanan taksi secara transaksi elektronik dan komersial melalui aplikasi Uber di provinsi DKI Jakarta. Dengan menggunakan UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan PP No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.
iv
OPERATION OF RESERVATION TAXI SERVICE IN ELECTRONIC AND COMMERCIAL TRANSACTIONS THROUGH UBER IN JAKARTA PROVINCE BASED ON THE ACT NO. 11 YEAR 2008 ON INFORMATION AND ELECTRONIC
TRANSACTIONS AND GOVERNMENT REGULATION NO. 82 YEAR 2012 ON THE IMPLEMENTATION OF THE SYSTEM AND ELECTRONIC TRANSACTIONS
DYAH AYU ARIYANTI 110110110479
ABSTRACT
The development of electronic transactions has been growing rapidly, even more rapidly than the development of its own law. The case being discussed regarding electronic transactions is the case Uber Technologies Inc. Technology company engaged in the transportation from San Francisco, United States of America has reaped various controversies including in Indonesia. Uber, Inc. offers electronic products such as mobile application system called Uber, which serves to connect the user with a company vehicle. This is because Uber, Inc. does not have permission to operate in Jakarta, so the presence of a taxi Uber, Inc. is considered illegal. The purpose of this study was to determine the validity of electronic transactions through the taxi booking application Uber in the province of Jakarta, along with legal consequences.
This study uses normative juridical approach, with normative juridical approach. The analysis in the study ranged in researching, organizing taxi booking service in electronic transactions and commercial through Uber application in Jakarta province. By using the Act No. 11 Year 2008 on Information and Electronic Transactions and Government Regulation No. 82 Year 2012 on the Implementation of the System and Electronic Transactions.
