• Tidak ada hasil yang ditemukan

60 TAHUN 20012 (Cepat Tumbuh)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "60 TAHUN 20012 (Cepat Tumbuh)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI KUNINGAN

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 60 TAHUN 2012

TENTANG

PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS CEPAT TUMBUH DI KABUPATEN KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI KUNINGAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendorong percepatan pengembangan kawasan

yang berpotensi sebagai pusat pertumbuhanwilayah, mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah dan mendorong pertumbuhan kawasan pedesaan, maka perlu dilakukan upaya pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh;

b. bahwa dalam pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh, perlu didukung dengan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana wilayah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b, dipandang perlu menetapkan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh di Kabupaten Kuningan dengan Peraturan Bupati.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Perencanaan

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaga Negara Republik indonesia Nomor 4700);

4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2008 tentang

Pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh di Daerah;

6. Peraturan Derah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 22 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 86);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 11 Tahun 2005

tentang Master Plan Agropolitan Kabupaten Kuningan (Lembaran Kabupaten Kuningan Tahun 2005 Seri E Nomor 21, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 38);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 07 Tahun 2009

(2)

9. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 13 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2005-2005 (Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2010 Seri E Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 118);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 12 Tahun 2011

tentang Penyeleggaraan Kebun Raya Kuningan (Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2011 Seri E Nomor 143, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 44);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 26 Tahun 2011

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kuningan Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2011 Seri D Nomor 157);

12. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 42 Tahun 2012 tentang

Ketentuan Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan (Berita Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2012 Nomor 82).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

CEPAT TUMBUH DI KABUPATEN KUNINGAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kuningan.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kuningan. 3. Bupati adalah Bupati Kuningan.

4. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional.

5. Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung dan/atau budidaya.

6. Kawasan Strategis adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.

7. Kawasan Strategis Cepat Tumbuh yang selanjutnya disebut KSCT adalah bagian kawasan strategis yang telah berkembang atau potensial untuk dikembangkan karena memiliki keunggulan sumber daya dan geografis yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya. 8. Pusat Pertumbuhan adalah lokasi konsentrasi kegiatan ekonomi yang

sudah berkembang dan berfungsi sebagai pusat pelayanan perdagangan, jasa, dan industri pengolahan, sehingga berperan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut dan daerah tertinggal di sekitarnya.

(3)

BAB II TUJUAN

Pasal 2 Penetapan KSCT Daerah bertujuan :

a. meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk unggulan lokal di

kawasan;

b. optimalisasi dan sinergi pemanfaatan sumberdaya secara berkelanjutan

bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat;

c. mendorong pengembangan sentra-sentra produksi dan komoditas

sesuai dengan potensi sumberdaya alam wilayah;

d. mewujudkan keseimbangan dan keserasian pengembangan wilayah dan

antar bagian wilayah serta antar sektor dalam rangka mendorong pelaksanaan otonomi daerah; dan

e. mewujudkan perlindungan fungsi ruang dan mencegah serta

menanggulangi dampak negatif terhadap lingkungan.

BAB III PENETAPAN

Pasal 3 KSCT Daerah ditetapkan meliputi :

a. KSCT Pusat Agropolitan di Kecamatan Kuningan, Kecamatan Cilimus,

Kecamatan Ciawigebang dan Kecamatan Luragung;

b. KSCT Sentra Peternakan di Kecamatan Mandirancan, Kecamatan

Cigugur, Kecamatan Ciawigebang, Kecamatan Cimahi, Kecamatan Luragung, Kecamatan Cibingbin, Kecamatan Cibeureum dan Kecamatan Maleber;

c. KSCT Pariwisata di Kecamatan Darma, Kecamatan Cigugur, Kecamatan

Cilimus, Kecamatan Jalaksana, Kecamatan Pasawahan dan Kecamatan Cigandamekar;

d. KSCT Sentra Perikanan Air Tawar di Kecamatan Darma, Kecamatan

Cigugur, Kecamatan Garawangi, Kecamatan Kuningan, Kecamatan Cigandamekar dan Kecamatan Mandirancan;

e. KSCT Kebun Raya Kuningan di Kecamatan Pasawahan;

f. KSCT Sentra Perkebunan Tebu di Kecamatan Pancalang, Kecamatan

Mandirancan, Kecamatan Cigandamekar, Kecamatan Japara, Kecamatan Cipicung, Kecamatan Ciawigebang, Kecamatan Kalimanggis, Kecamatan Cidahu, Kecamatan Luragung dan Kecamatan Lebakwangi;

g. KSCT Sentra Perkebunan Nilam di Kecamatan Cibeureum, Kecamatan

Karangkancana, Kecamatan Hantara dan Kecamatan Cilebak;

h. KSCT Sentra Perkebunan Cengkeh dan Kopi di Kecamatan Cilimus,

Kecamatan Jalaksana, Kecamatan Darma, Kecamatan Selajambe, Kecamatan Subang dan Kecamatan Cilebak;

i. KSCT Sentra Hutan Rakyat di Kecamatan Darma, Kecamatan

Kadugede, Kecamatan Kuningan, Kecamatan Cibingbin, Kecamatan Ciwaru, Kecamatan Ciniru, Kecamatan Darma, Kecamatan Nusaherang, Kecamatan Selajambe, Kecamatan Subang dan Kecamatan Cilebak;

j. KSCT Industri Kecil dan Menengah Pengolahan Makanan di Kecamatan

Cibeureum, Kecamatan Garawangi, Kecamatan Kuningan, Kecamatan Kramatmulya, Kecamatan Nusaherang, Kecamatan Mandirancan dan Kecamatan Darma;

k.

KSCT Industri Kecil Kerajinan di Kecamatan Kuningan, Kecamatan

Selajambe dan Kecamatan Sindangagung;

l. KSCT Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kecamatan Kadugede,

(4)

Pasal 4

Untuk kesinambungan pembangunan KSCT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, perencanaannya perlu diintegrasikan dengan RTRW Daerah dan turunannya.

Pasal 5

Pembangunan KSCT dilakukan secara sinergis yang menjamin keterpaduan antar sektor dan antar wilayah yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

.

Pasal 6

Keterpaduan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 harus didukung dengan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana wilayah di Daerah.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 7

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

Pasal 8

(1) Segala Peraturan Bupati yang materinya bertentangan dengan Peraturan Bupati ini dinyatakan tidak berlaku lagi;

(2) Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Ditetapkan di Kuningan

Pada tanggal 11 Desember 2012

BUPATI KUNINGAN,

Cap Ttd

AANG HAMID SUGANDA

Diundangkan di Kuningan

Pada tanggal 20 Desember 2012 SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN KUNINGAN,

Cap Ttd

YOSEP SETIAWAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2012 NOMOR 100

Salinan ini sesuai dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA

KABUPATEN KUNINGAN

ANDI JUHANDI, SH Pembina

Referensi

Dokumen terkait

This form is to be used by licensees to report all transactions in which an unlicensed person acquired two or more pistols or revolvers or any combination of pistols or

Penelitian tersebut mengingatkan bahwa serum kebal memainkan peranan utama sebagai suatu faktro keamanan kehidupan pada orang yang terkena rabies ganas dan menunjukkan bahwa dengan

Membuktikan asersi kelengkapan transaksi yang berkaitan dengan sedaan yang dicatat dalam catatan akuntansi dan kelengkapan saldo sediaan yang disajikan di neraca.. Membuktikan

Hal tersebut dapat dilihat pada tingginya ketidak hadiran/absen kryawan di lingkungan PT Surveyor Indonesia Cabang Rembang, yang berarti bahwa tingkat produktivitas kerja

Adapun prinsip-prinsip pengembangan KTSP menurut Permendiknas nomor 22 tahun 2006 sebagaimana dikutip dari Mulyasa (2006: 151-153) adalah sebagai berikut. 1) Berpusat pada

(2) Penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat juga dilakukan atas permintaan 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu

In Thailand, the United States Agency’s (USAID) Regional Development Mission/Asia (RDM/A) will support an integrated coastal management program (Post-Tsunami Sustainable

Understanding Teacher Professional Development of a Pre-Service Teacher through Teaching Ideologies.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu