• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN AJARAN KI HADJAR DEWANTARA DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA | Nugrahaningsih | PROCEEDING 308 573 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN AJARAN KI HADJAR DEWANTARA DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA | Nugrahaningsih | PROCEEDING 308 573 1 SM"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN AJARAN KI HADJAR DEWANTARA

DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA* Oleh :

Theresia Kriswianti Nugrahaningsih**

ABSTRAK

Untuk mengembangkan pembelajaran matematika, banyak teori yang digunakan yang sebagian besar berasal dari luar negeri. Sebenarnya gagasan-gagasan tokoh dari Indonesia juga ada, tapi karena masih belum banyak para ahli/pengembang dari Indonesia yang menulis mengenai pendapat tokoh dalam negeri, gagasan tersebut tidak banyak digunakan. Untuk itu penulis ingin menggali gagasan dari salah satu tokoh pendidikan di Indonesia yang hari lahirnya diperingati sebagai hari Pendidikan Nasional, yaitu Ki Hadjar Dewantara.

Ki Hajar Dewantoro adalah salah seorang tokoh pendidikan Nasional yang mendirikan Perguruan Taman Siswa, untuk mendidik rakyat kecil supaya bisa mandiri, tidak tergantung pada penjajah. Beliau bercita-cita agar bangsa Indonesia yang akan datang memiliki kepribadian nasional dan sanggup membangun masyarakat baru yang bermanfaat bagi kehidupan dan penghidupan bangsa Indonesia. Cara mengajar beliau menerapkan metode “among”.

Among berarti membimbing anak dengan penuh kecintaan dan mendahulukan kepentingan sang anak. Dengan demikian anak dapat berkembang menurut kodratnya. Hubungan murid dan pamong seperti keluarga. Cara mengajar dan mendidik dengan menggunakan “metode Among” dengan semboyan Tut Wuri Handayani artinya mendorong para anak didik untuk membiasakan diri mencari dan belajar sendiri. Mengemong (anak) berarti membimbing, memberi kebebasan anak bergerak menurut kemauannya. Guru atau pamong mengikuti dari belakang dan memberi pengaruh, bertugas mengamat amati dengan segala perhatian, pertolongan diberikan apabila dipandang perlu. Anak didik dibiasakan bergantung pada disiplin kebatinannya sendiri, bukan karena paksaan dari luar atau perintah orang lain.

Dengan menerapkan ajaran Ki Hajar Dewantoro dalam pembelajan matematika, diharapkan pembelajaran matematika akan lebih menarik dan tidak lepas dari budaya Indonesia. Guru bisa menanamkan budaya asli Indonesia, membentuk anak didik menjadi manusia yang tangguh dalam menyelesaikan masalah, taat asas, mandiri dan bisa menghargai orang lain.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian yang ditulis dalam latar belakang penelitian memberi batasan masalah dalam pengaruh Kualitas Pelayanan, Promosi, Kesadaran Merek, dan Religiusitas

Masyarakat yang berkepentingan adalah masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL berdasarkan alasan-alasan antara lain

Validator ketiga dan peneliti juga mengklasifikasikan bahwa soal nomor 1 termsuk dalam kategori level kognitif C3 (menerapkan) dalam aspek kognitif

Dari resep geriatri tersebut, tedapat 4 lembar resep (1,20%) dengan jumlah 1 R/ yang artinya pada resep ini tidak berpotensi untuk terjadi interaksi.. Sedangkan jumlah R/ pada

• Siswa mampu dan mengerti tentang Sistem Operasi Berbasis TEXT • Siswa mampu dan mengerti tentang prosedur Instalisasi S/O TEXT • Siswa dapat mengetahui proses instalisasi

Analisis yang digunakan adalah univariat dipergunakan untuk menggambarkan variabel umur, status pernikahan, status pekerjaan, status pekerjaan, pendidikan, pelatihan,

Tari Babuan g lahir dengan latar belakang institusi relegius yang mengandung berbagai simbol sebagai media komonikasi, oleh karena itu para penari Babuang terdiri

Karena dengan menggunakan Model STAD dirancang sedemikian rupa dapat terjadi interaksi yang positif dari segala arah dan pembelajaran dengan model ini berbasis