« RAT-SAT Tutorial Non Pendas (S1-Ilmu Komunikasi) SKOM4103_RAT

(1)

Mata Kuliah : Hubungan Masyrakat (Humas) Kode kuliahMata/SKS : SKOM4103/3 SKS

Nama Pengembang : Nila kusuma Windrati

Nama Penelaah :

Deskripsi Singkat : tutorial matakuliah Humas membahas tentang teori dan praktek kehumasan. Tutorial diawali dengan membahas pengerrtian-pengertian dasar humas serta dimensi historis praktek humas, dilanjutkan dengan pembahasan mengenai kedudukan dan peran humas dalam organisasi serta konsep publik bagi organisasi, selanjutnya membahas mengenai teori komunikasi, persuasi dan pendapat umum, serta proses kerja humas, bahasan berikut adalah teknik komunikasi dalam humas, dan terakhir membahas mengenai penerapan humas dalam berbagai organisasi serta profesionalisme dan etika humas.

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti tutorial Matakuliah Humas, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan teori-teori kehumasan dan mempraktekan praktek-praktek kerja humas

waktu : 8 X 90 menit

No. Tujuan

Instruksional Khusus

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Model tutorial Tugas tutori

al

Sumber Kepustakaan Tutorial ke

1 2 3 4 5 6 7 8

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar

humas dan

dimensi histories praktek humas

Konsep Dasar

Humas dan

Dimensi Historis Praktek Humas

1. pengertian dasar humas 2. perkembangan konsep

humas

3. hubungan humas dengan bidang kerja lain

4. gejala humas dalam kehidupan manusia 5. perkembangan humas di

Asia dan Indonesia 6. faktor-faktro yang

mempengaruhi prkatek kerja humas

Problem solving Mempelajari materi modul

yang ditutorialkan,

Diskusi

Cutlip, S.M, Center, A.H. dan Broom, G.M., Effective Public Relations. Engelwood Cliff, NJ: Prentice Hall, 2000.

Grunig, J.E. & Hunt, T., Managing Public Relations. Fort Worth: Holt, Rinehart and Winston, 1984.

VanLeuven, J. ‘Public Relations in South East Asia” From Nation Building Campaign to Regional Interdependence. Makalah untuk Konferensi Internasional ICA, Sydney, 14 Juli 1994.

(2)

Khusus al 2 Mahasiswa

mampu menjelaskan kedudukan humas dalam organisasi dan arti penting

humas bagi

organisasi dan Konsep Publik bagi Organisasi

Humas dalam Organisasi dan Konsep Publik bagi Organisasi

1. Organisasi sebagai sebuah system

2. Kedudukan Humas dalam Organisasi

3. Hubungan kerja dengan Bagian lain dalam organisasi

4. Pengertian Publik 5. Pendekatan stakeholder

sebagai alat dalam memahami publik 6. Perbedaan antara Publik

Aktif dan publik laten 7. Segmentasi Publik 8. Program hubungan

dengan berbagai publik

yang ditutorialkan,

Diskusi

White, J. dan Dozier, D.M. ‘Public Relations and Management Decision Making,’ Dalam Grunig, J.E. (ed.). Excellence in Public Relations and Communication Management.’ Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum.

VanLeuven, J. ‘Corporate Organizing Stratgey and the Scope of PR Department,’ Public Relations Review, Vol. 17, No 3 Fall 1991.

Cutlip, S.M, Center, A.H. dan Broom, G.M., Effective Public Relations. Engelwood Cliff, NJ: Prentice Hall, 2000.

Grunig, J.E. dan Repper, F.C. ‘Strategic Management, Publics, Issues.’ Dalam Grunig, J.E. (ed.). Excellence in Public Relations and Communication Management.’ Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum, 1992.

2

3. Mahasiswa mampu menjelaskan proses kerja humas dalam organisasi

Teori Komunikasi, 1. Teori Agenda-setting pendukung praktek humas

2. Teori Uses and Gratifications pendukung praktek humas

3. Teori Difusi-Inovasi pendukung praktek humas

4. Teori Disonansi

Problem solving dan Latihan Keterampilan

Mempelajari materi modul

yang ditutorialkan,

Diskusi, mengerjakan

tugas 1 Merencanakan

suatu praktek kerja humas,

yang

Baskin, O., Aronoff, C. dan Lattimore, D., Public Relations: The Profession and the Practice. Madison: Brown & Benchmark, 1997.

(3)

Khusus al

Cognitiv didukung

dengan salahsatu teori

komunikasi yang ada 4 Mahasiswa

menjelaskan tentang teknik persuasi dan pendapat umum

Persuasi dan Pendapat Umum

1. Pengertian Persuasi 2. Strategi Persuasi 3. Komponen dalam

Persuasi

4. Pengertian Pendapat Umum

5. proses Pembentukan Pendapat Umum 6. Riset untuk

mengetahui pendapat umum

yang ditutorialkan,

diskusi

Severin, W.J. dan Tankard, Jr., J. W. Communication Theories: Origins, Methods and Uses. New York: Longkman, 1988.

Baskin, O., Aronoff, C. dan Lattimore, D., Public Relations: The Profession and the Practice. Madison: Brown & Benchmark, 1997

4

5 Mahasiswa

mampu membuat rancangan

penelitian dan perencanaan program humas dalam organisasi

Proses kerja humas

1. Tahap satu: Penelitian 2. Tahap dua: Perencanaan

dan Pemrograman

Problem solving dan Latihan keterampilan

yang ditutorialkan,

Diskusi, Mengerjakan

tugas 2 : membuat

suatu perencanaan

program kehumasan

5

6 Mahasiswa mampu implementasi

Implementasi dan evaluasi

1. Tahap tiga: Implementasi dan Komunikasi

yang

Wilcox, D.L., Cameron, G. T., Ault, P.H. dan Agee, W.E. Public Relations Strategies and Tactics. Boston: Pearson

(4)

Khusus al kegiatan

kehumasan dan evaluasi kerja humas

2. Tahap empat: Evaluasi

ditutorialkan, diskusi,

Latihan ngevaluasi

program kehumasan

yang telah dibuat pada

kegiatan tutorial sebelumnya

Education, 2003

Hunt, T. dan Grunig, J.E., Public Relations Techniques. Fort Worth: Harcourt Brace, 1994.

7 Mahasiswa mampu

melakukan teknik komunikasi lisan, cetak dan audio visual

Teknik-teknik Komunikasi lisan, cetak dan audio visual

1. Teknik komunikasi lisan

2. teknik komunikasi cetak

3. teknik komunikasi audio visual

yang ditutorialkan,

Diskusi, mengerjakan

tugas 3: melakukan

presentasi

Wilcox, D.L., Cameron, G. T., Ault, P.H. dan Agee, W.E. Public Relations Strategies and Tactics. Boston: Pearson Education, 2003

Hunt, T. dan Grunig, J.E., Public Relations Techniques. Fort Worth: Harcourt Brace, 1994.

7

8. Mahasiswa mampu menjelaskan penerapan humas dalam berbagai jenis organisasi dan menjelaskan arti penting profesionalisme bagi praktisi humas

Penerapan Humas pada Berbagai Organisasi

Profesionalisme dan Etika Humas

1. Humas pada Organisasi Politik 2. Humas untuk

Organisasi Bisni 3. Humas untuk

Organisasi Sosial 4. Profesi, Profesional

dan Profesionalisme 5. Tantangan dalam

profesi humas 6. Etika Profesi humas 7. Kode etik Profesi

yang ditutorialkan,

Diskusi

Ehling, W. P. ‘Public Relations Education and Professionalism.’ Dalam Grunig, J.E. (ed.). Excellence in Public Relations and Communication Management.’ Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum, 1992.

(5)