• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN UNTUK MEMBANGUN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDEKATAN UNTUK MEMBANGUN SISTEM"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENDEKATAN UNTUK

MEMBANGUN SISTEM

Anggota Kelompok 11:

(2)

a. Alternatif Membangun Sistem:

(3)

Alasan perlunya dilakukan analisis sistem :

 Problem-solving: sistem lama tidak berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu analisis

diperlukan untuk memperbaiki sistem sehingga dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan.

 Kebutuhan baru: adanya kebutuhan baru dalam organisasi atau lingkungan sehingga diperlukan adanya modifikasi atau

tambahan sistem informasi untuk mendukung organisasi.

 Mengimplementasikan ide atau teknologi baru.

(4)

Prinsip Dasar Desain Sistem

Ada 2 prinsip dasar desain:

1. Desain sistem monolitik. Ditekankan pada integrasi sistem. Resource mana yang bisa diintegrasikan untuk memperoleh sistem yang efektif terutama dalam cost.

2. Desain sistem modular. Ditekankan pada pemecahan fungsi-fungsi yang memiliki

idependensi rendah menjadi modul-modul

(subsistem fungsional) yang terpisah sehingga memudahkan kita untuk berkonsentrasi

(5)

Langkah- Langkah Dalam Desain sistem

a. Mendefinisikan tujuan sistem (defining system goal),

b. Membangun sebuah model konseptual (develop a conceptual model),

c. Menerapkan kendala-kendala organisasi (applying organizational contraints).

d. Mendefinisikan aktifitas pemrosesan data (defining data processing activities).

(6)

Elemen-elemen pengetahuan yang berhubungan dengan proses desain system :

 Sumber daya organisasi: bertumpu pada 5

unsur organisasi, yaitu: man, machines, material, money dan methods.

 Informasi kebutuhan dari pemakai: informasi yang

diperoleh dari pemakai selama fase analisis sistem.

 Kebutuhan sistem: hasil dari analisis sistem.  Metode pemrosesan data, apakah: manual,

elektromechanical, puched card, atau computer base.

 Operasi data. Ada beberapa operasi dasar data, a.l:

capture, classify, arrange, summarize, calculate, store, retrieve, reproduce dan disseminate.

 Alat bantu desain, seperti: dfd, dcd, dd, decision

(7)

b. Pendekatan Pengembangan Sistem beberapa

pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu:

 Pendekatan Klasik , Metodologi Pendekatan Klasik

mengembangkan sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle

 Pendekatan terstruktur , dilengkapi dengan alat-alat

dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam

pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan

sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas

 Pendekatan Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up

Approach) . Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional

(8)

 Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down

Approach) dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi

 Pendekatan Sepotong (piecemeal approach).

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatan/aplikasi tertentu tanpa

memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak memperhatikan sasaran organisasi secara global

 Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk masing-masing kegiatan/aplikasinya dan menekankan

(9)

 Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach) Pendekatan pengembangan

sistem serentak secara menyeluruh,

sehingga menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik).

 Pendekatan Moduler (modular approach). Pendekatan dengan memecah sistem

komplek menjadi modul yang sederhana, sehingga sistem lebih mudah dipahami dan

(10)

 Pendekatan Lompatan jauh (great loop

approach). Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan teknologi canggih

 Pendekatan Berkembang (evolutionary

approach). Pendekatan yang menerapkan

(11)

c. Menilai Solusi Ke Permasalahan Yang Diciptakan Oleh Pendekatan

 Untuk memilih metodelogi yang paling baik

yang digunakan dalam suatu organisasi harus dilakukan beberapa pertimbangan yang

matang. Pasalnya tidak semua organiasi bisa

sesuai atau cocok dengan metodelogi yang ada. Beberapa pertimbangan yang harus dicermati sebelum memilih metodelogi yang diterapkan adalah : kejelasan kebutuhan pengguna,

penguasaan teknologi, tingkat kerumitan sistem, tingkat kehandalan sistem , waktu

(12)

Lima tahapan yang dapat disebutkan menurut Laudon (1991) untuk pemecahan masalah:

1) Mengidentifikasi dan menganalisis masalah, 2) Menyelidiki dan memahami masalah,

3) Memilih opsi terbaik,

4) Mendesain solusi, dengan teknik desain fisik atau lagis,

(13)

Alat Yang Digunakan Dalam Metodologi Pengembangan Sistem

Dalam suatu metodologi

(14)

1. Macam-macam alat:

 Diagram HIPO ( Hierarchy plus Input-Proses-Output ),

 Diagram aliran data ( DFD/ data Flow Diagram )

 Diagram keterhubungan entitas ( ERD/ Entity Relationship Diagram )

 Diagram perubahan status ( STD/ State Transaction Diagram )

2. Macam-macam Teknik yang digunakan:  Teknik Manajemen Proyek,

 Teknik Menemukan Fakta

 Teknik analisis biaya/manfaat

 Teknik untuk menjalankan rapat

Referensi

Dokumen terkait

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

Analisis sistem Yaitu proses penguraian dari suatu system informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

Analisis sistem yang sedang berjalan adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai “penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Analisa sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian komponen-komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan