ANALISIS KAJIAN
PENYELENGGARA
AN DATA GENDER
DAN ANAK
Oleh:
DRS. IFRAH . M.Pd
KENAPA HARUS DATA GENDER DAN ANAK???
Komposisi penduduk terbanyak adalah usia anak
Jumlah Penduduk : 5.196.289 jiwa
Laki-laki : 2.584.192 jiwa
I.
Apakah data dan informasi ?.
a. Data , adalah keterangan objektif tentang suatu fakta baik
dalam bentuk kuantitatif, kualitatif, maupun gambar visual (images) yang diperoleh baik melalui observasi langsung maupun dari yang sudah terkumpul dalam bentuk cetakan atau perangkat penyimpan lainnya.
b. Informasi adalah data sudah terolah yang digunakan untuk
I.
Apakah data dan informasi ?.
a. Data , adalah keterangan objektif tentang suatu fakta baik
dalam bentuk kuantitatif, kualitatif, maupun gambar visual (images) yang diperoleh baik melalui observasi langsung maupun dari yang sudah terkumpul dalam bentuk cetakan atau perangkat penyimpan lainnya.
b. Informasi adalah data sudah terolah yang digunakan untuk
II. Mengapa Penting Data ?
a.
Proses perencanaan memerlukan kapasitas data dan statistik yang
baik.
c.
mengetahui apakah ada persoalan atau tidak serta untuk memecahkan persoalan
yang sudah ada atau baru muncul, dan yang perlu diperhatikan data harus obyektif,
yaitu harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya supaya informasi lebih dapat
dipercaya atau benar, tepat waktu, tidak kadaluwarsa dan relevan dengan kebutuhan.
d.
Data sangat perlu dalam perencanaan pembangunan , agar tersedia target
pembangunan yang ditetapkan .
III.
Tantangan seputar Data
a. Ketersediaan data daerah yang kurang timely, sehingga terkadang
perencanaan dilakukan dengan menggunakan data yang tidak update Ketersediaan data daerah yang kurang timely, sehingga terkadang perencanaan dilakukan dengan menggunakan data yang tidak update b. Kurangnya kualitas data
1). Belum teridentifikasinya ketersediaan data untuk perencanaan dan kinerja Setiap Bidang OPD di lingkungan pemerintah daerah
c.
Tantangan Horisontal
,
Kurang sinkronnya indikator baik dalam lingkungan
Pemrov.kab/kot
Belum lancarnya mekanisme arus dan alur data dari, ke dan antar
OPD pemprov, kab/kota
Belum lancarnya sharing informasi pemkab/Kot dengan
pengetahuan dan pendokumentasian di tingkat Provinsi
Tantangan variasi Pemanfaatan Data
d. Tantangan Vertikal
Kurang sinkronnya indikator Provinsi dan Kabupaten
Belum lancarnya dari sharing data dari Kabupaten ke Provinsi
Perbedaan kapasitas pendataan antar Kabupaten
Belum Lancarnya mekanisme sharing data dari OPD di kabupaten
Belum lancarnya mekanisme sharing pengetahuan dan
pendokumentasiannya di Kabupaten
E, Tantangan Sumberdaya
Belum adanya tenaga fungsional statistik di lingkungan OPD
Kurangnya tenaga teknis yang ahli di bidang database
Kurangnya tenaga teknis yang ahli di bidang web
Pembuatan SOP mengenai mekanisme sharing data antar OPD
Harmonisasi indikator dan metadata antara OPD
Dukungan teknis terhadap pengelolaan pengetahuan dan
pendokumentasian
Belum optimal penyelenggaraan forum data
Belum teridentifikasi data yang harus menjadi bagian data dinas
IV
. Apakah data gender dan data anak ?
Sumber pokok dari kemeneg.PP &PA No. 5/2014 tentang penyelenggaraan sistem data gender dan anak.a. Data : kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan atau fakta yang diperoleh secara langsung ( data primer )maupun secara tak langsung ( data skunder)
b. Gender : konsep yg mengacu pada perbedaan peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan yg terjadi akibat dari dan berubah oleh keadaan sosial dan budaya masyarakat.
c. Data terpilah adalah data yang dipilah menurut jenis kelamin dan umur.
d. Sistem data gender dan anak adalah pelembagaan
penyelanggaraan data gender dan anak yg terdiri dari komponen-komponen peraturan, lembaga dan mekanisme di kementrian /lembaga dan daerah dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan hasil kebijakan/ program/ kegiatan
V. APAKAH TUJUAN ?
Meningkatkan komitmen pemda dalam penggunaan data gender dan anak dalam perencanaan, pelakanaan, pemantauan dan evaluasi program/kegiatan pembangunan daerah
Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan PUG dan PUHA di daerah secara sistematis, komprehensif dan berkesinambungan
VI. APAKAH PRINSIP ?
Spesifik
Dapat dipercaya
Dapat diukur
Relevan
DATA GENDER
Relasi dalam
status
Peran
Kondisi
Terpilah menurut
jenis kelamin
DATA ANAK
Kondisi anak
laki-laki dan perempuan
Usia < 18 tahun
Terpilah menurut
VII. APASAJAKAH JENIS DATA GENDER
DAN ANAK
•
Terpilah
menurut jenis
kelamin
Terpilah
menurut jenis
kelamin
Data Anak
(menurut kelompok umur)
Data Anak
(menurut kelompok umur)
VIII. Bagaimana
Pengelolaan Data ?.
Pengumpulan data
Pengolahan Data
Analisis Data
Pengumpulan Data
Surv
ei
Surv
Pengolahan Data
Kesehatan
• Angka Harapan Hidup
• AKI
• Penyebab Kematian
Ibu
• Cakupan Pertolongan
persalinan
• Kunjungan ibu hamil • Imunisasi TT bumil
Kesehatan
• Tablet zat besi pada
bumil
• Aborsi pada remaja • Penderita HIV/AIDS • Keluarga Berencana • Usia Perkawinan
Pertama
Pendidikan
Angka Partisipasi
Kasar
Angka Partisipasi
Sekolah
Angka Partisipasi
Murni
menurut Jenis
Pendidikan
Tertinggi
Rata-rata lama
sekolah
Akses terhadap
Ekonomi & Ketenagakerjaan
Ekonomi & Ketenagakerjaan
TPAK
Perkiraan tingkat
daya beli
KK miskin
Tenaga kerja migran
Pekerja di sektor
formal
Pekerja di sektor
informal
Usaha mikro dan
kecil
Keanggotaan koperasi
Penerima
kredit/pinjaman dari lembaga keuangan
Pengangguran
Pekerja tak dibayar
Perempuan pekerja
profeional dan manajerial
Pekerja menurut
lapangan usaha, status pekerjaan, & jenis
Politik dan Pengambilan
Keputusan
Partisipasi di Lembaga Legislatif
Partisipasi di Lembaga Legislatif
• DPRD Provinsi
• DPRD Kab/Kota
Partisipasi di Lembaga Eksekutif
Partisipasi di Lembaga Eksekutif
• Jaksa
• Hakim
• Polisi
Partisipasi di Lembaga Eksekutif
Partisipasi di Lembaga Eksekutif
• PNS
• Camat
• Kepala desa/lurah
Pengurus dan Anggota Organisasi
Sospol
Pengurus dan Anggota Organisasi
Sospol
• Keanggotaan
parpol
• Pengurus harian
parpol
• Kaukus
perempuan politik
• Tim baperjakat • Badan
permusyawaratan desa
• LKMD
Hukum dan Sosial
Budaya
Penghuni Lapas
Penghuni Rutan
Penduduk Lansia
Penyandang Cacat
Kekerasan terhadap
Perempuan
Korban
Umur
Tingkat pendidikan
Status Pekerjaan
Status Perkawinan
Jenis kekerasan
TKP
Jenis pelayanan yg
diberikan
Frekuensi kekerasan
Pelaku
Tingkat
pendidikan
Status pekerjaan
Hubungan dengan
korban
Tumbuh Kembang Anak
Peserta PAUD
Lembaga
/kelompok PAUD
APK
APS
APM
Angka Buta
Aksara pada usia
sekolah
Angka Putus
Kelangsungan Hidup
Anak
Kelangsungan Hidup
Anak
AKB
AKBA
Cakupan imunisasi
Bayi dengan berat
badan lahir rendah
ASI eksklusif
Balita dengan gizi
kurang dan gizi
buruk
Anak dengan
HIV/AIDS
Anak dengan
NAPZA
Kepemilikan Akte
Perlindungan Anak
Kekerasan
terhadap anak
Anak jalanan
Pekerja anak
Pekerja RT anak
Anak terlantar
Pekerja anak di
sektor berbahaya
Anak korban
eksploitasi seksual
Anak korban pedofilia
Anak korban trafficking
Anak bermasalah
hukum
Anak penyandang
cacat
Anak korban bencana/
ANALISIS DATA
ANALISIS DATA
Harvard
SWOT
Penyajian Data
Media cetak
Data Gender dan Anak
online
e-kekerasan
Kekerasan.kemenpppa.go.id
Update data
kekerasan
se-Indonesia
Sistem Informasi Gender dan Anak
Siga.bppkb.sumbarprov.go.i
d
Mudah diakses
Kerjasama BPPrKB
dengan Biro Humas
Dalam proses
finalisasi
PENUTUP
1.
Data
gender
dan
anak
sangat
dibutuhkan untuk perencanaan, dan
pelaksanaan
pembangunan
yang
efektif dan efisien..
2.
Data valid, reliabel dan efektif sangat
dibutuhkan untuk pencapaian tujuan
pembangunan yg optimal.
3.