Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014
i
KATA PENGANTAR
Implementasi Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di Indonesia melalui
beberapa tahapan. Di mulai dari penyusunan dokumen kurikulum, penyusunan buku
siswa dan guru, pelatihan bagi guru inti dan sasaran, pendampingan pelaksanaan
kurikulum SD.
Mulai tahun pelajaran 2013/2014 implementasi kurikulum 2013 dilaksanakan
di 2.598 SD pada 295 Kabupaten/Kota. Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kurikulum
2013 dilaksanakan secara merata di seluruh Indonesia untuk Kelas 1, 2, 4, dan 5.
Seiring telah diimplementasikan Kurikulum 2013, maka perlu segera
dilaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi. Karena Monitoring dan Evaluasi
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan Implementasi Kurikulum
2013 secara keseluruhan.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi kurikulum dimaksudkan
untuk mengetahui sejauh mana implementasi kurikulum 2013 sudah berjalan sesuai
dengan konten dan konteks yang diharapkan, serta dampaknya terhadap proses
pendidikan secara utuh ke depan.
Panduan Teknis ini memberikan acuan umum kepada semua pihak yang
terkait dengan pelaksanaan monev implementasi Kurikulum 2013 di lapangan, agar
ii
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan Panduan
Teknis ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan
sumbangan pemikirannya. Semoga Panduan Teknis ini dapat memberi manfaat
positif dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi kurikulum dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Jakarta, Oktober 2014
a.n. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Direktur Pembinaan SD
ttd
Ibrahim Bafadal
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... iDAFTAR ISI ... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Landasan Hukum ... 2
C. Tujuan... 3
D. Hasil yang Diharapkan ... 3
BAB II SASARAN DAN STRATEGI MONEV ... 5
A. Pengertian Monitoring dan Evaluasi .... 5
B. Prinsip ... 5
C. Sasaran ... 6
D. Strategi ... 6
E. Petugas ... 7
F. Syarat dan Tanggung Jawab Petugas Monev ... 7
G. Lingkup Monitoring dan Evaluasi... 8
BAB III PELAKSANAAN ... 11
A. Mekanisme Monev ... 11
1. Persiapan ... 11
2. Pelaksanaan ... 13
3. Pengelolaan dan Pelaporan Hasil Monev ... 15
4. Waktu Pelaksanaan Monev ... 16
5. Peran Para Pihak ... 16
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun
2010-2014 mengamanatkan perlu adanya penataan kembali kurikulum. Menindaklanjuti
hal tersebut, maka Pemerintah Republik Indonesia mulai tahun pelajaran
2013/2014 melaksanakan implementasi kurikulum 2013 di 2.598 SD pada 295
Kabupaten/Kota. Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kurikulum 2013 dilaksanakan
secara merata di seluruh Indonesia untuk Kelas 1, 2, 4, dan 5.
Hal ini dipertegas melalui kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
bahwa Kurikulum 2013 diharapkan dapat mewujudkan hadirnya insan Indonesia
yang produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang terintegrasi. Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan dapat
memperbaiki praktik-praktik yang terjadi dalam proses pembelajaran dan penilaian
yang terjadi pada kurikulum sebelumnya.
Berbagai kajian dan kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang
pendidikan, pengembangan desain kurikulum, penyiapan dan penugasan pendidik
dan tenaga kependidikan, penyediaan sarana dan prasarana, penyiapan tata kelola
pelaksanaan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian bisa dilaksanakan secara utuh
sebagai bagian dari pendukung keberhasilan Kurikulum 2013
Secara teoretik keberhasilan suatu kurikulum memerlukan proses pemahaman
utuh tentang “human cognitive architecture” sehingga diperlukan system monitoring
dan evaluasi yang utuh dan menyeluruh. Dengan demikian akan diperoleh suatu
gambaran implementasi kurikulum 2013 juga secara utuh dan menyeluruh dengan
segala kekurangan dan kelebihannya.
Saat ini Kurikulum 2013, sudah memasuki tahap implementasi seluruh
Indonesia. Langkah awal yang telah dilakukan adalah penyediaan dan
Pendistribusian Buku Guru dan Buku Siswa, Pendidikan dan Pelatihan dalam
rangka Implementasi Kurikulum 2013 kepada seluruh unsur pendidikan, dalam hal
2
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014langsung dalam proses pendidikan agar memiliki pemahaman yang sama,
pendampingan di gugus sekolah, dan pelaksanaan pembelajaran.
Untuk menjamin keterlaksanaan implementasi kurikulum 2013, sekaligus
mengetahui kekuatan dan kelemahannya diperlukan kegiatan monitoring dan
evaluasi implementasi Kurikulum 2013. Untuk itu Direktorat Pembinaan SD
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
menyusun panduan teknis monitoring dan evaluasi implementasi Kurikulum SD
2013.
Panduan Teknis ini sebagai acuan bagi para petugas dan pihak-pihak
yangterlibat dalam kegiatan monitoring dan evaluasi di lapangan.
B. Landasan Hukum
a. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Nasional Tahun 2005-2025;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2013 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65
tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66
tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
h. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
i. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71
Tahun 2013 Tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru Untuk
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014
3
j. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum;
k. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 156928/MPK.A/KR/
2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013;
l. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Sekolah
Dasar Tahun 2014 Nomor: DIPA-023.03.1.666011/2014 Revisi II tanggal 20
Juni 2014.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum kegiatan monitoring dan evaluasi implementasi Kurikulum 2013
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana implementasi Kurikulum 2013
berjalan sesuai dengan konten dan konteks yang diharapkan, yang sekaligus
bertujuan sebagai bahan masukan untuk perbaikan kurikulum 2013.
2. Tujuan khusus
Untuk mengumpulkan, menganalisis, dan membandingkan data dan informasi
yang berkaitan dengan:
a. Penyediaan dan pendistribusian buku guru dan buku siswa
b. Pelatihan guru dan Kepala Sekolah SD Sasaran
c. Pendampingan melalui gugus
d. Pelaksanaan proses pembelajaran dan Penilaian di SD kelas 1, 2, 4, 5
e. Manajemen Pembelajaran, serta
f. Layanan Kesiswaan.
D. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan melalui Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum
2013 adalah dapat menentukan keberhasilan faktor penentu (kesesuaian
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dengan kurikulum dan buku teks)
4
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014pemerintah/kab/kota, serta manajemen dan budaya sekolah) saling bersinergi
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014
5
BAB II
KONSEP MONITORING DAN EVALUASI
A. Pengertian Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan Evaluasi implementasi kurikulum 2013 merupakan serangkaian
kegiatan menilai, membandingkan, dan memutuskan himpunan data yang
diperoleh secara otentik oleh petugas Monev terhadap sasaran, yaitu siswa, guru,
kepala sekolah, serta komite sekolah/orangtua siswa.
B. Prinsip
Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan berdasarkan prinsip sebagai berikut:
1. Independen. Dengan prinsip ini maka petugas monitoring tidak menempatkan diri sebagai teman dan sahabat bagi siswa, guru, kepala sekolah, dan komite
sekolah/orang tua siswa yang menjadi sasaran monev. Petugas bersikap
obyektif dan tidak memiliki kepentingan apapun terhadap Unit Analisis Monev
Implementasi Kurikulum 2013.
2. Profesional. Hubungan yang terjadi antara petugas monitoring dan evaluasi terhadap siswa, guru, kepala sekolah, dan komite sekolah/orang tua siswa
yang menjadi sasaran untuk mendapatkan data faktual-otentik berkenaan
dengan implementasi Kurikulum 2013.Bukan atas dasar hubungan personal.
3. Sikap saling percaya. Siswa, guru, kepala sekolah, dan komite sekolah/orang tua siswa yang menjadi sasaran memiliki sikap saling percaya kepada petugas
monitoring bahwa informasi, data, serta pendapat yang diberikan bermanfaat
untuk peningkatan dan pengembangan Kurikulum2013.
4. Berdasarkan kebutuhan. Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan ini sesuai dengan ruang lingkup dan sasaran monitoring evaluasi yang telah
ditetapkan dalam instrumen dan PanduanTeknis pelaksanaan monitoring dan
6
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014C. Sasaran
Monev dilaksanakan pada 34 provinsi yang meliputi 510 Kabupaten/Kota. Sasaran
monev ditetapkan 60% dari jumlah gugus sebanyak 21.095 yang tersebar di 510
Kab/Kota pada 34 provinsi yang menjadi sampel sasaran monitoring dan evaluasi.
Sekolah Dasar yang pada tahun 2013 telah melaksanakan Kurikulum 2013
(sebagai piloting) harus menjadi sasaran Monev.
D. Strategi
Monitoring dan evaluasi impementasi kurikulum 2013 dilakukan dengan strategi
sebagai berikut:
a. Menggali berbagai aspek yang terkait dengan implementasi kurikulum2013,
yaitu: buku, sistem dan dampak pelatihan, proses pembelajaran tematik terpadu
dengan pendekatan saintifik di kelas, proses penilaianotentik, manajemen
implementasi kurikulum, dan layanan kesiswaan.
b. Monitoring dan evaluasi diawali dengan workshop Instruktur calon petugas
monev yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar dan Bimtek
calon petugas monev oleh Dinas Pendidikan Provinsi dengan dana
dekonsentrasi, agar data dan informasi yang diperoleh lebih tepat, akurat, dan
obyektif.
c. Monev dilaksanakan pada 34 provinsi di 510 kab/kota. Setiap kab/kota akan
ditetapkan sekitar 60% dari jumlah gugus yang ada yang mewakili gugus yang
ada di perkotaan (urban), pinggir kota (sub urban), dan daerah pedesaan (rural)
d. Monev dilaksanakan 2 (dua) kali kunjungan dengan gugus berbeda. Setiap
petugas monev mengunjungi 2 gugus, pada setiap gugus dikunjungi satu SD inti
dan 1 SD imbas.
e. Instrumen yang digunakan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Instrumen
dalam bentuk hardcopy diisi dan ditandatangani petugas, diketahui oleh Kepala
Sekolah dan dibubuhi stempel sekolah sasaran. Semua petugas monev dalam
satu kab/kota berkumpul dan merekap/mengolah hasil monev di kab/kota
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014
7
diteruskan ke Dinas Pendidikan provinsi. Instrumen secara elektronikmengharuskan petugas monev mengisi langsung data dan informasi yang
diperoleh ke dalam format aplikasi digital yang telah disiapkan dan meng-upload
ke aplikasi yang telah disiapkan. Petugas juga dapat mengisi instrumen
hardcopy terlebih dahulu, kemudian dipindahkan ke dalam bentuk instrumen
elektronik.
f. Responden monev meliputi semua unsur yang terlibat dengan implementasi
kurikulum 2013 yaitu: Siswa, Guru, Kepala Sekolah, dan Komite sekolah/orang
tua siswa yang menjadi sasaran.
E. Petugas
Petugas Monev terdiri dari unsur Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, Pengawas SD, Perguruan Tinggi (LPTK) dan Direktorat
Pembinaan Sekolah Dasar.
Pengawas SD sebagai petugas monev melaksanakan tugas monitoring dan
evaluasi di kabupaten /kota lain di luar wilayah binaannya.
F. Persyaratan dan Tanggung jawab Petugas Monev 1. Persyaratan Petugas
Persyaratan yang perlu dipenuhi untukmenjadi seorang petugas monev adalah
(1) memiliki pemahaman secara jelas mengenai konsep dan jiwa Kurikulum
2013, (2) memilikikemampuan mendengarkan dan berkomunikasi secara baik
dengan sasaran monev, (3) memiliki kemampuan dalam membangun dialog dan
hubungan profesional, (4) dapat memberikan bimbingan teknis terkait
pengumpulan data dan informasi yang diperlukan, (5) mengikuti workshop
Bimtek Calon Petugas Monev, serta (6) memiliki kemampuan mengoperasikan
8
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 20142. Tanggung jawab Petugas
a. Petugas monev mampu membangun empati dengan komunitas sekolah.
Komunikasi awal yang hangat sebelum kegiatan monev dilakukan, akan
membantu melancarkan komunikasi antara petugas dan responden,
sehingga maksud, tujuan, dan agenda monev dapat dipahami dan tidak
timbul resistensi pada guru, kepala sekolah, dan pengawas sasaran.
b. Menghimpun data menggunakan instrumen yang telah disediakan melalui
berbagai cara,yaitu :
- Dialog atau wawancara dengan sumber data, seperti dengan Siswa,
Guru, Kepala Sekolah, dan Komite sekolah/orang tua siswa yang
menjadi sasaran.
- Mengamati (observasi) berbagai kegiatan dalam proses pembelajaran
yang terjadi di kelas dan membaca dokumen pendukung implementasi
Kurikulum 2013, seperti Dokumen Silabus, RPP, Jadwal Pelajaran,
Instrumen Penilaian, serta berbagai media pendukung implementasi
Kurikulum 2013.
- Jika diperlukan, mengambil gambar (foto atau video) sebagai dokumen
yang merekam berbagai aktivitas dan media pendukung lainnya yang
dipandang penting sebagai model pengembangan impelementasi
Kurikulum 2013.
c. Mendiskusikan hasil-hasil pengumpulan data dengan pihak-pihak terkait,
seperti siswa, guru, kepala sekolah, dan komite sekolah/orang tua siswa
yang menjadi sasaran, untuk dapat merumuskan deskripsi hasil monev yang
lebih obyektif.
d. Mengisi instrumen secara elektronik dan menyusun laporan monitoring dan
evaluasi, sesuai dengan sistematika yang ditetapkan.
G. Lingkup Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan monev difokuskan untuk mengetahui keterlaksanaan implementasi
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014
9
pendistribusian Buku, (2) Pelatihan, (3) Proses Pembelajaran, (4) Proses Penilaian,(5) Manajemen Pembelajaran, serta (6) Layanan Kesiswaan.
1. Buku. Lingkup materi monev berkenaan dengan buku mencakup kebenaran, kesesuaian, kelengkapan, keterbacaan, tataletak, dan fisik buku, baik buku
siswa maupun buku guru di kelas 1,2,4 dan 5.
2. Pelatihan. Lingkup materi monev yang disain berkenaan dengan pelatihan mencakup materi, jadwal pelatihan, dan kompetensi pelatih serta kesesuaian
pelaksanaan dengan kebutuhan.
3. Pendampingan. Lingkup materi monev berkenaan tentang pelaksanaan pendampingan di gugus SD, meliputi kesesuaian dengan panduan teknis, materi
pendampingan, alokasi waktu, dan solusi /perbaikan oleh guru pendamping
kepada guru sasaran.
4. Proses Pembelajaran. Lingkup materi monev yang berkenaan dengan proses pembelajaran meliputi pemahaman guru tentang materi dan proses
pembelajaran, serta mengungkap kemudahan dan atau kesulitan yang dihadapi,
serta kesesuaian dan kebenaran prosedur pembelajaran sesuai dengan
pendekatan dan strategi pembelajaran yang digunakan.
5. Proses Penilaian. Lingkup materi monev yang berkenaan dengan proses penilaian meliputi pemahaman materi dan proses penilaian serta kemudahan
dan atau kesulitan yang dialami dalam melaksanakan penilaian.
6. Manajemen Pembelajaran. Lingkup materi monev yang berkenaan dengan manajemen pembelajaran mencakup penjadwalan, alokasi guru, alokasi kelas,
fasilitas, kelas, siswa, keterkaitan dengan ekskul/kokurikuler.
7. Layanan kesiswaan. Lingkup materi monev yang berkenaan dengan layanan kesiswaan meliputi pelaksanaan program remedial dan pengayaan, pelayanan
10
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014
11
BAB III
PROGRAM MONITORING DAN EVALUASI
A. Mekanisme Monev
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan serangkaian kegiatan
sebagai berikut:
1. Persiapan
a. Penyusunan Panduan Teknis Monev
Panduan Teknis disusun sebagai acuan pelaksanaan Monev bagi
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas
Pendidikan kabupaten/Kota, Instruktur Calon Petugas Monev, dan Calon
Petugas Monev serta instansi terkait.
b. Penyusunan Instrumen Monev
Instrumen yang disusun meliputi (1) Penyediaan dan Pendistribusian Buku,
(2) Pelatihan, (3) Pendampingan, (4) Proses Pembelajaran, (5) Proses
Penilaian, (6) Manajemen Pembelajaran, serta (7) Layanan Kesiswaan.
Responden monev terdiri dari Guru, Kepala Sekolah, Siswa, dan Komite
12
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014c. Penyusunan Panduan Pelaksanaan Workshop/Bimtek
Panduan Pelaksanaan Workshop/Bimtek yang disusun yaitu Panduan
Pelaksanaan Workshop/Bimtek Instruktur Calon Petugas Monev tingkat
Provinsi yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar dan
Panduan Pelaksanaan Bimtek Calon Petugas Monev yang dilaksanakan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi melalui dana dekonsentrasi.
d. Penyusunan Materi Workshop/Bimtek
Materi dan Struktur Workshop/Bimtek adalah sebagai berikut :
1) Materi Umum
a) Kebijakan dan strategi implementasi kurikulum SD 2013
b) Monitoring dan Evaluasi Kurikulum 2013
c) Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
d) Pembelajaran dan Penilaian
2) Materi Khusus
a) Mekanisme pelaksanaan monev implementasi kurikulum SD 2013
b) Penggunaan Instrumen Monev Implementasi Kurikulum SD 2013
secara manual dan elektronik
c) Pengolahan data dan pelaporan hasil pelaksanaan monev
kurikulum SD 2013
3) Materi Penunjang
a. Pre tes
b. Post tes
c. Evaluasi Penyelenggaraan Workshop/Bimtek
e. Penentuan nara sumber Workshop/Bimtek
Nara sumber Workshop/Bimtek terdiri atas unsur Ditjen Pendidikan Dasar,
Direktorat Pembinaan SD, Unit Implementasi Kurikulum (UIK), Dinas
Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi (LPTK), dan
Pengawas.
f. Rekrutmen Calon Petugas Monev
Rekrutmen calon petugas monev berdasarkan persyaratan/kriteria yang
telah ditetapkan. Calon petugas monev berasal dari unsur Perguruan tinggi
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014
13
Pengawas SD, dan Kemdikbud. Rekrutmen dilaksanakan denganmempertimbangkan tugas pokok, dan kebutuhan jumlah petugas.
g. Pembuatan Aplikasi Monev
Aplikasi Monev dirancang dan dibuat berdasarkan ruang lingkup dan
responden pelaksanaan Monev, yang dapat diakses secara on line.
2. Pelaksanaan
Monev dilaksanakan dua tahap dimulai awal November 2014 sampai
pertengahan Desember 2014. Pelaksanaan monev dilakukan dengan
mendatangi responden di sekolah sasaran. Pelaksanaan monev dilakukan
dalam bentuk wawancara dan observasi oleh petugas monev kepada
responden.
Monev Implementasi Kurikulum 2013 diawali dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Workshop/Bimtek Instruktur Calon Petugas Monev, dilaksanakan oleh
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar dalam 3 (tiga) region yaitu:
b. Bimtek Calon Petugas Monev, dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi. Pelaksanaan Bimtek tersebut setelah Bimtek Instruktur Calon
Petugas Monev dilaksanakan.
c. Struktur Program dan bahan Workshop Bimtek Calon Petugas Monev,
disajikan pada tabel berikut ini :
No Region Tempat Waktu
1 I Aerotel Smile Hotel, Makassar
30 September 2014 s.d 3
Oktober 2014
2 II Harmoni One Hotel,
Batam 14 s.d 17 Oktober 2014
3 III Grand Serpong, Kota
14
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014STRUKTUR PROGRAM DAN BAHAN WORKSHOP BIMTEK BAGI CALON PETUGAS MONITORING DAN EVALUASI
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No. Materi
Alokasi
Rincian Materi Workshop Bahan Waktu
(JP)
1 PEMBUKAAN 2 Pembukaan dan Pengarahan
Pimpinan
2 MONITORING DAN EVALUASI
KURIKULUM 2013
2 Paparan Narasumber terkait : Bahan
paparan/power
2 Paparan Narasumber terkait : Bahan
paparan/power
Pengadaan dan Distribusi Buku
Pendampingan
Pelaksanaan Pembelajaran
4 PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
4 Paparan Narasumber terkait : Bahan
paparan/power
Metode: Observation Based Learning, Project Based Learning, Discovery Learning, Collaborative Learning
Model Penilaian: Penilaian Otentik (Ulangan Harian, Antarteman), Project (Portofolio, Proses, Penyajian), Diri Sendiri, dan Uji Kompetensi (UTK dan UMTK)
5 MEKANISME PELAKSANAAN MONEV
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
2 Paparan Narasumber terkait : Bahan
paparan/power
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Monev
6 PENGGUNAAN INSTRUMEN MONEV IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
2 Paparan Narasumber terkait : Instrumen Guru, Siswa, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah/Orang tua Siswa
Penggunaan Instrumen Monev untuk Guru
Penggunaan Instrumen Monev untuk Siswa
Penggunaan Instrumen Monev untuk Kepsek
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014
15
No. MateriAlokasi
Rincian Materi Workshop Bahan Waktu
(JP)
7 PENGOLAHAN DATA DAN PELAPORAN
3 Paparan Narasumber terkait : Bahan
paparan/power
Penyusunan Laporan Hasil Monev
3 Pelaksanaan Simulasi terkait : Skenario Pelaksanaan Simulasi
Manajemen Pelaksanaan Monev di daerah dan sekolah
Pelaksanaan Monev
Pengolahan Data
Penyusunan Laporan
9 EVALUASI : 2 Pelaksanaan Evaluasi terhadap peserta :
3. Pengolahan dan Pelaporan Hasil Monev
a. Pusat ( Direktorat Pembinaan SD)
Instrumen yang telah diisi secara online oleh petugas monev melalui
www.jendelasd.org/monev. Akan di olah secara otomatis oleh sistem
aplikasi dan hasil agregasinya segera disampaikan kepada Unit
16
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014 b. Daerah (Dinas Pendidikan Provinsi)Instrumen hardcopy hasil monev diserahkan kepada Dinas Pendidikan
Provinsi, kemudian diolah dan dianalisis petugas monev dan dilaporkan ke
Dinas Pendidikan Provinsi.
Secara skematis alur pelaksanaan monev disajikan seperti bagan berikut ini :
4. Waktu Pelaksanaan Monev
Monitoring dan evaluasi implementasi Kurikulum SD 2013 dilaksanakan pada bulan
November s.d Desember 2014 .
5. Tugas Satuan Kerja/Pelaksana
Sejalan dengan mekanisme monitoring dan evaluasi Kurikulum 2013 seperti di
atas, maka tugas Satuan Kerja/Pelaksana dengan program monev adalah sebagai
berikut :
Satuan Kerja/Pelaksana
Tugas
Direktorat
Pembinaan
Sekolah Dasar
Menyusun desain pelaksanaan Monev Implementasi Kurikulum 2013
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014
17
Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait dengan Program Monev
Menyusun panduan teknis monev
Menyiapkan materi/bahan dan instrumen monev
Menyelenggarakan Workshop Bimtek Instruktur Calon Petugas Monev
Menyusun laporan pelaksanaan monev Dinas Pendidikan
Provinsi
Mensosialisasikan program Monev Implementasi Kurikulum 2013
Mengajukan instruktur calon petugas monev
Melaksanakan Workshop Bimtek Calon Petugas Monev
Melakukan monitoring dan evaluasi
Membuat laporan pelaksanaan monev Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota
Mensosialisasikan program Monev Implementasi Kurikulum 2013
Mengajukan calon petugas monev ke Dinas Pendidikan Provinsi
Melakukan monitoring dan evaluasi
Membuat laporan pelaksanaan monev
Instruktur Calon
Petugas Monev
Mengikuti Workshop/ Bimtek Instruktur Calon Petugas Monev yang dilakukan oleh Direktorat
Pembinaan SD
Menjadi Nara sumber/fasilitator pada Bimtek Calon Petugas Monev yang dilaksanakan Dinas
Pendidikan Provinsi melalui dana dekonsentrasi
Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014
19
BAB IV
PENUTUP
Panduan Teknis Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 tahun
anggaran 2014 ini digunakan oleh Direktorat Pembinaan SD dan semua pihak yang
terkait dengan pelaksanaan implementasi Kurikulum 2013 di 34 Provinsi dan petugas
monev.
Pelaksanaan monev dilaksanakan secara otentik ke responden sasaran, dengan
menggunakan instrumen hardcopy, dan hasil data yang terkumpul diisi ke dalam
format elektronik, yang kemudian dikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi, dan
instrument secara online dikirim ke Direktorat Pembinaan SD. Data tersebut diolah
untuk mendapatkan agregasi yang kemudian dikirim ke Unit Implementasi Kurikulum
(UIK).
Semoga Panduan Teknis Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum SD
2013ini dapat mempermudah petugas dalam melaksanakan pekerjaan di lapangan,
serta pihak-pihak lain yang relevan, dan memberi manfaat dalam mendukung