• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN TEKNIS MONEV IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PANDUAN TEKNIS MONEV IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SD"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

i

KATA PENGANTAR

Implementasi Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di Indonesia melalui

beberapa tahapan. Di mulai dari penyusunan dokumen kurikulum, penyusunan buku

siswa dan guru, pelatihan bagi guru inti dan sasaran, pendampingan pelaksanaan

kurikulum SD.

Mulai tahun pelajaran 2013/2014 implementasi kurikulum 2013 dilaksanakan

di 2.598 SD pada 295 Kabupaten/Kota. Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kurikulum

2013 dilaksanakan secara merata di seluruh Indonesia untuk Kelas 1, 2, 4, dan 5.

Seiring telah diimplementasikan Kurikulum 2013, maka perlu segera

dilaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi. Karena Monitoring dan Evaluasi

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan Implementasi Kurikulum

2013 secara keseluruhan.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi kurikulum dimaksudkan

untuk mengetahui sejauh mana implementasi kurikulum 2013 sudah berjalan sesuai

dengan konten dan konteks yang diharapkan, serta dampaknya terhadap proses

pendidikan secara utuh ke depan.

Panduan Teknis ini memberikan acuan umum kepada semua pihak yang

terkait dengan pelaksanaan monev implementasi Kurikulum 2013 di lapangan, agar

(4)

ii

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan Panduan

Teknis ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan

sumbangan pemikirannya. Semoga Panduan Teknis ini dapat memberi manfaat

positif dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi kurikulum dalam

rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Jakarta, Oktober 2014

a.n. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Direktur Pembinaan SD

ttd

Ibrahim Bafadal

(5)

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Landasan Hukum ... 2

C. Tujuan... 3

D. Hasil yang Diharapkan ... 3

BAB II SASARAN DAN STRATEGI MONEV ... 5

A. Pengertian Monitoring dan Evaluasi .... 5

B. Prinsip ... 5

C. Sasaran ... 6

D. Strategi ... 6

E. Petugas ... 7

F. Syarat dan Tanggung Jawab Petugas Monev ... 7

G. Lingkup Monitoring dan Evaluasi... 8

BAB III PELAKSANAAN ... 11

A. Mekanisme Monev ... 11

1. Persiapan ... 11

2. Pelaksanaan ... 13

3. Pengelolaan dan Pelaporan Hasil Monev ... 15

4. Waktu Pelaksanaan Monev ... 16

5. Peran Para Pihak ... 16

(6)
(7)

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun

2010-2014 mengamanatkan perlu adanya penataan kembali kurikulum. Menindaklanjuti

hal tersebut, maka Pemerintah Republik Indonesia mulai tahun pelajaran

2013/2014 melaksanakan implementasi kurikulum 2013 di 2.598 SD pada 295

Kabupaten/Kota. Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kurikulum 2013 dilaksanakan

secara merata di seluruh Indonesia untuk Kelas 1, 2, 4, dan 5.

Hal ini dipertegas melalui kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

bahwa Kurikulum 2013 diharapkan dapat mewujudkan hadirnya insan Indonesia

yang produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan

pengetahuan yang terintegrasi. Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan dapat

memperbaiki praktik-praktik yang terjadi dalam proses pembelajaran dan penilaian

yang terjadi pada kurikulum sebelumnya.

Berbagai kajian dan kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang

pendidikan, pengembangan desain kurikulum, penyiapan dan penugasan pendidik

dan tenaga kependidikan, penyediaan sarana dan prasarana, penyiapan tata kelola

pelaksanaan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian bisa dilaksanakan secara utuh

sebagai bagian dari pendukung keberhasilan Kurikulum 2013

Secara teoretik keberhasilan suatu kurikulum memerlukan proses pemahaman

utuh tentang “human cognitive architecture” sehingga diperlukan system monitoring

dan evaluasi yang utuh dan menyeluruh. Dengan demikian akan diperoleh suatu

gambaran implementasi kurikulum 2013 juga secara utuh dan menyeluruh dengan

segala kekurangan dan kelebihannya.

Saat ini Kurikulum 2013, sudah memasuki tahap implementasi seluruh

Indonesia. Langkah awal yang telah dilakukan adalah penyediaan dan

Pendistribusian Buku Guru dan Buku Siswa, Pendidikan dan Pelatihan dalam

rangka Implementasi Kurikulum 2013 kepada seluruh unsur pendidikan, dalam hal

(8)

2

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

langsung dalam proses pendidikan agar memiliki pemahaman yang sama,

pendampingan di gugus sekolah, dan pelaksanaan pembelajaran.

Untuk menjamin keterlaksanaan implementasi kurikulum 2013, sekaligus

mengetahui kekuatan dan kelemahannya diperlukan kegiatan monitoring dan

evaluasi implementasi Kurikulum 2013. Untuk itu Direktorat Pembinaan SD

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

menyusun panduan teknis monitoring dan evaluasi implementasi Kurikulum SD

2013.

Panduan Teknis ini sebagai acuan bagi para petugas dan pihak-pihak

yangterlibat dalam kegiatan monitoring dan evaluasi di lapangan.

B. Landasan Hukum

a. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

b. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Nasional Tahun 2005-2025;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 tentang

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2013 tentang

Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65

tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66

tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

h. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum

Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;

i. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71

Tahun 2013 Tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru Untuk

(9)

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

3

j. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum;

k. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 156928/MPK.A/KR/

2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013;

l. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Sekolah

Dasar Tahun 2014 Nomor: DIPA-023.03.1.666011/2014 Revisi II tanggal 20

Juni 2014.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Secara umum kegiatan monitoring dan evaluasi implementasi Kurikulum 2013

dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana implementasi Kurikulum 2013

berjalan sesuai dengan konten dan konteks yang diharapkan, yang sekaligus

bertujuan sebagai bahan masukan untuk perbaikan kurikulum 2013.

2. Tujuan khusus

Untuk mengumpulkan, menganalisis, dan membandingkan data dan informasi

yang berkaitan dengan:

a. Penyediaan dan pendistribusian buku guru dan buku siswa

b. Pelatihan guru dan Kepala Sekolah SD Sasaran

c. Pendampingan melalui gugus

d. Pelaksanaan proses pembelajaran dan Penilaian di SD kelas 1, 2, 4, 5

e. Manajemen Pembelajaran, serta

f. Layanan Kesiswaan.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan melalui Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

2013 adalah dapat menentukan keberhasilan faktor penentu (kesesuaian

kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dengan kurikulum dan buku teks)

(10)

4

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

pemerintah/kab/kota, serta manajemen dan budaya sekolah) saling bersinergi

(11)

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

5

BAB II

KONSEP MONITORING DAN EVALUASI

A. Pengertian Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan Evaluasi implementasi kurikulum 2013 merupakan serangkaian

kegiatan menilai, membandingkan, dan memutuskan himpunan data yang

diperoleh secara otentik oleh petugas Monev terhadap sasaran, yaitu siswa, guru,

kepala sekolah, serta komite sekolah/orangtua siswa.

B. Prinsip

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan berdasarkan prinsip sebagai berikut:

1. Independen. Dengan prinsip ini maka petugas monitoring tidak menempatkan diri sebagai teman dan sahabat bagi siswa, guru, kepala sekolah, dan komite

sekolah/orang tua siswa yang menjadi sasaran monev. Petugas bersikap

obyektif dan tidak memiliki kepentingan apapun terhadap Unit Analisis Monev

Implementasi Kurikulum 2013.

2. Profesional. Hubungan yang terjadi antara petugas monitoring dan evaluasi terhadap siswa, guru, kepala sekolah, dan komite sekolah/orang tua siswa

yang menjadi sasaran untuk mendapatkan data faktual-otentik berkenaan

dengan implementasi Kurikulum 2013.Bukan atas dasar hubungan personal.

3. Sikap saling percaya. Siswa, guru, kepala sekolah, dan komite sekolah/orang tua siswa yang menjadi sasaran memiliki sikap saling percaya kepada petugas

monitoring bahwa informasi, data, serta pendapat yang diberikan bermanfaat

untuk peningkatan dan pengembangan Kurikulum2013.

4. Berdasarkan kebutuhan. Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan ini sesuai dengan ruang lingkup dan sasaran monitoring evaluasi yang telah

ditetapkan dalam instrumen dan PanduanTeknis pelaksanaan monitoring dan

(12)

6

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

C. Sasaran

Monev dilaksanakan pada 34 provinsi yang meliputi 510 Kabupaten/Kota. Sasaran

monev ditetapkan 60% dari jumlah gugus sebanyak 21.095 yang tersebar di 510

Kab/Kota pada 34 provinsi yang menjadi sampel sasaran monitoring dan evaluasi.

Sekolah Dasar yang pada tahun 2013 telah melaksanakan Kurikulum 2013

(sebagai piloting) harus menjadi sasaran Monev.

D. Strategi

Monitoring dan evaluasi impementasi kurikulum 2013 dilakukan dengan strategi

sebagai berikut:

a. Menggali berbagai aspek yang terkait dengan implementasi kurikulum2013,

yaitu: buku, sistem dan dampak pelatihan, proses pembelajaran tematik terpadu

dengan pendekatan saintifik di kelas, proses penilaianotentik, manajemen

implementasi kurikulum, dan layanan kesiswaan.

b. Monitoring dan evaluasi diawali dengan workshop Instruktur calon petugas

monev yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar dan Bimtek

calon petugas monev oleh Dinas Pendidikan Provinsi dengan dana

dekonsentrasi, agar data dan informasi yang diperoleh lebih tepat, akurat, dan

obyektif.

c. Monev dilaksanakan pada 34 provinsi di 510 kab/kota. Setiap kab/kota akan

ditetapkan sekitar 60% dari jumlah gugus yang ada yang mewakili gugus yang

ada di perkotaan (urban), pinggir kota (sub urban), dan daerah pedesaan (rural)

d. Monev dilaksanakan 2 (dua) kali kunjungan dengan gugus berbeda. Setiap

petugas monev mengunjungi 2 gugus, pada setiap gugus dikunjungi satu SD inti

dan 1 SD imbas.

e. Instrumen yang digunakan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Instrumen

dalam bentuk hardcopy diisi dan ditandatangani petugas, diketahui oleh Kepala

Sekolah dan dibubuhi stempel sekolah sasaran. Semua petugas monev dalam

satu kab/kota berkumpul dan merekap/mengolah hasil monev di kab/kota

(13)

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

7

diteruskan ke Dinas Pendidikan provinsi. Instrumen secara elektronik

mengharuskan petugas monev mengisi langsung data dan informasi yang

diperoleh ke dalam format aplikasi digital yang telah disiapkan dan meng-upload

ke aplikasi yang telah disiapkan. Petugas juga dapat mengisi instrumen

hardcopy terlebih dahulu, kemudian dipindahkan ke dalam bentuk instrumen

elektronik.

f. Responden monev meliputi semua unsur yang terlibat dengan implementasi

kurikulum 2013 yaitu: Siswa, Guru, Kepala Sekolah, dan Komite sekolah/orang

tua siswa yang menjadi sasaran.

E. Petugas

Petugas Monev terdiri dari unsur Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota, Pengawas SD, Perguruan Tinggi (LPTK) dan Direktorat

Pembinaan Sekolah Dasar.

Pengawas SD sebagai petugas monev melaksanakan tugas monitoring dan

evaluasi di kabupaten /kota lain di luar wilayah binaannya.

F. Persyaratan dan Tanggung jawab Petugas Monev 1. Persyaratan Petugas

Persyaratan yang perlu dipenuhi untukmenjadi seorang petugas monev adalah

(1) memiliki pemahaman secara jelas mengenai konsep dan jiwa Kurikulum

2013, (2) memilikikemampuan mendengarkan dan berkomunikasi secara baik

dengan sasaran monev, (3) memiliki kemampuan dalam membangun dialog dan

hubungan profesional, (4) dapat memberikan bimbingan teknis terkait

pengumpulan data dan informasi yang diperlukan, (5) mengikuti workshop

Bimtek Calon Petugas Monev, serta (6) memiliki kemampuan mengoperasikan

(14)

8

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

2. Tanggung jawab Petugas

a. Petugas monev mampu membangun empati dengan komunitas sekolah.

Komunikasi awal yang hangat sebelum kegiatan monev dilakukan, akan

membantu melancarkan komunikasi antara petugas dan responden,

sehingga maksud, tujuan, dan agenda monev dapat dipahami dan tidak

timbul resistensi pada guru, kepala sekolah, dan pengawas sasaran.

b. Menghimpun data menggunakan instrumen yang telah disediakan melalui

berbagai cara,yaitu :

- Dialog atau wawancara dengan sumber data, seperti dengan Siswa,

Guru, Kepala Sekolah, dan Komite sekolah/orang tua siswa yang

menjadi sasaran.

- Mengamati (observasi) berbagai kegiatan dalam proses pembelajaran

yang terjadi di kelas dan membaca dokumen pendukung implementasi

Kurikulum 2013, seperti Dokumen Silabus, RPP, Jadwal Pelajaran,

Instrumen Penilaian, serta berbagai media pendukung implementasi

Kurikulum 2013.

- Jika diperlukan, mengambil gambar (foto atau video) sebagai dokumen

yang merekam berbagai aktivitas dan media pendukung lainnya yang

dipandang penting sebagai model pengembangan impelementasi

Kurikulum 2013.

c. Mendiskusikan hasil-hasil pengumpulan data dengan pihak-pihak terkait,

seperti siswa, guru, kepala sekolah, dan komite sekolah/orang tua siswa

yang menjadi sasaran, untuk dapat merumuskan deskripsi hasil monev yang

lebih obyektif.

d. Mengisi instrumen secara elektronik dan menyusun laporan monitoring dan

evaluasi, sesuai dengan sistematika yang ditetapkan.

G. Lingkup Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monev difokuskan untuk mengetahui keterlaksanaan implementasi

(15)

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

9

pendistribusian Buku, (2) Pelatihan, (3) Proses Pembelajaran, (4) Proses Penilaian,

(5) Manajemen Pembelajaran, serta (6) Layanan Kesiswaan.

1. Buku. Lingkup materi monev berkenaan dengan buku mencakup kebenaran, kesesuaian, kelengkapan, keterbacaan, tataletak, dan fisik buku, baik buku

siswa maupun buku guru di kelas 1,2,4 dan 5.

2. Pelatihan. Lingkup materi monev yang disain berkenaan dengan pelatihan mencakup materi, jadwal pelatihan, dan kompetensi pelatih serta kesesuaian

pelaksanaan dengan kebutuhan.

3. Pendampingan. Lingkup materi monev berkenaan tentang pelaksanaan pendampingan di gugus SD, meliputi kesesuaian dengan panduan teknis, materi

pendampingan, alokasi waktu, dan solusi /perbaikan oleh guru pendamping

kepada guru sasaran.

4. Proses Pembelajaran. Lingkup materi monev yang berkenaan dengan proses pembelajaran meliputi pemahaman guru tentang materi dan proses

pembelajaran, serta mengungkap kemudahan dan atau kesulitan yang dihadapi,

serta kesesuaian dan kebenaran prosedur pembelajaran sesuai dengan

pendekatan dan strategi pembelajaran yang digunakan.

5. Proses Penilaian. Lingkup materi monev yang berkenaan dengan proses penilaian meliputi pemahaman materi dan proses penilaian serta kemudahan

dan atau kesulitan yang dialami dalam melaksanakan penilaian.

6. Manajemen Pembelajaran. Lingkup materi monev yang berkenaan dengan manajemen pembelajaran mencakup penjadwalan, alokasi guru, alokasi kelas,

fasilitas, kelas, siswa, keterkaitan dengan ekskul/kokurikuler.

7. Layanan kesiswaan. Lingkup materi monev yang berkenaan dengan layanan kesiswaan meliputi pelaksanaan program remedial dan pengayaan, pelayanan

(16)

10

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

(17)

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

11

BAB III

PROGRAM MONITORING DAN EVALUASI

A. Mekanisme Monev

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan serangkaian kegiatan

sebagai berikut:

1. Persiapan

a. Penyusunan Panduan Teknis Monev

Panduan Teknis disusun sebagai acuan pelaksanaan Monev bagi

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas

Pendidikan kabupaten/Kota, Instruktur Calon Petugas Monev, dan Calon

Petugas Monev serta instansi terkait.

b. Penyusunan Instrumen Monev

Instrumen yang disusun meliputi (1) Penyediaan dan Pendistribusian Buku,

(2) Pelatihan, (3) Pendampingan, (4) Proses Pembelajaran, (5) Proses

Penilaian, (6) Manajemen Pembelajaran, serta (7) Layanan Kesiswaan.

Responden monev terdiri dari Guru, Kepala Sekolah, Siswa, dan Komite

(18)

12

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

c. Penyusunan Panduan Pelaksanaan Workshop/Bimtek

Panduan Pelaksanaan Workshop/Bimtek yang disusun yaitu Panduan

Pelaksanaan Workshop/Bimtek Instruktur Calon Petugas Monev tingkat

Provinsi yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar dan

Panduan Pelaksanaan Bimtek Calon Petugas Monev yang dilaksanakan

oleh Dinas Pendidikan Provinsi melalui dana dekonsentrasi.

d. Penyusunan Materi Workshop/Bimtek

Materi dan Struktur Workshop/Bimtek adalah sebagai berikut :

1) Materi Umum

a) Kebijakan dan strategi implementasi kurikulum SD 2013

b) Monitoring dan Evaluasi Kurikulum 2013

c) Manajemen Implementasi Kurikulum 2013

d) Pembelajaran dan Penilaian

2) Materi Khusus

a) Mekanisme pelaksanaan monev implementasi kurikulum SD 2013

b) Penggunaan Instrumen Monev Implementasi Kurikulum SD 2013

secara manual dan elektronik

c) Pengolahan data dan pelaporan hasil pelaksanaan monev

kurikulum SD 2013

3) Materi Penunjang

a. Pre tes

b. Post tes

c. Evaluasi Penyelenggaraan Workshop/Bimtek

e. Penentuan nara sumber Workshop/Bimtek

Nara sumber Workshop/Bimtek terdiri atas unsur Ditjen Pendidikan Dasar,

Direktorat Pembinaan SD, Unit Implementasi Kurikulum (UIK), Dinas

Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi (LPTK), dan

Pengawas.

f. Rekrutmen Calon Petugas Monev

Rekrutmen calon petugas monev berdasarkan persyaratan/kriteria yang

telah ditetapkan. Calon petugas monev berasal dari unsur Perguruan tinggi

(19)

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

13

Pengawas SD, dan Kemdikbud. Rekrutmen dilaksanakan dengan

mempertimbangkan tugas pokok, dan kebutuhan jumlah petugas.

g. Pembuatan Aplikasi Monev

Aplikasi Monev dirancang dan dibuat berdasarkan ruang lingkup dan

responden pelaksanaan Monev, yang dapat diakses secara on line.

2. Pelaksanaan

Monev dilaksanakan dua tahap dimulai awal November 2014 sampai

pertengahan Desember 2014. Pelaksanaan monev dilakukan dengan

mendatangi responden di sekolah sasaran. Pelaksanaan monev dilakukan

dalam bentuk wawancara dan observasi oleh petugas monev kepada

responden.

Monev Implementasi Kurikulum 2013 diawali dengan kegiatan sebagai berikut :

a. Workshop/Bimtek Instruktur Calon Petugas Monev, dilaksanakan oleh

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar dalam 3 (tiga) region yaitu:

b. Bimtek Calon Petugas Monev, dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan

Provinsi. Pelaksanaan Bimtek tersebut setelah Bimtek Instruktur Calon

Petugas Monev dilaksanakan.

c. Struktur Program dan bahan Workshop Bimtek Calon Petugas Monev,

disajikan pada tabel berikut ini :

No Region Tempat Waktu

1 I Aerotel Smile Hotel, Makassar

30 September 2014 s.d 3

Oktober 2014

2 II Harmoni One Hotel,

Batam 14 s.d 17 Oktober 2014

3 III Grand Serpong, Kota

(20)

14

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

STRUKTUR PROGRAM DAN BAHAN WORKSHOP BIMTEK BAGI CALON PETUGAS MONITORING DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

No. Materi

Alokasi

Rincian Materi Workshop Bahan Waktu

(JP)

1 PEMBUKAAN 2 Pembukaan dan Pengarahan

Pimpinan

2 MONITORING DAN EVALUASI

KURIKULUM 2013

2 Paparan Narasumber terkait : Bahan

paparan/power

2 Paparan Narasumber terkait : Bahan

paparan/power

 Pengadaan dan Distribusi Buku

 Pendampingan

 Pelaksanaan Pembelajaran

4 PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

4 Paparan Narasumber terkait : Bahan

paparan/power

Metode: Observation Based Learning, Project Based Learning, Discovery Learning, Collaborative Learning

Model Penilaian: Penilaian Otentik (Ulangan Harian, Antarteman), Project (Portofolio, Proses, Penyajian), Diri Sendiri, dan Uji Kompetensi (UTK dan UMTK)

5 MEKANISME PELAKSANAAN MONEV

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

2 Paparan Narasumber terkait : Bahan

paparan/power

 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Monev

6 PENGGUNAAN INSTRUMEN MONEV IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

2 Paparan Narasumber terkait : Instrumen Guru, Siswa, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah/Orang tua Siswa

 Penggunaan Instrumen Monev untuk Guru

 Penggunaan Instrumen Monev untuk Siswa

 Penggunaan Instrumen Monev untuk Kepsek

(21)

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

15

No. Materi

Alokasi

Rincian Materi Workshop Bahan Waktu

(JP)

7 PENGOLAHAN DATA DAN PELAPORAN

3 Paparan Narasumber terkait : Bahan

paparan/power

 Penyusunan Laporan Hasil Monev

3 Pelaksanaan Simulasi terkait : Skenario Pelaksanaan Simulasi

 Manajemen Pelaksanaan Monev di daerah dan sekolah

 Pelaksanaan Monev

 Pengolahan Data

 Penyusunan Laporan

9 EVALUASI : 2 Pelaksanaan Evaluasi terhadap peserta :

3. Pengolahan dan Pelaporan Hasil Monev

a. Pusat ( Direktorat Pembinaan SD)

Instrumen yang telah diisi secara online oleh petugas monev melalui

www.jendelasd.org/monev. Akan di olah secara otomatis oleh sistem

aplikasi dan hasil agregasinya segera disampaikan kepada Unit

(22)

16

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014 b. Daerah (Dinas Pendidikan Provinsi)

Instrumen hardcopy hasil monev diserahkan kepada Dinas Pendidikan

Provinsi, kemudian diolah dan dianalisis petugas monev dan dilaporkan ke

Dinas Pendidikan Provinsi.

Secara skematis alur pelaksanaan monev disajikan seperti bagan berikut ini :

4. Waktu Pelaksanaan Monev

Monitoring dan evaluasi implementasi Kurikulum SD 2013 dilaksanakan pada bulan

November s.d Desember 2014 .

5. Tugas Satuan Kerja/Pelaksana

Sejalan dengan mekanisme monitoring dan evaluasi Kurikulum 2013 seperti di

atas, maka tugas Satuan Kerja/Pelaksana dengan program monev adalah sebagai

berikut :

Satuan Kerja/Pelaksana

Tugas

Direktorat

Pembinaan

Sekolah Dasar

 Menyusun desain pelaksanaan Monev Implementasi Kurikulum 2013

(23)

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

17

 Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait dengan Program Monev

 Menyusun panduan teknis monev

 Menyiapkan materi/bahan dan instrumen monev

 Menyelenggarakan Workshop Bimtek Instruktur Calon Petugas Monev

 Menyusun laporan pelaksanaan monev Dinas Pendidikan

Provinsi

 Mensosialisasikan program Monev Implementasi Kurikulum 2013

 Mengajukan instruktur calon petugas monev

 Melaksanakan Workshop Bimtek Calon Petugas Monev

 Melakukan monitoring dan evaluasi

 Membuat laporan pelaksanaan monev Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota

 Mensosialisasikan program Monev Implementasi Kurikulum 2013

 Mengajukan calon petugas monev ke Dinas Pendidikan Provinsi

 Melakukan monitoring dan evaluasi

 Membuat laporan pelaksanaan monev

Instruktur Calon

Petugas Monev

 Mengikuti Workshop/ Bimtek Instruktur Calon Petugas Monev yang dilakukan oleh Direktorat

Pembinaan SD

 Menjadi Nara sumber/fasilitator pada Bimtek Calon Petugas Monev yang dilaksanakan Dinas

Pendidikan Provinsi melalui dana dekonsentrasi

(24)
(25)

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014

19

BAB IV

PENUTUP

Panduan Teknis Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 tahun

anggaran 2014 ini digunakan oleh Direktorat Pembinaan SD dan semua pihak yang

terkait dengan pelaksanaan implementasi Kurikulum 2013 di 34 Provinsi dan petugas

monev.

Pelaksanaan monev dilaksanakan secara otentik ke responden sasaran, dengan

menggunakan instrumen hardcopy, dan hasil data yang terkumpul diisi ke dalam

format elektronik, yang kemudian dikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi, dan

instrument secara online dikirim ke Direktorat Pembinaan SD. Data tersebut diolah

untuk mendapatkan agregasi yang kemudian dikirim ke Unit Implementasi Kurikulum

(UIK).

Semoga Panduan Teknis Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum SD

2013ini dapat mempermudah petugas dalam melaksanakan pekerjaan di lapangan,

serta pihak-pihak lain yang relevan, dan memberi manfaat dalam mendukung

(26)
(27)
(28)

Referensi

Dokumen terkait

Melalui hasil wawancara dengan para guru sasaran dapat diketahui pemahaman guru tentang Kurikulum 2013 belum optimal, hal ini disebabkan minimnya sosialisasi dan

karena dalam Kurikulum 2013, guru berperan sebagai developer atau pengembang (Alawiyah, 2016) baik dari segi aktivitas, metode, dan/ atau materi pembelajaran. Jika guru kesulitan

• Kompetensi Inti terdiri atas jenjang kompetensi minimal yang harus dikuasai peserta didik di kelas tertentu, isi umum materi pembelajaran, dan ruang lingkup penerapan

Setelah dibuat Jaringan KD dan Indikator, langkah selanjutnya adalah menyusun silabus tematik untuk lebih memudahkan guru melihat seluruh desain pembelajaran untuk setiap

Kendala dari pemerintah meliputi pendistribusian buku, penilaian, administrasi guru, alokasi waktu, sosialisasi, pelaksanaan pembelajaran tematik, panduan

Tenaga pendidik (guru) yang memiliki buku pegangan secara spontan akan mempermudah dalam penyajian materi pembelajaran. Demikian pula siswa yang memiliki buku paket

Dengan demikian kegiatan pelatihan ini telah berhasil meningkatkan pemahaman konsep guru-guru di kecamatan Tabanan tentang pembelajaran berpendekatan tematik terpadu

Mulai tahun pelajaran 2013/2014, Pemerintah telah memberlakukan kurikulum baru yang disebut dengan Kurikulum 2013. Kurikulum, proses pembelajaran, dan penilaian proses dan