• Tidak ada hasil yang ditemukan

2016 view

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2016 view"

Copied!
230
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT

(2)

KANTOR PUSAT

Jl. RTA Milono No. 12, Palangka Raya Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah - 73111 Telp. (0536) 322 5603 (Hunting) Fax. (0536) 322 6893

(3)

PENINGKATAN PENYALURAN

KREDIT SEKTOR PRODUKTIF

Selama Tahun 2016 PT. Bank Kalteng

telah menyalurkan kredit menjadi sebesar

Rp 4.074.752 Juta meningkat 11,95% atau

sebesar Rp435.100 juta dibandingkan posisi

tahun 2015 sebesar Rp3.639.652 Juta.

Peningkatan penyaluran kredit tersebut

antara lain dari sektor produktif dengan

share

kredit Produktif mencapai 27,17% atau

meningkat sebanyak 6,36% dibandingkan

posisi akhir tahun 2015 sebesar 20,81%.

Hal ini masih dibawah komposisi portofolio kredit produktif terhadap total

pinjaman sebagaimana tertuang didalam

Corporate Plan

PT. Bank Kalteng

2015-2018 sebagai berikut :

Tahun 2015 : 19 %

Tahun 2016 : 31 %

Tahun 2017 : 42 %

Tahun 2018 : 60 %

TOTAL ASET

Total aset Bank per 31 Desember 2016 sebesar

Rp5.858.589 juta, dibandingkan dengan posisi per

31 Desember 2015 sebesar Rp4.626.162 juta

menunjukkan peningkatan sebesar Rp1.232.427

juta atau 26,64%

TOTAL DPK

Dana Pihak Ketiga

(4)

Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

TOTAL KREDIT

Jumlah kredit yang diberikan Tahun 2016 sebesar

Rp4.074.752 juta meningkat sebesar Rp435.100

juta atau 11,95% dibandingkan Tahun 2015 sebesar

Rp3.639.652 juta.

PENDAPATAN &

BIAYA

Pada Tahun 2016 PT. Bank Kalteng membukukan

total

pendapatan

sebesar

Rp702.115

Juta,

mengalami peningkatan 10,83 % atau sebesar

Rp68.637 juta dibanding akhir tahun 2015 sebesar

Rp633.479 Juta.

Pada Tahun 2015 PT. Bank Kalteng mengeluarkan

total biaya sebesar Rp. 438.568 Juta, mengalami

peningkatan 17,30 % atau sebesar Rp64.675 juta

dibanding akhir tahun 2015 sebesar Rp373.893

Juta

LABA RUGI

(5)

PENGHARGAAN YANG DIRAIH PT. BANK KALTENG

TAHUN 2016

Selama tahun 2016 PT. Bank Kalteng telah berhasil meraih beberapa penghargaan

antara lain :

1.

P

enghargaan atau award dengan predikat ”SANGAT BAGUS” dari Majalah

InfoBank yang berarti selama 10 (sepuluh) tahun berturut-turut (tahun 2005 s/d

2015), Peringkat Ke-3 Bank Terbaik dengan Aset Rp. 2,5 Triliun sampai

dengan di bawah Rp. 5 Triliun;

2.

BPD terbaik dengan Aset di bawah Rp. 10 Triliun dari MAJALAH INVESTOR

Tahun 2015.

3.

Bank Kalteng meraih Penghargaan dari Penyelenggaraan TOP BUMD 2016

berupa :

1). Top BPD On Economic Profit Improvement 2016;

2). Direktur Utama Bank Kalteng sebagai CEO Top BUMD Manajemen

Inovasi;

(6)

Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

DAFTAR ISI LAPORAN TAHUN 2016

NO

I S I

HALAMAN

1. IKHTISAR PT. BANK KALTENG TAHUN 2016

- Ikhtisar Keuangan 1 sd 2

- Grafik Keuangan Tahun 2016 3 sd 4

- Grafik Laba Rugi Tahun 2016 5 sd 6

- Ikhtisar Modal Setor 7

- Peristiwa Penting Tahun 2016 8 sd 12

2. LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN

- Laporan Dewan Komisaris 13 sd 19

- Laporan Direksi 20 sd 26

3. PROFIL PERUSAHAAN

- Identitas Perusahaan 27

- Sejarah Singkat Perusahaan 27 sd 30

- Logo Perusahaan 31

- Kegiatan Usaha 32

- Produk Layanan Perbankan 33

- Struktur Organisasi 34

- Visi Perusahaan 35

- Misi & Motto Perusahaan 36

- Budaya Perusahaan 37

PROFIL DEWAN KOMISARIS & DIREKSI 38 sd 44

INFORMASI BAGI INVESTOR

- Komposisi Pemegang Saham 45 sd 47

- Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi 47

- Kronologis Pencatatan Efek Lainnya 47

- Struktur Group Perusahaan 47

- Nama dan Alamat Kantor 48 sd 53

(7)

SUMBER DAYA MANUSIA & TEKNOLOGI INFORMASI

- Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) 60 sd 63

- Pengembngan Teknologi & Informasi (TI) 64 sd 68

4. ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

- Tinjauan Per Segmen Usaha

Perkreditan 69 sd 73

Dana Pihak Ketiga 74 sd 79

- Kinerja Keuangan

Aset 80 sd 81

Kewajiban 82

Modal 83

Laba Tahun Berjalan 84 sd 86

Grafik-grafik 87 sd 88

Arus Kas 89 sd 90

- Rasio & Kolektibilitas

Rasio Keuangan 91

Kolektibilitas Kredit 92

- Struktur Modal 93 sd 94

Kebijakan Permodalan 95

- Investasi Barang Modal 96

Ikatan Material Investasi Barang Modal 96

- Realisasi Pencapaian Kinerja Tahun 2015 terhadap Target, dan Proyeksi Tahun 2016

97

- Informasi dan Fakta Material setelah tanggal pelaporan 98

- Prospek Usaha Perusahaan 99 sd 102

- Aspek Pemasaran 103

- Kebijakan Dividen 104

- Kepemilikan Saham oleh Karyawan & Manajemen Perusahaan 105

- Peraturan Perundang-Undangan yang berpengaruh terhadap Perusahaan 105 sd 109

- Kebijakan Akuntansi yang diterapkan Perusahaan pada tahun buku terakhir dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan

(8)

Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

5 TATA KELOLA PERUSAHAAN

- Pendahuluan 111 sd 112

- Dewan Komisaris 112 sd 140

Kedudukan dan Pelaksanaan Tugas serta Tanggung Jawab Dewan Komisaris

112 sd 115

- Jumlah Komposisi, Kriteria dan Indepedensi anggota Dewan Komisaris 112 sd 113

- Tugas dan Tanggung Jawa Dewan Komisaris 114

- Rekomendasi Dewan Komisaris 115

Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite-Komite 116 sd 137

- Keahlian dan Independen Anggota Komite 116

- Struktur Keanggotaan 116 sd 116

Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko 116 sd 125

Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite Audit 125 sd 138

Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi dan Nominasi 138 sd 140

- Frekuensi Rapat Dewan Komisaris 140 sd 141

- Direksi 141 sd

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 142

Hubungan Komisaris dan Direksi 142

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi 143

Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi

143 sd 144

Direktur Kepatuhan 144 sd 145

- Fungsi Kepatuhan 146 sd 150

- Fungsi Audit Ekstern 150

- Fungsi Audit Intern 151 sd 152

- Penerapan Manajemen Risiko 152 sd 153

- Penilaian Profil Risiko 153

- Rencana Strategis Bank 154 sd 156

- Intervensi Pemilik, Perselisihan Internal dan Permasalah yang timbul sebagai dampak Kebijakan Remunerasi

156

- Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank yang belum diungkapkan dalam Laporan Lainnya

(9)

- Kepemilikan Saham Anggota Dewan komisaris dan Direksi, serta hubungan keuangan dan hubungan keluarga

157

- Penyediaan dana kepada Pihak Terkait (RelatedParty) dan Penyediaan Dana Besar (Large Eksposure)

157

- Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah 157

- Shares Option, Buy Back Shares, dan Buy Back Obligasi 157

- Penyimpangan Internal (Internal Fraud) 157 sd 158

- Permasalah Hukum 158 sd 161

- Benturan Kepentingan 161

- Corporate Social Responsibility (CSR) 162 sd 163

- Self Assessment Pelaksanaan GCG 163

- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016 (RUPS Tahunan) 164

Agenda RUPS tahun sebelumnya 164

Keputusan RUPS tahun sebelumnya 165 sd 168

Realisasi Hasil RUPS pada Tahun Buku 2014 168

- Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 169

(10)

KRITERIA

PENJELASAN

I.

Umum

1.

Laporan tahunan disajikan dalam

bahasa Indonesia yang baik dan

benar dan dianjurkan menyajikan

juga dalam bahasa Inggris

2.

Laporan tahunan dicetak dengan

kualitas

yang

baik

dan

menggunakan jenis dan ukuran

huruf yang mudah dibaca

3.

Laporan tahunan mencantumkan

identitas perusahaan dengan jelas

Mencakup laporan tahunan terkini dan paling

kurang 4 tahun terakhir.

II.

Ikhtisar Data Keuangan Penting

1.

Informasi hasil usaha perusahaan

dalam

bentuk

perbandingan

selama 3 (tiga) tahun buku atau

sejak memulai usahanya jika

perusahaan tersebut menjalankan

kegiatan usahanya selama kurang

dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat antara lain:

1. Penjualan/pendapatan usaha;

2. Laba (rugi):

a. Distribusikan kepada pemilik entitas

induk; dan

b. Diatribusikan kepada kepentingan

nonpengendali;

3. Total laba (rugi) dan penghasilan

komprehensif lain:

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas

induk; dan

b. Diatribusikan kepada kepentingan

nonpengendali; dan

4. Laba (rugi) per saham.

Catatan : Apabila perusahaan tidak memiliki

entitas

anak,

perusahaan

menyajikan laba (rugi) serta laba

(rugi)

dan

penghasilan

komprehensif lain secara total

2.

Informasi

posisi

keuangan

perusahaan

dalam

bentuk

perbandingan selama 3 (tiga) tahun

buku atau sejak memulai usahanya

jika

perusahaan

tersebut

menjalankan kegiatan usahanya

selama kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat antara lain:

1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;

2. Jumlah aset;

(11)

3.

Rasio keuangan dalam bentuk

perbandingan selama 3 (tiga) tahun

buku atau sejak memulai usahanya

jika

perusahaan

tersebut

menjalankan kegiatan usahanya

selama kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan

yang umum dan relevan dengan industri

perusahaan.

4.

Informasi harga saham dalam

bentuk tabel dan grafik*

1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:

a. Jumlah saham yang beredar;

b. Kapitalisasi pasar;

c. Harga saham tertinggi, terendah, dan

penutupan; dan

d. Volume perdagangan.

2. Informasi dalam bentuk grafik yang

memuat paling kurang harga penutupan dan

volume perdagangan saham.

untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua)

tahun buku terakhir.

5.

Informasi

mengenai

obligasi,

sukuk atau obligasi konversi yang

masih beredar dalam 2 (dua) tahun

buku terakhir *

Informasi memuat:

1. Jumlah obligasi / sukuk / obligasi konversi

yang beredar (outstanding);

2. Tingkat bunga/imbalan;

3. Tanggal jatuh tempo; dan

4. Peringkat obligasi/sukuk.

III.

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

1.

Laporan Dewan Komisaris

Memuat hal-hal sebagai berikut:

1.

Penilaian atas kinerja Direksi mengenai

pengelolaan

perusahaan

dan

dasar

penilaiannya;

2.

Pandangan atas prospek usaha perusahaan

yang disusun oleh Direksi dan dasar

pertimbangannya;

3.

Penilaian atas kinerja komite-komite yang

berada di bawah Dewan Komisaris; dan

4.

Perubahan komposisi Dewan Komisaris

(jika ada) dan alasan perubahannya.

2.

Laporan Direksi

Memuat hal-hal sebagai berikut:

1.

Analisis atas kinerja perusahaan, yang

mencakup antara lain kebijakan strategis,

perbandingan antara hasil yang dicapai

dengan yang ditargetkan, dan

kendala-kendala yang dihadapi perusahaan;

(12)

Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

3.

Penerapan tata kelola perusahaan; dan

4.

Penilaian atas kinerja komite-komite yang

berada di bawah Direksi (jika ada); dan

5.

Perubahan komposisi anggota Direksi (jika

ada) dan alasan perubahannya.

3.

Tanda tangan anggota Dewan

Komisaris dan anggota Direksi

Memuat hal-hal sebagai berikut:

1.

Tanda tangan dituangkan pada lembaran

tersendiri;

2.

Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan

Direksi bertanggung jawab penuh atas

kebenaran isi laporan tahunan;

3.

Ditandatangani seluruh anggota Dewan

Komisaris dan anggota Direksi dengan

menyebutkan nama dan jabatannya; dan

4.

Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri

dari yang bersangkutan dalam hal terdapat

anggota Dewan Komisaris atau anggota

Direksi yang tidak menandatangani laporan

tahunan, atau penjelasan tertulis dalam

surat tersendiri dari anggota yang lain

dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis

dari yang bersangkutan.

IV.

Profil Perusahaan

1.

Nama dan alamat lengkap

perusahaan

Informasi memuat antara lain: nama dan

alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan

website.

2.

Riwayat singkat perusahaan

Mencakup

antara

lain:

tanggal/tahun

pendirian, nama, dan perubahan nama

perusahaan (jika ada).

Catatan : apabila perusahaan tidak pernah

melakukan perubahan nama, agar

diungkapkan

3.

Bidang usaha

Uraian mengenai antara lain:

1. Kegiatan

usaha

perusahaan

menurut

anggaran dasar terakhir;

2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan

3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

4.

Struktur Organisasi

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan

jabatan paling kurang sampai dengan struktur

satu tingkat di bawah direksi.

5.

Visi, Misi, dan Budaya

Perusahaan

Mencakup:

(13)

2. Misi perusahaan;

3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut

telah

disetujui

oleh

Direksi/Dewan

Komisaris; dan

4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan

(corporate

culture)

yang

dimiliki

perusahaan.

6.

Identitas dan riwayat hidup

singkat anggota Dewan Komisaris

Informasi memuat antara lain:

1. Nama;

2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan

atau lembaga lain);

3. Umur;

4. Domisili;

5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga

Pendidikan);

6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan

Periode Menjabat); dan

7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota

Dewan Komisaris di Perusahaan.

7.

Identitas dan riwayat hidup

singkat anggota Direksi

Informasi memuat antara lain:

1. Nama;

2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan

atau lembaga lain);

3. Umur;

4. Domisili;

5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga

Pendidikan);

6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan

Periode Menjabat); dan

7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota

Direksi di Perusahaan.

1. Jumlah karyawan untuk masing-masing

level organisasi;

2. Jumlah karyawan untuk masing-masing

tingkat pendidikan;

3. Jumlah

karyawan

berdasarkan

status

kepegawaian;

(14)

Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

5. Biaya

pengembangan

kompetensi

karyawan yang telah dikeluarkan.

9.

Komposisi Pemegang saham

Mencakup antara lain:

1.

Rincian nama pemegang saham yang

meliputi 20 pemegang saham terbesar dan

persentase kepemilikannya;

2.

Rincian pemegang saham dan persentase

kepemilikannya meliputi:

a. Nama pemegang saham yang memiliki

5% atau lebih saham;

b. Nama Komisaris dan Direktur yang

memiliki saham; dan

c. Kelompok pemegang saham masyarakat

dengan kepemilikan saham

masing-masing kurang dari 5%.

10. Daftar entitas anak dan/atau entitas

asosiasi

Informasi memuat antara lain:

1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;

2. Persentase kepemilikan saham;

3. Keterangan tentang bidang usaha entitas

anak dan/atau entitas asosiasi; dan

4. Keterangan status operasi entitas anak

dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi

atau belum beroperasi).

11. Struktur grup perusahaan

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan

yang menggambarkan entitas anak, entitas

asosiasi, joint venture, dan special purpose

vehicle (SPV).

12. Kronologis pencatatan saham*

Mencakup antara lain:

1. Kronologis pencatatan saham;

2. Jenis tindakan korporasi (corporate action)

yang menyebabkan perubahan jumlah

saham;

3. Perubahan jumlah saham dari awal

pencatatan sampai dengan akhir tahun

buku; dan

4. Nama bursa dimana saham perusahaan

dicatatkan.

13. Kronologis pencatatan efek

lainnya*

Mencakup antara lain:

1. Kronologis pencatatan efek lainnya;

(15)

3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal

pencatatan sampai dengan akhir tahun

buku;

4. Nama

bursa

dimana

efek

lainnya

dicatatkan; dan

5. Peringkat efek.

14. Nama

dan

alamat

lembaga

dan/atau profesi penunjang pasar

modal*

3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat

efek.

15. Penghargaan yang diterima dalam

tahun buku terakhir dan/atau

sertifikasi yang masih berlaku

dalam tahun buku terakhir baik

yang berskala nasional maupun

internasional

Informasi memuat antara lain:

1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat;

2. Tahun perolehan;

3. Badan pemberi penghargaan dan/atau

sertifikat; dan

4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).

16. Nama dan alamat entitas anak

dan/atau kantor cabang atau kantor

perwakilan (jika ada)

Memuat informasi antara lain:

1. Nama dan alamat entitas anak; dan

2. Nama

dan

alamat

kantor

cabang/perwakilan.

Catatan : apabila perusahaan tidak memiliki

entitas anak / cabang / perwakilan,

agar diungkapkan.

17. Informasi

pada

Website

Perusahaan

Meliputi paling kurang:

1. Informasi pemegang saham sampai dengan

pemilik akhir individu;

2. Struktur grup perusahaan (jika ada);

3. Analisis kinerja keuangan;

4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun

terakhir);

5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.

V.

Analisa Dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan

1.

Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai:

1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.

2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:

a. Produksi;

(16)

Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

c. Penjualan/pendapatan usaha; dan

d. Profitabilitas.

2.

Uraian atas kinerja keuangan

perusahaan

Analisis kinerja keuangan yang mencakup

perbandingan antara kinerja

keuangan tahun yang bersangkutan dengan

tahun sebelumnya dan penyebab

kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan

tabel), antara lain mengenai:

1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;

2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka

panjang, dan total liabilitas;

3. Ekuitas;

4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan

laba (rugi), penghasilan komprehensif lain,

dan total laba (rugi) dan penghasilan

komprehensif lain; dan

5. Arus kas.

3.

Bahasan dan analisis tentang

kemampuan membayar utang dan

tingkat

kolektibilitas

piutang

perusahaan, dengan menyajikan

perhitungan rasio yang relevan

sesuai dengan jenis industri

perusahaan

Penjelasan tentang :

1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka

pendek maupun jangka panjang; dan

2. Tingkat kolektibilitas piutang.

4.

Bahasan tentang struktur modal

(capital structure) dan kebijakan

manajemen atas struktur modal

(capital structure policy)

Penjelasan atas:

1.

Rincian struktur modal (capital structure)

yang terdiri dari utang berbasis bunga dan

ekuitas; dan

(17)

5.

Bahasan mengenai ikatan yang

material untuk investasi barang

modal pada tahun buku terakhir

Penjelasan tentang:

1. Tujuan dari ikatan tersebut;

2. Sumber dana yang diharapkan untuk

memenuhi ikatan-ikatan tersebut;

3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan

4. Langkah-langkah

yang

direncanakan

perusahaan untuk melindungi risiko dari

posisi mata uang asing yang terkait.

Catatan : apabila

perusahaan

tidak

mempunyai ikatan terkait investasi

barang modal pada tahun buku

terakhir, agar diungkapkan.

6.

Bahasan

mengenai

investasi

barang modal yang direalisasikan

pada tahun buku terakhir

Penjelasan tentang:

1. Jenis investasi barang modal;

2. Tujuan investasi barang modal; dan

3. Nilai

investasi

barang

modal

yang

dikeluarkan pada tahun buku terakhir.

Catatan : apabila tidak terdapat realisas

investasi

barang

modal,

agar

diungkapkan.

7.

Informasi perbandingan antara

target pada awal tahun buku

dengan

hasil

yang

dicapai

(realisasi), dan target atau proyeksi

yang ingin dicapai untuk satu

tahun

mendatang

mengenai

pendapatan, laba, dan lainnya yang

dianggap penting bagi perusahaan

Informasi memuat antara lain:

1. Perbandingan antara target pada awal tahun

buku dengan hasil yang dicapai (realisasi);

dan

2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai

dalam 1 (satu) tahun mendatang.

8.

Informasi dan fakta material yang

terjadi setelah tanggal laporan

Akuntan

Uraian kejadian penting setelah tanggal

laporan

akuntan

termasuk

dampaknya

terhadap kinerja dan risiko usaha di masa

mendatang.

Catatan : apabila tidak ada kejadian penting

setelah tanggal laporan akuntan,

agar diungkapkan.

9.

Uraian tentang prospek usaha

perusahaan

(18)

Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

10. Uraian tentang aspek pemasaran

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk

dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi

pemasaran dan pangsa pasar.

11. Uraian mengenai kebijakan

dividen dan jumlah dividen kas

per saham

dan jumlah dividen per tahun

yang diumumkan atau dibayar

selama 2

(dua) tahun buku terakhir

Memuat uraian mengenai:

1. Kebijakan pembagian dividen;

2. Total dividen yang dibagikan;

3. Jumlah dividen kas per saham;

4. Payout ratio; dan

5. Tanggal pengumuman dan pembayaran

dividen kas untuk masing-masing tahun.

Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen,

agar diungkapkan alasannya.

12. Program kepemilikan saham oleh

karyawan dan/atau manajemen

3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen

yang berhak; dan

4. Harga exercise.

Catatan: apabila tidak memiliki program

dimaksud, agar diungkapkan.

13. Realisasi penggunaan dana hasil

penawaran umum (dalam hal

perusahaan

masih

diwajibkan

menyampaikan laporan realisasi

penggunaan dana)*

5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas

perubahan penggunaan dana (jika ada).

14. Informasi transaksi material yang

mengandung

benturan

2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;

3. Alasan dilakukannya transaksi;

4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku

terakhir;

5. Kebijakan perusahaan terkait dengan

mekanisme review atas transaksi; dan

6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi

(19)

15. Uraian

mengenai

perubahan

peraturan

perundang-undangan

yang

berpengaruh

signifikan

terhadap perusahaan

Uraian memuat antara lain: perubahan

peraturan

perundang-undangan

dan

dampaknya terhadap perusahaan.

Catatan : apabila tidak terdapat perubahan

peraturan

perundang-undangan

yang berpengaruh signifikan, agar

diungkapkan.

16. Uraian

mengenai

perubahan

kebijakan

akuntansi

yang

diterapkan perusahaan pada tahun

buku terakhir

Uraian memuat antara lain: perubahan

kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya

terhadap laporan keuangan.

Catatan : apabila tidak terdapat perubahan

kebijakan

akuntansi,

agar

diungkapkan.

17. Informasi kelangsungan usaha

Pengungkapan informasi mengenai:

1.

Hal-hal yang berpotensi berpengaruh

signifikan terhadap kelangsungan usaha

perusahaan pada tahun buku terakhir;

2.

Assessment manajemen atas hal-hal pada

angka 1; dan

3.

Asumsi yang digunakan manajemen dalam

melakukan assessment.

Catatan : apabila tidak terdapat hal-hal yang

berpotensi berpengaruh signifikan

terhadap

kelangsungan

usaha

perusahaan pada tahun buku terakhir,

agar diungkapkan asumsi yang

mendasari

manajemen

dalam

meyakini bahwa tidak terdapat

hal-hal yang berpotensi berpengaruh

signifikan terhadap kelangsungan

usaha perusahaan pada tahun buku.

VI.

Good Corporate Governance

1.

Uraian Dewan Komisaris

Uraian memuat antara lain:

1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;

2. Program

pelatihan

dalam

rangka

meningkatkan

kompetensi

Dewan

Komisaris atau program orientasi bagi

Komisaris baru; dan

(20)

Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

2.

Informasi mengenai Komisaris

Independen

Meliputi antara lain:

1. Kriteria penentuan Komisaris Independen;

dan

2. Pernyataan tentang independensi

masing-masing Komisaris Independen.

3.

Uraian Direksi

Uraian memuat antara lain:

1.

Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung

jawab masing-masing anggota Direksi;

2.

Program

pelatihan

dalam

rangka

meningkatkan kompetensi Direksi atau

program orientasi bagi Direksi baru; dan

3.

Pengungkapan mengenai Board Charter

(pedoman dan tata tertib kerja Direksi).

4.

Assessment terhadap Dewan

Komisaris dan Direksi

Mencakup antara lain:

1. Prosedur pelaksanaan assessment atas

kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;

2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan

assessment atas kinerja Dewan Komisaris

dan Direksi; dan

3. Pihak yang melakukan assessment.

5.

Uraian

mengenai

kebijakan

remunerasi bagi Dewan Komisaris

dan Direksi

Mencakup antara lain:

1.

Pengungkapan

prosedur

penetapan

remunerasi Dewan Komisaris;

2.

Pengungkapan

prosedur

penetapan

remunerasi Direksi;

3.

Struktur remunerasi yang menunjukkan

jenis dan jumlah imbalan jangka pendek,

pasca kerja, dan/atau jangka panjang

lainnya untuk setiap anggota Dewan

Komisaris;

4.

Struktur remunerasi yang menunjukkan

jenis dan jumlah imbalan jangkapendek,

pasca kerja, dan/atau jangka panjang

lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan

5.

Pengungkapan indikator untuk penetapan

remunerasi Direksi.

(21)

untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris,

Direksi, dan rapat gabungan.

7.

Informasi mengenai pemegang

saham utama dan pengendali, baik

langsung maupun tidak langsung,

sampai kepada pemilik individu

Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali

untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh

pemerintah.

8.

Pengungkapan hubungan afiliasi

antara anggota Direksi, Dewan

Komisaris, dan Pemegang Saham

Utama dan/atau pengendali

Mencakup antara lain:

1.

Hubungan afiliasi antara anggota Direksi

dengan anggota Direksi lainnya;

2.

Hubungan afiliasi antara anggota Direksi

dan anggota Dewan Komisaris;

3.

Hubungan afiliasi antara anggota Direksi

dengan Pemegang Saham Utama dan/atau

pengendali;

4.

Hubungan afiliasi antara anggota Dewan

Komisaris dengan anggota Komisaris

lainnya; dan

5.

Hubungan afiliasi antara anggota Dewan

Komisaris dengan Pemegang Saham Utama

dan/atau pengendali.

Catatan : apabila tidak mempunyai hubungan

afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

9.

Komite Audit

Mencakup antara lain:

1. Nama dan jabatan anggota komite audit;

2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman

kerja anggota komite audit;

3. Independensi anggota komite audit;

4. Uraian tugas dan tanggung jawab;

5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan

komite audit; dan

6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran

komite audit.

10. Komite/Fungsi Nominasi dan/atau

Remunerasi

Mencakup antara lain:

1.

Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat

anggota komite/fungsi nominasi dan/atau

remunerasi;

2.

Independensi

komite/fungsi

nominasi

dan/atau remunerasi;

3.

Uraian tugas dan tanggung jawab;

(22)

Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

5.

Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran

komite/fungsi

nominasi

dan

/

atau

remunerasi;

6.

Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi

nominasi dan/atau remunerasi; dan

7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.

11. Komite-komite lain di bawah

Dewan Komisaris yang dimiliki

oleh Perusahaan

Mencakup antara lain:

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat

anggota komite lain;

2. Independensi komite lain;

3. Uraian tugas dan tanggung jawab;

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain;

dan

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran

komite lain.

12. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris

Perusahaan

Mencakup antara lain:

1. Nama, domisili, dan riwayat jabatan singkat

sekretaris perusahaan;

2 Uraian

pelaksanaan

tugas

sekretaris

perusahaan; dan

3. Program

pelatihan

dalam

rangka

mengembangkan kompetensi sekretaris

perusahaan.

13. Informasi mengenai Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) tahun

sebelumnya

Dalam bentuk tabel mencakup antara lain:

1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;

2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya

pada tahun buku; dan

3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS

yang belum direalisasikan.

14. Uraian

mengenai

unit

audit

internal

Mencakup antara lain:

1. Nama ketua unit audit internal;

2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit

audit internal;

3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;

4. Kedudukan unit audit internal dalam

struktur perusahaan;

5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit

audit internal; dan

(23)

15. Akuntan Publik

Informasi memuat antara lain:

1.

Nama dan tahun akuntan publik yang

melakukan audit laporan keuangan tahunan

selama 5 tahun terakhir;

2.

Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik

yang melakukan audit laporan keuangan

tahunan selama 5 tahun terakhir;

3.

Besarnya fee untuk masing-masing jenis

jasa yang diberikan oleh akuntan publik

pada tahun buku terakhir; dan

4.

Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa

audit laporan keuangan tahunan pada tahun

buku terakhir.

Catatan : apabila

tidak

ada

jasa

lain

dimaksud, agar diungkapkan.

16. Uraian

mengenai

manajemen

risiko perusahaan

Mencakup antara lain:

1. Penjelasan mengenai sistem manajemen

risiko yang diterapkan perusahaan;

2. Penjelasan

mengenai

evaluasi

yang

dilakukan

atas

efektivitas

system

manajemen risiko;

3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang

dihadapi perusahaan; dan

4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

17. Uraian

mengenai

sistem

pengendalian intern

Mencakup antara lain:

1.

Penjelasan

singkat

mengenai

sistem

pengendalian intern, antara lain mencakup

pengendalian keuangan dan operasional;

2.

Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian

intern dengan kerangka yang diakui secara

internasional (COSO

internal control

framework); dan

3.

Penjelasan

mengenai

evaluasi

yang

dilakukan

atas

efektivitas

system

pengendalian intern.

18. Uraian mengenai corporate social

responsibility yang terkait dengan

lingkungan hidup

Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;

2. Kegiatan yang dilakukan; dan

(24)

Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan

dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan

lain-lain.

3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang

dimiliki.

19. Uraian mengenai corporate social

responsibility yang terkait dengan

ketenagakerjaan, kesehatan, dan

keselamatan kerja

Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan

2. Kegiatan yang dilakukan.

terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan,

dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan

gender dan kesempatan kerja, sarana dan

keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan,

tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.

20. Uraian mengenai corporate social

responsibility yang terkait dengan

pengembangan

sosial

dan

kemasyarakatan

Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;

2. Kegiatan yang dilakukan; dan

3. Biaya yang dikeluarkan.

terkait

pengembangan

sosial

dan

kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga

kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar

perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana

sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.

21. Uraian mengenai corporate social

responsibility yang terkait dengan

tanggung jawab kepada konsumen

Mencakup antara lain:

1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan

2. Kegiatan yang dilakukan.

terkait tanggung jawab produk, seperti

kesehatan

dan

keselamatan

konsumen,

informasi produk, sarana, jumlah dan

penanggulangan atas pengaduan konsumen,

dan lain-lain.

22. Perkara penting yang sedang

dihadapi oleh perusahaan, entitas

anak,

serta

anggota

Dewan

Komisaris dan anggota Direksi

yang menjabat pada periode

laporan tahunan

Mencakup antara lain:

1. Pokok perkara/gugatan;

2. Status penyelesaian perkara/gugatan;

3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan;

dan

4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada

perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan

Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal,

perbankan dan lainnya) pada tahun buku

terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa

tidak dikenakan sanksi administrasi).

Catatan : dalam hal tidak berperkara, agar

(25)

23. Akses

informasi

dan

data

perusahaan

Uraian mengenai tersedianya akses informasi

dan data perusahaan kepada publik, misalnya

melalui website (dalam bahasa Indonesia dan

bahasa Inggris), media massa, mailing list,

buletin, pertemuan dengan analis, dan

sebagainya.

24. Bahasan mengenai kode etik

Memuat uraian antara lain:

1. Isi kode etik;

2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku

bagi seluruh level organisasi;

3. Penyebarluasan kode etik;

4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode

etik; dan

5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta

sanksi yang diberikan pada tahun buku

terakhir.

Catatan : apabila tidak terdapat pelanggaran

kode etik pada tahun buku terakhir,

agar diungkapkan

25. Pengungkapan mengenai

whistleblowing system

Memuat

uraian

tentang

mekanisme

whistleblowing system antara lain:

1. Penyampaian laporan pelanggaran;

2. Perlindungan bagi whistleblower;

3. Penanganan pengaduan;

4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan

5. Jumlah pengaduan yang masuk dan

diproses pada tahun buku terakhir serta

tindak lanjutnya.

Catatan : apabila tidak terdapat pengaduan

yang masuk pada tahun buku

terakhir, agar diungkapkan

26. Kebijakan mengenai keberagaman

komposisi Dewan Komisaris dan

Direksi

Uraian kebijakan Perusahaan mengenai

keberagaman komposisi Dewan Komisaris

dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi),

pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.

Catatan:

apabila

tidak

ada

kebijakan

dimaksud, agar diungkapkan alasan dan

pertimbangannya

VII.

Informasi Keuangan

1.

Surat Pernyataan Direksi dan/atau

Dewan

Komisaris

tentang

(26)

Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

Tanggung Jawab atas Laporan

Keuangan*

1. Nama & tanda tangan;

2. Tanggal Laporan Audit; dan

3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan

Publik.

4.

Laporan keuangan yang lengkap

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan

keuangan:

5. Catatan atas laporan keuangan;

6. Informasi komparatif mengenai periode

sebelumnya; dan

7. Laporan posisi keuangan pada awal periode

sebelumnya ketika entitas menerapkan

suatu

kebijakan

akuntansi

secara

retrospektif

atau

membuat

penyajian

kembali pos-pos laporan keuangan, atau

ketika entitas mereklasifikasi pos-pos

dalam laporan keuangannya (jika relevan).

5.

Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan

kinerja/laba

(rugi)

tahun

berjalan dengan tahun sebelumnya.

6.

Laporan Arus Kas

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1.

Pengelompokan

dalam

tiga

kategori

aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;

2.

Penggunaan metode langsung (direct

method) untuk melaporkan arus kas dari

aktivitas operasi;

3.

Pemisahan penyajian antara penerimaan

kas dan atau pengeluaran kas selama tahun

berjalan pada aktivitas operasi, investasi

dan pendanaan; dan

4.

Pengungkapan transaksi non kas harus

dicantumkan dalam catatan atas laporan

keuangan.

(27)

1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;

2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan

keuangan;

3. Pajak penghasilan;

4. Imbalan kerja; dan

5. Instrumen Keuangan.

8.

Pengungkapan transaksi pihak

berelasi

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:

1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan

hubungan dengan pihak berelasi;

2. Nilai transaksi beserta persentasenya

terhadap total pendapatan dan beban

terkait; dan

3. Jumlah

saldo

beserta

persentasenya

terhadap total aset atau liabilitas.

9.

Pengungkapan yang berhubungan

dengan perpajakan

Hal-hal yang harus diungkapkan:

1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban

pajak kini;

2. Penjelasan

hubungan

antara

beban

(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;

3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP)

hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam

pengisian SPT Tahunan PPh Badan;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan

yang diakui pada laporan posisi keuangan

untuk setiap periode penyajian, dan jumlah

beban (penghasilan) pajak tangguhan yang

diakui pada laporan laba rugi apabila

jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah

aset atau liabilitas pajak tangguhan yang

diakui pada laporan posisi keuangan; dan

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa

pajak.

10. Pengungkapan yang berhubungan

dengan aset tetap

Hal-hal yang harus diungkapkan:

1. Metode penyusutan yang digunakan;

2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang

dipilih antara model revaluasi dan model

biaya;

(28)

Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan

akumulasi penyusutan aset tetap pada awal

dan akhir periode dengan menunjukkan :

penambahan,

pengurangan

dan

reklasifikasi.

11. Pengungkapan yang berhubungan

dengan segmen operasi*

Hal-hal yang harus diungkapkan:

1.

Informasi umum yang meliputi

faktor-faktor

yang

digunakan

untuk

mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;

2.

Informasi tentang laba rugi, aset, dan

liabilitas segmen yang dilaporkan;

3.

Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen,

laba rugi segmen yang dilaporkan, aset

segmen, liabilitas segmen, dan unsur

material segmen lainnya terhadap jumlah

terkait dalam entitas; dan

4.

Pengungkapan pada level entitas, yang

meliputi informasi tentang produk dan/atau

jasa, wilayah geografis dan pelanggan

utama.

12. Pengungkapan yang berhubungan

dengan Instrumen Keuangan

Hal-hal yang harus diungkapkan:

1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki

berdasarkan klasifikasinya;

2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap

kelompok instrumen keuangan;

3. Kebijakan manajemen risiko;

4. Penjelasan risiko yang terkait dengan

instrumen keuangan: risiko pasar, risiko

kredit dan risiko likuiditas; dan

5. Analisis risiko yang terkait dengan

instrumen keuangan secara kuantitatif.

13. Penerbitan laporan keuangan

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:

1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk

terbit; dan

(29)

01

IKHTISAR

PT. BANK KALTENG

(30)

POSISI KEUANGAN

(dalam Jutaan Rupiah)

3. PENEMPATAN & SURAT

(31)

PERKEMBANGAN MODAL & SAHAM

(dalam jutaan rupiah)

KETERANGAN 2012 2013 2014 2015 2016 %

1. Modal Setor 273.490 323.521 434.863 533.237 656.115 22,62

2. Jumlah Lembar Saham Yang

Ditempatkan 50.000 50.000 100.000 100.000 100.000 -

3. Jumlah Lembar Saham Yang Disetor 27.349 32.352 43.486 53.324 65.612 22,62

RASIO-RASIO KEUANGAN

KETERANGAN 2012 2013 2014 2015 2016 %

1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) / CAR

10 Persentase pelanggaran dan pelampauan BMPK kepada Pihak Terkait dan Pihak Tidak Terkait

12. Rasio Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non Produktif

0,75 0,64 0,68 0,47 0,36 (0,21)

13. Rasio Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif

0,77 0,67 0,70 0,47 0,39 (0,23)

14. Rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap Total Aset Produktif

(32)

PERTUMBUHAN 2015-2016

NAIK 26,64 %

PERTUMBUHAN 2015-2016

NAIK 19,50 %

PERTUMBUHAN 2015-2016

NAIK 11,95 %

(33)

PERTUMBUHAN 2015-2016

NAIK 19,76 %

PERTUMBUHAN 2015-2016

NAIK 38,67 %

PERTUMBUHAN 2015-2016

NAIK 16,12 %

(34)

PERTUMBUHAN 2015-2016

NAIK 10,83 %

PERTUMBUHAN 2015-2016

NAIK 17,30 %

PERTUMBUHAN 2015-2016

NAIK 0,91 %

(35)

PERTUMBUHAN 2015-2016

NAIK 1,53 %

PERTUMBUHAN 2015-2016

NAIK 10,87 %

PERTUMBUHAN 2015-2016

TURUN 1,67 %

(36)

(dalam jutaan rupiah)

NO PEMEGANG SAHAM 2012 2013 2014 2015 2016

1 Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah

111.000 124.000 180.000 205.000 245.010

2 Pemerintah Kota Palangka Raya 3.376 4.576 6.076 11.076 16.400 3 Pemerintah Kabupaten Barito Selatan 12.980 15.110 20.688 26.266 31.844 4 Pemerintah Kabupaten Kotawaringin

Timur

13.478 16.152 21.520 26.890 32.260

5 Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat

14.188 19.188 22.688 28.688 34.688

6 Pemerintah Kabupaten Barito Utara 14.402 16.768 22.014 27.261 32.507 7 Pemerintah Kabupaten Kapuas 10.911 12.327 15.327 18.827 27.096 8 Pemerintah Kabupaten Barito Timur 9.750 11.000 16.600 31.600 39.000 9 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau 5.400 6.900 9.900 11.900 21.900 10 Pemerintah Kabupaten Katingan 11.250 12.750 16.250 19.750 26.250 11 Pemerintah Kabupaten Murung Raya 10.750 12.750 18.000 23.250 28.500 12 Pemerintah Kabupaten Seruyan 14.630 19.500 22.000 25.500 30.000 13 Pemerintah Kabupaten Gunung Mas 13.250 16.250 20.800 25.350 29.900 14 Pemerintah Kabupaten Lamandau 14.375 16.750 19.500 24.380 29.260 15 Pemerintah Kabupaten Sukamara 13.750 19.500 23.500 27.500 31.500

T O T A L 273.490 323.521 434.863 533.238 656.115

323.521,00

434.863,00

533.238,00

656.115,00

2013 2014 2015 2016

PERKEMBANGAN MODAL SETOR

TAHUN 2012 S/D 31 DESEMBER 2016

(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

02

(43)

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Terhormat

.

Assalamu’alaikum Wa Rahmatullah

Wa Barakatuh

Salam sejahtera bagi kita semua

Puji dan syukur kepadaTuhan Yang

Maha Esa karena hanya oleh nikmat-Nya,

Bank Kalteng berhasil melalui tahun

2016 yang penuh rintangan dan tantangan

dengan pencapaian kinerja yang relative

memuaskan.

Atas

nama

Dewan

Komisaris,

perkenankan

kami

menyampaikan

laporan

pelaksanaan

tugas pengawasan dan penasehatan

kepada Direksi dalam menjalankan

kegiatan usaha Bank Kateng selama

tahun2016.

Secara kumulatif tahunan, ekonomi Kalimantan Tengah pada tahun 2016

tumbuh sebesar 6,4%. Pertumbuhan ekonomi tahun 2016 tersebut mengalami

perlambatan dibandingkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2015 yang sebesar

7

,

0%. Dalam kondisi ekonomi regional yang demikian, Bank Kalteng

pada tahun 2016

mampu mencapai kinerja yang relative lebih baik dibandingkan pencapaian kinerja pada

tahun-tahun sebelumnya.

PELAKSANAAN PENGAWASAN

Pengawasan, pengendalian dan pembinaan serta supervisi yang diakukan oleh Dewan

Komisaris dilaksanakan dengan pendekatan sebagai berikut :

a.

Sesuai bidang tugas maka kegiatan dari fungsi, tugas dan tanggung jawab serta

kewenangan Dewan komisaris yaitu mengingatkan, mengarahkan, memantau dan

mengevaluasi Kebijakan Direksi serta memberi nasihat, telah dilaksanakan sebagaimana

mestinya dengan berpedoman pada Tata Tertib kerja yang bersifat mengikat bagi setiap

Anggota Dewan Komisaris, menunjuk keputusan Dewan Komisaris Nomor:

003/Kep/Dekom/PT.BPKT/VII.2014 tanggal 01 Juli 2014

(44)

14

c.

Penerapan Manajemen Risiko dalam kegiatan operasional bank yang berbasis risiko terus

dilaksanakan di semua jenjang organisasi masih perlu ditingkatkan di bawah koordinasi

Direksi, dan oleh Dewan Komisaris dilakukan pemantauan yang dilanjutkan dengan

evaluasi dan pembinaan. Hal ini tercermin dari risalah-risalah Rapat Komite Pemantau

Risiko yang disampaikan kepada Dewan Komisaris dan oleh Dewan Komisaris

ditegaskan dalam bentuk surat kepada Direksi.

PENILAIAN TERHADAP PELAKSANAAN RENCANA BISNIS

TAHUN ANGGARAN 2016

Evaluasi Kinerja Keuangan

Penilaian Dewan Komisaris tentang pelaksanaan Rencana Bisnis Bank, berupa penilaian

aspek kuantitatif terhadap Realisasi Rencana Bisnis Bank secara lengkap dalam bentuk

Table, dapat terlihat dalam Laporan Tata Kelola Perusahaan pada Laporan Pengurus Tahun

Buku 2016, secara ringkas dapat disampaikan sebagai berikut :

1)

Capital Adequacy Ratio (CAR)

akhir Desember 2016 ditargetkan sebesar 28.87 %

dalam realisasinya tercatat sebesar 26,79 %, sehingga terdapat deviasi sebesar 2,06 %

di dibawah target. Realiasi tahun 2016 meskipun dibawah target tetapi dinilai masih

baik karena berada di at

as regulasi yang harus tersedia ≥

8 %.

2)

Rasio Likuiditas (Cash Ratio) sampai dengan per 31 Desember 2016 ditarget terealisasi

sebesar 17,30 %, dan realiasi per 31 Desember 2015 sebesar 21,17%. Kesediaan

Likuiditas dinilai baik karena masih di atas regulasi likuiditas yang ditetapkan harus

tersedia ≥12%

.

3)

NPL

Gross

tahun 2016 ditargetkan maksimal sebesar 1,15%, realisasi pada akhir

Desember 2016 tercatat sebesasr 0,41%, yang artinya masih dibawah target maksimal

sebesar 0,74%, sedangkan realisasi tahun 2015 sebesar 0,47%. Realisasi tahun 2015

dan tahun 2016

dinilai sangat baik karena jauh di bawah regulasi sebesar ≤ 5%.

Pencapaian ini disebabkan oleh :

Penurunan Kredit bermasalah selama tahun 2016 sebesar Rp. 118,8 juta (70.4%)

dibandingkan tahun 2015.

Pemberian kredit yang cukup besar pada tahun 2016 sehingga posisi 31 Desember

2016 dibandingkan posisi 31 Desember 2015 ada kenaikan sebesar Rp. 435,101

atau meningkat dengan 11,95 %.

4)

Return On Asset (ROA)

akhir Desember 2016 ditargetkan sebesar 3.91%, realisasinya

sebesar 4.24 % sehingga terdapat deviasi sebesar 0,33% di atas target. Realiasi tahun

lalu sebesar 4,34% dan Regulasi memberikan pedoman minimum 1,2%.

5)

Return On Equity (ROE)

akhir Desember 2016 ditargetkan sebesar 16.44%, realisasi

tercatat sebesar 20.63% sehingga terdapat deviasi sebesar 4.19 % di atas target.

Capaian ini di bawah realisasi tahun lalu sebesar 29,99%. Pencapaian ini masih dinilai

cukup baik karena di atas regulasi memberikan pedoman 5%

12%.

(45)

7) Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) akhir Desember

2016 ditargetkan maksimum 66.01% realisasi tercatat 62.97% sehingga terdapat

deviasi sebesar 3,04% dibawah target maksimum. Realisasi tahun lalu 59,52%.

Regulasi memberikan pedoman maksimum BOPO sebesar 90%.

8) LFR akhir Desember 2016 ditargetkan sebesar 91.67 % realisasinya tercatat sebesar

99.63%, sehingga terdapat deviasi sebesar 7,96 % di atas target dan tidak melampaui

ketentuan yang berlaku untuk batas LFR atas sebesar 70 - 100%. sedangkan realisasi

akhir tahun 2015 sebesar 106.34%.

9) Total aset akhir Desember 2016 ditargetkan sebesar Rp. 6,277,472 juta realisasinya

tercatat sebesar Rp. 5,858,589 juta, realisasi di bawah target sebesar Rp. 418,883 juta.

Realisasi akhir tahun 2015 sebesar Rp. 4,626,162 juta. Dibanding tahun 2015 untuk

tahun 2016 ada kenaikan Total Asset sebesar Rp. 1,232,427 juta.

10). Target Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun 2016 sebesar Rp 4,539,233 juta sedangkan

realisasi sebesar Rp. 4,089,942 juta, yang artinya masih di bawah target sebesar Rp.

449,291 juta (9.89 %). Sedangkan realisasi tahun 2015 sebesar Rp. 3.422,549 juta,

sehingga DPK tahun 2016 ada kenaikan dibanding tahun 2015 sebesar Rp. 667,393

juta.

11) Kredit yang diberikan sampai dengan akhir Desember tahun 2016 ditargetkan sebesar

Rp. 4,161,330 juta, sedangkan realisasinya tercatat sebesar Rp. 4,074,752 juta, berarti

di bawah target sebesar Rp. 86,578 juta atau 2,08 %, sedangkan realisasi tahun 2015

sebesar Rp. 3,639,651 juta. Dengan demikian ada kenaikan sebesar Rp. 435,101

juta atau 11,95%.

12) Laba / Rugi setelah audit Tahun 2016 ditargetkan sebesar Rp. 182,822 juta, realisasi

tercatat sebesar Rp. 190.245, berarti capaian di atas target sebesar Rp. 7,423 juta atau

4,06 %. Capaian ini tidak bisa dibandingkan dengan capaian tahun 2015, karena ada

perubahan dalam akuntansi laba bersih.

Penilaian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi Bank

1)

Aspek Penghimpunan Dana

Direksi telah berupaya untuk meningkatkan penghimpunan dana, khususnya Tabungan

melalui promosi undian berhadiah mobil, pelayanan mobil kas keliling dan lain-lain,

walaupun hasilnya masih belum optimal. Hal ini perlu menjadi perhatian Direksi untuk

pencapaian target RBBU tahun 2017. Adanya himbauan dari bapak Gubernur

Kalimantan Tengah agar perusahaan di bidang Pertambangan, Kehutanan dan

Perkebunan yang beroperasi di Kalimantan Tengah untuk menyimpan uang di Bank

Kalteng, agar dimanfaatkan secara tepat oleh Direksi.

2)

Aspek Perkreditan

(46)

16

3)

Aspek Likuiditas

Direksi telah berupaya untuk mengantisipasi kekuranga likuiditas dengan melakukan

perhitungan antara Perolehan dana dan penggunaan dana, namun hasilnya masih belum

optimal. Hal ini perlu menjadi perhatian Direksi untuk pencapaian target RBBU tahun

2017.

4)

Aspek Rentabilitas

Direksi telah berupaya melakukan efisiensi antara lain, Rasio BOPO yang lebih rendah

dari target yang ditetapkan. Hal ini kiranya dapat dipertahankan Direksi, bahkan

ditingkatkan tentunya dengan tidak mengorbankan / mengurangi jumlah dan kualitas

kegiatan, terutama untuk pengadaan barang dan jasa dalam rangka pencapaian Target

RBBU tahun 2016.

5)

Aspek Permodalan

Direksi telah berupaya untuk mempertahankan CAR sesuai target yang telah

ditetapkan dan mengingatkan masing-masing Pemegang Saham untuk kewajiban

setoran modal. Sesuai dengan RPJMD Kalteng 2016-2021, Pemerintah Provinsi sudah

menganggarkan penyetoran modalnya akan lunas pada tahun 2017 ini. Hal ini perlu

menjadi perhatian Direksi untuk merencanakan Target RBBU tahun 2017.

Memperhatikan kemungkinan untuk masuk dalam BUKU 2 di tahun 2017, maka

diperlukan upaya persiapan dalam meningkatkan modal Bank Kalteng melalui

beberapa scenario, misalnya melalui kerjasama dengan mitra strategis, peningkatan

modal saham pemilik saham lama serta peluang untuk masuk dalam pasar modal.

6)

Aspek Perusahaan

a.

Manajemen

Direksi telah memperhitungkan agar kegiatan pendidikan dan pelatihan tidak

mengganggu program kerja strategis lainnya. Selain itu agar menjadi perhatian

Direksi, dalam anggaran Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2017 yang telah disusun

berdasarkan rencana keperluan pegawai / Direksi, dalam pelaksanaannya tidak

melampaui plafon anggaran yang telah disediakan.

b.

Pindah alamat dan penambahan UPK, Pembukaan Cabang Pembantu serta

penambahan unit ATM. Direksi telah berupaya untuk menyelesaikan rencana

pindah alamat dan penambahan UPK dan Cabang Pembantu serta penambahan unit

ATM. Hal ini perlu dilanjutkan untuk tahun 2017.

7)

Aspek Profil Risiko

(47)

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA

Berdasarkan hasil Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Kalimantan Tengah

oleh Bank Indonesia untuk triwulan IV, pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Kalimantan

Tengah diperkirakan akan berada pada rentang 8,6% (ctc). Tingginya pertumbuhan ekspor

di tahun sebelumnya akan memberikan

factor base effect

terhadap pertumbuhan sisi ekspor

Kalimantan Tengah, dimana sektor Pertambangan diperkirakan masih akan menjadi faktor

pendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017.

Secara triwulanan, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah pada triwulan I 2017

diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 5-8,2 % (yoy). Realisasi serapan anggaran oleh

Pemerintah Daerah diperkirakan akan melambat pada awal tahun 2017 seiring pola

siklikalitasnya. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh PT. Bank Kalteng untuk melakukan

pembiayaan jangka pendek khususnya untuk sektor produktif dan optimalisasi pemanfaatan

dana untuk mengatur likuiditas perusahaan.

PT. Bank Kalteng akan terus berupaya melakukan perbaikan dan penyempurnaan dengan

belajar dari pengalaman pada tahun sebelumya. Pengembangan Sumber Daya Manusia

(SDM) dan Sistem Tekhnologi Informasi (TI) tetap menjadi prioritas utama pada tahun 2017,

sehingga PT. Bank Kalteng dapat terus maju, tumbuh dan berkembang serta mampu

menghadapi tantangan,kuat bersaing,dan semaksimal mungkin memanfaatkan peluang serta

potensi yang ada.

TINGKAT KOMPOSIT / KESEHATAN DAN PENERAPAN TATA KELOLA

PERUSAHAAN

Berdasarkan SE BI Nomor 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Penerapan

Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Peringkat Risiko B ank

Umum

Konvensional

dikategorikan menjadi lima peringkat yaitu 1 (

low

), 2 (

low to moderate

), 3 (

moderate

), 4

(

moderate to high

) dan 5 (

high

) untuk tingkat risiko inheren dan predikat risiko komposit.

Sedangkan untuk peringkat kualitas penerapan manajemen risiko dikategorikan menjadi

lima peringkat yaitu 1 (

strong

), 2 (

satisfactory

), 3 (

fair

), 4 (

marginal

) dan 5

(

unsastisfactory

).

Manajemen PT. Bank Kalteng selama tahun 2016 telah berkomitmen untuk berupaya

meningkatkan Tingkat Kesehatan dari Peringkat 3

(moderate)

mejadi Peringkat 2

(Low To

Moderate)

dengan berbagai upaya antara lain dengan memaksimalkan Fungsi Pengawasan

dan Fungsi kepatuhan. Namun, dari hasil penilaian profil risiko per Desember 2016, risiko

inheren PT. Bank Kalteng berpredikat

Moderate

dengan Kualitas Penerapan Manajemen

Risiko

Fair

, sehingga risiko komposit masih berada pada posisi

Moderate

, sebagaimana

Hasil Laporan Profil Risiko PT. Bank Kalteng bulan laporan Desember 2016.

Gambar

Grafik Keuangan Tahun 2016
GRAFIK KEUANGAN TAHUN 2016
GRAFIK KEUANGAN TAHUN 2016
GRAFIK LABA RUGI TAHUN 2016
+7

Referensi

Dokumen terkait

diubah dengan Surat Edaran Nomor 8/29/DPBPR Tahun 2006 perihal Laporan. Bulanan Bank Perkreditan Rakyat untuk laporan periode bulan

135/1729/BINPENUM tanggal 23 Agustus 2004 perihal Persetujuan DPRD Kabupaten Bandung Terhadap Pembentukan Kabupaten Bandung Barat, Surat Keputusan DPRD Provinsi Jawa

Surat edaran kepala daerah perihal pedoman penyusunan RKA- SKPD diterbitkan paling lambat awal bulan Agustus tahun anggaran berjalan. Berdasarkan pedoman tersebut,

3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu Yang Disampaikan kepada Bank Indonesia.. - Surat

Jika dalam waktu dua bulan setelah pemberhentian sementara dijatuhkan belum ada keputusan mengenai pemberhentian anggota Direksi berdasarkan ayat (3) maka

Jika dalam waktu dua bulan setelah pemberhentian sementara dijatuhkan belum ada keputusan mengenai pemberhentian anggota Direksi berdasarkan ayat (3),

Email pengaduan yang diterima dikumpulkan berdasarkan kategori pengaduan dan bulan penerimaan laporan, dengan demikian terdapat dua kelompok besar, bulan Juli dan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ISLAMI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU CIMAHI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam