• Tidak ada hasil yang ditemukan

status lingkungan hidup daerah provinsi lampung tahun 2009 basis data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "status lingkungan hidup daerah provinsi lampung tahun 2009 basis data"

Copied!
311
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU DATA

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

PROVINSI LAMPUNG

TAHUN 2009

(2)

BUKU DATA

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

PROVINSI LAMPUNG

TAHUN 2009

(3)

BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

PROVINSI LAMPUNG

Alamat

: Jl. Basuki Rahmat No. 10, Teluk Betung

Bandar

Lampung

Telp :

(0721)

486761

Fax :

(0721)

486761-

486559

Email :

---

(4)

KATA PENGANTAR

Dalam rangka pengelolaan lingkungan dan mewujudkan akuntabilitas publik, pemerintah Provinsi Lampung berkewajiban menyediakan informasi lingkungan hidup dan menyebarluaskan kepada masyarakat. Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung tahun 2009 disusun untuk memenuhi kebutuhan data dan informasi lingkungan hidup yang berkesinambungan, akurat, terukur, dan terkini.

Diharapkan data dan informasi lingkungan hidup yang termuat dalam buku data ini dapat bermanfaat bagi semua pihak baik stakeholder, masyarakat, maupun dunia usaha sebagai acuan dalam penyusunan rencana pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan .

Akhirnya, kepada seluruh anggota Tim Penyusun serta pihak lain yang telah berpartisipasi, saya mengucapkan terima kasih semoga semua informasi dalam laporan ini bermanfaat untuk pembangunan daerah Lampung.

GUBERNUR LAMPUNG,

SJACHROEDIN Z. P.

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ………...………..……... i

DAFTAR ISI ………...……...………..……... ii

BAB I. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA ... 1

A. LAHAN DAN HUTAN 1

Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama ... 1

Tabel SD-1B. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama ... 2

Tabel SD-2. Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status di Provinsi

Lampung ... 3

Tabel SD-2B. Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status di Provinsi

Lampung ... 4

Tabel SD-3. Luas Kawasan Lindung berdasarkan KPHL ... 5

Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan

Luar Kawasan Hutan ... 6

Tabel SD-5. Luas Lahan Kritis ... 45

Tabel SD-6. Perkiraan Luas Kerusakan Hutan menurut Penyebabnya . 46

Tabel SD-7. Konversi Hutan menurut Peruntukan ... 56

Tabel SD-8. Luas Hutan Tanaman Industri ... 57

B. KEANEKARAGAMAN HAYATI ... 58

Tabel SD-9. Jumlah Spesies Flora dan Fauna yang Diketahui dan

Dilindungi ... 58

Tabel SD-9B. Jumlah Spesies Fauna yang Diketahui dan Dilindungi

Menurut Undang-Undang ... 59

Tabel SD-9C. Jumlah Spesies Fauna Yang Diketahui Dan Dilindungi

Menurut Undang-Undang Dalam Kawasan Hutan Di

Provinsi Lampung ... 60

Tabel SD-9D. Beberapa contoh flora di kawasan hutan di Provinsi

Lampung ... 61

Tabel SD-10. Keadaan Fauna (Ikan) yang Dilindungi ... 62

C. AIR ... 63

Tabel SD-11. Inventarisasi Sungai, Potensi sumberdaya air permukaan. 63

Tabel SD-11B. Inventarisasi Sungai, Luas Daerah Tangkapan

Dan Debit Air Beberapa Sungai Utama ... 64

Tabel SD-11C. Inventarisasi Sungai, Luas Daerah Tangkapan

Dan Debit Air Beberapa Sungai Utama ... 65

(6)

Tabel SD-11D. Inventarisasi Sungai, Perbandingan Status Mutu Air

Sungai Kelas II Di Daerah Pengaliran Sungai (DPS)

Way Sekampung Tahun 2008 Dan 2009 ... 66

Tabel SD-12. Inventarisasi Danau/Waduk/Situ/Embung ... 67

Tabel SD-12B. Inventarisasi Danau/Waduk/Situ/Embung Berupa Nama dan Luas Rawa-Rawa ... 68

Tabel SD-13. Kualitas Air Sungai Way Sekampung (SK-01) ... 69

Tabel SD-13B. Kualitas Air Sungai Way Kandis (SK-02) ... 70

Tabel SD-13C. Kualitas Air Sungai Way Galih (SK-03) ... 71

Tabel SD-13D. Kualitas Air Sungai Way Galih Lunik (SK-04) ... 72

Tabel SD-13E. Kualitas Air Sungai Way Sekampung (SK-05) ... 73

Tabel SD-13F. Kualitas Air Sungai Way Sekampung (SK-06) ... 74

Tabel SD-13G. Kualitas Air Sungai Way Sekampung (SK-07) ... 75

Tabel SD-13H Kualitas Air Sungai ... 76

Tabel SD-15. Kualitas Air Sumur ... 77

D. UDARA ... 78

Tabel SD-16. Kualitas Udara Ambien ... 78

Tabel SD-16B. Kualitas Udara Ambien Berupa Kandungan Beberapa Variabel Kualitas Udara di Beberapa Tempat di Kota Bandar Lampung Oktober 2008 ... 80

Tabel SD-16C. Kualitas Udara Ambien Menurut Lokasi ... 81

E. LAUT, PESISIR DAN PANTAI ... 82

Tabel SD-18. Kualitas Air Laut Di Wilayah Pesisir Kabupaten Lampung Barat ... 82

Tabel SD-18B. Kualitas Air Laut di Wilayah Pesisir Kota Bandar Lampung 83 Tabel SD-18C. Kualitas Air Laut Di Sekitar Kelurahan Karang Maritim ... 85

Tabel SD-18D. Kualitas Air Laut di wilayah pesisir Tanggamus (Teluk Semangka) ... 86

Tabel SD-18E. Kualitas Air Laut Di Sekitar Areal PT CPB ... 87

Tabel SD-18F. Kualitas Air Laut ... 88

Tabel SD-19. Luas Tutupan dan Kondisi Terumbu Karang dari Beberapa Lokasi Penyelaman di Teluk Lampung ... 89

Tabel SD-19B. Luas Tutupan Dan Kondisi Terumbu Karang di Periaran Lampung Barat ... 90

Tabel SD-19C. Luas Tutupan dan Kondisi Terumbu Karang ... 91

Tabel SD-19D. Luas Tutupan dan Kondisi Terumbu Karang ... 91

Tabel SD-20. Padang Lamun Berupa Data Hasil Pengukuran Komunitas Lamun Di Perairan Sekitar Pulau Kubur (St.1) 92

Tabel SD-20B. Padang Lamun Berupa Data hasil pengukuran komunitas lamun di perairan sekitar Pulau Kubur (St. 2) ... 93

(7)

Tabel SD-20C. Padang Lamun Berupa Data hasil pengukuran

komunitas lamun di perairan Karang Maritim (St. 3) ... 94

Tabel SD-20D. Padang Lamun Berupa Data Hasil Pengukuran Komunitas Lamun Di Perairan Karang Maritim (St. 4) ... 95

Tabel SD-20D. Padang Lamun Berupa Data hasil pengukuran komunitas lamun di perairan Pulau Pasaran (St. 5) ... 96

Tabel SD-20E. Luas dan Kerusakan Padang Lamun ... 97

Tabel SD-21. Luas dan Kerusakan Tutupan Mangrove ... 98

F. IKLIM ... 99

Tabel SD-22. Curah Hujan Rata-Rata Bulanan ... 99

Tabel SD-22.A Curah Hujan Rata-Rata Bulanan ... 100

Tabel SD-22B. Curah Hujan Rata-Rata Bulanan ... 101

Tabel SD-22C. Curah Hujan Rata-Rata Bulanan ... 101

Tabel SD-22D. Curah Hujan Rata-Rata Bulanan ... 102

Tabel SD-23. Suhu Udara Rata-Rata Bulanan ... 103

G. BENCANA ALAM ... 104

Tabel BA-1. Bencana Banjir, Korban, dan Kerugian ... 104

Tabel BA-2. Bencana Kekeringan, Luas, Dan Kekeringan Berupa Luas Lahan Pertanian Yang Mengalami Kekeringan Dan Puso ... 105

Tabel BA-3. Bencana Tanah Longsor, Korban, dan Kerugian ... 106

Tabel BA-4. Bencana Kebakaran Hutan/Lahan, Luas, dan Kerugian ... 107

Tabel BA-5. Bencana Alam Gempa Bumi, Korban, dan Kerugian Berupa Bencana angin puting beliung ... 108

Tabel BA-5B. Bencana Alam Gempa Bumi, Korban, dan Kerugian Berupa kejadian gempa ... 109

BAB II. TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN ... 110

A. KEPENDUDUKAN ... 110

Tabel DE-1A. Jumlah Penduduk Provinsi Lampung Berdasarkan Kabupaten ... 110

Tabel DE-1B. Kepadatan Penduduk Provinsi Lampung Berdasarkan Kabupaten ... 111

Tabel DE-2A. Penduduk Laki-Laki Menurut Kabupaten ... 112

Tabel DE-2B. Penduduk Laki-Laki Menurut Golongan Umur ... 113

Tabel DE-3A. Penduduk Perempuan Menurut Kabupaten ... 114

Tabel DE-3B. Penduduk Perempuan Menurut Golongan Umur ... 115

Tabel DE-4. Migrasi Selama Hidup Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur ... 116

Tabel DE-5. Penduduk di Wilayah Pesisir dan Laut... 117

(8)

Tabel DS-1. Penduduk Laki-laki Berusia 5-24 Tahun Menurut

Golongan Umur dan Status Pendidikan ... 118

Tabel DS-1a. Persentase pendidikan yang ditamatkan penduduk berumur 10 tahun ke atas menurut Jenis kelamin Provinsi Lampung tahun 2006-2007 ... 119

Tabel DS-2. Penduduk Perempuan Berusia 5-24 Tahun Menurut Golongan Umur dan Status Pendidikan ... 120

Tabel DS-2A. Penduduk Menurut Status Pendidikan ... 121

Tabel DS-3. Penduduk Laki-laki Berusia 10 Tahun Ke Atas Menurut Golongan Umur dan Pendidikan Tertinggi ... 122

Tabel DS-3.A Penduduk Laki-laki Berusia 10 Tahun Ke Atas Menurut Golongan Umur dan Pendidikan Tertinggi ... 123

Tabel DS-4. Penduduk Perempuan Berusia 10 Tahun Ke Atas Menurut Golongan Umur dan Pendidikan Tertinggi ... 124

Tabel DS-4. Penduduk Perempuan Berusia 10 Tahun Ke Atas Menurut Golongan Umur dan Pendidikan Tertinggi ... 125

Tabel DS-4A. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin... 126

Tabel DS-5. Jumlah Penduduk, Luas Daerah, dan Jumlah Sekolah menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan ... 127

B. PERMUKIMAN ... ... 128

Tabel SE-1. Jumlah Rumah Tangga Miskin Menurut Kecamatan ... 128

Tabel SE-1. Jumlah Rumah Tangga Miskin Menurut Kecamatan ... 129

Tabel SE-2. Jumlah Rumah Tangga menurut Lokasi Tempat Tinggal Berupa Jumlah Rumah dan KK Di Bantaran Sungai, Di Bawah Sutet, Dan Pemukiman Kumuh ... 130

Tabel SE-3. Jumlah Rumah Tangga dan Sumber Air Minum Berupa Persentase Rumah Tangga Menurut Penggunaan Sumber Air Bersih ... 131

Tabel SE-3A Jumlah Rumah Tangga dan Sumber Air Minum Berupa Persentase Rumah Tangga Menurut Penggunaan Sumber Air Bersih ... 132

Tabel SE-3B. Jumlah Rumah Tangga dan Sumber Air Minum Berupa Persentase Rumah Tangga Menurut Penggunaan Sumber Air Bersih ... 133

Tabel SP-1. Jumlah Rumah Tangga dan menurut Cara Pembuangan Sampah ... 134

Tabel SP-1. Jumlah Rumah Tangga dan menurut Cara Pembuangan Sampah ... 135

(9)

Tabel SP-1. Jumlah Rumah Tangga dan menurut Cara Pembuangan

Sampah ... 136

Tabel SP-2. Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Tempat Buang

Air Besar Dalam Bentuk Persentase Jumlah Penduduk .... 137

Tabel SP-2A. Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Tempat Buang Air

Besar ... 138

Tabel SP-2B. Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Tempat Buang Air

Besar ... 139

Tabel SP-3. Jumlah Rumah Tangga Tanpa Tanki Septik Dalam

Persentase Jumlah Penduduk ... 140

Tabel SP-4. Jumlah Rumah Tangga menurut Kecamatan dan

Perkiraan Timbulan Sampah per Hari ... 141

Tabel SP-4. Jumlah Rumah Tangga menurut Kecamatan dan

Perkiraan Timbulan Sampah per Hari ... 142

Tabel SP-4. Jumlah Rumah Tangga menurut Kecamatan dan

Perkiraan Timbulan Sampah per Hari ... 143

C. KESEHATAN ... 144

Tabel DS-6. Jumlah Anak Lahir menurut Golongan Umur Ibu ... 144

Tabel DS-6A. Jumlah Pasangan Usia Subur, Jumlah Anak Lahir

Hidup, dan Jumlah Anak Masih Hidup menurut Golongan

Umur Ibu ... 145

Tabel DS-7. Jumlah Kematian menurut Kelompok Umur dan Jenis

Kelamin ... 146

Tabel DS-7. Jumlah Kematian menurut Kelompok Umur dan Jenis

Kelamin... 147

Tabel DS-8. Jenis Penyakit Utama yang Diderita Penduduk ... 148

Tabel DS-8A. Sepuluh Besar Jenis Penyakit Utama di Puskesmas di

Provinsi Lampung ... 149

Tabel DS-8B. Jenis Penyakit Utama yang Diderita Penduduk ... 150

Tabel DS-8C. Jenis Penyakit Utama yang Diderita Penduduk ... 151

Tabel DS-8D. Sepuluh Besar Jenis Penyakit Utama di Puskesmas di

Kabupaten Lampung Timur ... 152

Tabel DS-8E. Sepuluh Besar Jenis Penyakit Utama di Puskesmas di

Kabupaten Pesawaran ... 153

Tabel DS-8F. Sepuluh Besar Jenis Penyakit Utama di Puskesmas di

Kota Metro ... 154

Tabel DS-8G. Sepuluh Besar Jenis Penyakit Utama di Puskesmas di

Kabupaten Lampung Selatan ... 155

Tabel DS-8H. Sepuluh Besar Jenis Penyakit Utama di Puskesmas di

Kabupaten Tanggamus ... 156

(10)

Tabel DS-8I. Sepuluh Besar Jenis Penyakit Utama di Puskesmas di

Kabupaten Lampung Barat ... 157

Tabel DS-8J. Sepuluh Besar Jenis Penyakit Utama di Puskesmas di Kabupaten Lampung Utara ... 158

Tabel DS-8K. Sepuluh Besar Jenis Penyakit Utama di Puskesmas di Kabupaten Way Kanan ... 159

Tabel DS-8L. Sepuluh Besar Jenis Penyakit Utama di Puskesmas di Kabupaten Lampung Tengah ... 160

Tabel SP-5. Perkiraan Volume Limbah Padat dan Limbah Cair dari Rumah Sakit ... 161

D. PERTANIAN ... 162

Tabel SE-4. Luas Lahan Sawah menurut Frekuensi Penanaman dan Hasil Produksi per Hektar ... 162

Tabel SE-4A. Luas Lahan Sawah menurut Frekuensi Penanaman dan Hasil Produksi per Hektar ... 163

Tabel SE-5. Produksi Tanaman Palawija menurut Jenis Tanaman ... 164

Tabel SE-5A Produksi Tanaman Palawija menurut Jenis Tanaman ... 165

Tabel SE-6. Luas Lahan dan Produksi Perkebunan Besar dan Rakyat menurut Jenis Tanaman ... 166

Tabel SE-6A. Luas Lahan dan Produksi Perkebunan Besar dan Rakyat menurut Jenis Tanaman ... 167

Tabel SE-7. Penggunaan Pupuk untuk Tanaman Perkebunan menurut Jenis Pupuk ... 168

Tabel SE-7A. Penggunaan Pupuk untuk Tanaman Perkebunan menurut Jenis Pupuk ... 169

Tabel SE-8. Penggunaan Pupuk Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pupuk ... 170

Tabel SE-8A. Penggunaan Pupuk untuk Tanaman Padi dan Palawija menurut Jenis Pupuk ... 171

Tabel SE-9. Luas Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian ... 172

Tabel SE-9. Luas Perubahan Lahan Pertanian menjadi Lahan Non Pertanian ... 173

Tabel SE-10. Jumlah Hewan Ternak menurut Jenis Ternak ... 174

Tabel SE-10A. Jumlah Hewan Ternak menurut Jenis Ternak ... 175

Tabel SE-11. Jumlah Hewan Unggas menurut Jenis Unggas ... 176

Tabel SE-11. Jumlah Hewan Unggas menurut Jenis Unggas ... 177

Tabel SP-6. Perkiraan Emisi Gas Metan (CH4) dari Lahan Sawah ... 178

Tabel SP-6. Perkiraan Emisi Gas Metan (CH4) dari Lahan Sawah ... 179

Tabel SP-7. Perkiraan Emisi Gas Metan (CH4) dari Kegiatan Peternakan ... 180

(11)

Tabel SP-7. Perkiraan Emisi Gas Metan (CH4) dari Kegiatan

Peternakan ... 181

Tabel SP-7. Perkiraan Emisi Gas Metan (CH4) dari Kegiatan Peternakan ... 182

Tabel SP-7. Perkiraan Emisi Gas Metan (CH4) dari Kegiatan Peternakan ... 183

Tabel SP-8. Perkiraan Emisi Gas CO2 dari Penggunaan Pupuk Urea .. 184

Tabel SP-8. Perkiraan Emisi Gas CO2 dari Penggunaan Pupuk Urea . 185 Tabel SE-12. Jumlah Industri/Kegiatan Usaha Skala Menengah dan Besar ... 186

Tabel SE-12. Jumlah Industri/Kegiatan Usaha Skala Menengah dan Besar (Lanjutan) ... 187

Tabel SE-12A.. Jumlah Industri/Kegiatan Usaha Skala Menengah dan Besar ... 188

Tabel SE-13. Jumlah Industri/Kegiatan Usaha Skala Kecil ... 189

Tabel SE-13A. Daftar perusahaan yang menjadi obyek pengawasan BPLHD ... 202

Tabel SE-13B. Daftar perusahaan industri yang berpotensi mencemari udara ... 205

Tabel SE-14. Luas Areal dan Produksi Pertambangan menurut Jenis Bahan Galian ... 207

Tabel SE-14. Luas Areal dan Produksi Pertambangan menurut enis Bahan Galian ... 208

Tabel SE-14A. Daftar pemegang surat izin usaha pertambangan ... 209

Tabel SE-14B. Daftar pemegang surat izin usaha pertambangan ... 210

Tabel SE-14C. Daftar pemegang surat izin usaha pertambangan ... 211

Tabel SE-14D. Daftar pemegang surat izin usaha pertambangan ... 214

Tabel SE-14E. Daftar pemegang surat izin usaha pertambangan ... 217

Tabel SE-14F. Daftar pemegang surat izin usaha pertambangan ... 220

Tabel SE-14G. Daftar pemegang surat izin usaha pertambangan ... 222

Tabel SE-14H. Daftar pemegang surat izin usaha pertambangan ... 224

Tabel SE-14I. Daftar pemegang surat izin usaha pertambangan ... 225

Tabel SE-14J. Daftar pemegang surat izin usaha pertambangan ... 227

Tabel SE-14K. Daftar pemegang surat izin usaha pertambangan ... 228

Tabel SE-14L. Daftar pemegang surat izin usaha pertambangan ... 229

Tabel SE-15. Luas Areal pertambangan Rakyat menurut Jenis Tambang 234 F. ENERGI ... 235

Tabel SE-16. Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan dan Bahan Bakar yang Digunakan ... 235

(12)

Tabel SE-16. Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan

dan Bahan Bakar yang Digunakan ... 236

Tabel SE-16A. Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Lampung menurut Jenis penggunaannya tahun 2007-2008 (dalam liter) ... 237

Tabel SE-16A. Jumlah Kendaraan menurut Jenis Kendaraan ... 238

Tabel SE-16B. Bahan Bakar yang Digunakan untuk Transportasi ... 239

Tabel SE-17. Jumlah Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) dan Rata-rata Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) ... 240

Tabel SE-17. Jumlah Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) dan Rata-rata Penjualan Bahan ... 241

Tabel SE-18. Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Sektor Industri menurut Jenis Bahan Bakar ... 242

Tabel SE-18A. Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Sektor Industri menurut Jenis Bahan Bakar ... 243

Tabel SE-18B. Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Sektor Industri menurut Jenis Bahan Bakar ... 244

Tabel SE-19. Jumlah Rumah Tangga dan Penggunaan Bahan Bakar untuk Memasak ... 245

Tabel SE-19A. Jumlah Rumah Tangga dan Penggunaan Bahan Bakar untuk Memasak... 246

Tabel SP-11. Pekiraan Emisi CO2 dari Konsumsi Energi ... 247

G. TRANSPORTASI... 248

Tabel SE-20. Panjang Jalan Menurut Kewenangan ... 248

Tabel SE-20. Panjang Jalan Menurut Kewenangan ... 249

Tabel SE-20A. Panjang Jalan Menurut Kewenangan ... 250

Tabel SE-20B. Kondisi jalan negara dan jalan provinsi di Provinsi Lampung tahun 2007 ... 251

Tabel SE-21. Sarana Terminal Kendaraan Penumpang Umum ... 252

Tabel SE-22. Sarana Pelabuhan Laut, Sungai, dan Danau ... 253

Tabel SE-22. Sarana Pelabuhan Laut, Sungai, dan Danau ... 254

Tabel SE-23. Sarana Pelabuhan Udara ... 255

Tabel SP-12. Perkiraan Jumlah Limbah Padat dari Sarana Transportasi 256 H. PARAWISATA ... 257

Tabel SE-24. Lokasi Obyek Wisata, Jumlah Pengunjung, dan Luas Kawasan ... 257

Tabel SE-24. Lokasi Obyek Wisata, Jumlah Pengunjung, dan Luas Kawasan ... 258

Tabel SE-24A. Lokasi Obyek Wisata ... 259

Tabel SE-24B. Jumlah Pengunjung / Wisatawan ... 260

(13)

Tabel SE-25. Sarana Hotel/Penginapan, Jumlah Kamar, dan Tingkat

Hunian ... 261

Tabel SE-25A. Sarana Hotel/Penginapan, Jumlah Kamar, dan Tingkat Hunian ... 262

Tabel SP-13. Perkiraan Volume Limbah Padat dari Obyek Wisata ... 263

Tabel SP-13A. Perkiraan Volume Limbah Padat dari Obyek Wisata ... 264

Tabel SP-14. Perkiraan Beban Limbah Cair dan Limbah Padat dari Hotel 265 J. LIMBAH B3 ... 266

Tabel SP-15. Perusahaan Penghasil Limbah B3, Jenis Limbah dan Volumenya... 266

Tabel SP-16. Perusahaan yang Mendapat Izin Mengelola Limbah B3 ... 267

Tabel SP-17. Perusahaan yang Mendapat Izin Mengangkut Limbah B3 268

BAB III. UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN ... 269

A. REHABILITASI LINGKUNGAN ... 269

Tabel UP-1. Rencana dan Realisasi Kegiatan Penghijauan ... 269

Tabel UP-2. Rencana dan Realisasi Kegiatan Reboisasi ... 270

Tabel UP-3. Kegiatan Fisik Lainnya ... 271

B. PENGAWASAN AMDAL ... 272

Tabel UP-4. Rekomendasi Amdal/UKL/UPL ... 272

Tabel UP-4A. Rekomendasi Amdal/UKL/UPL ... 273

Tabel UP-4B. Rekomendasi Amdal/UKL/UPL yang Ditetapkan oleh Komisi Amdal Daerah ... 274

Tabel UP-4C. Rekomendasi Amdal/UKL/UPL yang Ditetapkan oleh Komisi Amdal Daerah ... 275

Tabel UP-5. Pengawasan Pelaksanaan UKL/UPL ... 276

C. PENEGAKAN HUKUM ... 280

Tabel UP-6. Pengaduan Masalah Lingkungan... 280

Tabel UP-6a. Jumlah Pengaduan Masalah Lingkungan menurut Jenis Masalah ... 281

Tabel UP-7. Status Pengaduan Masyarakat ... 282

D. PERAN SERTA MASYARAKAT ... 283

Tabel UP-8. Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ... 283

Tabel UP-8A. Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkungan 284 Tabel UP-8A. Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkungan (Lanjutan) ... 285

Tabel UP-8B. Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkungan ... 286

Tabel UP-9. Penerima Penghargaan Lingkungan ... 287

(14)

Tabel UP-9. Penerima Penghargaan Lingkungan ... 288

Tabel UP-10. Kegiatan Penyuluhan Lingkungan ... 289

Tabel UP-11. Kegiatan Fisik Perbaikan Kualitas Lingkungan oleh Masyarakat ... 291

E. KELEMBAGAAN ... 292

Tabel UP-12. Produk Hukum Bidang Pengelolaan Lingkungan ... 292

Tabel UP-13. Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup ... 293

Tabel UP-13A. Anggaran Pengelolaan Lingkungan ... 294

Tabel UP-14. Jumlah Personil Lembaga Pengelola Lingkungan Hidup menurut Tingkat Pendidikan ... 295

Tabel UP-14A. Jumlah Personil Institusi Lingkungan Menurut jenjang Pendidikan ... 296

Tabel UP-15. Jumlah Jabatan Fungsional Lingkungan, PPNS dan PPLHD ... 297

(15)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

1

BAB I

KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA

A. LAHAN DAN HUTAN

Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(16)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

2

Tabel SD-1B. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama

Provinsi : Lampung Tahun Data : 2008

(17)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

3

Tabel SD-2. Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status di Provinsi Lampung Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(18)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

4

Tabel SD-2B. Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status di Provinsi Lampung Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2007

Fungsi Kawasan Luas (Ha) Persen luas (%)

Kawasan Hutan Produksi ± 225.090 ha 22,40

- Hutan Produksi Terbatas (HPT) ± 33.358 ha 3,32

- Hutan Produksi Tetap (HP) ± 191.732 ha 19,08

Kawasan Hutan Lindung (HL) ± 317.615 ha 31,61

Kawasan Hutan Konservasi (HSAW) ± 462.030 ha 45,99

Luas Keseluruhan ± 1.004.735 ha 100.00

(19)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

5

Tabel SD-3. Luas Kawasan Lindung berdasarkan KPHL Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2006

No. Register Nama Kawasan Hutan Kabupaten Luas (Ha)

Reg : 38 Gunung Balak Lampung Timur 19.680

Reg : 28 Bukit Neba Lampung Timur 13.220

Reg : 21 Perentian Batu Lampung Timur 6.381 Reg : 27 Pematang Sulah Lampung Timur 8.740

Reg : 26 Serkung Peji Lampung Timur 690

Reg : 25 Pematang Tanggang Lampung Timur 3.380 Reg : 20 Pegunungan Kuboato Lampung Timur 4.400 Reg : 17 Batu Serampok Lampung Selatan 7.200

Reg : 06 Way Buatan Lampung Selatan 1.050

KPHL I

Reg : 03 Gunung Rajabasa Lampung Selatan 4.900

Jumlah 69.641

Reg : 31 Pematang Arahan Tanggamus 1.505

Reg : 39 Kota Agung Utara Tanggamus 52.117

Reg : 30 Gunung Tanggamus Tanggamus 16.060

KPHL II

Reg : 33 Bukit Rendingan Tanggamus 6.960

Jumlah 76.642

Reg : 39 Kota Agung Utara Tanggamus 49.993

Reg : 22 Way Waya Tanggamus 8.515

KPHL III

Reg : 34 Tangkit Tebak Tanggamus 27.600

Jumlah 86.108

Reg : 45b Bukit Rigis Lampung Barat 8.295

Reg : 44b Way Tenong Kenali Lampung Barat 13.000

Reg : 43b Krui Utara Lampung Barat 14.030

Reg : 24 Bukit Punggur Lampung Barat 20.851 Reg : 17b Bukit Sararukuh Lampung Barat 1.596

Reg : 48b Palakiah Lampung Barat 1.800

Reg : 41 Saka Lampung Barat 1.200

KPHL IV

Reg : 9b Gunung Seminung Lampung Barat 470

Jumlah 61.242

Jumlah I+II+III+IV 293.633

(20)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

6

Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(21)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

7

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(22)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

8

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(23)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

9

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(24)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

10

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(25)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

11

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(26)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

12

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(27)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

13

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(28)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

14

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(29)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

15

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(30)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

16

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(31)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

17

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(32)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

18

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(33)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

19

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(34)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

20

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(35)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

21

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(36)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

22

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(37)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

23

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(38)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

24

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(39)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

25

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(40)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

26

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(41)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

27

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(42)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

28

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(43)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

29

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(44)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

30

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(45)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

31

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(46)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

32

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(47)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

33

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(48)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

34

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(49)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

35

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(50)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

36

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(51)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

37

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(52)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

38

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(53)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

39

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(54)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

40

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(55)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

41

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(56)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

42

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(57)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

43

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(58)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

44

Lanjutan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

(59)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

45

Tabel SD-5. Luas Lahan Kritis Provinsi : Lampung Tahun Data : 2008

Sangat Kritis Kritis Agak Kritis Potensi Kritis Tidak Kritis

1 Bandar Lampung 3.950,80 5.177,40 13.231,50 5.353,70 241,60 27.955,00 0,84 2 Metro - 0,20 2.448,30 349,50 3.977,90 6.775,90 0,20 3 Tulang Bawang 37.795,70 4.542,30 267.738,60 184.798,10 161.516,80 656.391,50 19,70 4 Way Kanan 13.706,90 45.457,40 157.413,20 58.362,80 73.908,00 348.848,30 10,47 5 Tanggamus 53.249,60 90.106,80 148.052,50 28.703,00 30.757,10 350.869,00 10,53 6 Lampung Selatan 25.470,90 45.625,30 88.409,10 134.212,00 30.690,70 324.408,00 9,74 7 Lampung Timur 965,80 1.462,70 50.100,10 113.991,00 102.230,10 268.749,70 8,07 8 Lampung Tengah 7.434,10 13.610,70 106.129,80 188.252,70 146.350,50 461.777,80 13,86 9 Lampung Utara 8.663,20 17.191,80 108.336,70 85.694,00 28.641,60 248.527,30 7,46 10 Lampung Barat 23.409,80 87.037,40 109.647,10 34.775,80 15.695,70 270.565,80 8,12 11 BTNWK 3,90 2.730,10 73.453,80 48.058,60 4.123,20 128.369,60 3,85 12 BBTNBBS 546,60 21.705,20 50.972,30 115.610,90 49.955,40 238.790,40 7,17

175.197,30

334.647,30 998.162,101.175.933,00 648.088,60 3.332.028,30 100,00 5,26

10,04 35,29 29,96 19,45 100,00

(%)

Jumlah (Ha) Persentase (%)

No Lokasi Luas Tingkat Kekritisan Lahan (Ha) Jumlah (Ha)

(60)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

46

Lanjutan Tabel SD-6. Perkiraan Luas Kerusakan Hutan menurut Penyebabnya Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

Penyebab Kegiatan Dalam Kawasan Hutan No. Kabupaten/

(61)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

47

Lanjutan Tabel SD-6. Perkiraan Luas Kerusakan Hutan menurut Penyebabnya Provinsi : Lampung

(62)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

48

Lanjutan Tabel SD-6. Perkiraan Luas Kerusakan Hutan menurut Penyebabnya Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

1 2 3 4 5 6 7 8 9

3 PESISIR

SELATAN

11,409

4 PESISIR

TENGAH

6,113

5 SUOH 264,154

6 WAY TENONG 18,887

4 Tegalan/

Ladang

A. Hutan Suaka Alam-Wisata

9.023,300

1 BATU BRAK 2.493,571

2 BELALAU 1.589,571

3 BENGKUNAT 868,661

4 KARYA

PENGGAWA

49,457

5 PESISIR

SELATAN

1.481,951

6 PESISIR

TENGAH

13,812

7 PESISIR

UTARA

879,886

8 SEKINCAU 882,033

9 SUOH 670,244

10 WAY TENONG 94,114

2 Permukiman Liar

1 Permukiman A. Hutan Suaka Alam-Wisata

52,286

1 BENGKUNAT 52,286

B. Hutan Lindung 634,275

1 BALIK BUKIT 20,241

2 BELALAU 2,024

3 SUKAU 18,060

4 SUMBER JAYA 438,557

5 SUOH 155,393

(63)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

49

Lanjutan Tabel SD-6. Perkiraan Luas Kerusakan Hutan menurut Penyebabnya Provinsi : Lampung

(64)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

50

Lanjutan Tabel SD-6. Perkiraan Luas Kerusakan Hutan menurut Penyebabnya Provinsi : Lampung

(65)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

51

Lanjutan Tabel SD-6. Perkiraan Luas Kerusakan Hutan menurut Penyebabnya Provinsi : Lampung

7 Mesuji 1 Permukiman Liar

1 Permukiman A. Hutan Produksi Tetap

30,029

(66)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

52

Lanjutan Tabel SD-6. Perkiraan Luas Kerusakan Hutan menurut Penyebabnya Provinsi : Lampung

8 Pesawaran 1 Perambah Hutan

1 Permukiman A. Hutan Produksi Tetap

7 Pringsewu 1 Perambah Hutan

(67)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

53

Lanjutan Tabel SD-6. Perkiraan Luas Kerusakan Hutan menurut Penyebabnya Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

1 2 3 4 5 6 7 8 9

8 Tanggamus 1 Perambah Hutan

1 Kebun Campuran

A. Hutan Suaka Alam-Wisata

817,484

1 PULAU

PANGGUNG

519,584

2 WONOSOBO 297,900

2 Perkebunan A. Hutan Lindung 3.409,408

1 PULAU

PANGGUNG

947,006

2 ULUBELU 19,982

3 WONOSOBO 2.442,420

B. Hutan Suaka

Alam-Wisata

17,608

1 WONOSOBO 17,608

3 Sawah A. Hutan Lindung 2.777,136

1 CUKUH BALAK 173,882

2 KOTA AGUNG 22,296

3 PUGUNG 48,798

4 PULAU

PANGGUNG

1.547,478

5 SEMAKA 0,388

6 SUMBEREJO 8,666

7 TALANG

PADANG

240,728

8 ULUBELU 77,493

9 WONOSOBO 657,407

B. Hutan Suaka

Alam-Wisata

2,125

1 WONOSOBO 2,125

4 Tanah Terbuka B. Hutan Lindung 269,077

1 KELUMBAYAN 269,077

(68)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

54

Lanjutan Tabel SD-6. Perkiraan Luas Kerusakan Hutan menurut Penyebabnya Provinsi : Lampung

(69)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

55

Lanjutan Tabel SD-6. Perkiraan Luas Kerusakan Hutan menurut Penyebabnya Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

1 2 3 4 5 6 7 8 9

C. Hutan Suaka

Alam-Wisata

17,608

1 WONOSOBO 17,608

3 Permukiman B. Hutan Lindung 127,231

1 KOTA AGUNG 53,270

2 SEMAKA 2,392

3 TALANG

PADANG

33,403

4 WONOSOBO 38,166

4 Sawah B. Hutan Lindung 2.777,136

1 CUKUH BALAK 173,882

2 KOTA AGUNG 22,296

3 PUGUNG 48,798

4 PULAU

PANGGUNG

1.547,478

5 SEMAKA 0,388

6 SUMBEREJO 8,666

7 TALANG

PADANG

240,728

8 ULUBELU 77,493

9 WONOSOBO 657,407

C. Hutan Suaka

Alam-Wisata

2,125

1 WONOSOBO 2,125

5 Tanah Terbuka B. Hutan Lindung 269,077

1 KELUMBAYAN 269,077

6 Tegalan/Ladang C. Hutan Suaka Alam-Wisata

182,846

1 PEMATANG

SAWA

174,417

2 SEMAKA 8,429

(70)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

56

Tabel SD-7. Konversi Hutan menurut Peruntukan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

Keterangan :

(71)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

57

Tabel SD-8. Luas Hutan Tanaman Industri Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

Keterangan :

(72)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

58

B. KEANEKARAGAMAN HAYATI

Tabel SD-9. Jumlah Spesies Flora dan Fauna yang Diketahui dan Dilindungi Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

No. Kelompok Kelas Jumlah Jenis

Orchidaceae 29 Nephentaceae 1 1. Tumbuhan

Dipterocarpaceae 13

Jumlah 43

Mamalia 18 Aves 6 Reptilia 20 Pisces 2 Amphibia 0 Insecta 13 Crustacea 14 2. Satwa liar

Anthozoa 1

Jumlah 74

(73)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

59

Tabel SD-9B. Jumlah Spesies Fauna yang Diketahui dan Dilindungi Menurut Undang-Undang Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2008

Jenis Satwa yang Dilindungi No. Unit

Kerja Mamalia Aves Reptilia Amfibia Pisces Incasia Moluska Crustacea

1 BKSDA II 34 34 5 - 2 1 7 2

2 BTN BBS 21 20 5 - - - - -

3 BTN Way

Kambas

20 25 2 - - 1 - -

4 UPTD Tahura

- - - -

(74)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

60

Tabel SD-9C. Jumlah Spesies Fauna Yang Diketahui Dan Dilindungi Menurut Undang-Undang Dalam Kawasan Hutan Di Provinsi Lampung

Provinsi : Lampung Tahun Data : 2008

(75)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

61

Tabel SD-9D. Beberapa contoh flora di kawasan hutan di Provinsi Lampung

Provinsi : Lampung Tahun Data : 2006

(76)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

62

Tabel SD-10. Keadaan Fauna (Ikan) yang Dilindungi

Provinsi : Lampung Tahun Data : 1994

Sumber : Noor dkk (1994)

(77)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

63

C. AIR

Tabel SD-11. Inventarisasi Sungai, Potensi sumberdaya air permukaan Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2000

No. Satuan Wilayah Sungai (SWS) Luas (km2) Potensi Air (juta m3/thn) 1 Mesuji-Tulang Bawang 16.610 14.168 2 Seputih-Sekampung 14.650 11.851 3 Semangka 6.083 7.323

Jumlah 37.343 33.342

(78)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

64

Tabel SD-11B. Inventarisasi Sungai, Luas Daerah Tangkapan Dan Debit Air Beberapa

Sungai Utama Provinsi : Lampung Tahun Data : 2002

No. Nama Sungai Luas daerah tangkapan (ha) Kisaran debit (m3/dtk) 1 Mesuji Sebagian besar di Sumsel 155 2 Tulang Bawang 1.015.000 80-360 (av.200) 3 Seputih 755.000 3-48 (av. 26) 4 Way Jepara 88.000 36 5 Way Kambas 44.000 10 6 Sekampung 567.000 216 7 Semangka 152.500 0,18-247 (av.67,5)

8 Krui 66.000 40

9 Pemerihan 33.000 13

(79)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

65

Tabel SD-11C. Inventarisasi Sungai, Luas Daerah Tangkapan Dan Debit Air Beberapa

Sungai Utama Provinsi : Lampung Tahun Data : 1999

Debit sungai (Q) (m3/det)

No Sungai utama Anak sungai

Q-Min Q-Maks

Lokasi stasiun pengukuran

1 Way Sekampung Way Sekampung 6.01 516.00 Pujo Rahayu 2 Way Sekampung Way Sekampung 7.03 110.00 Jurak 3 Way Sekampung Way Sekampung 5.16 266.00 Kunyir 4 Way Sekampung Way Sekampung 0.51 383.00 Kresno Widodo 5 Way Sekampung Way Bulok 0.46 178.00 Dam Gatel 6 Way Sekampung Way Bulok 0.38 198.00 Bulukerto 7 Way Seputih Way Tatayan 0.03 18.70 Sindang Asri 8 Way Seputih Way Pengubuan 2.60 130.00 Terb. Besar 9 Way Seputih Way Terusan 0.87 104.00 Gunung Batin 10 Way Seputih Way Seputih 0.84 302.00 Buyut Udik 11 Way Seputih Pengubuan 0.20 94.60 Blamb. Pagar 12 Way Seputih Batanghari 0.34 62.30 Raman Fajar 13 Way Tl.Bawang Way Pedada 2.27 23.20 Banjar Agung 14 Way Tl.Bawang Way Kanan 9.16 808.00 Pakuan Ratu 15 Way Tl.Bawang Way Abung 1.20 167.00 Ogan Enam 16 Way Tl.Bawang Way Rarem 6.90 549.00 Kota Bumi 17 Way Tl.Bawang Way Giham 4.12 145.00 Rantau Jangkung 18 Way Tl.Bawang Way Besay 4.50 65.10 Suka Jaya 19 Way Mesuji Way Mesuji 3.42 77.60 Labuhan Batin

20 Way Semangka Way Semangka 5.12 84.50 Liwa

(80)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

66

Tabel SD-11D. Inventarisasi Sungai, Perbandingan Status Mutu Air Sungai Kelas II Di

Daerah Pengaliran Sungai (DPS) Way Sekampung Tahun 2008 Dan 2009 Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2009

Tahun 2008 Tahun 2009

Kabupaten Nama Sungai

Skore STORET

Status Pencemaran

Skore STORET

Status Pencemaran

Lampung Selatan

W. Sekampung (SK-01) -14 Cemar sedang -6 Cemar ringan

Lampung Sekampung

Way Kandis (SK-02) Way Galih (SK-03) Way Galih Lunik (SK-04)

-36 -36 -20

Cemar berat Cemar berat Cemar berat

-20 -18 -20

Cemar sedang Cemar sedang Cemar sedang

Lampung Timur

W. Sekampung (SK-05) W. Sekampung (SK-06) W. Sekampung (SK-07)

-20 -26 -26

Cemar sedang Cemar sedang Cemar sedang

-18 -20 -20

Cemar sedang Cemar sedang Cemar sedang

(81)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

67

Tabel SD-12. Inventarisasi Danau/Waduk/Situ/Embung

Provinsi : Lampung Tahun Data : 2008

(82)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

68

Tabel SD-12B. Inventarisasi Danau/Waduk/Situ/Embung Berupa Nama dan Luas Rawa-Rawa Provinsi : Lampung

Tahun Data : 2007

Kabupaten/Kota Nama Rawa Luas (ha) Keterangan

Rawa Sragi 2.300 Sudah direklamasi Rawa Sulan 1.000 Belum direklamasi Lampung Selatan

Rawa Galih 1.000 Belum direklamasi

Jumlah 4.300

Rawa Sragi 2.300 Sudah direklamasi Lampung Timur

Rawa Sidorahayu 1.000 Belum direklamasi

Jumlah 3.300

Tanggamus Rawa Kijing 1.000 Sudah direklamasi Jumlah 1.000

Rawa Jitu 20.000 Sudah direklamasi Rawa Pitu 11.993 Sudah direklamasi Rawa Mesuji Atas 20.730 Sudah direklamasi Rawa Wiralaga 5.000 Belum direklamasi Rawa Adi Mulya 10.000 Belum direklamasi Rawa Pacing 14.000 Belum direklamasi Tulang Bawang

Rawa Terusan 4.000 Belum direklamasi

Jumlah 85.723

Rawa Seputih Surabaya 3.200 Sudah direklamasi Rawa Betik 3.000 Belum direklamasi Rawa Pegaduhan 4.000 Belum direklamasi Rawa Tanjung Kramat 2.770 Belum direklamasi Rawa Bumi Nabung 1.100 Belum direklamasi Rawa Lebong 1.160 Belum direklamasi Rawa Kelapa Sawit 65 Sudah ditanami Rawa Karet 15 Penahan air Rawa Kelapa Sawit 200 Lahan Padi Rawa Eman 185 Sawah Rawa Supri 149 Sawah Rawa Katijan 127 Sawah Rawa Sarkim 135 Sawah Rawa Iring 89 Sawah Tirta Gangga 350 Gadu

Gentong 50 Sumber air & ternak Rawa Aliran Sungai 750 tanaman padi Rawa Bening 450 tanaman padi Beker 2 Belum dimanfaatkan Menjangan 1 Belum dimanfaatkan Kalirejo Wates Agung 120 Belum dimanfaatkan Lampung Tengah

Tippo 51 Belum dimanfaatkan

Jumlah 17.969

Jumlah Total 112.292

(83)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

69

Tabel SD-13. Kualitas Air Sungai Way Sekampung (SK-01)

Provinsi : Lampung Tahun Data : 2009

Maks Min. Rata2 Maks Min. Rata2 Maks Min. Rata2 1 pH --- 7,22 6,78 6,08 7,22 6,08 6,6933333 6-9 0 0 0 6-9 0 0 0 5-9 0 0 0 2 Suhu oC 29 30,2 29,8 30,2 29 29,666667 Dev 3 0 0 0 Dev 3 0 0 0 Dev 5 0 0 0 3 Salinitas % 0 0,01 0,01 0,01 0 0,0066667 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 4 Daya Hantar Listrik us/cm 75,7 110 127,2 127,2 75,7 104,3 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 5 Oksigen Terlarut mg/L 5,74 5,03 5,47 5,74 5,03 5,4133333 >4,0 0 0 0 >3,0 0 0 0 0 0 0 0 6 Padatan Terlarut/TDS mg/L 36 52 60 60 36 49,333333 1000 0 0 0 1000 0 0 0 2000 0 0 0 7 Kekeruhan NTU 42,2 298 300 300 42,2 213,4 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 8 BOD mg/L 3,24 2,7 2,44 3,24 2,44 2,7933333 <3 -2 0 0 <6 0 0 0 <12 0 0 0 9 COD mg/L 5,0002 15,882 13,752 15,88 5 11,544733 <25 0 0 0 <50 0 0 0 <100 0 0 0 10 Sianida (CN) mg/L 0,005 0,01 0,017 0,017 0,005 0,0106667 <0,02 0 0 0 <0,02 0 0 0 - 0 0 0 11 Nitrat Nitrogen (NO3 - N) mg/L 0,4931 0,8388 0,7101 0,839 0,493 0,6806667 <10 0 0 0 <20 0 0 0 <20 0 0 0 12 Nitrit Nitrogen (NO2 - N) mg/L 0,072 0,081 0,0147 0,081 0,015 0,0559 <0,06 -2 0 0 <0,06 -2 0 0 - 0 0 0 13 Sulfat (SO4) mg/L 10,329 3,5044 58,866 58,87 3,504 24,233133 <400 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 14 Padatan tersuspensi/TSS mg/L 26 40,2 14 40,2 14 26,733333 <50 0 0 0 400 0 0 0 400 0 0 0 15 Amoniak (NH3 - N) mg/L 1,1614 0,4819 0,34 1,161 0,34 0,6611 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 16 Minyak Lemak mg/L - -

-17 MBAS mg/L - -

-18 Posfat mg/L 0,0691 0,167 0,308 0,308 0,069 0,1813667 0,2 -2 0 0 1 0 0 0 5 0 0 0 19 Phenol mg/L - -

--6 -2 0

Hasil Perhitungan STORET dan Kesimpulan Peruntukan Golongan Mutu Air Masing-masing Kelas Peruntukan Gol CEMAR RINGAN

Peruntukan Gol

CEMAR RINGAN BMA

Mei-09 BMA

Nilai Skor

Peruntukan Gol Nilai Skor

Nilai Storet Nilai Storet

Nilai Storet

Nilai Skor

Maks Rata2 BMA BMA

Kadar Status Mutu Air utk Kelas II Status Mutu Air utk Kelas III Status Mutu Air utk Kelas IV Unit

Jun-09 Parameter

No.

Apr-09

SK-01 Periode

Min.

Sumber : BPLH Provinsi Lampung (2009)

(84)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

70

Tabel SD-13B. Kualitas Air Sungai Way Kandis (SK-02)

Provinsi : Lampung Tahun Data : 2009

Maks Min. Rata2 Maks Min. Rata2 Maks Min. Rata2

1 pH --- 6,73 6,65 5,49 6,73 5,49 6,29 6-9 0 -2 0 6-9 0 -2 0 5-9 0 0 0

2 Suhu oC 28,3 27,4 27,2 28,3 27,2 27,633333 Dev 3 0 0 0 Dev 3 0 0 0 Dev 5 0 0 0

3 Salinitas % 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0

4 Daya Hantar Listrik us/cm 149,9 137,2 148,3 149,9 137,2 145,13333 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 5 Oksigen Terlarut mg/L 4,33 4,96 4,79 4,96 4,33 4,6933333 >4,0 0 0 0 >3,0 0 0 0 0 0 0 0 6 Padatan Terlarut/TDS mg/L 71 64 70 71 64 68,333333 1000 0 0 0 1000 0 0 0 2000 0 0 0

7 Kekeruhan NTU 84,5 182 88,1 182 84,5 118,2 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0

8 BOD mg/L 7,06 6,65 7,41 7,41 6,65 7,04 <3 -2 -2 -6 <6 -2 -2 -6 <12 0 0 0 9 COD mg/L 11,161 14,407 10,245 14,41 10,25 11,937667 <25 0 0 0 <50 0 0 0 <100 0 0 0 10 Sianida (CN) mg/L 0,015 0,017 0,005 0,017 0,005 0,0123333 <0,02 0 0 0 <0,02 0 0 0 - 0 0 0 11 Nitrat Nitrogen (NO3 - N) mg/L 1,8022 1,2571 0,8928 1,802 0,893 1,3173667 <10 0 0 0 <20 0 0 0 <20 0 0 0 12 Nitrit Nitrogen (NO2 - N) mg/L 0,1609 0,1687 0,0505 0,169 0,051 0,1267 <0,06 -2 0 -6 <0,06 -2 0 -6 - 0 0 0 13 Sulfat (SO4) mg/L 18,324 13,63 22,889 22,89 13,63 18,281 <400 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 14 Padatan tersuspensi/TSS mg/L 38 40,4 26 40,4 26 34,8 <50 0 0 0 400 0 0 0 400 0 0 0 15 Amoniak (NH3 - N) mg/L 0,4049 0,4355 0,203 0,436 0,203 0,3478 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 16 Minyak Lemak mg/L - -

-17 MBAS mg/L - -

-18 Posfat mg/L 0,2224 0,1677 0,2104 0,222 0,168 0,2001667 0,2 0 0 0 1 0 0 0 5 0 0 0

19 Phenol mg/L - -

--20 -20 0

Kadar Periode

Parameter No.

SK-02

Unit Status Mutu Air utk Kelas II Status Mutu Air utk Kelas III Status Mutu Air utk Kelas IV

Apr-09 Mei-09 Jun-09 Maks Min. Rata2 BMA

Hasil Perhitungan STORET dan Kesimpulan Peruntukan Golongan Mutu Air Masing-masing Kelas Peruntukan Gol Peruntukan Gol Peruntukan Gol Nilai Storet

Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor BMA

Nilai Storet

BMA Nilai Storet

CEMAR SEDANG CEMAR SEDANG BMA

Sumber : BPLHD Provinsi Lampung (2009)

(85)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

71

Tabel SD-13C. Kualitas Air Sungai Way Galih (SK-03)

Provinsi : Lampung Tahun Data : 2009

Maks Min. Rata2 Maks Min. Rata2 Maks Min. Rata2

1 pH --- 6,6 6,63 6,09 6,63 6,09 6,44 6-9 0 0 0 6-9 0 0 0 5-9 0 0 0

2 Suhu oC 30,6 29,2 29,5 30,6 29,2 29,766667 Dev 3 0 0 0 Dev 3 0 0 0 Dev 5 0 0 0

3 Salinitas % 0,01 0 0,01 0,01 0 0,0066667 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0

4 Daya Hantar Listrik us/cm 122,8 80,6 112,5 122,8 80,6 105,3 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 5 Oksigen Terlarut mg/L 4,32 4,69 4,86 4,86 4,32 4,6233333 >4,0 0 0 0 >3,0 0 0 0 0 0 0 0 6 Padatan Terlarut/TDS mg/L 58 38 53 58 38 49,666667 1000 0 0 0 1000 0 0 0 2000 0 0 0 7 Kekeruhan NTU 38,1 148 154 154 38,1 113,36667 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 8 BOD mg/L 7,07 7,62 5,46 7,62 5,46 6,7166667 <3 -2 -2 -6 <6 -2 0 -6 <12 0 0 0 9 COD mg/L 14,16 13,047 12,671 14,16 12,67 13,292667 <25 0 0 0 <50 0 0 0 <100 0 0 0 10 Sianida (CN) mg/L 0,005 0,016 0,019 0,019 0,005 0,0133333 <0,02 0 0 0 <0,02 0 0 0 - 0 0 0 11 Nitrat Nitrogen (NO3 - N) mg/L 1,9818 1,0861 0,6349 1,982 0,635 1,2342667 <10 0 0 0 <20 0 0 0 <20 0 0 0 12 Nitrit Nitrogen (NO2 - N) mg/L 0,2163 0,2163 0,0202 0,216 0,02 0,1509333 <0,06 -2 0 -6 <0,06 -2 0 -6 - 0 0 0 13 Sulfat (SO4) mg/L 19,161 34,301 18,05 34,3 18,05 23,837333 <400 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 14 Padatan tersuspensi/TSS mg/L 32 36 34 36 32 34 <50 0 0 0 400 0 0 0 400 0 0 0 15 Amoniak (NH3 - N) mg/L 0,588 0,362 0,3382 0,588 0,338 0,4294 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 16 Minyak Lemak mg/L - -

-17 MBAS mg/L - -

-18 Posfat mg/L 0,2248 0,1141 0,2197 0,225 0,114 0,1862 0,2 0 0 0 1 0 0 0 5 0 0 0

19 Phenol mg/L - -

--18 -16 0

Apr-09 Mei-09 Jun-09 No. Parameter Unit

SK-03

Periode Kadar Status Mutu Air utk Kelas II Status Mutu Air utk Kelas III Status Mutu Air utk Kelas IV

Maks Min. Rata2 BMA

Nilai Storet

Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor BMA

Nilai Storet

BMA

Nilai Storet

CEMAR SEDANG CEMAR SEDANG BMA Hasil Perhitungan STORET dan Kesimpulan Peruntukan Golongan Mutu Air Masing-masing Kelas Peruntukan Gol Peruntukan Gol Peruntukan Gol

Sumber : BPLHD Provinsi Lampung (2009)

(86)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

72

Tabel SD-13D. Kualitas Air Sungai Way Galih Lunik (SK-04)

Provinsi : Lampung Tahun Data : 200909

Maks Min. Rata2 Maks Min. Rata2 Maks Min. Rata2 1 pH --- 7,15 6,94 6,47 7,15 6,47 6,8533333 6-9 0 0 0 6-9 0 0 0 5-9 0 0 0 2 Suhu oC 29,7 29,7 28,9 29,7 28,9 29,433333 Dev 3 0 0 0 Dev 3 0 0 0 Dev 5 0 0 0

3 Salinitas % 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0

4 Daya Hantar Listrik us/cm 184,4 128 167,8 184,4 128 160,06667 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 5 Oksigen Terlarut mg/L 4,37 4,21 5,4 5,4 4,21 4,66 >4,0 0 0 0 >3,0 0 0 0 0 0 0 0 6 Padatan Terlarut/TDS mg/L 87 61 79 87 61 75,666667 1000 0 0 0 1000 0 0 0 2000 0 0 0

7 Kekeruhan NTU 32,6 89 73 89 32,6 64,866667 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0

8 BOD mg/L 9,08 6,66 6,42 9,08 6,42 7,3866667 <3 -2 -2 -6 <6 -2 -2 -6 <12 0 0 0 9 COD mg/L 13,182 10,934 8,6069 13,18 8,607 10,907633 <25 0 0 0 <50 0 0 0 <100 0 0 0 10 Sianida (CN) mg/L 0,008 0,017 0,011 0,017 0,008 0,012 <0,02 0 0 0 <0,02 0 0 0 - 0 0 0 11 Nitrat Nitrogen (NO3 - N) mg/L 1,3451 1,076 0,8075 1,345 0,808 1,0762 <10 0 0 0 <20 0 0 0 <20 0 0 0 12 Nitrit Nitrogen (NO2 - N) mg/L 1,7653 1,502 0,067 1,765 0,067 1,1114333 <0,06 -2 -2 -6 <0,06 -2 -2 -6 - 0 0 0 13 Sulfat (SO4) mg/L 9,195 19,351 19,777 19,78 9,195 16,107667 <400 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 14 Padatan tersuspensi/TSS mg/L 30 46 24 46 24 33,333333 <50 0 0 0 400 0 0 0 400 0 0 0 15 Amoniak (NH3 - N) mg/L 0,6034 0,9371 0,5759 0,937 0,576 0,7054667 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 16 Minyak Lemak mg/L - -

-17 MBAS mg/L - -

-18 Posfat mg/L 1,5266 0,3498 0,2033 1,527 0,203 0,6932333 0,2 0 0 0 1 0 0 0 5 0 0 0

19 Phenol mg/L - -

--20 -20 0

No. Parameter Unit

SK-04

Periode Kadar Status Mutu Air utk Kelas II Status Mutu Air utk Kelas III Status Mutu Air utk Kelas IV

Apr-09 Mei-09 Jun-09 Maks Min. Rata2

Hasil Perhitungan STORET dan Kesimpulan Peruntukan Golongan Mutu Air Masing-masing Kelas Peruntukan Gol Peruntukan Gol Peruntukan Gol BMA

Nilai Storet

Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor BMA

Nilai Storet

BMA

Nilai Storet

CEMAR SEDANG CEMAR SEDANG BMA

Sumber: BPLHD Provinsi Lampung (2009)

(87)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

73

Tabel SD-13E. Kualitas Air Sungai Way Sekampung (SK-05)

Provinsi : Lampung Tahun Data : 2009

Maks Min. Rata2 Maks Min. Rata2 Maks Min. Rata2 1 pH --- 6,72 6,68 6,24 6,72 6,24 6,5466667 6-9 0 0 0 6-9 0 0 0 5-9 0 0 0 2 Suhu oC 30,1 30,2 29,8 30,2 29,8 30,033333 Dev 3 0 0 0 Dev 3 0 0 0 Dev 5 0 0 0

3 Salinitas % 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0

4 Daya Hantar Listrik us/cm 85,2 73,9 92,5 92,5 73,9 83,866667 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 5 Oksigen Terlarut mg/L 5,12 5,12 5,29 5,29 5,12 5,1766667 >4,0 0 0 0 >3,0 0 0 0 0 0 0 0 6 Padatan Terlarut/TDS mg/L 41 36 44 44 36 40,333333 1000 0 0 0 1000 0 0 0 2000 0 0 0 7 Kekeruhan NTU 92,6 266 148 266 92,6 168,86667 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 8 BOD mg/L 4,44 3,69 4,43 4,44 3,69 4,1866667 <3 -2 -2 -6 <6 0 0 0 <12 0 0 0 9 COD mg/L 7,1516 11,851 6,9683 11,85 6,968 8,6569667 <25 0 0 0 <50 0 0 0 <100 0 0 0 10 Sianida (CN) mg/L 0,005 0,016 0,009 0,016 0,005 0,01 <0,02 0 0 0 <0,02 0 0 0 - 0 0 0 11 Nitrat Nitrogen (NO3 - N) mg/L 1,2305 0,8674 0,61 1,231 0,61 0,9026333 <10 0 0 0 <20 0 0 0 <20 0 0 0 12 Nitrit Nitrogen (NO2 - N) mg/L 0,1711 0,1812 0,0178 0,181 0,018 0,1233667 <0,06 -2 0 -6 <0,06 -2 0 -6 - 0 0 0 13 Sulfat (SO4) mg/L 14,209 50,475 31,311 50,48 14,21 31,998333 <400 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 14 Padatan tersuspensi/TSS mg/L 36 40 28 40 28 34,666667 <50 0 0 0 400 0 0 0 400 0 0 0 15 Amoniak (NH3 - N) mg/L 0,5009 0,327 0,3018 0,501 0,302 0,3765667 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 16 Minyak Lemak mg/L - -

-17 MBAS mg/L - -

-18 Posfat mg/L 0,095 0,099 0,1822 0,182 0,095 0,1254 0,2 0 0 0 1 0 0 0 5 0 0 0

19 Phenol mg/L - -

--18 -8 0

Apr-09 Mei-09 Jun-09 No. Parameter Unit

SK-05

Periode Kadar Status Mutu Air utk Kelas II Status Mutu Air utk Kelas III Status Mutu Air utk Kelas IV

Maks Min. Rata2 BMA

Nilai Storet

Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor BMA

Nilai Storet

BMA

Nilai Storet

CEMAR SEDANG CEMAR RINGAN BMA Hasil Perhitungan STORET dan Kesimpulan Peruntukan Golongan Mutu Air Masing-masing Kelas Peruntukan Gol Peruntukan Gol Peruntukan Gol

Sumber : BPLHD Provinsi Lampung (2009)

(88)

Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung Tahun 2009

74

Tabel SD-13F. Kualitas Air Sungai Way Sekampung (SK-06)

Provinsi : Lampung Tahun Data : 2009

Maks Min. Rata2 Maks Min. Rata2 Maks Min. Rata2 1 pH --- 6,69 6,7 6,12 6,7 6,12 6,5033333 6-9 0 0 0 6-9 0 0 0 5-9 0 0 0 2 Suhu oC 30,2 30,7 30,1 30,7 30,1 30,333333 Dev 3 0 0 0 Dev 3 0 0 0 Dev 5 0 0 0

3 Salinitas % 0,01 0 0 0,01 0 0,0033333 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0

4 Daya Hantar Listrik us/cm 101,8 78,6 100,8 101,8 78,6 93,733333 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 5 Oksigen Terlarut mg/L 4,68 4,49 5,24 5,24 4,49 4,8033333 >4,0 0 0 0 >3,0 0 0 0 0 0 0 0 6 Padatan Terlarut/TDS mg/L 49 37 48 49 37 44,666667 1000 0 0 0 1000 0 0 0 2000 0 0 0 7 Kekeruhan NTU 71,5 319 155 319 71,5 181,83333 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 8 BOD mg/L 5,25 4,68 6,42 6,42 4,68 5,45 <3 -2 -2 -6 <6 -2 0 0 <12 0 0 0 9 COD mg/L 10,705 16,407 9,885 16,41 9,885 12,332333 <25 0 0 0 <50 0 0 0 <100 0 0 0 10 Sianida (CN) mg/L 0,03 0,028 0,005 0,03 0,005 0,021 <0,02 -2 0 0 <0,02 -2 0 0 - 0 0 0 11 Nitrat Nitrogen (NO3 - N) mg/L 1,5678 0,9716 0,6629 1,568 0,663 1,0674333 <10 0 0 0 <20 0 0 0 <20 0 0 0 12 Nitrit Nitrogen (NO2 - N) mg/L 0,1662 0,1682 0,0131 0,168 0,013 0,1158333 <0,06 -2 0 -6 <0,06 -2 0 -6 - 0 0 0 13 Sulfat (SO4) mg/L 12,124 51,844 30,314 51,84 12,12 31,427333 <400 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 14 Padatan tersuspensi/TSS mg/L 30 40,8 41 41 30 37,266667 <50 0 0 0 400 0 0 0 400 0 0 0 15 Amoniak (NH3 - N) mg/L 0,8113 0,5818 0,5239 0,811 0,524 0,639 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 16 Minyak Lemak mg/L - -

-17 MBAS mg/L - -

-18 Posfat mg/L 0,1161 0,1467 0,2188 0,219 0,116 0,1605333 0,2 0 0 0 1 0 0 0 5 0 0 0

19 Phenol mg/L - -

--20 -12 0

No. Parameter Unit

SK-06

Periode Kadar Status Mutu Air utk Kelas II Status Mutu Air utk Kelas III Status Mutu Air utk Kelas IV

Apr-09 Mei-09 Jun-09 Maks Min. Rata2

Hasil Perhitungan STORET dan Kesimpulan Peruntukan Golongan Mutu Air Masing-masing Kelas Peruntukan Gol Peruntukan Gol Peruntukan Gol BMA

Nilai Storet

Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor BMA

Nilai Storet

BMA

Nilai Storet

CEMAR SEDANG CEMAR SEDANG BMA

Sumber : BPLHD Provinsi Lampung (2009)

Gambar

Tabel SD-5. Luas Lahan Kritis
Tabel SD-7. Konversi Hutan menurut Peruntukan
Tabel SD-8. Luas Hutan Tanaman Industri
Tabel SD-9. Jumlah Spesies Flora dan Fauna yang Diketahui dan Dilindungi
+7

Referensi

Dokumen terkait

sebagaimana diatas, diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis ditujukan kepada Pejabat yang berwenang menetapkan pemenang lelang, dalam waktu selambat-lambatnya

Tim Geriatri adalah suatu tim multidisipliner yang bekerja secara multidisipliner, interdisiplin untuk menangani masalah kesehatan usia lanjut.Tim ini

Kenaikan tonus dari otot uterus dan kepekaan terhadap perangsangan sering terjadi pada preeklampsia. Hal ini menyebabkan sering terjadinya partus prematurus pada pasien

1) Mengetahui syarat dan kebutuhan standar perancangan Maguwoharjo Sport Center yang menyediakan fasilitas olahraga badminton dan berenang sebagai dua cabang

Migas hanya terbentuk dalam setting geologi dan syarat  –   –   syarat  syarat tertentu dimana migas terakumulasikan yang mana nantinya akan membutuhkan tahapan -

Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus ini adalah Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan kerusakan integritas kulit ditandai dengan klien mengeluh nyeri

HONDA FREED 010 w putih Tangan1 is- timewa sekali Harga Damai TTKrd Jl.. Jati- waringin

Kesalahan yang dilakukan dalam Translating text ada pada Ejaan dan Tanda Baca untuk kesalahan tertinggi oleh 18 siswa atau 90%, yang kedua adalah kesalahan yang